Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

28
CUSTOM AUDIT E-mail : [email protected] KB / KITE B E L A J A R S E N D I R I Seri-2

description

Belajar Sendiri Audit Bea Cukai Fasilitas Berikat, KITE

Transcript of Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

Page 1: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

CUSTOM AUDIT

E-mail : [email protected]

KB / KITE

B E L A J A R S E N D I R I

Seri-2

Page 2: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

Belajar Seri-2

Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis

Saya menulis dan share seri-2 Belajar Audit Cukai karena

Melihat respon teman-teman dan pertanyaan yang masuk ke saya.

Dari jenis dan kualitas pertanyaan, ternyata memang banyak perusahaan mulai dari

petinggi sampai karyawannya yang belum begitu “sadar” akan kewajiban tertib Administrasi

yang harus dijalankan. Bahkan ada yang belum “sadar” meskipun lebih dari sepuluh tahun

Menikmasti “fasilitas mewah” dari pemerintah

Juga ada pertanyaan dari teman yang mendapat fasilitas KITE, yang notabene mirip

Dengan fasilitas berikat, namun dari sisi operasional lebih kompleks dan lebih “bahaya”.

audit

Page 3: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

Saya coba men-quote dari majalah WBC, tentang fasilitas KITE

agar “tahu+sadar” apa kewajiban yang harus perusahaan lakukan.

Page 4: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

FLOW CHART KITE

Sumber : Warta BeaCukai Edisi 400

Page 5: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

Pengawasan KITE

Sumber : Warta BeaCukai Edisi 400

Page 6: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

Pengawasan KITE

Sumber : Warta BeaCukai Edisi 400

Page 7: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

Pengawasan KITE

Sumber : Warta BeaCukai Edisi 400

Page 8: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

Pengawasan KITE

Sumber : Warta BeaCukai Edisi 400

Page 9: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

Pengawasan KB/KITE

Page 10: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

Pengawasan KB/KITE

Sumber : Warta BeaCukai Edisi 4014

Page 11: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

Audit sebagai masalah besar dan juga ajang mencari kambing

hitam bagi perusahaan yang belum siap & sadar akan

kewajibannya sebagai penerima fasilitas KB/KITE

Audit BC sebagai alat uji kepatuhan dan juga sebagai pembinaan

administrasi adalah benar, jika dari sisi Sistem Kerja dan SDM

perusahaan sudah siap.….

SEBALIKNYA

Mengulang slide dari Seri-1

Page 12: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)
Page 13: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

Q1 : Pak, saya tidak begitu paham dengan logika persamaan yang bapak buat.

Transaksi di Gudang bahan baku kami, pengiriman keluar masuk produksi,

juga ekspor kami tercatat rapi. Semua arus barang keluar masuk tidak ada

selisih. Namun demikian, kenapa dibilang kami ada selisih ..?

A1 : Audit Cukai adalah audit komprehensif (menyeluruh) sehingga kita tidak bisa

hanya melihat secara parsial. Persamaan yang diperlukan tidak boleh hanya

memenuhi syarat untuk satu bagian, tetapi juga seluruh bagian.

Jika 3x + 5y = 21

Maka x=2 y=3, bisa juga x=3 y=12/5, bisa juga yang lain

Tetapi jika 3x + 5y = 21 juga harus memenuhi 6x + 2y = 30

Maka jawabannya Cuma satu x= 27/6, y=3/2

Ini analogi secara matematika.

Persamaan partial benar, tetap jika dilihat melibatkan persamaan

yang lain menjadi salah

Page 14: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

Masalah terbesar adalah transaksi

hanya dilihat secara parsial

BahanBahanBahanBahan BakuBakuBakuBaku BarangBarangBarangBarang JadiJadiJadiJadiBahanBahanBahanBahan BakuBakuBakuBaku

BarangBarangBarangBarang SetengahSetengahSetengahSetengah JadiJadiJadiJadi

WareHouseWareHouseArea Produksi

Transaksi keluar masuk Bahan Baku sudah akurat, maupun barang

jadi yang nota bene mudah penghitungannya sudah akurat…….

tidak menjamin bahwa secara total transaksi kita

““““terlihatterlihatterlihatterlihat wajarwajarwajarwajar”””” !!!!!!!!

Page 15: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

Padahal kewajaran transaksi melibatkan

Seluruh proses

BahanBahanBahanBahan BakuBakuBakuBaku BahanBahanBahanBahan BakuBakuBakuBakuBahanBahanBahanBahan BakuBakuBakuBaku

WareHouseWareHouseArea Produksi

Kewajaran untuk melihat arus keluar masuk bahan baku di semua

Proses, Sehingga satuan barang setengah jadi dan barang jadi sudah

Tidak ada ..

Page 16: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

Q2 : Saya tidak yakin dengan saldo akhir saya yang dipakai untuk periode cut-off.

Karena saat perhitungan stock opname, kami melakukan seadanya.

A2 : Logika persamaan standar untuk alat uji selama audit adalah

Saldo Awal + Pemasukan = Pengeluaran + Saldo Akhir.

→ Saldo awal kita sudah tidak bisa mengubah lagi.

→ Pemasukan masih ada double cek dengan P/O, PIB, INV yang melibatkan

berbagai departemen dan supplier

→ Pengeluaran bisa berupa ekspor pasti ada double cek P/O, PEB, INV yang

melibatkan berbagai departemen dan kustomer, dll

→ Saldo Akhir nyawa terakhir kita saat audit. Apa kita hanya mau data

asal-asalan ??

Audit Cukai adalah “pesta besar” yang harus dihadapi dengan serius

dan benar. Hentikan seluruh produksi dan transaksi selama sehari

penuh seperti stock opname tahunan yang kita lakukan.

Pastikan data saldo akhir kita akurat.

Jika tidak, “menyesal” kemudian tak berguna hehe

Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis

Page 17: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

Q3 : Dari beberapa bahan baku yang saya uji, saya sudah memastikan persamaan

sudah benar dan tidak ada selisih. Tetapi mengapa masih ada temuan selisih ?

A3 : Logika persamaan standar audit adalah

Saldo Awal + Pemasukan = Ekspor + Saldo Akhir.

Namun perlu diingat, persamaan di atas adalah alat uji belaka. Alat uji lain

yang tidak kalah penting adalah pemeriksaan dokumen di bea cukai

berupa PIB, PEB ataupun BAP pemusnahan dan juga laporan mutasi periodik.

Juga dokumen perusahaan berupa pembayaran supplier, Buku besar, slip

transaksi gudang dan sebagainya.

Jadi kalo Pemasukan bahan baku A misalnya selama periode audit

adalah 12,500 buah…maka, dokumen lain juga harus mendukung

angka itu.

Total P/O , pembayaran ke supplier. PIB, laporan mutasi.

Jadi meksipun persamaan tidak ada selisih, tetapi jika

dokumen tidak mendukungnya, berarti ya selisih boss !!

Jika selisih ..ya “patut diduga” …sehingga harus di denda

Page 18: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

Sumber : DTSD Modul Pengantar Audit Kepabeanan dan Cukai 2011

Lihatlah bagan di samping kiri,

yang menggambarkan betapa

Komprehensifnya mekanisme

Audit yang dilakukan Bea Cukai

Page 19: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

Q4 : Bagaimana cara memastikan, bahwa perusahaan kita saat ini tertib

administrasi atau tidak ?

A4 : Ya mudah aja, lakukan audit internal secara periodik seperti pihak Bea Cukai

melakukan audit kepada kita.

Agar tidak memakan waktu untuk stock opname, peride Cut-off disesuaikan

dengan data yang secara rutin kita setorkan kepada pihak Bea Cukai.

3 Bulanan untuk Berikat, dan 6 bulanan untuk KITE.

Dalam bahan diklat DJBC tentang audit kepabeanan dan cukai tahun 2011

disebutkan bahwa pada prinsipnya proses audit adalah kebalikan dari

proses penyusunan laporan keuangan, seperti bagan di bawah.

Sumber : DTSD Modul Pengantar Audit Kepabeanan dan Cukai 2011

Page 20: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

Q5 : Benar seperti kata bapak, kami selalu menjadi kambing hitam dari bos

saat mendapat hasil audit yang “mengecewakan”, apa resepnya

agar kami bisa lepas dari julukan itu.

A5 : Sebenarnya adanya kambing hitam adalah buah dari ketidak-tahuan

perusahaan meng-identifikasi masalah.

Penunjukan kambing hitam, bahkan “penyembelihan” nya pun tidak

akan menyelesaikan masalah, dan hanya akan mencari “calon” kambing

hitam baru.

Untuk bisa lepas dari julukan itu ?

Ya…, anda harus mulai dari identifikasi masalah yang ada di tempat anda.

Belajar dan belajar ….

Saya kira, saat ini sudah banyak lembaga maupun konsultan

yang bisa memberi pengetahuan tentang custom audit ini ..

Bahkan yang free via internet pun ada kan ? Seperti

slide ini !!

Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis

Page 21: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

A5 : Saya sarankan anda mulai belajar dari peraturan dibawah ini.

Jika penerima fasilitas KITE. Apakah anda sudah melaksanakan Pasal 7,

dibawah ? Apakah anda memahami korelasi 7c dan 7b ? Apakah anda

melakukan penyimpanan 7b sesuai dengan 7c. Apakah hanya “sekedar

menyimpan”, dan “sekedar melapor” tanpa anda melakukan pengecekan

apakah anda sudah compliance.??

Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis

Ya, laporan ini adalah self

assesment, jadi anda sendiri

yang harus mengeceknya dengan

cara mengujinya. Karena self

Assesment inilah yang membuat

kita diaudit oleh DJBC

Page 22: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

A5 : Untuk penerima fasilitas BERIKAT Apakah anda sudah melaksakan pasal

dibawah ? Apakah laporan 3(tiga) bulanan 1g. Dibawah sudah anda lakukan ?

Jika sudah apakah anda sudah mengecek isinya dan kesesuaian dengan 1a, 1b

sebelum anda menyerahkan laporan tersebut?

Apakah anda sudah menguji dengan sampling bahwa laporan IVA, IVB dan IVC

tidak ada selisih ? Belajarlah dari sini !!

Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis

Page 23: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

Q6 : Pak, saya baru mendapat DTS yang jumlahnya besar sekali. Manajemen

juga heran kenapa bisa muncul angka sebesar ini ? Kami juga diberi waktu

7 hari untuk memberikan tanggapan ke auditor. Hasil Audit nya terlihat mem-

bingungkan bagi kami dan terlihat tidak masuk akal ! Saya harus bagaimana

pak ??

A6 : Saya cukup prihatin mendengarnya. Namun demikian saya kira banyak yang

mengalami seperti anda. Menurut pengalaman saya, kita harus melihat secara

positif bahwa DTS yang “tidak masuk akal” besarnya adalah “cermin” dari

ketidak-tertiban administrasi kita sendiri, atau dermin dari respon kita terhadap

data-data dan pertanyaan yang diminta auditor yang “kurang bagus”.

Ya, kita merasa jadi korban…padahal kita sendiri terlibat dan membuat keluar

DTS yang menurut kita tidak masuk akal.

Saya yakin auditor mengeluarkan DTS tidak berani sembarangan.

Mereka melakukan pengujian dan membuat KKA

berdasar data/informasi yang kita berikan.

Whay you give is what you get !!

Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis

Page 24: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

A6 : Biasanya didalam surat tugas, mereka hanya diberi waktu 3 bulan untuk

menyelesaikan auditnya. Bayangkan cuma 3 bulan, dengan dokumen

kita yang berkardus-kardus yang harus diperiksa. Dan parahnya kita kadang

asal saja memberikan “dokumen/data” tanpa melakukan “penyortiran”

agar auditor bisa menemukan dokumen yang diperlukan dengan cepat dan

benar.

Anyway,..nasi sudah menjadi bubur, DTS sudah keluar dan anda harus

menyiapkan tanggapannya.

Mintalah KKA yang berhubungan dengan DTS tersebut dan pelajari.

Jika anda tidak mengerti, janganlah ragu untuk selalu berkomunikasi dengan

auditor dan berkonsultasi dengan mereka yang sudah paham.

Jika waktunya tidak mencukupi, anda bisa melakukan sampling

dari beberapa temuan di DTS, dan anda buktikan sanggahan anda.

Sekali lagi, sanggahan tidak cukup dengan teori-teori “omdo”

saja, tapi lampirkan juga dokumen2x resmi yang

mendukungnya.

Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis

Page 25: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis

Sumber : DTSD Modul Pengantar Audit Kepabeanan dan Cukai 2011

Menurut pengalaman saya,

Dengan waktu audit yang

terbatas, seyogyanya DTS

merupakan buah dari hasil

diskusi, komunikasi dan

kerjasama kita yang baik

dengan auditor.

Sehingga DTS bisa dikatakan

90% LHA, dan kita menyisa-

kan 10% di tanggapan 7 hari

kerja.

Page 26: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

Q7 : Saya sedang mendapat pemberitahuan akan mendapat audit.

Kami bingung mulai dari mana ?

A7 : Saran saya :

1. Bentuk tim untuk meng-handle audit. Auditor saja punya tim, maka

auditee juga harus punya.

2. Tim Auditee harus berisi orang/pimpinan lintas departemen yang

berhubungan dengan audit. Accounting, Exim, PPIC, Pembelian, Gudang,

Teknik. Ya, kesalahan umum hanya menganggap audit custom

tanggung jawab departemen tertentu saja dan tidak melibatkan yang lain

3. Tunjuk juru bicara dari auditee, dari mereka yang paling

mengerti tentang audit. Berkomunikasilah secara efisien

dan efektif dengan auditor agar audit bisa selesai sesuai

waktu yang ditetapkan

4. Berikan prioritas lebih pada kegiatan audit ini, selama

periode audit. Ingat ini adalah konsekuensi paket

dari fasilitas “mewah” yang kita dapat

Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis

Page 27: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

Q8 : Saya tertarik dengan penjelasan bapak, apakah bapak bisa memberikan

training dan pelatihan di tempat kami ?

A8 : Silakan menghubungi dan mengajukan pertanyaan serta konsultasi

via e-mail ke saya secara G R A T I S !!

Saya akan berusaha membalas secepatnya, sesuai dengan yang saya tahu.

Selama bisa gratis, mengapa harus bayar ? Namun jika memang dibutuhkan,

dan waktunya memungkinkan saya siap membantu.

Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis

Page 28: Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

[email protected]

Pertanyaan / Saran :