SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR...

77
ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT NIM : 13140428 Program Studi Teknik Komputer AMIK BSI Jakarta Jakarta 2017

Transcript of SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR...

Page 1: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK)

PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III

SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT

NIM : 13140428

Program Studi Teknik Komputer

AMIK BSI Jakarta

Jakarta

2017

Page 2: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT
Page 3: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT
Page 4: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT
Page 5: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT
Page 6: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT
Page 7: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis pajatkan kehadiran Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Tugas Ahir (TA) yang berjudul : “Analisa Local Area Network Pada CV.

Menteng 42b Jakarta” ini dengan baik.

Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat

kelulusan program Diploma III AMIK BSI Jakarta. Sebagai bahan penulisan

diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa

sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa

bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas akhir ini

tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Direktur AMIK BSI Jakarta.

2. Ketua Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Jakarta.

3. Bapak Hendra Supendar.M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

4. Ibu Ita Dewi Sintawati, ST.M.Kom selaku Asisten Pembimbing Tugas Akhir.

5. Staff / karyawan / dosen dilingkungan AMIK BSI Jakarta

viii

Page 8: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT
Page 9: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

ABSTRAK Septo Rochmat Trihidayat (13140428), Analisa Local Area Network (LAN)

Pada CV. Menteng 42b Jakarta

Dalam era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi melaju dengan cepatnya.

Adapun komputer yang merupakan peralatan yang diciptakan untuk

mempermudah pekerjaan manusia, saat mencapai kemajuan baik di dalam

pembuatan hardware maupun software. CV. Menteng 42b Jakarta

membutukan sekali adanya suatu sistem jaringan komputer yang menunjang dan

memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para customer. Untuk itulah penulis

mencoba membuat Tugas Akhir mengenai jaringan komputer pada CV. Menteng

42b Jakarta yang sampai saat ini masih perlu banyak penambahan pada perangkat

jaringan baik hardware maupun software. Pada saat ini kebutuhan akan dunia

percetakan sangatlah kompleks yang di dukung dengan kemajuan dan

perkembangan teknologi yang membuat semua pekerjaan menjadi lebih cepat

dan mudah. Analisa local area network ini merupakan solusi terbaik yaitu

dengan menambahkan firewall untuk keamanan jaringan, dan menambahkan 2

switch untuk pengaturan pengkabelan yang kurang teratur sehingga hasilnya

akan lebih maksimal dan penambahan 1 buat PC untuk kasir agar pekerjaan kasir

menjadi lebih mudah dan lebih cepat dalam pelayanannya, untuk memecahkan

permasalahan–permasalahan yang ada pada perusahaan ini system ini akan lebih

baik dari pada system yang sebelumnya. Kata Kunci: Analisa Local Area Network, Menteng 42b, firewall

X

Page 10: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

ABSTRACT

Septo Rochmat Trihidayat (13140428), Local Area Network Analysis (LAN) At

CV. Menteng 42b Jakarta

In today's era of globalization, information technology is advancing rapidly. The

computer is a device that was created to facilitate human work, while achieving

good progress in the manufacture of hardware and software. CV. Menteng 42b

Jakarta requires the existence of a computer network system that supports and

provide satisfactory service for customers. For the purposes of the author trying

to make the final project about the computer network on the CV. Menteng 42b

Jakarta, which until now still needs a lot of additions to network devices both

hardware and software. At this time the need for a complex printing world that is

supported with the advancement and development of technology that makes all the

work becomes faster and easier. Analyze the local area network is the best

solution by adding a firewall for network security, and adding 2 switches for the

wiring settings are less regular so that the results will be maximized and

additional 1 make the PC to cashier for cashier job becomes easier and faster in

service, For Solving the problems that exist in this company this system will be

better than the previous system.

Key Words: Local Area Network Analysis, Menteng 42b, Firewall

xi

Page 11: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Judul Tugas Akhir................................................................................. i

Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir .........................................................ii

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ....................................iii

Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir .............................................iv

Lembar Konsultasi Tugas Akhir .........................................................................vi

Kata Pengantar ....................................................................................................viii

Abstraksi .............................................................................................................x

Daftar Isi..............................................................................................................xii

Daftar Simbol ......................................................................................................xiv

Daftar Gambar .....................................................................................................xv

Daftar Tabel ........................................................................................................xvi

Daftar Lampiran ..................................................................................................xvii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................................... 1

1.2. Maksud dan Tujuan ........................................................................................ 2

1.3. Metode Penelitian........................................................................................... 3

1.4. Ruang Lingkup ............................................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................ 5

2.1. Pengertian Jaringan Komputer ....................................................................... 5

2.2. Topologi ......................................................................................................... 8

2.3. Perangkat Keras Jaringan ............................................................................... 16

2.4. Perangkat Lunak jaringan .............................................................................. 28

2.5. TCP/IP dan Subnetting ................................................................................... 29

2.6. Sistem Keamanan Jaringan ............................................................................ 36

BAB III PEMBAHASAN ................................................................................. 40

3.1. Tinjauan Perusahaan .......................................................................... 40

3.1.1. Sejarah Perusahaan.................................................................... 40

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi ................................................. 42

3.2. Analisa jaringan ................................................................................. 46

3.2.1. Blok Jaringan ............................................................................ 46

3.2.2. Skema Jaringan ........................................................................ 47

3.2.3. Keamanan Jaringan Komputer .................................................. 49

xii

Page 12: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

3.2.4. Spesifikasi Perangkat Keras ..................................................... 50

3.2.5. Spesifikasi Perangkat Lunak .................................................... 53

3.3. Permasalahan Pokok .......................................................................... 54

3.4. Pemecahan masalah ....................................................................................... 54

3.5. Analisa Usulan ................................................................................... 55

3.5.1. Skema Usulan............................................................................ 55

3.5.2. Konfigurasi Usulan ................................................................... 56

3.5.3. Analisa Biaya ............................................................................ 57

BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 58

4.1. Kesimpulan ........................................................................................ 58

3.2. Saran ................................................................................................... 58

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...........................................................................

SURAT KETERANGAN PKL/RISET ............................................................

xiii

Page 13: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

Daftar Simbol

Server

Switch

Firewall

HUB

Modem

Internet

Ploter

Copier

Personal Computer (PC)

xiv

Page 14: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

DAFTAR GAMBAR HALAMAN

Gambar II.1 Jaringan LAN ....................................................................... 6

Gambar II.2 Jaringan MAN ...................................................................... 7

Gambar II.3 Jaringan WAN ...................................................................... 8

Gambar II.4 Topologi Bus ........................................................................ 9

Gambar II.5 Topologi Ring ....................................................................... 11

Gambar II.6 Topologi Star ........................................................................ 12

Gambar II.7 Topologi Tree ....................................................................... 14

Gambar II.8 Topologi Mesh ...................................................................... 15

Gambar II.9 PC (Personal Computer) ....................................................... 17

Gambar II.10 Coaxial Cable…………………………………………….. 18

Gambar II.11 T. konektor.......................................................................... 19

Gambar II.12 Kabel UTP dan konektor RJ-45.......................................... 20

Gambar II.13 Susunan kabel straight dan cross ........................................ 20

Gambar II.14 fiber optic kable .................................................................. 21

Gambar II.15 jenis-jenis konektor............................................................. 23

Gambar II.16 Ethernet card ....................................................................... 24

Gambar II.17 HUB .................................................................................... 24

Gambar II.18 Switch ................................................................................. 25

Gambar II.19 Repeater .............................................................................. 26

Gambar II.20 Bridge ................................................................................. 26

Gambar II.21 Router ................................................................................. 27

Gambar II.22 Access Point ....................................................................... 28

Gambar III.1 Struktur organisasi CV. Menteng 42b ................................. 42

Gambar III.2 Blok diagram jaringan ......................................................... 46

Gambar III.3 Rangkaian jaringan .............................................................. 48

Gambar III.4 Sekema jaringan usulan ....................................................... 55

xv

Page 15: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

DAFTAR TABEL

HALAMAN

Tabel II.1 Pembagian Kelas IP Address ................................................... 30

Tabel II.2 Subnet Mask Untuk Tiap IP Address ....................................... 33

Tabel II.3 CIDR (Classless Inter Domain Routing) .................................. 33

Tabel II.4 Subneting IP Address Kelas A ................................................. 34

Tabel II.5 Subneting IP Address Kelas B ................................................. 35

Tabel II.6 Subneting IP Address Kelas C ................................................. 36

Tabel III.1 Tabel IP Address yang digunakan CV Menteng 42 ................ 49

Tabel III.2 Spesifikasi Hardware Komputer Server .................................. 51

Tabel III.3 Spesifikasi Komputer Client ................................................... 51

Tabel III.4 Spesifikasi Mesin Cetak & Printer .......................................... 52

Tabel III.5 Perangkat Keras Jaringan Lainnya .......................................... 53

Tabel III.6 Spesifikasi Software ................................................................ 53

Tabel III.7 Konfigurasi Jaringan Usulan ................................................... 56

Tabel III.8 Analisa Biaya Jaringan Usulan ............................................... 57

xvi

Page 16: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Istilah jaringan Komputer dalam kehidupan di era Teknologi Informasi ini

sudah hal yang sangat melekat dikalangan masyarakat. Permasalahan yang

muncul adalah semakin banyaknya peralatan memaksa masyarakat untuk tidak

hanya mampu sebagai pengguna saja. Kondisi tersebut memaksa masyarakat di

era Teknologi Informasi ini mempunyai kemampuan dalam hal perancangan

system Jaringan Komputer, atau minimal mampu melakukan instalasi system

Jaringan Komputer secara mandiri.

Ada beberapa hal yang membuat kita perlu jaringan komputer diantaranya file

sharing, jaringan komputer dapat membuat user untuk saling berbagi file secara

langsung. File atau folder dapat di-share atau di letakan pada komputer server

sehingga user di komputer lain dapat mengaksesnya seolah – olah file atau folder

yang diakses berada dikomputer sendiri. Hardware Sharing jaringan komputer

dapat membuat user untuk saling berbagi peranti – peranti di komputernya dalam

jaringan agar dapat digunakan user lain yang tidak memiliki peranti – peranti

tambahan dikomputernya, misalnya peranti satu buah printer dalam satu ruangan

dapat digunakan oleh user yang terhubung dalam jaringan komputer walaupun

user tersebut berada diruangan lain. Jaringan komputer juga digunakan untuk

memudahkan upaya perlindungan data dan informasi yang terpusat pada server

melalui pengaturan hak akses dari user serta penerapan system password,

1

Page 17: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

2

sehingga tidak semua user dapat mengakses data dan informasi data yang ada

pada server.

CV. Menteng 42B Jakarta merupakan perusahaan yang bergerak dibidang

jasa Percetakan, Fotocopy Digital , Cetak Foto Digital, Cetak Kartu Nama, Cetak

ID Card, Kop Surat, Cetak Baner, Cetak Format Besar Indoor/Outdoor digital.

Dikarenakan pemesanan yang semakin banyak di perlukan Peralatan – Peralatan

yang memadai supaya pekerjaan dapat berjalan dengan lancar dan terselesaikan

dengan tepat waktu. Selain peralatan yang memadai diperlukan juga akses internet

untuk melayani pemesanan melalui email dari pelanggan. Seiring berjalannya

waktu keamana jaringan diperlukan untuk keamana jaringan dan juga data

perusahaan dan data pelanggan. Meskipun di masing – masing komputer sudah

ada kemanan jaringan (firewall) namun penambahan keaman jaringan dirasa

sangat di perlukan.

Dari urain diatas penulis bermaksud untuk menganalisa jaringan yang dipakai

di CV. Menteng 42B Jakarta, serta permasalahan yang ada sekarang dan

penanganan atau pemecahan masalah yang ada diperusahaan tersebut. Adapun

judul yang diberikan penulis adalah “ Analisa Local Area Network (LAN) pada

CV. Menteng 42B Jakarta”

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud penulisan dari penyusunan Tugas Ahir pada CV. Menteng 42B Jakarta

adalah sebagai berikut :

1. Menganalisa jaringan LAN yang ada pada CV. Menteng 42B Jakarta.

Page 18: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

3

2. Mengetahui dan memahami perangkat jaringan komputer yang di gunakan

pada CV. Menteng 42B Jakarta

3. Mengusulkan jaringan komputer untuk mengatasi permasalahan jaringan

yang ada pada perusahaan tersebut.

Sedangkan tujuan penulisan tugas akhir ini adalah sebagai salah satu

syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) program studi Teknik Komputer

pada Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika

(AMIK BSI).

1.3. Metode Penelitian

Untuk mendapatkan informasi serta data yang lengkap dan tepat dalam penulisan

laporan Tugas Ahir (TA) ini di CV. Menteng 42b Jakarta,, maka penulis

menggunakan beberapa metode penelitan sebagai berikut :

a. Pengamatan secara langsung (observasi)

Penulis melakukan salah satu teknik pengumpulan data dengan

cara pengamatan langsung terhadap suatu kegiatan yang di observasi atau

dapat juga turut serta dalam kegiatan tersebut untuk lebih memantapkan

pengamatan yaitu dengan cara terjun langsung kelapangan untuk melihat

dan mengamati cara kerja jaringan Komputer yang ada di CV. Menteng

42B Jakarta.

b. Wawancara (Interview)

Metode penelitian ini penulis lakukan dengan menanyakan secara

langsung baik kepada pembimbing atau pun kepada Ornag IT yang sedang

bertugas guna mendapatkan informasi dan data serta menambah wawasan

Page 19: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

4

keilmuan terkait hal yang belum diketahui. Dan untuk mendapatkan

informasi yang aktual serta dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya.

c. Studi Kepustaka (Literature)

Metode ini digunakan oleh penulis untuk menambahkan informasi

berupa teori atau hasil kajian dibidang ilmu yang sama dengan tujuan

bertambahnya muatan informasi laporan Tugas Ahir. Metode ini bertumpu

pada buku-buku, ebook dan tulisan yang bersumber dari internet, yang

berkaitan dengan tema Tugas Ahir ini Yaitu tentang Analisa Jaringan LAN

1.4. Ruang Lingkup

Dalam penulisan laporan ini penulis perlu membatasi ruang lingkup hanya

sebatas pada permasalahan jaringan Local Area Network (LAN) yang

mengenai teori dasar jaringan, skema jaringan, IP Address, peralatan

penghubung antara satu komputer dengan komputer yang lain serta mengenai

spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)

komputer, yang terdapat pada CV. Menteng 42b Jakarta.

Page 20: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Ariawal dan Purbo (2016:2) Jaringan Komputer adalah sekumpulan

komputer yang terhubung dan membentuk sebuah jaring-jaring yang dapat

saling berhubungan satu sama lain. Tidak hanya saling terhubung, tetapi

dapat dimanfaatkan untuk berbagai sumber daya (printer, CPU),

berkomunikasi (pesan instan, surel), dan dapat mengakses informasi

(browsing web).

Menurut Sofana (2013:3) Jaringan Komputer adalah kumpulan beberapa

komputer (dan perangkat lain seperti router, swich, dan sebagainya) yang

saling terhubung satu sama lain melalui media perantara. Media perantara ini

bisa berupa media kabel ataupun media tanpa kabel(nirkabel). Informasi

berupa data akan mengalir dari satu komputer ke komputer lain atau dari satu

perangkat ke perangkat yang lain, sehingga masing-masing komputer yang

terhubung tersebut bisa saling bertukar data atau berbagi perangkat keras.

Menurut Sugeng dan putri (2015:3) Jaringan Komputer adalah mengartikan

himpunan interkoneksi (interconected) sejumlah komputer autonomus. Dua

buah komputer dikatakan saling terhubung bila keduanya dapat saling

bertukar informasi, dengan media perantara yang varian (kawat, serat optic,

gelombang mikro, satelit, dsb).

Sedangkan menurut Sale (2011:1) “Jaringan komputer, sering hanya

disebut sebagai jaringan, adalah kumpulan komputer dan perangkat

interkoneksi oleh saluran komunikasi yang memfasilitasi komunikasi dan

memungkinkan berbagi sumber daya dan informasi antara perangkat yang

saling berhubungan. Secara lebih sederhana, jaringan komputer adalah

koneksi dari dua atau lebih komputer yang dihubungkan bersama-sama untuk

tujuan berbagi informasi, dan sumber daya, antara satu sama lain.”

5

Page 21: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

6

Menurut Iwan Sofana (2013:4) Jaringan Komputer dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:

1. Local Area Network (LAN)

2. Metropolitan Area Network (MAN)

3. Wide Area Network (WAN)

4. Internet

1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN) adalah suatu kumpulan komputer, dimana

terdapat beberapa unit komputer (client) dan satu unit komputer untuk bank

data (server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server

dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang

terhubung pada unit – unit jaringan LAN.

Sumber : http://belajar-komputer-mu.com/artikel-pengenalan-jaringan-local-

komputer-lan-local-area-network/

Gambar II.1. Jaringan LAN

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN) menggunakan metode yang sama dengan

LAN namun daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan MAN bisa satu

RW, beberapa kantor yang berada dalam komplek yang sama, satu / beberapa

desa, satu / beberapa kota. Dapat dikatakan MAN merupakan pengembangan

dari LAN.

Page 22: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

7

Sumber : http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-dan-fungsi-man-

metropolitan-area-network-beserta-kelebihan-kekurangannya-terlengkap/

Gambar II.2. Jaringan MAN

3. Wide Area Network (WAN)

Wide area network (WAN) adalah kumpulan dari LAN dan / atau Workgroup

yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi, umumnya

menggunakan modem untuk membentuk hubungan dari/ke kantor pusat dan

kantor cabang., maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini,

pertukaran data antar kator dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya

yang relative murah. Untuk menghemat biaya insfrastruktur, sistem jaringan

WAN dapat pula menggunakan jaringan umum (public) yang ada, yaitu

internet hanya saja perlu diperhatikan masalah sekuritas datanya,karena

menggunakan jaringan umum, untuk menghubungkan antar kantor pusat dan

kantor cabang atau dengan PC Stand Alone, Notebook atau PDA yang berada

di lain kota ataupun negara.

Page 23: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

8

Sumber : http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-dan-fungsi-man-

metropolitan-area-network-beserta-kelebihan-kekurangannya-terlengkap/

Gambar II.3. Jarinagn WAN

4. Internet

Internet adalah interkoneksi jaringan komputer sekala besar (mirip WAN),

yang dihubungkan menggunakan protocol khusus. Jadi sebenarnya internet

merupakan bagian dari WAN. Cakupan internet adalah satu dunia bahkan

tidak menutup kemungkinan antar planet. Koneksi antar jaringan komputer

dapat dilakukan berkat dukungan protocol yang khas, yaitu TCP/IP

(Transmission Control Protocol / Internet Protokol).

2.2. Topologi

2.2.1. Pengertian Topologi

Menurut Purbo (2016:17) “Topologi jaringan adalah istilah yang

digunakan untuk menggambarkan bagaimana komputer terhubung dalam

suatu jaringan. Topologi fisik menguraikan layout aktual dari perangkat keras

ke jaringan. Topologi logika menguraikan perilaku komputer pada jaringan

dari sudut pandang operator manusianya.”

2.2.2 Macam-Macam Topologi:

Menurut Iwan Sofana (2013:8) menjelaskan bahwa “, Macam topologi ada

5 macam”, yaitu :

Page 24: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

9

1. Topologi Bus

Topologi Bus merupakan topologi yang menghubungkan semua

terminal ke satu jalur komunikasi yang kedua ujungnya ditutup dengan

terminator. Jaringan bus umumnya memakai kabel jaringan coaxial,

bentuknya hampir mirip dengan kabel coaxial untuk televisi, namun

sebenarnya ada sedikit perbedaan. Kabel-kabel tersebut dihubungkan ke

komputer dengan menggunakan T-konektor. Dan setiap ujung dari bus

jaringan ditutup menggunakan terminator yang sesuai dengan kabel yang

digunakan. Terminator adalah perangkat yang menyediakan resistansi

listrik untuk menyerap sinyal pada akhir transmisi sambungan agar sinyal

tidak terlontar kembali dan diterima lagi oleh setasiun jaringan.

Sumber : http://www.markijar.com/2015/09/8-topologi-jaringan-komputer-

lengkap.html

Gambar II.4 Topologi Bus

a. Kelemahan topologi bus:

1) Ukuran jaringan terbatas karena dibatasi oleh jangkauan kabel

untuk memindahkan data. Jika terlalu panjang, kabel bus tidak bisa

memindahkan data karena tidak adanya proses amplifikasi di bus.

Page 25: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

10

2) Jaringan bus mudah mengalami kerusakan kabel, konektor yang

longgar dan konsleting kabel di jaringan. dan jika rusak akan sulit

sekali untuk memperbaikinya karena harus mengecek satu persatu,

baik kabel dan konektor di setiap komputer.

b. Kelebihan Topologi Bus:

1) Mudahnya dalam proses pembuatan dan tidak memerlukan biaya

yang banyak untuk ukuran jaringan yang sedikit, karena jaringan

bus tidak memakan banyak media dan kabel.

2) Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat

dilakukan dengan mudah tanpa menggangu workstation lain.

2. Topologi Ring

Topologi Ring adalah sebuah topologi yang menghubungkan

komputer-komputer dijaringan menggunakan sebuah kabel secara

melingkar. Pola dari topologi ring sebenarnya hampir sama dengan pola

topologi bus, hanya yang membedakan kedua terminal yang berada di

ujung saling dihubungkan sehingga hubungan antar terminal berlangsung

dalam suatu lingkar tertutup. Topologi ini menggerakan informasi di kabel

dalam satu arah. Komputer di jaringan mengirim ulang paket - paket data

komputer berikutnya dalam ring.

Page 26: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

11

Sumber : http://www.markijar.com/2015/09/8-topologi-jaringan-komputer-

lengkap.html

Gambar II.5. Topologi Ring

a. Kelemahan Topologi Ring:

1) Harga dari hardware token ring yang sangat mahal dan

memerlukan keahlian yang mendetail mengenai token ring, selain

itu transfer data dapat menjadi lambat bila data yang dikirim

melalui banyak komputer.

b. Kelebihan Topologi Ring:

1) Bisa membuat jaringan yang tidak ada tubrukan data dan redudansi

di dalamnya.

2) Kegagalan koneksi akibat gangguan media dapat diatasi dengan

jalur lain yang masih terhubung.

3) Penggunaan sambungan point to point membuat transmission error

dapat diperkecil.

Page 27: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

12

a. Topologi Star

Pada topologi star, omputer-komputer dijaringan dihubungkan

pada sebuah terminal pusat yang bernama hub/swich. Tiap omputer

terhubung ke port-port di hub/swich dengan kabel UTP. Hub/swich

bertugas untuk mengatur dan mengendalikan semua kegiatan komunikasi

data. Trafik data mengalir dari node ke terminal pusat dan diteruskan ke

station tujuan.

Sumber : http://www.markijar.com/2015/09/8-topologi-jaringan-komputer-

lengkap.html

Gambar II.6. Topologi Star

a. Kelemahan Topologi Star:

1) Biaya pembuatan jaringan start lebih mahal dibandingkan dengan

topologi jaringan Bus

2) boros kabel, karena omputer di jaringan menggunakan kabel-

kabel yang terpisah.

3) Bila traffic data cukup tinggi dan terjadi collision, semua

komunikasi akan ditunda.

Page 28: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

13

b. Kelebihan Topologi Star:

1) Mudahnya penambahan komputer-komputer baru ke dalam

jaringan.

2) Akses ke station lain client atau server lebih cepat.

3) Dapaat menerima workstation baru selama port di sentral masih

tersedia.

4) Hub/swich dapat disusun seri untuk menambahkan jumlah station

yang terkoneksi pada jaringan.

5) Mendukung user yang banyak dibandingkan topologi Bus maupun

Ring.

6) Apabila ada beberapa komputer yang down, maka komputer-

komputer lain di jaringan masih dapat di akses.

4. Topologi Tree

Topologi Tree disebut juga topologi star-bus atau star/bus hybrid.

Topologi Tree merupakan gabungan beberapa topologi Star yang

dihubungkan dengan topologi Bus. Topologi Tree digunakan untuk

menghubungkan beberapa LAN dena LAN lain. Hubungan antara LAN

dilakukan via hub. Masing-masing hub dapat dianggap sebagai akar (root)

dari maing-masing pohon (tree). Topologi tree dapat mengatasi

kekurangan topologi bus yang disebabkan persoalan broadcast traffic, dan

kekurangan topologi star yang disebabkan oleh keterbatasan kapasitas port

hub.

Page 29: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

14

Sumber : http://www.markijar.com/2015/09/8-topologi-jaringan-komputer-

lengkap.html

Gambar II.7. Topologi Tree

a. Kelemahan topologi Tree:

1) Biaya implementasi yang tinggi

2) Sangat tidak cocok digunakan pada jaringan dengan sekala kecil

3) Spesifikasi komputer juga harus menggunakan komputer dengan

spesifikasi yang menengah ke atas, karena harus melayani banyak

client

b. Kelebihan Topologi Tree:

1) Keamanan jaringan yang baik

2) Cocok digunakan pada jaringan bersekala besar, terutama pada

gedung-gedung bertingkat, dengan jumlah ruangan yang banyak.

3) Dapat menggabungkan beberapa macam topologi jaringa, menjadi

satu buah jaringan yang lebih besar.

4) Proses transmisi data yang cepat dan cenderung lebih stabil

5) Kerusakan pada salah satu jaringan tidak akan menyebabkan

keseluruhan jaringan mengalami gangguan.

Page 30: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

15

5. Topologi Mesh

Topologi mesh dapat dikenal dengan hubungan point to point atau

satu-satu ke setiap komputer. Setiap komputer terhubung ke komputer lain

melalui kabel, bisa menggunakan kabel coaxial, twisted pair, tambahkan

serat optik. Topologi mesh sangat jarang di implementasikan. Selain rumit

juga sangat boros kabel. Apabila jumlah komputer semakin banyak maka

instalasi kabel jaringan juga akan semakin rumit. Topologi mesh cocok

digunakan pada jaringan yang sangat kritis. Pada awalnya jaringan mesh

dikembangkan untuk keperluan militer, dan barangkali pusat control

senjata nuklir menggunakan topologi ini. Apabila salah satu atau beberapa

kabel putus masih tersedia rute alternative melalui kabel lain.

Sumber : http://www.markijar.com/2015/09/8-topologi-jaringan-komputer-lengkap.html

Gambar II.8. Topologi Mesh

a. Kelemahan Topologi Mesh:

1) Sangat rentang dalam hal pencurian data

2) Tidak cocok dipakai pada perusahaan yang memiliki banyak data

penting.

Page 31: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

16

3) Membutuhkan banyak kabel dan juga konfigurasi yang cukup

rumit.

b. Kelebihan Topologi Mesh:

1) Setiap komputer, baik client dan juga server saling terhubung satu

sama lain.

2) Arus informasi dan juga data yang ada di dalam sebuah jaringan

beberapa topologi mesh akan bergerak jauh lebih cepat dan juga

jauh lebih efisen.

3) Komputer client bisa melakukan remote access terhadap komputer

server.

4) Seluruh informasi yang ada pada jaringan tersebut akan lebih

transparan, dan bisa diawasi oleh seluruh user, dan juga operator.

5) Pengubahan basis data bisa dilakukan pada level client, sehingga

tidak perlu menggunakan hak akses sistem basis data.

2.3. Perangkat Keras Jaringan

Menurut O’Brien (2011:163) lebih spesifik menyatakan bahwa: Perangkat

Keras (Hardware) adalah mencakup semua peralatan fisik yang digunakan

dalam pemrosesan informasi. Hardware berkaitan dengan perangkat keras

dengan media komunikasi yang menghubungkan beberapa jaringan dan

memproses paket data sehingga transmisi data lebih efektif”.

Adapun perangkat apa aja yang harus disiapkan untuk membangun sistem

jaringan komputer adalah sebagi berikut :

Page 32: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

17

1. PC (Personal Computer)

PC atau “Personal Computer merupakan Seperangkat komputer

yang akan dihubungkan ke jaringan komputer, komputer yang digunakan

dalam jaringan tidak boleh sembarangan karena akan menentukan kineja

dari jaringan tersebut, komputer dengan spesifikasi tinggi akan mampu

mengirim dan mengakses data dengan cepat dan tinggi pula begitu pun

sebaliknya. Pada jaringan tipe client server , komputer yang berfungsi

sebagai server mutlak harus memiliki spesifikasi lebih tinggi dibandingkan

komputer-komputer lain sebagai client-nya karena server akan bertugas

menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.

Sumber : https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/perangkat-keras

Gambar II.9. PC (Personal Computer)

2. Kabel

Setiap kabel mempunyai kemapuan dan spesifikasi yang berbeda.

Beberapa jenis kabel yang menjadi standar dalam penggunaan untuk

komunikasi data dalam jaringan komputer adalah:

Page 33: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

18

a. Coaxial Cable

jenis kabel ini memiliki inti dari tembaga dan dikelilingi oleh

anyaman halus kabel tembaga lain, diantaranya terdapat isolator.

Sumber : https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-

jaringan/perangkat-keras

Gambar II.10. Coaxial Cable

Ada dua jenis tipe coaxial cable yang dikenalkan untuk jaringan

komputer, yaitu thick coax cable (mempunyai diameter lumayan

besar) dan thin coax cable (mempunyai diameter yang lebih kecil).

Untuk perangkat jaringan, kabel jenis coaxial yang dipakai adalah

kabel RG-58. Jenis ini juga dikenal dengan nama thin Ethernet. Pada

setiap ujung coaxial cable akan dipasang sebuah konektor BNC dan

untuk menghubungkan dengan kabel lain disetiap ujung dari konektor

BNC akan dipasang sebuah T-konektor untuk menghubungkan antar

coaxial cable dengan coaxial cable yang lainnya.

Page 34: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

19

Sumber : https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-

jaringan/perangkat-keras

Gambar II.11. T-Konektor

Pada ujung paling akhir dari coaxial cable untuk menutup jalur

jaringan makan akan dipasangkan konektor BNC Terminator yang

fungsinya untuk menutup ujung kabel agar tidak terbuka dan untuk

menjaga keamanan.

b. Twisted Pair Cable

Jaringan komputer juga dapat menggunakan jenis kabel lain, yaitu

UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shield Twisted Pair). Kabel

UTP atau STP yang umum dipakai adalah kabel yang terdiri dari 4

pasang kabel tepilih. Untuk menghubungkan kabel UTP pada Ethernet

atau dengan slot dari Swich/Hub dibutuhkan sebuah konektor RJ-45

(Registered Jack -45).

Page 35: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

20

Sumber : https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-

jaringan/perangkat-keras

Gambar II.12. Kabel UTP dan Konektor RJ-45

Kabel jenis tersebut dapat berfungsi untuk menghubungkan client ke

swich/hub. Terdapat 2 tipe cara penyambungan kabel UTP, yaitu

straight tough cable, cross over cable. Perbedaannya, untuk kabel

straight trought dipakai untuk menghubungkan beberapa unit

komputer melalui swich/hub maupun repeater/router, sedangkan kabel

cross over digunakan untuk media antar komputer tanpa swich/hub

atau untuk beberapa kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan

hub.

Sumber : https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-

jaringan/perangkat-keras

Gambar II.13. Susunan kabel Cross Over

Page 36: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

21

c. Fiber Optic Cable / FDDI (Fiber Distributed Data Interface)

serat optic adalah sebuah kabel yang memiliki serat inti terbuat dari

kaca atau plastic, digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya

dari suatu tempat ke tempat yang lain. Cahaya yang berada di dalam

serat optic sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar dari

pada indeks bias dari udara. Sumber cahaya yang digunakan

memanfaatkan Light Emitting Diode (LED) atau Laser Diode, karena

laser memiliki spectrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi

serat optic yang sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan

sebagai saluran komunikasi. Serat optic terdiri dari 2 bagian, yaitu

cladding dan core. Claddin adalah selubung dari core, yang

mempunyai indeks bias lebih rendah dari pada core. Cladding dapat

memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core dan

akan kembali ke dalam core lagi.

Sumber : https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-

jaringan/perangkat-keras

Gambar II.14. fiber optic cable

Page 37: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

22

3. Konektor

Konektor (Connector) dalam Teknik Elektronika adalah suatu

komponen Elektro-Mekanikal yang berfungsi untuk menghubungkan satu

rangkaian elektronika ke rangkaian elektronika lainnya ataupun untuk

menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lainnya.

jenis-jenis konektor dan penggunaannya sebagai berikut:

a). FC (Fiber Conector)

digunakan untuk kabel singgel mode dengan akurasi yang sangat

tinggi dalam menghubungkan kabel dengan receiver. Konektor ini

menggunakan system drat ulir dengan posisi yang bisa diatur,

sehingga ketika dipasangkan ke perangkat, akurasinya tidak akan

mudah berubah.

b). SF (Subscribe Connector)

digunakan untuk kabel single mode dan bisa dibongkar pasang.

Konektor ini tidak terlalu mahal, simple dan akurasinya dapat diatur

secara manual dengan perangkat.

c). ST (Straight Tip)

bentuknya seperti bayonet berkunci, hampir mirip dengan konektor

BNC. Sangat umum digunakan, baik untuk multi mode maupun

single mode. Konektor ini sangat mudah digunakan, baik dari

pemasangan mapun penggantian.

Page 38: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

23

d). biconic

merupakan salah satu konektor yang pertama kali muncul dalam

komunikasi fiber optic. Saat ini sangat jarang digunakan.

e). D4

konektor ini hampir mirip dengan FC, hanya berbeda ukuran saja,

perbedaanya sekitar 2 mm pada bagian frerule-nya.

f). SMA

konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sma-sama

menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan

berkembangnya ST konektor, konektor ini tidak digunakan lagi.

Sumber : https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/perangkat-keras

Gambar II.15. Jenis-Jenis Konektor

4. Ethernet Card

Ethernet Card atau Lan Card adalah alat yang berfungsi sebagai

media penghubung antar komputer dengan jaringan. Ada beberapa jenis

port koneksi yag dapat digunakan. Jika didesain untuk kabel jenis coaxial

maka konektor yang dipakai adalah konektor BNC (Barrel Nut

Connection) atau bayonet Net Connector). Namun, jika didesain untuk

kabel twisted pair maka konektor yang dipakai adalah konektor RJ-45.

Page 39: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

24

Sumber : https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/perangkat-

keras

Gambar II.16. Ethernet Card

5. HUB

Hub adalah perangkat sentral yang digunakaan untuk menyambung

atau menghubungkan komputer-komputer dalam jaringan komputer. Hub

bekerja dengan metode broadcast, sehingga semua port yang ada akan

menerima broadcast ini. Dengan metode broadcast, sering terjadi tabrakan

domain collision, Hub juga akan membagi banwidth keseluruhan dalam

jumlah port.

Sumber : https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/perangkat-

keras

Gambar II.17. HUB

Page 40: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

25

6. Swich

Swich adalah perangkat jaringan komputer yang digunakan untuk

mengatur banwich di jaringan berukuran besar. Namun, dikarenakan

harganya yang semakin murah, switch mulai digunakan dijaringan

rumahan ukuran kecil. Swich lebih cangggih dibandingkan Hub karena

switch memiliki kemampuan untuk mengendalikan pengguna bandwith di

jaringan. Swich dapat mengontrol aliran data menggunakan alamat MAC

address (alamat fisik kartu jaringan) yang diletakan di tiap paket data.

swich membagi jaringan ke sebuah identitas yang disebut virtual LAN

(VLAN). Pembagian jaringan ke VLAN ini bisa digunakan untuk

mengefisienkan penggunaan banwich.

Sumber : https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/perangkat-

keras

Gambar II.18. Switch

7. Repeater

Semakin besar sebuah jaringan komputer akan memerlukan jarak

jangkauan yang lebih besar dibandingkan jarak standar yang bisa didukung

oleh kabel. Oleh sebab itu dibutuhkan adanya repeater. Repeater berfungsi

untuk memperpanjang atau memperkuat jangkauan maksimum kabel

jaringan. Repeater akan mengambil sinyal yang diterima dari

Page 41: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

26

komputer lalu me-regenerasi sinyal tersebut sehingga integritas sinyal

tetap terjadi walaupun jarak yang ditempuh cukup jauh.

Sumber : https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/perangkat-

keras

Gambar II.19. Repeater

8. Bridge

Bridge merupakan perangkat jaringan yang berguna untuk menjaga

banwith yang ada di jaringan. Perangkat ini hampir sama dengan Repeater,

tetapi Bridge mampu menghubungkan antar jaringan yang menggunakan

transmisi berbeda. Misal, jaringan Ethernet baseband dengan Ethernet

broadband. Bridge merupakan komponen yang lebih canggih

dibandingkan Hub dan Repeater, dan di dalamnya terdapat software untuk

membantu pekerjaannya.

Sumber : https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/perangkat-keras

Gambar II.20. Bridge

Page 42: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

27

9. Router

Router merupakan perangkat yang lebih canggih dibandingkan

dengan Bridge dan Swicth. Sebuah Router terdiri atas hardware dan

software (memiliki system operasi sendiri) untuk mengatur rute data dari

asal sumber ke tujuan. Router memiliki system operasi yang canggih yang

memungkinkan kita untuk mengkonfigurasi port-port koneksinya. Kita

dapat melakukan paket data dari berbagai protocol jaringan yang berbeda,

TCP/IP, IPX/SPX, dan Apple Talk.

Sumber : https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/perangkat-

keras

Gambar II.21. Router

10. Acces Point

Apabila di jaringan kabel ada Hub atau Swich, maka diteknologi

jaringan Wireless dibutuhkan perangkat yang disebut dengan Wireless

Access Point. Access Point berfungsi identic dengan Hub atau Bridge. Jika

bridge hanya mengforward paket tanpa menganalisis atau mengatur

rutenya lagi (routing). Dengan Acces Point, kita bisa menambahkan

jaringan Wireles ke jaringan wireless lain atau bahkan ke jaringan berkabel

lainnya tanpa perlu menambah perangkat lain.

Page 43: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

28

Sumber : https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/perangkat-

keras

Gambar II.22. Access Point

2.4. Perangkat Lunak Jaringan

Menurut Rainer (2011:40) lebih spesifik menyatakan bahwa, “Perangkat

Lunak (Software) adalah suatu program atau sekumpulan instruksi yang

dieksekusi oleh hardware untuk menjalankan tugas tertentu”.

1. Sistem Operasi Jaringan

OS jaringan adalah sebuah program yang mengendalikan dan mengatur

lalu-lintas suatu jaringan serta menyediakan pelayanan pada komputer-

komuter yang terdapat pada jaringan tersebut. Sistem jaringan dibedakan

menjadi dua berdasarkan tipe jaringannya, yaitu Sistem Operasi Client-

Server dan Sistem Operasi Peer to Peer. Sistem operasi Client-Server,

Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-

komputer lain didalam jaringan dan, Client adalah komputer-komputer

yang menerima atau menggunakan fasilitas yang yang disediakan oleh

server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicate Server

karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada

workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

Sistem operasi Peer to Peer diistilahkan Non-Dedicated Server karena

Page 44: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

29

server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat

berperan sebagai workstation.

2. Network Adapter Driver

Network adapter driver adalah program agar NIC dapat terdeteksi

dikomputer terutama di OS Windows 98 dan 2000, untuk Windows XP

biasanya auto detec. Setiap network card akan memiliki drive atau

program yang berfungsi untuk mengaktifkan dan mengkonfigurasi

network adapter tersebut disesuaikan dengan lingkungan dimana network

card dipasang agar dapat digunakan untuk komunikasi data.

3. Protokol Jaringan

Protokol jaringan adalah aturan-aturan main yang mengatur komunkasi

antara beberapa kompter disebuah jaringan, aturan itu termasuk

didalamnya petunjuk yang berlaku cara-cara atau metode mengakses

sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel, dan kecepatan transfer data.

2.5 TCP/IP dan Subneting

TCP/IP (Transmission Control Protokol/ Internet Protocol) termasuk

dalam deretan protocol komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan host-

host pada jaringan internet. TCP/IP menggunakan protocol didalamnya, adapun

protocol utamanya adalah TCP dan IP. TCP/IP dibangun pada system operasi

UNIX dan digunakan oleh internet, untuk memancarkan data keluar dari jaringan

sendiri ke jaringan yang diatasnya.

IP Address atau Internet Protocol Address adalah deretan angka biner antara 32-

bit sampai 128-bit yang digunakan untuk pengalamatan atau pengidentifikasian

Page 45: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

30

setiap node/host (PC, laptop, device manageable) dalam jaringan komputer.

Panjang angka untuk IP Address versi 4 (IPv4) adalah 32-bit dan untuk IP

Address versi 6 (IPv6) adalah 128-bit.

IP Address terdiri atas dua bagian yaitu Network ID dan Host ID, dimana network

ID menentukan alamat jaringan computer, sedangkan host ID menentukan alamat

host (computer, router swich). Oleh sebab itu IP Address memberikan alamat

lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.

Dengan demikian, untuk menentukan kelas A, B, atau C cukup dilihat dari bit

pertama. Untuk memisahkan network ID dan host ID diperlukan sebuah netmask

dengan definisi : untuk bagian yang menjadi network ID, maka mask yang

digunakan adalah binary 1, sedangkan untuk host ID yang digunakan binary 0.

Kelas-kelas IP Address

Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP

Address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada table dibawah:

Tabel II. 1 Pembagian Kelas IP Address

Kelas Network ID Host ID Sub net Mask

A xxx.0.0.1 xxx.255.254 255.0.0.0

B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.254 255.255.0.0

C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.254 255.255.255.0

Sumber : http://www.datacottage.com/nch/toperation.htm#.U39774F_y_E

Disamping kelas diatas ada dua kelas yang lain yaitu :

Kelas D

4 Bit Pertama : 1110

Byte Inisial : 224 – 247

Page 46: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

31

Kelas D digunakan untuk keperluan multicasting dan tidak mengenal adanya Net-

ID dan Host-ID Alamat multicasting adalah komunikasi one-to-many. Paket yang

dikirim oleh sebuah host menuju kelompok tujuan (group of destination).

Kelas E

4 Bit Pertama : 1111

Byte Inisial : 248 – 255

Kelas E digunakan untuk keperluan eksperimental. Kelas E disisikan untuk

pengguna khusus, biasanya untuk kepentingan riset. Juga tidak dikenal net id dan

hostid di sini.

IP Address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat

besar Range IP 1.xxx.xxx.xxx – 126.xxx.xxx.xxx terdapat 168.777.214 (16 juta)

IP Address pada tiap kelas A. pada IP Address kelas A, network ID ialah 8 bit

pertama., sedangkan Host ID ialah 24 bit berikutnya. Dengan demikian, cara

membacanya IP Address kleas A, missal 113.46.5.6 ialah:

Network ID = 113

Host ID = 46.5.6

IP Address di atas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.

IP Address kelas B biasanya di alokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan

besar. Pada IP Address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host

ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP Address kelas B,

missal 132.92.121.1

Page 47: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

32

Network ID = 132.92

Host ID = 121.1

IP Address di atas brarti host nomor 121.1 pada network no 132.92. dengan

panjang host ID 16 bit, network dengan IP Address kelas B dapat menampung

sekitar 65000 host. Range IP 128.xxx.xxx.xxx – 191.xxx.xxx.xxx

IP Address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN).

Host ID ialah 8 bit terahir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta

network dengan masing-masing network memiliki 256 IP Address. Range IP

192.0.0.xxx-223.255.255.x.

2.5.1 Subnetting

Subnetting menurut Kurniawan (2007:73) adalah, “Pembagian suatu

kelompok IP menjadi beberapa network ID lain dengan jumlah anggota jaringan

yang lebih kecil yang disebut (subnetwork)”.

Sedangkan menurut Setiawan (2014:41) subnetting adalah, “Teknik

memecah suatu jaringan yang besar menjadi lebih kecil dengan cara

mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru”.

2.5.2 Penghitungan Subnet

Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang

relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya subnetting akan

berkisar di empat masalah yaitu, Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok

Subnet, dan Alamt Host Broadcast. Penulisan IP Address umumnya dalah dengan

192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24 artinya bahwa IP

Address 192.168.1.2 deengan subnet mask 255.255.255.0 berarti /24 diambil dari

penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1 atau dengan

Page 48: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

33

kata lain subnet masknya adalah 11111111.11111111.11111111.00000000

(255.255.255.0). konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter Domain

Routing).

Penghitungan subnetting dapat dilakukan dengan perhitungan

menggunakan rumus sebagai berikut :

Jumlah subnet = 2x Jumlah host persubnet = 2y – 2

Blok subnet = 256 – n (n = nilai oktet terakhir subnet mask)

X = Jumlah bit yang diselubungkan

Y = Jumlah bit yang masih tersisa untuk Host ID

Tabel II. 2 Subnet Mask Untuk Tiap IP Address

Kelas IP

Address

Bit Subnet Mask

Subnet dalam

Desimal

Kelas A 11111111.000000000.00000000.000000000 255.0.0.0

Kelas B 11111111.111111111.00000000.000000000 255.255.0.0

Kelas C 11111111.111111111.11111111.000000000 2555.255.255.0

Sumber: Onno W.Purbo.1998.TCP / IP

Tabel II. 3 CIDR (Classless Inter Domain Routing)

Sumber:http://www.zrnblog.info/2015/10/pengertian-dan-konsep-ip-address-

dan.html

Page 49: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

34

1. Subnetting pada IP Address kelas A

Network address 10.0.0.0/16. Artinya 10.0.0.0 berarti kelas A dengan

subnet mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000

(255.255.255.0). Penghitungannya adalah :

1. Jumlah subnet = 2x dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 3 oktet

terakhir subnet mask (1 oktet terakhir untuk kelas C, 2 oktet terakhir

untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi jumlah subnet

adalah 28 = 256 subnet

2. Jumlah host per subnet = 2y – 2 dimana y adalah kebalikan dari x yaitu

banyaknya binari 0 pada 3 oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per

subnet adalah = 216 - 2 = 65534 host

3. Blok subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya

0,1,2,3,4,5,6,7,8, etc

4. Alamat host dan broadcast yang valid

Tabel II. 4 Subnetting IP Addres kelas A

Sumber:http://www.zrnblog.info/2015/10/pengertian-dan-konsep-ip-

address-dan.html

Page 50: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

35

2. Subnetting pada IP Address kelas B

Network address 172.16.0.0/18 artinya 172.16.0.0 berarti kelas B dengan

subnet mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000

(255.255.192.0). penghitungannya adalah :

1. Jumlah subnet = 2x dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet

terakhir. Jadi jumlah subnet adalah = 22 = 4 subnet

2. Jumlah host per subnet = 2y – 2 dimana y adalah kebalikan dari x yaitu

banyaknya binari o pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet

adalah = 214 – 2 = 16.382 host

3. Blok subnet = 256 – 192 = 64 subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128,

dan 128 + 64 = 192. Jadi subnet lengkapnya 0,64,128,192

4. Alamat host dan boardcast yang valid

Tabel II. 5 Subnetting IP Address kelas B

Sumber:http://www.zrnblog.info/2015/10/pengertian-dan-konsep-ip-address-

dan.html

3. Subnetting pada IP Address kelas C

Network address 192.168.1.0/26 artinya kelas C dengan subnet mask /26

berarti 11111111.1111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).

penghitungannya adalah :

1. Jumlah subnet = 2x dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktat

terakhir subnet mask (1 oktet terakhir untuk kelas C, 2 oktet terakhir

Page 51: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

36

2. untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi jumlah subnet

adalah = 22 = 4 subnet

3. Jumlah host per subnet = 2y – 2 dimana y adalah kebalikan dari x yaitu

banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per

subnet adalah = 26 – 2 = 62 host

4. Blok subnet = 256 – 192 = 64 (192 adalah nilai oktet terakhir subnet

mask) subnet berikutnya 64 + 64 = 128, dan 128 + 64 = 192. Jadi

subnet lengkapnya adalah 0,64,128,192

5. Alamat host dan boardcast yang valid, sebagai catatan host pertama

adalah 1 angka setelah subnet dan boardcast adalah angka sebelum

subnet berikutnya.

Tabel II. 6 Subnetting IP Address kelas C

Sumber:http://www.zrnblog.info/2015/10/pengertian-dan-konsep-ip-address-

dan.html

2.6. Sistem Keamanan Jaringan

Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan

untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar

dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan. Tujuan membuat

keamanan jaringan adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan berupa bentuk

Page 52: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

37

ancaman fisik maupun logic baik langsung ataupun tidak langsung yang dapat

mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan.

Satu hal yang perlu diingat bahwa tidak ada jaringan yang anti sadap atau tidak

ada jaringan yang benar-benar aman. karna sifat jaringan adalah melakukan

komuikasi, dan setiap komunikasi dapat jatuh ke tangan orang lain dan di salah

gunakan. Oleh sebab itu keamanaan jaringan sangatlah dibutuhkan.

Yang harus dilakukan ialah mengenal beberapa ancaman keamanan jaringan.

Serangan terhadap keamanan sistem informasi (security attack) akhir-akhir ini

seringkali terjadi kejahatan komputer/cyber crime pada dunia maya seringkali di

lakuka oleh kelompok orang yang ingin menembus suatu keaman sebuah sistem.

Ada beberapa kemungkinan tipe dari serangan yang dilakuka oleh penyerang

yaitu:

1. Interception yaitu pihak yang tidak mempunyai wewenang telah berhasil

mendapatkan hak akses informasi.

2. Interruption yaitu penyerang yang telah dapat menguasai sistem, tetapi

tidak keseluruhan. Karna admin yang asli masih bisa login.

3. Fabrication yaitu penyerang telah menyisipkan objek palsu ke dalam

sistem target.

4. Modification yaitu penyerang telah merusak sistem dan telah mengubah

secara keseluruhan.

Page 53: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

38

Salah satu system keamanan jaringan komputer adalah firewall. Firewall

menurut Siregar (2010:108) memberikan pengertian bahwa “Firewall merupakan

bagian perangkat keamanan jaringan”.

Firewall dapat berupa sebuah perangkat keras yang sudah dilengkapi

perangkat lunak tertentu sehingga pemakai tinggal memakai konfigurasi dari

firewall tersebut. Firewall juga dapat berupa perangkat lunak yang ditambahkan

kepada sebuah server (baik UNIX maupun Windows NT) yang dikonfigurasi

menjadi firewall.

Firewall dapat dikategorikan menjadi dua berdasarkan caara fungsi

kerjanya dan keduanya dapat dilakukan pada sebuah perangkat komputer atau

dilakukan secara terpisah. Dua fungsi firewall yaitu :

1. Fungsi Filtering

Firewall bekerja pada level jaringan biasa disebut Packet Filter. Firewall

tipe ini biasanya berupa router yang melakukan fungsi paket filtering

berdasarkan parameter-parameter tertentu misalnya : alamat sumber, protocol,

nomor port, dan isi. Membandingkan dari informasi yang diperoleh pada

paket-paket dengan kebijaksanaan yang ada pada tabel akses, maka tindakan

yang diberlakukan adalah :

a. Melewatkan paket data ketujuannya (client atau server)

b. Memblok paket data yang tidak sah yang datang dari luar

Page 54: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

39

2. Fungsi proxy

Firewall pada level aplikasi (application level gateway) ini berfungsi

sebagai penghubung antara komputer client dengan jaringan luar. Pada

koneksinya paket-paket IP tidak pernah diteruskan secara langsung, namun

ditranslasi dan diwakilkan oleh gateway aplikasi tersebut yang berfungsi

sebagai saluran dan penterjemah dan menggantikan fungsi client proxy akan

melerai semua request dari client kepada server yang sesungguhnya,

kemudian melerai semua hasil respon real server kepada client kembali.

Page 55: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjaun Perusahaan

3.1.1. Sejarah Perusahaan

CV.Menteng 42B Jakarta berdiri pada tahun 2000 beralamat di Jl.

Menteng Raya No.48 Jakarta Pusat merupakan perusahaan yang bergerak

dibidang jasa Percetakan, Fotocopy Digital , Cetak Foto Digital, Cetak Kartu

Nama, Cetak ID Card, Kop Surat, Cetak Baner, Cetak Format Besar

Indoor/Outdoor digital.

Di Jakarta, kami telah memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam melayani

kebutuhan pelanggan, untuk kepentingan penggantian dokumen, penjilidan,

percetakan, cetak Foto digital, cetak ukuran besar indoor/outdoor. Kami siap

memberikan dukungan serta pelayanan yang optimal untuk keperluan bisnis anda,

dan ditambah lagi perusahaan kami menggunakan sistem antar jemput dokumen,

untuk pelanggan setia kami.

Dengan misi kami yang selalu ingin memberi kepuasan kepada setiap

pelanggannya secara cepat tepat waktu, maka seluruh karyawan yang berjumlah

lebih dari 20 orang akan memberikan dukungan dan berdarmabakti demi

tercapainya keinginan pelanggan adalah yang utama bagi kami, walaupun harus

bekerja diluar dinas perusahaan.

Juga untuk mendukung tercapainya misi kami tersebut didukung dengan mesin-

mesin yang selalu dalam kondisi prima.

40

Page 56: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

41

Para pelanggan yang sudah bertahun-tahun tetap mendukung kami :

1. Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah / dan Direktur Jenderal

Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri

2. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / BAPPENAS

3. Pemerintah Daerah daerah Khusus Ibukota Jakarta / P2B

4. PT. Kereta Api Indonesia ( KAI )

5. PT. Lenggogeni

6. PT. Wiratman and Associated

7. PT. Gubah Laras

8. PT. Indomining

9. PT. Cakra Jawara

10. PT. Du Pont Indonesia

11. PT. Osutka

12. CV. Imeco

13. PT. Trakindo

14. PT. Ballast

15. Departemen Pertanian

16. Pembangunan Daerah

17. PT. Productivity & Quality Management ( PQM )

18. Arkitek Team Empat ( T4 )

Page 57: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

42

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Dengan memiliki struktur organisasi yang tepat makan CV. Menteng 42b

dapat berjalan dengan baik. Hal ini dikarenakan bahwa pada dasarnya struktur

organisasi ini merupakan suatu hal yang sangat mentukan terhadap kedudukan

suatu perusahaan.

Struktur organisasi sangat diperlukan dalam pembagian tugas, karena struktur

organisasi merupakan suatu pengaturan tugas dalam mengkoordinasikan orong –

orang atau lembaga kerja dalam suatu perusahaan yang terbagi kedalam beberapa

bagian dengan tugas yang telah ditentukan dan disepakati sebelumnya. Adapun

struktur organisasi pada CV. Menteng 42b adalah sebagai berikut :

Sumber : IT CV. Menteng 42b, 2016

Gambar III.1. Struktur Organisasi CV. Menteng 42b

Page 58: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

43

CV. Menteng 42b mempunyai struktur organisasi yang mana telah ditunjukan

oleh gambar diatas. Puncak pimpinan organisasi perusahaan di pegang oleh

seorang pendiri dan pemilik perusahaan. Adapun tugas dan wewenang dari

masing – masing anggota dalam organisasi berdasarkan struktur organisasi CV.

Menteng 42b adalah sebagia berikut :

1. Pimpinan Perusahan

a. Sebagai Pemilik atau Pimpinan tertinggi Perusahaan.

b. Memimpin karyawan atau anggota perusahaan sehingga dapat

dipastikan dapat bekerja sesuwai aturan perusahaan yang telah

ditetapkan.

c. Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan perusahaan.

d. Bertanggung jawab penuh dalam menjalankan tugas untuk

kepentingan perusahaan sesuwai ketentuan yang berlaku.

e. Bertanggung jawab secara pribadi jika bersalah atau lalai dalam

pelaksanaan tugasnya.

f. Menanda tangani surat keputusan dan surat – surat penting lainnya.

g. Membuat dan menetapkan kebijakan – kebijakan aturan kepegawaian.

h. Mengangkat dan memberhentikan pekerja.

i. Menentukan besaran gaji karyawan dan tunjangan – tunjangan lainnya.

2. Sekretaris Perusahaan

a. Membuat agenda kerja sesuwai arahan dari Pimpinan Perusahaan

b. Mewakili pimpinan perusahaan dalam sebuah acara.

Page 59: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

44

c. Mengkoordinir semua devisi dalam perusahaan.

d. Bertindak sebagai coordinator antara perusahan dengan pihak ekstern

perusahaan.

e. Membuat laporan – laporan yang berkaitan dengan kinerja perusahaan.

3. Keuangan dan Administrasi

a. Menyusun anggaran operasional perusahaan.

b. Menyelesaikan tugas administrasi keunagan Perusahaan.

c. Mengatur arus keungan perusahaan.

d. Mengolah data absensi perusahaan.

4. Kepala Toko

a. Menjalankan tugas – tuganya sesuai peraturan dan kebijakan –

kebijakan yang di berikan Pimpinan Perusahaan.

b. Memberikan pertanggung jawaban dan segala keterangan keadaan dan

kinerja perusahaan kepada Pimpinan Perusahaan.

c. Memimpin dan mengkoordinasi jajaran eksekutif dibawahnya.

d. Mengawasi kinerja karyawan di dalam perusahaan.

e. Mengurus segala sesuatu dalam perusahaan.

5. Teknisi

a. Bertanggung jawab mengurus Pemeliharaan alat – alat atau mesin

dalam perusahaan, baik pemeliharaan maupun perbaikan.

b. Memeriksa secara berkala mesin agar mesin selalu dalam kondisi

prima.

Page 60: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

45

6. Kasir

a. Bertanggung jawab Memegang keuangan dan taransaksi atau

pembayaran.

b. Membuat laporan atau rekap data keuangan, cek counter mesin setiap

hari, sebelum toko tutup.

c. Mengisi buku absensi karyawan setiap hari.

7. Operator

a. Operator Komputer

1. Mngerjakan desain, editing dan mencetak ke mesin.

b. Operator Mesin

1. Mengerjakan Foto copy dan merapikan hasil cetak dari operator.

8. Gudang

a. Memeriksa dan mengecek persediaan Kertas dan produk yang ada.

b. Mengeluarkan barang sesuwai permintaan.

9. Karyawan

a. Mengerjakan penjilidan.

b. Mengambil dan mengantarkan hasil cetak atau pekerjaan kepada

konsumen.

Page 61: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

46

3.2. Analisa Jaringan

3.2.1. Blok Jaringan

Berikut ini adalah blok diagram jaringan komputer yang ada di CV. Menteng 42b

Sumber : IT CV. Menteng 42b, 2016

Gambar III.2. Blok Jaringan

Berikut ini adalah keterangan dari blok diagram yang ada pada gambar

blok diagram jaringan adalah:

1. Internet : Internet dalam jaringan di CV. Menteng 42b berfungsi untuk

menerima atau mengirim email dari client dan searching file di google

apabila diperlukan.

Page 62: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

47

2. Indi Home modem : sebuah alat yang digunakan untuk menghubungkan

komputer dengan internet melalui line kabel dan layanan dari penyedia

jasa telekomunikasi lainnya.

3. Server : yang dimaksud server disini adalah web server dan server aplikasi

yaitu penyedia aplikasi bagi komputer-komputer operator.

4. Switch : Switch yang digunakan adalah switch 32 port anmanaged yang

berfungsi untuk menghubungkan komputer-komputer atau peralatan-

peralatan jaringan lainnya.

5. Komputer operator : berfungsi untuk mengelola dokumen yang akan di

cetak seperti mengatur ukuran dan menentukan media cetak apa yang akan

digunakan sebelum di cetak ke mesin cetak / printer.

6. Hub : hub berfungsi untuk menghubungkan antara mesin cetak / printer

dengan swich, dengan digunakannya hub menjadikan kerja swich sedikit

lebih ringan.

7. Printer : mesin cetak / printer adalah perangkat yang penting dalam dunia

percetakan yang berfungsi untuk mencetak file atau dokumen dari

komputer ke dalam bentuk media cetak, seperti kertas dan sebagainya.

3.2.2. Skema Jaringan

Skema jarigan adalah gambaran secara umum (overview) mengenai

jaringan komputer khususnya jaringan LAN (Local Area Network) yang terdapat

di suatu tempat. Dalam hal ini penulis akan mendiskripsikan jaringan komputer

yang berada di CV. Menteng 42b Jakarta.

Page 63: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

48

Adapun topologi yang digunakan pada CV. Menteng 42b adalah topologi

Tree atau pohon topologi Tree merupakan gabungan dari topologi Star dan bus,

pada topologi star komputer – komputer dijaringan dihubungkan pada sebuah

terminal pusat yang bernama hub/switch. Tiap komputer terhubung ke port –

port di Hub/Switch dengan kabel UTP. Hub/Switch bertugas untuk mengatur dan

mengendalikan semua kegiatan komunikasi data. trafik data mengalir dari node

ke terminal pusat dan diteruskan ke station tujuan.

Sumber : IT CV. Menteng 42b, 2016

Gambar III.3 . Sekema Jaringan

Page 64: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

49

Tabel III.1

Tabel IP address yg di gunakan komputer CV. Menteng 42b

No. User Name IP Address Subnet Mask

1. Komputer Server 191.168.1.2 255.255.255.0

2. Komputer Operator 1 192.168.1.3 255.255.255.0

3. Komputer Operator 2 192.168.1.4 255.255.255.0

4. Komputer Operator 3 192.168.1.5 255.255.255.0

5. Komputer Operator 4 192.168.1.6 255.255.255.0

6. HP Designjet 5500ps 192.168.1.99 255.255.255.0

7. Apeos Port III C7600 192.168.1.88 255.255.255.0

8. Apeos Port C6550 192.168.1.8 255.255.255.0

9. Apeos Port 750i 192.168.1.65 255.255.255.0

10. Apeos Port 550i 192.168.1.24 255.255.255.0

11. Docu Center 900 192.168.1.22 255.255.255.0

12. Docu Wide 3035 192.168.1.20 255.255.255.0

Sumber : IT CV. Menteng 42b, 2016

Tabel diatas menjelaskan pengalamatan IP Address yang dibagi ke dalam semua

komponen-komponen yang ada dijaringan komputer PT. Amrindo dan kelas IP

yang dipakai adalah kelas C yang memiliki karakteristik seperti, jumlah Network

ID 24bit, Range IP 192.0.0.xxx, Host ID 8bit, dan untuk Subnetmask

255.255.255.0.

3.2.3 Keamanan Jaringan Komputer

Keamanan jaringan adalah proses untuk mencegah dan mengidentifikasi

pengguna yang tidak sah (penyusup) dari jaringan komputer. Tujuannya adalah

untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer yang dapat berupa ancaman fisik

maupun logic. Yang dimaksud ancaman fisik itu adalah yang merusak bagian fisik

komputer atau hardware komputer sedangkan ancaman logika yaitu berupa

pencurian data atau penyusup yang membobol akun perusahaan.

Page 65: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

50

Ada beberapa metode sistem keamanan yang dipakai dalam jaringan

komputer di CV. Menteng 42b adalah dengan cara :

1) Ruang server hanya staff IT yang mempunyai hak acces.

2) Menggunakan stabilizer sehingga tegangan listrik yang mengalir pada

komputer stabil karena terjadinya naik turun tegangan sangat berpotensi

merusak komponen hardware komputer.

3) Memakai penyimpanan power saver (penyimpanan tegangan listrik

sementara).

4) Setiap client yang ingin masuk (access) ke internet harus memasukan ID

atau Password.

3.2.4. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

Spesifikasi perangkat keras (hardware) yang baik sangatlah diperlukan

untuk mengoptimalkan kinerja dari jaringan, jika spesifikasi perangkat kerasnya

baik maka kinerja jaringan akan baik juga. Selain itu perangkat keras yang

dimiliki server haruslah lebih tinggi dibandingkan client karena mengingat kerja

server yang memberikan pelayanan pada client-nya serta sebagai pusat informasi

dan data bagi client yang terhubung ke jaringannya. Sebuah system jaringan

secara fisik terhubung atas kumpulan kumpulan perangat keras yang mempunyai

fungsi dan peran masing – masing. Berikut ini penjabaran spesifikasi perangkat

keras yang digunakan oleh CV. Menteng 42b.

1. Komputer Server

Berikut spesifikasi Komputer Server yang di gunakan di CV. Menteng 42b :

Page 66: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

51

Tabel III.2

Spesifikasi Hardware Komputer Server

No. Nama perangkat keras Spesifikasi

1. Processor Intel® Xeon E5-2680 (3.6 GHz, 20 M

Chache)

2. Motherboard Intel

3. Casing Dazumba

4. Memory 16 GB DDR3 dual - rank

5. Hard Drive 1 TB HDD SATA @7200 RPM

6. Network Card Network Control Serial NC382i Dual Port

Multifunction Gigabit Server Adaptor

7. VGA Card NVIDIA GT-720 (2GB Chache)

8. Power Suplay 500 W Cooler Master

9. DVD ROM DVD-RW LG

10. Keyboard + Mouse Logi-tec

11. Monitor LG 16 inch

Sumber : IT CV. Menteng 42b, 2016

2. Komputer Client / Komputer Operator

Berikut spesifikasi komputer client / komputer Operator yang digunakan

di CV. Menteng 42b:

Tabel III.3

Spesifikasi Komputer Client

No. Nama perangkat keras Spesifikasi

1. Processor Intel Core i7-3820 (3.8 GHz, 8M Chache)

2. Casing Dazumba

3. Memory 8 GB DDR3

4. Hard Drive 500 GB

5. Network Card Gigabit TCI Express Network Adapter

TG-3468

6. VGA Card NVIDIA GT 930 (2GB Chache)

7. Power Suplay 450 W Cooler Master

8. DVD ROM DVD-RW LG

9. Keyboard + Mouse Logi-tec

10. Monitor LG 16 inch

Sumber : IT CV. Menteng 42b, 2016

Page 67: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

52

3. Mesin Cetak & Print Digital

Tabel III.4

Spesifikasi Mesin Cetak & Print Digital

No. Nama / Code Mesin Spesifikasi Fungsi

1. HP Designjet

5500ps

- 256MB

RAM

- 40 GB HDD

-Cetak Foto & gambar

Max Panjang 91,4 m

Max Lebar 1.6 m

2. Apeos Port III

C7600

- 1 GB RAM

- 160 GB

HDD

- Print (Colour & B/W)

- Scant (Colour & B/W)

- Foto Copy (Colour &

B/W)

- Fax

3. Apeos Port C6550 - 1 GB RAM

- 80 HDD

- Print (Colour & B/W)

- Scant (Colour & B/W)

- Foto Copy (Colour &

B/W)

- Fax

4. Apeos Port 750i - 512MB

RAM

- 40 GB HDD

- Print B/W

- Scant (Colour & B/W)

- Foto Copy B/W

- Fax

5. Apeos Port 550i - 256MB

RAM

- 40 GB HDD

- Print B/W

- Scant (Colour & B/W)

- Foto Copy B/W

- Fax

6. Docu Center 900 - 512MB

RAM

- 40 GB HDD

- Print (Colour & B/W)

- Scant (Colour & B/W)

- Foto Copy (Colour &

B/W)

- Fax

- copy + staples

7. Docu Wide 3035 - 1 GB RAM

- 80 RAM

- Print B/W

- Scant (Colur & B/W)

- Copy Max ukuran A0

Sumber : IT CV. Menteng 42b, 2016

4. Perangkat Keras Jaringan Lainnya

Page 68: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

53

Tabel III.5

Perangkat keras jaringan lainnya

No. Nama Perangkat Keterangan Alat

1. Modem IndiHome

2. Switch TL-SG1024 24 Port Unmanaged

3. Hub D-LINK DGS 1008A 8 Port

4. Kabel UTP RJ 45 Cat 5e

Sumber : IT Server CV. Menteng 42b

3.2.5. Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak merupakan suatu system media penghubung antara

pengguna dengan perangkat keras, selain itu bisa dikatakan sebagai

penerjemah dari perintah pengguna untuk di proses oleh perangkat keras.

Tabel III.6

Spesifikasi Software

No. Nama Perangkat Lunak Keterangan

1. Sistem Operasi Windows Server 2008, Windows 7

Ultimate

2. Pengolahan Data Microsoft Office 2013, Adobe Pdf

X Pro, Adobe Acrobat 9 Pro

3. Desain Grafis Adobe Photoshop CS5, Adobe

FreeHand, Adobe Ilustrator, Adobe

Page Maker, Corel Draw X9, Auto

Cad 2011.

4. Broser Internet Expoler, Mozila FireFox

Setup 48.0.2, Google Crome

53.0.2785.101, Opera 38.0.2220.41

5. Aplikasi WinRar, Winzip, Adobe Reader

XI, Nero 2016, Format Factory

3.9.5.0, NET Framework 4.5,

Adobe PostScrip Level 3*4

6. Anti Virus SMADAF PRO (Update Terbaru),

ESET Smart Scurity.

Sumber : IT CV. Menteng 42b, 2016

Page 69: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

54

3.3. Permasalahan Pokok

Berdasarkan pengamatan di lapangan, adapun beberapa permasalahan

yang di temukan pada hasil analisa Local Area Network (LAN) pada CV.

Menteng 42b Jakarta, diantaranya sebagai berikut:

1. Pengunaan alamat IP yang tidak berurutan atau acak sehingga ketika akan

ada perubahan alamat IP atau Penambahan komputer / mesin harus

mengecek satu persatu alamat IP komputer dan Mesin, agar natinya tidak

konflik IP nya.

2. Tidak adanya server firewall untuk keamanan jaringan

3. Proses cetak dari komputer menjadi lamban ketika jaringan digunakan

bersamaan dikarenakan hanya menggunakan 1 buah hub untuk

menghubungkan keseluruhan printer.

4. Beberapa perangkat jaringan yang ada di CV. Menteng 42b (perangkat

keras maupun lunak) adalah perangkat lama yang belum diperbaharui

(belum di update atau di upgrade). Seperti server yang masih

menggunakan sistem operasi windows server 2008 karena spesifikasi

mesin yang tidak mumpuni untuk di upgrade ke sistem operasi windows

yang lebih baru.

5. Belum adanya komputer pada kasir, sehingga system pembayaran belum

terkomputerisasi.

3.4. Pemecahan Masalah

1. Sebaiknya Pemberian Alamat IP Jaringan di rapikan lagi supaya mudah

dalam penambahan maupun pengurangan jaringan.

Page 70: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

55

2. Tambahkan server firewall untuk keamanan jaringan.

3. Ganti Hub dengan perangkan Switch.

4. Upgrade aplikasi terbaru supaya lebih memudahkan dalam pekerjaan.

5. Tambahkan 1 komputer untuk kasir supaya terkoneksi ke jaringan.

3.5. Analisa Usulan

Tujuan dari dibuatnya analisa usulan adalah untuk menutupi kekurangan –

kekurangan pada jaringan yang ada, berdasarkan hasil analisa jaringan

komputer pada perusahaan CV. Menteng 42b Jakarta penulis ingin

mengajukan jaringan usulan dengan beberapa penambahan hardware dan

pengaturan jaringan lainnya untuk menutupi kekurangan yang ada pada

jaringan tersebut.

3.5.1. Skema Usulan

Sumber : IT Server CV. Menteng 42b jakarta

Gambar : III.4 Skema Jaringan Usulan CV. Menteng 42b Jakarta

Page 71: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

56

Keterangan :

1) Pada gambar sekema jaringan diatas terdapat penambahan sebuah server

firewall yang di fungsikan sebagai keamanan jaringan.

2) Penulis juga menambahkan 2 buah switch, satu buah switch untuk

menghubungkan keseluruhan PC ke jaringan dan switch yang satunya

untuk menghubungkan keseluruhan printer dan plotter ke jaringan yang

semula menggunakan hub.

3) Penambahan 1 PC untuk kasir dengan tujuan mempermudah kasir dalam

pengoperasian dan pengitungan keuangan, PC kasir dihubungkan

menggunakan menuju switch.

3.5.2. Konfigurasi Usulan

Tabel III.7 Konfigurasi jaringan Usulan

No. User Name IP Address Subnet Mask

1. Web Server & DNS Server 191.168.1.2 255.255.255.0

2. Server Firewall 192.168.1.15 255.255.255.0

3. Komputer Operator 1 192.168.1.3 255.255.255.0

4. Komputer Operator 2 192.168.1.4 255.255.255.0

5. Komputer Operator 3 192.168.1.5 255.255.255.0

6. Komputer Operator 4 192.168.1.6 255.255.255.0

7. HP Designjet 5500ps 192.168.1.8 255.255.255.0

8. Docu Wide 3035 192.168.1.9 255.255.255.0

9. Docu Center 900 192.168.1.10 255.255.255.0

10. Apeos Port C6550 192.168.1.11 255.255.255.0

11. Apeos Port III C7600 192.168.1.12 255.255.255.0

12. Apeos Port 750i 192.168.1.13 255.255.255.0

13. Apeos Port 550i 192.168.1.14 255.255.255.0

14. PC Kasir 192.168.1.7 255.255.255.0

Sumber : Dokumen Pribadi

Page 72: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

57

3.5.3. Analisa Biaya

Dalam pembangunan sebuah jaringan penulis menganalisa biaya yang

diperhitungkan memerlukan biaya setidaknya pada tabel berikut:

Tabel III. 8 Analisa Biaya Jaringan Usulan

No. Jenis Hardware Tipe / Spesifikasi Harga

1. Server firewall - LENOVO ThinkServer TS150-NIA

- Intel® Xeon® Processor E3-1225 v5 (4 Cores, 3.30 GHz, 8M Cache)

- 1 x 8GB UDIMM DDR4 PC4-17000

- 1TB 3.5" SATA Non Hot-Swap - 8 USB 3.0 (2 front; 6 rear) - 1 RJ-45 Ethernet

Rp 9,900,000

2. Switch TL-SG1024 24 Port (2) Rp 2,598,000 @1,299,000

3. PC kasir -CPU Intel Core2Duo E8400 (3.0

Ghz),

-DDR3 2Gb VISIPRO

-HDD 320Gb WD

-ORIGINAL WINDOWS 7

-Barcode MULTI SCAN

-Laci Kasir (Cash Drawer)

Rp 6,750,000

Total Harga : Rp 19,248,000

Sumber : Dokumen Pribadi

Page 73: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

BAB IV

PENUTUP

Pada bab ini akan diulas tentang kesimpulan yang berisi hasil-hasil setelah

dilakukan analisa jaringan komputer, serta saran-saran bisa menjadikan catatan

penting dan perbaikan yang perlu dilakukan untuk perkembangan jaringan

komputer selanjutnya.

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan data dan informasi mengenai jaringan komputer yang penulis

dapat selama melaksanakan riset/PKL di CV. Menteng 42b Jakarta, secara garis

besar penulis dapat menganalisanya sebagai berikut:

1. Topologi yang digunakan adalah topologi Tree.

2. Sistem operasi yang digunakan pada PC client windows 7 Profesional,

sedangkan sistem operasi yang digunakan pada server adalah windows

server 2008.

3. Keamanan jaringan masih menggunakan sistem keamanan setandar.

4.2. Saran

Dari pembahasan dan penjelasan diatas, maka penulis ingin memberikan

saran-saran terhadap penggunaan sistem jaringan komputer LAN (local area

nerwork). Sebagai alternatif pemikiran yang dapat dijadikan masukan yang

nantinya akan sangat berguna, dengan harapan agar lebih dapat meningkatkan

kinerja secara optimal dalam hal system jaringan komputer.

58

Page 74: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

59

1. Selalu melakukan pemeliharaan dan perawatan baik dalam jaringan

komputer maupun perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak

(Software).

2. Dalam pemberian pengalamat jaringan /IP seharusnya mengikuti aturan yg

berlaku agar mudah dalam penanganan apa bila suatu waktu akan ada

penambahan jaringan.

3. Keamanan jaringan lebih di perhatikan lagi supaya data perusahaan aman

dari kejahatan dan pencurian baik dari hardware maupun software.

4. Dipelukannya komputer untuk kasir supaya mempermudah pekerjaan kasir

supaya terkoneksi dalam jaringan.

5. Diperlukan kesadaran dan kerjasama antar pegawai/pengguna untuk saling

menjaga fasilitas yang ada supaya berfungsi dengan sebaik-baiknya.

Mungkin hanya itu beberapa kesimpulan dan saran yang bisa penulis

berikan agar jaringan komputer LAN (Local Area Network) yang ada di

CV. Menteng 42b Jakarta.

Page 75: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT

DAFTAR PUSTAKA

A, Reza. 2016. Desain Sistem Keamanan Jaringan. Diambil dari:

www.nulisyok.com/2017/01/11/desain-sistem-keamanan-jaringan (11

Januari2017)

Ariawal, Dian, dan Onno W Purbo.2016. Simulasi Jaringan Komputer dengan

Cisco Pacet Tracer. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Iwan, Sofana. 2012. Cisco CCNA & Jaringan Komputer. Bandung : Informatika

Madcom. 2013. Cepat dan Mudah Membangun Sistem Jaringan Komputer :

penerbit andi

Setiawan, Cheti. 2014. Komputer Jaringan Untuk Pemula. Jakarta : DAN IDEA

Sugeng, Winarno, dan Theta Dinnarwaty Putry.2015. Jaringan Komputer dengan

TCP/IP. Bandung: penerbit Modula.

Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer : Penerbit Andi

Wahana Komputer. 2008. Cara Cepat Menjadi Teknisi Jaringan Komputer

Profesional. Jakarta : Elex Media Komputindo

Winarno Sugeng, dan Theta Dinnarwaty Putri. 2015. Jaringan Komputer Dengan

TCP/IP. Bandung : Penerbit Modula

http://globallavebookx/2015/02/pengertian-perangkat-keras-hardware.html

http://journal.amikom.ac.id/index.php/KIDA/article/viewFile/4481/2175

Page 76: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT
Page 77: SEPTO ROCHMAT TRIHIDAYAT...ANALISA LAN (LOCAL AREA NETWORK) PADA CV. MENTENG 42B JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SEPTO ROCHMAT