SERBA SERBI KKN.docx

81
PROGRAM KERJA KEGIATAN KKN TEMATIK UNILA 2012 di DESA PANGGUNGJAYA KECAMATAN RAWAJITU UTARA PROGRAM KERJA POKOK+ PROGJA TAMBAHAN DENGAN TEMA : 1. PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT : Kunjungan ke Puskesmas Pangung Jaya, bersilahturahmi dengan para pekerja puskesmas Pendataan 10 penyakit yang sering menyerang penduduk desa Panggung Jaya sperti TBC, Diare, DBD dan lain- lain. Penyuluhan sikat gigi yang baik dan benar serta cara mencci tangan yang bersih dan benar menurut WHO juga penyuluhan Bahaya Rokok di SDN 1 Panggung Jaya Penyuluhan cara mencuci tangan yang baik dan benar menurut WHO dan penyuluhan Bahaya Rokok di SDN 2 Panggung Jaya Menjadi Pendamping kegiatan pskesmas yaitu Imunisasi keliling ke pelososk desa yaitu Sungai Mesuji, Koala, dan Sungai Sidang. 2. Revitalisasi Petanian, Perkebunan, dan Perikanan: Penyuluhan dan demo Pupuk Kompos sekecamatan rawajitu Utara bersama ketua dan anggota Gapoktan. Pembuatan Contoh Vertikultur Hidroponik tanaman sayuran yang memiliki berbagai manfaat namun simple dalam pembuatannya. 3. Peningkatan Kapasitas Sistem Pemerintahan Desa: Pendataan ulang jumlah penduduk untuk meminimalisir terjadinya hal peningkatan jumlah penduduk pada saat pembagian RasKin dan terjadinya penurunan jumlah penduduk pada saat penarikan sumbangan atau iuran desa, Pembuatan Huruf Stensyle untuk pembuatan Plang Kecamatan Rawajitu Utara Pelatihan Komputer terhadap para pekerja kantor Kecamatan Rawajitu Utara. Laporan akhir kegiatan KKN Tematik Posdaya LAPORAN AKHIR KEGIATAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK POSDAYA UNIVERSITAS TADULAKO

Transcript of SERBA SERBI KKN.docx

Page 1: SERBA SERBI KKN.docx

PROGRAM KERJA KEGIATAN KKN TEMATIK UNILA 2012 di DESA PANGGUNGJAYA KECAMATAN RAWAJITU UTARAPROGRAM KERJA POKOK+ PROGJA TAMBAHAN DENGAN TEMA :

1. PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT : Kunjungan ke Puskesmas Pangung Jaya, bersilahturahmi dengan para pekerja puskesmas

Pendataan 10 penyakit yang sering menyerang penduduk desa Panggung Jaya sperti TBC, Diare, DBD dan lain- lain.

Penyuluhan sikat gigi yang baik dan benar serta cara mencci tangan yang bersih dan benar menurut WHO juga penyuluhan Bahaya Rokok di SDN 1 Panggung Jaya

Penyuluhan cara mencuci tangan yang baik dan benar menurut WHO dan penyuluhan Bahaya Rokok di SDN 2 Panggung Jaya

Menjadi Pendamping kegiatan pskesmas yaitu Imunisasi keliling ke pelososk desa yaitu Sungai Mesuji, Koala, dan Sungai Sidang.

2. Revitalisasi Petanian, Perkebunan, dan Perikanan: Penyuluhan dan demo Pupuk Kompos sekecamatan rawajitu Utara bersama ketua dan anggota Gapoktan.

Pembuatan Contoh Vertikultur Hidroponik tanaman sayuran yang memiliki berbagai manfaat namun simple dalam pembuatannya.

3. Peningkatan Kapasitas Sistem Pemerintahan Desa: Pendataan ulang jumlah penduduk untuk meminimalisir terjadinya hal peningkatan jumlah penduduk pada saat pembagian RasKin dan terjadinya penurunan jumlah penduduk pada saat penarikan sumbangan atau iuran desa,

Pembuatan Huruf Stensyle untuk pembuatan Plang Kecamatan Rawajitu Utara

Pelatihan Komputer terhadap para pekerja kantor Kecamatan Rawajitu Utara.

Laporan akhir kegiatan KKN Tematik PosdayaLAPORAN AKHIR KEGIATAN

MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK POSDAYA

UNIVERSITAS TADULAKO

DESA                             : MAYAYAP

KECAMATAN                : BUALEMO

KABUPATEN                : BANGGAI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Pelaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posdaya Universitas Tadulako

Angkatan 61 Semester VIII Tahun Akademik 2010/2011

Page 2: SERBA SERBI KKN.docx

Disusun Oleh

1.    YOSEP ALDOR                        stb. F 331 07 043

2.    INDRA WIJAYA                        stb. D 101 07 207

3.    NURMAN HIDAYAT     stb. D  

4.    DEYSI APRILIANTI       stb. B

5.    FEBRIE EKO P.                        stb. B 201 07 030

PUSAT PENGEMBANGAN WILAYAH DAN KULIAH KERJA NYATA

LEMBAGA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS TADULAKO

TAHUN 2011

BAB I

PENDAHULUAN

1.1   LATAR BELAKANG

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu aktivitas perkuliahan dalam bentuk pengabdian

pada masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah

pembangunan yang dihadapi dalam desa baik secara induvidual maupun seacara umum.

Permasalahan-permasalahan ini di dapatkan selama waktu observasi kemudian di lokakaryakan pada

tingkat desa kemudian kami lokakaryakan ketingkat kecamatan agar program dapat di sahkan oleh

pihak kecamatan dan di seminarkan pada akhir kulia kerja nyata (KKN), agar dapat di ketahui sampai

dimana hasil pencapaian targetnya dan apa perlu di tindak lanjuti atau ada perubahan dalam

menanganinya, jangan hanya selama mahasiswa KKN berada dilokasi program tersebut berjalan,

setelah mahasiswa di tarik, program tersebut terhenti begitu saja, tanpa ada terealisasi oleh pihak

kecamatan atau pihak desa setempat.

Pada tahun akademik 2010/2011 P2WKKN UNTAD mengadakan suatu KKN Tematik

Posdaya yaitu suatu kegiatan KKN yang bersifat tematik dari beberapa disipilin ilmu dimana proses

pelaksanaanya secara terpadu antar bidang ilmu dari fakultas masing-masing yang diselenggarakan

dalam satu desa/kelurahan atau kawasan tertentu. Secara programatik KKN tematik Posdaya

menjunjung tinggi nilai-nilai partisipatif dalam hal ini adalah bahwa program kerja yang dilaksanakan

mahasiswa bukan program kerja yang dibawa dari fakultas melainkan benar-benar merupakan

kebutuhan prioritas masyarakat atau pemerintah. Dan dalam kuliah kerja nyata ini mahasiswa

tidaklah membawa uang, namun hanya membawa ilmu yang telah didapat dibangku kuliah dan

diaplikasikan di Desa lewat KKN Tematik Posdaya. Mahasiswa hanya memfasilitator masyarakat baik

aparatur Desa maupun masyarakat itu sendiri.  Dalam KKN Tematik Posdaya ini mahasiswa juga

tetap konsisten menjalankan program kerja dalam lingkup keilmuwannya. Sehingga di tuntut untuk

bekerja secara propesional dalam menyelesaikan program yang didapatkan dari masyarakat dan di

kembalaikan ke masyarakat semula, karena kebutan itu datangnya dari masyarakat.

Fakta lapangan menunjukkan bahwa model KKN konvensional dan monoton yang telah

dilakukanoleh mahasiswa KKN di lapangan membuat reaksi dari masyarakat dan pemerintah

setempat untuk perlunya melakukan varian baru di dalam pengelolaan KKN agar masyarakat dan

pemerintah dapat merasakan manfaat pelaksanaan KKN

Model KKN yang selama ini tanpa berkelanjutan dan berkesinambungan membuat

masyarakat dan aparat pemerintah hamper mengalami kejenuhan kalau tidak mau dikatakan resisten

Page 3: SERBA SERBI KKN.docx

terhadap mahasiswa KKN. Oleh karena itu dituntut keseriusan dan keprofesionalan dalam

menyiapkan mahasiswa dalam melakukan kegiatan KKN , P2WKKN sebagai lembaga yang

mengelolah KKN Untad kini telah berusah mengembangkan berbagai model KKN sebagai jawaban

akan persoalan tersebut, saat ini P2WKKN dengan kerjasama Yayasan Damandiri dan pemerintah

daerah mengembangkan KKN Pos Pemerdayaan Keluarga ( POSDAYA ) sebagai jawaban persoalan

diatas.

            KKN Tematik Posdaya merupakan suatu program yang dirancang oleh Pusat Pengembangan

Wilayah Dan Kuliah Kerja Nyata (P2WKKN) yang merupakan bagian dari Lembaga Pengabdian Pada

Masyarakat Universitas Tadulako yang  menuntut mahasiswa agar dapat mengaplikasikan ilmu yang

didapatnya di bangku perkuliahan untuk menunjang pembangunan di suatu wilayah sebagai bentuk

pengabdiannya kepada masyarakat, dan sebagai perwujudan peran serta kalangan akademisi dalam

pelaksanaan pemberdayaan.

            Sesuai dengan tema yang di usung Mahasiswa KKN Tematik

PosdayaAngkatan 61 Semester Genap Tahun Akademik 2010/2011 yaitu Kuliah Kerja NyataTematik

Posdaya, maka  selaku mahasiswa peserta KKN tematiik posdaya hendaknya selalu berusaha untuk

ikut terjun secara langsung melihat dan mencari permasalahan yang timbul dikalangan masyarakat

sehingga mendapatkan rencana program kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama proses

pelaksanaan kegiatan KKN berlangsung di Desa Mayayap, melalui proses Observasi hingga

pelaksanaan Lokakarya Desa dan lokakarya kecamatan, dimana dalam observasi mahasiswa KKN

berusaha mengenali kondisi sosial, budaya, ekonomi, sejarah, dan pengakraban diri kepada

masyarakat setempat demi menunjang suksesnya kegiatan KKN di Desa Mayayap.

Desa Mayayap merupakan kawasan wilayah yang memiliki potensi alam yang cukup baik

dalam bidang pertanian, khususnya persawahan, perkebunan seperti kelapa selain itu desa ini juga

memiliki sumber mata pencaharian dari laut seperti Nelayan. Mayoritas pekerjaan

masyarakat Desa Mayayap adalah bertani, perkebunan, nelayansehingga ekonomi masyarakatnya

tergantung dari hasil ketiga mata pencaharian diatas.

Dengan melihat keadaan dan kondisi masyarakat desa yang didapatkan dari hasil observasi

selama 10 (sepuluh) hari oleh mahasiswa KKN Tematik Posdaya Angkatan 61Universitas

Tadulako serta peran aktif masyarakat dalam memajukan dan membangun desa dengan

mengutarakan semua permasalahan yang dirasakan oleh masyarakat sekitar baik mengenai potensi

wilayah yang ada maupun Sumberdaya lokalnya maka mahasiswa KKN Tematik Posdaya

sebagai  fasilitator sekaligus motivator semoga dapat membantu dengan program kerja yang telah

disepakati bersama dalam lokakarya desayang juga diharapkan dapat dilaksanakan secara bersama-

sama oleh masyarakat DesaMayayap, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai.

1.2   RUMUSAN PERMASALAHAN

Dari pemaparan di atas dan hasil observasi ketika berada di Desa Mayayap selama 10 hari ,

maka didapatkan beberapa masalah yang selanjutnya dibahas bersama masyarakat dan pengurus

POSDAYA  MATAHARI yaitu sebagai berikut :

1.    Bidang Pendidikan.

a.   Belum adanya Pendidikan Anak Usia Dini PAUD.

2.    Bidang Kesehatan.

a.   Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan ibu hamil dan balita.

3.    Bidang Ekonomi.

Page 4: SERBA SERBI KKN.docx

a.   Minimnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan – kegiatan kemasyarakatan

b.   Minimnya modal usaha tani

4.    Bidang lingkungan.

a.   Minimnya kegiatan masyarakat untuk mengatasi pemanasan global

b.   Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan lahan untuk kebun bergizi

5.    Bidang Teknologi Tepat Guna.

a.   Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan dan pemanfaatan lain dari sumber daya

local

b.   Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan puntung rokok

6.    Bidang Agama, Sosial dan Budaya.

a.   Minimnya kegiatan masyarakat dibidang keagamaan

Selain dari masalah yang didapatkan pada keenam bidang program POSDAYA ada pun

permasalahan yang didapatkan pada program EKSTRA dibidang olahraga :

a.   Minimnya kegiatan pertandingan dalam desa dibidang olahraga

1.3   MAKSUD DAN TUJUAN

KKN Tematik Posdaya merupakan model KKN yang bertujuan membentuk, membina dan

mengembangkan Posdaya sebagai terobosan baru dalam pemberdayaan masyarakat melalui

pemanfaatan potensi SDM dan SDA lokal dalam upaya terciptanya kesejahtraan masyarakat.

Kegiatan KKN Tematik Posdaya dilakukan secara ilmiah, sistematis dan berkesinambungan

dengan menempatkan penduduk dan keluarga sebagai titk pusat pembangunan. KKN Tematik

Posdaya mengarahkan masyarakat yang mandiri dalam rangka terciptanya keluarga dan masyarakat

sejahtera.

Dari sudut masyarakat penerima, KKN Tematik Posdaya membantu, mengisi dan

mengembangkan Lembaga Posdaya di desa secara sistematis. Posdaya yang dibentuk merupakan

wadah bagi keluarga dan masyarakat untuk bersama-sama mengatasi permasalahan yang dihadapi

dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan, social budaya agama yang sekaligus

merupakan upaya memperbaiki kwalitas sumber daya manusia yang diukur dengan Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) atau pencapaian tujuan Millenium Development Goals (MDGs).

1.3.1      Maksud

a.    Untuk kepentingan mahasiswa pelaksanaan KKN Tematik Posdaya dimaksudkan untuk membantu

mahasiswa meningkatkan kemampuan menyatu bersama masyarakat, menerapkan ilmu dan

teknologi yang dipelajari secara langsung dan melihat apakah proses penerapan tersebut sesuai

dengan teori, atau kuliah yang diikutinya, serta membawa manfaat bagi rakyat. Mahasiswa berlatih

mendidik dan mengajar masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan. Mahasiswa melakukan

penelitian untuk mengembangkan ilmu yang bermanfaat bagi masa depan bangsa.

Page 5: SERBA SERBI KKN.docx

b.    Untuk kepentingan keluarga dan masyarakat, KKN Tematik Posdaya dimaksudkan untuk membantu

pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui penerapan ilmu dan tehnologi dalam bidang

wirausaha, pendidikan dan ketrampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk

membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera.

1.3.2      Tujuan

Tujuan Umum

a.    Meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan

keluarga dan penduduk melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada

pelaksanakan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama

masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya.

b.    Meningkatkan kemampuan mahasiswa melaksanakan kegiatan pengembangan masyarakat sesuai

arahan pembangunan manusia (human development), mencapai target dan sasaran Millennium

Development Goals (MDGs), kompetensi, potensi, sumberdaya dan kemampuan lingkungan dalam

wadah kerjasama masyarakat, pemerintah, swasta dan lembaga lainnya.

c.    Menggalang komitmen, kepedulian dan kerjasama berbagai stakeholders (Pemda, swasta, LSM dan

masyarakat) dalam upaya pengentasan kemiskinan, kelaparan, mengatasi permasalahan dan ketidak

berdayaan penduduk dan keluarga lainnya.

d.    Membantu mempersiapkan keluarga dan masyarakat agar memiliki kemampuan untuk memanfaatkan

fasilitas dan dukungan yang diberikan oleh mitra kerja pembangunan (Pemda, lembaga swasta dan

LSM) dalam perencanaan dan pengelolaan program yang bersiat partisipatif.

e.    Meningkatkan kemampuan dan kompetensi mahasiswa sesuai dengan bidang studi yang ditekuni.

f.     Membantu masyarakat dan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan dalam

menyelesaikan permasalahan pembangunan.

g.    Mendekatkan Universitas Tadulako dengan masyarakat.

Tujuan Khusus

1.    Bidang Pendidikan

Tujuan diadakannya pemebentukan PAUD yaitu untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak

di Desa Mayayap.

2.    Bidang Kesehatan

Kegiatan Penyuluhan kesehatan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada

masyarakat khususnya ibu hamil dan balita tentang pentingnya kesehatan bagi ibu yang sedang

hamil dan juga balita.

3.    Bidang Eonomi

Membentuk gerakan seribu membangun desa ( GESER ) bertujuan untuk dapat mengajak

masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam desa. Tujuan

diadakannya Kelompok usaha bersama ( KUBE ) pada kelompok tani adalah untuk dapat menunjang

modal usaha tani.

4.    Bidang Lingkungan

Tujuan diadakannya penanaman pohon disetiap halaman rumah masyarakat adalah agar masyarakat

secara tidak langsung dapat mengurangi efek pemanasan global. Tujuan dari pembentukan kebun

bergizi adalah agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan yang kosong sebagai kebun bergizi dan

juga dapat mempermuda mayarakat mendapatkan tanaman-tanaman yang mengandung gizi.

Page 6: SERBA SERBI KKN.docx

5.    Bidang Teknologi Tepat Guna

Tujuan diadakannya praktek pembuatan mie dari ikan dan dodol dari kelapa muda yaitu agar

masyarakat terutama ibu-ibu dan remaja wanita dapat memanfaatkan sumber daya lokal dan cara

pembuatannya sehingga dapat memberikan peluang untuk membuka usaha industri rumah tangga.

Tujuan pembuatan pestisida alami dari puntung rokok adalah agar masyarakat mengetahui

pemanfaatan dari puntung rokok.

6.    Bidang Agama, Sosial dan Budaya

Tujuan diadakannya lomba azan dan pengajian rutin setiap minggu dua kali yaitu agar lebih

meningkatkan lagi nilai – nilai agama

7.    Bidang Olahraga

Tujuan diadakannya kegiatan olahraga ( turnamen bola voli untuk ibu-ibu, turnamen bola mini untuk

pemuda, dan turnamen tenis meja untuk putra putri ) yaitu untuk dapat mengembangkan bakat

masyarakat dibidang olahraga, mempererat persaudaraan dan keakraban sesama warga

desa Mayayap.

 BAB  II

GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

2.1   SEJARAH SINGKAT DESA

            Pada zaman dahulu datanglah seorang yang bernama Dahun ke desa yang sekarang dinamai

Mayayap berasal dari Kintom dan seketika itu  Ia melihat area lokasinya sangat luas. Maka Ia

memberi nama itu Maya-maya.

            Setelah mulai dikenal nama Maya-maya, maka berdatanganlah orang-orang berasal dari

Kintom dan Pakowa, dan sejak itulah penduduk yang mula-mula mendiami desa maya-maya adalah

berasal dari Kintom dan pakowa, dan ditambah pula dengan orang-orang yang berasal dari desa

sekitarnya yaitu desa Toiba dan Tikupon. Setelah menjadi suatu perkampungan di wilayah ini, maka

datanglah orang-orang  Belanda yang pada saat itu masih menjajah, kedatangan Belanda ditempat

ini akhirnya nama Maya-maya pun berubah menjadi suatu singkatan yaitu Mayayap.

            Sejak itulah menjadi desa yang detinitif. Dan mata pencaharian penduduk desa mayayap

sebagian besar adalah bercocok tanam ( tani ). Dalam perkembangan penduduk desa Mayayap

sudah banyak yang datang menetap dan tinggal berasal dari suku Lombok yang mengikuti

transmigran.

            Pemerintah Desa Mayayap setelah Desa yang sah telah mengalami pergantian pimpinan

Desa sebanyak delapan kali pergantian yaitu:

1.    Kepala Desa                     : Palindong ( tahun 1930 )

2.    Kepala Desa                     : Udo Aimang ( tahun 1958 )

3.    Kepala Desa                     : Talibo Sindajang ( tahun 1958-1960)

4.    Kepala Desa                     : Hasan Bandu ( tahun 1960-1962 )

5.    Kepala Desa                     : Ruia Lone ( tahun 1962-1993 )

6.    Kepala Desa                     : Yusran Suong ( tahun 1993-2002 )

7.    Kepala Desa                     : Hasbi Bandu ( tahun 2002 -2008 )

8.    Kepala Desa                     : Sukardi Dja’u ( 2008-sekarang )

2.2    KONDISI GEOGRAFIS

Page 7: SERBA SERBI KKN.docx

Desa Mayayap memiliki luas wilayah 52 Km2  yang berbatasan langsung dengan :

a.      Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Toiba

b.      Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sumber Wangi

c.      Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tikupon

d.      Sebelah Utara berbatasan dengan laut

Keadaan hidrologi Desa Mayayap yaitu terdapat 2 sungai besar yang debit airnya tidak

maksimal pada saat musim kemarau, akan tetapi bertambah pada waktu musim penghujan (sungai

musiman). Daya serap tanah pada area aliran sungai cukup tinggi sehingga menyebabkan adanya

sumber-sumber mata air pada pemukiman penduduk. (hingga saat ini terdapat + 23 sumber mata

air). Dengan keadaan yang seperti ini, maka masyarakat Desa Mayayap sering mengalami

banjir sampai menggenangi rumah penduduk.

Desa Mayayap merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Bualemo,

dengan jarak dari ibu kota kecamatan + 32 Km, jarak dari ibu Kota Kabupaten+ 97 Km dan jarak dari

ibu Kota Provinsi + 702 Km. Desa Mayayap mempunyai kondisi geografis, curah hujan yang cukup

tinggi.

2.3   KONDISI DEMOGRAFIS

Dari keadaan demografisnya, menurut data statistik jumlah penduduk terakhir pada tahun

2011, penduduk desa Mayayap berjumlah 984 jiwa dan 252 KK dengan luas wilayah 52 Km2. Jika

ditinjau dari jenis kelaminnya, komposisi penududuk untuk laki-laki adalah 503 jiwa sedangkan untuk

perempuan adalah 481 jiwa.

Jika dikomposisikan dalam kategori kelompok umur, maka menunjukkan bahwa kelompok

umur dibawah usia (0 - 12 bulan) sebanyak 27 jiwa, kelompok umur usia (1 – 5 tahun)

sebanyak 96  jiwa, kelompok umur usia (6– 7 tahun) sebanyak 45 jiwa, kelompok penduduk usia (7 –

15 tahun) sebesar 152 jiwa, kelompok penduduk usia (16 - 56 tahun) sebanyak 632 jiwa, kelompuk

penduduk usia (56 tahun ke atas) sebanyak 34 jiwa

Komposisi Penduduk jika ditinjau menurut agama yang dianut, mayoritas penduduknya

beragama Islam dengan persentase 99 % dari jumlah penduduk keseluruhan dan sisanya sebanyak

1% non islam.

Adapun beberapa suku  yang terdapat diwilayah desa Mayayap antara lain:

1.      Suku Saluan

2.      Suku Lombok

3.      Suku Bajo

4.      Suku Gorontalo

Komposisi penduduk menurut mata pencahariannya, pada tahun 2011 menunjukkan Pegawai

Negeri Sipil (PNS) dengan persentase sebesar 5%, Pedagang dengan persentase sebesar 15 %,

Petani dengan persentase sebesar 60 %, dan Nelayan dengan persentase sebesar 20%.

     Kondisi demografis Desa Mayayap dengan persentase:

1.   Dataran                                          : 70 %

2.   Berbukit                                          : 10 %

3.   Pegunungan                                  : 20 %

    Jumlah                                            : 100 %

2.4   KONDISI SOSIAL BUDAYA

Dalam aspek Sosial, Desa Mayayap terdiri dari 4 dusun. Pada prinsipnya hubungan sosial

yang berlangsung di desa Mayayap diwarnai dengan keeratan ikatan emosional antara sesama

warga masyarakat, tanpa melihat berbagai perbedaan diantara mereka baik perbedaan menurut

agama, suku bangsa, usia dan jenis kelamin. DesaMayayap merupakan desa dengan kondisi

Page 8: SERBA SERBI KKN.docx

masyarakat yang heterogen. Masyarakat desa Mayayap terdiri atas 4 etnis budaya, yaitu Saluan,

Lombok, Gorontalo, dan Bajo.Disamping budaya yang beragam, masyarakat desa Mayayap  juga

terdiri atas beberapa pemeluk agama, yaitu Islam 99 % dan non islam 1 %. Fasilititas pendidikan

di DesaMayayap sangat  memadai, yaitu PAUD 1 buah yang baru terbentuk dengan adanya program

KKN tematik Posdaya, TK 1 buah, SDN 2 buah, SMPN 1 buah, SMKN 1 buah.

 Kehidupan masyarakat desa Mayayap selalu dipenuhi dengan rasa kebersamaan antara

warga masyarakat, sikap yang saling menghormati antara yang satu dengan yang lainnya masih

sangat terlihat di desa Mayayap ini, serta sikap keramahtamahan warga yang senantiasa mereka

tunjukan pada setiap warga ataupun warga lainnya yang datang dan berkunjung ke desa Mayayap.

Masyarakat desa Mayayap senantiasa masih memegang teguh pada adat istiadat mereka

secara turun temurun. Kehidupan mereka masih diatur oleh norma-norma adat yang masih berlaku.

Sebagian besar masyarakat yang ada di desa Mayayap merupakan etnis Saluan.

Adat Istiadat yang ada dalam masyarakat masih terus dipelihara, bahkan masih

diselenggarakan. adat istiadat yang masih kental dan sering dilakukan oleh masyarakat desa

Mayayap adalah acara sunatan dengan hiburan gendang

Dalam aspek ekonomi, desa Mayayap sendiri memiliki potensi baik dari sumberdaya alamnya

dari perkebunan seperti Kelapa, pertanian seperti padi sawah dan padi ladang, Peternakan seperti

Ayam  Kampung, Kambing, dan Sapi), Nelayan seperti penangkapan ikan maupun dari potensi

sumber daya manusianya yang semakin meningkat.

Fasilitas perdagangan yang terdapat di Desa Mayayap untuk memenuhi kebutuhan hidup

sehari-hari berupa penjualan kopra,  kios yang merupakan usaha dari masyarakat Desa Mayayap itu

sendiri.

   Selain itu terdapat pula kelompok usaha bersama (KUBE) yang juga baru terbentuk dengan

adanya program KKN tematik Posdaya untuk kelompok tani yang merupakan lembaga swadaya

masyarakat petani, yang kerjanya seperti pada koperasi pada umumnya, yaitu meminjamkan dana

kepada masyarakat sebagai modal untuk menunjang usaha tani  yang jaminannya tidak terlalu

memberatkan bagi masyarakat petani yang meminjam.

Untuk Desa Mayayap sendiri, terdapat industri perbengkelan khususnya untuk bengkel

sepeda motor sebanyak 2 unit dan industry penggilingan padi sebanyak 2 unit.

BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN

3.1  STRATEGI DAN PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN

Dalam pelaksanaan Program Kerja KKN Tematik Posdaya angkatan 61Universitas

Tadulako di Desa Mayayap menggunakan metode pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA),

yaitu metode yang melibatkan masyarakat mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan

dan evaluasi. Pendekatan tersebut memungkinkan masyarakat desa saling membagi, menambah dan

menganalisis pengetahuan tentang kondisi lingkungannya dalam rangka membuat perencanaan dan

tindakan. Dengan demikian metode PRA adalah cara yang digunakan dalam melakukan kajian untuk

memahami keadaan atau kondisi Desa dengan melibatkan partisipasi masyarakat, atau pengkajian

/penilaian (keadaan) Desa secara Partisipatif.

Metode PRA ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan program yang relevan dengan

harapan dan keadaan masyarakat, agar juga diharapkan kemampuan masyarakat dalam

menganalisa keadaan mereka sendiri dan diwujudkan dengan melakukan perencanaan dan realisasi

dapat berkembang, sehingga dapat membuat program dan melaksanakannya. Dalam kegiatan PRA

ini mahasiswa hanya sebagai fasilitator sekaligus motivator dan masyarakatlah sebagai

pelaksananya.

Page 9: SERBA SERBI KKN.docx

Adapun teknik dari PRA ( Participatory Rural Appraisal ) itu sendiri adalah:

1.    Pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA).adalah (Pengkajian Pedesaan Secara Partisipatif).

2.    Pendekatan Tersebut memungkinkan masyarakat desa saling membagi, menambah dan

menganalisis pengetahuan tentang kondisi kehidupannya dalam rangka membuat perencanaan dan

tindakan.

3.    Dengan demikian Metode PRA adalah cara yang digunakan dalam melakukan kajian untuk

memahami keadaan atau kondisi desa dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Atau

Pengkajian/Penilaian (keadaan) Desa Secara Partisipatif.

4.    Pemberdayaan Masyarakat dan Partisipasi merupakan strategi dalam paradigma pembangunan yang

berpusat pada rakyat.

5.    Menjalin kerjasama dengan masyarakat desa Mayayap dalam  

 pelaksanaan   program kerja yang ada.

6.    Bekerjasama dengan aparat Desa untuk pelaksanaan program kerja

            PRA merupakan hal yang sangat penting untuk diterapkan pada saat mahasiswa berada di

lokasi, di karenakan faktor – faktor sebagai berikut :

a.    Kritik terhadap pendekatan pembangunan yang TOP-Down

b.    Terjadi ketidakcocokan antara program dengan kebutuhan masyarakat

c.    Masyarakat hanya sekedar pelaksana, dan tidak merasa sebagai pemilik Program

d.    Dengan sendirinya dukungan masyarakat terhadap program seperti itu akan sangat pura-pura

demikian pula dengan partisipasinya.

e.    Kurang mendidik dan kurang menjamin keberlanjutan program, karena prakarsa selalu datang dari

luar dan keterampilan pengkajian, perencanaan dan pengorganisasian tetap dimiliki  orang luar.

Dengan menggunakan teknik metode tersebut  maka diharapkan agar :

a.    Pendekatan pengembangan program yang lebih partisipatif. Istilah seperti “partisipasi

masyarakat”; Bottom-up planing.

b.    Pertimbangannya adalah apabila mayarakat dilibatkan secara berarti dalam keseluruhan proses

program, selain program itu menjadi lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan rasa

kepemilikan warga masyarakat terhadap program itu lebih tinggi

c.    keterampilan–keterampilan analisis dan perencanaan tadi dipindahkan kepada masyarakat.

d.    Dimasa akan datang, ketergantungan dengan pihak “luar” secara pertahap dapat dikurangi.

            Untuk mengetahui tentang permasalahan yang ada di masyarakat, maka dilakukan survey

(observasi) selama 10 hari berada dilokasi. Kegiatan awal adalah perkenalan dengan

pemerintah Desa Mayayap (Kades dan Sekdes Mayayap) serta masyarakat yang ada didekat posko

KKN. Kemudian dilanjutkan dengan bersiturahmi sekaligus melakukan dialog ke rumah penduduk dan

Kepala dusun, ketua adat, toko-toko agama, pemuda, dengan tujuan perkenalan sekaligus agar

keberadaan  sebagai mahasiswa KKN diketahui oleh masyarakat sekaligus untuk mencari tahu

permasalahan-permasalahan yang ada di Desa tempat melaksanakan KKN. Cara ini merupakan

pendekatan secara persuasif, yang nantinya diharapkan bisa mengajak mayarakat untuk

berpartisipasi dalam pelaksanaan relaisasi dari penyelesaian masalah yang ada.

Selain pendekatan terhadap masyarakat, pendekatan juga dilakukan terhadap ketua – ketua

lembaga organisasi maupun elemen-elemen anggotanya yang diharapkan sebagai suatu wadah yang

juga memiliki pengaruh di Desa, dapat membantu mahasiswa KKN Tematik Posdaya angkatan 61

di Desa Mayayap Kecamatan Bualemo Kabupaten Banggai, dalam pelaksanaan program selama

berada dilokasi. Penedekatan seperti ini merupakan pendekekatan secara politis dilingkungan

masyarakat.

            Dari pertemuan tersebut didapatkan banyak informasi, masukan, dan usulan dari

masyarakat setempat. Informasi / masukan/ usulan tersebut merupakan kebutuhan/ permasalahan

yang menurut mereka belum terealisasi.  Semua usulan atau saran tersebut ditampung agar

Page 10: SERBA SERBI KKN.docx

kemudian disampaikan dalam lokakarya Desa (lokdes)setelah selama 10 hari melakukan observasi ,

dimana dalam lokakarya tersebut membahas dan menentukan program apa saja yang dapat

dilaksanakan untuk meminimalisir jumlah permasalahan yang ada. Hal ini dilakukan agar setiap

masalah yang sudah didapatkan dipilih kembali masalah apa saja yang sesuai dengan bidang-bidang

dalam program Posdaya, dan setelah disampaikan maka masyarakat akan memutuskan apakah

masalah tersebut disetujui dimasukkan kedalam program kerja atau tidak. Setelah disetujui, kemudian

barulah diputuskan siapa penanggung jawab dari program yang telah disepakati tersebut.

3.2  Faktor Pendukung Dan Penghambat

3.2.1 Faktor Pendukung

Dalam pelaksanaan program kerja Mahasiswa KKN Tematik Posdaya di Desa Mayayap,

banyak mendapat dukungan dari berbagai  pihak, baik materi, moril, maupun tenaga sehingga

program kerja yang telah disetujui pada saat Lokakarya Desa dapat dilaksanakan dengan baik sesuai

dengan batas waktu pelaksanaan yang telah ditentukan.

Adapun factor - faktor pendukung selama melaksanakan program kerja dilokasi KKN dari

masing- masing bidang  program Posdaya adalah

1.      Bidang Pendidikan : Membentuk Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD )

a.    Antusias masyarakat Desa Mayayap khususnya sub Desa Bomban yang besar dalam menerima

dibentuknya kelompok bermain PAUD

b.    Tersedianya material dan bantuan dari masyarakat untuk membuat fasilitas bermain anak.

c.    Adanya dukungan dari Pemerintah Desa dan Kecamatan  dalam pelaksanaan program Pembentukan

PAUD

d.    Tersedianya ketua yayasan dan tenaga pengajar.

e.    Masyarakat menyiapkan gedung sementara untuk kelangsungan proses belajar mengajar.

2.      Bidang Ekonomi

2.1 Membentuk gerakan seribu membangun desa ( GESER )

2.2 Membentuk Kelompok Usaha Bersama ( KUBE )

              Faktor yang mendukung dalam kegiatan  membentuk gerakan seribu membangun Desa

( GESER ) dan kelompok usaha bersama ( KUBE )

a.      Kemauan masyarakat terlibat dalam kegiatan ini baik sebagai pengurus maupun jadi anggota

b.      Partisipasi masyarakat dalam membangun desanya sendiri

c.      Masyarakat menyadari bahwa dengan adanya GESER maka dapat membantu kegiatan-kegiatan yang

akan dilaksanakan dalam desa

d.      Adanya dukungan penuh dari Pemerintah desa

e.      Masyarakat kelompok tani menerima adanya KUBE, karena dapat membantu mereka untuk modal

usaha tani

f.       Masyarakat dengan cepat memahami dua kegiatan tersebut

3.     Bidang Kesehatan : Penyuluhan Kesehatan

   Faktor yang mendukung dari terlaksananya program ini adalah:

a.    Adanya partisipasi dari petugas kesehatan desa Mayayap untuk mengadakan penyuluhan kesehatan

khususnya bagi ibu hamil dan balita

b.    Tersedianya fasilitas dalam melaksanakan kegiatan ini.

c.    Tersedianya nara sumber dari petugas kesehatan kecamatan.

d.    Kegiatan ini dapat dihadiri banyak masyarakat khususnya ibu yang hamil.

4.      Bidang Sosbudag

Page 11: SERBA SERBI KKN.docx

4.1 Lomba azan

4.2 Pengajian

Factor yang mendukung sehingga kedua kegiatan ini dapat terlaksana.

a.    Adanya dukungan dan bantuan dari imam desa untuk melaksanakan kegiatan ini.

b.    Tersedianya mesjid dan alat - alat untuk menyelenggarakan kegiatan ini.

c.    Partisipasi dari Bapak Sarifudin Tigumang selaku sekretaris desa berupa sumbangan hadiah untuk

lomba azan.

d.    Anak-anak tepat waktu dalam mengikuti pengajian rutin.

e.    Adanya keterlibatan mahasiswa dalam mengajar anak-anak mengaji

5.      Bidang Lingkungan

5.1 penanaman pohon

5.2 membuat kebun bergizi

Factor yang mendukung sehingga kegiatan ini dapat terlaksana antara lain:

a.    Kesadaran masyarakat untuk menanam pohon masing-masing di halaman rumah mereka.

b.    Tersedianya  bibit pohon yang akan ditanam.

c.    Masyarakat dengan semangat membuat kebun bergizi khususnya kaum ibu

d.    Dengan sendirinya masyarakat membagi pekerjaan per dasa wisma

e.    Adanya bantuan dari masyarakat berupa obat rumput dan pupuk

6.      Bidang Teknologi Tepat Guna ( TTG )

6.1  praktek pembuatan dodol kelapa muda

6.2  praktek pembuatan mie ikan

6.3  pembuatan pestisida alami dari puntung rokok

Factor yang mendukung sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik adalah sebagai berikut

:

a.      Adanya dukungan dari pemerintah desa dan masyarakat.

b.      Tersedianya alat dan bahan dari masyarakat dalam melaksanakan kegiatan tersebut diatas.

c.      Banyak masyarakat yang hadir dalam melaksanakan program tersebut

d.      Masyarakat khususnya kelompok tani mau menerima program kegiatan pembuatan pestisida alami

dari puntung rokok.

e.      Masyarakat dapat memahami bahwa banyak manfaat lain dari sumber daya local mereka, seperti ikan

dan kelapa dan juga pemanfaatan dari puntung rokok.

f.       Mendapat respon baik dari masyarakat

Selain program posdaya yang terdiri dari 6 (enam) bidang tersebut adapun program extra

dibidang olahraga. Jenis kegiatannya adalah

1.      Turnamen bola voli

2.      Turnamen bola mini

3.      Turnamen tenis meja

Factor yang mendukung sehingga kegiatan extra ini dapat terlaksana dengan baik

a.    Adanya dukungan dari pemerintah desa.

b.    Tersedianya fasilitas untuk pertandingan seperti lapangan bola mini, bola voli, tenis meja dan bola.

c.    Adanya jaminan keamanan dari polsek kecamatan Bualemo

d.    Adanya bantuan dana dari  kantor class mild luwuk.

e.    Bantuan dari masyarakat berupa sumbangan uang untuk pembelian piala

Page 12: SERBA SERBI KKN.docx

Disamping faktor pendukung internal ada juga faktor pendukung eksternal yaitu respon

dari  pemerintah Desa setempat yang bersedia menerima kedatangan kami serta siap menerima

keluhan – keluhan apabila ada hal-hal yang mengganggu selama mahasiswa berada dilokasi. Selain

itu, peminjaman fasilitas untuk melakukan pertemuan lokakarya Desa merupakan suatu bentuk

dukungan yang diberikan oleh pihak Pemerintah Desa kepada mahasiswa KKN Tematik Posdaya

angkatan 61 Universitas Tadulako.

Selain itu juga, peran dosen pembimbing sangat membantu kelancaran program kerja

mahasiswa. Dosen pembimbing yang datang untuk memonitoring dan mengevaluasi penyusunan dan

pelaksanaan program kerja mahasiswa KKN banyak mengarahkan dalam mengatasi kekeliruan yang

dilakukan. Dosen pembimbing banyak memberikan arahan-arahan  kepada mahasiswa, usulan-

usulan dan nasehat-nasehat, serta solusi yang terbaik bagi permasalahan yang dialami selama

melaksanakan program kegiatan KKN.

Pemuda dan remaja Desa Mayayap juga merupakan faktor pendukung eksternal selama

mahasiswa KKN berada dilokasi mereka ikut serta dalam setiap program kerja yang

dilaksanakan  mahasiswa KKN Tematik Posdaya angkatan 61 Universitas Tadulako, dan  setiap ada

waktu yang luang, mereka selalu datang ke posko untuk berdiskusi dan membantu mencarikan solusi

jika ada masalah yang dihadapi di lingkungan masyarakat. Selain itu, mereka juga selalu

mengharapkan partisipasi dari mahasiswa KKN dalammembangkitkan semangat kepada pemuda-

pemuda dalam memberdayakan masyarakat desa Mayayap ke depan.

Dari faktor - faktor tersebut di atas, salah satu hal yang penting yang juga sangat menunjang

dan membantu terlaksananya setiap kegiatan yang telah disepakati bersama yaitu adanya kerja sama

yang baik antar mahasiswa dalam satu posko pada khususnya dan antar seluruh mahasiswa peserta

KKN di Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai pada umumnya. Seiring berjalannya waktu,

tuntutan tugas dan tanggung jawab, kepentingan yang sama, serta rasa tanggung jawab yang tinggi

dari setiap mahasiswa KKN maka dapat terjalin rasa persaudaraan dan kerja sama antar sesama

peserta KKN tanpa memandang perbedaan latar belakang disiplin ilmu yang berbeda-beda. Peran

koordinator kecamatan dan koordinator desa sangat mendukung, karena banyak memberikan

informasi-informasi penting dan juga pengarahan.

3.2.2  FAKTOR PENGHAMBAT

Selain faktor pendukung terdapat beberapa faktor penghambat selama pelaksanaan

program KKN Tematik Posdaya di Desa Mayayap kecamatan Bualemo. Adapun factor penghambat

tersebut yaitu masih adanya anggapan masyarakat bahwa mahasiswa yang turun dilokasi telah

membawa program dan memiliki dana sendiri untuk pelaksanaan program. Selain itu, masih ada pula

masyarakat yang bersikap acuh tak acuh dan tidak ingin membantu mahasiswa dalam melaksanakan

program baik dalam segi material maupun bantuan tenaga. Hal ini dikarenakan oleh kesibukan

masyarakat tersebut pada hari – hari kerja, dan digunakannya hari libur sebagai waktu untuk

beristirahat. Selain itu, banyaknya tuntutan kebutuhan hidup mereka yang menyebabkan kurangnya

bantuan dari segi material untuk mahasiswa KKN Tematik Posdaya. Hal ini cukup menghambat

program yang akan dijalankan, karena anggapan  dan sikap masyarakat yang demikian.

Selain faktor penghambat di atas, terdapat pula faktor penghambat yang dialami dalam

menjalankan program yang berhubungan dengan keenam bidang dalam program Posdaya, yaitu:

1.    Program kerja pada Bidang Pendidikan

Faktor penghambatnya adalah masih ada masyarakat yang belum mendaftarkan anaknya masuk

pada kelompok bermain PAUD, karena ada pemikiran dari mereka bahwa masuk dalam kelompok

bermain PAUD harus semuanya gratis.

2.    Program kerja pada Bidang Ekonomi

Page 13: SERBA SERBI KKN.docx

Faktor penghambatnya adalah tidak semua masyarakat kelompok tani ikut dalam anggota kelompok

usaha bersama ( KUBE ), kemudian pada kegiatan gerakan seribu membangun Desa (GESER) ada

beberapa anggota keluarga yang tidak ikut berpartisipasi dalam program ini berhubung kebanyakan

mereka memilih tinggal di lahan perkebunan sehingga sulit dijangkau untuk diajak berpartisipasi.

3.    Program kerja pada bidang kesehatan

Faktor penghambatnya adalah pada saat penyampain materi penyuluhan kebanyakan masyarakat

kurang memperhatikan sehingganya apa yang telah disampaikan nara sumber hanya berlalu begitu

saja.

4.    Program kerja pada bidang Lingkungan

Faktor penghambatnya adalah khusus pada kegiatan pembuatan kebun bergizi, banyak masyarakat

yang tidak ikut berperan aktif dalam kelompoknya.

5.    Program kerja pada bidang sosbudag

Faktor penghambatnya adalah masih sangat sulit anak-anak dalam mengaji mengucapkan kalimat

sehingga setiap yang mengajar harus dipenuhi dengan kesabaran.

6.    Program kerja pada bidang Teknologi Tepat Guna ( TTG )

Factor penghambatnya adalah ketersediaan listrik kurang memadai saat praktek pembuatan mie ikan

dan dodol kelapa muda.

7.    Pada program ekstra yakni turnamen bola voli, bola mini, dan tenis meja terdapat pula factor

penghambat sehingga dalam menjalankan program ini tidak terlalu maksimal meskipun hasil capaian

100 % terlaksana. Hal tersebut disebabkan karena semua peserta tim pertandingan kurang menaati

peraturan yang telah ditetapkan. Kemudian dari pada itu disebabkan pula factor cuaca yang kurang

mendukung, sering terjadi hujan pada waktu sore hari.

            Selain dari beberapa faktor yang menghambat program kerja di atas baik program posdaya

maupun ekstra masih ada faktor-faktor kecil yang menghambat dalam melaksanakan program

kegiatan mahasiswa selama berada dilokasi KKN.

3.3   HASIL YANG DICAPAI

Setelah melakukan kegiatan kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posdaya di desa Mayayap

kecamatan Bualemo, maka dapat dilaporkan bahwa hasil yang dicapai selama kegiatan program

kerja dengan hasil atau target yang telah di targetkan sebagai berikut :

1.      Observasi

Kegiatan observasi dilakukan selama 10 hari termasuk lokakarya kecamatan, pada waktu

observasi ini dilakukan perkunjungan ke rumah-rumah kepala dusun, ketua adat, bertanya dengan

kepala desa, sekertaris desa, ketua BPD, tempat-tempat pendidikan, tempat agama, petugas

kesehatan. dan juga masyarakat di desa Mayayap, kegiatan ini dilakukan untuk menggali sebuah

masalah yang ada di Desa Mayayap, baik masalah dari induvidu, kelompok dan sarana

umum.  Dimulai dari tanggal 01 Maret 2011. Pada tanggal 07 maret diadakan lokakarya desa dan

tanggal 09 maret diadakan lokakarya kecamatan. Kegiatan observasi ini mencapai hasil 100% karena

pada hari pertama sampai hari terkhir kegiatan observasi terlaksana, meskipun pada tanggal 01

maret masih sementara dalam perjalanan menuju ke lokasi namun sudah disepakati oleh dosen

pembimbing untuk dimasukkan dalam waktu dan jadwal kegiatan observasi. Jadi hasil yang dicapai

pada kegiatan observasi selama 10 hari adalah dengan persentase mencapai 100 %.

2.      Pembentukan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD )

Sebelum kegiatan ini dilaksanakan terlebih dahulu diadakan pertemuan bersama pemerintah

desa dan masyarakat Desa Mayayap untuk membahas masalah ini. Setelah diadakan rapat maka

didapatkan keputusan untuk membentuk PAUD di sub Desa Bomban. Pembentukan PAUD di sub

Page 14: SERBA SERBI KKN.docx

desa Bomban berlangsung dalam kurun waktu selama empat minggu namun tidak setiap harinya

dilakukan kegiatan kerja. Dalam kegiatan ini pula juga dipilih masyarakat siapa yang siap menjadi

pengelola PAUD. Setelah semuanya telah memenuhi persyaratan untuk mendirikan sebuah gedung

PAUD maka tepat pada tanggal 28 maret diadakan peresmian gedung PAUD di sub Desa Bomban

oleh pihak kecamatan dan pemerintah Desa Mayayap. Jadi pada program Posdaya bidang

pendidikan yaitu Pembentukan PAUD dapat terlaksana dengan hasil capaian 100 %

3.      Membentuk gerakan seribu membangun desa ( GESER )

Kegitan ini dilaksanakan sesuai dengan hasil keputusan rapat. Pengurus dalam menjalankan

program ini telah terpilih dari masyarakat sendiri. Kegiatan ini disepakati seribuh rupiah per minggu,

dan telah dijalankan sebanyak dua kali selama mahasiswa berada di lokasi. Hasil dari pengumpulan

dana langsung digunakan untuk pengecetan masjid Desa Mayayap. Jadi hasil capaian dari program

kegiatan ini sesuai dengan target adalah 100 %.

4.      Membentuk Kelompok Usaha Bersama ( KUBE )

Pada program kegiatan ini hanya dikhususkan pada masyarakat kelompok tani, dikarenakan

kurangnya modal pada usaha tani, apalagi pada saat mengadakan penggarapan lahan. Kelompok ini

terbentuk dengan adanya beberapa pengurus yang siap bertanggung jawab. Dari target yang

ditentukan dapat dicapai dengan hasil 100 %.

5.      Penanaman pohon

Penanaman pohon di Desa Mayayap dapat terlaksana dengan sasaran halaman rumah

penduduk, namun tidak hanya satu jenis tetapi berbagai jenis pohon tergantung masyarakat sendiri.

Target 150 pohon dapat tercapai dalam tiga kali penanaman. Jadi hasil yang dicapai pada kegiatan

ini adalah 99,99 %

6.      Membuat kebun begizi

Pada program kegiatan ini dapat terlaksana sesuai dengan target yang telah ditentukan. Untuk

mempermudah dalam pengerjaan dan perawatan yang akan berkelanjutan maka lahan yang telah

tersedia untuk kebun bergizi dibagi dalam lima kelompok. Hasil yang dicapai pada kegiatan ini

adalah  100 %

7.      Penyuluhan kesehatan

Kegiatan penyuluhan kesehatan ini dilakukan sesuai dengan masalah yang ditemukan pada

saat observasi. Penyuluhan kesehatan ini sasarannya pada ibu hamil dan balita. Kegiatan ini

dilaksanakan sebanyak dua kali yakni di sub desa Bomban dan desa Mayayap. Hasil persentase

yang diperoleh adalah 100 % sesuai dengan taget yang telah ditentukan.

8.      Lomba Azan

Program kegiatan ini dilaksanakan karena melihat minimnya kegiatan - kegiatan keagamaan di

Desa Mayayap. Sasaran pelaksanaannya adalah pelajar. Target yang telah ditentukan yaitu tiga

tahap dapat dicapai dengan hasil capaian 100 %

9.      Pengajian

Pada kegiatan ini mahasiswa membimbing dan mengajar  anak-anak mengaji setiap dua kali

dalam seminggu. Untuk tempat pelaksanaannya diadakan di Mesjid sesuai dengan persetujuan

pengurus mesjid. Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak, dan targetnya dapat tercapai sesuai

dengan yang telah ditentukan pada jadwal kerja. Jadi hasil capaian adalah 100 %.

10.   Praktek pembuatan dodol kelapa muda

Praktek pembuatan dodol kelapa muda dilaksanakan yang tujuannya memberikan tambahan

pengetahuan kepada masyarakat desa Mayayap untuk dapat memanfaatkan sumber daya lokal yang

terdapat di Desa. Kemudian dari pada itu juga dapat dijadikan usaha kecil untuk menunjang

pendapatan dalam keluarga. Kegiatan ini dilaksanakan  di balai Desa Mayayap. Waktu

Page 15: SERBA SERBI KKN.docx

pelaksanaannya diadakan pada minggu ketiga dan keempat. Kegiatan ini dapat terlaksana sesuai

dengan target yang telah ditentukan pada rencana kerja dengan hasil capaian 100 %.

11.   Praktek pembuatan mie ikan

Praktek pembuatan mie ikan bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat

untuk dapat memanfaatkan fungsi lain dari ikan. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak dua kali di balai

desa Mayayap. Pada saat kegiatan ini berlangsung banyak masyarakat yang datang khususnya

kaum perempuan. Jadi hasil yang dicapai pada program sesuai dengan target yang telah ditentukan

adalah100 %.

12.   Pembuatan Pestisida alami dari puntung rokok

Pembuatan pestisida alami dari puntung rokok sangat disambut baik oleh masyarakat

khususnya para petani. Setelah pelaksanaannya selesai hasilnya langsung digunakan untuk

penyemprotan tanaman di kebun bergizi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan

pengetahuan kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan punting rokok sebagai pestisida alami.

Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan target yang telah ditentukan dan hasil

capaiannya adalah 100 %

13.   Program ekstra dibidang olahraga yakni turnamen bola mini, bola voli,dan turnamen tenis meja

Sebelum pelaksanaan program ekstra terlebih dahulu diadakan rapat bersama pemerintah

desa dan masyarakat untuk dapat memutuskan kegiatan pertandingan yang akan dilombakan.

Namun setelah rapat diperoleh keputusan untuk mengadakan pertandingan bola voli untuk ibu-ibu,

bola mini untuk pemuda, dan tenis meja untuk putra putri Desa Mayayap. Program ini dilaksanakn

pada minggu ketujuh dan kedelapan selama mahasiswa berada dilokasi. Kegiatan ini bertujuan untuk

dapat meningkatkan rasa solidaritas dan hubungan silahtuhrahmi antar warga dalam Desa. Kegiatan

ini dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan target yang telah ditentukan. Dan hasil yang dicapai

adalah 100 % dari masing - masing  turnamen.

Page 16: SERBA SERBI KKN.docx

1. LATAR BELAKANG

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu aktivitas perkuliahan dalam bentuk pengabdian pada

masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang

dihadapi dalam suatu tempat (RT), baik secara individual maupun seacara umum. Permasalahan-permasalahan

ini di dapatkan selama waktu observasi kemudian di lokakaryakan pada tingkat RT kemudian kami lokakaryakan

ketingkat kecamatan agar program dapat di sahkan oleh pihak kecamatan dan di seminarkan pada akhir kuliah

kerja nyata (KKN), agar dapat di ketahui sampai dimana hasil pencapaian targetnya dan apa perlu di tindak

lanjuti atau ada perubahan dalam menanganinya, jangan hanya selama mahasiswa KKN berada dilokasi

program tersebut berjalan, setelah mahasiswa di tarik, program tersebut terhenti begitu saja, tanpa ada

terealisasi oleh pihak kecamatan atau pihak RT setempat.

Pada tahun akademik 2010/2011 PPKKN UMP mengadakan suatu KKN Tematik Posdaya yaitu suatu

kegiatan KKN yang bersifat tematik dari beberapa disipilin ilmu dimana proses pelaksanaanya secara terpadu

antar bidang ilmu dari fakultas masing-masing yang diselenggarakan dalam satu kawasan tertentu. Secara

programatik KKN tematik Posdaya menjunjung tinggi nilai-nilai partisipatif dalam hal ini adalah bahwa program

kerja yang dilaksanakan mahasiswa bukan program kerja yang dibawa dari fakultas melainkan benar-benar

merupakan kebutuhan prioritas masyarakat atau pemerintah. Dan dalam kuliah kerja nyata ini mahasiswa

tidaklah membawa uang, namun hanya membawa ilmu yang telah didapat dibangku kuliah dan diaplikasikan di

tempat/daerah tersebut lewat KKN Tematik Posdaya. Mahasiswa hanya memfasilitator masyarakat baik aparatur

RT maupun masyarakat itu sendiri. Dalam KKN Tematik Posdaya ini mahasiswa juga tetap konsisten

menjalankan program kerja dalam lingkup keilmuwannya. Sehingga di tuntut untuk bekerja secara profesional

dalam menyelesaikan program yang didapatkan dari masyarakat dan di kembalaikan ke masyarakat semula,

karena kebutuhan itu datangnya dari masyarakat.

Fakta lapangan menunjukkan bahwa model KKN konvensional dan monoton yang telah dilakukan oleh

mahasiswa KKN di lapangan membuat reaksi dari masyarakat dan pemerintah setempat untuk perlunya

melakukan varian baru di dalam pengelolaan KKN agar masyarakat dan pemerintah dapat merasakan manfaat

pelaksanaan KKN

Model KKN yang selama ini tanpa berkelanjutan dan berkesinambungan membuat masyarakat dan

aparat pemerintah hampir mengalami kejenuhan kalau tidak mau dikatakan resisten terhadap mahasiswa KKN.

Oleh karena itu dituntut keseriusan dan keprofesionalan dalam menyiapkan mahasiswa dalam melakukan

kegiatan KKN , PPKKN sebagai lembaga yang mengelolah KKN UMP kini telah berusaha mengembangkan

berbagai model KKN sebagai jawaban akan persoalan tersebut, saat ini PPKKN dengan kerjasama Yayasan

Damandiri dan pemerintah daerah mengembangkan KKN Pos Pemerdayaan Keluarga ( POSDAYA ) sebagai

jawaban persoalan diatas.

KKN Tematik Posdaya merupakan suatu program yang dirancang oleh Panitia Pusat Kuliah Kerja Nyata

(PPKKN) yang merupakan bagian dari Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Muhammadiyah

Palembang yang menuntut mahasiswa agar dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatnya di bangku perkuliahan

untuk menunjang pembangunan di suatu wilayah sebagai bentuk pengabdiannya kepada masyarakat, dan

sebagai perwujudan peran serta kalangan akademisi dalam pelaksanaan pemberdayaan.

Sesuai dengan tema yang di usung Mahasiswa KKN Tematik Posdaya Angkatan 2 Semester

Ganjil Tahun Akademik 2011/2012 yaitu Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya, maka selaku mahasiswa peserta

KKN tematik posdaya hendaknya selalu berusaha untuk ikut terjun secara langsung melihat dan

mencari permasalahan yang timbul dikalangan masyarakat sehingga mendapatkan rencana program kerja dan

kegiatan yang akan dilaksanakan selama proses pelaksanaan kegiatan KKN berlangsung didesa Sei

Kedukan, melalui proses Observasi hingga pelaksanaan Lokakarya RT dan lokakarya kecamatan, dimana dalam

observasi mahasiswa KKN berusaha mengenali kondisi sosial, budaya, ekonomi, sejarah, dan pengakraban diri

kepada masyarakat setempat demi menunjang suksesnya kegiatan KKN di desa Sei Kedukan.

Page 17: SERBA SERBI KKN.docx

Desa Sei Kedukan merupakan kawasan wilayah yang memiliki potensi alam yang cukup baik dalam

bidang pertanian, khususnya persawahan, perkebunan seperti kelapa selain itu desa ini juga memiliki sumber

mata pencaharian yang beragam,Mayoritas pekerjaan masyarakat adalah petani.

Dengan melihat keadaan dan kondisi masyarakat daerah tersebut yang didapatkan dari hasil observasi

selama 10 (sepuluh) hari oleh mahasiswa KKN Tematik Posdaya Angkatan 2 UniversitasMuhammadiyah serta

peran aktif masyarakat dalam memajukan dan membangun daerah dengan mengutarakan semua permasalahan

yang dirasakan oleh masyarakat sekitar baik mengenai potensi wilayah yang ada maupun Sumberdaya lokalnya

maka mahasiswa KKN Tematik Posdaya sebagai fasilitator sekaligus motivator semoga dapat membantu

dengan program kerja yang telah disepakati bersama dalam lokakarya desa yang juga diharapkan dapat

dilaksanakan secara bersama-sama oleh masyarakat desa Sei Kedukan.

1.2 RUMUSAN PERMASALAHAN

Dari pemaparan di atas dan hasil observasi ketika berada di Seerang Ulu 2 Banten 6 selama 10 hari , maka

didapatkan beberapa masalah yang selanjutnya dibahas bersama masyarakat dan pengurus POSDAYA yaitu

sebagai berikut :

1. Bidang Pendidikan.

a. Pendidikan anak usia dini sudah ada tp perlu dikembangkan lagi.

2. Bidang Kesehatan.

a. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan lingkungan.

3. Bidang Ekonomi.

a. Minimnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan – kegiatan kemasyarakatan

b. Minimnya

4. Bidang lingkungan.

a. Minimnya kegiatan masyarakat untuk mengatasi pemanasan global

b. Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan lahan untuk kebun

bergizi

5. Bidang Teknologi Tepat Guna.

a. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan dan pemanfaatan lain sumber daya local yang

ada.

b. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan teknologi.

6. Bidang Agama, Sosial dan Budaya.

a. Minimnya kegiatan masyarakat dibidang keagamaan

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

KKN Tematik Posdaya merupakan model KKN yang bertujuan membentuk, membina dan mengembangkan

Posdaya sebagai terobosan baru dalam pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan potensi SDM dan SDA

lokal dalam upaya terciptanya kesejahtraan masyarakat.

Kegiatan KKN Tematik Posdaya dilakukan secara ilmiah, sistematis dan berkesinambungan dengan

menempatkan penduduk dan keluarga sebagai titk pusat pembangunan. KKN Tematik Posdaya mengarahkan

masyarakat yang mandiri dalam rangka terciptanya keluarga dan masyarakat sejahtera.

Dari sudut masyarakat penerima, KKN Tematik Posdaya membantu, mengisi dan mengembangkan

Lembaga Posdaya di desa secara sistematis. Posdaya yang dibentuk merupakan wadah bagi keluarga dan

masyarakat untuk bersama-sama mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam bidang pendidikan, ekonomi,

kesehatan, lingkungan, social budaya agama yang sekaligus merupakan upaya memperbaiki kwalitas sumber

daya manusia yang diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau pencapaian tujuan Millenium

Development Goals (MDGs).

1.3.1 Maksud

Page 18: SERBA SERBI KKN.docx

a. Untuk kepentingan mahasiswa pelaksanaan KKN Tematik Posdaya dimaksudkan untuk membantu mahasiswa

meningkatkan kemampuan menyatu bersama masyarakat, menerapkan ilmu dan teknologi yang dipelajari

secara langsung dan melihat apakah proses penerapan tersebut sesuai dengan teori, atau kuliah yang

diikutinya, serta membawa manfaat bagi rakyat. Mahasiswa berlatih mendidik dan mengajar masyarakat

berpartisipasi dalam pembangunan. Mahasiswa melakukan penelitian untuk mengembangkan ilmu yang

bermanfaat bagi masa depan bangsa.

b. Untuk kepentingan keluarga dan masyarakat, KKN Tematik Posdaya dimaksudkan untuk membantu

pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui penerapan ilmu dan tehnologi dalam bidang wirausaha,

pendidikan dan ketrampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang

bahagia dan sejahtera.

1.3.2 Tujuan

Tujuan Umum

a. Meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga dan

penduduk melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanakan program yang inovatif

dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya.

b. Meningkatkan kemampuan mahasiswa melaksanakan kegiatan pengembangan masyarakat sesuai arahan

pembangunan manusia (human development), mencapai target dan sasaran Millennium Development Goals

(MDGs), kompetensi, potensi, sumberdaya dan kemampuan lingkungan dalam wadah kerjasama masyarakat,

pemerintah, swasta dan lembaga lainnya.

c. Menggalang komitmen, kepedulian dan kerjasama berbagai stakeholders (Pemda, swasta, LSM dan masyarakat)

dalam upaya pengentasan kemiskinan, kelaparan, mengatasi permasalahan dan ketidak berdayaan penduduk

dan keluarga lainnya.

d. Membantu mempersiapkan keluarga dan masyarakat agar memiliki kemampuan untuk memanfaatkan fasilitas

dan dukungan yang diberikan oleh mitra kerja pembangunan (Pemda, lembaga swasta dan LSM) dalam

perencanaan dan pengelolaan program yang bersiat partisipatif.

e. Meningkatkan kemampuan dan kompetensi mahasiswa sesuai dengan bidang studi yang ditekuni.

f. Membantu masyarakat dan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan dalam

menyelesaikan permasalahan pembangunan.

g. Mendekatkan Universitas Muhammadiyah Palembang.

Tujuan Khusus

1. Bidang Pendidikan

Tujuan diadakannya penyuluhan pentingnya PAUD untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak.

2. Bidang Kesehatan

Kegiatan Penyuluhan kesehatan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada

masyarakat khususnya ibu hamil dan balita tentang pentingnya kesehatan bagi ibu yang sedang hamil dan juga

balita.

3. Bidang Eonomi

Membentuk usaha dan megembangkan ekonomi keluarga dengan cara membuat kerajinanan seperti pembuatan

kerupuk kemplang.

4. Bidang Lingkungan

Tujuan diadakannya penanaman pohon disetiap halaman rumah masyarakat adalah agar masyarakat secara

tidak langsung dapat mengurangi efek pemanasan global. Tujuan dari pembentukan kebun bergizi adalah agar

masyarakat dapat memanfaatkan lahan yang kosong sebagai kebun bergizi dan juga dapat mempermuda

mayarakat mendapatkan tanaman-tanaman yang mengandung gizi.

5. Bidang Teknologi Tepat Guna

Page 19: SERBA SERBI KKN.docx

Tujuan diadakannya pembuatan usaha rumah tangga dan pemanfaatan lahan sekeliling rumah untuk kegiatan

usaha.

6. Bidang Agama, Sosial dan Budaya

Tujuan diadakannya lomba azan dan pengajian rutin setiap minggu dua kali yaitu agar lebih meningkatkan lagi

nilai – nilai agama

.

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

A. Sumber Daya Alam

1. Letak Geografis, Luas Wilayah, dan Pembagian kecamatan rambutan desa sungai kedukan

a. Batas Wilayah

Batas Wilayah Desa/KelurahanLetak Batas Batas-batas

Sebelah Utara Kota Palembang

Sebelah Selatan Sungai Pinang

Sebelah Barat Sungai Dua

Sebelah Timur Kabupatem OKI

b. Luas Wilayah

Luas Wilayah ± 2.500 Ha.

c. Pembagian Adminitrasi Kelurahan

Desa/Kelurahan Sungai Kedukan terdiri dari 29 rukun tetangga, dan terdapat beberapa unsur-unsur terkait

seperti Lurah, Perangkat lurah, LPMK, PKK dan Karang Taruna.

2. Keadaan Tanah, Luas Penggunaan Tanah, dan Keadaan Air

Jenis tanah yang ada tergolong lahan basah yang termasuk dalam Gley Humus.

B. Sumber Daya Manusia

a. Jumlah Kependudukan

Berdasarkan data yang terakher tahun 2012 jumlah penduduk Desa Sungai Kedukan.

 Jumlah Kepala Keluarga ( KK ) : 1372 KK

 Jumlah Jiwa : 5879 Jiwa

 Penduduk Laki- Laki : 2890 Jiwa

 Penduduk Perempuan : 2989 Jiwa

b. Jumlah penduduk berdasarkan klasfikasi umur

 Usia 0 – 5 tahun : 596 orang

 Usia 6 – 12 tahun : 674 orang

 Usia 13 – 15 tahun : 291 orang

 Usia 16 – 25 tahun : 1056 orang

 Usia 26 -30 tahun : 337 orang

 Usia 31 – 55 tahun : 2008 orang

 Usia 56 – 60 tahun : 477 orang

 Usia 61 tahun : 80 orang

5519 orang

c. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata PencaharianJenis Kelamin Laki-laki PerempuanPetani 211 orang 430 orangBuruh Tani 255 orang 205 orang

Page 20: SERBA SERBI KKN.docx

Buruh Imigrasi perempuan - -Buruh Imigrasi Laki-laki 1,581 -PNS 91 orang 45 orangPengerajinan industry Rumah Tangga

10 orang 15 orang

Pedangang Keliling 10 orang 10 orangPerternak 15 orang 6 orangNelayan 35 orang -Montir 5 orang -Dokter Swasta 2 orang 2 orangBidan Swasta - 2 orangPerawat Swasta - 2 orangPembantu Rumah Tangga - 2 orangTNI 9 orang -Polri 15 orang 3 orangPensiun PNS/TNI/POLRI 30 orang 10 orangPengusaha kecil dan menegah 51 orang 51 orangPengecara 1 orang -Notris - -Dukun Kampung Terlatih - -

Jasa Pengobatan Alternatif -

Dosen Swasta

Pengusaha Swasta - -Arsiktektur 1 orang -Seniman /Artis 1 orang

d. Jumlah Penduduk Berdasarkan PendidikanTingkat Pendidikan Laki-laki Perempuan

Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK 148 orang 131 0rang

Usia 3-6 tahun yang sedang TK/play group 50 orang 54 orang

Usia 7-8 tahun yang tidak pernah sekolah 15 orang 15 orang

Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah 478 orang 528 orang

Usia 18-56 tahun tidak pernah sekolah 72 orang 35 orang

Usia 18-56 tahun pernah SD tetapi tidak tamat 101 orang 97 orang

Tamat SD/ sederajat 305 orang 396 orang

Jumlah Usia 12-56 tahun tidak tamat SLTP 98 orang 57 orang

Jumlah 18-56 tahun tidak tamat SLTA 105 orang 38 orang

Tamat SMP/sederajat 110 orang 125 orang

Tamat SMA/sederajat 85 orang 113 orang

Tamat D-I/sederajat 50 orang 25 orang

Tamat D-2/sederajat 10 orang 20 orang

Tamat D-3/sederajat 15 orang 10 orang

Tamat S-I/sederajat 71 orang 75 orang

Tamat S-2/sederajat 3 orang 1 orang

Tamat S-3/Sederajat - -

Tamat SLBA - -

Tamat SLBB - -

Tamat SLBC - -

………………………. - -

Jumlah - -

Jumlah Total 1716 orang 17620 orang

d. Jumlah Penduduk Berdasarkan AgamaAgama Laki-Laki PerempuanIslam 3319 orang 3556 orangKristen 25 orang 30 0rangKatholik - -

Page 21: SERBA SERBI KKN.docx

Hindu - -Budha - -Khonghucu - -Kepercayaan tuhan YME - -Aliran Kepercayaan Lainnya - -Jumlah 3344 orang 3586 orang

e. Jumlah Penduduk Berdasarkan Cacat Mental dan Cacat FisikCATAT FISIK LAKI-LAKI PEREMPUANTuna Runggu 2 orang 1 orangTuna Wicara 2 orang 1 orangTuna Netra 2 orang 3 orang-Lumpuh - -Sumbing - -Cacat Kulit - -Cacat Fisik/Tuna Daksa Lainnya 8 orang 6 orang…………………….

…………………….

Jumlah 13 orang 11 orangCatat Mental 15 orang 5 orangIdiot 13 orang 3 orangGila - -Stres 2 orang 2 orangAutis - -…………………..

………………….

Jumlah 33 orang 21 orang

2 . Sarana Prasarana dan sosial Ekonomi

a . Sarana /Prasarana Pemerintahan

kantor kelurahan telah memiliki sarana dan prasarana yang cukup baik dan lengkap, diantara Komputer,

Meja, Kursi, Lemari, Papan pengumuman dan perlengkapan pendukung lainnya.

b. Sarana/Prasarana Pendidikan

 SD/Sederajat : 2 buah

 TK/PAUD : 5 buah

 TPA : 2 buah

c. Sarana/Prasarana Peribadatan

 Masjid : 5 buah

 Langgar/Surau/Mushola : 2 buah

d. Sarana/Prasarana Olahraga

 Lapangan Bola : 1 buah

e. Sarana/Prasarana Kesehatan

 Posyandu : 5 buah

f. Sarana/Prasarana Transportasi

1. Transportasi Darat

 Dilalui Angkot

 Becak

 Ojek

 sepeda

2. Transportasi Sungai/Laut

 kapal ketek

g. Sarana/Prasarana Komunikasi

Untuk sarana/prasarana komunikasi dan informasi desa/kelurahan Sungai Kedukan menggunakan:

Page 22: SERBA SERBI KKN.docx

 Handphone

 Sinyal Telkomsel, Excelmindo,flexi, esia, axis. 3, dan indosat

h. Sarana/Prasarana Penerangan

 Lampu Penerangan Jalan

i. Sarana/Prasarana Hiburan

 Orgen Tunggal

CONTOH LAPORAN PROGJA

Laporan Program Kerja

Bidang                         : Kesehatan, Pertanian dan PemerintahanNama Program            : 1. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat                                     2. Revitalisasi Pertanian, Perkebunan dan Perikanan                                     3. Peningkatan Kapasitas Sistem Pemerintahan DesaInterdisipliner                : -Nama                           : Ranintha Br SurbaktiNo. Mhs.                     : 0918011017Fakultas                       : KedokteranKabupaten                   : Mesuji

PROGRAM YANG DILAKSANAKANA.      Melakukan penyuluhan kesehatan tentang PHBS

            Penyuluhan kesehatan tentang PHBS dilakukan di Balai desa Tanjung Mas Makmur pada

tanggal 16 juli 2012. Penyuluhan ini dihadiri oleh ibu-ibu Posyandu dan ibu-ibu PKK.

Jumlah peserta yang hadir sekitar 50 orang. Penyuluhan PHBS ini dilakukan dengan tujuan

meningkatkan kesehatan masyarakat yang ada di

            desa tanjung mas makmur. Adapun isi penyuluhan PHBS yang dilakukan adalah sebagai

berikut :

-           Menjelaskan 10 cara hidup bersih dan sehat di rumah tangga

       yakni

1. Pertolongan persalianan oleh tenaga kesehatan

2. Balita diberikan ASI

3. Melakukan cuci tangan

4. Tidak merokok

5. Lakukan aktrifitas setiap hari

6.  Memakan makanan sesuai dengan kaidah gizi seimbang

 (Makan sayur dan buah setiap hari)Tersedia air bersih

Page 23: SERBA SERBI KKN.docx

7.      Tersedia jamban

8.      Kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni

9.      Lantai rumah bukan dari tanah

-            Membuka sesi pertanyaan terkait dengan topic yang di berikan

-            Memberikan door price bagi peserta yang dapat menjawab  pertanyaan

-            Penutupan

B.       Melakukan penyuluhan kesehatan tentang TOGA

            Penyuluhan kesehatan tentang TOGA dilakukan di Balai Desa Tanjung Mas Makmur

bersamaan dengan penyuluhan PHBS. Penyuluhan ini dilakukan setelah penyuluhan PHBS.

Penyuluhan tentang TOGA ditujuan kepada ibu-ibu rumah tangga agar mereka dapat

memanfaatkan lahan di sekitar rumah untuk ditanami 

            tanaman obat keluarga, seperti jahe, kunyit, mengkudu, dan lain-lain.

Pada penyuluhan kali ini kami juga menjelaskan tentang manfaat beberapa jenis tanaman

obat keluarga. Misalnya :

Jahe

Pemanfaatan :

1. Reumatik dan Encok

2. Mencegah Impoten

3. Keracunan Udang

4. Sakit Pinggang dan keseleo

5. Capai dan Pegal-pegal

6. Sakit Kepala

7. Batuk

8. Mencret dan Muntah-muntah.

Kunyit

Pemanfaatan :

1. Diabetes mellitus

2. Tifus

3. Usus buntu

4. Disentri

5. Sakit Keputihan

6. Haid tidak lancar

Page 24: SERBA SERBI KKN.docx

7. Perut mulas pada saat haid

8. Memperlancar ASI

9. Cangkrang (Waterproken)

10. Amandel

11. Berak lendir

12. Morbili

Mengkudu

Pemanfaatan :

            1. Mengkudu sebagai penghitam rambut

            2. Menghilangkan pecah-pecah pada betis kaki

            3. Menurunkan tekanan darah tinggi

Setelah selesai melakukan penyuluhan, maka kegiatan selanjutnya adalah menyerahkan buku

pedoman tentang cara pengolahan bahan-bahan tersebut.

C.      Melakukan penyuluhan kesehatan tentang Bahaya Narkoba

            Penyuluhan tentang bahaya narkoba dilakukan di SMP, SMA dan SMK dengan waktu yang

berbeda. Penyuluhan ini dilakukan mengingat semakin meningkatnya penggunaan narkoba di

kalangan remaja. Peningkatan ini terjadi karena kaum remaja tidak mengetahui dampak

bahaya dari narkoba bagi kesehatan mereka

            sehingga pada penyuluhan ini kami menjelaskan dampak narkoba

            bagi kesehatan.

            Adapun isi penyuluhan yang kami sampaikan antara lain :

-          Pengenalan jenis-jenis narkoba

-          Penjelasan tentang dampak narkoba bagi kesehatan

-          Sesi Tanya jawab

-          Door Price

D.      Melakukan penyuluhan kesehatan anak sekolah di MI

            Penyuluhan ini ditujukan kepada siswa-siswi MI di desa Tanjung    

            Mas Makmur. Penyuluhan ini kami lakukan sesuai dengan program pokok yakni

meningkatkan derajat kesehatan,kami menitikberatkan peningkatan derajat kesehatan di

Page 25: SERBA SERBI KKN.docx

tingkat sekolah dasar. Adapun peserta penyuluhan adalah siswa-siswi kelas 3, kelas 4, kelas

5, dan kelas 6. Jumlah siswa yang hadir sekitar 35 orang.

            Topik yang kami angkat ini terdiri dari beberapa sub topik, yakni :

-          Kesehatan rambut anak sekolah

-          Kesehatan mata

-          Kesehatan telinga

-          Kesehatan gigi dan mulut

-          Kesehatan tangan dan kuku

-          Kesehatan kulit

            Kami memberikan pengetahuan tersebut agar anak-anak di sekolah tersebut dapat mengetahui

pentingnya menjaga kesehatan tubuh, serta memberitahukan kepada mereka cara merwat

tubuh agar tetap bersih, sehingga anak-anak di sekolah ini tidak sering sakit, sehingga angka

absen akibat sakit dapat menurun.

E.     Melakukan penyuluhan dokter kecil dan UKS

            Penyuluhan ini ditujukan kepada siswa-siswi SD negeri 001 Tanjung Mas Makmur. Adapun

siswa-siswi yang hadir adalah siswa-siswi kelas 3, kelas 4, kelas 5, dan kelas 6. Jumlah siswa

nya berkisar 90 orang. Kami mengangkat topic tersebut berdasarkan identifiokasi masalah

yang kami lakukan sebelumnya. Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari kepala

sekolah, sekolah tersebut telah memiliki UKS, namun UKS trersebut tidak berfungsi

sebagaimana mestinya, Begitu juga dengan dokter kecil yang telah tebentuk di sekolah

tersebut. Oleh karena itu kami berusaha membangkitkan kembali UKS yang sudah tidak

berfungsi dengan memberikan pengetahuan tentang UKS, yakni meliputi :

-          Pengertian UKS

-          Kegunaan UKS

-          Isi ruangan UKS

            Selain menjelaskan pentingnya UKS, kami juga memberikan pengetahuan tentang pentingnya

dokter kecil di sekolah. Adapun topic yang kami bahas adalah :

-          Pengertian dokter kecil

-          Syarat dokter kecil

-          Tugas dan wewenang dokter kecil

-          Pelatihan dokter kecil

Page 26: SERBA SERBI KKN.docx

Setelah kami melakukan penyuluhan, kami membuka sesi tanya jawab, setelah itu kami

memberikan pertanyaan sesuai dengan topic yang kami bahas. Siswa-siswi yang dapat

menjawab pertanyaan, kami berikan hadiah.

F.       Memberikan pelatihan Dokter Kecil  tingkat SD dengan cara melakukan penunjukan langsung kepada anak Sekolah Dasar Khususnya yang berada di Kelas 4 dan kelas 5.

Pelatihan dokter kecil merupakan tindak lanjut penyuluhan dokter kecil dan UKS di SD N

001 Tanjung Mas Makmur. Pelatihan ini diikuti oleh 12 orang siswa yang masing-masing 6

orang siswa dari kelas 4 dan 6 siswa dari kelas 5. Siswa-siswi ini dipilih berdsarkan syarat-

syarat dokter kecil sesuai dengan buku panduan.

Pelatihan ini dilakukan sebanyak 6 kali, memakan waktu sekitar 2 minggu, dimana dalam 1

minggu dilakukan pertemuan sebanyak 3 kali. Setiap pertemuan berlangsung sekitar 1,5 jam.

Adapun topic-topik tiap pertemuan, antara lain sebagai berikut :

-          Vital sign

-          Penanganan luka

-          Penyakit infeksi

-          Gizi

-          Ujian dan penyerahan door price

-          Pembentukan struktur oraganisasi UKS

G.      Melakukan penyuluhan tentang TBC

            Penyuluhan tentang TBC ditujukan kepada Masyarakat Tanjung Mas Makmur, penyuluhan

ini dilakukan di Balai desa pada tanggal 31 juli 2012 bersamaan dengan penyuluhan pestisida

nabati dan filtrasi air bersih. Topik ini kami angkat berdasarkan hasil data statistic di

Puskesmas setempat masih tinggi nya angka kejadian TBC di masyarakat Desa Tanjung Mas

Makmur.

            Adapun isi penyuluhan tersebut adalah sebagai berikut :

-          Pengertian TBC

-          Cara penularan TBC

-          Faktor resiko TBC

-          Gejala dan tanda penyakit TBC

-          Tindakan pertama untuk TBC

-          Pencegahan penyakit TBC

Page 27: SERBA SERBI KKN.docx

            Diharapkan melalui penyuluhan ini, masyarakat dapat mengetahui penyakit TBC sehingga

masyarakat dapat mencegah bertambah banyaknya pasien TBC di Desa Tanjung Mas

Makmur.

H.  Melakukan penyuluhan tentang HIV/ AIDS                                

            Penyuluhan HIV/ AIDS kami lakukan di 3 tempat dengan waktu yang berbeda. Lokasi

penyuluhan bertempat di SMP, SMA, dan SMK. Penyuluhan ini kami laksanakan sesuai

dengan keadaan remaja masa kini. Terjadinya peningkatan penyakit HIV/AIDS di kalangan

remaja merupaka latar belakang kami mengangkat topic ini.

            Rangkaian acara yang kami laksanakan dalam penyuluhan ini adalah :

-          Perkenalan

-          Pemaparan topic

-          Tanya jawab

-          Door Price

            Topik yang kami utarakan seputar HIV/AIDS, antara lain :

-          Pengertian HIV/AIDS

-          Penularan HIV/AIDS

-          Faktor resiko HIV/AIDS

-          Pencegahan HIV/AIDS

I.     Membantu kegiatan MOS SMK KTM dengan memberikan materi danpermainan

Dalam hal melaksanakan program  kkn tematik unila 2012,kami selaku pelaksana program

tersebut yang ditempatkan di desa tanjung mas makmur,kecamatan Mesuji timur,kabupaten

mesuji yang telah melakukan pendekatan ke sekolah-sekolah yang ada di daerah

tersebut,kami dimintai bantuan oleh kepala sekolah untuk melakukan masa orientasi siswa

(MOS) yang sehubungan pada saat itu memang sekolah-sekolah baru menerima siswa-siswi

baru.

Dalam hal ini kesediaan kami untuk melakukan mos di sekolah tersebut,kami masukan

kedalam program tambahan KKN tematik Unila.

Program MOS ini kami laksanakan di SMP N 2 dan SMK KTM pada waktu dan tempat yang

berbeda yakni pada hari  rabu dan kamis,yaitu tanggal 11 dan 12 Juli 2012.

Page 28: SERBA SERBI KKN.docx

Dalam pelaksanaan program tersebut kami menanamkan jiwa dan rasa tanggung

jawab,kedisiplinan,dan bagaimana menciptakan rasa kebersamaan,serta sedikit motivasi

untuk lebih rajin belajar agar menjadi orang yang berguna dikemudian hari.

Disana kami disambut dengan baik oleh guru dan kepala sekolah sehingga kami sangat

menikmati program tersebut.

Dalam melaksanakan program MOS di SMK KTM kami sangat didukung oleh ketua

yayasan,yaitu pak gusmunir.

dalam melaksanakan MOS kami juga sangat disambut baik oleh para siswa-siswi baik di

SMP N2 maupun SMK KTM,mereka terlihat sangat gembira oleh kehadiran kami disana,hal

ini diperkuat oleh kesan-kesan yang mereka berikan atas pelaksaan MOS yang telah

dilaksanakan,dan setelah MOS-pun kami tetap menjaga kebersamaan serta silahturahmi.

Kami dalam melaksanakan program tersebut tidak menemui kendala yang berarti,kami

melaksanakan program tersebut sesuai dengan program yang telah kami susun.

J.    Mengikuti Acara Buka Puasa Bersama SD N 1 Tanjung Mas Makmur

Sehubungan dengan datangnya bulan suci Ramadhan, maka SD N 001 Tanjung Mas Makmur

mengadakan kegiatan pesantren kilat dan buka bersama, dimana kami berpartisipasi dalam

kegiatan tersebut.

Dalam hal ini, kami melakukan beberapa kegiatan, meliputi :

-            Mendengarkan ceramah yang diberikan oleh Ustad Salim

-            Membantu mempersiapkan makanan untuk acara buka puasa

-            Berbuka puasa bersama dengan pihak guru

-            Melakukan kegiatan shalat berjamaah

-            Membantu para guru membersihkan sisa-sisa dari hasil kegiatan buka bersama tersebut.

  

K. Membantu Kegiatan Sosialisasi Cuci Tangan dalam Rangka 21 Hari untuk kebiasaan

Sehat di SD N 1 Tanjung Mas Makmur

Kegiatan ini kami lakukan untuk mendukung program pemerintah kabupaten Mesuji,kegiatan

ini merupakan serangkaian kegiatan 21 hari kebiasaan sehat.Kegiatan ini dipimpin oleh team

penggerak PKK yang diketuai oleh ibu Elviana Khamami yang merupakan istri dari Bupati

kabupaten Mesuji.

Page 29: SERBA SERBI KKN.docx

Kegiatan ini diikuti oleh 500 orang siswa yang berasal dari seluruh SD di kecamatan Mesuji

timur,kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan cuci tangan masal.Pada kegiatan ini anak-anak

diberitahu cara cuci tangan yang baik dan benar serta diberitahukan cara memulai kebiasaan

hidup sehat.

Kegiatan ini sangat penting karena merupakan kegiatan untuk menumbuhkan kebiasaan pola

hidup sehat bagi anak sejak usia dini,dengan kebiasaan ini diharapkan anak-anak SD di

kecamatan Mesuji timur memiliki pola hidup sehat dengan kebiasaan mencuci tangan dalam

kehidupan sehari-hari.

L.   Mengikuti kegiatan Safari Ramadhan yang dilakukan di Margojadi

Acara Safari Ramadhan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2012 di desa

Margojadi,kecamatan Mesuji timur.

Diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten Mesuji dan dihadiri oleh bapak seketaris daerah

yang dalam hal mewakili Bapak Khamami selaku Bupati Mesuji.

Acara ini dilaksanakan di mesjid Nurul Iman dan dihadiri oleh kurang lebih 300 penduduk

dari berbagai desa sekitar,dalam acara ini berbagai pihak terutama masyarakat sekitar turut

aktif dalam menyediakan menu buka puasa,acara ini dihadiri pula oleh 13 kepala kampung

yang ada di kecamatan Mesuji timur.

Kegiatan ini dimulai sejak pukul 16.00 sampai dengan pukul 20.00

Bidang                         : Kesehatan, Pertanian dan PemerintahanNama Program            : 1. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat                                     2. Revitalisasi Pertanian, Perkebunan dan Perikanan                                     3. Peningkatan Kapasitas Sistem Pemerintahan DesaInterdisipliner                : -Nama                           : Rizky FebriyanaNo. Mhs.                     : 0911031068Fakultas                       : Ekonomi dan BisnisKabupaten                   : Mesuji

PROGRAM YANG DILAKSANAKAN

A.    Membentuk program tabungan sekolah bagi siswa SD.

Dalam bertahan hidup, kita sangat memerlukan berbagai macam   kebutuhan primer seperti

makanan, tempat tinggal, pendidikan, dan pakaian, serta kebutuhan sekunder, seperti televisi,

kendaraan, parabola, dll. Sementara itu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut kita

Page 30: SERBA SERBI KKN.docx

memerlukan uang yang tidak sedikit. Oleh karena itu, setelah melihat kondisi ekonomi

masyarakat Desa Tanjung Mas Makmur, Kecamatan Mesuji Timur ini kami memberikan

penyuluhan tentang pentingnya menabung kepada siswa-siswi di SDN 1 Desa Tanjung Mas

Makmur dan MI Desa Tanjung Mas Makmur agar mereka sadar manfaat apa saja yang akan

diperoleh dari menabung.

Menabung berarti menyisihkan dan menyimpan sebagian dari uang/harta yang kita miliki.

Dengan menabung sejak dini akan mempermudah kita dalam mencapai cita-cita dan impian

untuk masa depan, menghindarkan kita dari sifat boros, bisa digunakan untuk berjaga-jaga

jika terjadi hal-hal yang tak terduga, menghindarkan kita dari berhutang, melatih kita untuk

lebih bijak dalam menggunakan uang, persiapan untuk masa depan, perencanaan pendidikan

yang lebih baik, dan dapat digunakan sebagai modal usaha.

Penyuluhan ini dimaksudkan agar masyarakat terutama siswa-siswi SDN 1 Tanjung Mas

Makmur dan MI Tanjung Mas Makmur terbiasa menabung karena pada dasarnya menabung

adalah hal yang mudah serta menyenangkan, menabung sedikit demi sedikitdikemudian

hari akan menjadi banyak, menabung tidak perlu banyak,tetapi harus rutin/disiplin, dan

menabung harus memiliki tujuan/target sehingga akan merasakan sebuah kepuasan ketika hal

tersebut tercapai. Selain itu cara menabung itu sangat mudah, diantaranya bisa dengan

menabung sendiri/pribadi, menabung kolektif/bank, investasi, deposito, dll.

Untuk SDN 1 Tanjung Mas Makmur dan MI Tanjung Mas Makmur kami berkoordinasi

dengan guru-guru setempat terutama wali kelas 1-6 agar mereka yang mengkoordinir dan

mengatur pengelolaan tabungan sekolah di sekolah masing-masing. Kami pun mengenalkan

kepada guru-gurunya administrasi sederhana untuk membukukan tabungan sekolah tersebut.

Harapan dari penyuluhan ini menabung bisa menjadi suatu kebutuhan dan kebiasaan

masyarakat Tanjung Mas Makmur, bukan hanya untuk siswa SD, namun keluarga dan

lingkungan sekitarnya. Selain itu semoga sikap menabung akan tertanam dan berkelanjutan

hingga mereka telah dewasa.

B.       Mengenalkan siswa SMK dan SMA mengenai alternatif pendanaan perusahaan.

Mengenal berbagai alternatif pendanaan yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk

melaksanakan aktivitas operasionalnya merupakan hal yang sangat penting,terutama bagi

siswa SMK jurusan Akuntansi,dengan mengetahui berbagai alternatif pendanaan

Page 31: SERBA SERBI KKN.docx

perusahaan,maka siswa akan memiliki gambaran mengenai posisi yang berhubungan dengan

dunia kerjanya dikemudian hari terutama untuk bidang akuntansi.

Ada banyak sekali alternatif pendanaan/financing yang dapat digunakan oleh perusahaan

untuk melaksanakan aktivitas perusahaan yang tentunya memerlukan biaya yang tidak

sedikit.Dalam memilih alternatif yang paling tepat guna mendapatkan efisiensi serta

efektivitas tentunya diperlukan pengetahuan didunia pendanaan.

Sebagai contoh untuk memenuhi kebutuhan dana jangka panjang perusahaan dapat

menerbitkan obligasi,sedangkan untuk memenuhi kebutuhan dana dalam jumlah besar dan

dalam upaya menjaga rasio keuangan yang sehat tentunya mengeluarkan saham akan lebih

tepat.

Adapun tujuan dari pengenalan berbagai alternatif pendanaan yang tersedia terutama

alternatif pendanaan pasar modal adalah untuk membuka wawasan siswa mengenai sumber

pembiayaan yang sangat besar yang tersedia dan dapat dimanfaatkan jika perusahaan

membutuhkan dana sehingga didapat keuntungan kompetitif dari pemanfaatan pembiayaan

yang tepat,selain itu siswa juga dibukakan pemahaman tentang potensi dunia kerja yang

tersedia terutama profesi pasar modal yang erat kaitannya dengan bidang yang ditekuni,yaitu

Akuntansi.

Dengan  mengenal adanya alternatif pendanaan pasar modal yang dewasa ini sudah sangat

populer digunakan oleh perusahaan,maka diharapkan suatu hari kelak jika siswa SMK sudah

lulus dan melanjutkan diperguruan tinggi dapat memanfaatkan sedikit pengetahuan yang

telah diberikan untuk boleh terlibat dalam organisasi study kelompok pasar modal atau

bahkan dapat mencoba ikut dalam ujian profesi pasar modal yang memang dikhususkan bagi

pihak yang ingin terlibat dalam dunia pasar modal,yaitu antara lain :

WPPE (Wakil perantara pedangan efek/brokerdealer).

WPEE (Wakil penjamin emisi efek/underwriter)

WMI (Wakil manajer investasi )

Materi  yang diberikan adalah mengenai berbagai alternatif pendanaan secara umum seperti

Koperasi,Bank,KUR serta secara khusus mengenai obligasi,saham serta efek turunannya

antara lain warrant,right issue,commercial papper ,serta  opsi.

Page 32: SERBA SERBI KKN.docx

Pemaparan secara umum mengenai koperasi seperti dasar koperasi,awal terbentuknya

koperasi serta keunggulan dan kelemahan koperasi di indonesia, Sedangkan dari bank

dijelaskan mengenai syarat-syarat perusahaan dalam mengajukan permohonan perkreditan

usaha,serta keunggulan dan kelemahan alternatif perdanaan melalui bank.

KUR( kredit usaha rakyat ) memang sangat kental bagi masyarakat pedesaan,untuk itu dalam

materi juga dijelaskan sedikti mengenai KUD,sehingga siswa mengenal kembali awal

pendanaan yang banyak tersedia bagi masyarakat indonesia.

Dari saham sendiri dipaparkan mengenai jenis-jenis saham yang ada di pasar modal

indonesia,keuntungan serta kelemahan dari saham tersebut, cara perusahaan dalam

menerbitkan saham/go public,cara seorang investor mendapatkan/membeli saham perusahaan

yang tersedia di pasar modal indonesia.

Materi tentang obligasi yang dijelaskan antara lain mengenai pengertian obligasi,alasan

perusahaan menerbitkan obligasi,keunggulan obligasi daripada saham,cara perhitungan

bunga obligasi,serta mengenai jenis obligasi (biasa dan konversi).

Efek turunan yang dijelaskan antara lain mengenai pengertian warrant,right issue serta

mengenai hak yang melekat didalamnya.Mengenai keuntungan membeli derivatif securities

ini.

Materi tentang opsi antara lain tentang put option dan call option,pengertian dan keuntungan

dari membeli serta menjual opsi tersebut bagi perusahaan dan bagi investor.Commercial

papper,antara lain mengenai pengertian commercial papper,keunggulan dan kelemahan

commercial papper dll.

C.      Membantu kegiatan MOS SMK KTM dengan memberikan materi danpermainan

Dalam hal melaksanakan program  kkn tematik unila 2012,kami selaku pelaksana program

tersebut yang ditempatkan di desa tanjung mas makmur,kecamatan Mesuji timur,kabupaten

mesuji yang telah melakukan pendekatan ke sekolah-sekolah yang ada di daerah

tersebut,kami dimintai bantuan oleh kepala sekolah untuk melakukan masa orientasi siswa

(MOS) yang sehubungan pada saat itu memang sekolah-sekolah baru menerima siswa-siswi

baru.

Page 33: SERBA SERBI KKN.docx

Dalam hal ini kesediaan kami untuk melakukan mos di sekolah tersebut,kami masukan

kedalam program tambahan KKN tematik Unila.

Program MOS ini kami laksanakan di SMP N 2 dan SMK KTM pada waktu dan tempat yang

berbeda yakni pada hari  rabu dan kamis,yaitu tanggal 11 dan 12 Juli 2012.

Dalam pelaksanaan program tersebut kami menanamkan jiwa dan rasa tanggung

jawab,kedisiplinan,dan bagaimana menciptakan rasa kebersamaan,serta sedikit motivasi

untuk lebih rajin belajar agar menjadi orang yang berguna dikemudian hari.

Disana kami disambut dengan baik oleh guru dan kepala sekolah sehingga kami sangat

menikmati program tersebut.

Dalam melaksanakan program MOS di SMK KTM kami sangat didukung oleh ketua

yayasan,yaitu pak gusmunir.

dalam melaksanakan MOS kami juga sangat disambut baik oleh para siswa-siswi baik di

SMP N2 maupun SMK KTM,mereka terlihat sangat gembira oleh kehadiran kami disana,hal

ini diperkuat oleh kesan-kesan yang mereka berikan atas pelaksaan MOS yang telah

dilaksanakan,dan setelah MOS-pun kami tetap menjaga kebersamaan serta silahturahmi.

Kami dalam melaksanakan program tersebut tidak menemui kendala yang berarti,kami

melaksanakan program tersebut sesuai dengan program yang telah kami susun.

D.  Mengikuti Acara Buka Puasa Bersama SD N 1 Tanjung Mas Makmur

Sehubungan dengan datangnya bulan suci Ramadhan, maka SD N 001 Tanjung Mas Makmur

mengadakan kegiatan pesantren kilat dan buka bersama, dimana kami berpartisipasi dalam

kegiatan tersebut.

Dalam hal ini, kami melakukan beberapa kegiatan, meliputi :

-            Mendengarkan ceramah yang diberikan oleh Ustad Salim

-            Membantu mempersiapkan makanan untuk acara buka puasa

-            Berbuka puasa bersama dengan pihak guru

-            Melakukan kegiatan shalat berjamaah

-            Membantu para guru membersihkan sisa-sisa dari hasil kegiatan buka bersama tersebut.

E.  Membantu Kegiatan Sosialisasi Cuci Tangan dalam Rangka 21 Hari untuk kebiasaan

Sehat di SD N 1 Tanjung Mas Makmur

Page 34: SERBA SERBI KKN.docx

Kegiatan ini kami lakukan untuk mendukung program pemerintah kabupaten Mesuji,kegiatan

ini merupakan serangkaian kegiatan 21 hari kebiasaan sehat.Kegiatan ini dipimpin oleh team

penggerak PKK yang diketuai oleh ibu Elviana Khamami yang merupakan istri dari Bupati

kabupaten Mesuji.

Kegiatan ini diikuti oleh 500 orang siswa yang berasal dari seluruh SD di kecamatan Mesuji

timur,kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan cuci tangan masal.Pada kegiatan ini anak-anak

diberitahu cara cuci tangan yang baik dan benar serta diberitahukan cara memulai kebiasaan

hidup sehat.

Kegiatan ini sangat penting karena merupakan kegiatan untuk menumbuhkan kebiasaan pola

hidup sehat bagi anak sejak usia dini,dengan kebiasaan ini diharapkan anak-anak SD di

kecamatan Mesuji timur memiliki pola hidup sehat dengan kebiasaan mencuci tangan dalam

kehidupan sehari-hari.

F.   Mengikuti kegiatan Safari Ramadhan yang dilakukan di Margojadi

Acara Safari Ramadhan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2012 di desa

Margojadi,kecamatan Mesuji timur.

Diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten Mesuji dan dihadiri oleh bapak seketaris daerah

yang dalam hal mewakili Bapak Khamami selaku Bupati Mesuji.

Acara ini dilaksanakan di mesjid Nurul Iman dan dihadiri oleh kurang lebih 300 penduduk

dari berbagai desa sekitar,dalam acara ini berbagai pihak terutama masyarakat sekitar turut

aktif dalam menyediakan menu buka puasa,acara ini dihadiri pula oleh 13 kepala kampung

yang ada di kecamatan Mesuji timur.

Kegiatan ini dimulai sejak pukul 16.00 sampai dengan pukul 20.00.

Bidang                         : Kesehatan, Pertanian dan PemerintahanNama Program            : 1. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat                                      2. Revitalisasi Pertanian, Perkebunan dan Perikanan                                      3. Peningkatan Kapasitas Sistem Pemerintahan DesaInterdisipliner              : -Nama                           : Sun HoNo. Mhs.                     : 0911011108Fakultas                       : Ekonomi dan BisnisKabupaten                   : Mesuji

PROGRAM YANG DILAKSANAKAN

A.    Membentuk program tabungan sekolah bagi siswa SD.

Page 35: SERBA SERBI KKN.docx

Dalam bertahan hidup, kita sangat memerlukan berbagai macam   kebutuhan primer seperti

makanan, tempat tinggal, pendidikan, dan pakaian, serta kebutuhan sekunder, seperti televisi,

kendaraan, parabola, dll. Sementara itu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut kita

memerlukan uang yang tidak sedikit. Oleh karena itu, setelah melihat kondisi ekonomi

masyarakat Desa Tanjung Mas Makmur, Kecamatan Mesuji Timur ini kami memberikan

penyuluhan tentang pentingnya menabung kepada siswa-siswi di SDN 1 Desa Tanjung Mas

Makmur dan MI Desa Tanjung Mas Makmur agar mereka sadar manfaat apa saja yang akan

diperoleh dari menabung.

Menabung berarti menyisihkan dan menyimpan sebagian dari uang/harta yang kita miliki.

Dengan menabung sejak dini akan mempermudah kita dalam mencapai cita-cita dan impian

untuk masa depan, menghindarkan kita dari sifat boros, bisa digunakan untuk berjaga-jaga

jika terjadi hal-hal yang tak terduga, menghindarkan kita dari berhutang, melatih kita untuk

lebih bijak dalam menggunakan uang, persiapan untuk masa depan, perencanaan pendidikan

yang lebih baik, dan dapat digunakan sebagai modal usaha.

Penyuluhan ini dimaksudkan agar masyarakat terutama siswa-siswi SDN 1 Tanjung Mas

Makmur dan MI Tanjung Mas Makmur terbiasa menabung karena pada dasarnya menabung

adalah hal yang mudah serta menyenangkan, menabung sedikit demi sedikitdikemudian

hari akan menjadi banyak, menabung tidak perlu banyak,tetapi harus rutin/disiplin, dan

menabung harus memiliki tujuan/target sehingga akan merasakan sebuah kepuasan ketika hal

tersebut tercapai. Selain itu cara menabung itu sangat mudah, diantaranya bisa dengan

menabung sendiri/pribadi, menabung kolektif/bank, investasi, deposito, dll.

Untuk SDN 1 Tanjung Mas Makmur dan MI Tanjung Mas Makmur kami berkoordinasi

dengan guru-guru setempat terutama wali kelas 1-6 agar mereka yang mengkoordinir dan

mengatur pengelolaan tabungan sekolah di sekolah masing-masing. Kami pun mengenalkan

kepada guru-gurunya administrasi sederhana untuk membukukan tabungan sekolah tersebut.

Harapan dari penyuluhan ini menabung bisa menjadi suatu kebutuhan dan kebiasaan

masyarakat Tanjung Mas Makmur, bukan hanya untuk siswa SD, namun keluarga dan

lingkungan sekitarnya. Selain itu semoga sikap menabung akan tertanam dan berkelanjutan

hingga mereka telah dewasa.

B.       Mengenalkan siswa SMK dan SMA mengenai alternatif pendanaan perusahaan.

Page 36: SERBA SERBI KKN.docx

Mengenal berbagai alternatif pendanaan yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk

melaksanakan aktivitas operasionalnya merupakan hal yang sangat penting,terutama bagi

siswa SMK jurusan Akuntansi,dengan mengetahui berbagai alternatif pendanaan

perusahaan,maka siswa akan memiliki gambaran mengenai posisi yang berhubungan dengan

dunia kerjanya dikemudian hari terutama untuk bidang akuntansi.

Ada banyak sekali alternatif pendanaan/financing yang dapat digunakan oleh perusahaan

untuk melaksanakan aktivitas perusahaan yang tentunya memerlukan biaya yang tidak

sedikit.Dalam memilih alternatif yang paling tepat guna mendapatkan efisiensi serta

efektivitas tentunya diperlukan pengetahuan didunia pendanaan.

Sebagai contoh untuk memenuhi kebutuhan dana jangka panjang perusahaan dapat

menerbitkan obligasi,sedangkan untuk memenuhi kebutuhan dana dalam jumlah besar dan

dalam upaya menjaga rasio keuangan yang sehat tentunya mengeluarkan saham akan lebih

tepat.

Adapun tujuan dari pengenalan berbagai alternatif pendanaan yang tersedia terutama

alternatif pendanaan pasar modal adalah untuk membuka wawasan siswa mengenai sumber

pembiayaan yang sangat besar yang tersedia dan dapat dimanfaatkan jika perusahaan

membutuhkan dana sehingga didapat keuntungan kompetitif dari pemanfaatan pembiayaan

yang tepat,selain itu siswa juga dibukakan pemahaman tentang potensi dunia kerja yang

tersedia terutama profesi pasar modal yang erat kaitannya dengan bidang yang ditekuni,yaitu

Akuntansi.

Dengan  mengenal adanya alternatif pendanaan pasar modal yang dewasa ini sudah sangat

populer digunakan oleh perusahaan,maka diharapkan suatu hari kelak jika siswa SMK sudah

lulus dan melanjutkan diperguruan tinggi dapat memanfaatkan sedikit pengetahuan yang

telah diberikan untuk boleh terlibat dalam organisasi study kelompok pasar modal atau

bahkan dapat mencoba ikut dalam ujian profesi pasar modal yang memang dikhususkan bagi

pihak yang ingin terlibat dalam dunia pasar modal,yaitu antara lain :

1.      WPPE (Wakil perantara pedangan efek/brokerdealer).

2.      WPEE (Wakil penjamin emisi efek/underwriter)

3.      WMI (Wakil manajer investasi )

Page 37: SERBA SERBI KKN.docx

Materi  yang diberikan adalah mengenai berbagai alternatif pendanaan secara umum seperti

Koperasi,Bank,KUR serta secara khusus mengenai obligasi,saham serta efek turunannya

antara lain warrant,right issue,commercial papper ,serta  opsi.

Pemaparan secara umum mengenai koperasi seperti dasar koperasi,awal terbentuknya

koperasi serta keunggulan dan kelemahan koperasi di indonesia, Sedangkan dari bank

dijelaskan mengenai syarat-syarat perusahaan dalam mengajukan permohonan perkreditan

usaha,serta keunggulan dan kelemahan alternatif perdanaan melalui bank.

KUR( kredit usaha rakyat ) memang sangat kental bagi masyarakat pedesaan,untuk itu dalam

materi juga dijelaskan sedikti mengenai KUD,sehingga siswa mengenal kembali awal

pendanaan yang banyak tersedia bagi masyarakat indonesia.

Dari saham sendiri dipaparkan mengenai jenis-jenis saham yang ada di pasar modal

indonesia,keuntungan serta kelemahan dari saham tersebut, cara perusahaan dalam

menerbitkan saham/go public,cara seorang investor mendapatkan/membeli saham perusahaan

yang tersedia di pasar modal indonesia.

Materi tentang obligasi yang dijelaskan antara lain mengenai pengertian obligasi,alasan

perusahaan menerbitkan obligasi,keunggulan obligasi daripada saham,cara perhitungan

bunga obligasi,serta mengenai jenis obligasi (biasa dan konversi).

Efek turunan yang dijelaskan antara lain mengenai pengertian warrant,right issue serta

mengenai hak yang melekat didalamnya.Mengenai keuntungan membeli derivatif securities

ini.

Materi tentang opsi antara lain tentang put option dan call option,pengertian dan keuntungan

dari membeli serta menjual opsi tersebut bagi perusahaan dan bagi investor.Commercial

papper,antara lain mengenai pengertian commercial papper,keunggulan dan kelemahan

commercial papper dll.

C.  Membantu kegiatan MOS SMK KTM dengan memberikan materi danpermainan

Dalam hal melaksanakan program  kkn tematik unila 2012,kami selaku pelaksana program

tersebut yang ditempatkan di desa tanjung mas makmur,kecamatan Mesuji timur,kabupaten

mesuji yang telah melakukan pendekatan ke sekolah-sekolah yang ada di daerah

tersebut,kami dimintai bantuan oleh kepala sekolah untuk melakukan masa orientasi siswa

Page 38: SERBA SERBI KKN.docx

(MOS) yang sehubungan pada saat itu memang sekolah-sekolah baru menerima siswa-siswi

baru.

Dalam hal ini kesediaan kami untuk melakukan mos di sekolah tersebut,kami masukan

kedalam program tambahan KKN tematik Unila.

Program MOS ini kami laksanakan di SMP N 2 dan SMK KTM pada waktu dan tempat yang

berbeda yakni pada hari  rabu dan kamis,yaitu tanggal 11 dan 12 Juli 2012.

Dalam pelaksanaan program tersebut kami menanamkan jiwa dan rasa tanggung

jawab,kedisiplinan,dan bagaimana menciptakan rasa kebersamaan,serta sedikit motivasi

untuk lebih rajin belajar agar menjadi orang yang berguna dikemudian hari.

Disana kami disambut dengan baik oleh guru dan kepala sekolah sehingga kami sangat

menikmati program tersebut.

Dalam melaksanakan program MOS di SMK KTM kami sangat didukung oleh ketua

yayasan,yaitu pak gusmunir.

dalam melaksanakan MOS kami juga sangat disambut baik oleh para siswa-siswi baik di

SMP N2 maupun SMK KTM,mereka terlihat sangat gembira oleh kehadiran kami disana,hal

ini diperkuat oleh kesan-kesan yang mereka berikan atas pelaksaan MOS yang telah

dilaksanakan,dan setelah MOS-pun kami tetap menjaga kebersamaan serta silahturahmi.

Kami dalam melaksanakan program tersebut tidak menemui kendala yang berarti,kami

melaksanakan program tersebut sesuai dengan program yang telah kami susun.

D.  Mengikuti Acara Buka Puasa Bersama SD N 1 Tanjung Mas Makmur

Sehubungan dengan datangnya bulan suci Ramadhan, maka SD N 001 Tanjung Mas Makmur

mengadakan kegiatan pesantren kilat dan buka bersama, dimana kami berpartisipasi dalam

kegiatan tersebut.

Dalam hal ini, kami melakukan beberapa kegiatan, meliputi :

-            Mendengarkan ceramah yang diberikan oleh Ustad Salim

-            Membantu mempersiapkan makanan untuk acara buka puasa

-            Berbuka puasa bersama dengan pihak guru

-            Melakukan kegiatan shalat berjamaah

-            Membantu para guru membersihkan sisa-sisa dari hasil kegiatan buka bersama tersebut.

Page 39: SERBA SERBI KKN.docx

E.  Membantu Kegiatan Sosialisasi Cuci Tangan dalam Rangka 21 Hari untuk kebiasaan

Sehat di SD N 1 Tanjung Mas Makmur

Kegiatan ini kami lakukan untuk mendukung program pemerintah kabupaten Mesuji,kegiatan

ini merupakan serangkaian kegiatan 21 hari kebiasaan sehat.Kegiatan ini dipimpin oleh team

penggerak PKK yang diketuai oleh ibu Elviana Khamami yang merupakan istri dari Bupati

kabupaten Mesuji.

Kegiatan ini diikuti oleh 500 orang siswa yang berasal dari seluruh SD di kecamatan Mesuji

timur,kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan cuci tangan masal.Pada kegiatan ini anak-anak

diberitahu cara cuci tangan yang baik dan benar serta diberitahukan cara memulai kebiasaan

hidup sehat.

Kegiatan ini sangat penting karena merupakan kegiatan untuk menumbuhkan kebiasaan pola

hidup sehat bagi anak sejak usia dini,dengan kebiasaan ini diharapkan anak-anak SD di

kecamatan Mesuji timur memiliki pola hidup sehat dengan kebiasaan mencuci tangan dalam

kehidupan sehari-hari.

F.   Mengikuti kegiatan Safari Ramadhan yang dilakukan di Margojadi

Acara Safari Ramadhan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2012 di desa

Margojadi,kecamatan Mesuji timur.

Diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten Mesuji dan dihadiri oleh bapak seketaris daerah

yang dalam hal mewakili Bapak Khamami selaku Bupati Mesuji.

Acara ini dilaksanakan di mesjid Nurul Iman dan dihadiri oleh kurang lebih 300 penduduk

dari berbagai desa sekitar,dalam acara ini berbagai pihak terutama masyarakat sekitar turut

aktif dalam menyediakan menu buka puasa,acara ini dihadiri pula oleh 13 kepala kampung

yang ada di kecamatan Mesuji timur.

Kegiatan ini dimulai sejak pukul 16.00 sampai dengan pukul 20.00.

Bidang                         : Kesehatan, Pertanian dan PemerintahanNama Program            : 1. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat                                     2. Revitalisasi Pertanian, Perkebunan dan Perikanan                                     3. Peningkatan Kapasitas Sistem Pemerintahan DesaInterdisipliner                : -Nama                           : Wanty PristiariniNo. Mhs.                     : 0914013056Fakultas                       : PertanianKabupaten                   : Mesuji

Page 40: SERBA SERBI KKN.docx

PROGRAM YANG DILAKSANAKANA.      Mengikuti rapat di BP3 untuk mengidentifikasi masalah

Dalam kegiatan ini, kami mengikuti rapat yang dilaksanakan di BP3. Kami diundang

langsung oleh ketua GAPOKTAN ( Gabungan Kelompok Tani). Dalam hal ini kami

memperoleh banyak sekali informasi yang dapat membantu kami dalam kegiatan KKN

tematik ini.

Setelah mengikuti rapat tersebut, maka diperoleh beberapa masalah yang sedang mereka

alami,antara lain :

-       Kelangkaan pupuk urea menjelang musim hujan

-       Pemberitahuan tentang kerjasama GAPOKTAN dengan perusahaan herbisida kimia

-       Permasalahan petani dalam membedakan pestisida asli dan pestisida palsu

B.       Melakukan penyuluhan tentang cara penanaman TOGA

Penyuluhan tentang TOGA ini dilakukan di Balai Desa, dan dihadiri oleh para ibu PKK serta

ibu-ibu lainnya. Pelaksanaan penyuluhan TOGA bersamaan dengan penyuluhan PHBS

( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Dalam melakukan penyuluhan ini, mahasiswa dari

fakultas kedokteran dengan fakultas pertanian melakukan kerja sama, dimana kami bersama-

sama melakukan penyuluhan tentang pentingnya TOGA (Tanaman Obat Keluarga) bagi

masyarakat, dan memberitahukan tentang cara penanaman yang baik dan benar dari bidang

pertanian, dan manfaat serta cara pengolahan dari bidang kesehatan. Kami juga memberikan

buku panduan tentang cara pengelolaan tanaman obat sehingga dapat dikonsumsi masyarakat

desa.

C.      Melakukan penyuluhan tentang Pestisida Nabati

Penyuluhan tentang pestisida nabati ini dilakukan di Balai Desa, dan dihadiri oleh para ibu

PKK serta GAPOKTAN. Pelaksanaan penyuluhan tentang pestisida nabati ini dilakukan

bersamaan dengan penyuluhan filtrasi air, azolla dan TBC.

Kami juga bekerja sama dengan mahasiswa KKN lainnya yang berasal dari desa Eka Mulya

dan Wonosari.

Page 41: SERBA SERBI KKN.docx

Dalam penyuluhan ini kami berusaha memberitahukan dan menganjurkan kepada

GAPOKTAN agar tidak menggunakan pestisida yang berbahan kimia, karena bahan kimia

tidak baik jika digunakan secara terus menerus. Oleh sebab itu, kami berusaha mengajak para

GAPOKTAN dan masyarakat lainnya untuk menggunakan pestisida nabati yang ramah

lingkungan. Selain itu juga diberi beberapa cara-cara untuk membedakan antara perstisida

yang palsu dengan pestisida yang asli.

            Bahan yang digunakan dalam pembuatan pestisida nabati ini antara lain daun papaya 1 kg,

minyak tanah 2 sendok makan, dan detergent 30 gr, yang masing-masing bahan tersebut

direndam dalam 10 liter air dan direndam selama 1 malam.

D.      Melakukan Penyuluhan tentang Azolla

Dalam melakukan penyuluhan ini, kami berusaha menyarankan kepada para GAPOKTAN

untuk mengatasi kelangkaan pupuk yang sedang mereka hadapi.

Azolla merupakan tumbuhan paku yang hidup di perairan seperti sungai, dan persawahan.

Azolla ini memiliki kemampuan sebagai pengganti urea, selain itu juga bermanfaat untuk

perikanan dan peternakan.

Azolla ini memiliki kandungan seperti pupuk urea, dan memiliki kelebihan antara lain

mampu menambat N, dan dapat dijadikan pakan ternak dan ikan.

E.       Membantu kegiatan MOS SMK KTM dengan memberikan materi danpermainan

Dalam hal melaksanakan program  kkn tematik unila 2012,kami selaku pelaksana program

tersebut yang ditempatkan di desa tanjung mas makmur,kecamatan Mesuji timur,kabupaten

mesuji yang telah melakukan pendekatan ke sekolah-sekolah yang ada di daerah

tersebut,kami dimintai bantuan oleh kepala sekolah untuk melakukan masa orientasi siswa

(MOS) yang sehubungan pada saat itu memang sekolah-sekolah baru menerima siswa-siswi

baru.

Dalam hal ini kesediaan kami untuk melakukan mos di sekolah tersebut,kami masukan

kedalam program tambahan KKN tematik Unila.

Program MOS ini kami laksanakan di SMP N 2 dan SMK KTM pada waktu dan tempat yang

berbeda yakni pada hari  rabu dan kamis,yaitu tanggal 11 dan 12 Juli 2012.

Dalam pelaksanaan program tersebut kami menanamkan jiwa dan rasa tanggung

jawab,kedisiplinan,dan bagaimana menciptakan rasa kebersamaan,serta sedikit motivasi

untuk lebih rajin belajar agar menjadi orang yang berguna dikemudian hari.

Page 42: SERBA SERBI KKN.docx

Disana kami disambut dengan baik oleh guru dan kepala sekolah sehingga kami sangat

menikmati program tersebut.

Dalam melaksanakan program MOS di SMK KTM kami sangat didukung oleh ketua

yayasan,yaitu pak gusmunir.

dalam melaksanakan MOS kami juga sangat disambut baik oleh para siswa-siswi baik di

SMP N2 maupun SMK KTM,mereka terlihat sangat gembira oleh kehadiran kami disana,hal

ini diperkuat oleh kesan-kesan yang mereka berikan atas pelaksaan MOS yang telah

dilaksanakan,dan setelah MOS-pun kami tetap menjaga kebersamaan serta silahturahmi.

Kami dalam melaksanakan program tersebut tidak menemui kendala yang berarti,kami

melaksanakan program tersebut sesuai dengan program yang telah kami susun.

F.   Mengikuti Acara Buka Puasa Bersama SD N 1 Tanjung Mas Makmur

Sehubungan dengan datangnya bulan suci Ramadhan, maka SD N 001 Tanjung Mas Makmur

mengadakan kegiatan pesantren kilat dan buka bersama, dimana kami berpartisipasi dalam

kegiatan tersebut.

Dalam hal ini, kami melakukan beberapa kegiatan, meliputi :

-            Mendengarkan ceramah yang diberikan oleh Ustad Salim

-            Membantu mempersiapkan makanan untuk acara buka puasa

-            Berbuka puasa bersama dengan pihak guru

-            Melakukan kegiatan shalat berjamaah

-            Membantu para guru membersihkan sisa-sisa dari hasil kegiatan buka bersama tersebut.

G. Membantu Kegiatan Sosialisasi Cuci Tangan dalam Rangka 21 Hari untuk kebiasaan

Sehat di SD N 1 Tanjung Mas Makmur

Kegiatan ini kami lakukan untuk mendukung program pemerintah kabupaten Mesuji,kegiatan

ini merupakan serangkaian kegiatan 21 hari kebiasaan sehat.Kegiatan ini dipimpin oleh team

penggerak PKK yang diketuai oleh ibu Elviana Khamami yang merupakan istri dari Bupati

kabupaten Mesuji.

Kegiatan ini diikuti oleh 500 orang siswa yang berasal dari seluruh SD di kecamatan Mesuji

timur,kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan cuci tangan masal.Pada kegiatan ini anak-anak

diberitahu cara cuci tangan yang baik dan benar serta diberitahukan cara memulai kebiasaan

hidup sehat.

Page 43: SERBA SERBI KKN.docx

Kegiatan ini sangat penting karena merupakan kegiatan untuk menumbuhkan kebiasaan pola

hidup sehat bagi anak sejak usia dini,dengan kebiasaan ini diharapkan anak-anak SD di

kecamatan Mesuji timur memiliki pola hidup sehat dengan kebiasaan mencuci tangan dalam

kehidupan sehari-hari.

H.  Mengikuti kegiatan Safari Ramadhan yang dilakukan di Margojadi

Acara Safari Ramadhan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2012 di desa

Margojadi,kecamatan Mesuji timur.

Diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten Mesuji dan dihadiri oleh bapak seketaris daerah

yang dalam hal mewakili Bapak Khamami selaku Bupati Mesuji.

Acara ini dilaksanakan di mesjid Nurul Iman dan dihadiri oleh kurang lebih 300 penduduk

dari berbagai desa sekitar,dalam acara ini berbagai pihak terutama masyarakat sekitar turut

aktif dalam menyediakan menu buka puasa,acara ini dihadiri pula oleh 13 kepala kampung

yang ada di kecamatan Mesuji timur.

Kegiatan ini dimulai sejak pukul 16.00 sampai dengan pukul 20.00

Bidang                         : Kesehatan, Pertanian dan PemerintahanNama Program            : 1. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat                                     2. Revitalisasi Pertanian, Perkebunan dan Perikanan                                     3. Peningkatan Kapasitas Sistem Pemerintahan DesaInterdisipliner                : -Nama                           : Yuliana KristinaNo. Mhs.                     : 0815041015Fakultas                       : TeknikKabupaten                   : Mesuji

PROGRAM YANG DILAKSANAKANA.      Melakukan penyuluhan dan demonstrasi tentang filtrasi air bersih

Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari

manusia selalu memerlukan air terutama untuk minum, masak, mandi, mencuci dan

sebagainya. Di daerah - daerah yang belum mendapatkan pelayanan air bersih, penduduk

biasanya menggunakan air sumur galian, air sungai yang kadang- kadang bahkan sering kali

air yang digunakan kurang memenuhi standart air bersih yang sehat. Bahkan untuk daerah

yang sangat buruk kualitas air tanah maupun air sungainya, penduduk hanya menggunakan

air hujan untuk memenuhi kebutuhan akan air. Desa Tanjung Mas Makmur merupakan salah

satu desa yang kualitas airnya tidak baik. Warga Desa ini biasa menggunakan air hujan  untuk

Page 44: SERBA SERBI KKN.docx

memenuhi kebutuhan air. Disaat musim kemarau warga menggunakan air sungai untuk

memenuhi kebutuhan air. Air sungai dan air hujan belum memenuhi standart air bersih yang

sehat. Oleh karena itu , persentase penderita penyakit yang disebabkan akibat penggunaan air

yang kurang bersih atau kurang memenuhi syarat kesehatan di desa Tanjung Mas

Makmur  masih sangat tinggi.

            Maka dari itu perlu dilakukan pembuatan filtrasi air bersih sederhana untuk dapat memenuhi

kebutuhan air bersih khususnya di Desa Tanjung Mas Makmur. Alat penyaring ini dirancang

untuk keperluan rumah tangga sedemikian rupa sehingga cara pembuatan dan cara

pengoperasiannya mudah serta biayanya murah.

            Sebelum dilakukan penyuluhan, terlebih dahulu penulis melakukan percobaan untuk

membuat alat filtrasi air bersih sederhana. Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan

filtasri air bersih ini adalah Toples ukuran 16 L, kran, Baju bekas, sabut kelapa, arang kayu,

batu split, pasir. Sebelum bahan disusun didalam  toples, bahan terlebih dahulu di cuci bersih

lalu disusun di dalam toples.

Setelah tahap persiapan dan penyusunan bahan, dilakukan Penyuluhan dan demonstrasi

tentang filtrasi air bersih. Penyuluhan  dilakukan pada tanggal 31 Juli 2012  di Balai Desa

yang dihadiri oleh GAPOKTAN dan ibu-ibu PKK. Penyuluhan ini dilakukan bersamaan

dengan penyuluhan tentang TBC, Pestisida nabati dan Azolla. Penyuluhan dimulai pada

pukul 09.00 Wib. Materi yang disampaikan pada penyuluhan ini adalah tentang pentingnya

air bersih, syarat-syarat air yang bersih, cara pembuatan alat filtrasi air bersih sederhana dan

demonstrasi alat.

            Air bersih yang dihasilkan dari alat filtrasi yang penulis buat sudah dapat digunakan untuk

keperluan mencuci dan mandi serta hanya dapat digunakan untuk menyaring air yang keruh,

bukan untuk menyaring air yang mengandung bahan-bahan kimia tertentu.

B.       Membantu kegiatan MOS SMK KTM dengan memberikan materi danpermainan

Dalam hal melaksanakan program  kkn tematik unila 2012,kami selaku pelaksana program

tersebut yang ditempatkan di desa tanjung mas makmur,kecamatan Mesuji timur,kabupaten

mesuji yang telah melakukan pendekatan ke sekolah-sekolah yang ada di daerah

tersebut,kami dimintai bantuan oleh kepala sekolah untuk melakukan masa orientasi siswa

(MOS) yang sehubungan pada saat itu memang sekolah-sekolah baru menerima siswa-siswi

baru.

Page 45: SERBA SERBI KKN.docx

Dalam hal ini kesediaan kami untuk melakukan mos di sekolah tersebut,kami masukan

kedalam program tambahan KKN tematik Unila.

Program MOS ini kami laksanakan di SMP N 2 dan SMK KTM pada waktu dan tempat yang

berbeda yakni pada hari  rabu dan kamis,yaitu tanggal 11 dan 12 Juli 2012.

Dalam pelaksanaan program tersebut kami menanamkan jiwa dan rasa tanggung

jawab,kedisiplinan,dan bagaimana menciptakan rasa kebersamaan,serta sedikit motivasi

untuk lebih rajin belajar agar menjadi orang yang berguna dikemudian hari.

Disana kami disambut dengan baik oleh guru dan kepala sekolah sehingga kami sangat

menikmati program tersebut.

Dalam melaksanakan program MOS di SMK KTM kami sangat didukung oleh ketua

yayasan,yaitu pak gusmunir.

dalam melaksanakan MOS kami juga sangat disambut baik oleh para siswa-siswi baik di

SMP N2 maupun SMK KTM,mereka terlihat sangat gembira oleh kehadiran kami disana,hal

ini diperkuat oleh kesan-kesan yang mereka berikan atas pelaksaan MOS yang telah

dilaksanakan,dan setelah MOS-pun kami tetap menjaga kebersamaan serta silahturahmi.

Kami dalam melaksanakan program tersebut tidak menemui kendala yang berarti,kami

melaksanakan program tersebut sesuai dengan program yang telah kami susun.

C.  Mengikuti Acara Buka Puasa Bersama SD N 1 Tanjung Mas Makmur

Sehubungan dengan datangnya bulan suci Ramadhan, maka SD N 001 Tanjung Mas Makmur

mengadakan kegiatan pesantren kilat dan buka bersama, dimana kami berpartisipasi dalam

kegiatan tersebut.

Dalam hal ini, kami melakukan beberapa kegiatan, meliputi :

-            Mendengarkan ceramah yang diberikan oleh Ustad Salim

-            Membantu mempersiapkan makanan untuk acara buka puasa

-            Berbuka puasa bersama dengan pihak guru

-            Melakukan kegiatan shalat berjamaah

-            Membantu para guru membersihkan sisa-sisa dari hasil kegiatan buka bersama tersebut.

D.  Membantu Kegiatan Sosialisasi Cuci Tangan dalam Rangka 21 Hari untuk kebiasaan

Sehat di SD N 1 Tanjung Mas Makmur

Page 46: SERBA SERBI KKN.docx

Kegiatan ini kami lakukan untuk mendukung program pemerintah kabupaten Mesuji,kegiatan

ini merupakan serangkaian kegiatan 21 hari kebiasaan sehat.Kegiatan ini dipimpin oleh team

penggerak PKK yang diketuai oleh ibu Elviana Khamami yang merupakan istri dari Bupati

kabupaten Mesuji.

Kegiatan ini diikuti oleh 500 orang siswa yang berasal dari seluruh SD di kecamatan Mesuji

timur,kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan cuci tangan masal.Pada kegiatan ini anak-anak

diberitahu cara cuci tangan yang baik dan benar serta diberitahukan cara memulai kebiasaan

hidup sehat.

Kegiatan ini sangat penting karena merupakan kegiatan untuk menumbuhkan kebiasaan pola

hidup sehat bagi anak sejak usia dini,dengan kebiasaan ini diharapkan anak-anak SD di

kecamatan Mesuji timur memiliki pola hidup sehat dengan kebiasaan mencuci tangan dalam

kehidupan sehari-hari.

E.   Mengikuti kegiatan Safari Ramadhan yang dilakukan di Margojadi

Acara Safari Ramadhan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2012 di desa

Margojadi,kecamatan Mesuji timur.

Diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten Mesuji dan dihadiri oleh bapak seketaris daerah

yang dalam hal mewakili Bapak Khamami selaku Bupati Mesuji.

Acara ini dilaksanakan di mesjid Nurul Iman dan dihadiri oleh kurang lebih 300 penduduk

dari berbagai desa sekitar,dalam acara ini berbagai pihak terutama masyarakat sekitar turut

aktif dalam menyediakan menu buka puasa,acara ini dihadiri pula oleh 13 kepala kampung

yang ada di kecamatan Mesuji timur.

Kegiatan ini dimulai sejak pukul 16.00 sampai dengan pukul 20.00.

Bidang                         : Kesehatan, Pertanian dan PemerintahanNama Program            : 1. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat                                     2. Revitalisasi Pertanian, Perkebunan dan Perikanan                                     3. Peningkatan Kapasitas Sistem Pemerintahan DesaInterdisipliner                : -Nama                           : Zepy TantaloNo. Mhs.                     : 0912011393Fakultas                       : HukumKabupaten                   : Mesuji

PROGRAM YANG DILAKSANAKANA.      Melakukan penyuluhan narkoba dari bidang hukum

Page 47: SERBA SERBI KKN.docx

Penyalah gunaan narkoba dikalangan pelajar masih sering terjadi , pergaulan bebas yang

kurang terkontrol adalah salah satu faktor yang mengakibatkan individunya jatuh pada

narkoba. Kurangnya pengawasan dari orang tuan terrhadap anaknya merupakan factor yang

paling utama dalam permasalah penyalah gunaan Narkoba.

Peran serta sekolah dalam mengawasi anak didiknya masih sangat kurang. Gencaran

pemerintah dalam menerapkan hukuman bagi pengguna ataupun pengedar narkoba masih

minim. Undang-undang pun  masih tebang pilih untuk menjerat para pelaku.

Tujuan penyuluhan narkoba di desa Tanjung Mas Makmur ini adalah untuk mengetahui

seberapa besar masuknya budaya luar kedalam desa, dan untuk mensosialisasikan bahwa

sebenarnya Indonesia sudah memiliki sebuah undang-undang yang mengatur tentang

penyalah gunaan narkoba, dan dalam undang-undang yakni UU No.35 tahun 2009 tentang

narkotika, dan dalam undang-undang  tersebut memuat tentang ketentuan pidana bagi mereka

yang menyalah gunakan narkotika.

Penyuuhan ini kami lakukan di SMP N 2, SMA Muhamadiyah, dan di SMK KTM, desa

Tanjung Mas Makmur, Kec. Mesuji Timur, Kab. Mesuji, di tempat dan waktu yang berbeda.

Sasaran program ini adalah pelajar, dimana pelajar merupakan sasaran penyalahgunaan

narkoba itu sendiri. Maka, penulis lebih memfokuskan program ini untuk para pelajar SMP,

SMA. SMK, atau semua warga yang masih duduk di bangku sekolah.

Adapun tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini, antara lain :

1)      Sosialisasi Program

2)      Pembagian materi tentang narkoba

3)      Penyuluhan tentang narkoba

4)      Diskusi dan Tanya jawab

5)      Kesimpulan

Yang menjadi kendala di sini adalah pada waktu pengumpulan pelajar, karena setiap pelajar

berbeda sekolah, dan waktu jam belajar yang juga berbeda, dalam hal ini kami berusaha

mencari penyelesaiannya, misalnya saja menunggu kumpul seluruh siswa sebelum materi di

mulai, tapi sebelum pemberian materi pelajar juga diberikan semacam modul untuk

menunggu pelajar yang lain berkumpul. Setelah seluruh siswa-siswi berkumpul baru lah kami

menyampaikan seluruh materi tentang penyalah gunaan narkoba dan ketentuan pidana yang

telah kami buat dalam bentuk semacam modul.

Page 48: SERBA SERBI KKN.docx

B.       Membantu kegiatan MOS SMK KTM dengan memberikan materi danpermainan

Dalam hal melaksanakan program  kkn tematik unila 2012,kami selaku pelaksana program

tersebut yang ditempatkan di desa tanjung mas makmur,kecamatan Mesuji timur,kabupaten

mesuji yang telah melakukan pendekatan ke sekolah-sekolah yang ada di daerah

tersebut,kami dimintai bantuan oleh kepala sekolah untuk melakukan masa orientasi siswa

(MOS) yang sehubungan pada saat itu memang sekolah-sekolah baru menerima siswa-siswi

baru.

Dalam hal ini kesediaan kami untuk melakukan mos di sekolah tersebut,kami masukan

kedalam program tambahan KKN tematik Unila.

Program MOS ini kami laksanakan di SMP N 2 dan SMK KTM pada waktu dan tempat yang

berbeda yakni pada hari  rabu dan kamis,yaitu tanggal 11 dan 12 Juli 2012.

Dalam pelaksanaan program tersebut kami menanamkan jiwa dan rasa tanggung

jawab,kedisiplinan,dan bagaimana menciptakan rasa kebersamaan,serta sedikit motivasi

untuk lebih rajin belajar agar menjadi orang yang berguna dikemudian hari.

Disana kami disambut dengan baik oleh guru dan kepala sekolah sehingga kami sangat

menikmati program tersebut.

Dalam melaksanakan program MOS di SMK KTM kami sangat didukung oleh ketua

yayasan,yaitu pak gusmunir.

dalam melaksanakan MOS kami juga sangat disambut baik oleh para siswa-siswi baik di

SMP N2 maupun SMK KTM,mereka terlihat sangat gembira oleh kehadiran kami disana,hal

ini diperkuat oleh kesan-kesan yang mereka berikan atas pelaksaan MOS yang telah

dilaksanakan,dan setelah MOS-pun kami tetap menjaga kebersamaan serta silahturahmi.

Kami dalam melaksanakan program tersebut tidak menemui kendala yang berarti,kami

melaksanakan program tersebut sesuai dengan program yang telah kami susun.

C.  Mengikuti Acara Buka Puasa Bersama SD N 1 Tanjung Mas Makmur

Sehubungan dengan datangnya bulan suci Ramadhan, maka SD N 001 Tanjung Mas Makmur

mengadakan kegiatan pesantren kilat dan buka bersama, dimana kami berpartisipasi dalam

kegiatan tersebut.

Dalam hal ini, kami melakukan beberapa kegiatan, meliputi :

-            Mendengarkan ceramah yang diberikan oleh Ustad Salim

Page 49: SERBA SERBI KKN.docx

-            Membantu mempersiapkan makanan untuk acara buka puasa

-            Berbuka puasa bersama dengan pihak guru

-            Melakukan kegiatan shalat berjamaah

-            Membantu para guru membersihkan sisa-sisa dari hasil kegiatan buka bersama tersebut.

D.  Membantu Kegiatan Sosialisasi Cuci Tangan dalam Rangka 21 Hari untuk kebiasaan

Sehat di SD N 1 Tanjung Mas Makmur

Kegiatan ini kami lakukan untuk mendukung program pemerintah kabupaten Mesuji,kegiatan

ini merupakan serangkaian kegiatan 21 hari kebiasaan sehat.Kegiatan ini dipimpin oleh team

penggerak PKK yang diketuai oleh ibu Elviana Khamami yang merupakan istri dari Bupati

kabupaten Mesuji.

Kegiatan ini diikuti oleh 500 orang siswa yang berasal dari seluruh SD di kecamatan Mesuji

timur,kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan cuci tangan masal.Pada kegiatan ini anak-anak

diberitahu cara cuci tangan yang baik dan benar serta diberitahukan cara memulai kebiasaan

hidup sehat.

Kegiatan ini sangat penting karena merupakan kegiatan untuk menumbuhkan kebiasaan pola

hidup sehat bagi anak sejak usia dini,dengan kebiasaan ini diharapkan anak-anak SD di

kecamatan Mesuji timur memiliki pola hidup sehat dengan kebiasaan mencuci tangan dalam

kehidupan sehari-hari.

E.   Mengikuti kegiatan Safari Ramadhan yang dilakukan di Margojadi

Acara Safari Ramadhan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2012 di desa

Margojadi,kecamatan Mesuji timur.

Diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten Mesuji dan dihadiri oleh bapak seketaris daerah

yang dalam hal mewakili Bapak Khamami selaku Bupati Mesuji.

Acara ini dilaksanakan di mesjid Nurul Iman dan dihadiri oleh kurang lebih 300 penduduk

dari berbagai desa sekitar,dalam acara ini berbagai pihak terutama masyarakat sekitar turut

aktif dalam menyediakan menu buka puasa,acara ini dihadiri pula oleh 13 kepala kampung

yang ada di kecamatan Mesuji timur.

Kegiatan ini dimulai sejak pukul 16.00 sampai dengan pukul 20.00.

Bidang                         : Kesehatan, Pertanian dan PemerintahanNama Program            : 1. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat                                     2. Revitalisasi Pertanian, Perkebunan dan Perikanan                                     3. Peningkatan Kapasitas Sistem Pemerintahan Desa

Page 50: SERBA SERBI KKN.docx

Interdisipliner                : -Nama                           : Andri Kurnia JuliansyahNo. Mhs.                     : 0916051065Fakultas                       : ISIPKabupaten                   : Mesuji

PROGRAM YANG DILAKSANAKANA.      Mendirikan Plang Nama Jalan Desa

Sebelum Pelaksanaan Kegiatan

Sebelum adanya pelaksanaan kegiatan ini seluruh jalan yang ada di Desa Tanjung Mas

Makmur ini tidak ada keterangan mengenai nama-nama jalan yang ada di daerah setempat.

Yang mengetahui tentang adanya nama-nama jalan di daerah tersebut hanyalah beberapa

orang saja, seperti : Bapak lurah, Bapak carik, perangkat Desa, dan warga desa  yang

dituakan saja yang mengetahui tentang nama-nama jalan tersebut. Setelah kami meng

identifikasai permassalahan yang ada lalu kami bersepakat untuk membuat plang nama jalan

agar profil kampung desa Tanjung Mas Makmur ini menjadi lebih Rapih, Indah Dan Jelas

Mengenai nama-nama jalan yang ada di daerah sekitar.

Proses pembuatan papan plang jalan

Dalam proses pembuatannya langkah awal yang kami lakukan adalah mencari alat an bahan

untuk membuat papan nama jalan tersebut. Kami membeli beberapa batang tiang penyanggah

untuk berdirinya plang nama jalan tersebut, kami menggunakan kayu gelam sebagai tiang

nama jalan tersebut. Kemudian kami membeli beberapa lembar papan, lalu kami juga

membeli cat dan kuas untuk mengecat tiang serta papan, yang kemudian nama-nama tersebut

kami buat dengan tulisan tangan dengan menggunakan cat dan kuas kecil. Proses pembuatan

ini kami lakukan secara berangsur-angsur. Pada hari pertama kami memotong-motong tiang

kayu dan papannya, kemudian hari kedua kami menyatukan antara tiang penyanggah dan

papan nama jalan itu sendiri, lalu kemudian hari selanjutnya kami lanjutkan dengan proses

pengecatan dan pemberian nama-nama jalan pada tiang dan papan yang telah dibut tersebut.

Sebelum adanya plang penunjuk jalan desa Tanjung Mas Makmur masyarakat hanya

mengenal nama jalan dengan sebutan TR (Transmigrasi). Nama sebutan untuk jalan ini

belum sepenuhnya membantu warga Tanjung Mas Makmur, apalagi bagi orang luar daerah

yang melintas di desa Tanjung Mas Makmur. Seringkali orang luar daerah yang melintas

merasa kesulitan untuk menemukan alamat yang dituju karena jalan tidak dilengkapi dengan

fasilitas plang penunjuk jalan

Tahap pemasangan.

Page 51: SERBA SERBI KKN.docx

Setelah proses pembuatan papan nama jalan telah selesai. Kami dibantu oleh perangkat desa

untuk memasang papan tersebut di tempat jalan tersebut, sesuai dengan apa yang telah

disepakati oleh warga desa atas nama-nama jalan tersebut. Dalam hal pemasangan plang

nama jalan ini kami lakukan dalam waktu 1 hari pengerjaan, kami yang dibantu warga untuk

melakukan pemasangan tidak banyak menemukan kendala, semua pemasangan papan nama

jalan berjalan sesuai dengan apa yang telah kami rencanakan.Setelah Pelaksanaan Kegiatan

Setelah mengadakan pembuatan dan pemasangan plang penunjuk jalan, fasilitas jalan desa

Tanjung Mas Makmur menjadi lebih lebih lengkap. Dengan adanya plang penunjuk jalan

tersebut dapat memudahkan bagi masyaraskat atau orang luar daerah yang melintas di desa

Tanjung Mas Makmur untuk menemukan alamat yang dituju.

Faktor Menunjang dan penghambat dalam pembuatan papan nama jalan

Faktor menunjang :

1.      Adanya kerjasama kami dengan pemerintahan desa .

2.      Adanya partisipasi dari warga Tanjung Mas Makmur.

Faktor penghambat :

B.            Kurangnya Dana

C.            Keadaan alam yang kurang efektif

D.           Modal transportasi yang kurang memadai.

B.       Membantu kegiatan MOS SMK KTM dengan memberikan materi danpermainan

Dalam hal melaksanakan program  kkn tematik unila 2012,kami selaku pelaksana program

tersebut yang ditempatkan di desa tanjung mas makmur,kecamatan Mesuji timur,kabupaten

mesuji yang telah melakukan pendekatan ke sekolah-sekolah yang ada di daerah

tersebut,kami dimintai bantuan oleh kepala sekolah untuk melakukan masa orientasi siswa

(MOS) yang sehubungan pada saat itu memang sekolah-sekolah baru menerima siswa-siswi

baru.

Dalam hal ini kesediaan kami untuk melakukan mos di sekolah tersebut,kami masukan

kedalam program tambahan KKN tematik Unila.

Program MOS ini kami laksanakan di SMP N 2 dan SMK KTM pada waktu dan tempat yang

berbeda yakni pada hari  rabu dan kamis,yaitu tanggal 11 dan 12 Juli 2012.

Page 52: SERBA SERBI KKN.docx

Dalam pelaksanaan program tersebut kami menanamkan jiwa dan rasa tanggung

jawab,kedisiplinan,dan bagaimana menciptakan rasa kebersamaan,serta sedikit motivasi

untuk lebih rajin belajar agar menjadi orang yang berguna dikemudian hari.

Disana kami disambut dengan baik oleh guru dan kepala sekolah sehingga kami sangat

menikmati program tersebut.

Dalam melaksanakan program MOS di SMK KTM kami sangat didukung oleh ketua

yayasan,yaitu pak gusmunir.

dalam melaksanakan MOS kami juga sangat disambut baik oleh para siswa-siswi baik di

SMP N2 maupun SMK KTM,mereka terlihat sangat gembira oleh kehadiran kami disana,hal

ini diperkuat oleh kesan-kesan yang mereka berikan atas pelaksaan MOS yang telah

dilaksanakan,dan setelah MOS-pun kami tetap menjaga kebersamaan serta silahturahmi.

Kami dalam melaksanakan program tersebut tidak menemui kendala yang berarti,kami

melaksanakan program tersebut sesuai dengan program yang telah kami susun.

C.      Mengikuti Acara Buka Puasa Bersama SD N 1 Tanjung Mas Makmur

Sehubungan dengan datangnya bulan suci Ramadhan, maka SD N 001 Tanjung Mas Makmur

mengadakan kegiatan pesantren kilat dan buka bersama, dimana kami berpartisipasi dalam

kegiatan tersebut.

Dalam hal ini, kami melakukan beberapa kegiatan, meliputi :

-            Mendengarkan ceramah yang diberikan oleh Ustad Salim

-            Membantu mempersiapkan makanan untuk acara buka puasa

-            Berbuka puasa bersama dengan pihak guru

-            Melakukan kegiatan shalat berjamaah

-            Membantu para guru membersihkan sisa-sisa dari hasil kegiatan buka bersama tersebut.

D.  Membantu Kegiatan Sosialisasi Cuci Tangan dalam Rangka 21 Hari untuk kebiasaan

Sehat di SD N 1 Tanjung Mas Makmur

Kegiatan ini kami lakukan untuk mendukung program pemerintah kabupaten Mesuji,kegiatan

ini merupakan serangkaian kegiatan 21 hari kebiasaan sehat.Kegiatan ini dipimpin oleh team

penggerak PKK yang diketuai oleh ibu Elviana Khamami yang merupakan istri dari Bupati

kabupaten Mesuji.

Page 53: SERBA SERBI KKN.docx

Kegiatan ini diikuti oleh 500 orang siswa yang berasal dari seluruh SD di kecamatan Mesuji

timur,kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan cuci tangan masal.Pada kegiatan ini anak-anak

diberitahu cara cuci tangan yang baik dan benar serta diberitahukan cara memulai kebiasaan

hidup sehat.

Kegiatan ini sangat penting karena merupakan kegiatan untuk menumbuhkan kebiasaan pola

hidup sehat bagi anak sejak usia dini,dengan kebiasaan ini diharapkan anak-anak SD di

kecamatan Mesuji timur memiliki pola hidup sehat dengan kebiasaan mencuci tangan dalam

kehidupan sehari-hari.

E.   Mengikuti kegiatan Safari Ramadhan yang dilakukan di Margojadi

Acara Safari Ramadhan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2012 di desa

Margojadi,kecamatan Mesuji timur.

Diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten Mesuji dan dihadiri oleh bapak seketaris daerah

yang dalam hal mewakili Bapak Khamami selaku Bupati Mesuji.

Acara ini dilaksanakan di mesjid Nurul Iman dan dihadiri oleh kurang lebih 300 penduduk

dari berbagai desa sekitar,dalam acara ini berbagai pihak terutama masyarakat sekitar turut

aktif dalam menyediakan menu buka puasa,acara ini dihadiri pula oleh 13 kepala kampung

yang ada di kecamatan Mesuji timur.

Kegiatan ini dimulai sejak pukul 16.00 sampai dengan pukul 20.00.

Page 54: SERBA SERBI KKN.docx

BAB I

PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas LampungPendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia

secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Menjalani kehidupan

secara bertanggungjawab berarti berani mengambil keputusan yang bijaksana sekaligus berani

menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkannya.

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional pada pasal 20 ayat 2 dinyatakan: “Perguruan tinggi berkewajiban

menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat”. Pada pasal 24 ayat 2

disebutkan: “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat

penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian masyarakat”.

Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi

yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan Perguruan Tinggi

dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, memadai dalam bidang masing-masing, mampu

melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi kemaslahatan umat manusia pada

umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Untuk mempraktekkan ilmu dan menerapkan

hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika, maka perlu suatu media yang mendukung.

Berkaitan dengan hal tersebut universitas lampung telah menyusun rencana strategic

(renstra) tahun 2007-2011 yang mencantumkan salah satu program strategik nya yaitu peningkatan

pemberdayaan masyarakat dengan sasaran strategik adalah pelaksanaan KKN Tematik.

Sebagai tindak lanjut untuk menwujudkan program strategik ini, maka Rektor  Unila periode

2007 – 2011 telah mengeluarkan Surat Keputusan No : 259/H26/KP/2008, tertanggal 13 Oktober

2008 tentang status Bidang Kegiatan KKN yang merupakan salah satu bidang pada Lembaga

Pengebdian kepda Masyarakat (LPM) Unila.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan

Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada

mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan

serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme

kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara

dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis,

saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.

            Kondisi ini menuntut adanya peningkatan profesionalisme pelaksanaan dan perubahan

paradigma  (KKN) tanpa meninggalkan ciri-cirinya yang bersifat interdisiplin dan lintas sektoral oleh

karena itu dalam upaya meningkatkan profesionalisme pelaksanaan KKN, pengelola KKN berupaya

memperhatikan paradigma/karakteristik KKN masa kini dan mendatang: (1). Masyarakat sebagai

mitra pembangunan dan bukan hanya sebagai objek pembangunan;(2). Adanya sinergisme antar

unsur tridarma perguruan tinggi (dalam penyelenggaraan KKN; (3). Tema dan program tematik

Page 55: SERBA SERBI KKN.docx

dirumuskan lebih awal dan bekerjasama dengan beberapa pihak terkait; (4). Sumber ide

pembangunan (tema) dimungkinkan dari berbagai pihak (dari internal dan eksternal perguruan tinggi),

yang penting menyentuh kebutuhan dasar masyarakat lokasi KKN; (5). Program kerja KKN antar

wilayah (lokasi KKN) bisa beragam; dan (6). Sumber pendanaan dimungkinkan dari beberapa pihak

terkait (co-financing dalam penyelenggaraan KKN).

Kegiatan KKN Tematik diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial

mahasiswa. Bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat, kegiatan KKN dapat membantu percepatan

proses pembangunan serta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan.

KKN Tematik merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa sekaligus wahana

pemberdayaan masyarakat. Pola ini direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis berdasarkan

tema yang digali dari potensi masyarakat, dirumuskan, dan dilaksanakan bersama masyarakat. Hal

ini diharapkan dapat memacu kemampuan masyarakat dalam pengembangan diri dan wilayah,

sehingga kesejahteraannya meningkat.

KKN Tematik juga merupakan bentuk penegasan loyalitas dan soliditas Lembaga Pengabdian kepada

Masyarakat (LPM) untuk mewujudkan visi dan misi Unila. KKN Tematik diharapkan dapat lebih meningkatkan

empati, kepedulian, kerjasama mahasiswa secara multidisipliner dan kontribusi daya saing daerah dan nasional,

serta mendorong terciptanya learning community.

B.     Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Lampung

Tujuan dari pelaksanaan KKN Tematik adalah :

a.                   Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa.

b.                  Melaksanakan terapan IPTEKS secara teamwork dan interdispliner.

c.                   Menanamkan nilai kepribadian :

-  Nasionalisme dan jiwa Pancasila.

-  Keuletan, etos kerja dan tangung jawab.

-  Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan.

d.         Meningkatkan daya saing nasional.

e.         Menanamkan jiwa peneliti

-  Eksploratif dan analisis.

-  Mendorong learning community dan learning society.

C.    Waktu dan tempat  pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (Kkn) Tematik      Universitas Lampung

1.      Waktu Pelaksanaan KKN TematikJangka waktu yang diperlukan mahasiswa untuk kegiatan KKN Tematik harus memenuhi

persyaratan 3 (0-3) SKS dihitung seluruhnya pada saat mahasiswa berada di lokasi KKN.  Kegiatan

pembekalan dengan waktu pelaksanaan 800 menit (setara sekitar 14 jam) akan dilakukan sebelum

mahasiswa di tempatkan pada lokasi KKN Tematik. Kegiatan di lapangan/lokasi KKN Tematik

sebesar 3 SKS dengan lama waktu pelaksanaan 280 – 400 jam (3 SKS x 7-10 jam kerja per hari)

yang akan dilakukan selama 40 hari. 70% diantara waktu tersebut dipergunakan untuk menjalankan

tema utama sedangkan 30% sisanya dilaksanakan dengan melakukan tema pendukung yang harus

tersusun di dalam rencana program kerja pelaksanaan KKN Tematik Unila.

Catatan :

Page 56: SERBA SERBI KKN.docx

Total waktu yang digunakan untuk melaksanakan Program Pokok dan Pokok Tambahan bagi

setiap mahasiswa adalah minimal 280 jam, 70% untuk Program Pokok dan 30% untuk Program

Tambahan (gambar 1).

Total waktu kerja efektif = 280 jam

Pembagian waktu kerja

Program pokok (70% x 280 jam) = 196 jam

Program tambahan (30% x 280 jam) = 84 jam

Gambar 1. Skema Persentase Alokasi Waktu Pelaksanaan

                 Program Kegiatan Mahasiswa KKN Tematik

2.      Tempat / lokasi Pelaksanaan KKN TematikLokasi dan penempatan peserta Kuliah Kerja Nyata (Kkn) Tematik Universitas

Lampungtersebar di kecamatan dan desa yang mencakup hampir seluruh wilayah kabupaten dan

kota di propinsi lampung yang meliputi sebagai berikut1.      Kota Metro2.      Kabupaten Lampung Tengah3.      Kabupaten Lampung Selatan4.      Kabupaten Lampung Utara 5.      Kabupaten Pringsewu6.      Kabupaten Lampung Barat7.      Kabupaten Tangamus8.      Kabupaten Tulang Bawang

10.Kabupaten Tulang Bawang Barat

11.Kabupaten Mesuji

12.Kabupaten Way Kanan

13.Kabupaten Pasawaran

Mahasiswa peserta KKN Tematik ditempatkan di lokasi KKN Tematik. Penempatan lokasi

KKN Tematik tersebut dilakukan oleh Divisi Operasional dan Monitoring KKN Tematik dibantu oleh

Korkab atau Korkot dan DPL. Kegiatan ini meliputi pengelompokan (plotting) mahasiswa pada tingkat

unit dan sub unit.

Dalam penempatan lokasi tersebut kelompok kami mendapat penepatan lokasi di Desa

Mekar Sari Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji.

D.      Kondisi Dan Gambaran Umum Lokasi Kuliah Kerja Nyata (Kkn) Tematik         Universitas Lampung

1.      Kondisi Dan Gambaran Umum Kabupaten Mesuji

Page 57: SERBA SERBI KKN.docx

Kabupaten Mesuji adalah salah satu kabupaten di Provinsi Lampung, Indonesia. Kabupaten

ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto, pada 29 Oktober 2008.

Secara geografis kabupaten Mesuji terletak  pada posisi 03o45’ – 04o5’ Lintang Selatan dan

105o07’ - 105o38’ Bujur Timur. Luas wilayah kabupaten mesuji adalah 2.184,00 km² sedangkan

jumlah penduduknya sebanyak 188.999 jiwa (2006).Ibu kota atau pusat pemerintahan Kabupaten

Mesuji masih belum diputuskan meski dalam UU No.49 tahun 2008 ditetapkan bahwa ibu kota Mesuji

adalah kecamatan Mesuji. Calon ibu kota Mesuji adalah Tanjung Raya dan Mesuji.

2.      Kondisi Sosial Agama Dan Ekonomi Kabupaten Mesuji.

1.   Kependudukan

Penduduk di kawasan ini sebanyak 188.999 jiwa (2006)111.203 jiwa. Jumlah penduduk

terbanyak adalah Kecamatan Simpang Pematang, yaitu sebanyak 35.719 jiwa (atau 32,12 % dari

total jumlah penduduk), diikuti oleh Kecamatan Tanjung Raya, sebanyak 31.653 jiwa (atau 28,46 %

dari total jumlah penduduk), Kecamatan Mesuji Timur sebanyak 30,097 jiwa (atau 27,06 % dari total

jumlah penduduk), dan Kecamatan Mesuji sebanyak 13.734 jiwa (atau 12,35 % dari total jumlah

penduduk). Dari jumlah tersebut, jumlah usia produktif mencapai 78.675 jiwa

2.      Pendidikan

Tingkat pendidikan SD – SLTP mencapai > 75 % dari jumlah penduduk. Tingkat pertisipasi

pendidikan SD mencapai 100 %, untuk SLTP mencapai 90 %, sedangkan SLTA hanya 65 %.

Pergerakan kedalam (in migration) terjadi pada aktivitas perdagangan, sedangkan pergerakan keluar

(out migration) terjadi pada pencarian lapangan pekerjaan.

3.      Mata Pencaharian

Mata pencaharian pokok yang dominan adalah bekerja pada sektor perkebunan yaitu

sebesar 81,54 % dari total penduduk, diikuti oleh sektor pertanian (8,32 %), sektor jasa (4.9 %).

4.                              Produksi Pertanian

Luas tanam padi dan palawija 17.787 ha, ubi kayu 12.949 ha, padi ladang 1.007 ha, jagung

4.225 ha, kedelai 176 ha, kacang tanah 151 ha, kacang hijau 61 ha dan ubi jalar seluas 51 ha.

Data produksi padi dan palawija tercatat yakni padi sawah sebesar 74.981 ton, padi ladang

2.686 ton, jagung 18.853 ton, kedelai 188 ton, kacang tanah 158 ton, kacang hijau 57 ton, ubi kayu

252.966 ton, dan ubi jalar sebesar 358 ton. Dari data-data tersebut bahwa Kecamatan Mesuji Timur

dijadikan sentra penghasil padi dan jagung.

3.      Kondisi Sarana Dan Prasarana Pemukiman Kabupaten Mesuji.

   Lembaga Ekonomi.

Lembaga ekonomi untuk mendukung perekonomian di kawasan ini terdapat beberapa

lembaga ekonomi seperti KUD/Koptan Bank/BRI Kios Saprodi Pasar

2.   Sarana Kesehatan.

Ketersediaan fasilitas kesehatan di kawasan ini terdiri dari Puskesmas Pembantu (Pustu)

berjumlah 14 unit, Puskesmas Induk berjumlah 5 unit dan Puskesmas Perawatan berjumlah 1 unit.

3.   Sarana Pendidikan.

Di wilayah kabupaten Mesuji, sarana pendidikan masih relatif sedikit dan relatif belum merata.

Fasilitas pendidikan yang ada terdiri dari TK (7 buah), SD (18 buah), SLTP (10 buah), SLTA ( 3

buah), Pondok Pesantren/PP (15 buah), 13 buah fasilitas pendidikan lain-lain.

Dari beberapa fasilitas pendidikan tersebut, hanya fasilitas SD yang terdapat di setiap desa,

sedangkan SLTA hanya terdapat di Desa Tanjung Mas Makmur, Dwi Karya Mustika, dan Wonosari.

4.      Prasarana Jalan.

Prasarana jalan antar desa/kecamatan pada saat ini sebagian besar berada dalam kondisi

rusak. Aspal yang lama sebagian besar sudah mengelupas/lepas, dan sebagian jalan masih berupa

jalan tanah

Page 58: SERBA SERBI KKN.docx

5.      Prasarana Peribadatan.

Prasarana peribadatan yang terdapat dikawasan ini adalah Masjid 100 buah, Surau 332

buah, Gereja 11 buah, Wihara 1 buah, Pura 3 buah.

6.      Sumber Air Minum.

Sejauh ini air minum yang digunakan oleh penduduk adalah air sumur buatan masing-masing

penduduk. Air sumur tersebut umumnya memiliki kualitas air masih rendah. Sebagian penduduk

mengggunakan air hujan. Sumber air tanah dengan kualitas yang cukup baik yang kemungkinan

dapat dimanfaatkan telah diidentifikasi ada di Desa Margojadi.

7.      Sumberdaya Kelistrikan.

Kebutuhan listrik dilayani oleh PLN pada masing-masing kecamatan. Jumlah pelanggan listrik

adalah 883 pelanggan, yang terdiri dari 386 pelanggan di Kecamatan Mesuji dan 497 pelanggan di

Kecamatan Simpang Pematang. Sementara itu masyarakat masih ada menggunakan minyak tanah

sebagai sumber penerangan, dan sebagian sudah ada yang memiliki Genset pribadi dengan

kapasitas ± 1500 watt.

8.      Fasilitas Olahraga.

Fasilitas olahraga di kawasan ini cukup banyak yaitu lapangan sepakbola (15 buah),

lapangan bola voli (48 buah), dan lapangan bulutangkis (27 buah). Fasilitas olahraga tersebut

tersebar di desa-desa.

9.      Kelembagaan Pertanian.

Dikawasan ini tercatat sejumlah 23.671 orang angota kelompok taninya dari 561 kelompok.

Jumlah kelompok tani terbanyak terdapat di Kecamatan Mesuji Timur dengan jumlah anggota

sebanyak 6.771 orang.

Dikawasan ini telah adanya kelompok-kelompok tani yang terstruktur yang dapat

dikembangkan lebih lanjut dalam rangka pengembangan agribisnis untuk pengembangan usaha.

Disamping itu juga tercatat adanya kelompok-kelompok tani wanita yang hanya terdapat di

Kecamatan Simpang Pematang.

4.      Kondisi  Potensi Wilayah Kabupaten Mesuji

1.      Sektor Pertanian

Sesuai dengan analisa kesesuaian lahan bahwa komoditas unggulan untuk dikembangkan

meliputi kelapa sawit, karet, jagung dan padi. Selain itu komoditas jeruk yang ditanam masyarakat

menunjukkan bahwa wilayah ini cukup berpotensi untuk pengembangan tanaman jeruk. Tanaman

jeruk pada saat ini telah diusahakan menjadi perkebunan oleh investor swasta.

Hasil jeruk yang diperoleh memang sejauh ini cukup baik, bahkan jeruk dari wilayah ini

dikenal memiliki citarasa yang khas. Luas lahan yang “sesuai” untuk perkebunan adalah seluas

148.076 hektar, sementara itu, total lahan perkebunan di kawasan ini adalah 38.087 hektar, sehingga

masih terdapat lahan yang berpotensi yang belum dimanfaatkan seluas 109.989 hektar atau 74,28 %.

Dikawasan ini bibit kelapa sawit dan karet tersedia di kecamatan Tanjung Raya.

2.      Sektor Peternakan.

Meskipun sektor peternakan kelihatannya bukan merupakan unggulan untuk dikembangkan

sejauh ini, namun dalam kerangka pengembangan wilayah, peran sektor ini perlu dilihat. Apalagi

dalam kerangka pertanian modern, sektor peternakan tidak hanya dapat berperan dari sisi hasil

ekonomis yang diperoleh, melainkan juga aspek-aspek lain seperti penyediaan pupuk organik.

3.      Sektor Perikanan

Jumlah penduduk yang bekerja pada sektor perikanan adalah sebanyak 524 orang,

diantaranya 309 orang sebagai nelayan sungai/rawa dan 215 orang sebagai petani ikan kolam.

Page 59: SERBA SERBI KKN.docx

LAPORAN PELAKSANAAN  KEGIATAN

Bidang                       : Peningkatan Kapasitas Sistem Pemerintahan   Desa Dan 

                           Tata  Kelola Wilayah Perdesaan

Nama Program            : Pendataan Dan Penyusunan Database Monografi Dan

  Potensi Desa  Mekar Sari

Interdisipliner              : Bidang Pemerintahan, Administrsi Publik, Hukum,

  Ekonomi , Ilmu komputer

Nama                           : TUKAD WIDODO

NPM                           : 0816041050

Fakultas                       : ISIP

Kabupaten                   : MESUJI

1.      Laporan Pelaksanaan Kegiatan Program Penyusunan Database Monografi  Dan Potensi desa

Mekar Sari

Latar belakang program

Program Penyusunan Database Monografi  Dan Potensi  desa Mekar Sari dipilih untuk

dilaksanakan karena di desa mekar sari data tentang monografi dan potensi desa mekar sari belum

perbarui sesuai dengan tahun yang berjalan.. data monografi dan potensi desa yang masih dat pada

tahun 2009.padahal database monografi dan potensi kampong ini sangat penting untuk menunjang

pembangunan di desa mekar sari sebagiai tolok ukur kemajuan pembangunan desa.

Program penyusunan monografi dan potensi desa ini dilakukan untuk membantu para aparatur desa

untuk memperbarui data tentang kependudukan ,pendidikan ,pertanian dan sebaginya .denagan di

perbarui data tersebut di harapkan dapat di indentifikasi potensi desa mekar sari sehingga aparatur

desa dapat melakukan pembangunan sesuai dengan potensi desa yang ada.

Pelaksanaan program

Pelaksanaan program ini di lakukan selama 11 hari yakni dari tanggal 3-12 juli 2011.Adapun

rician kegiatan sebagai berikut

Tabel Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Program Penyusunan Database Monografi  Dan Potensi  Desa

Mekar Sari

No Tanggal Pukul Uraian Kegiatan

Page 60: SERBA SERBI KKN.docx

1 3/7/2011 10.00-12.00 Rapat persiapan pelaksanan program penyusunan monografi desa

dan potensi desa sebagi wakilketua rapat

2 13.00-15.00 Sosialisasi program ke kepala desa sebagai humas

3 16.00-17.00 Pemetaan kampong mekar sari rk 1,2,4,5 sebagai penggambar

denah

4 4/7/2011 08.00-10.00 Pemetaan kampong mekar sari RK 3,6,7 sebagai penunjuk jalan

5 13.00-15.00 Cari data bidang pemerinthan desa di rumah kepala kampong

sebagai pencatat data

6 5/7/2011 09.00-12.00 Cari data tentang penggunaan lahan pertanian kampong mekar sari

sebagi pencatat

7 15.00-17.00 Cari data bidang kependudukan kampong mekar sari sbagi pencari

data

8 6/7/2011 13.00-16.00 Cari data  tentang pendidikan masyarakat kampong mekar sari

sebagi pencatat

9 7/7/2011 13.00-16.00 Sebagai peserta verivikasi data bidang pemerintahan

10 8/7/2011 13.00-16.00 Verivikasi data bidang kependudukan sebagai ketua verifikasi

11 9/7/2011 09.00-12.00 Sebagai pencatat verifikasi data bidang pertanian

12 10/7/2011 13.00-16.00 Verifikasi data bidang pendidikan masyarakat kampong mekar sari

sebagai ketu verifikasi

13 11/7/2011 09.00-12.00 Penyusunan data monografi desa mekar sari sebagai peserta

14 12/7/2011 09.00-12.00 Penyusunan dat potensi desa mekar sari sebagai ketua penyusunan

15 15.00-16.00 Penyerahan hasil data monografi dan potensi desa ke kepala

kampong

Hasil pelaksanaan program

Adapun hasil  tentang data monografi dan potensi desa mekar sari secara umum sebagai berikut

1. Bidang pemerintahan

Luas desa                                : 1.922 ha

Jarak desa dari kecamatan      : 4  km

Jarak ibukota kabupaten         : 16 km

Jarak ibukota propinsi             : 280 km

Jumlah aparatur kampong       : 33 orang yaitu 1 kepala desa, 1orang sekertaris  desa, 3 kaur desa, 7 ketua rk dan ketua RT 21 orang

2. Bidang kependudukan

Jumlah penduduk                                : 2756 jiwa

Jumlah laki laki                                   : 1409 jiwa

Jumlah perempuan                              : 1347 jiwa

Mata pencaharian penduduk

Pns                              : 6        orang

Karyawan perusahaan : 48      0rang

Pedagang                    : 30      orang

Tani                             : 1535  orang

Tukang                        : 21       orang

Buruh tani                   : 30      orang

3. Bidang pertanian

Peladangan ladang      : 1480 ha

Bangunan umum         : 20      ha

Pekuburan                   : 2        ha

Page 61: SERBA SERBI KKN.docx

Sawah pasang surut    : 300    ha

Perkantoran kampong : 6        ha

Pasar                            : 4        ha

Lain lain                      : 3        ha

4. Bidang pendidikan

TK                               : 49      orang                          

SD                               : 424    orang

SMP                            : 216    orang

SMA                           : 78      orang

Perguruan tinggi          : 9        orang

Pesantren                     : 176    orang

Demikianlah  Laporan Pelaksanaan Kegiatan Program Penyusunan Database

Monografi  Dan Potensi  desa Mekar Sari.

2.    Laporan Pelaksanaan Program Pelatihan Aplikasi Komputer Dasar Bagi

     Aparatur Desa  Mekar Sari

Latar belakang program

Pelaksanaan program laporan pelaksanaan program pelatihan aplikasi komputer dasar bagi

aparatur desa  mekar sari di pilih untuk di laksanakan karena aparatur desa mekar sari yang dapat

menggunakan computer sangat sedikit yakni dari 33 aparatur kampong mekar sari hanya 2 orang

yang dapat mengopersikan komputer.

Program ini bertujuan untuk melatih aparatur kampong agar dapat menggunakan computer

dalam memberikan pelayanan administrasi ke masyarakat  desa mekar sari sehingga peyelegaraan

dapat berjalan  pemerintahan desa dengan baik.dan di harapkan dengan program ini dapat

memperlancar poses administrsi pemerintahan desa mekar sari.

Pelaksanaan Program

Pelaksanaan program ini di lakukan selama 4 hari yakni dari tanggal 13-16 juli 2011

Pelaksanaan program ini di laksanakan di tempat kediaman pak Riyadi denagan peserta dari aparatur

desa dan pemuda mekar sari. Adapun rincian kegiatan sebagai berikut

Tabel pelaksanaan program pelatihan aplikasi komputer dasar bagi aparatur desa  mekar sari

No Tanggal Pukul Uraian Kegiatan

1 13/72011 09.00-12.00 Rapat persiapan pelaksanaan program pelatihan computer sebagi

notulen  rapat

2 14/7/2011 08.00-10.00 Sosialisasi program ke kepala desa sebagai humas

3 10.00-11.00 Mengetik surat administrasi pemerintahan desa sebagai contoh  pd

acara pelatihan

4 15/7/2011 08.00-10.00 Rapat penetapann siapa yang di undang dalam acara pelatihan sebagai

sekertaris rapat

5 10.00-12.00 Pengetik surat undangan untuk acara

6 16/7/2011 08.00-09.00 Pembelian konsumsi untuk acara computer

7 09.00-13.00 Penyebaran surat undangan acara pelatihan computer sebagai humas

8 19.00-19.30 Brefing acara pelatihan computer sebagai peserta

Page 62: SERBA SERBI KKN.docx

9 20.00-22.00 Pelaksanaan program pelatihan computer sebagai pemateri

Hasil Pelaksanaan Program

Pelaksanaan program ini  di ikuti 30 peserta dari aparatur desa dan pemuda mekar

sari.program dalam pelaksanaannya dilakukan denga mengajari para aparatur desa menggunakan

tiga progam office yakni Microsoft word, Microsoft excel, dan Microsoft power point.

Di program M.Word kami mengajari tentang cara mengetiyang baik dan benar,cara

menyimpan dokumen cara mengatur halaman , cara mengatur ukuran kertas dsb.sedangkan dalam 2

program lainya kami hanya melakukan pengenalan program yakni menjelaskan tentang fungsinya.

Demikianlah program pelatihan aplikasi komputer dasar bagi aparatur desa  mekar sari.

Page 63: SERBA SERBI KKN.docx

3. Laporan Pelaksanaan Program Penyuluhan Hukum  Bagi Masyarakat..

Latar Belakang Program

Program Penyuluhan Kesadaran Hukum Masyarakat di pilih untuk di laksanakan karena

masyarakat di desa mekar sari banyak yang tidak tahu tentang hukum apa saja yang berlaku di NKRI.

tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan pengetahuaan ke masyarakat desa mekar sari tentang

hukum yang berlaku di Indonesia yakni mengenai hokum pidanadan perdata.selain itu dengan di

adakan  penyuluhan ini kami berharap masyarakat desa mekar sari dapat meningkatkan tingakt

kesadaran hokum di masyarakat.

Pelaksanaan Program

Pelaksanaan program ini di lakukan selama 4 hari yakni dari tanggal 17-20 juli 2011. adapun

rincian kegiatanya sebagai berikut

Tabel Program Penyuluhan Hukum  Bagi Masyarakat..

No Tanggal Pukul Uraian Kegiatan

1 17/72011 10.00-12.00 Rapat persiapan peleksananaan program penyuluhan kesadaran

hukum  sebagai pencatat hasil rapat

2 13.00-14.00 Pembentukan kepanitian pelaksananaan acar penyuluhan hokum

3 15.00-16.00 Sosialisasi program ke kepala desa sebagai humas

4 18/7/2011 08.00-10.00 Rapat penetuan tempat acara penyuluhan hokum sebagai peserta

rapat

5 10.00-12.00 Pembuatan materi penyuluhan hokum sebagai pengetik

6 19/7/2011 08.00-10.00 Pembelian konsumsi untuk acara penyuluhan hukum

7 10.00-12.00 Membuat surat undangan

8 19.00-22.00 Rapat perbaikan LRK sebagi Peserta

9 20/7/2011 09.00-13.00 Menyebar undangan acara penyuluhan hukum sebagai humas

10 20.00-22.00. Pelaksanaan program penyuluhan sebagai pembantu pemeteri

Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan ini di lakukan di masjid agung .adapun peserta pelaksanaan program

ini adalah 25 0rang yang terdiri dari aparatur kampong dan masyrakat.dalam pelaksanaan program di

lakukan dengan system Tanya jawab yakni pemateri memberikan materi terus di buka

pertanyaan .materi yang di berikan dalam pelaksanaan program ini antaralain penngertian

hokum ,hokum pidana dan hokum perdata.

Demikianlah laporan pelaksanaan program penyuluhan kesadaran hukum bagi masyarakat.

4.      Laporan Pelaksanaan Program Penguatan Fungsi Kelembagaan Badan Perwakilan Desa

Page 64: SERBA SERBI KKN.docx

PROGRAM KERJAKULIAH KERJA NYATA (KKN) ANGKATAN IX

FKIP UNIVERSITAS SURYAKANCANA CIANJURDESA SUKARATU KECAMATAN GEKBRONG KABUPATEN CIANJUR

TAHUN 2011

BIDANGGARAPAN

JENIS KEGIATAN SASARANHASIL YANG

DIHARAPKANBENTUK

PELAKSANAANTANGGAL

PELAKSANAAN

Pengelolaan Pemerintahan

1.      Perbaikan Administrasi Desa

2.      Perbaikan Data Statistik

3.      Perbaikan Peta

4.      Perbaikan Struktur Perangkat Desa

5.      Ikut serta dalam Kinerja Desa

6.      Pengecatan Papan Nama Desa

7.      Perapian Buku Desa

Perangkat Kantor Desa

1.      Dapat memperbaiki kondisi pembukuan (administrasi) Desa

2.      Dapat memperbaiki kondisi Tabel Data Statistik Desa

3.      Dapat memperbaiki kondisi Peta Desa

4.      Dapat memperbaiki kondisi Tabel Struktur Perangkat Desa

5.      Dapat membantu dalam kinerja perangkat Desa

1.      Kinerja (perbaiakan kebutuhan perangkat Kantor Desa Sukaratu)

2.      Tugas Pembantuan kepada perangkat Kantor (Desa Sukaratu)

27 Juni – 11 Juli

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya memberikan pengalaman belajar bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan  informasi dan melakukan edukasi, guna meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan Advokasi, Bina Suasana (Social Support) dan Gerakan Masyarakat (Empowerment) sehinga dapat menerapkan cara-cara hidup sehat, dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat Depkes RI (2002).

Adapun sasaran dari program PHBS tersebut mencakup lima tatanan, yaitu: tatanan rumah tangga, institusi pendidikan,  tempat kerja, tempat umum dan sarana kesehatan (Puspromkes Depkes RI, 2006).Menurut Pusat Promosi Kesehatan Depkes RI (2006), PHBS di rumah tangga adalah upaya memberdayakan anggota  rumah tangga agar tahu, mau mampu mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Adapun tujuan PHBS di rumah tangga adalah sebagai berikut:

1.  Untuk meningkatkan dukungan dan peran aktif petugas kesehatan, petugas lintas sektor, media massa, organisasi masyarakat, LSM, tokoh masyarakat, tim penggerak PKK dan dunia usaha dalam pembinaan PHBS di rumah tangga.

2.  Meningkatkan kemampuan keluarga untuk melaksanakan PHBS berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.

Sasaran PHBS tatanan rumah tangga adalah seluruh anggota keluarga secara keluarga, yaitu: pasangan usia subur, ibu hamil dan atau ibu menyusui, anak dan remaja, usia lanjut, dan pengasuh

Page 65: SERBA SERBI KKN.docx

anak (Puspromkes Depkes RI, 2006). Indikator adalah suatu petunjuk yang membatasi fokus perhatian suatu penilaian. Adapun indikator PHBS tatanan rumah tangga (Puspromkes Depkes RI, 2006) adalah:

a.  Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, yaitu pertolongan pertama pada persalinan balita termuda dalam rumah tangga dilakukan oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan dan paramedis lainnya)

b.  Bayi diberi ASI ekslusif, adalah bayi termuda usia 0-6 bulan mendapat ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan

c.  Mempunyai Jaminan Pemeliharaan Kesehatan, adalah anggota-anggota rumah tangga mempunyai pembiayaan praupaya kesehatan seperti askes, kartu sehat, dana sehat, Jamsostek dan lain sebagainya

d.  Ketersediaan air bersih, adalah rumah tangga yang memiliki akses terhadap air bersih dan menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari yang berasal dari air dalam kemasan, air leding, air sumur terlindung dan penampungan air hujan. Sumber air pompa, sumur dan mata air terlindung berjarak minimal 10 meter dari tempat penampungan kotoran atau limbah

e.  Ketersediaan jamban sehat, adalah rumah tangga yang memiliki atau menggunakan jamban leher angsa dengan tangki septik atau lubang penampung kotoran sebagai pembuangan akhir

f.  Kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni, adalah rumah tangga yang mempunyai luas lantai rumah yang ditempati dan digunakan untuk keperluan sehari-hari dibagi dengan jumlah penghuni (9m2 per orang)

g.  Lantai rumah bukan tanah, adalah  rumah tangga yang mempunyai rumah dengan bawah atau dasar terbuat dari semen, papan ubin dan kayu.

h.  Tidak merokok dalam rumah, adalah  penduduk/anggota keluarga umur 10 tahun keatas tidak merokok dalam rumah selama ketika berada bersama anggota keluarga selama 1 bulan terakhir.

i.   Melakukan aktifitas fisik setiap hari, adalah penduduk/anggota keluarga umur 10 tahun keatas dalam 1 minggu terakhir melakukan aktifitas fisik (sedang maupun berat) minimal 30 menit setiap hari

j.   Makan buah dan sayur setiap hari, adalah anggota keluarga umur 10 tahun keatas yang mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan 2 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari dalam 1 minggu terakhir

Program PHBS ini merupakan program  nasional, sehingga tidak membuat perbedaan indikator penilaian untuk wilayah atau kawasan tertentu, seperti wilayah pantai. Dengan demikian dalam pelaksanaan program PHBS di kawasan pantai juga menggunakan 10 indikator PHBS yang telah ditetapkan tersebut.

Dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan PHBS tatanan rumah tangga, dibuat suatu klasifikasi tingkat pencapaian berdasarkan 10 indikator yang ada. Target yang ingin dicapai dari program PHBS pada substansi dasarnya adalah klasifikasi IV, sehingga penggolongan pada klasifikasi I, II, III dapat saja digabungkan menjadi satu klasifikasi tersendiri tanpa mengurangi makna target yang dicapai. Namun dari aspek pemantauan pelaksanaan program hasil pelaksanaan maka dilakukan stratifikasi untuk melihat sejauh mana hasil yang telah dicapai. Penggabungan klasifikasi I, II, dan III merupakan tingkat PHBS yang belum mencapai target dapat dijadikan satu klasifikasi tersendiri selain tidak mengurangi makna target, juga dapat terjadi keluarga yang berada di klasifiksi langsung mencapai klasifikasi IV tanpa melalui tahapan klasifikasi I, II, dan III.

Pada Renstra Depkes 2005-2009, PHBS  merupakan salah satu program prioritas pemerintah melalui puskesmas dan menjadi sasaran luaran dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan (Depkes RI, 2006).Indonesia saat ini menghadapi permasalahan masih tingginya angka penyakit infeksi juga peningkatan penyakit degeneratif. Buruknya kondisi lingkungan serta belum baiknya perilaku hidup bersih dan  sehat di masyarakat diduga menjadi penyebab permasalahan tersebut. Implementasi

Page 66: SERBA SERBI KKN.docx

program PHBS yang telah dicanangkan pemerintah, masih menemui  banyak kendala di berbagai daerah (Timisela, 2005).

Berdasarkan hasil Susenas (Survey  Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2001 menyatakan bahwa 92,0% dari perokok menyatakan kebiasaannya merokok di dalam rumah ketika bersama anggota rumah tangga  lainnya, hal ini biasa dilakukan pada pagi hari disaat sarapan  bersama anak-anak dan sore sampai malam hari ketika sedang berkumpul dengan anggota keluarganya Berdasarkan survei environmental service program (ESP) tentang perilaku masyarakat terhadap kebiasaan mencuci  tangan yang dilakukan Depkes dan instansi lainnya pada tahun 2006 - walau penetrasi sabun telah masuk ke hampir seluruh rumah tangga di Indonesia, rata-rata hanya 3% saja yang menggunakan sabun untuk cuci tangan, hanya 12% yang mencuci tangan pascabuang air besar, hanya 9% yang melakukan CTPS setelah membantu buang  air besar bayi, hanya 14% CTPS dilakukan sebelum makan, 7% sebelum memberi makan bayi dan 6% sebelum menyiapkan makanan.

Menurut Gochman dalam Notoatmodjo (2003), perilaku sehat (health behaviour) dapat dilihat sebagai  atribut-atribut personal seperti kepercayaan-kepercayaan, harapan-harapan, motif-motif,  nilai-nilai, persepsi dan unsur-unsur kognitif lainnya, sebagai karakteristik individu meliputi unsur-unsur dan keadaan afeksi dan emosi dan sebagai pola-pola perilaku yang tampak yakni tindakan-tindakan dan kebiasaan-kebiasaan yang berhubungan dengan mempertahankann, memelihara dan untuk meningkatkan kesehatan. Green (1980) menjelaskan secara umum bahwa kualitas hidup dipengaruhi oleh kesehatan, sedangkan kesehatan dipengaruhi oleh perilaku dan gaya hidup serta lingkungan. Perilaku dan gaya hidup dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu predisposing factors, reinforcing factors, dan enabling factors. Ketiga faktor tersebut dipengaruhi oleh pendidikan kesehatan dan kebijaksanaan, peraturan dan organisasi. Semua faktor-faktor tersebut merupakan ruang  lingkup dalam pelaksanaan suatu promosi kesehatan.