Shabrina 1229041061_PPD

18
Di dalam seluruh jangka kehidupan manusia, semenjak dalam kandungansampai meninggal di dalamnya terjadi perubahan-perubahan baik fisik maupun psikis. Perubahan-perubahan tersebut terjadi karena pertumbuhan dan perkembangan dalam dirinya.Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua istilah yang senantiasadigunakan secara bergantian. Keduanya tidak bisa dipisah-pisah, akan tetapi saling bergantung satu dengan lainnya bahkan bisa dibedakan untuk maksud lebihmemperjelas penggunaannya.Dalam kehidupan anak ada dua proses yang beroperasi secara kontinu, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Banyak orang yang menggunakan istilah “pertumbuhan” dan “perkembangan” secara bergantian. Kedua proses ini berlangsung secara interdependensi, artinya saling bergantung satu sama lain.Kedua proses ini tidak bias dipisahkan dalam bentuk-bentuk yang secara pilah berdiri sendiri- sendiri, akan tetapi bisa dibedakan untuk maksud lebih memperjelas penggunaannya.Dalam hal ini, kedua proses tersebut memiliki tahapan-tahapan, diantaranyatahap secara moral dan spiritual. Karena pertumbuhan dan perkembangan pesertadidik dilihat dari tahapan tersebut memiliki kesinambungan yang begitu erat dan penting untuk dibahas, maka kita menguraikannya dalam

description

hehehe

Transcript of Shabrina 1229041061_PPD

Di dalam seluruh jangka kehidupan manusia, semenjak dalam kandungansampai meninggal di dalamnya terjadi perubahan-perubahan baik fisik maupunpsikis. Perubahan-perubahan tersebut terjadi karena pertumbuhan danperkembangan dalam dirinya.Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua istilah yang senantiasadigunakan secara bergantian. Keduanya tidak bisa dipisah-pisah, akan tetapi salingbergantung satu dengan lainnya bahkan bisa dibedakan untuk maksudlebihmemperjelas penggunaannya.Dalam kehidupan anak ada dua proses yang beroperasi secara kontinu, yaitupertumbuhan dan perkembangan. Banyak orang yangmenggunakan istilah pertumbuhan dan perkembangan secara bergantian.Kedua proses iniberlangsung secara interdependensi, artinya saling bergantung satu sama lain.Kedua proses ini tidak bias dipisahkan dalam bentuk-bentuk yang secara pilahberdiri sendiri-sendiri, akan tetapi bisa dibedakan untuk maksud lebih memperjelaspenggunaannya.Dalam hal ini, kedua proses tersebut memiliki tahapan-tahapan, diantaranyatahap secara moral dan spiritual.Karena pertumbuhan dan perkembangan pesertadidik dilihat dari tahapan tersebut memiliki kesinambungan yang begitu erat danpenting untuk dibahas, maka kita menguraikannya dalam bentuk struktur yangjelasbaik dari segi teori sampai kaitannya dengan pengaruh yang ditimbulkan.

A. Definisi Pertumbuhan dan PerkembanganPertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari prosespematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yangsehat pada waktu yang normal. Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai prosestransmisi dari konstitusi fisik (keadaan tubuh atau keadaan jasmaniah ) yangherediter dalam bentuk proses aktif secara berkesinambungan. Jadi, pertumbuhanberkaitan dengan perubahan kuantitatif yangmenyangkut peningkatan ukuran danstruktur biologis.Perkembangan adalah serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagaiakibat dari proses kematangan dan pengalaman(E.B hurloch), bekerja dalam suatuproses perubahan yang berkenaan dengan aspek-aspek fisik dan psikhis atauperubahan tingkah laku dan kemampuan sepanjang proses perkembangan individumulai dari massa konsepsi samppai matiSecara umum konsep perkembangan dikemukakan oleh Werner padatahun1957 (Sunarto, dkk, 1994: 31) yang menjelaskan bahwa "perkembangan sejalandengan prinsip orthogenetis, berlangsung dari keadaanglobal dan kurangberdeferensiasi sampai ke keadaan di mana diferensiasi, artikulasi, dan integrasimeningkat secara bertahap". Dapatdikata konsep perkembangan itu mengandungunsur keseluruhan (totalitas) dan berkesinambungan yang berlangsung secarabertahap. Selanjutnya Libert, Paulus dan Stauss (Singgih, 1990: 31) merumuskanarti perkembangan yaitu: "perkembangan adalah proses perubahan dalampertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi denganlingkungan". Selain itu perkembangan proses perubahan akibat dari pengalaman.Istilah perkembangan dapat mencerminkan sifat-sifatyang khas mengenai gejala-gejala psikologis yang menampak.Perubahan-perubahan meliputi beberapa aspek, baik fisik maupun psikis.Perubahan dimaksud dapat dikategorikan menjadi empat yaitu: (1) perubahandalam ukuran; (2) perubahan dalamperbandingan; (3) berubah untuk menggantihal-hal yang lama; dan (4) berubah untuk memperoleh hal-hal yang baru.Perubahan-perubahan baik fisiologis maupun psikologis tidak semua orangmenyadarinya, kecualiterjadinya perubahanitu secara mendadak,cepat,danmempengaruhi pola kehidupan mereka.Suatu bukti hampirsemua orang takjubterhadap masa pubertas, pertumbuhan melonjak dari akhir masa kanak-kanak keawal masa remaja.Sama halnya denganusia lanjut ketika proses penuaan terusberlangsung seseorang telah menyadari bahwa kesehatan mulai berkurang danpikiran mulai mundur sehinggaperlu ada penyesuaian baru terhadap perubahandalam pola kehidupan mereka.Dari beberapa pendapat dari para ahli dapat disimpulkan bahwa pertumbuhandiartikan sebagai suatu penambahan dalam ukuran bentuk, berat atau ukurandimensif tubuh serta bagian-bagiannya. Sedangakn perkembangan menunjuk padaperubahan-perubahan dalam bentuk bagian tubuh dan integrasi berbagai bagiannyake dalam satu kesatuan fungsional bila pertumbuhan itu berlangsung. Intinyabahwa pertumbuhan dapat diukur sedangkan perkembangan hanya dapat dilihatgejala-gejalanya. Perkembangan dipersyarati adanya pertumbuhan. Pentingnya mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didikDengan mempelajari perkembangan peserta didik kita akan memperolehbeberapa keuntungan.Pertama, kita akan mempunyai ekspestasi yang nyatatentang anak dan ramaja. Dari psikologi perkembangan akan diketahui pada umurberapa anak mulai berbicara dan mulai mampu berfikir abstrak. Hal-hal itumerupakan gambaran umum yang terjadi pada kebanyakan anak, disamping ituakan diketahui pula pada umur beberapa anak tertentu yang akan memperolehketerampilan prilaku pada emosi khsusus. Kedua, pengetahuan tentang psikologiperkembangan anak membantu kita untukmerespons sebagaimana mestinya padaprilaku tertentu dari seorang anak. Bila seorang anak dari Taman Kanak-kanaktidak mau sekolah lagi karena diganggu temannya, apa yang harus dilakukan olehguru dan orang tuanya? Bila anak selalu ingin merebut mainan dari temannyaapakah dibiarkan saja? Psikologi perkembangan akan membantu menjawabpertanyaan-pertanyaan itu dan menunjukan sumber-sumber jawaban serta pola-pola anak mengenai pikiran, perasaan dan prilakunya. Ketiga, pengetahuan tentangperkembangan anak akan membantu mengenali berbagai penyimpangan dariperkembanganyang normal. Keempat, terakhir, dengan mempelajari perkembangananak akan membantu memahami diri sendiri.Berikut ini adalah beberapa hal yang mendasari pentingnya mengetahuipertumbuhan dan perkembanganpeserta didik.1. Masa Perkembangan Yang CepatPada anak terjadi pertumbuhan-pertumbuhan yang cepatdibandingkandengan perubahan-perubahan yang dialami spesies lain. Perubahan fisik,misalnya pada tahun pertama lebih cepat dari pada tahun-tahun berikutnya.Hal yang sama terjadi juga pada perubahan yang menyangkut interaksisocial, perolehan dan penggunaan bahasa, kemampuan mengingat sertaberbagai fungsi lainnya.2. Pengaruh Yang LamaAlasan lainnya mengapa mempelajari anak ialah bahwa peristiwa-peristiwa dan pengalaman-pengalaman pada tahun-tahun awal menunjukanpengaruh yang lama dan kuat terhadap perkembangan individu pada masa-masa berikutnya. Kebanyakan ahli teori psikologi berpendapat bahwa apayang terjadi hari ini sangant banyak ditentukan oleh perkembangan kitasebagai anak3. Proses Yang KompleksSebagai peneliti yang mencoba memahami prilaku orang dewasayang kompleks, berpendapat bahwa mengkaji tentang bagaimana prilaku itupada saat masih sederhana akan sangat berguna. Misalnya ialah bahwakebanyakan orang dapat membuat kalimatyang panjang dan dapatdimengerti oleh orang lain. Manusia mampu berkomunikasi dari cara yangsederhana sampai yang kompleks karenabahasa yang digunakan mengikutiaturan-aturan tertentu. Tetapi menentukan apa aturan itu dan bagaimanamenggunakanadalah sulit.Suatu pendekatan terhadap masalahini adalahdengan mempelajari proses kemampuan berbahasa. Anak membentukkaliamat yang hanya terdiri atas satu atau dua kata, kalimat itu munculdengan mengikuti aturan yang diajarkan oleh orang dewasa.Denganmengkaji kalimat pertama tersebut para peneliti bahasa bertambahwawasannya tentang mekanisme cara berbicara orang dewasayang lebihkompleks.4. Nilai yang diterapkanPenelitian tentang tahap awal perkembangan sosial secararelevanberkaitan dengan orang tua tentang perannya dalam kehidupan sehari-hari,percobaan tentang strategi pemecahan masalah pada anak akan memberikaninformasi berharga tentang metode belajar yang baik. Hasil penelitian ataupengkajian teoritis dapat secara langsung atau tidal dapat mempengaruhi padapola pendidikan atau pengajaran.

5. Masalah yang menarikAnak merupakan makhluk yang mengagumkan dan penuh teka tekiserta menarik untuk dikaji.Kemudahan anak umur dua tahun untukmempelajari bahasa ibunya dan kreativitas anak untuk bermain dengantemannya merupakan dua hal dari karakteristik anak yang sedang berkembang.Misalnya banyak hal-hal yang berkaitandengan perkembangan anak yangmerupakan misteri yang menarik. Dalam hal ini ilmu pengetahuan lebihbanyak menjumpai peretanyaan-pertanyaan dari pada jawabannya.

B. Aspek-aspek Pertumbuhan dan PerkembanganPeserta didikSejak- awal tahun 1980-an semakindiakuinya pengaruh keturunan (genetik)terhadap perbedaan individu. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian perilakugenetik yang mendukung, pentingnya pengaruh keturunan menunjukkan tentangpentingnya pengaruhlingkungan. Perilaku yangkompleks yang menarik minat paraahli psikologi (misalnya temperamen, kecerdasan dan kepribadian) mendapatpengaruh yang sama kuatnya baik dari faktor-faktor lingkungan maupunketurunan(genetik).Aspek apa sajakah yang mempengaruhi faktorgenetik? Menurut Santrok (1992),banyak aspek yang dipengaruhi faktor genetik. Para ahli genetik menaruh minat yangsangat besar untuk mengetahui dengan pasti tentang variasi karakteristik yang dapatdipengaruhi oleh faktor genetik. Kecerdasan dan temperamen merupakan aspek-aspekyang paling banyak ditelaah yang dalam perkembangannya dipengaruhi olehketurunan.a)Pertumbuhan FisikPertumbuhan manusia merupkan perubahan fisik menjadi lebihbesar danlebih panjang, dan prosesnya terjadi sejak manusia belum lahir hingga ia dewasa.Masa sebelum lahirmerupakan pertumbuhan dan perkembangan manusia yangsangat kompleks, karena pada masa itu merupakan awal terbentuknya organ-organtubuh dan tersusunnya jaringan saraf yang membentuk sistem yang lengkap.Pertumbuhan fisik manusia setelah lahir merupakan kelanjutanpertumbuhan sebelum lahir. Proses pertumbuhan fisik manusia berlangsungsampai masa dewasa. Selama tahun pertama dalam pertumbuhannya, ukuranpanjang badannya akan bertambah sekitar sepertigadari panjang badan semula dan berat badannya akan bertambah menjadi sekitar tiga kalinya. Sejak lahir hingga dengan umur 25 tahun, perbandingan ukuran badan manusia, daripertumbuhan yang kurang proporsional pada awal terbentuknya manusia(kehidupan sebelum lahir atau prenatal) samapi dengan proporsi yang idealdimasa dewasa.Pertumbuhan fisik, baik secara langsung maupun tidak langsung akanmempengaruhi prilaku anak sehari-hari. Secara langsung pertumbuhan fisikseorang anak akan menentukan keterampilan anak dalam bergerak. Secara tidaklangsung, pertumbuhan dan perkembangan fungsi fisik akan memepengaruhibagaimana anak itu memandang dirinya sendiri dan bagaimana ia memandangorang lain.

b) Kecerdasan (Intelek)Intelek merupakan kata lain pikir ,berkembang sejalan denganpertumbuhan syarat otak. Karena piker pada dasarnya menunjukkan fungsi otak,maka kemampuan intelektual yang lazim disebut dengan istilah lain kemampuanberpikir, dipengaruhi oleh kematanganotak yang mampu menunjukkan fungsinyasecara baik.Adapun tahap-tahap perkembangan kognitif menurut Piaget yaitu sebagaiberikut :a.Tahap pertama : Masa sensori motor (0.00-2.50 th)Yaitu masa ketika bayi mempergunaan system penginderaan dan aktivitasmotorik untuk mengenal lingkungannya.b. Tahap Kedua : Masa pra-operasional (2.00-7.00 th)Ciri khas masaini adalah kemampuan anak menggunakan symbol yangmewakili sesuatu yang tidak ada.c. Tahap ketiga : Msa konkritoperasional (7.00-11.00 th)Anak mulai mengembangkan tiga macam opersi berpikir, yaitu : Identifikasi : mengenali sesuatu; Negasi mengingkari sesuatu; Reprokasi mencari hubungan timbale balik antara beberapa hal. Tahap keempat : masa operasional (11.00-dewasa)Pada tahap ini seseorang bis memperkirakan apa yang mungkin terjadiia dapatmenngambil kesimpulan dari suatu pernyataan yangtelah ditentukan.

C) Temperamen (Emosi)Temperamen adalah gaya/perilaku karakteristik individu dalammerespons. Ahli-ahli perkembangan sangat tertarik mengenai temperamenbayi. Sebagian bayi sangat aktif menggerak-gerakkan tangan, kaki danmulutnya dengan keras, sebagian lagi lebih tenang, sebagian anak menjelajahilingkungannya dengan giat pada waktu yang lama dan sebagian lagi tidakdemikian. Sebagian bayi merespons orang lain dengan hangat, sebagian lagipasif dan acuh tidak acuh. Gaya-gaya perilaku tersebut di atas menunjukantemperamen seseorang.

C. Perbedaan Individu Peserta DidikMakna perbedaan dan perbedaan individual menurut Lindgren (1980) menyangkut variasi yang terjadi, baik variasi pada aspek fisik maupun psikologis.Dari pembahasan yangberhubungan denganindividu terdapat dua fakta yangmenonjol yaitu :Semua dari manusia mempunyai kesamaan dalam pola perkembangannya.Warisan manusia secara biologis dan sosial tiap-tiap individu mempunyaikecenderungan berbeda.Garry 1963 dalam buku Perkembangan Peserta Didikkarya Sunarto dan B.Agung Hartono mengategorikan perbedaan individual ke dalam bidang-bidangberikut: Perbedaan fisik, tingkat dan berat badan, jenis kelamin, pendengaran, penglihatan,dan kemampuan bertindak. Perbedaan sosial termasuk status ekonomi, agama, hubungan keluarga, dan suku. Perbedaan kepribadian termasuk watak, motif, minat, dan sikap. Perbedaan inteligensi dan kemampuan dasar.

Perbedaan kecakapan atau kepandaian di sekolah.Jenis perbedaan lainnya meliputi :1) Perbedaan kognitifKemampuan kognitif merupakan kemampuan yang berkaitan denganpenguasaan ilmu pengetahuan dan tehnologi. Setiap orang memiliki persepsitentang hasil pengamatan atau penyerapan atas suatu obyek. Berarti ia menguasai segala sesuatu yang diketahui, dalam arti pada dirinya terbentuk suatu persepsi,dan pengetahuan itu diorganisasikan secara sistematik untuk menjadi miliknya2) Perbedaan kecakapan bahasaBahasa merupakan salah satu kemampuan individu yang sangat pentingdalam kehidupan. Kemampuan tiap individu dalam berbahasa berbeda-beda.Kemampuan berbahasa merupakan kemampuan seseorang untuk menyatakanbuah pikirannya dalam bentukungkapan kata dan kalimat yangpenuh makna,logis dan sistematis. Kemampuan berbahasa sangat dipengaruhi oleh faktorkecerdasan dan faktor lingkungan serta faktor fisik (organ bicara)3) Perbedaan kecakapan motorikKecakapan motorik atau kemampuan psiko-motorik merupakankemampuan untuk melakukan koordinasi gerakan syarat motorikyang dilakukanoleh syaraf pusat untuk melakukan kegiatan.4) 4.Perbedaan Latar BelakangPerbedaaan latar belakang dan pengalaman mereka masing-masing dapatmemperlancar atau menghambat prestasinya, terlepas dari potensi individu untukmenguasai bahan5) 5 .Perbedaan bakatBakat merupakan kemampuan khusus yang dibawa sejak lahir.Kemampuan tersebut akan berkembang dengan baik apabilamendapatkanrangsangan dan pemupukan secara tepat sebaliknya bakat tidak berkembang sama,manakala lingkungan tidak memberi kesempatan untuk berkembang, dalam artitidak ada rangsangan dan pemupukan yang menyentuhnya.6) 6.Perbedaan kesiapan belajarPerbedaan latar belakang, yang meliputi perbedaan sisio-ekonomi sosiocultural, amat penting artinya bagi perkembangan anak. Akibatnya anak-anakpada umur yang sama tidak selalu berada pada tingkat kesiapan yang sama dalammenerima pengaruh dari luar yang lebih luas.D. Faktor-faktor yang Berpengaruh pada Perkembangan Peserta Didik1. Faktor Internala. a) Kondisi Fisik Faktor fisik merupakan faktorbilogis individu yang merujuk padafaktor genetik yang diturunkan oleh kedua orangtuanya. Pada masapembentukan sel-sel tubuh, banyak faktor yang dapat mempengaruhi kondisijanin disamping keunikan yang telah ada pada kedua orangtuanya.

b. Kondisi Psikis Kondisi fisik dan psikis inidvidu sangat berkaitan. Ranahperkembangan individu menyangkut aspek fisik, intelektual yaitu kognitif danbahasa, emosi dan sosial moral. Kondisi fisik yang yang tidak sempurna ataucacat juga berkaitan dengan persepsi individu terhadap kemampuandirinya. Begitupun ketidakmampuan intelektual dapat disebabkan karenakerusakan sistem syaraf, kerusakan otak atau mengalami retardasi mental.2. Faktor Eksternala) Lingkungan Fisik Lingkungan ini mencakup kondisi keamanan, cuaca, keadaangeografis, senitasi atau kebersihan lingkungan, serta keadaan rumah yang meliputi ventilasi, cahaya dan kepadatan hunian. Semua kondisi ini sangatmempengaruhi bagaimana individu dapat menjalankan proses kehidupannya.b) Lingkungan Non FisikFaktor non fisik meliputi berbagai macam komponen, yaitu keluarga,pendidikan dan masyarakat. Beberapa faktor yangberkenaan dengan faktornon fisik seperti stimulasi motivasi dalam mempelajari sesuatu, pola asuh,serta kasih sayang dari orangtua.

Tugas Makalah Perkembangan Peserta Didik

Oleh :

Nama: ShabrinaKelas: PTIK03Nim: 1229041061

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTERJURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR2015