SESI 3 - kennyardillah.com · •spt tahunan pph orang pribadi: paling lambat 3 bulan setelah akhir...

42
1 SESI 3 Pengisian dan Penyampaian Surat Pemberitahuan, Pembetulan Surat Pemberitahuan, dan Pembayaran Pajak Dibuat Oleh : Kenny Ardillah, S.E, M.Ak

Transcript of SESI 3 - kennyardillah.com · •spt tahunan pph orang pribadi: paling lambat 3 bulan setelah akhir...

1

SESI 3

Pengisian dan Penyampaian Surat Pemberitahuan, Pembetulan Surat

Pemberitahuan, dan Pembayaran Pajak

Dibuat Oleh :Kenny Ardillah, S.E, M.Ak

2

SURAT PEMBERITAHUAN(SPT)

PASAL 1 ANGKA 10, 11, 12 UU KUP

SPT MASA SPT TAHUNAN

SPTSurat yg oleh WP digunakan untuk melaporkan

Penghitungan dan atau Pembayaran Pajak, Objek Pajak dan atau bukan Objek Pajak,

dan atau Harta dan Kewajiban

UNTUK SUATUMASA PAJAK

UNTUK SUATUTAHUN PAJAK ATAU

BAGIAN TAHUN PAJAK

SPT PEMBETULAN

3

FUNGSI SPT PPh

a. melaporkan dan mempertanggung jawabkan penghitungan jumlah pajak yang sebenarnya terutang

b. melaporkan tentang :

pembayaran atau pelunasan pajak yg

telah dilaksanakan sendiri dan/atau

melalui pemotongan atau pemungutan

pihak lain dalam suatu Tahun Pajak atau

Bagian Tahun Pajak ;

penghasilan yang merupakan Objek dan

bukan Objek Pajak ;

Harta dan Kewajiban ;

pembayaran dari pemotong / pemungut

tentang pemotongan atau pemungutan

dalam satu Masa Pajak.

PENJELASAN PASAL 3 AYAT (1) UU KUP

SEBAGAI SARANA UNTUK :

4

FUNGSI SPT PPN

a. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan

penghitungan jumlah PPN/PPnBM yang sebenarnya terutang, dan

b. Melaporkan tentang:

- Pengkreditan PM terhadap PK;

- Pembayaran atau pelunasan pajak yg

telah dilaksanakan sendiri oleh PKP dan

atau melalui pihak lain dalam satu Masa

Pajak;

- Melaporkan dan mempertanggung

jawabkan pajak yang dipotong atau

dipungut dan disetorkan (bagi pemotong

atau pemungut).

PENJELASAN PASAL 3 AYAT (1) UU KUP

SEBAGAI SARANA UNTUK :

5

KEWAJIBAN PEMENUHAN SPT

PASAL 3 AYAT (1), (2), (3), DAN (7) UU KUP

WAJIB PAJAK

TPT KPP, pojok pajak, mobil pajak, tempat khusus penerimaan SPT

• MENGAMBIL SENDIRI

• MENGISI

• MENANDATANGANI

• MENYAMPAIKAN

BATAS WAKTU PENYAMPAIAN

• SPT MASA : PALING LAMBAT 20 HARI SETELAH AKHIR MASA

PAJAK

• SPT TAHUNAN PPH ORANG PRIBADI: PALING LAMBAT 3

BULAN SETELAH AKHIR TAHUN PAJAK

• SPT TAHUNAN PPH BADAN : PALING LAMBAT 4 BULAN

SETELAH AKHIR TAHUN PAJAK

SPT

WAJIB PAJAK DENGAN KRITERIA TERTENTU DAPAT MELAPORKAN BEBERAPA MASA PAJAK DALAM 1 (SATU) SURAT PEMBERITAHUAN

MASA.

Penyampaian SPT Tahunan Pembetulan tidak dapat dilakukan di TPT Kantor Pelayanan Penyuluhan & Konsultasi Perpajakan (KP2KP).

6

SURAT PEMBERITAHUAN(SPT PPh)

PER 01.PJ.2016

SPT 1770Penghasilan selain usaha

/pekerjaan bebas :1. SPT 1770S (PB > 60 juta)

2. SPT 1770SS (PB <= 6O juta)

SPT 1771SPT 1771S

SPT

Orang Pribadi Badan

Tahunan

PPNSPT 1111

PPH

7

SURAT PEMBERITAHUAN(SPT PPh)

PMK 09.03.2018

a. PPh Pasal 4 ayat (2) yang dipotong;b. PPh Pasal 4 ayat (2) yang dibayar sendiri;c. PPh Pasal 15 yang dipotong;d. PPh Pasal 15 yang dibayar sendiri;e. PPh Pasal 21 dan/ atau PPh Pasal 26 yangdipotong;f. PPh Pasal 23 dan/ atau PPh Pasal 26 yangdipotong; dan/ ataug. PPh Pasal 25 dibayar,

SPT MASA PPH

Orang Pribadi Badan

Dikecualikan untuk PPh 21/26 jika pajak yang dipotong nihil

8

KEWAJIBAN PENYAMPAIAN SPT

WAJIB PAJAK

1. langsung;2. dikirim melalui pas dengan bukti pengiriman surat ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar;3. dikirim melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman surat ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar4. saluran tertentu yang ditetapkan oleh Dirjen Pajak

MENYAMPAIKAN SPT

BATAS WAKTU PENYAMPAIAN

• SPT MASA : PALING LAMBAT 20 HARI SETELAH AKHIR MASAPAJAK

• SPT TAHUNAN PPH ORANG PRIBADI: PALING LAMBAT 3 BULAN SETELAH AKHIR TAHUN PAJAK

• SPT TAHUNAN PPH BADAN : PALING LAMBAT 4 BULAN SETELAH AKHIR TAHUN PAJAK

WAJIB PAJAK DENGAN KRITERIA TERTENTU DAPAT MELAPORKAN BEBERAPA MASA PAJAK DALAM 1 (SATU)

SURAT PEMBERITAHUAN MASA.

9

PENYAMPAIAN SPTPMK 09.03.2018

SALURANTERTENTU

• Laman Direktorat Jenderal Pajak;• Laman penyalur SPT elektronik;• saluran suara digital yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak untuk Wajib Pajak tertentu;• jaringan komunikasi data yang terhubung khusus antara Direktorat Jenderal Pajak dengan Wajib Pajak; dan• saluran lain yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak.

BUKTI PENERIMAANELEKTRONIK

10

a. DALAM BAHASA INDONESIA

B. HURUF LATIN

C. MENGGUNAKAN ANGKA ARAB

D. SATUAN MATA UANG RUPIAH

(KECUALI WP YANG TELAH MENDAPAT IZIN

MENKEU UNTUK MENYELENGGARAKAN

PEMBUKUAN DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA

ASING DAN MATA UANG SELAIN RUPIAH, YAITU

DALAM MATA UANG US $ )

SPT harus diisi dengan :

PENGISIAN SPTPASAL 3 AYAT (1), (1A) UU KUP

JO 49/PMK.03/2007

11

BENTUK, ISI, DAN LAMPIRAN SPT

BENTUK

MENTERI KEUANGANMENETAPKAN

ISI LAMPIRANBERUPA

KETERANGAN DAN

ATAU DOKUMEN

PASAL 3 AYAT (6) UU KUP

12

PENGISIAN SPT

PASAL 4 DAN PENJELASAN PASAL 3 AYAT (1) UU KUP

BENAR

LENGKAP

JELAS

DITANDATANGANI :

BADAN : PENGURUS/DIREKSI ATAU KUASA

KHUSUS

ORANG PRIBADI :YG BERSANGKUTAN ATAU

KUASA KHUSUS

WP YANG WAJIB PEMBUKUAN, DILENGKAPI DGN LAPORAN

KEUANGAN (NERACA, LABA RUGI DAN KETERANGAN LAIN)

PENGISIAN SPT

• benar adalah benar dalam perhitungan, termasuk benar

dalam penerapan ketentuan peraturan perundang-

undangan perpajakan, dalam penulisan, dan sesuai

dengan keadaan yang sebenarnya;

• lengkap adalah memuat semua unsur-unsur yang

berkaitan dengan objek pajak dan unsur-unsur lain yang

harus dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan; dan

• jelas adalah melaporkan asal-usul atau sumber dari objek

pajak dan unsur-unsur lain yang harus dilaporkan dalam

Surat Pemberitahuan.

13

MENILAI KELENGKAPAN PENGISIAN SPT dan

LAMPIRANNYA

PENELITIAN

Termasuk : KEBENARAN PENULISAN dan PENGHITUNGAN

PASAL 1 ANGKA 30 UU KUP

BUKTI PENERIMAAN SPT/ELEKTRONIK

(BENAR,LENGKAP&DITANDATANGANI WP)

PENGEMBALIAN SPT (SALAH, TIDAK LENGKAP,

TIDAK DITANDATANGANI WP,PENYAMPAIAN SPT LEBIH

DARI 1X)

TANDA BUKTI DAN TANGGALPENGIRIMAN SURAT(BENAR,LENGKAP&

DITANDATANGANI WP)

PETUGAS PENERIMA SPT

14

MENILAI KELENGKAPAN PENGISIAN SPT dan

LAMPIRANNYA

PENELITIAN

SERANGKAIANKEGIATAN

Termasuk : KEBENARAN PENULISAN dan PENGHITUNGAN

PER 01.PJ.2016

BERSIFAT FORMAL

15

SURAT PEMBERITAHUAN DIANGGAP TIDAK DISAMPAIKAN APABILA:

1. SPT TIDAK DITANDATANGANI WP (ATAU DITANDATANGANI KUASA WP, TETAPI TIDAK DILAMPIRI DENGAN SURAT KUASA KHUSUS);

2. SURAT PEMBERITAHUAN TIDAK SEPENUHNYA DILAMPIRI KETERANGAN DAN/ATAU DOKUMEN; ATAU

3. SURAT PEMBERITAHUAN YANG MENYATAKAN LEBIH BAYAR DISAMPAIKAN SETELAH 3 TAHUN SESUDAH BERAKHIRNYA MASA PAJAK, BAGIAN TAHUN PAJAK ATAU TAHUN PAJAK, DAN WP TELAH DITEGUR SECARA TERTULIS.

4. SURAT PEMBERITAHUAN DISAMPAIKAN SETELAH DIREKTUR JENDERAL PAJAK MELAKUKAN PEMERIKSAAN ATAU MENERBITKAN SKP.

APABILA

APABILA SURAT PEMBERITAHUAN DIANGGAP

TIDAK DISAMPAIKAN, DIREKTUR JENDERAL PAJAK

WAJIB MEMBERITAHUKAN KEPADA WAJIB PAJAK.

16

SURAT PEMBERITAHUAN TAHUNAN DINYATAKAN TIDAK LENGKAP

• SPT Induk ditandatangani oleh kuasa Wajib Pajak tetapi tidak dilampiri dengan Surat Kuasa Khusus

• terdapat elemen SPT Induk yang diisi tidak lengkap;

• SPT Tahunan Kurang Bayar tetapi tidak dilampiri dengan Surat Setoran Pajak (SSP) atau sarana administrasi lain yang disamakan dengan SSP;

• SPT Tahunan tidak atau kurang disertai dengan Lampiran pada Formulir atau Lampiran Keterangan dan/atau Dokumen yang Disyaratkan;

• Lampiran "Daftar Pemotongan/Pemungutan yang Dipotong Pihak Lain atau Ditanggung Negara, Daftar Harta dan Kewajiban Pada Akhir Tahun dan Daftar Susunan Anggota Keluarga" dalam SPT Tahunan PPh Orang Pribadi dilampirkan tetapi diisi tidak lengkap;

APABILA

• e-SPT Tahunan yang data digitalnya disampaikan dengan menggunakan Media Penyimpanan Elektronik, tetapi isi datanya tidak sesuai dengan SPT Induk hasil cetakan yang disampaikan oleh Wajib Pajak; dan/atau tidak dapat diproses dalam aplikasi sistem informasi pada Direktorat Jenderal Pajak.

17

PETIDAKNYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN TAHUNAN

Apabila terhadap SPT Tahunan diketahui bahwa:• SPT Tahunan tidak ditandatangani oleh Wajib

Pajak/Kuasa Wajib Pajak;• SPT Tahunan tidak sepenuhnya dilampiri

keterangan dan/atau dokumen yang dipersyaratkan;

• SPT Tahunan yang menyatakan lebih bayar disampaikan setelah 3 (tiga) tahun sesudah berakhirnya bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak, dan Wajib Pajak telah ditegur secara tertulis; atau

• SPT Tahunan disampaikan setelah Direktur Jenderal Pajak melakukan pemeriksaan atau menerbitkan surat ketetapan pajak,

APABILA

Kantor Pelayanan Pajak menyampaikan surat pemberitahuan kepada Wajib Pajak yang menyatakan bahwa SPT Tahunan dianggap tidak disampaikan.

18

PERPANJANGAN JANGKA WAKTU PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN

MELAMPIRKAN BUKTI PELUNASAN

ATAS KEKURANGAN PENYETORAN

PAJAK YG TERUTANG

APABILA SPT TAHUNAN TIDAK DAPAT DISAMPAIKAN PADA WAKTUNYA, WP DAPAT MENGAJUKAN PERMOHONAN PERPANJANGAN

DIAJUKAN SECARA TERTULIS KEPADA KEPALA KPP

DIAJUKAN SEBELUM BATAS WAKTUPENYAMPAIAN SPT TAHUNAN BERAKHIR

MENYAMPAIKAN PENGHITUNGAN SEMENTARAPAJAK YG TERUTANG DAN DILAMPIRI

LAPORAN KEUANGAN SEMENTARA

PASAL 3 AYAT (4), (5) DAN (5A) UU KUP

PERPANJANGAN DIBERIKAN PALING LAMA 2 BULAN

APABILA TIDAK DISAMPAIKAN DALAM BATAS WAKTU PERPANJANGAN TERSEBUT

DITERBITKAN SURAT TEGURAN

DENGAN SYARAT :

19

KEWAJIBAN PENYAMPAIAN SPTPMK 09.03.2018

DIKECUALIKAN DARI KEWAJIBAN PENYAMPAIAN

SPT ADALAH :

WP OP BERPENGHASILAN NETTO DI BAWAH

PTKP (UNTUK SPT MASA PPH PASAL 25 DAN SPT

TAHUNAN PPH).

WP OP YANG TIDAK MENJALANKAN USAHA

ATAU MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS .

(UNTUK SPT MASA PPH PASAL 25 ).

WAJIB PAJAK TERTENTU

Direktur Jenderal Pajak dapat menetapkan WajibPajak tertentu selain Wajib Pajak untuk menyampaikanSPT dalam bentuk dokumen elektronik.

Direktorat Jenderal Pajak tidak memberikan buktipenerimaan SPT terhadap Wajib Pajak yang diwajibkanuntuk menyampaikan SPT dalam bentuk dokumenelektronik, namun Wajib Pajak bersangkutan tetapmenyampaikan SPT dalam bentuk formulir kertas(hardcopy).

20

PENYAMPAIAN SPT

SECARA ELEKTRONIKPER 01.PJ.2017

Dengan Cara

Menyampaikan dalam format Portable DocumentFormat (PDF) dalam satu file, dalam hal SPTElektronik disampaikan secara langsung, melalui pos, atau melalui perusahaan jasa ekspedisi

/kurir

Mengunggah, dalam halSPT Elektronikdisampaikan melaluisaluran tertentu

21

PENYAMPAIAN SPT

SECARA ELEKTRONIKPER 01.PJ.2017

Batas Waktu

Mengikuti ketentuan batas waktu penyampaian SPT sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan di

bidang perpajakan.

Melalui saluran tertentu dalam Pasal 2 ayat (6) dalam jangka waktu 24 (dua puluh empat) jam sehari dan 7 (tujuh) hari seminggu denganstandar Waktu Indonesia Bagian Barat.

22

MENILAI KELENGKAPAN PENGISIAN SPT ELEKTRONIK

PENELITIAN

a. data elemen SPT Elektronik; danb. keterangan dan/atau dokumen yang harus dilampirkan dalam SPT Elektronik,

LENGKAP

PER 01.PJ.2017

Diberikan bukti penerimaan elektronik

KPP mengembalikan SPT Elektronik beserta lembar penelitian

TIDAKLENGKAP

Batas Waktu

Dalam jangka waktu 30 hari terhitung sejak surat permintaan kelengkapan SPT Elektronik diterbitkan, Wajib Pajak harus menyampaikan kelengkapan SPT Elektronik

23

SANKSI ADMINISTRASIATAS KETERLAMBATAN atau TIDAK MENYAMPAIKAN SPT

PASAL 7 AYAT (1) UU KUP

SPT WP BadanRp 1.000.000,00

SPT Masa PPN Rp500.000

WP TERLAMBAT /TIDAK MENYAMPAIKAN

SPT MASA

SPT TAHUNAN

SPT WP OP Rp100.000,00

SPT Masa LainRp. 100.000,00

24

DIKECUALIKAN DARI PENGENAAN SANKSI DENDAPASAL 7 AYAT (2) UU KUP JO. KMK NO. 537/KMK.04/2000

WP TERTENTU DIKECUALIKAN DARIPENGENAAN SANKSI DENDA

A. WP OP YANG TELAH MENINGGAL DUNIA;

B. WP OP YANG SUDAH TIDAK MELAKUKAN KEGIATAN USAHA

ATAU PEKERJAAN BEBAS;

C. WP OP YANG BERSTATUS SEBAGAI WARGA NEGARA ASING

YANG TIDAK TINGGAL LAGI DI INDONESIA;

D. BENTUK USAHA TETAP YANG TIDAK MELAKUKAN

KEGIATAN LAGI DI INDONESIA;

E. WP BADAN YANG TIDAK MELAKUKAN KEGIATAN USAHA

LAGI TETAPI BELUM DIBUBARKAN SESUAI DENGAN

KETENTUAN YANG BERLAKU;

F. BENDAHARA YANG TIDAK MELAKUKAN PEMBAYARAN

LAGI;

G. WAJIB PAJAK YANG TERKENA BENCANA, YANG

KETENTUANNYA DIATUR DENGAN PERATURAN MENTERI

KEUANGAN; ATAU

H. WAJIB PAJAK LAIN YANG DIATUR DENGAN ATAU

BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN.

WP OP BERPENGHASILAN NETO DI BAWAH PTKP

25

PEMBETULAN SPT

• surat pemberitahuan pemeriksaan belum disampaikankepada Wajib Pajak, wakil, kuasa, pegawai, atau anggotakeluarga yang telah dewasa dari Wajib Pajak;

• surat pemberitahuan pemeriksaan bukti permulaanbelum disampaikan kepada Wajib Pajak, wakil, kuasa,pegawai, atau anggota keluarga yang telah dewasa dariWajib Pajak;

• dalam hal pembetulan menyatakan rugi atau lebih bayar,pembetulan harus disampaikan paling lama 2(dua) tahunsebelum daluwarsa penetapan; dan

• dalam hal Wajib Pajak membetulkan SPT Tahunan yangtelah disampaikan karena menerima surat yangmenyatakan rugi fiskal yang berbeda dengan rugi fiskalyang telah dikompensasikan dalam Surat PemberitahuanTahunan yang akan dibetulkan tersebut, pembetulandisampaikan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan

DENGAN KEMAUAN SENDIRI WP DAPAT MELAKUKAN PEMBETULAN

PASAL 8 AYAT (1), (1A) DAN (2) UU KUP

SPT YG PENGISIANNYATERDAPAT KEKELIRUAN

SYARAT

26

TELAH DIPERIKSA, TETAPI BELUM DISIDIK, SEHUBUNGAN TINDAK

PIDANA PASAL 38

PENGUNGKAPAN KETIDAK-BENARAN SPT ATAS KEMAUAN

SENDIRI

APABILA WP :

MENGUNGKAPKAN KETIDAK BENARAN ATAS

KEMAUAN SENDIRI

MELUNASI PAJAK YG KURANG DIBAYAR DAN

DENDA 150% DARI JUMLAH PAJAK YANG

KURANG DIBAYAR

SPT TELAH DISAMPAIKAN

TIDAK DISIDIK

PASAL 8 AYAT ( 3 ) UU KUP

27

PENGUNGKAPAN KETIDAKBENARAN SPT ATAS KESADARAN SENDIRI, DENGAN LAPORAN TERSENDIRI

SEKALIPUN TELAH MELAKUKAN PEMERIKSAANDG SYARAT BELUM DITERBITKAN SKP

WP DAPAT MENGUNGKAPKAN KETIDAKBENARAN SPT ATAS KESADARAN SENDIRI, DALAM LAPORAN

TERSENDIRI

PAJAK YANG HARUS DIBAYAR MENJADI LEBIHBESAR ATAU ATAU LEBIH KECIL;

RUGI FISKAL MENJADI LEBIH KECIL ATAU ATAULEBIH BESAR;

JUMLAH HARTA MENJADI LEBIH BESAR ATAUATAU LEBIH KECIL;

JUMLAH MODAL MENJADI LEBIH BESAR ATAULEBIH KECIL.

SYARAT

PASAL 8 AYAT (4) DAN (5) UU KUP

MELUNASI PAJAK YANG KURANG DIBAYAR DAN KENAIKAN 50 %

PROSES PEMERIKSAAN TETAP DILANJUTKAN

28

PEMBETULAN SPT TAHUNAN PPh KARENA KEPUTUSAN KEBERATAN

ATAU PUTUSAN BANDING

PASAL 8 AYAT 6 UU KUP dan PER 01.PJ.2016

WP Menerima SKP, Surat Keputusan Keberatan, Surat Keputusan Pembetulan, Putusan Banding,

atau Putusan Peninjauan Kembaliyang menyatakanrugi fiskal yang berbeda dari yang diajukan

Dapat menyampaikan pembetulan SPT paling lama dua tahun sebelum

daluwarsa penetapan

Selama belum dilakukan tindakan pemeriksaan dan disampaikan dalam jangka waktu 3 bulan setelah surat ketetapan pajak, Surat Keputusan Keberatan,

Surat Keputusan Pembetulan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali

29

PEMBETULAN SPTELEKTORNIK

• secara langsung, melalui pos, atau perusahaan jasa ekspedisi/kurir;

• melalui laman Direktorat Jenderal Pajak;• melalui Penyalur SPT Elektronik;• melalui jaringan komunikasi data yang terhubung khusus

antara Direktorat Jenderal Pajak dengan Wajib Pajak; dan• melalui saluran lain yang ditetapkan oleh Direktur

Jenderal Pajak berupa Formulir SPT Digital

SPT ELEKTONIK YG PENGISIANNYATERDAPAT KEKELIRUAN

PROSEDUR

PER 01.PJ.2017

30

TANGGAL JATUH TEMPO PEMBAYARAN ATAU PENYETORAN PAJAK

PASAL 9 AYAT (1) UU KUP JIS. NO. 541 /KMK.04/2000 JO 326/KMK.03/2003

Catatan :Apabila tanggal jatuh tempo pembayaran/penyetoran bertepatan dengan hari libur, maka pembayaran/penyetoran dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya

JENIS PAJAK

TANGGAL JATUH TEMPO

(paling lambat)

01.

02.

03.

04.

05.

06.

07.

08.

09.

10.

11.

12

PPh Pasal 4 ayat (2)

a. penjualan saham dibursa efek

b. penghasilan bunga/diskonto

obligasi dibursa efek

PPh Pasal 21

PPh Pasal 23/26

PPh Pasal 25

Pasal 22, PPN/PPn BM atas impor

dilunasi sendiri

PPN/PPn BM atas impor dipungut

DJBC

PPh Pasal 22, pemungutan

bendaharawan APBN

PPh Pasal 22, Produk Pertamina,

Bulog

PPh Pasal 22 oleh bdn-bdn tertentu

PPN/PPnBM

PPN/PPn BM oleh bendaharawan

Pemerintah/instansi pemerintah

PPN/PPn BM selain bendaharawan

pemerintah/instansi pemerintah

tgl. 20 bulan takwim berikutnya

tgl. 10 bulan takwim berikutnya

tgl. 10 bulan takwim berikutnya

tgl. 10 bulan takwim berikutnya

tgl. 15 bulan takwin berikutnya

tanggal yg sama pada saat pembayaran Bea Masuk

tanggal yg sama dgn saat penyelesaian dokumen impor bila bea masuk ditunda/dibebaskan

1 hari setelah pemungutan pajak dilakukan

pada hari yg sama pada saat pembayaran

dilunasi sendiri oleh WP sebelum SPPB/DO ditebus

tgl. 15 bulan takwim berikutnya

tgl. 15 bulan takwin berikutnya

tgl. 7 bulan takwim berikutnya setelah masa pajak berakhir

tgl. 15 bulan takwim berikutnya

31

BATAS WAKTU PELUNASAN PPh PASAL 29

KEKURANGAN BAYAR PPhBERDASARKAN SPT TAHUNAN

PPh (Ps.29)

TAHUN BUKU

=TAHUN TAKWIM

TAHUN BUKU=

TAHUN TAKWIM

SEBELUMSPT TAHUNAN DISAMPAIKAN

HARUS DILUNASI PALING LAMBAT

PASAL 9 AYAT (2) UU KUP

32

SANKSI ADMINISTRASIKETERLAMBATAN PEMBAYARAN

PAJAK

PEMBAYARAN/ PENYETORAN PAJAKSETELAH TGL JATUH TEMPO PEMBAYARAN/

PENYETORAN PAJAK

BERUPA BUNGA 2% SEBULAN DIHITUNG DARI JATUHTEMPO PEMBAYARAN SAMPAI DENGAN TGLPEMBAYARAN (DAN BAGIAN DARI BULAN

DIHITUNG PENUH SATU BULAN)

DIKENAKAN SANKSI ADIMINITRASI

PASAL 9 AYAT (2A) UU KUP

33

JATUH TEMPO PEMBAYARAN KETETAPAN PAJAK

STP

SKPKB

SKPKBT

SK PEMBETULAN

SK KEBERATAN

PUTUSAN BANDING

HARUS DILUNASI PALING LAMBAT 1 BULAN SEJAK TANGGAL DITERBITKAN

PAJAK TERUTANG ATAS :

YG MENGAKIBATKAN PAJAK YG HARUS

DIBAYAR BERTAMBAH

PASAL 9 AYAT (3) UU KUP

34

PENGANGSURAN DAN PENUNDAAN

PEMBAYARAN PAJAK

PASAL 9 AYAT (4) UU KUP

STP

SKPKB

SKPKBT

PPh Pasal 29

SK PEMBETULAN

SK KEBERATAN

PUTUSAN BANDING

Yang mengakibatkan

pajak yang harus

dibayar ditambah

ATAS PERMOHONAN WP UNTUK

MENGANGSUR/MENUNDA

PEMBAYARAN PAJAK TERUTANG

ATAS :

DIREKTUR JENDERAL PAJAK

DAPAT MEMBERIKAN PERSETUJUAN

DIKENAKAN SANKSI BUNGA SEBESAR 2% SEBULAN

35

SYARAT PENGAJUAN PERMOHONAN PENGANGSURAN DAN PENUNDAAN

PEMBAYARAN PAJAK

Diajukan secara tertulis kepada Kepala KPP tempat WP terdaftar;

Diajukan paling lambat 15 hari sebelum jatuh tempo pembayaran utang pajak berakhir, kecuali dalam hal WP mengalami keadaan diluar kekuasaannya;

Disertai alasan dan jumlah pembayaran pajak yang dimohon diangsur/ditunda

PERMOHONANPENGANGSURAN/PENUNDAAN

PEMBAYARAN PAJAK

SYARAT

Keputusan menerima atau menolak diberikandalam jangka waktu 10 hari sejak permohonan

diterima lengkap, lebih dari jangka waktu tersebuT dianggap diterima

PASAL 9 AYAT (4) UU KUP

36

PENGHAPUSAN ATAU PENGURANGAN SANKSI ADMINISTRASI

PMK 91/PMK.03/2015

Karena kekhilafan Wajib Pajak atau bukan karenakesalahannya terbatas atas• Keterlambatan penyampaian SPT Tahunan Pajak

Penghasilan untuk Tahun Pajak 2014 dan sebelumnya• Pembetulan yang dilakukan oleh Wajib Pajak dengan

kemauan sendiri atas SPT Tahunan Pajak Penghasilanuntuk Tahun Pajak 2014 dan sebelumnya

• Keterlambatan pembayaran atau penyetoran ataskekurangan pembayaran Pajak yang terutangberdasarkan SPT Tahunan Pajak Penghasilan untuk TahunPajak 2014 dan sebelumnya

• Keterlambatan pembayaran atau penyetoran pajak yangterutang untuk suatu saat atau Masa Pajak sebagaimanatercantum dalam SPT Masa untuk Masa Pajak Desember2014 dan sebelumnya,

PERMOHONAN PENGHAPUSAN ATAU PENGURANGAN SANKSI ADMINISTRASI

SECARA JABATAN

SYARAT

WAJIB PAJAK KEPADA DIRJEN PAJAK

37

PENYAMPAIAN SPT PPN

PER 04.PJ.2016

Wajib Pajak yang diwajibkan menyampaikan SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai dalam bentuk dokumen elektronik (menggunakan aplikasi e faktur) harus menyampaikan SPT Tahunan Pajak Penghasilan dalam bentuk dokumen elektronik ( e filling dan e spt)

PEMBUATAN E-FAKTUR

SYARAT

38

SARANA PEMBAYARAN PAJAK

SECARA ELEKTRONIKPER 05.PJ.2017

SISTEM BILLING DIRJEN PAJAK

MELIPUTI

Seluruh jenis pajak, kecuali:• pajak dalam rangka impor yang

diadministrasikan pembayarannya oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai;dan/atau

• pajak yang tata cara pembayarannyadiatur secara khusus.

MATA UANG RUPIAH/DOLLAR

MENGGUNAKAN

DI

Bank/Pos Persepsi dengan menggunakan Kode Billing

Teller bank, ATM, Internet Banking, Mobile Banking, EDC

39

KODE BILLINGPER 05.PJ.2017

WAJIB PAJAK

MENGAKSES

• Aplikasi Billing DJP; atau• Layanan, produk, aplikasi, atau sistem penerbitan Kode Billing yang terhubung dengan Sistem Billing Direktorat Jenderal Pajak yang disediakan, oleh Bank/Pos Persepsi dan pihak lain yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak, meliputi perusahaan Application Service Provider dan Perusahaan Telekomunikasi.

DIBUAT OLEH

Pegawai Direktorat Jenderal Pajak sesuai dengan penugasannya

Petugas Bank/Pos Persepsi

Pengguna (user) tertentu yang mendapatkan persetujuan dari Direktur Jenderal Pajak.

Layanan mandiri dan penerbitanSecara jabatan oleh Dirjen Pajak

40

KODE BILLINGPER 05.PJ.2017

Berlaku selama 720 (tujuh ratus dua puluh)Jam sejak diterbitkan

Berlaku s.d

a. 2 (dua) bulan sejak tanggal diterbitkan surat ketetapan pajak;b. 2 (dua) bulan sejak tanggal diterbitkan Surat Tagihan Pajak;c. 7 (tujuh) bulan sejak tanggal diterbitkan SPPT PBB;d. 2 (dua) bulan sejak tanggal diterbitkan STP PBB; dane. 2 (dua) bulan sejak tanggal diterbitkan SKP PBB.

Kode Billing yang tidak dipergunakan untuk pembayaran pajak sampai dengan jangka waktu akan kadaluwarsa

Wajib Pajak dapat memperoleh kembali Kode Billing yang lain melalui layananmandiri (self-service)

41

BUKTI PEMBAYARAN PAJAK

SECARA ELEKTRONIKPER 05.PJ.2017

Bukti Penerimaan Negara Sebagai Bukti Setoran

DALAM BENTUK

• Dokumen bukti pembayaran yang diterbitkan Bank/Pos Persepsi, untuk pembayaran atau penyetoran melalui teller dengan Kode Billing;b. Struk bukti transaksi, untuk pembayaran melalui ATM atau EDC;c. Dokumen elektronik, untuk pembayaran atau penyetoran melalui internet banking atau mobile banking; ataud. Teraan elemen data BPN pada SSP untuk pembayaran melalui teller Bank/Pos Persepsi dengan menggunakan SSP.

BPN kedudukannya disamakanDengan SSP

42

TANGGAL JATUH TEMPO PELAPORAN PAJAK

Catatan : Apabila tanggal jatuh tempo pelaporan bertepatan dengan hari libur, maka pelaporan harus dilakukan pada hari kerja sebelumnya

NO. JENIS PAJAK JATUH TEMPO PELAPORAN

12345

6

7

8

9

10

PPh Pasal 25PPh Pasal 21PPh Pasal 23/26PPN/PPnBMPPh Pasal 4 ayat (2):a. Penjualan saham di Bursa Efek b. Penghasilan bunga atau

diskonto obligasi di Bursa Efek

PPN/PPnBM atas impor dipungut DJBC

PPh Pasal 22, pemungutanBendaharawan APBN/D

PPh Pasal 22, Pertamina,atau Badan tertentu Pemungut pajak

PPN/PPnBM oleh BendaharawanPemerintah/instansi Pemerintah

PPN/PPnBM selain Bendaharawan Pemerintah /instansi Pemerintah

SPT Masa paling lambat 20 hari setelahMasa Pajak berakhir.

SPT Masa secara mingguan paling lambat 7 harisetelah batas waktu penyetoran pajak berakhir.

SPT Masa paling lambat 14 hari setelah Masa Pajakberakhir

SPT Masa paling lambat 20 hari setelahMasa Pajak berakhir

SPT Masa paling lambat 14 hari setelah Masa Pajak berakhir

SPT Masa paling lambat 20 hari setelah Masa Pajak

berakhir.

Paling lambat tanggal 25Paling lambat tanggal 20

bulan yang sama dengan bulan penyetoran