Seri Tutorial AutoCAD Untuk Pemula

download Seri Tutorial AutoCAD Untuk Pemula

of 15

Transcript of Seri Tutorial AutoCAD Untuk Pemula

Seri Tutorial AutoCAD untuk Pemula: Interface dan Penggunaan ToolBy Edwin Prakoso Banyaknya permintaan mengenai belajar AutoCAD, membuat saya ingin juga mengulas seri tutorial untuk AutoCAD ini. Mulai hari ini, saya akan mengulas teknik belajar AutoCAD sendiri. Jangan berharap bahwa tutorial ini sama dengan buku-buku yang beredar dipasaran, karena saya akan membahasnya secara berbeda. Saya tidak akan membahas secara detail untuk setiap tool dan fitur, karena menurut saya itu hanya akan membuang-buang waktu. Ada ratusan tool, dan belum tentu semua akan anda pakai. Saya akan lebih membahas mengenai konsep cara penggunaan AutoCAD, sehingga anda dapat mencoba sendiri menggunakan tool-tool yang ada. Untuk tutorial ini, saya menggunakan AutoCAD 2009, yaitu versi terbaru. Karena menurut saya tidak efektif jika saya membuat tutorial untuk versi lama. Harapan saya, umur tutorial ini akan lebih panjang daripada jika saya menulis tutorial untuk AutoCAD 2004, misalnya. Bukalah AutoCAD 2009 anda.

Di bagian kanan bawah. Klik tombol workspace (icon seperti gear) dan pilih 2D Drafting & Annotation. Pastikan anda memilih ini agar kita semua dapat melihat interface yang sama. Seharusnya sekarang anda melihat interface berikut (klik untuk melihat gambar besar):

Jika anda telah familiar dengan Windows dan Microsoft Office Vista, anda akan melihat look and feel yang sama.

Klik logo AutoCAD di kiri atas. Di sanalah menu AutoCAD berada. Sekarang mestinya anda telah melihat menu-menu tersebut. Hal yang sama berlaku untuk Microsoft Office yang baru! Ribbon Bar, merupakan akses utama untuk mengakses tool AutoCAD yang dapat anda gunakan. Perhatikan tab di atasnya. Ada home, block & references, annotate, dst. Masing-masing tab mengelompokkan toolbar yang sejenis. Home berisikan toolbar yang paling sering dipakai. Pointer, merupakan tool untuk mendefenisikan titik input. Mari kita fokus dengan kedua tool ini dulu.

Pada panel draw, klik line. Line merupakan tool yang paling dasar. Kita akan mencoba dari yang paling mudah ini dulu. Sesudah anda mengklik line, perhatikan bahwa pointer berubah bentuk. Mode ini menunjukkan AutoCAD meminta input titik dari anda. Dan disebelahnya terdapat tulisan specify first point dan koordinat. Defenisikan titik pertama! Bentuk ini disebut dengan dynamic input. AutoCAD akan membimbing anda untuk menyelesaikan tugas anda. Jadi jika bingung saat menggunakan tools baru, ikuti keterangan yang muncul! Klik di area kosong bidang gambar.

Apa yang terjadi kemudian? Sekarang ada garis dari titik yang anda klik, ke pointer anda. Arah dan panjang garis mengikuti pointer anda. Tulisan di sebelah pointer bertuliskan: specify next point or

Kita fokus dulu dengan specify next point. Klik saja titik untuk mendefenisikan titik selanjutnya. Jangan pikirkan ukuran dan posisi dulu. Klik beberapa kali lagi. Kali ini perhatikan juga di area command line. Di sana ada tulisan yang persis sama dengan di sebelah pointer anda. Tekan [enter] untuk mengakhiri tool ini.

Command line dulu adalah satu-satunya pilihan pengguna AutoCAD untuk melihat proses yang sedang berlangsung. Namun bagi anda yang menggunakan AutoCAD 2006 ke atas, punya pilihan lain.AutoCAD Rules:

Untuk mengakhiri sesi ringkas hari ini, saya akan menetapkan satu aturan. Jangan lupakan kelak, saat anda meneruskan belajar sendiri. Menggunakan tool AutoCAD: Klik pada toolbar, dan ikuti langkah selanjutnya pada dynamic input atau command line. Challenge: Sebelum meneruskan lagi untuk seri tutorial ini, dapatkah anda mencoba beberapa tool lain, terutama rectangle dan circle?

Menggambar Secara PresisiBy Edwin Prakoso

Melanjutkan seri tutorial AutoCAD untuk pemula sebelumnya. Di tulisan lalu, anda telah diperkenalkan pada interface (antar muka) AutoCAD 2009. Anda juga telah diperkenalkan bagaimana mengaktifkan drawing tool dan menggunakannya. Mungkin anda bahkan telah mencoba menggunakan beberapa drawing tool lainnya. Pada dasarnya aturannya sama: Aktifkan toolnya dengan mengkliknya melalui ribbon, lalu ikuti petunjuk yang diberikan AutoCAD. Aturan sederhana ini akan selalu anda pakai selama menggunakan AutoCAD, tidak hanya saat belajar saja. Di tutorial yang lalu, anda telah menggambar line, namun masih asal-asalan, tanpa ukuran yang jelas. Sekarang, kita akan coba menggambar secara presisi.Membuat File Baru

Aktifkan AutoCAD. Buat file baru, dari menu file>new atau tekan [crtrl] + N. Gunakan template acadiso.dwt. Lho, kan begitu AutoCAD dijalankan, sudah membuka file baru? Yap. Tapi AutoCAD umumnya dimulai dengan unit imperial. Yaitu untuk menggambar dalam satuan feet dan inch. Kita akan mencoba mulai dengan langkah yang benar. Kita akan mulai dengan template metric, yaitu dengan satuan mm. Masalah template akan dibahas lebih lanjut kelak.Polar Tracking

Aktifkan kembali line. Klik dimana saja untuk titik pertama. Gerakkan pointer anda, kira-kira hingga horizontal dari titik awal. Apa yang terjadi? Pointer anda akan lengket dengan garis horizontal! Fitur ini disebut sebagai polar tracking.

Coba gerakkan pointer anda berputar 360 derajat dari titik awal. Polar tracking akan aktif setiap kelipatan 90 derajat! Ini akan sangat mempermudah kita membuat garis horizontal dan vertikal. Meneruskan line, gerakkan pointer anda ke kanan dari titik awal. Pastikan polar tracking aktif, mengunci pointer dengan sumbu X. Ketikkan 30, lalu tekan [enter]. Anda baru saja membuat

garis horizontal sepanjang 30 mm! Gerakkan ke atas, tegak lurus dengan garis sebelumnya. Ketikkan 25 [enter]. Menggambar dengan AutoCAD tidak sulit kan? Teruskan sampai anda dapat membuat bentuk ini. Jangan berpikir untuk membuat dimensi dulu. Dimensi ini hanya untuk acuan anda. Setelah selesai, tekan [enter] untuk mengakhiri tool.

Terlalu sederhana? Tidak perlu terburu-buru. Kita akan melanjutkan ke bagian yang lebih kompleks, lebih baik anda membiasakan diri lebih dulu.Koordinat Rectangular

Menggambar garis horizontal dan vertikal tentu sekarang mudah bagi anda. Tapi sayangnya, bentuk yang kita gambar tidak selalu dibentuk garis horizontal dan vertikal saja. Bagaimana kalau kita menggambar garis miring? Tidak masalah, tentu saja. Pertama-tama perhatikan simbol ini di area gambar anda.

Apa yang ditunjukkan? Simbol sumbu koordinat X dan Y. Ke kanan adalah sumbu X (positif) dan ke atas Y (positif). Lihat bentuk ini? Kita akan menggambar dari kiri bawah ke kanan atas. Perhatikan bahwa ke kanan berjarak 30, ke atas 40.

Aktifkan kembali line. Klik di mana saja sebagai titik awal. Ketikkan 30,40 [enter]. Sederhana saja. Ketikkan nilai x,y! Garis anda sudah jadi. Kata siapa AutoCAD susah? *Warning! Jika anda menggunakan AutoCAD 2005 atau versi yang lebih tua, anda tidak mengetikkan x,y. Tapi harus didului @. Jadi @x,y. Berlatihlah dengan koordinat rectangular ini. Jika ada yang bersedia menyumbangkan gambar latihan untuk sesi ini, silahkan kontak saya. Nanti gambarnya akan saya cantumkan di sini.Koordinat Polar

What else? Sekarang, bagaimana jika anda ingin menggambar garis yang anda tahu panjang dan besar sudutnya dengan sumbu X positif?

Coba kembali aktifkan line. Klik titik awal garis. Perhatikan nilai di sebelah pointer anda. Nilai ini secara default menunjukkan panjang garis dan sudut. Kecuali, jika AutoCAD anda sudah diacak-acak settingnya. Cobalah ketikkan panjang garis (dalam kasus ini 70), tekan [tab] untuk memindahkan fokus ke sudut, ketikkan 30 sebagai besar sudut. Tekan [enter]. Thats it. Tidak susah kan? Tips: Anda juga dapat mengetikkan dline. Jalan pintas alias shortcut ini tidak terlalu populer di kalangan pengguna AutoCAD senior. Tapi bukan berarti tidak berguna. Masalah kebiasaan saja yang membuatnya terlupakan.Toolbar

Toolbar dimiliki semua aplikasi yang Windows Compliant. Namun di versi 2009, toolbar tidak ditampilkan lagi secara default. Ribbon dianggap lebih rapi dalam menyimpan tools dan lebih dapat merepresentasikan icon dengan lebih jelas.

Untuk menampilkan toolbar, anda dapat memilih melalui menu tools>toolbar>autocad> dan pilih grup tools yang ingin anda tampilkan.Old AutoCAD Style

Meski toolbar sudah ada sejak AutoCAD versi lama, namun karena toolbar adalah fitur yang ada di semua aplikasi Windows, saya masukkan di Windows Style. Mungkin anda juga tahu dulu AutoCAD dirilis untuk sistem operasi DOS. Mayoritas tools harus diaktifkan dengan

mengetiknya. (Lihat sejarah AutoCAD di: http://betaprograms.autodesk.com/history/area51.htm). Karena itu sebetulnya penggunaan tools dengan cara ini sudah tidak relevan. Namun hebatnya, cara ini yang paling disukai pengguna AutoCAD senior. Akhirnya, Autodesk mengalami kesulitan untuk menggantikan command line sepenuhnya dengan dialog box, meski sebagian sudah diarahkan ke palletes.Command Line

Anda dapat mengaktifkan tools dengan mengetikkannya di command line. Justru lama? Anda tidak akan percaya bagaimana cepatnya drafter senior dapat mengetikkan command, bahkan dapat mengalahkan penggunaan menu dan toolbar! Command line selalu mendapat fokus. Anda cukup mengetikkan command yang anda inginkan, tanpa harus mengklik command line lebih dulu. Misalkan anda ingin mengaktifkan circle, dapat mengetikkan CIRCLE lalu [enter]. (tips: [enter] dapat diganti dengan [spacebar]) Bagaimana anda dapat mengetahui command yang dapat diketikkan? Coba klik salah satu tools, dan perhatikan command untuk tools itu ditampilkan pada command line.Command Alias

Ini adalah kunci kenapa penggunaan command line dapat begitu cepat. Beberapa tools dapat diaktifkan dengan mengetikkan command alias, yaitu dengan mendefenisikan singkatan command. Misalkan anda ingin mengaktifkan circle. Anda tidak perlu mengetikkan seluruh kata CIRCLE, tapi cukup C [enter]. Untuk LINE, cukup L [enter]. Daftar selengkapnya dapat anda lihat dengan mengakses menu: tools>customize>edit program parameters (acad.pgp). Warning! Jangan edit apapun jika anda tidak memahaminya. Kalaupun anda ingin mengeditnya, backup file ini lebih dulu.New Shortcut: AutoCAD + Windows Style

Time has changed. Meski command line sangat powerful, dan terus dipertahankan Autodesk, itu bukan satu-satunya cara untuk menggunakan shorcut. Windows menyediakan standard shortcut. Anda dapat menggunakannya selain menggunakan command alias.Shortcut Keys

Apa shortcut key untuk memilih semua objek di Windows? [ctrl] + A. Ngeprint/plot? [ctrl] + P. Semua pasti tahu. Cara yang sama juga dapat digunakan di AutoCAD. Meski tidak sama persis. Misalkan save as, dapat anda lakukan dengan [ctrl] + S H.

Temporary Overrides

Beberapa shorcut dapat anda gunakan sebagai temporary overrides. Tidak berlaku seterusnya. Cobalah aktifkan lines. Gerakkan pointer anda secara bebas. Kali ini tahan [shift], dan coba gerakkan kembali. Perhatikan bahwa kali ini mode ortho akan ON. Tapi begitu anda lepas, mode ORTHO akan non-aktif kembali. Cobalah gambar beberapa garis, lalu saat tool line aktif, dekatkan pointer anda ke garis tersebut.

Perhatikan bahwa anda akan melihat simbol snap. Jika anda klik saat anda melihat simbol itu, tidak peduli dimana posisi pointer anda, titik anda akan diawali dari sana. Hal ini kadang mengganggu. Cobalah tahan [shift] + [A] dan gerakkan ke titik itu lagi. Snap akan non-aktif! Daftar selengkapnya shorcut keys dan temporary snap overrides ada di file ini.Dengan Mouse

Mouse juga dapat digunakan untuk mengaktifkan tools meski terbatas. Anda sudah lihat bahwa scroll mouse dapat digunakan untuk zoom in dan zoom out. Klik tengah untuk pan. Anda dapat juga mengaktifkan properties atau edit tools (block, hatch, text, dll) dengan double click.