Seseorang yang memilih dalam kehidupan sehari-hari lebih mementingkan kehidupan setelah kematian, sehingga dia merasa cukup dan bersyukur dari rezeki dunia serta merasa takut karna harta yg banyak dan angan2 dapat menjerumuskan pada maksiat dan melupakan dari mengingat alloh, karena mementingkan akhirat ia sering dan disibukkan dari mengingat alloh dan beramal soleh, dia juga berhati dan berbuat baik kpd orang lain, berpedoman pada al-quran dan hadist, dan berusaha meminimalkan maksiat2nya. Ia selalu ingat kematian dan merasa harta pasti ditinggalkan karena ada balasan setelah kematian. Sehingga kehidupan sehari2 merasa senang dan tenang.dan setelah mati ia akan

Seseorang yang memilih dalam kehidupan sehari-hari lebih mementingkan kehidupan dunia daripada setelah kematian, sehingga dia selalu merasa kurang harta dan jabatan yg ia peroleh dan lupa tidak bersyukur sering beranga2 serta seringnya disibukkan kemewahan dan kesenangan dunia. karena lebih mementingkan dunia ia sering dan disibukkan dari kegiatan2 bekerja dan kesenangan duniawi sehingga sedikit mengingat alloh dan beramal soleh, ia juga sering berburuk sangka dan berbuat jahat/dolim kpd orang lain, berpedoman pada keyakinannya, dan banyak bermaksiat. Ia melupakan kematian dan banyak mengumpulkan harta. Sehingga kehidupan sehari2 merasa tersiksa dan gelisah karena memikirkan dunianya.