Sesi 3 - Atensi Persepsi

27
SESI 2 ATENSI - PERSEPSI Ayu Riana Sari., M.Si, Psi Fak.Psikologi-UNJANI

description

Pengertian atensi, peran atensi dalam proses sensasi-persepsi, macam2 atensi

Transcript of Sesi 3 - Atensi Persepsi

  • SESI 2 ATENSI - PERSEPSI

    Ayu Riana Sari., M.Si, Psi

    Fak.Psikologi-UNJANI

  • TUJUAN INSTRUKSIONAL

    Pada pertemuan ini mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan :

    1. Pengertian atensi

    2. Faktor-faktor yang mempengaruhi atensi

    3. Pengertian persepsi

    4. Proses persepsi

  • Proses Persepsi PERCEPTION

    RECOGNITION

    ACTION

    ENVIROMENTAL STIMULUS

    ATTENDED STIMULUS

    STIMULUS ON THE RECEPTORS

    TRANSDUCTION

    PROCESSING

    KNOWLEDGE

    (Goldstein, 2007)

  • 2 faktor penting dalam menerima stimulus sensorik (King, 2008) :

    1. Atensi

    2. Perceptual set

    = predisposisi atau kesiapan untuk mempersepsikan sesuatu dgn cara tertentu.

    Mis. Seorang pemuda Afrika-Amerika meninggal tertembak polisi karena ketika didekati, ia mengeluarkan dompet yg dikira sbg pistol (dalam Intersection : was that a gun or a cell phone? King, 2008)

  • ATENSI

  • atensi

    Memiliki fungsi selektif

    Mampu beralih (shiftable)

    Stimulus yg relevan yg lebih mendapatkan perhatian

  • Atensi merupakan proses mental yg menggunakan sumber daya mental untuk mengarahkan dan menfokuskan proses mental.

    Sumber daya mental ini terbatas, sehingga semakin kita membutuhkan atensi pada suatu tugas tertentu, semakin kurang kemampuan kita dalam mengerjakan tugas yang lain.

  • 1. Focused attention ability to respond to specific visual, auditory or tactile stimuli in a discrete manner

    2. Sustained attention ability to maintain a consistent behavioral response during continuous and repetitive activity

    3. Divided attention paying attention to more than one thing at one time

    4. Selective attention focusing on specific objects and filtering out others.

  • Faktor-faktor yang mempengaruhi

    atensi

    A. Faktor Eksternal

    a. intensitas dan ukuran

    b. contrast dan novelty

    c. repetition (pengulangan)

    d. movement (gerakan)

    B. Faktor Internal

    a. motives/needs

    b. preparatory set

    c. interest

  • Faktor Eksternal Atensi

    A. INTENSITAS dan UKURAN

    Secara umum, bila ada dua stimulus yang bersaing tempat dalam fokus perhatian, maka yang lebih mencolok akan lebih mendapat perhatian dari yang lain. Terutama berkaitan dengan intensitas dan ukuran.

    Misalnya : suara yang keras, cahaya yang terang, objek yang besar.

  • Faktor Eksternal Atensi

    B. CONTRAST dan NOVELTY

    Sesuatu yang kontras dengan latar

    belakang dan sesuatu yang baru,

    berbeda, tidak biasa akan lebih menarik

    perhatian.

    Misalnya :Saat sedang membaca dalam

    suasana yang tenang, tiba-tiba terdengar

    suara ledakan di luar.

  • Faktor Eksternal Atensi

    C. REPETITION (PENGULANGAN)

    Stimulus yang terjadi secara berulang-ulang

    akan lebih menarik perhatian.

    Misalnya : Iklan di TV

    D. MOVEMENT (GERAKAN)

    Manusia seperti halnya dengan binatang,

    sangat sensitif terhadap obyek yang bergerak.

    Misalnya : Lampu kedap kedip

  • Faktor Eksternal Atensi

    Faktor lain :

    E. STIMULUS YANG TERLATIH DAN FAMILIAR

    Ketika menemui stimulus yang sudah sangat kita kenal, maka stimulus tersebut cenderung menarik perhatian. Atau secara otomatis sulit untuk tidak diperhatikan.

    Dapat menyebabkan = Stroop Effect

    Misalnya : Cocktail party effect

  • The Stroop Effect

    Secepatnya, sebutkan warna-warna yang

    terdapat di masing-masing kotak.

  • The Stroop Effect

    Secepatnya sebutkan warna tinta yang digunakan untuk mencetak kata-kata di bawah ini dengan tidak

    memperdulikan bunyi kata-kata tersebut.

    HIJAU KUNING MERAH

    MERAH HIJAU KUNING

    HIJAU KUNING HIJAU

    KUNING MERAH BIRU

  • Faktor Internal Atensi

    A. MOTIVES / NEEDS

    Kita tertarik pada sesuatu karena pada diri kita ada motif/kehendak/keinginan pada sesuatu tersebut.

    Misalnya : orang yang lapar cenderung tertarik pada makanan.

    B. PREPARATORY SET

    Kesiapan seseorang untuk berespons terhadap suatu masukan tetapi tidak pada yang lain.

    Misalnya : menunggu telepon dari pacar.

  • Faktor Internal Atensi

    C. INTEREST

    Orang yang memiliki minat terhadap

    sesuatu cenderung lebih tertarik pada hal-

    hal yang berkaitan dengan minatnya

    tersebut.

    Misalnya : orang yang memiliki minat

    membaca lebih tertarik pada buku-buku

    baru dibandingkan dengan musik.

  • Fisiologis Atensi Bila suatu stimulus menarik perhatian kita,

    biasanya kita melakukan gerakan badan tertentu yang membangkitkan alat penerimaan (reseptor).

    Refleks fisiologis yang terjadi sebagai respon pada perubahan stimulus disekitarnya membentuk suatu pola = refleks berorientasi (orienting reflex).

    Selain gerakan badan, respon juga dapat berupa perubahan fisiologis badan seperti pembesaran pembuluh darah, respon elektro otak, perubahan denyut jantung atau pernafasan.

  • Respon ini memiliki dua fungsi, yaitu :

    - memudahkan penerimaan stimulasi

    - menyiapkan organisme untuk

    memberikan respon yang cepat bila

    tindakan diperlukan

    Refleks berorientasi semakin lama semakin terbiasa sehingga sedikit demi

    sedikit berkurang.

  • PERSEPSI

  • I LOVE

    PARIS IN THE THE SPRINGTIME

  • Fungsi Persepsi

    David Marr (1982)

    The purpose of perception is to represent

    information from the outside world

    internally.

    Perspektif evolusioner

    The purpose of sensation and perception

    is adaptation that improves a species

    chances for survival.

  • Fungsi Persepsi

    Atkinson & Hillgard (2003)

    1. Menentukan bagian mana dari lingkungan sensoris yang diberi perhatian (ATENSI)

    2. Menentukan letak objek (LOKALISASI)

    3. Menentukan apa objek tersebut (PENGENALAN)

    4. Mengabstraksi informasi penting dari objek (ABSTRAKSI)

    5. Menjaga kekonstanan objek (KONSTANSI)

  • Bottom-up processing

    The operation in sensation and perception in which sensory receptors register information about the external environment and send it up to the brain for interpretation.

    Top-down processing

    The operation in sensation and perception, launched by cognitive processing at the brains higher levels, that allows the organism to sense what is happening and to apply that framework to information from the world.

  • Proses Persepsi

    1. Bottom-up processing

    bottom-up processing The operation in sensation

    and perception in which sensory receptors

    register information about the external

    environment and send it up to the brain for

    interpretation.

    2. Top-down processing Dimulai dari proses kognitif di tingkat yang

    lebih tinggi di otak (pengetahuan, keyakinan, harapan)