Sesi 3 Framework for Deciding Core Application Review Migration
-
Upload
gule-mariam -
Category
Documents
-
view
325 -
download
9
description
Transcript of Sesi 3 Framework for Deciding Core Application Review Migration
Sesi 3 Framework For Deciding Core Application Migration
Review
Framework For Deciding Core Application Review Migration 2 of 42
Sumber : Praktisi TI senior di Indonesia & Sharing Vision Experiences, 2012
Migrasi core application merupakan proses yang sangat panjang, sangat
melelahkan, dan sangat menyakitkan.
Resiko kegagalan sangat tinggi Proses memerlukan kompetensi-kompetensi baru Kompetensi-kompetensi yang telah dimiliki perusahaan terkait
dengan core application lama akan banyak terbuang
Framework For Deciding Core Application Review Migration 3 of 42
Migrasi core application memiliki resiko menghambat bisnis dan prioritasnya.
Banyak resources (SDM, atensi manajemen, finansial, peralatan) yang digunakan.
Semua proses development aplikasi baru atau aplikasi tambahan pendukung bisnis akan masuk dalam antrian. Tidak ada produk maupun layanan baru yang bisa di launch oleh perusahaan.
Sumber : Praktisi TI senior di Indonesia & Sharing Vision Experiences, 2012
Framework For Deciding Core Application Review Migration 4 of 42
Kenyataannya sebagian besar justifikasi keputusan migrasi core application adalah berdasarkan pada frustasi, keputusasaan,
ekspektasi yang tidak terpenuhi dari manajemen perusahaan.
Sumber : Praktisi TI senior di Indonesia & Sharing Vision Experiences, 2012
Tidak ada kriteria universal yang dapat diacu untuk memutuskan apakah suatu
perusahaan sudah perlu melakukan migrasi core application-nya atau tidak.
Framework For Deciding Core Application Review Migration 5 of 42
Teknologi telah menjadi hambatan untuk bisnis
Tidak dapat lagi memenuhi ukuran skala operasi
Meningkatnya biaya maintenance sistem
Meningkatnya regulatory burden
Tidak ada lagi vendor yang menyediakan support
Kapan Harus Migrasi? (dari sisi sudut pandang vendor)
Sumber : TCS Core banking transformation bset practice for implementation, 2011
Framework For Deciding Core Application Review Migration 6 of 42
Yaitu ketika teknologi yang ada tidak dapat lagi menjawab tantangan bisnis yang saat ini, bahkan dengan
mempertahankan sistem lama akan menghambat bisnis.
Teknologi Telah Menjadi Hambatan Untuk Bisnis
Contoh:
Perangkat lama suatu perusahaan masih berbasis desentralisasi, sedangkan
perusahaan sudah memerlukan ERP yang terintergrasi dengan semua sistem.
Hal ini memerlukan migrasi ke ERP baru, karena jika tetap mempertahankan
teknologi lama, akan menjadi hambatan untuk bisnis.
Framework For Deciding Core Application Review Migration 7 of 42
Yaitu sistem tidak dapat lagi menyediakan service level yang sama untuk pertumbuhan bisnis.
Tidak Dapat Lagi Memenuhi Ukuran Skala Operasi
Contoh:
Suatu bank pada awalnya merupakan bank BPD, namun kemudian berubah menjadi
bank umum, dengan jumlah konsumen yang jauh lebih besar, sehingga mengharuskan adanya migrasi core banking system.
Framework For Deciding Core Application Review Migration 8 of 42
Contoh :
Suatu core banking membutuhkan biaya yang besar untuk maintenance disebabkan umurnya yang sudah tua dan mulai harus berkali-kali diperbaiki. Terkadang semakin tua umur sistem, effort untuk memanage dan memaintainnya menjadi semakin besar dan kompleks.
Biaya maintenance sistem eksisting dapat meningkat disebabkan oleh
beberapa hal antara lain, membutuhkan resource yang banyak, tidak tersedianya SDM dengan skill yang mendukung, tidak terstrukturnya kode pemrograman sehingga membutuhkan waktu
yang cukup lama meskipun untuk penambahan atau perbaikan yang kecil, umurnya yang cukup tua, dll.
Case : Meningkatnya biaya maintenance sistem
Framework For Deciding Core Application Review Migration 9 of 42
Contoh:
Adanya persyaratan IFRS atau PSAK pada perbankan. Ini mengubah persyaratan Core Application terkait modul Finance dan Accounting.
Dimana suatu sistem sudah tidak comply dengan regulasi yang ada, karena regulasi seringkali berubah terhadap waktu.
Meningkatnya Persyaratan Regulasi
Framework For Deciding Core Application Review Migration 10 of 42
Beberapa vendor mungkin tidak lagi mengeluarkan produk lama dan menggantinya dengan produk baru. Hal ini bisa disebabkan
oleh beberapa hal seperti, teknologi pada produk lama sudah out-of-date, terdapat teknologi baru yang dianggap lebih efisien, atau bahkan disebabkan karena vendor tersebut telah merger atau diakuisi vendor lain.
Tidak ada lagi vendor yang menyediakan support
Contoh:
Core Banking Misys lama kini tidak lagi diproduksi, sehingga perbankan yang menggunakan Misys tersebut harus mengganti core bankingnya ke Misys baru.
Framework
Optimalisasi Sistem Optimalisasi
Munculnya isu kinerja core application
Feasibility Study
Penentuan TCO & HPS
Penentuan Requirements Solusi
Pengadaan
Operasional sistem baru
Implementasi dan change management
Mempersiapkan Justifikasi Pengadaan
Ditemukan solusi
optimalisasi
(terpaksa)
Tidak ditemukan solusi hasil
optimalisasi
Framework For Deciding Core Application Review Migration 12 of 42
Fungsi sudah tidak mendukung realitas bisnis
Isu-Isu Kinerja Core Application (1)
Contoh :
• Core banking system tidak adaptif lagi terhadap akselerasi e-Channel • Untuk meraih pasar yang lebih luas, suatu perusahaan melakukan go
global. ERP yang lama ternyata tidak dapat mendukung sistem transaksi mata uang asing, bahasa dan regulasi global.
Framework For Deciding Core Application Review Migration 13 of 42
Pengembangan selalu tergantung 100 % pada pihak ketiga
Isu-Isu Kinerja Core Application (2)
Contoh:
Sebuah perusahaan setiap ingin menambahkan satu partner atau client, harus ke vendor lagi untuk kustomisasi core application
Ada trend menghire banyak programmer inhouse untuk menghindari masalah ini
Juga ada trend untuk diberi source code , setidaknya yang terkait dengan kustomisasi dalam penambahan partner , client maupun fungsi tambahan
Framework For Deciding Core Application Review Migration 14 of 42
Performansi operasional mengecewakan Ketidak mampuan menjawab kebutuhan regulasi
Misal PSAK 50/55 atau IFRS
Tidak bisa menjawab pertumbuhan jumlah pelanggan dan layanan
Tidak bisa menjawab kebutuhan integrasi bisnis Contoh : Bila core application selama ini terdesentralisasi
Isu-Isu Kinerja Core Application (3)
Framework For Deciding Core Application Review Migration 15 of 42
Optimalisasi adalah melakukan upaya-
upaya perbaikan, rekonfigurasi, penataan ulang core application yang ada dalam
rangka menjawab ekspektasi dan isu-isu kebutuhan migrasi
Optimalisasi
Framework For Deciding Core Application Review Migration 16 of 42
1. Melibatkan unit bisnis strategis Untuk mengetahui proses bisnis kunci dan data bisnis kunci serta mengetahui
bagian load core application yang bisa dihilangkan
2. Melibatkan vendor core application maupun vendor teknologi pendukung Akan muncul masalah jika vendor core application maupun teknologi
pendukung kurang kooperatif
3. Mungkin juga akan terjadi bisnis proses re-engineering dalam proses optimalisasi ini.
4. Hasil optimalisasi dievaluasi terus-menerus, apakah sudah berhasil menjawab isu-isu kebutuhan migrasi
Optimalisasi
Para pengguna (unit bisnis) frustasi karena tidak
memperoleh pemecahan terhadap masalah yang dihadapinya
Ada kemungkinan performansi core application tetap tidak mengalami perbaikan walaupun berbagai
upaya telah dilakukan
Dukungan dari pihak vendor kurang
Biaya yang dikeluarkan tidak bisa diduga
Frustasi tim kerja optimalisasi
core application karena ada dalam
tekanan psikologis yang sangat
tinggi
Permasalahan Pada Saat Optimalisasi
Framework For Deciding Core Application Review Migration 18 of 42
Kondisi yang Mungkin Terjadi Setelah Optimalisasi
Sumber : Sharing Vision Experience, 2012
“Great” “Fair” “Grounded”
Framework For Deciding Core Application Review Migration 19 of 42
Sumber : Sharing Vision Experiences, 2012
Bila hasil optimalisasi memang menunjukkan bahwa Core Application tidak bisa lagi mendukung kebutuhan
bisnis, maka ini adalah saat untuk menjawab pertanyaan berikutnya
yakni,
“Apakah migrasi Core Application benar-benar feasible bagi
perusahaan ?”
Framework For Deciding Core Application Review Migration 20 of 42
Sumber : Sharing Vision Experiences, 2012
Feasibility study migrasi Core Application harus komprehensif. Baik dari sisi identifikasi
kebutuhan, analisis manfaat, analisis rIsiko dan mitigasinya, analisis kesiapan organisasi dan
change management, baik dari aspek people , process maupun technology.
Sebuah faktor yang terlewatkan dalam feasibility study ini bisa memiliki fatal; yakni kesimpulan migrasi Core Application ini feasible atau tidak menjadi keliru.
Framework For Deciding Core Application Review Migration 21 of 42
Feasibility Study Migrasi Core Application
Lakukan Proses Approval
Joint Planning Session
Penyusunan Dokumen Justifikasi Kelayakan
Analisis Resiko
Analisis Kesiapan Organisasi
Analisis Manfaat
Identifikasi Dasar
Identifikasi Kebutuhan Data Aset, Data Kebutuhan Bisnis, Data Proses Bisnis
Daftar Kebutuhan Migrasi
Dasar Migrasi yang sudah terspesifikasi
Dasar Migrasi yang sudah terspesifikasi
Dasar Migrasi yang sudah terspesifikasi
Hasil Analisis Implikasi, Manfaat dan Risiko Migrasi
Dokumen Studi Kelayakan
Dokumen Justifikasi Kelayakan, Minute of Meeting (MoM)
Daftar Kebutuhan Migrasi
Daftar kebutuhan yang sudah terspesifikasi (lihat daftar dasar
kebutuhan)
Hasil Analisis Manfaat Migrasi
Dasar Analisis Kesiapan Organisasi
Hasil Analisis Risiko Migrasi
Dokumen Study Kelayakan
Minutes of Meeting (MoM)
Dokumen Studi Kelayakan yang sudah di-approved
Contoh Feasibility Study
Aspek yang diperhatikan:
Dapat disimpulkan bahwa Migrasi Core Banking System layak untuk dilakukan
Case: CBS
Dasar kebutuhan migrasi
Analisis dan Mitigasi Risiko Migrasi
Kesiapan Organisasi
performansi dari CBStidak dapat ditingkatkan lagi, sudah tidak dapat mendukung sepenuhnya perkembangan bisnis.
Manfaat: • SDM IT akan memperoleh fungsional CBS yang lebih
lengkap • Efisiensi pelayanan nasabah oleh SDM kantor Bank
meningkat • Kebutuhan bisnis yang akan datang dapat segera terpenuhi
dengan SLA yang jelas • Konfigurasi lebih sederhana dan powerful (Manageable,
Troubleshoot, Less point of failure) Implikasi: • SDM IT yang terlibat dalam migrasi sangat banyak • Kegiatan operasional dan bisnis akan terganggu • Dilakukan konfigurasi ulang terhadap sistem lain yang tetap
digunakan • Dilakukan penyesuaian bandwidth jaringan yang dibutuhkan
• Jumlah personil yang terlibat sangat banyak • Diperlukan penetapan organisasi khusus untuk migrasi • Kesiapan organisasi ini meliputi teknis dan non teknis • Diperlukan koordinasi dengan user atau pengelola sistem lain
yang akan terintegrasi dengan CBS sehingga memudahkan untuk konfigurasi ulang baik secara teknis maupun bisnis
Risiko: • Kegagalan migrasi karena ketidak-sesuaian dengan
administrasi; • Kegagalan implementasi CBS baru • Kegagalan konfigurasi dengan sistem lain • Kegagalan migrasi data • Kegagalan pengujian • Kegagalan operasi • Kegagalan transisi , training dan change management Mitigasi: • Memastikan kesesuaian administrasi • Memastikan fungsional CBS pada TOR dapat dipenuhi • Memastikan integrasi dengan sistem lain • Memastikan ketersediaan kesiapan infrastruktur • Memastikan kesiapan SDM • Memastikan vendor memiliki pengalaman terkait dan SDM
yang kompeten, dituangkan dalam dokumen penawaran
Deskripsi Manfaat dan Implikasi Migrasi CBS
Framework For Deciding Core Application Review Migration 23 of 42
Kebutuhan Bisnis : – Arahan top management
– Strategi bisnis perusahaan
– Interview detil seluruh unit bisnis terkait
Survey Pasar : – Identifikasi seluruh solusi core application yang ada
– Analisa kelebihan kelemahan seluruh solusi
– Analisa karakteristik aplikasi (fungsional dan non-fungsional)
Menetapkan Requirement
Penyusunan Requirement Solusi
Framework For Deciding Core Application Review Migration 24 of 42
Sumber : Sharing Vision Experiences, 2012
Bila hasil kajian feasibility menyatakan memang migrasi Core Application benar-benar feasible
dan requirement solusi sudah dapat ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah menyusun
dasar yang kuat untuk pengadaan (justifikasi) migrasi Core Application.
Justifikasi harus disusun agar memberikan dasar pengadaan yang benar-benar kuat, mengingat proyek ini biasanya adalah VERY HIGH COST dan VERY HIGH RISK.
Framework For Deciding Core Application Review Migration 25 of 42
Justifikasi (Dasar Pengadaan) Migrasi harus dipersiapkan dengan baik, lengkap dan benar agar pengadaan migrasi Core Application
governed, aman dan comply.
Mempersiapkan Justifikasi (Dasar Pengadaan) Migrasi
Setidaknya, justifikasi yang kuat terdiri atas : Migrasi masuk dalam Rencana Strategis Teknologi Informasi (RSTI) Migrasi masuk dalam Rencana Bisnis Organisasi Migrasi menjadi keputusan Rapat IT Steering Commitee Kebutuhan migrasi dijustifikasi oleh kebutuhan bisnis (strategik dan atau
operasional) yang tertulis dalam dokumen yang resmi.
Framework For Deciding Core Application Review Migration 26 of 42
Contoh Justifikasi (Dasar Pengadaan)
Penggantian Core Banking System sudah direncanakan dan dituangkan pada Rencana Strategis Teknologi Informasi (RSTI),
Terdapat MoM hasil dari Rapat Tim Pengarah Teknologi Informasi (IT Steering
Committee) yang memutuskan diperlukan penggantian Core Banking System yang lebih baik dari sisi efisien dan efektifitas bisnis,
Terdapat anggaran rencana penggantian Core Banking System pada Rencana Bisnis Organisasi,
Terdapat justifikasi kebutuhan operasional atau bisnis akan kebutuhan fungsional
Core Banking System dari divisi – divisi pengguna Core Banking System
Penentuan TCO / HPS(1)
TCO adalah estimasi total biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh, mengoperasikan
dan mengganti (acquisition, operation and change) sesuatu selama masa pakai; terdiri atas biaya langsung dan biaya tidak langsung.
HPS adalah estimasi total biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan.
Contoh TCO untuk mengganti CBS
Continue....
Framework For Deciding Core Application Review Migration 28 of 42
Penentuan TCO / HPS(2)
Contoh TCO tidak mengganti CBS
Framework For Deciding Core Application Review Migration 29 of 42
Sumber : Sharing Vision Experiences, 2012
Setelah dasar pengadaan disusun dan didokumentasikan serta dilegalkan, maka
pengadaan atau inisialisasi proyek migrasi Core Application bisa dilaksanakan.
Berikut akan dibahas hal yang paling pelik dalam proses pengadaan migrasi Core Application ini, yakni , bagaimanakah memilih solusi terbaik untuk perusahaan (yang biasanya tidak terlepas dengan memilih vendor terbaik bagi perusahaan) ?
Framework For Deciding Core Application Review Migration 30 of 42
Prosedur Pengadaan
Mendefinisikan kebutuhan bisnis
Pemilihan proposal dari
outsourcer
Due dilligent
Menentukan pilihan
Due diligence dilakukan untuk menilai kondisi keuangan, reputasi, kemampuan teknis, kemampuan operasional, strategi pengembangan
Surat Edaran Bank Indonesia No.9/30/DPNP, 12 Desember 2007
Framework For Deciding Core Application Review Migration 31 of 42
Framework Pemilihan Solusi
Core Application
System
Kriteria Penilaian
Framework For Deciding Core Application Review Migration 32 of 42
Kriteria Penilaian
Arah Bisnis Vendor
Pengalaman Vendor
Referensi Klien
Kemampuan Keuangan Vendor
Jaminan Investasi
Biaya Total Kepemilikan
User Friendliness
Manageability
Pemenuhan Fungsionalitas
Performance
A
s
p
e
k
B
i
s
n
i
s
A
s
p
e
k
T
e
k
n
i
s
Constraint dan Limitasi Teknis
Framework For Deciding Core Application Review Migration 33 of 42
Biaya Total Kepemilikan (TCO)
Estimasi finansial yang dirancang untuk membantu konsumen dan para manajer untuk memperkirakan total biaya langsung, misal
hardware dan software, dan biaya tidak langsung misal instalasi, pelatihan, downtime, technical support, dll.
Aspek Bisnis
Microsoft corp.
60%
7% 15%
18%
Komponen Terbesar TCO
Biaya SDM
Biaya Pembelian
Biaya Downtime
Lain lain
Framework For Deciding Core Application Review Migration 34 of 42
Pengalaman Vendor
Dinilai pengalaman dan lama vendor tersebut dalam menangani pekerjaan terkait, sehingga adanya jaminan track
record terhadap layanan yang akan diberikan.
Aspek Bisnis
Contoh parameter: banyaknya klien dengan level yang sama dengan perusahaan yang telah
menggunakan produk tersebut lamanya produk tersebut tersebut telah digunakan lama berdiri lama menangani pekerjaan terkait market share dll
Framework For Deciding Core Application Review Migration 35 of 42
Referensi Klien
Dinilai dari referensi klien lain yang telah menggunakan produk tersebut.
Aspek Bisnis
Framework For Deciding Core Application Review Migration 36 of 42
Kemampuan Keuangan Vendor
Performansi finansial untuk melihat business survival dari vendor yang akan berpengaruh dalam
kesehatan finansial perusahaan, pengembangan teknologi, penetrasi pasar, dan penetrasi services support vendor.
Vendor Financial Ability diukur melalui Financial Statement Analysis
Aspek Bisnis
Framework For Deciding Core Application Review Migration 37 of 42
Jaminan Investasi
Technical Support Service (Technical Support adalah tingkat kualitas layanan dukungan vendor dalam
operasi dan maintenance perangkat tersebut).
Investment Protection Strategy (Misal requirement staf untuk operasi sistem minimum; teknologi yang
ditawarkan vendor support 2 atau 3 versi terdahulu; dll)
Technology Upgrade Strategy (Misal kemampuan vendor memberikan kemudahan upgrade/perubahan
sistem/teknologi).
Expense Management Assistance (Panduan dari vendor untuk manajemen pengeluaran untuk sistem dari aspek
finansial dan arsitektur sehingga customer mempunyai purchasing power saat implementasi sistem/teknologi).
Warranty (Jaminan kualitas sistem selama beberapa waktu (tahun)).
Aspek Bisnis
Framework For Deciding Core Application Review Migration 38 of 42
Arah Bisnis Vendor
Arah konsentrasi pengembangan bisnis dan teknologi vendor.
1. Vendor Business Objective & Strategy
2. Vendor Strengths and Cautions
Aspek Bisnis
Framework For Deciding Core Application Review Migration 39 of 42
Constraint dan Limitasi Teknis
Dinilai batasan dan limitasi teknis dari aplikasi CBS yang ditawarkan berdasarkan kebutuhan
kita.
Aspek Teknis
Parameter yang biasanya dinilai: • extensibility • kompatibilitas dengan sistem lain/eksisting • batasan ukuran database • batasan nominal uang.
Framework For Deciding Core Application Review Migration 40 of 42
Sumber : Sharing Vision Experiences, 2012
Pada saat pengadaan dilaksanakan, perencanaan migrasi juga harus mulai
dilaksanakan.
Kadang-kadang sebagian dari perencanaan migrasi juga sudah harus dilakukan dalam tahap feasibility study. Karena migrasi mungkin saja feasible untuk satu skenario migrasi (misal evolutionary) namun tidak feasible untuk skenario yang lain (misal big bang).
Framework For Deciding Core Application Review Migration 41 of 42
Big Bang
Migrasi ke platform yang baru dilaksanakan pada satu waktu.
Regional Migration
Pada strategi ini, migrasi dilakukan berdasarkan letak geografi, dimana migrasi dilakukan per regional satu demi satu.
Line of Business
Pada strategi ini, migrasi dilakukan per bagian bagian bisnis secara perlahan-lahan.
Implementasi & Change Management : Menentukan Strategi Migrasi
Framework For Deciding Core Application Review Migration 42 of 42
Keputusan migrasi core application merupakan keputusan strategis bisnis yang memiliki dampak sangat besar bagi perusahaan.
Untuk pengambilan keputusannya, perlu untuk mengikuti framework yang telah direkomendasikan dalam sesi 3 ini secara lengkap.
Ketika feasibility migrasi sudah dapat disimpulkan, dasar pengadaan (justifikasi) harus dibuat dengan tingkat governance maksimum, mengingat pengadaan migrasi core application adalah very high cost dan very high risk.
Penutup
Merci bien
Arigatoo
Matur Nuwun
Hatur Nuhun
Matur se Kelangkong
Syukron
Kheili Mamnun
Danke
Terima Kasih