Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

download Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

of 23

Transcript of Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

  • 8/19/2019 Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

    1/23

    8/6/201

    Tantangan Pelayanan RS swastadi Indonesia

    Laksono Trisnantoro

    Fakultas Kedokteran

    Universitas Gadjah Mada

    Isi

    1. Memahami sektor kesehatan (khususnya RS)

    sebagai sektor yang berdasarkan mekanisme pasar

    2. Intervensi pemerintah untuk pasar rumahsakit

    berdasar konsep Circular Flow

    3. Tantangan RS Swasta

  • 8/19/2019 Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

    2/23

  • 8/19/2019 Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

    3/23

    8/6/201

    Situasi segmentasi pasar RS saat ini

    Teknologi

    Tinggi

    Teknologi

    menengah

    Teknologi

    SederhanaMasyarakat

    Sosial Ekonomi

    Tinggi

    RS Luar negeri

    1

    RS Luar Negeri

    RS Swasta

    2

    RS Luar Negeri

    RS Swasta

    3

    Masyarakat

    Sosial Ekonomi

    Menengah

    RS Luar Negeri

    RS Pendidikan

    RS Swasta

    (tertentu, sedikit)

    4

    RS Luar Negeri

    RS Pendidikan

    pemerintah dan

    non pendidikan

    RS Swasta

    5

    RS Pendidikan

    pemerintah dan

    non pendidikan

    RS Swasta

    6

    Masyarakat

    Sosial EkonomiRendah

    RS Pendidikan

    7

    RS Pendidikan

    pemerintah dan

    non pendidikan

    RS Swasta

    (terutama rs

    nirlaba)

    8

    RS Pendidikan

    pemerintah dan

    non pendidikan

    RS Swasta

    (terutama rs

    nirlaba)

    9

    RS Pondok Indah

    RS Medistra

    RS Pondok Indah

    RS JIH

  • 8/19/2019 Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

    4/23

    8/6/201

    RS-RS PT juga bersaing dengan RS diSingapura, Bangkok, Malaysia,

  • 8/19/2019 Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

    5/23

    8/6/201

    RS – RS peninggalan Belanda

    RSRS-RS milik dokter

  • 8/19/2019 Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

    6/23

    8/6/201

    RS di Indonesia:

    • Dari yang paling

    mewah, sampai yang

    paling sederhana

    • Dari mutu yang sangat

    tinggi, sampai ke yang

    paling buruk

    • Dari pengguna

    masyarakat atas sampaimasyarakat bawah

    • Sebagian besar berada

    di daerah yang sulit

    Dinamika RS 1998 - 2008

    • RS Pemerintah:

    termasuk RS BUMN dan

    Militer.

    • RS Swasta: Perseroan

    Terbatas (PT), Yayasan

    dan Perkumpulan

    • Ada fakta mekanisme

    pasar di sektor

    kesehatan.

  • 8/19/2019 Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

    7/23

    8/6/201

    Perkembangan RS Pemerintah dan RS Swasta:

    1998 - 2008

    589   591   593   595   598  609   617   625

      642   655  667

    491  511   518

    550580

    606   617   621  626   638

      653

    0

    100

    200

    300

    400

    500

    600

    700

    800

    1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008

       J  u  m   l  a   h   R  u  m  a   h   S  a   k   i   t

    Pemerintah Swasta

    Perkembangan Jumlah TT RS

    79930   80069   80286   80670   81095   81243   81581  82456

      8539188856   89596

    41389   42557   43312  44837

      47245   48946  49512   49775   51375   51475

      53288

    0

    10,000

    20,000

    30,000

    40,000

    50,000

    60,000

    70,000

    80,000

    90,000

    100,000

    1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008

       J  u  m   l  a   h   T  e  m  p  a   t   T   i   d  u  r

    Pemerintah Swasta

  • 8/19/2019 Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

    8/23

    8/6/201

    Lokasi RS di Indonesia

    RS berbentuk PT

    • Meningkat sangat pesat. Dari 34 di tahun 1998

    menjadi 85 di tahun 2008.

    • Cenderung berada di kelompok pasar menengah atas

    • Sebagian berasal dari bentuk Yayasan. Antara tahun

    2002 sd 2008, ada penambahan 25 RS PT dari

    bentuk Yayasan. Sebaliknya hanya 5 PT menjadi

    Yayasan

    • Berbasis UU PT yang cukup rinci dan mampu

    memperkuat governance (tata-kelola) rumahsakit.

  • 8/19/2019 Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

    9/23

    8/6/201

    Perkembangan RS Swasta

    berbentuk PT

    34   39 39   40   42  49   52   55   60

      71  85

    434  449   456

    487513

      530   538 538 538   539 539

    23 23 23 23   25   27 27   28 28 28   290

    100

    200

    300

    400

    500

    600

    1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009

       J  u  m   l  a   h   R  u  m  a   h   S  a   k   i   t

    Perusahaan Yayasan Perkumpulan

    Lokasi RS Swasta berbentuk PT

  • 8/19/2019 Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

    10/23

    8/6/201

    1

    RS Yayasan dan Perkumpulan

    •Dari 1998 - 2004 berkembang pesat dari 434 menjadi 538

    • Dalam 5 tahun terakhir tidak mempunyai banyakperkembangan

    • Sebagian rumahsakit Yayasan berubah menjadi PT (25)

    • Semakin berat aspek ekonominya karena segmen yangdilayani harus sampai ke masyarakat ekonomi bawah.

    • Melayani Jamkesmas yang tarif DRGnya mungkin di bawahunit-cost

    • Sebagian kurang efisien karena mempunyai overhead yang

    besar dan “beban historis”.• Selama bertahun-tahun tidak mempunyai insentif pajak.

    Perlakukan pajak dan retribusi hampir sama dengan RS for-profit

    Perkembangan RS SwastaYayasan

    34   39 39   40   42  49   52   55   60

      71  85

    434  449   456

    487513

      530   538 538 538   539 539

    23 23 23 23   25   27 27   28 28 28   290

    100

    200

    300

    400

    500

    600

    1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009

       J  u  m   l  a   h   R  u  m  a   h   S  a   k   i   t

    Perusahaan Yayasan Perkumpulan

  • 8/19/2019 Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

    11/23

    8/6/201

    Lokasi RS berbentuk

    Yayasan/Perkumpulan

    Ringkasan dinamika RS 1998 - 2008

    • RS Swasta berkembang

    dengan TT yang lebih

    kecil, berbentuk PT

    untuk sasaran menengah

    ke atas

    • RS Yayasan melambat

    perkembangannya

    • RS Pemerintahmeningkat jumlah TTnya.

    Ada kemungkinan

    pengaruh Jamkesmas.

    • RS militer, BUMN

    cenderung statis

    Pemaknaan:

    • Peran mekanisme pasar

    menguat. RS-RS swasta

    cenderung ke PT

    • Peran subsidi pemerintah

    pusat dan daerah juga

    menguat

    • Dinamika RS berada dalam

    suasana pasar namun ada

    intervensi pemerintah,

    walaupun sedikit.

  • 8/19/2019 Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

    12/23

    8/6/201

    1

    Bagian 2

    Intervensi Pemerintah

    Mengapa ada intervensi pemerintah?Risiko apabila pasar RS dilepaskan bebas tanpa intervensi

    Pemerintah

    Bagi Masyarakat pengguna

    • Masyarakat miskin tidak

    dapat memperoleh manfaat

    atau memperoleh dengan

    mutu rendah

    Rumahsakit hanyadigunakan oleh yang

    mampu

    Bagi Rumahsakit:

    - RS Pemerintah dapat tidak

    berjalan dengan baik.

    - RS Swasta Yayasan dapat

    terbebani misi sosial

    kemanusiaan jika tanpadukungan pemerintah

    - RS Swasta PT menjadi tanpa

    support/proteksi untuk

    bersaing dengan RS luar

    negeri.

  • 8/19/2019 Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

    13/23

    8/6/201

    1

    Intervensi pemerintah untuk pasar rumahsakit

    berdasar konsep Circular Flow

    Model Circular Flow dalamkehidupan

     Input yangdibutuhkan

    irma

    Firma 

    Pasar Produksi

    Rumah tangga

    Pasar Faktor-faktor

    Produksi

    Pengeluaranrupiah oleh

    rumah tangga

    Barang dan jasa

    ang dibutuhkan

    Pemasukan

    rupiah dari

     produksi

    Pasokan inputdari

    umahtangga 

    Penerimaan

    Pasokan

    Barang

    Biaya Produksi

    ang dibayar firma

  • 8/19/2019 Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

    14/23

    8/6/201

    1

    Intervensi Pemerintah dalam pasar

    RS saat ini

     Input yang

    dibutuhkanirma

    Firma 

    Pasar Produksi

    Rumah tangga

    Pasar Faktor-faktor

    Produksi

    Pengeluaran

    rupiah olehrumah tangga

    Barang dan jasaang dibutuhkan

    Pemasukan

    rupiah dari produksi

    Pasokan inputdari

    umahtangga 

    Penerimaan

    PasokanBarang

    Biaya Produksi

    ang dibayar firma

    Subsidi bagi

    rumahtangga

    Subsidi bagi RS

    Rumah Sakit

    Subsidi

    Untuk masyarakat

    • Pelayanan digratiskan bagi

    masyarakat miskin

    Setelah Krisis di tahun 1997

    • Jaring Pengaman Sosial

    • Askeskin

    • Jaminan Kesehatan

    Masyarakat Pusat dan

    Daerah

    Untuk Rumahsakit

    • Subsidi Gaji

    • Subsidi biaya operasional

    • Subsidi biaya modal

    • ...

    • ...

  • 8/19/2019 Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

    15/23

    8/6/201

    1

    Catatan penting (1):

    • Dengan adanya kebijakan JPS BK sampai

    Jamkesmas/Jamkesda: isu subsidi silang di RS

    hilang.

    • Pasien VIP tidak membiayai pasien miskin.

    • Jamkesmas/Jamkesda dapat dipergunakan di

    RS Swasta

    • Kesempatan bagi RS swasta

    Catatan penting (2)

    • RS-RS Keagamaan selama 40 tahun terakhir

    cenderung berperilaku seperti RS for-profit

    • Dana kemanusiaan dari masyarakat dan gereja

    menurun

    • Pendapatan dari RS bahkan ada yang masuk ke

    “pemilik” (subsidi dari orang sakit ke orang sehat)

    • RS menjadi tempat mencari uang bukan untuk

    menolong orang miskin

    • SDM (terutama dokter) ada yang berperilaku seperti

    bekerja di lembaga for-profit.

  • 8/19/2019 Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

    16/23

    8/6/201

    1

    Apa akibat intervensi pemerintah

    untuk sektor RS?• Pasien meningkat

    karena program

    Jamkesmas

    • Jumlah dokter masih

    relatif kurang, terutama

    di daerah yang “miskin”.

    • Terjadi antrean untuk

    dilayani dokter (waktutunggu)

    Mengakibatkan:

    • Masalah mutu

    pelayanan.

    • Ketidak adilan geografis.

    Kebijakan pemerintah saat ini

    • Harus dipergunakan sebagai momentum

    untuk merubah situasi di RS keagamaan

    • RS Keagamaan mempunyai kesempatan lebih

    baik untuk berkembang sebagai pelayanan

    masyarakat miskin• Mengembalikan RS sebagai tempat pelayanan

    sosial namun mempunyai aspek business yang

    baik

  • 8/19/2019 Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

    17/23

    8/6/201

    1

    Dua isu kunci dalam intervensi pemerintah di

    aspek faktor-faktor produksi:

    - Aspek pajak dan bea (sudah mulai

    ditangani)

    - Aspek ketersediaan tenaga spesialis (belum

    ditangani dengan penuh)

    Bagian 3:Tantangan RS Swasta

  • 8/19/2019 Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

    18/23

    8/6/201

    1

    Peluang Usaha berdasarkan segmen pasar dan

    teknologi

    Teknologi

    Tinggi

    Teknologi

    menengah

    Teknologi

    SederhanaMasyarakat

    Sosial Ekonomi

    Tinggi

    1 2 3

    Masyarakat

    Sosial Ekonomi

    Menengah

    4 5 6

    Masyarakat

    Sosial Ekonomi

    Rendah

    7 8 9

    Kemana RS Swasta akan menuju?

    Teknologi

    Tinggi

    Teknologi

    menengah

    Teknologi

    SederhanaMasyarakat

    Sosial Ekonomi

    Tinggi

    1 2 3

    Masyarakat

    Sosial Ekonomi

    Menengah

    4 5 6

    Masyarakat

    Sosial Ekonomi

    Rendah

    7 8 9

  • 8/19/2019 Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

    19/23

    8/6/201

    1

    Kemana RS Non-Profit akan menuju?

    Teknologi

    Tinggi

    Teknologi

    menengah

    Teknologi

    SederhanaMasyarakat

    Sosial Ekonomi

    Tinggi

    1 2 3

    Masyarakat

    Sosial Ekonomi

    Menengah

    4 5 6

    Masyarakat

    Sosial Ekonomi

    Rendah

    7 8 9

    Apakah RS Non-Profit akan

    menghindari beroperasi di daerah

    ini karena merugikan atau justru

    masuk lebih dalam?

    Kemana RS Swasta For Profit akan menuju?

    Teknologi

    Tinggi

    Teknologi

    menengah

    Teknologi

    SederhanaMasyarakat

    Sosial Ekonomi

    Tinggi

    1 2 3

    Masyarakat

    Sosial Ekonomi

    Menengah

    4 5 6

    Masyarakat

    Sosial Ekonomi

    Rendah

    7 8 9

    Segmen yang

    saat ini

    ditangani?

    Apakah

    “berani”

    masuk di

    segmen

    ini?

  • 8/19/2019 Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

    20/23

    8/6/201

    2

    Harapan tentang arah strategi

    usaha RS Non-Profit

    • Tidak boleh meninggalkan misi untuk

    melayani kaum miskin

    • Tetap mengedepankan misi sosial

    • Harus mempunyai kegiatan yang memberikan

    survival yang tinggi

    • Berdasarkan prinsip manajemen yang

    kompetitif, termasuk menjadi chain hospital• Berani masuk ke daerah baru yang sulit.

    Ada kemungkinan strategi untukmelayani masyarakat atas

    • Mengembangkan

    Bangsal VIP lebih

    banyak lagi

    • RS keagamaan bekerja

    sama dengan lembaga

    lain atau bekerja sendirimendirikan RS

    berbentuk PT

    Catatan:

    Bila RS Keagamaan berada di

    segmen ini dengan

    mencolok pertanyaannya

    adalah:

    • Dimana letak

    keagamaannya?

    • Bagaimana misi melayani

    masyarakat miskin?

  • 8/19/2019 Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

    21/23

    8/6/201

    2

    Konsekuensi:mengembangkan

    sumber dana

    Status KeuanganRS dan

    Menjalankan misi

    Memuaskan

    Pasien yangmembeli

    Memuaskan

    Pemberi Subsidi

    Memuaskan

    PemberiDonor

    Kemanusiaan

    Proses Pelayanan

     Yang bermutu

    Sumber DayaManusia

    RS Swasta For-Profit

    • Apakah berani bersaing

    dengan RS luar negeri yang

    menarik masyarakat

    Indonesia?

    • Apakah akan melakukan

    investasi besar untukteknologi tinggi?

    • Apakah mampu mencari

    spesialis yang fokus pada

    pekerjaannya

  • 8/19/2019 Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

    22/23

    8/6/201

    2

    Tantangan bagi pemerintah, cq

    Departemen Kesehatan:

    • Bagaimana mendukung pengembangan RS

    Swasta for profit dan RS non-profit secara baik

    dan adil?

    • Intervensi Pemerintah yang diharapkan akan

    ada di masa mendatang

    Intervensi lebih lanjut

     Input yangdibutuhkan

    irma

    Firma 

    Pasar Produksi

    Rumah tangga

    Pasar Faktor-faktor

    Produksi

    Pengeluaranrupiah oleh

    rumah tangga

    Barang dan jasa

    ang dibutuhkan

    Pemasukan

    rupiah dari

     produksi

    Pasokan inputdari

    umahtangga 

    Penerimaan

    Pasokan

    Barang

    Biaya Produksi

    ang dibayar firma

    Subsidi bagi RS

    Insentif Pajak

    Pengurangan

    Bea Masuk

    Pajak Dr

    Progressif

    Menambah

     jumlah dokter

    spesialis/sub

    tertentu

    Rumah Sakit

  • 8/19/2019 Sesi 2.1-Tantangan Pelayanan RS Swasta

    23/23

    8/6/201

    terimakasih