Serat Ijuk Merupakan Serat Alam Terbaik Yang Dimiliki Indonesia

9
Serat ijuk merupakan serat alam terbaik yang dimiliki Indonesia Serat ijuk adalah serat alam yang mungkin hanya sebgian orang mengetahui kalau serat ini sangat lah istimewa di banding dengan serat lainya, serat berwarna hitam yang dihasilkan dari pohon aren memiliki banyak keistimewaan yang akan sediksaya uraikan di artiel ini, di antarnya : 1. Tahan lama hingga ratusan bahkan ribuan tahun lebih Fakta membuktikan telah ditemukanya benda purbakala berupa tali ijuk dalam kondisi yang masih kuat, yang di perkirakan bersal dari peninggalan abad ke – 8, hal ini kami ambil dari kutipan koran kompas edisi Jumat, 24 Juli 2009 18:01 WIB yang di publikasikan di alamat : http://oase.kompas.com/read/xml/2009/07/24/18013939/ditemukan.lag i.arca.dan.pasak.kayu.kuno yang isinya: ”Petugas Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah kembali menemukan arca, lingga, serta sejumlah kayu dan tali ijuk kuno saat mengekskavasi petirtaan di Desa Derekan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Petirtaan yang diduga berasal dari abad ke-8 itu, Jumat (24/7) siang, mulai dibuka untuk umum. "Lokasi temuan itu di bagian dalam petirtaan sisi selatan. Kami menemukannya Kamis petang menjelang akhir pekerjaan. Temuan kayu dan pasak itu menguatkan perkiraan bahwa petirtaan itu ada atapnya," tutur Andriyanto, petugas penggambaran Subkelompok Pemugaran Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah. Temuan dua pasak itu berukuran sekitar 20 sentimeter. Satu di antaranya berbentuk sedikit lancip di salah satu sisi. Selain itu, ada pula lima potong kayu dengan ukuran bervariasi 20-40 sentimeter dalam kondisi lapuk. Tali yang ditemukan relatif masih kuat terbuat dari anyaman ijuk berwarna hitam”

Transcript of Serat Ijuk Merupakan Serat Alam Terbaik Yang Dimiliki Indonesia

Page 1: Serat Ijuk Merupakan Serat Alam Terbaik Yang Dimiliki Indonesia

Serat ijuk merupakan serat alam terbaik yang dimiliki Indonesia

Serat ijuk adalah serat alam yang mungkin hanya sebgian orang mengetahui kalau serat ini sangat lah istimewa di banding dengan serat lainya, serat berwarna hitam yang dihasilkan dari pohon aren memiliki banyak keistimewaan yang akan sediksaya uraikan di artiel ini, di antarnya :

1. Tahan lama hingga ratusan bahkan ribuan tahun lebih

Fakta membuktikan telah ditemukanya benda purbakala berupa tali ijuk dalam kondisi yang masih kuat, yang di perkirakan bersal dari peninggalan abad ke – 8, hal ini kami ambil dari kutipan koran kompas edisi Jumat, 24 Juli 2009 18:01 WIB yang di publikasikan di alamat :http://oase.kompas.com/read/xml/2009/07/24/18013939/ditemukan.lagi.arca.dan.pasak.kayu.kunoyang isinya:”Petugas Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah kembali menemukan arca, lingga, serta sejumlah kayu dan tali ijuk kuno saat mengekskavasi petirtaan di Desa Derekan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Petirtaan yang diduga berasal dari abad ke-8 itu, Jumat (24/7) siang, mulai dibuka untuk umum."Lokasi temuan itu di bagian dalam petirtaan sisi selatan. Kami menemukannya Kamis petang menjelang akhir pekerjaan. Temuan kayu dan pasak itu menguatkan perkiraan bahwa petirtaan itu ada atapnya," tutur Andriyanto, petugas penggambaran Subkelompok Pemugaran Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah.Temuan dua pasak itu berukuran sekitar 20 sentimeter. Satu di antaranya berbentuk sedikit lancip di salah satu sisi. Selain itu, ada pula lima potong kayu dengan ukuran bervariasi 20-40 sentimeter dalam kondisi lapuk. Tali yang ditemukan relatif masih kuat terbuat dari anyaman ijuk berwarna hitam”Kutipan di atas jelas membuktikan bahwa serat ijuk mampu bertahan hingga seribu tahun lebih, dan tidak mudah terurai2. Tahan terhadap asam dan garam air lautSerat ijuk merupakn salah satu serat yang tahan terhadap asam dan garam air laut, salah satu bentuk pengolahan dari serat ijuk adalah tali ijuk, tali ijuk ini tidak lapuk oleh asam dan garam airlaut, oleh karana itu sudah sejak lama nenekmoyang kita menggunakan tali ijuk ini untuk berbagai pengikat bambu di air laut3. Mencegah penembusan rayap tanah dan menyebabkan kematian yang tinggi, hingga 100%

sebuah lembaga penelitan universitas hasanudin telah melakukan penelitian mengenai serat ijuk sebagai perintang fisik serangan rayap tanah, berikut saya kutip dari hasil penelitian tersebut yang saya ambil dari alanat : http://74.125.153.132/search?q=cache:Ny7qDHGqbicJ:www.unhas.ac.id/lemlit/researches/view/315.html+ijuk+rayap+tanah&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id‘’PENGEMBANGAN PERINTANG FISIK (PHYSICAL BARRIER)”Serat-serat ijuk yang dihasilkan oleh pohon aren (Arenga pinnata Merr.) dapat dipanen setelah

Page 2: Serat Ijuk Merupakan Serat Alam Terbaik Yang Dimiliki Indonesia

[pohon tersebut berumur 5 tahun dan secara tradisional sering digunakan sebagai bahan pembugkus pangkal kayu-kayu bangunan yang ditanam dalam tanah untuk mencegah serangan rayap. Kegunaan tersebut didukung oleh sifat ijuk yang elastis, keras, tahan air, dan sulit dicerna oleh organisme perusak. Namun demikian, penelitian efektivitas bahan alami tersebut dalam melindungi kayu-kayu kontruksi dari serangga perusak kayu seperti rayap belum pernah dilakukan. Berdasarkan hal tersebut, suatu rangkaian penelitian multi tahun didesain untuk mengevaluasi kelayakan pemanfaatan serat ijuk tersebut sebagai perintang fisik serangan rayap tanah. Pada penelitain ini telah dilakukan kajian terhadap struktur, sifat fisik, dan efektivitas ijuk aren yang diteliti disiapkan dari formasi alami maupun dari formasi pasarannya. Sampel-sampel ijuk tersebut dianalisisa secara mikroskopis untuk menentukan distribusi, bentuk, dan ukuran serat penyusunannya. Di samping itu juga dievaluasi kadar air, kerapatan zat, dan gramatur jaringan ijuk dari kedua formasi tersebut Hasil penelitian menunjukkan bahwa serat ijuk eren berbeda dengan serat kayu, karena serat ijuk tidak memiliki dinding dan lumen set tetapi merupakan suatu zat yng utuh (solid) . Karakteristik strukturar dari ijuk formasi alami berbeda dengan ijuk formasi pasaran sebagai akibat dari proses pemanenan dan pemilahannya sebelum dipasarkan. Ijuk formasi alami memiliki distribusi, bentuk, dan ukuran swerat yang lebih bervariasi dibanding ijuk formasi pasaran, Pada ijuk formasi alami dijumpai serat-serat bentuk segi empat, setengah bulat, dan bulat dengan proposi masing-masing 67 %, 27% dan 7%. Pada ijuk formasi pasaran, serat-serat yang dijumpai hanya memiliki bentuk setengah bulat dan bulat yang persentasi rat-ratanya masing-masing 42 % dan 58 %. Perbedaan tersebut juga dijumpai dalam hal ukuran serat. Ukuran serat pada ijuk formasi alami berkisar dari 0,07 mm (percabangan V) hingga, 3,03 mm (lidi), sedangkan ukuran serat. Ukuran serat pada ijuk formasi pasaran dihitung menurut ketebalannya berkisar dari 0,38 mm (percabanganIV) hingga,0,93 mm (serat utama) .Namun demikian, adanya proses percabangan menyebabkan serat-serat saling silang menyilang membentuk struktur jaringan ijuk yang dapat berupa lembaran, baik pada formasi alami maupun pada formasi pasaran. Percabangan tersebut membentuk sudut yang berkisar rata-rata 10 0 – 30 0 . Dalam hal sifat fisik, jaringan ijuk formasi almi tampak lebih homogen dibanding jaringan ijuk formasi pasaran. Dengan kadar air dan kerapatan kerapatan zat yang relatif sama, ijuk formasi alami dapat memiliki gramatur antara antara 429,33 hingga 547,33 g/m2, sedangkan ijuk formasi pasaran memiliki gramatur berkisar 361,78 to 603,55 g/m 2.Pengujian efektivitas lapisan ijuk formasi pasaran sebagai perintang fisik di laboratorium menunjukkan bahwa dengan cara penyusunan tertentu, lapisan ijuk dapat secara efektif mencegah penembusan rayap tanah dan menyebabkan kematian yang tinggi, yaitu samapai 100%. Hasil pengujian di lapangan selama periode waktu 6 bulan juga memberikan indikasi yang sama di mana lapisan ijuk mampu melindungi sampel kayu dari serangan rayap tanah .”4. Sebagai perisai radiasi nuklirSebelumnya saya tidak pernah menduga kalau serat ijuk merukan salah satu bahan prisai radiasi nuklir, walaupun saya kurang memahami isi dari sebuah penelitan yang dilakukan oleh universitas hasanudin mengenain salah satu kegunaan serat ijuk sebagai bahan perisai radiasi nuklir tapi ini lebih lengkapnya hasil penelitian tersebut mungkin pembaca bisa lebih memahaminya. Kutipan tersebut saya ambil dari alamat : http://74.125.153.132/search?q=cache:Ny7qDHGqbicJ:www.unhas.ac.id/lemlit/researches/view/315.html+ijuk+rayap+tanah&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=idYang isinya:Modifikasi Serat Ijuk Dengan Radiasi Sinar – ? Suatu Studi Untuk Perisai Radiasi NuklirTelah dilakukan modifikasi serat ijuk dengan sinar ? (Co–60) dengan lama radiasi yang berbeda. Perbedaan lama radiasi menyebabkan perubahan derajat kristalinitas serat ijuk. Serat ijuk yang dimodifikasi dipergunakan sebagai penguat pada papan komposit serat ijuk dengan matriks resin poliester. Papan ini dipergunakan sebagai perisai terhadap radiasi nuklir. Orientasi serat yang berbeda dan modifikasi serat ijuk pada papan komposit tidak mempengaruhi daya serapnya terhadap radiasi nuklir sinar ? dan sinar ?. Fraksi berat serat mempengaruhi koefisien serapan papan ijuk terhadap sinar ? dan sinar ?. Dengan fraksi berat 40% koefisien serapan papan ijuk terhadap sinar ? lebih tinggi daripada aluminium.

Keistimewaan ijuk sangat lah banyak dan masih banyak hal yang belum kita ketahui dari ijuk, berbagai manfaat dan penggunaan ijuk yang saya ketahui sekarang ini baik itu utuk berbagai bahan peralatan yang banyak kita ketahui seperti, sapu ijuk, sikat ijuk, koas,kampas ijuk dll,

Page 3: Serat Ijuk Merupakan Serat Alam Terbaik Yang Dimiliki Indonesia

ataupun untuk berbagai bahan material seperti tali pengikat bambu, untuk berbagai respan air pada saringan air, taman, lapang dll, untuk atap rumah, utuk campuran genteng semen, untuk capuran beton dan mungkin masih banyak lagi kegunaan lainya

Pengertian dan Berbagai Macam Kualitas Ijuk Posted On //

Ijuk seperti yang kita ketahui merupakan tanaman yang banyak tumbuh di dataran tinggi. Meskipun banyak ditemukan di dataran tinggi, ijuk dapat tumbuh pula di dataran rendah. Pohon yang menghasilkan ijuk memiliki bentuk mirip pohon kelapa. Ijuk tumbuh di antara sela-sela batang dengan pohon. Pohon ijuk disebut juga pohon aren. Ijuk bisa tumbuh dengan lebat waktu di musim penghujan. Ijuk yang siap di panen adalah ijuk yang menjulang keluar dari pohon aren dan ijuk yang sudah kering. Untuk mendapatkan ijuk yang baik, tanaman harus dirawat dengan baik dan di butuhkan teknik khusus, dalam ijuk dari pohon.

Ijuk yang sudah dipanen harus dijemur di terik matahari selama 3 – 4 hari, setelah kering ijuk harus di simpan di tempat kering dengan cara menggulung secara rapi dan diikat dengan menggunakan tali dari bambu, agar dapat disimpan dalam waktu yang lama. Dalam penggolongan untuk konsumen yang membutuhkan ijuk, maka ijuk dibagi dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu ijuk kualitas nomer satu, kualitas nomor dua, kualitas nomor tiga dan kualitas nomor empat. Di setiap jenis kualitas ijuk memiliki kegunanan dan manfaat yang berbeda yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan masing-masing konsumen.

Page 4: Serat Ijuk Merupakan Serat Alam Terbaik Yang Dimiliki Indonesia

BERBAGAI MACAM IJUK MENURUT KUALITAS

Ijuk aren dalam gulungan

IJUK KUALITAS NOMOR SATUUntuk ijuk kualitas nomor satu memiliki rambut yang panjang, tebal dan tekstur yang lebih kuat. Kualitas ini lebih bersih daripada kualitas nomor dua, tiga dan empat. Ijuk kualitas nomor satu sudah terkelupas dari kulit ari dan lidinya. Kualitas nomor satu ini dapat diproses untuk berbagai macam kegunaan, diantaranya bisa dibuat untuk kulit luar dari sapu, dan juga pembuatan sikat kamar mandi. Ijuk kualitas nomor satu biasanya termasuk dalam ijuk kualitas ekspor.

Para pembeli dari luar negeri biasanya membeli ijuk kualitas nomor satu ini untuk bahan campuran pembuatan beton, tiang penyangga dari jembatan, dsb. Sedangkan untuk komoditi ijuk di dalam negeri untuk kulit luar dari sapu adalah ijuk yang diproses dengan cara disisir dan dibersihkan dari kulit ari. Penggunaan kulit luar dari sapu maupun sikat dengan ijuk nomor satu hanya digunakan sebagai pelapis kulit luar dari sapu maupun sikat sehingga membuat kualitas sapu dan sikat menjadi padat, rapi dan tidak mudah rontok.

Dengan tekstur ijuk yang lebih kuat dan tebal akan membuat sapu menjadi lebih kuat dan tebal dan menjadi mudah membersihkan tempat yang tersembunyi disamping bisa menarik kotoran yang membandel pada baju maupun lantai kamar mandi.

IJUK KUALITAS NOMOR DUAIjuk kualitas nomor dua memiliki rambut yang lebih lembut dari pada kualitas nomor satu. Dengan tekstur yang lebih lembut ini, maka kualitas nomor dua bisa di gunakan untuk berbagai macam produksi. Biasanya ijuk ini terdapat lidi di dalamnya dan dapat digunakan untuk atap rumah.Apabila digunakan sebagai atap rumah maka akan membuat rumah tampak alami.

Ijuk dengan kualitas nomor dua yang sudah di sisir dapat digunakan sebagai lapisan kedua dari pembuatan sapu maupun sikat sehingga lebih padat dan kuat. Ijuk yang sudah disisir tetapi masih dalam bentuk gumpalan digunakan untuk pembuatan tali tambang dengan cara digiling dengan alat bambu dan di padatkan dengan cara digiling oleh alat bantu tertentu.

IJUK KUALITAS NOMOR TIGA Untuk ijuk dengan kualitas nomor tiga ini biasanya mempunyai kualitas yang hampir sama dengan ijuk aren yang berkualitas nomor dua, akan tetapi ijuk nomor tiga lebih banyak mengandung lidi dan kulit ari. Kualitas nomor tiga digunakan untuk pembuatan tali tambang akan tetapi lebih banyak digunakan untuk resapan air, sebagai bahan dasar pondasi bangunan maupun sebagai bahan pondasi kolam ikan.

Page 5: Serat Ijuk Merupakan Serat Alam Terbaik Yang Dimiliki Indonesia

Apabila dipakai sebagai pondasi bangunan biasanya memberikan manfaat sebagai penyerap air dari dalam tanah agar saat didirikannya bangunan, air tidak akan naik / pasang dan akan mengakibatkan kerusakan dari bangunan tersebut .Dengan ijuk sebagai alas pondasi dari kolam ikan biasanya untuk penyerap dan penyaring air sehingga menjadikan air kolam lebih jernih dan bersih dari lumpur ataupun kotoran lainnya. Apabila digunakan sebagai alas kolam ikan biasanya di manfaatkan untuk menaruh telur ikan agar tidak mudah pecah maupun untuk menyembunyikan telur agar tidak di makan oleh ikan yang lainnya.

IJUK KUALITAS NOMOR EMPATKualitas nomor empat ini biasanya mengandung lebih banyak lidi dan kulit ari. Diusahakan apabila melakukan pembelian ijuk kualitas nomor empat gunakanlah sebagai pondasi dan penyerapan didalam septic tank. Bukan hanya dengan kegunaan tersebut diatas, tetapi untuk ijuk kualitas nomor empat ini bisa juga digunakan untuk alas dasar dari atap rumah sebelum di pasang ijuk nomor dua dan tiga.ijuk

Untuk kualitas nomor empat banyak juga di manfaatkan oleh intansi PDAM guna memisahkan antara kotoran dengan air untuk para masyarakat pengguna PDAM. Ijuk ini adalah ijuk yang di letakkan paling dasar dari alas sebuah pondasi, karena manfaat dari ijuk aren nomor empat ini sangat baik dan kuat bila diletakkan ditempat yang paling dasar supaya hasil pondasi bangunan maupun kolam ikan berikut penjernih air PDAM ini lebih maksimal dan tahan lama, serta lebih kokoh.

BANDUNG, itb.ac.id- Isu global warming yang marak belakangan ini menggugah beberapa para mahasiswa Teknik Material ITB untuk berpikir cerdas. Mereka mencari alternatif pengganti kayu sehingga bisa mengurangi penebangan pohon dan dampak global warming. Asyraful Hadi Rasfa MT '06 dan kawan-kawannya yang tergabung dalam MiRC 1 (Material Research Club 1) mempunyai gagasan untuk membuat komposit serat nanas dan serat ijuk sebagai pengganti kayu.

Komposit serat nanas dan ijuk ini masih diproduksi dengan cara manual. Tahap pertama yaitu proses alkalisasi daun nanas; yakni dengan merendam daun nanas dengan NaOH kemudian dijemur dan diurai menjadi serat nanas. Serat nanas kemudian disusun pada cetakan sesuai bentuk yang diinginkan. Penyusunan harus dilakukan secara padat dan merata sehingga bisa tercipta komposit yang kuat dan tidak mudah pecah. Setelah yakin penyusunan serat dilakukan dengan sempurna. Proses selanjutnya yaitu pemberian resin. Sesaat setelah resin dituangkan ke dalam cetakan, bakal komposit ini ditempa dengan tekanan yang kuat sehingga serat dan resin menyatu dengan sempurna.

Uji bending (uji tekan) telah dilakukan pada komposit serat nanas, komposit serat ijuk, dan kayu untuk membandingkan kekuatan yang dimiliki oleh kedua komposit ini. Hasilnya komposit serat nanas 1.8 kali lebih kuat dari kayu, sedangkan komposit serat ijuk 1.2 kali lebih kuat dari kayu. Hal ini terjadi karena permukaan serat nanas lebih kasar jika dibandingkan dengan serat ijuk, sehingga gaya yang terjadi antara serat nanas dan resin, lebih kuat daripada serat ijuk dan resin.

Page 6: Serat Ijuk Merupakan Serat Alam Terbaik Yang Dimiliki Indonesia

Banyak keunggulan yang dimiliki komposit ini jika dibandingkan dengan kayu. Selain komposit merupakan serat yang relatif lebih kuat jika dibandingkan dengan kayu, harga produksi komposit ini juga relatif lebih murah. Jika harus menebang pohon untuk memperoleh kayu, komposit ini diperoleh hanya dengan memanfaatkan limbah serat nanas atau ijuk yang cukup melimpah. Komposit serat juga relatif lebih awet. Jika kita memiliki dua buah meja berbahan kayu dan berbahan komposit nanas, kemudian diuji ketahanannya terhadap kelembaban dan rayap, komposit nanas terbukti lebih tahan. Komposit serat lebih unggul karena tidak akan lapuk dan tidak mungkin rusak dimakan rayap.

Terus Berkarya

MiRC 1 belum berhenti melakukan penelitian terhadap komposit ini. Peringkat 3 riset Tanoto ini masih belum puas karena komposit serat masih menggunakan bahan resin yang cukup sulit untuk didaur oleh alam. Oleh karena itu, mereka mengembangkan lagi penelitian komposit, dengan mencari pengganti resin dengan bahan lain yang lebih ramah lingkungan.

"Untuk penelitian selanjutnya kami berniat untuk mengembangkan komposit yang bisa menggantikan fungsi baja. Dengan keunggulan tanpa korosi untuk pemakaian jangka panjang dan biaya yang murah." Tutur Asyraf mengenai mimpi-mimpi yang ingin diwujudkan lagi bersama MiRC 1. 

Adapun tim MiRC 1 terdiri dari:

Ari Kurniawan MT '05 Asyraful Hadi Rasfa MT '06 (leader) Fauzan Akbary MT '06 Heru Hermawan MT '06 Sugiarso Amin MT '06 Fahmi Tafwidli MT '07 Ongki Arif Wisudawan MT '07

 

Banyak Diminati

Sebelumnya tidak ada yang menyangka limbah serat nanas dan ijuk bisa dibuat sebagai pengganti kayu. Ketika komposit serat nanas dan ijuk dipamerkan pada ITB Fair 2010 (6-7/02/10), banyak pengunjung yang tertarik dan kagum atas hasil karya mahasiswa ITB ini. Bahkan tidak sedikit pengunjung yang berniat untuk membeli dan memesan komposit ini baik untuk kepentingan pribadi maupun perusahaan.

Namun, komposit ini belum bisa dijual bebas kepada masyarakat karena produksinya masih terbatas. "Komposit serat nanas dan ijuk ini bagus sekali, kalau dilihat tampilannya mirip marmer, tetapi ternyata ini terbuat dari limbah serat," Komentar Euis Mashlihah 47 tahun, salah seorang pengunjung pameran.