CARA INSTALL DEBIAN 6

Selamat Pagi teman-teman, kali ini saya akan posting bagaimana cara menginstall debian 6......... .Seperti yang kita ketahui setiap tahunnya indonesia mengadakan Lomba Keterampilan Siswa (LKS) untuk seluruh SMK yang ada di Indonesia.

Saya termasuk peserta LKS di Provinsi Sumatera Utara untuk mata Lomba IT Networking Support,pada tahun 2013, saya pernah juara 1 pada LKS Tingkat Kabupaten,Yaitu Kabupaten Batu bara.....dan Selanjutnya saya naik ke tingkat Provinsi Sumatera Utara dan saya mendapat juara 2

harapan......... 

Meskipun saya hanya mendapat juara 2 harapan saya sangat senang karena saya mendapat pengalaman bisa menginap di Hotel yang besar di Medan, yaitu nama Hotelnya adalah Hotel ASEAN International, dan tempat lombanya di sekolah Tritech Medan...........dan saya berharap kepada teman-taman yang melihat blog ini bisa belajar dengan giat.......karena ajang LKS ini adalah sangat menarik untuk di

ikutin..............

Makanya saya akan memposting tentang bagaimana cara menginstall debian 6 dengan benar,sehingga teman-teman apabila mengikutin lomba LKS bisa menang dan bisa membanggakan kedua Orang tua...

Contohnya seperti saya.........    ataupun bisa lebih dari saya...................!!!!

 Baiklah akan kita mulai menginstall debian 6...................

1. Sebelum kita menginistall debian 6, harus kita ingatkan bahwa kita tidak boleh terhubung ke internet dengan alasan agar saat menginstall kita tidak akan mendownload packet-packet terbaru yang ada di debian dan agar proses install kita tidak terlalu lama......

2. Masukan cd Debian 6 nya kedalam komputer,lalu komputer akan  Booting kemudian mulailah menginstall dengan menekan tombol enter.....

3. Kemudian pilih bahasa,yaitu pilih English lalu Enter...........

4.Untuk pemilihan di mana kita berada,karena ketepatan saya orang Indonesia, pilih saja other....

5. Pilih Asia..

6.Pilih Indonseia...

7. Tetapi lebih bagus kita pilih United States aj biar langsung enter.........

8. Untuk jenis keyboard yang kita gunakan pilih American English.......

9. Untuk pemilihan di Interfaces mana kita menginstall debian 6 nya kita pilih di Interfaces eth0 saja...

10. Seperti yang saya bilang pada tahap pertama, apabila kita tidak terhubung ke internet maka hasilnya seperti ini, tapi apabila kita terhubung ke internet debian 6 akan otomatis menerima DHCP dari Internet.... dan itu akan membuat install an kita menjadi lama .............. Kemudian tekan enter untuk Continue...........

11. kemudian pilih configure network manualy agar kita mengisi ip eth0 secara manual.......

12. Untuk ip address eth0 kita isikan sesuai dengan ip server kita, karena eth0 ini yang akan menghubungkan kita ke internet............contohnya ip gateway di sekolah saya 192.168.1.1 jadi ip eth0 saya adalah 192.168.1.2, kemudian pilih Continue.....

13.untuk netmask juga kita sesuaikan dengan server kita, contohnya server di sekolah saya menggunakan netmask 255.255.255.0, jadi netmask saya harus seperti itu juga, supaya agar dapat terhubung ke internet ..........

14. untuk gateway harus kita sesuaikan juga berapa gateway server kita,contohnya gateway di sekolah saya  192.168.1.1 jadi gateway di eth0 harus juga seperti itu ............

15. Untuk Name server address kita biarkan secara default,langsung saja enter .......

16.Untuk Hostname kita isikan bebas terserah apa saja contohnya entah nama sekolah,pacar, ataupun orang

tua pokoknya bebaslah teman-teman , kemudian enter continue .........

      

17. Untuk Domain name kita isikan contohnya smkyapim.sch.ac.id, kemudian enter .........

18. Untuk Root Password kita isikan saja root agar singkat dan mudah untuk di ingat, karena root password ini kita gunakan untuk proses login nanti ketika penginstalan sudah selesai.................. jadi di ingat jangan

sampai lupa dan masukan passwordnya pelan-pelan ya..........              

19. Untuk Re-enter Root Password ketikan password yang sebelumnya ya kita isikan pada langkah yang ke 18 tadi ya, kemudian enter ..........            

20. Untuk Full name for the new user account sebetulnya kita isikan bebas saja,tapi ingat user ini jangan sampai lupa karena user ini kita akan gunakan untuk proses login saat penginstalan sudah selesai, contohnya saya akan isikan nama saya yaitu hemi kemudian enter .............             

21. Untuk Username for your account biarkan saja secara default langsung saja enter ....

22. Untuk Choose a password for the new user, kita isikan sama seperti sebelumnya saat kita mengisi untuk Root password yaitu adalah root, kalau tidak salah itu pada langkah ke 18 ya ..........        

23. Untuk Pemilihan di kota mana kita berada kita pilih jakarta saja, kemudian enter.....

24. Untuk Pembagian hardisk kita pilih Guided - use entire disk kemudian enter .........

25. Untuk Select disk to partition kita langsung enter saja ,................

26. Untuk Partitioning schene kita pilih All files in one partition ...................... kemudian tekan enter

27.  Kemudian tekan enter pada finish partitioning .............

28. Untuk write the changes to disk kita pilih yes kemudian enter...................proses pun berjalan lumayan lama juga teman-teman jadi sempatkanlah minum kopi ya teman-teman .............. 

29.  Untuk scan another CD or DVD kita pilih no kemudian enter ..........

30. untuk Use a network mirror kita pilih no kemudian tekan enter ............

31. Untuk Participate in the package ......... kita pilih no, kemudian enter ..............

32. Untuk pemilihan paket-paket apa saja yang kita mau install,kita beri tanda bintang saja ke paket-paketnya dengan menekan tombol spasi,karena kita hanya menggunakan mode text saja kita harus hilangkan tanda bintang pada Graphical dekstop enviroment karena apabila tidak kita hilangkan debian 6 kita akan terinstall dengan mode GUI ataupun di sebut berdekstop.............jadi jangan lupa hilangkan ya teman-teman............. kemudian tekan tab,lalu continue......................     

33. Proses pun berjalan, sabar ya teman-teman ........................

34.kemudian setelah proses berjalan untuk install GRUB BOOT LOADER kita pilih yes,kemudian enter .

35. Proses instalan pun selesai, dan tekan tombol enter,dan cabut cd penginistalannya,kalau tidak di cabut ulang dari pertama pula lagi teman-teman, jadi cabut cd nya dari DVD rom ya.................      

36. Kemudian login masukan user dengan user yang kita isikan pada langkah ke 21 tadi yaitu nama saya hemi,kemudian tekan enter, kemudian masukan password yang kita buat tadi pada langkah ke 22 yaitu root, kemudian enter ...................jika sudah ada tanda $ berarti kita sudah masuk ke user biasa .......

37.  cara untuk masuk ke Super user dengan menekan su kemudian enter,lalu masukan password yang kita buat saat proses penginstalan pada langkah ke 18,kemudian enter............. Apabila sudah ada tanda # berarti kita sudah masuk ke super user   

            dan selanjutnya teman-teman bisa lihat lanjutan blogger saya lain waktu yaitu konfigurasi-

konfigurasi yang ada pada debian 6..............................  Jika ada pertanyaan tinggalkan komentar, insya allah saya akan menjawabnya.....!!!!

Konfigurasi Ethernet Card di Debian 6

Linux Debian 6

Selamat siang teman-teman, di sini saya akan melanjut toturial tentang soal LKS IT Networking Support, yaitu konfigurasi kartu jaringan,setelah kita menginstall linux debian konfigurasi yang pertama kita lakukan adalah pengaturan ip untuk server dan untuk router..................sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu OS Linux Debian?

Sistem operasi Linux Debian merupakan sebuah system operasi Open Source dimana setiap individu dapat merubah tampilan maupun settingan yang ada didalamnya sesuai dengan keinginan penggunanya, mulai dari penyettingan NIC, DNS, WEB, MAIL, DHCP dan configurasi lainnya secara manual, dan hal pertama yang perlu diperhatikan pada saat membangun sebuah server adalah mengconfigurasi IP Address (NIC).

kalau gitu langsung aja ke TKP,...............tpi sebelumnya teman-teman harus lihat dlu toturialnya

sebelumnya ya, yaitu cara menginstall debian 6, agar teman-teman bisa paham.............ok

Setelah kita masuk ke susu................ehhhh salah bukan susu tpi SU yaitu Super user kita ketikan......

1. #nano /etc/network/interfaces --------> yang kelang thu tanda spasi nya ya teman-teman...

Kemudian dalam directory ini,kalau teman-teman mengikuti cara menginstall debian 6 pada toturial sebelumnya, eth0 akan terisi otomastis seperti gambar di bawah ini :

jadi tinggal kita tambah aja eth1, dan eth0 nya biarkan secara default, tapi address,netmask,network,broadcast,gateway harus teman sesuaikan ya dengan address,netmask,network,broadcast,gateway sekolah teman-teman agar debian kita terhubung ke internet, karena yang menghubungkan debian dengan internet adalah eth0.............

Tapi kalau teman-teman gak mengikuti toturial cara menginstall debian.... hasilnya akan seperti ini :

jadi dalam directory /etc/network/interfaces jangan ada yang di hapus cuma tambahkan aja scrip ini di bawah...........

auto eth0

iface eth0 inet static address 192.168.1.2 netmask 255.255.255.0 network 192.168.1.0 broadcast 192.168.1.255 gateway 192.168.1.1auto eth1iface eth1 inet static address 192.168.2.1 netmask 255.255.255.248 network 192.168.2.0 broadcast 192.168.2.7 sehingga hasilnya seperti gambar di bawah ini :

setelah kita ketikan scrip yang di atas, kemudian kita simpan dengan menekan tombol CTRL + X kemudian tekan Y kemudian tekan enter, sesudah itu restart..........dengan scrip....

#/etc/init.d/networking restart jika hasilnya seperti gambar di bawah ini, maka konfigurasi ethernet card kita berhasil :

setelah di restart ayo kita ping......dengan scrip

#ping 192.168.1.2 ----------------> jika berhasi hasilkan akan ada tulisan ttl nya seperti gambar di bawah ini ya teman-teman ini untuk eth0 nya sekarang kita ping eth1 nya ok..........

hasil ping eth0

#ping 192.168.2.1 ----------------> jika berhasi hasilkan akan ada tulisan ttl nya seperti gambar di bawah ini ya teman-teman .........

Keterangan :

1. Tanda pagar pada script mengartikan bahwa kita sudah masuk ke super user ok2. Apabila ada kelangan pada scrip itu tandanya ada spasinya, tetapi jika teman-teman tidak memberi

spasi maka scriptnya akan error karena debian sangat sensitif scripnya............3. Apabila dalam scrip huruf kecil maka ikutin huruf kecil jangan huruf besar, apabila teman-teman

mengetikan huruf besar padahal huruf kecil maka scrip juga akan error ..........4. Apabila masih ada error periksa kembali di folder nano /etc/network/interfaces entah ada huruf yang

belum pas maka perbaikilah................5. Untuk keterangan tentang broadcast dan netmask berbeda itu karena menggunakan ilmu subnetting,

ilmu subneting akan saya beri tahu pada toturial selanjutnya.......jadi selalu ikutinlah Blog ini karena di blog ini semua di bahas tentang semua soal LKS IT Networking Support.........

Jadi, Apabila masih ada error untuk konfigurasi kartu jaringan ataupun ada pertanyaan tinggalkanlah komentar. Insyaallah saya akan menjawabnya..............karena setiap minggunya blog ini akan selalu di update.

Konfigurasi Router di Debian 6

By Hemi Syahputra 02.43 No comments

Selamat malam teman-teman di sini saya akan melanjutkan toturial saya,yaitu konfigurasi Server Sebagai Router, Sebelum kita ke konfigurasi kita harus pahami apa thu router ya?

Router dapat dipahami sebagai pihak ketiga yang berdiri diantara kedua pihak yang saling berhubungan dan berfungsi sebagai perantara, sedemikian hingga pihak pertama dan kedua tidak secara langsung berhubungan, akan tetapi keduanya berhubungan dengan perantara.

Untuk melakukan instalasi router dibutuhkan 2 kartu Lan Card yang menjadi perantara antara client dan juga router pusat, dimana kartu lan pertama yauti Eth0 merupakan Lan card pertama yang akan tersambung ke Internet, sedangkan Eth1 merupakan Lan Card kedua yang menghubungkan Server ke client melalui sebuah Switch, Acces point, ataupun langsung ke computer ataupun ke laptop. Maka dari itu, sebelum melakukan instalasi router, kita harus menyiapkan 2 Lan Card pada Pc Server atau juga bias melakukan configurasi alias untuk IP kedua dari server yaitu eth0. Tutorial dibawah ini, kita akan membuat configurasi Pc Router dangan Menggunakan 2 kartu Lan Card yang telah terpasang secara Onboard ataupun Lan Card secara eksternal.

Pada Toturial sebelumnya yaitu konfigurasi Ethernetcard kita telah membuat 2 ip yaitu eth0 dan eth1, jadi di sini kita akan langsung mengkonfigurasi server sebagai routernya :

Yaitu ketikan

#nano /etc/sysctl.conf

Kemudian di dalam folder ini kita cari tulisan #net.ipv4. ip_forward=1 seperti gambar di bawah ini yang diberi garis merah :

Bila sudah ketemu hapuslah tanda pagarnya sehingga hasilnya seperti gambar di bawah ini yang diberi garis merah :

Kemudian simpanlah dengan menekan tombol CTRL + X, kemudian tekan Y langsung enter Selanjutnya kita ketikan script

#sysctl -p

Jika hasilnya seperti gambar di atas, maka kita benar menghapus teks yang di maksud tdi, karena script ini di

gunakan untuk melihat yang kita hapus tanda pagar nya tadi ……………..

Sekarang kita lanjut scriptnya ketikan :

#nano /etc/rc.local

Kemudian dalam folder ini kita ketikan script ini :

iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE

Seperti gambar di bawah ini yang diberi garis merah :

Sesudah kita ketikan kita simpanlah dengan menekan tombol CTRL + X, kemudian tekan Y langsung enter…….Kemudian kita lanjut kita ketikan script :

#iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE Kemudian tekan enter lanjut ketikan script di bawah ini :

#iptables-save > /etc/iptables

Seperti gambar di bawah ini :

Jika sudah benar ga ad pesan apapun, lanjutkan dengan menekan script ini :

#iptables -L -t nat

Jika hasilnya seperti gambar di atas yang digaris merah, maka konfigurasi server sebagai router kita sudah berhasil …..!!

Catatan : Apabila anda membangun sebuah router maka eth0 merupakan jaringan yang keluar (ke internet) sedangkan eth1 merupakan jaringan yang ke dalam (ke client). Jadi pada konfigurasi dhcp server, semua IP ke

client seperti subnetnya menggunakan subnet eth1, netmasknya menggunakan netmask eth1, range ipnya didalam range IP Address eth1, option routers adalah menggunakan IP Address eth1. sedangkan untuk option domain-name-serversnya menggunakan IP Address eth0.

Keterangan :

1. Tanda pagar pada script mengartikan bahwa kita sudah masuk ke super user ok..........2. Apabila ada kelangan pada scrip itu tandanya ada spasinya, tetapi jika teman-teman tidak memberi

spasi maka scriptnya akan error karena debian sangat sensitif scripnya............3. Apabila dalam scrip huruf kecil maka ikutin huruf kecil jangan huruf besar, apabila teman-teman

mengetikan huruf besar padahal huruf kecil maka scrip juga akan error ..........

Jadi, Apabila masih ada error untuk konfigurasi kartu jaringan ataupun ada pertanyaan tinggalkanlah komentar. Insyaallah saya akan menjawabnya..............karena setiap minggunya blog ini akan selalu di update.

Konfigurasi DNS Server

By Hemi Syahputra 02.44 No comments               Selamat malam teman-teman, dimalam yang indah ini saya ingin melanjutkan postingan saya. Untuk kali ini saya akan mengajarkan kepada teman-teman cara mengkonfigurasi DNS Server…….  terlebih dahulu kita harus tau apa thu ya DNS Server?

Dns Server adalah merubah alamat ip server menjadi alamat address, sehingga orang lain dengan mudahnya dapat menggunakan alamat alias dari ip tersebut, tanpa harus mengetahui alamat dari ip server……dan paket yang dibutuhkan untuk mengkonfigurasi DNS Server adalah bind9……………………!!!!!!!!!

Jadi sebelum teman-teman membuat konfigurasi ini, harus teman-teman ingat bahwa ip dns server ini menggunakan ip eth0 bukan ip eth1 ok teman-teman…………………………!!

Pertama-tama kita install dulu paket bind9 nya,….. tapi ingat cd nya ataupun iso nya Debian 6

harus sudah masuk ke DVD ROM ya teman-teman……………………..!!ok sekarang kita ketikan scriptnya :#apt-get install bind9 Kalau sudah tekan enter, kalau si debian munculkan pesan tekan Y aja ya teman-teman….ok apabila proses penginstalan sudah selesai sekarang kita lanjut dengan script :#cd /etc/bind

Script ini berfungsi untuk masuk ke directory bind yaitu folder dimana terdapat konfigurasi paling utama dari aplikasi DNS pada saat akan melakukan penyettingan DNS Server .

Sekarang lanjut dengan menekan script ini :#cp db.127 db.indah Tekan enter, lanjut dengan script di bawah ini ……………!#cp db.local db.hemiJika tidak ada pesan kesalahan kita lanjut dengan script ini :#nano db.indah

Di dalam folder ini berisi tulisan seperti gambar di bawah ini :

Dan harus kita ubah menjadi seperti gambar di bawah ini :  

Jika sudah kita ubah menjadi seperti gambar di atas, ayo kita simpan dengan menekan tombol CTRL + X, kemudian Y lalu enter ……..Sekarang kita lanjut script selanjutnya :#nano db.hemi

Di dalam folder ini berisi tulisan seperti gambar di bawah ini :

Dan harus kita ubah menjadi seperti gambar di bawah ini : 

Jika sudah kita ubah menjadi seperti gambar di atas, ayo kita simpan dengan menekan tombol CTRL + X, kemudian Y lalu enter ……..Sekarang kita lanjut script selanjutnya :#nano named.conf

Di dalam folder ini berisi tulisan seperti gambar di bawah ini :

  Dan harus kita ubah menjadi seperti gambar di bawah ini :

Jika sudah kita ubah menjadi seperti gambar di atas, ayo kita simpan dengan menekan tombol CTRL + X, kemudian Y lalu enter ……..

 Sekarang kita lanjut script selanjutnya :#nano /etc/resolv.conf

Didalam folder ini kita harus mengetikan script seperti gambar di bawah ini :

Jika sudah kita ubah menjadi seperti gambar di atas, ayo kita simpan dengan menekan tombol CTRL + X, kemudian Y lalu enter ……..Sekarang kita restart bind9 nya dengan script :#/etc/init.d/bind9 restartJika hasilnya seperti gambar di bawah ini maka konfigurasi dns kita sudah berhasil….

Sekarang kita cek dengan scrip :#nslookup www.smkyapim.sch.ac.id

Jika hasilnya seperti gambar di atas ini maka konfigurasi dns kita memang benar berhasil…. .Sekarang kita akan coba ping kan nama domainnya apakah memang berjalan dengan benar atau tidak dengan script :#ping www.smkyapim.sch.ac.id 

Jika hasilnya sperti gambar di atas berarti konfigurasi dns server kita memang bias berjalan dengan baik.

Konfigurasi DHCP Server

By Hemi Syahputra 02.45 1 comment

               Selamat pagi teman-teman, di pagi yang cerah ini saya ingin melanjutkan postingan saya, yaitu konfigurasi DHCP Server,sebelumnya apa itu DHCP ya?

Ohhhh ya sebelum teman-teman melihat toturial ini saya harap teman-teman sudah melihat toturial sebelumnya yaitu Konfigurasi Ethernet Card, Perhitungan subnet dan Konfigurasi DNS Server agar teman-teman paham melihat toturial ini ………………

DHCP adalah untuk memberikan nomor Ip Address secara dinamis atau otomatis kepada client, sehingga client untuk terhubung kepada server, tidak diperlukan pengaturan nomor ip client secara manual. Melainkan server yang akan mendeteksi sebuah client dan mengatur ip client dalam sebuah jaringan.

Ohhhhh berarti kalau gitu teman-teman kita gak harus susah-susah ya mengisikan ip client secara manual karena apabila kita sudah mengkonfigurasi DHCP server ini si client pasti menerima ipnya secara otomatis…………….cukup membantu jugakan teman-teman..

Ok sekarang kita lihat bagaimana sic konfigurasi dhcp server itu : Pertama-tama teman-teman harus menginstall paket yang namanya dhcp3-server karena di paket inilah konfigurasi DHCP servernya ada, jadi jangan lupa teman-teman masukan cd master debian 6 nya ya…..:) ok sekarang kita install dengan script :#apt-get install dhcp3-server

Kemudian tekan enter…………proses penginstalan pun berjalan apabila si debian 6 mengeluarkan pesan tekan Y kemudian enter ya teman-teman……….. apabila proses penginstalan sudah selesai kita lanjut dengan script selanjutnya yaitu :#nano /etc/dhcp/dhcpd.conf

Didalam folder ini terdapat beberapa teks, dan teks yang kita cari adalah yang tertera pada gambar dibawah ini yang diberi garis kotak :

Apabila teman-teman sudah ketemu dengan teks gambar di atas, kita harus ubah menjadi gambar di bawah ini yang diberi garis kotak :

Jika sudah teman-teman ubah menjadi gambar di atas, teman-teman simpan dengan tekan CTRL + X kemudian tekan Y lalu enter ……………………..Keterangan :

1.      subnet pada dhcp di isi sama seperti network eth12.      netmask pada dhcp di isi sama seperti netmask eth13.      range adalah batas berapa ip yang bisa diterima oleh client, karena eth1 kita menggunakan /29 seperti

kita pelajari pada toturial sebelumnya tentang subneting, berarti hostnya sebanyak 8 maka range di isi 192.168.2.2 sampai 192.168.2.6, karena ip 192.168.2.0 telah di isi dengan subnet, dan ip 192.168.2.1 telah di isi options routers, dan ip 192.168.2.7 telah di isi options broadcast, jadi paling banyak clientnya adalah 5 ip

4.      option domain-name-servers di isi dengan address eth0 5.      option domain-name di isi dengan nama dns kita yaitu smkyapim.sch.ac.id6.      option-routers diisi dengan address eth17.      option-broadcast-address diisi dengan broadcast eth1

jika teman-teman sudah mengerti, sekarang kita restart DHCP servernya dengan script :#/etc/init.d/isc-dhcp-server restart Kemudian tekan enter, apabila hasilnya seperti gambar di bawah ini maka konfigurasi DHCP server kita sudah berhasil………..yeeeeee yeeeeeeeeeeeeee

Gambar di ataskan masih menyatakan failed, coba teman-teman restart sekali lagi pasti hasilnya gak akan failed………….#/etc/init.d/isc-dhcp-server restart

  Gak failedkan…………heee heee .sekarang kita sudah berhasil mengkonfigurasi di Debian server kita,jadi selanjutnya kita tes dhcp nya ke client apakah berhasil terhubung atau tidak teman-teman…

caranya……………

 1.      klik kana icon LAN yang ada pada bawah kanan desktop teman-teman 2.      pilih Open Network Connection 3.      Klik kana pada Local Area Connection 4.      Kemudian pilih Properties 5.      Klik 2 kali pada Internet Protocol versi 4 6.      Kemudian pilih Obtain an IP address automatically dan Obtain DNS server address automatically 7.      Kemudian klik ok 8.      Klik ok 9.      Kemudian tunggu beberapa menit, lalu klik kanan lihat detail …….. !!!

Sesudah teman-teman mengikuti langkah di atas maka si client akan menerima ip secara otomatis dari Debian server tapi ingat debian dan client harus sudah saling berhubung……………… , nanti hasilnya akan seperti gambar di bawah ini :

Tapi kalau hasilnya gak seperti gambar di atas gimana ya?, tenang aj kalau hasilnya gak seperti di atas, kita harus beralih ke CMD, caranya :

1.      Tekan tombol windows + R2.      Ketikan cmd, kemudian enter3.      Di dalam cmd kita ketikan ipconfig /renew

Nanti hasilnya akan seperti gambar di bawah ini :

Untuk memastikan konfigurasi kita sudah berhasil apa belum kita ping kan dulu address eth1 debian di client………..apabila hasilnya seperti gambar di bawah ini, maka konfigurasi DHCP server kita sudah memang berhasil.

Konfigurasi Web Server, Database, dan Php5

By Hemi Syahputra 02.46 No comments

Assalamu’laikum warahmatullahi wabarakatuh dan selamat pagi ………….. :) disini saya akan melanjutkan postingan saya yaitu Konfigurasi Web Server….sebelum teman-teman melihat toturial ini ada baik teman-teman lihat toturial sebelumnya yaitu konfigurasi DNS Server karena toturial ini berhubungan dengan Konfigurasi DNS Server…………

Perlu diketahui bahwa, pada saat kita akan menconfigurasi Web Server , nama subdomain yang akan kita gunakan, itu berhubungan dengan proses penyettingan DNS Server , jadi pembuatannya harus sama dan disesuaikan pada saat kita mengconfigurasi DNS yaitu file db.indah dan db.hemi seperti gambar di bawah ini yang diberi garis merah :

Contoh :

Semisal, Kita akan menggunakan Subdomain www.smkyapim.sch.ac.id , jadi smkyapim.sch.ac.id merupakan nama domain dari server dan www adalah subdomain yang akan digunakan, perlu diingat pada configurasi DNS didalam file db.hemi dan db indah di bagian folder itu terdapat script :

Dimana, file tersebut mempunyai fungsi sebagai pemanggil nama host (subdomain) dari server pada saat web server akan dijalankan nantinya .apabila script gambar di atas tidak ada maka konfigurasi web server kita tidak akan berhasil………………

Jadi setelah teman-teman paham,sekarang kita kembali ke web server kita, paket yang di butuhkan untuk konfigurasi web server ini adalah apache2, mysql-server, phpmyadmin , php5 , dan links jadi semua paket ini kita akan install dengan script, tapi jangan lupa sebelum mengetikan script ini cd atau pun iso master dari debian 6 harus sudah masuk ya teman-teman… #apt-get install apache2 mysql-server phpmyadmin php5 links

Seperti gambar di bawah ini, kemudian enter……

Jika ada pesan yang mucul oleh debian tekan aja Y kemudian enter,……….proses pun berjalan… ,

Kemudian muncul pesan lagi seperti gambar di bawah ini, disini kita akan mengisi password untuk phpmyadmin kita, password ini di gunakan untuk login ke phpmyadmin kita nantinya, jadi jangan sampai lupa ya teman-teman passwordnya……disini saya akan isinya passwordnya 12345 kemudian tekan enter……………..

Jadi muncul pesan lagi seperti gambar di bawah ini, disini kita di suruh untuk mengisi ulang password sebelumnya, jadi saya isikan 12345, kemudian tekan enter …………………

jika tampil gambar seperti di bawah ini pilih saja apache2 dengan memberi tanda bintang dengan menekan tombol spasi kemudian tekan tab lalu enter …………

Dan jika muncul pesan lagi seperti gambar di bawah ini pilih saja YES kemudian tekan enter………..

Kemudian muncul pesan lagi seperti gambar di bawah ini, disini kita akan mengisi password untuk phpmyadmin kita, password ini di gunakan untuk login ke phpmyadmin kita nantinya, jadi jangan sampai lupa ya teman-teman passwordnya……disini saya akan isinya passwordnya 12345 kemudian tekan enter……………..

Jadi muncul pesan lagi seperti gambar di bawah ini, disini kita di suruh untuk mengisi ulang password sebelumnya, jadi saya isikan 12345, kemudian tekan enter …………………

Muncul pesan lagi seperti gambar di bawah ini kita di suruh untuk masukan password seperti yang di atas tadi kita isikan 12345, kemudian enter ……………

Proses penginstalan pun berjalan …………………………………… .Apabila proses penginstal sudah selesai kita lanjut dengan scriptnya yaitu :

#cd /etc/apache2/sites-available

Ok enter,kemudian lanjut scripnya :

#cp default web

Ok enter, script di atas berfungsi untuk Mengcopy configurasi file default menjadi “web”. Lanjut scriptnya :

#nano web

Didalam folder ini kita berjumpa dengan beberapa teks, carilah teks yang telah di beri garis kotak merah seperti gambar di bawah ini :

Jika teman-teman sudah jumpa ubahlah menjadi seperti gambar di bawah ini yang telah diberi garis kotak merah :

Kemudian kalau sudah simpan dengan menekan tombol CTRL + X kemudian tekan Y, lalu enter……

Sesudah itu kita lanjut dengan script :

#a2enssite web

Kemudian enter, Script di atas berfungsi untuk mengenablekan folder web. Lanjut script :

#a2dissite default

Kemudian enter, script ini berfungsi untuk mendisablekan defaultnya…………….. ,kemudian kita lanjut lagi scriptnya :

#cd /var/www

Kemudian enter, script ini berfungsi untuk masuk ke directory /var/www, dalam directory ini kita membuat sebuah folder web untuk meletakan script html kita yang akan di eksekusi oleh system debian dengan script :

#mkdir web

Script di atas berfungsi untuk membuat folder web, kemudian kita akan Mengcopy file joomla,file joomla dapat teman-teman download di sini, untuk halaman website server, kedalam directory “/var/www/web” melalui flashdisk, dengan script :

#mkdir /home/flash

Script di atas berfungsi untuk membuat folder yang akan digunakan sebagai tempat penyimpanan data-data didalam flashdisk

Tancapkan flashdisk kedalam computer, apabila ada pesan yang muncul seperti gambar di bawah ini berarti flashdisk sudah masuk ke system, untuk menghentikannya tekan tombol CTRL + C

guna mengetahui nama alamat system dari flashdisk tersebut, lalu ketikkan perintah :

#fdisk –l

System akan mendeteksi alamat flashdisk dan biasanya akan menampilkan system data flashdisk, seperti :

/dev/sda1 , /dev/sdb1 , atau /dev/sdc1 (setiap system akan menampilkan data alamat flashdisk yang berbeda-beda, tergantung dari kondisi banyaknya partisi dari sebuah hardisk). Seperti gambar di bawah ini :

Sebagai contoh alamat flashdisk pada gambar di atas menampilkan system data flashdisk yaitu : “/dev/sdb1” maka ketikkan saja perintah :

# mount /dev/sdb1 /home/flash

Maka, secara otomatis data-data yang ada didalam flshdisk akan ditampilkan ke dalam folder /home/flash. Kemudian kita masuk ke folder /home/flash dengan script :

#cd /home/flash

Lalu cari dimana teman-teman meletakkan file joomla zip nya, kalau sudah ketemu lalu copykan ke folder /var/www/web dengan script :

#cp joomla.zip /var/www/web

Sesudah itu kita masuk ke folder /var/www/web dengan script :

#cd /var/www/web

Kemudian tekan ls guna mengetahui sudah ada apa belum file joomla zipnya,seperti gambar di bawah ini :

Apabila sudah sesuai dengan gambar di atas berarti teman-teman sudah berhasil mengcopykan file joomlanya………………….yeeeeeeeeeeeee yeeeeeeeeeeeeeeeeee

Selanjutnya kita akan mengekstraknya,sebelum mengekstraknyanya kita install dulu paket unzip nya dengan script, tapi jangan lupa masukan cd debian nya ya :

#apt-get install unzip

Proses pun berjalan…………………………………. sesudah proses siap kita lanjutkan dengan scrip :

#unzip joomla.zip

Tunggu proses berjalan, sampai selesai………………lanjut dengan script :

#chmod 777 .. /web/ -R

Script di atas guna memberi hak akses kepada client…………………!!!

Kemudian kita restart apache nya dengan script :

#/etc/init.d/apache2 restart

Seperti gambar di bawah ini :

Sesudah itu ayo teman-teman kita coba di clientnya, tapi ingat client nya harus memang sudah terhubung ke server debian,seperti di toturial Konfigurasi DHCP Server…………………..!!

Di client kita jalankan program firefox kemudian ketikan www.smkyapim.sch.ac.id, maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini :

Biarkan secara default gambar di atas, langsung saja klik next ………………!!

Muncul lagi gambar seperti dibawah ini, langsung saja kita klik next………………..

Muncul lagi gambar seperti dibawah ini, langsung saja kita klik next………………..

Muncul lagi gambar seperti di bawah ini :

Di gambar di atas kita di suruh untuk mengisi database pada situs joomla,jadi yang pertama yang harus kita lakukan, kita harus membuat database nya di mysql yang telah kita konfigurasi sebelumnya, jadi tambahkan tab baru pada browser teman-teman kemudian ketikan www.smkyapim.sch.ac.id/phpmyadmin kemudian enter ......................akan tampil seperti gambar di bawah ini :

Pada gambar di atas kita harus memasukan user dan password, pada sebelumnya kita telah membuatnya yaitu usernya adalah root dan passwordnya adalah 12345, jika benar teman-teman memasukan password nya akan muncul gambar seperti di bawah ini :

Di gambar di atas ketikan joomla pada kolom Create new Database , kemudian klik create,seperti gambar di bawah ini yang telah di beri garis kotak merah :

Kemudian itu akan tampil gambar seperti di bawah ini, yang berarti bahwa database yang kita buat sudah berhasil :

Sesudah itu kita beralih lagi ke Gambar 18 , dan gambar 18 kita harus ubah menjadi seperti ini….

Yang berarti kita sudah mengisi database sesuai dengan database yang kita buat tadi…..

contoh gambar di atas :

1. pada Database type kita pilih mysql karena database yang kita punya berasal dari mysql.2. ada username kita isikan root dan pada password kita isikan 12345, karena itu adalah user dan

password yang di miliki mysql. 3. Dan pada Database name adalah nama database yang kita buat tadi di mysql,selebihnya itu biarkan

secara default. Kemudian klik next ………………..

Kemudian muncul lagi gambar seperti gambar di bawah ini, kita klikkan saja langsung next …

Dan muncul lagi gambar seperti dibawah ini :

Dan harus kita ubah gambar di atas menjadi gambar seperti di bawah ini :

Keterangan gambar di atas :

1. Site name di isikan nama dari database kita 2. Your mail di isikan nama email yang kita miliki

3. Admin username diisikan dengan nama user yang kita gunakan saat proses login di joomla nanti.., di sini saya isikan nama saya sendiri yaitu hemi.

4. Admin password diisikan dengan password yang kita gunakan saat proses login di joomla nanti, yaitu saya isikan admin.

5. Confirm admin password diisikan sesuai password yang kita buat tadi yaitu admin

Sesudah semua itu diisi kita klikkan pada Instal Sample Data yang terletak pada gambar yang paling bawah, seperti gambar di bawah ini yang telah di berikan garis kotak merah :

Maka hasilnya seperti gambar di bawah ini :

Sesudah itu klik next ………………………………………………………………………

Maka akan muncul gambar seperti di bawah ini,

maksud gambar diatas adalah kita disuruh untuk menghapus seluruh penginstalan yang ada pada server debianny, berarti kita harus beralih lagi ke server debian nya dengan menekan script :

#rm installation/ -R

Sesudah kita restart lagi apache2 nya dengan script :

#/etc/init.d/apache2 restart

Kemudian kita buka browser kita lagi dan ketikan www.smkyapim.sch.ac.id maka hasilnya seperti gambar di bawah ini :

Jika hasilnya seperti gambar di atas berarti web joomla kita sudah berhasil, tinggal deh kita login dengan user dan password kita buat tadi seprti gambar di bawah ini :

Jadi nanti akan tampil hay super user, sesudah itu teman-teman olah sendiri bagaimana membuat website di joomla ya…………………………

Sesudah phpmyadmin dan website joomla kita buat sekarang kita buat pula info.php nya ya teman-teman, kita beralih lagi ke server debian kita dengan menekan script :

#cd /var/www/web kemudian tekan enter,lanjut dengan script :

#cat > phpinfo.php ini enter

Kemudian kita tekan script lagi seperti ini

<?php enter

phpinfo(); enter

?> enter

Lalu simpan dengan menekan CTRL + D, sesudah itu kita coba di web browser, buka tab baru lalu ketikan www.smkyapim.sch.ac.id/phpinfo.php maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini :

Maka sudah selesai lah konfigurasi web server, phpmyadmin ,dan php5……………………..

Hasil www.smkyapim.sch.ac.id

Hasil www.smkyapim.sch.ac.id/phpmyadmin

Hasil www.smkyapim.sch.ac.id/phpinfo.php

Jadi teman-teman selamat mencoba,jika masih ada error dan pertanyaan tinggalkan komentar insyaallah admin hemi syahputra akan menjawabnya

Keterangan :

1. Tanda pagar pada script mengartikan bahwa kita sudah masuk ke super user ok..........2. Apabila ada kelangan pada scrip itu tandanya ada spasinya, tetapi jika teman-teman tidak memberi

spasi maka scriptnya akan error karena debian sangat sensitif scripnya............3. Apabila dalam scrip huruf kecil maka ikutin huruf kecil jangan huruf besar, apabila teman-teman

mengetikan huruf besar padahal huruf kecil maka scrip juga akan error.

Konfigurasi Mail Server

By Hemi Syahputra 02.47 No comments

Selamat sore teman-teman, di sore yang lumayan mendung ini, saya akan melanjutkan postingan saya, yaitu konfigurasi Mail Server, sebelumnya saya sudah memberi tahukan kepada teman-teman bagaimana konfigurasi Web Server,phpmyadmin,dan php 5………………….!!

Baiklah agar setiap client dapat berhubungan dan berkomunikasi langsung kedalam sebuah jaringan, sangat diperlukan sekali paket email server pada debian ini. Sehingga client dapat melakukan hubungan dan komunikasi secara bebas tanpa harus terkoneksi atau tersambung kedalam sebuah jaringan internet.

Sekarang kita mulai konfigurasi nya yaitu menginstall paket yang di butuhkan oleh mail server yaitu paket postfix,tapi sebelumnya teman-teman jangan lupa masukan cd debiannya ya :

#apt-get install postfix

Proses penginstalan pun berjalan,apabila ada pesan tekan aja Y kemudian enter ya teman-teman………………………..nanti akan muncul gambar seperti di bawah ini, tekan tab kemudian enter saja:

Sesudah itu muncul gambar seperti di bawah ini lagi, kita pilih Internet Site kemudian enter :

Kemudian akan muncul gambar lagi seperti gambar dibawah ini, kita di suruh memasukan nama domain untuk Mail server kita, yaitu yang sudah kita bahas saat toturial konfigurasi DNS Server, yaitu nama domain nya adalah mail.smkyapim.sch.ac.id ,kalau sudah di masukan tekan enter….!!

Proses pun berjalan…………………………..sesudah proses selesai kita lanjut dengan script :

#nano /etc/postfix/main.cf

Di dalam folder ini terdapat beberapa teks, dan kita harus menambahkan script home_maildir = /Maildir di paling bawah folder ini,seperti gambar di bawah ini :

Sesudah itu kita simpan dengan menekan CTRL+X kemudian tekan Y lalu tekan enter

kita lanjut dengan script :

#cd / (tekan enter)

Sesudah kita tekan script di atas kita masukan cd yang kedua ( debian 6.2) dari cd master debian 6,sesudah kita masukan kita lanjut dengan script :

#apt-cdrom add (tekan enter)

Selesai itu kita install paket squirrelmail courier-imap courier-pop yang di butuhkan oleh Mail Server dengan script :

#apt-get install squirrelmail courier-imap courier-pop (tekan enter)

Proses pun berjalan kalau ada pesan tekan Y saja kemudian enter…………… ,dalam proses akan muncul pesan DVD Binary-1 seperti gambar di bawah ini, yang menandakan kita di suruh untuk memasukan cd master yang pertama ( Debian 6.1) ke system.. :

Sesudah kita masukan kemudian tekan enter, proses pun berjalan…………………..dan nanti akan muncul pesan lagi yaitu DVD Binary-2 seperti gambar di bawah ini yang menandakan kita di suruh untuk memasukan cd master yang kedua (Debian 6.2) ke system .. :

Kemudian jika sudah di masukan tekan enter proses pun berjalan lagi ……………………….setelah itu muncul gambar seperti di bawah ini, kita pilih No saja kemudian tekan enter..

Proses pun berjalan, sesudah proses penginstaln siap, kita lanjut dengan script :

#maildirmake /etc/skel/Maildir (tekan enter)

#dpkg-reconfigure postfix (tekan enter)

Proses pun berjalan……………………………………………………nanti akan muncul gambar seperti di bawah ini, kita tekan tab saja kemudian enter……..!!!

Sesudah itu muncul gambar seperti di bawah ini lagi, kita pilih Internet Site kemudian enter :

Kemudian akan muncul gambar lagi seperti gambar dibawah ini, kita di suruh memasukan nama domain untuk Mail server kita, yaitu yang sudah kita bahas saat toturial konfigurasi DNS Server, yaitu nama domain nya adalah mail.smkyapim.sch.ac.id ,kalau sudah di masukan tekan enter….!!

Sesudah itu akan muncul lagi gambar seperti di bawah ini, biarkan saja secara default, kita tekan tab kemudian enter saja langsung dan jangan di isi apapun…………..!!

Dan muncul lagi pesan seperti gambar di bawah ini, biarkan saja seperti itu, kita tekan enter saja langsung………

Kemudian muncul lagi gambar seperti di bawah ini, kita pilih saja No ,kemudian tekan enter ………..

Lalu akan muncul gambar seperti di bawah ini :

dan hapus semua kalimat yang ada pada gambar di atas dan ubah menjadi 0.0.0.0/0 sehingga hasilnya seperti gambar di bawah ini, kemudian tekan enter kalau sudah di ubah :

Dan muncul lagi gambar seperti di bawah ini, kita pilih saja No kemudian tekan enter …..

Dan muncul lagi pesan seperti gambar di bawah ini, biarkan saja seperi itu, kita tekan enter saja langsung………

Dan muncul lagi pesan seperti gambar di bawah ini, biarkan saja seperi itu, kita tekan enter saja langsung………

Dan muncul gambar seperti di bawah ini, kita pilih ipv4, kemudian tekan enter………..proses pun berjalan..

Setelah proses selesai kita lanjut dengan script :

#nano /etc/apache2/apache2.conf (tekan enter)

Di dalam folder ini berisi beberapa teks. yang harus kita lakukan adalah menambahkan bebrapa script di paling bawah nya yaitu script Include /etc/squirrelmail/apache.conf seperti yang ada pada gambar di bawah ini :

Sesudah itu lalu simpan dengan menekan tombol CTRL + X kemudian tekan Y lalu enter………..selanjutnya kita lanjut dengan script :

#nano /etc/squirrelmail/apache.conf (tekan enter)

Didalam folder ini berisikan beberapa teks, dan teks yang harus kita cari adalah teks seperti yang ada pada gambar di bawah ini yang telah di berikan garis kotak merah …….. :

Dan harus kita ubah menjadi gambar seperti gambar di bawah ini yang telah diberikan garis kotak merah……….

Sesudah di ganti kemudian simpan dengan menekan tombol CTRL + X kemudian tekan Y lalu enter……………………..!!sesudah itu kita restart semua layanan yang telah kita install tadi dengan script :

#/etc/init.d/apache2 restart (tekan enter)

#/etc/init.d/postfix restart (tekan enter)

#/etc/init.d/courier-imap restart (tekan enter)

#/etc/init.d/courier-pop restart (tekan enter)

Jika tidak ada pesan error seperti gambar di bawah ini maka konfigurasi Mail server kita sudah berhasil………….

Sesudah kita berhasil merestart semua layanan Mail Server, sekarang kita buat 2 user untuk masuk login ke Mail server nya dengan script :

#adduser medan (tekan enter)

Nanti akan muncul pesan seperti ini :

1. Enter new UNIX password : ini di isi dengan password untuk kita login nanti ke squirrelmail.contohnya saya isi adalah 12345, kemudian tekan enter.

2. Retype new UNIX password : ini di isi dengan password sebelumnya yaitu 12345. Kemudian tekan enter

3. Full Name [] : ini kosong saja, kemudian enter

4. Room Number [] : ini kosong saja, kemudian enter

5. Work Phone [] : ini kosong saja, kemudian enter

6. Home Phone [] : ini kosong saja, kemudian enter

7. Other [] : ini kosong saja, kemudian enter

Kemudian tekan Y lalu enter……………maka hasilnya seperti gambar di bawah ini :

Kita buat satu user lagi dengan script :

#adduser yapim (tekan enter)

Nanti akan muncul pesan seperti ini :

1. Enter new UNIX password : ini di isi dengan password untuk kita login nanti ke squirrelmail.contohnya saya isi adalah 12345, kemudian tekan enter.

2. Retype new UNIX password : ini di isi dengan password sebelumnya yaitu 12345. Kemudian tekan enter

3. Full Name [] : ini kosong saja, kemudian enter

4. Room Number [] : ini kosong saja, kemudian enter

5. Work Phone [] : ini kosong saja, kemudian enter

6. Home Phone [] : ini kosong saja, kemudian enter

7. Other [] : ini kosong saja, kemudian enter

Kemudian tekan Y lalu enter……………maka hasilnya seperti gambar di bawah ini :

Catatan : dalam pembuatan password pada user memang kosong saat kita ketikan tapi itu memang ada jadi kita ketikan saja passwordnya kemudian enter…………………. ………

Jadi, kita sudah siap konfigurasinya tinggal kita buka saja di client,tapi ingat ya client dan server debian memang sudah terhubung, cara menghubungkannya bisa di lihat di Konfigurasi DHCP Server……………………………………..jadi buka firefox pada client, lalu ketikan mail.smkyapim.sch.ac.id maka hasilnya seperti gambar di bawah ini :

Jadi pada Name kita ketikan user yang kita buat tadi yaitu medan, dan passwordnya kita masukan yang kita buat tadi yaitu 12345 ,lalu klik login maka hasilnya seperti gambar di bawah ini :

Lalu selanjutnya kita akan mengirim pesan ke user satu lagi yaitu user yapim, dengan mengklik tulisan compose, lalu isikan :

1. To : diisi kepada siapa kita mengirim pesan ini, contohnya di sini saya mengirimkan pesan kepada yapim,jadi saya isikan yapim.

2. Cc : Biarkan saja kosong.

3. Bcc : Biarkan saja kosong.

4. Subject : Di isi dengan hal apa yang kita akan sampaikan, contohnya saya mengirim tentang Pemenang, jadi saya isikan pemenang……

Kemudian di kotak besarnya kita ketikan pesan apa yang kita sampaikan kepada yapim : contohnya pesan nya seperti ini : ”Selamat anak didik anda memenangkan juara LKS Tingkat Provinsi Sumatera Utara!!” maka hasilnya seperti gambar di bawah ini :

Sesudah kita ketikan pesannya, lalu klik send…………………maka pesannya sudah di terimah oleh yapim………..cara melihat sudah apa belum kita masuk ke user yapim dengan cara :

1. Sing out dati user medan

2. Kemudian klik Click here to log back in

3. Lalu masukan user yapim dan masukan password nya pula yaitu 12345

Apabila sudah terkirim maka hasilnya seperti gambar di bawah ini :

Jadi, apabila teman-teman ingin mengirim pesan ke siapa pun cara nya sama seperti di atas,dan tergantung pada siapa kita mengirim pesannya………………..!!!

jadi sudah berhasil konfigurasi Mail Server kita kalau ada error dan pertanyaan tinggalkan saja komentar insya allah admin hemi syahputra akan menjawabnya.

Keterangan :

1. Tanda pagar pada script mengartikan bahwa kita sudah masuk ke super user ok..........2. Apabila ada kelangan pada scrip itu tandanya ada spasinya, tetapi jika teman-teman tidak memberi

spasi maka scriptnya akan error karena debian sangat sensitif scripnya............3. Apabila dalam scrip huruf kecil maka ikutin huruf kecil jangan huruf besar, apabila teman-teman

mengetikan huruf besar padahal huruf kecil maka scrip juga akan error .

Konfigurasi Monitoring System (Nagios3) dan Konfigurasi Telnet

By Hemi Syahputra 02.48 No comments

Selamat pagi teman-teman, di pagi yang cerah ini saya akan melanjutkan toturial saya yang berjudul Konfigurasi Monitoring System (Nagios3) dan Konfigurasi Telnet di Debian 6….

Baiklah di sini saya menjelaskan dulu apa itu Monitoring System dan Telnet? Monitoring System adalah berfungsi untuk agar server bisa melihat semua aktifitas client dan juga bisa melihat kualitas dari sebuah server…………..dan Telnet adalah berfungsi untuk agar client bisa mengambil ahli desktop dari sebuah server melalui sebuah software yang gratisan……….

Jadi sekarang kita langsung ke TKP dan memulai konfigurasi nya……………..pertama paket yang di butuhkan oleh Monitoring System adalah Nagios3 yang terdapat pada cd master Debian 6………sebelum menginstall kita harus memasukan cd yang ke 2 (Debian 6.2) ke system setelah itu ketikan script ini :

#apt-cdrom add (tekan enter)

Proses pun berjalan………………………..sesudah prose berjalan kemudian tekan script ini, untuk menginstall paket nagios3 yang di butuhkan untuk Monitoring System :

#apt-get install nagios3 (tekan enter)

Jika ada pesan keluar tekan saja Y kemudian enter………………lalu akan ada pesan DVD Binary-1 seperti gambar di bawah ini yang telah di beri garis merah, yang mengartikan kita harus memasukan cd debian yang pertama (Debian 6.1) ke system………!!!

Jika sudah di masukan tekan saja enter……….proses pun berjalan, nanti akan munul gambar lagi seperti di bawah ini, biarkan aja seperti itu langsung aja tekan enter…………….

Proses pun berjalan…………………………….nanti akan muncul pesan lagi yaitu DVD Binary-2 sperti gambar di bawah ini yang telah di beri garis merah, yang mengartikan kita harus memasukan cd debian yang ke 2 (Debian 6.2) ke system……..

Jika sudah di masukan tekan saja enter……….proses pun berjalan,dan setelah itu akan muncul pesan seperti di bawah ini, yang mengartikan kita harus memasukan password untuk proses login nanti ke Monitoring System, jadi password ini saya masukan 12345 kemudian tekan enter…….!!

Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini, yang mengartikan kita memasukan password yang sebelumnya kita buat yaitu 12345 :

Kemudian tekan enter………………….proses pun berjalan………………jika proses sudah selesai maka konfigurasi Monitoring sudah selesai…….tinggal kita tes di client, tpi ingat client dan server debian harus memang sudah terhubung, cara menghubungkan nya bisa di lihat di Konfigurasi DHCP server…………………!!!

Lalu di client buka browser firefox dan ketikan www.smkyapim.sch.ac.id/nagios3 maka hasilnya seperti gambar di bawah ini :

Pada gambar di atas, dijelaskan masukan username yaitu username nya adalah nagiosadmin dan passwordnya adalah yang kita buat tadi yaitu 12345, kemudian klik login maka hasilnya seperti gambar di bawah ini :

Jika hasilnya seperti gambar di atas berarti Konfigurasi Monitoring System kita memang sudah selesai, tinggal teman-teman mengoperasikan sendiri ya…………………..

Dan kita lanjut dengan Konfigurasi Telnet, yang pertama kita harus menginstall paket yang di butuhkan oleh Telnet yaitu telnetd dengan script :

#apt-get install telnetd (tekan enter)

Jika ada pesan keluar tekan saja Y kemudian enter………………lalu akan ada pesan DVD Binary-1 seperti gambar di bawah ini yang telah di beri garis merah, yang mengartikan kita harus memasukan cd debian yang pertama (Debian 6.1) ke system………!!!

Jika sudah di masukan tekan saja enter……….proses pun berjalan, nanti akan muncul pesan lagi yaitu DVD Binary-2 seperti gambar di bawah ini yang telah di beri garis merah, yang mengartikan kita harus memasukan cd debian yang ke 2 (Debian 6.2) ke system……..

Maka proses pun sudah selesai yang menandakan Konfigurasi Telnet kita sudah selesai, jadi tinggal kita coba saja di client,dengan menggunkan software putty, software nya bisa teman-teman download di sini………………………….jika sudah di download install dan jalankan!!!!!

Maka hasil gambarnya seperti di bawah ini :

Kemudian klik pada Telnet dan pada hostname nya kita isikan address eth0 kemudian klik open maka hasilnya seperti gambar di bawah ini :

Lalu kemudian kita login seperti kita login di Server debian…………………..jika berhasil login berarti Konfigurasi Telnet kita sudah selesai dengan benar.

Jika masih ada error ataupun pertanyaan, tinggalkan komenter insya allah admin Hemi Syahputra akan menjawabnya.

Keterangan :

1. Tanda pagar pada script mengartikan bahwa kita sudah masuk ke super user ok..........2. Apabila ada kelangan pada scrip itu tandanya ada spasinya, tetapi jika teman-teman tidak memberi

spasi maka scriptnya akan error karena debian sangat sensitif scripnya............3. Apabila dalam scrip huruf kecil maka ikutin huruf kecil jangan huruf besar, apabila teman-teman

mengetikan huruf besar padahal huruf kecil maka scrip juga akan error

Konfigurasi SSH Server dan FTP Server

By Hemi Syahputra 02.49 No comments

Selamat pagi teman-teman, di hari libur ini saya ingin melanjutkan postingan saya yang berjudul Konfigurasi SSH Server dan Ftp Server.

Baiklah sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu SSH Server ? SSH Server berfungsi Agar seorang admin dapat meremote suatu data ataupun aplikasi-aplikasi server melalui Client, menggunakan aplikasi seperti WinSCP ataupun Putty. SSH sebuah aplikasi yang harus diinstall pada server.sedangkan Ftp Server adalah? Ftp mempunyai fungsi yaitu untuk memberikan akses kepada sebuah client agar dapat mengirim file ataupun beberapa data kedalam sebuah server. Untuk penginstalannya sangat mudah, hanya menambahkan sebuah user , dan juga membuat access permission 777 kepada folder user yang ada didalamnya.

Setelah teman-teman membaca keterangan di atas berarti teman sudah mengerti apa itu SSH Server dan Ftp Server, sekarang tinggal kita konfigurasi saja di mesin server debian 6.

Langkah pertama yaitu teman-teman harus memasukan cd master debian yang pertama (Debian 6.1) karena untuk kita install paket yang di butuhkan SSH Server yaitu paket openssh-server dengan script penginstalan nya adalah :

#apt-get install openssh-server (tekan enter)

Proses pun berjalan…………………………………sesudah selesai proses penginstalan kita lanjut dengan script :

#nano /etc/ssh/ssh_config (tekan enter)

Didalam folder ini terdapat beberapa teks, dan teks yang kita cari adalah port 22 jika sudah ketemu hilangkan tanda pagarnya seperti gambar di bawah ini :

Setelah itu kita simpan dengan menekan CTRL + X kemudian tekan Y lalu enter…………..sesudah itu kita restart ssh nya dengan script :

#/etc/init.d/ssh restart (tekan enter)

Ok jika tidak ada pesan error maka konfigurasi SSH Server kita sudah selesai tinggal kita coba di client tpi ingat client dan server debian harus memang sudah terhubung, cara menghubungkan nya bisa di lihat di Konfigurasi DHCP server…………………!!! Kita bisa mencoba SSH Server nya dengan menggunkan software putty, software nya bisa teman-teman download di sini………………………….jika sudah di download install dan jalankan!!!!!

Maka hasil gambarnya seperti di bawah ini :

Kemudian klik pada ssh dan pada hostname nya kita isikan address eth0 kemudian klik open maka hasilnya seperti gambar di bawah ini :

Lalu kemudian kita login seperti kita login di Server debian…………………..jika berhasil login berarti Konfigurasi ssh kita sudah selesai dengan benar………………………..yeyeeeeeeee

Dan kita lanjut dengan Konfigurasi Ftp Server, dengan awalan script :

#cd /home (tekan enter)

Script di atas berfungsi untuk masuk ke directory home.

#mkdir ftp (tekan enter)

Script di atas berfungsi untuk membuat folder ftp.

#chmod 777 ftp (tekan enter)

Script di atas berfungsi untuk memberi hak akses kepada folder ftp agar bisa di akses oleh client.

#cd ftp (tekan enter)

Script di atas berfungsi untuk masuk ke directory ftp.

#mkdir hemi (tekan enter)

Script di atas berfungsi membuat folder hemi di dalam folder ftp.

#chmod 777 hemi (tekan enter)

Script di atas berfungsi untuk memberi hak akses kepada folder hemi agar bisa di akses oleh client.

#adduser ftp (tekan enter)

Script di atas berfungsi untuk memberikan user saat login nanti ke ftp. Dan yang di isi adalah :

1. Enter new UNIX password : diisi dengan password untuk login nanti, disini saya isikan 12345.

2. Retype new UNIX password : diisi dengan password sebelumnya yaitu 12345.

3. Full Name [] : biarkan saja kosong

4. Room Number [] : biarkan saja kosong

5. Work Phone [] : biarkan saja kosong

6. Home Phone [] : biarkan saja kosong

7. Other [] : biarkan saja kosong

Kemudian tekan Y lalu enter……………………………setelah itu kita install paket yang dibutuhkan oleh Ftp server yaitu paket proftpd dengan script :

#apt-get install proftpd (tekan enter)

Proses pun berjalan, ketika proses ada pesan yang muncul seperti di bawah ini….dan yang harus kita pilih adalah Standalone kemudian tekan enter :

Sesudah proses selesai kita lanjut dengan script :#nano /etc/proftpd/proftpd.conf (tekan enter)

Didalam folder ini terdapat beberapa teks, dan teks yang harus kita cari adalah yang telah di beri garis kotak merah seperti gambar di bawah ini :

Dan harus kita ubah menjadi gambar seperti di bawah ini, yang telah diberi garis kotak merah :

Jika sudah kita ubah, kita simpan dengan menekan CTRL + X kemudian tekan Y lalu enter………sesudah itu kita restart ftp nya dengan script :#/etc/init.d/proftpd restart (tekan enter)

Jika tidak ada pesan error, maka konfigurasi Ftp server kita sudah selesai, tinggal kita coba saja di client,

dengan catatn client dan server debian memang sudah terhubung…………..diclient buka browse firefox atau yang lainnya dan ketikan ftp.smkyapim.sch.ac.id maka hasilnya seperti gambar di bawah ini :

Pada gambar di atas, dijelaskan masukan username yaitu username yang kita buat tadi adalah ftp dan passwordnya adalah yang kita buat tadi yaitu 12345, kemudian klik ok maka hasilnya seperti gambar di bawah ini :

Sesuai dengan folder yang kita buat tadi di ftp yaitu folder hemi, makanya yang muncul di ftp adalah folder hemi……………………………..dan teman-teman juga bisa mengupload data-data lainnya ke ftp dengan menggunkan software WinSCP, teman-teman bisa downloadnya di sini.

Setelah di download install dan jalankan maka hasilnya seperti gambar di bawah ini :

Dan pada gambar di atas kita isikan :

1. File protocol : kita pilih SFTP.

2. Host name : kita isikan address eth0.

3. Port Number : kita pilih 22.

4. User Name : kita isikan user yang kita buat tadi saat konfigurasi ftp server.

5. Password : kita isikan password yang kita buat tadi saat konfigurasi ftp server.

Kemudian klik login, jika ada pesan klik saja Yes… maka hasilnya seperti gambar di bawah ini :

Berkas yang kiri adalah berkas yang terdapat pada komputer kita, dan berkas yang kanan adalah berkas yang terdapat pada ftp, jadi apabila kita mau mengupload data komputer kita ke ftp……drag saja file yang ke kiri ke kanan maka otomatis data akan tercopy……..seperti gambar di bawah sini saja mengupload gambar-gambar saya :

Dan hasilnya bisa teman-teman buka di firefox lagi dengan membuka tab baru kemudian ketikan ftp.smkyapim.sch.ac.id dan masukan user name dan password lagi, maka hasilnya seperti gambar di bawah ini :

Selesai sudah toturial kita hari ini, bila ada yang masih error ataupun pertanyaan tinggalkan saja komentar insya allah admin Hemi Syahputra akan menjawabnya :

Keterangan :

1. Tanda pagar pada script mengartikan bahwa kita sudah masuk ke super user ok..........2. Apabila ada kelangan pada scrip itu tandanya ada spasinya, tetapi jika teman-teman tidak memberi

spasi maka scriptnya akan error karena debian sangat sensitif scripnya............3. Apabila dalam scrip huruf kecil maka ikutin huruf kecil jangan huruf besar, apabila teman-teman

mengetikan huruf besar padahal huruf kecil maka scrip juga akan error