Sepsis Dan Syok Septik Definisi

7/25/2019 Sepsis Dan Syok Septik Definisi

1/12

Sepsis dan Syok Septik

Definisi

Systemic inflammatory response syndromeadalah pasien yang memiliki dua atau

lebih dari kriteria berikut:

1. Suhu > 38C atau < 36C

2. Denyut antung >!" denyut#menit

3. $espirasi >2"#menit atau %aC&2< 32 mm'g

(. 'itung leuk)sit > 12."""#mm3 atau >1"* sel imatur

Sepsis adalah S+$S ditambah tempat in,eksi yang diketahui. -eskipun S+$S

sepsis dan sy)k sepsis biasanya berhubungan dengan in,eksi bakteri tidak harus

terdapat bakteriemia.

Sepsis berat adalah sepsis yang berkaitan dengan dis,ungsi )rgan kelainan

hip)per,usi atau hip)tensi. /elainan hip)per,usi meliputi:

1. 0sid)sis laktat

2. &liguria

3. 0tau perubahan akut pada status mental

erdapat beberapa kriteria diagn)stik baru untuk sepsis diantaranya memasukkanpertanda bi)m)lekuler yaitu pr)alit)nin %C4 dan C5reatie pr)tein sebagai

langkah a7al dalam diagn)sis sepsis.

'erma7an 2""4.

Sy)k merupakan keadaan dimana teradi gangguan sirkulasi yang menyebabkan

per,usi aringan menadi tidak adekuat sehingga mengganggu metab)lisme

sel#aringan. Syok septikmerupakan keadaan dimana teradi penurunan tekanan

darah sist)lik < !"mm'g atau penurunan tekanan darah sist)lik > ("mm'g4

disertai tanda kegagalan sirkulasi meski telah dilakukan resusitasi seara adekuat

atau perlu as)press)r untuk mempertahankan tekanan darah dan per,usi )rgan

Chen dan %)han 2""4.

Etiologi

%enyebab terbesar adalah bakteri gram negati,. %r)duk yang berperan penting

terhadap sepsis adalah lip)p)lisakarida 9%S4 yang merupakan k)mp)nen terluar


2/12

dari bakteri gram negati,. 9%S merupakan penyebab sepsis terbanyak dapat

langsung mengakti,kan sistem imun seluler dan hum)ral yang dapat

menimbulkan geala septikemia. 9%S tidak t)ksik namun merangsang

pengeluaran mediat)r in,lamasi yang bertanggung a7ab terhadap sepsis. akteri

gram p)siti, amur dan irus dapat uga menyebabkan sepsis dengan pr)sentase

yang lebih sedikit. %eptid)glikan yang merupakan k)mp)nen dinding sel dair

semua kuman dapat menyebabkan agregasi tr)mb)sit. ;ks)t)ksin dapat merusak

integritas membran sel imun seara langsung 'erma7an 2""4.

Patogenesis

Sepsis melibatkan berbagai mediat)r in,lamasi termasuk berbagai sit)kin. Sit)kin

pr)in,lamasi dan antiin,lamasi terlibat dalam pat)genesis sepsis. ermasuk sit)kin

pr)in,lamasi adalah = +951 inter,er)n +=54 yang membantu sel

menghanurkan mikr))rganisme yang mengin,eksi. ermasuk sit)kin

antiin,lamasi adalah interleukin 1 resept)r antag)nis +951ra4 +95( +951" yang

bertugas untuk mem)dulasi k))rdinasi atau represi terhadap resp)n yang

berlebihan. 0pabila teradi ketidakseimbangan kera sit)kin pr)in,lamasi dengan

antiin,lamasi maka menimbulkan kerugian bagi tubuh.

;nd)t)ksin dapat seara langsung dengan 9%S dan bersama5sama membentuk

9%Sab 9ip) %)li Sakarida antib)di4. 9%Sab dalam serum penderita kemudian

dengan perantara resept)r CD1(? akan bereaksi dengan makr),ag dan kemudian

makr),ag mengekspresikan imun)m)dulat)r. 'al ini teradi apabila mikr)ba yang

mengin,eksi adalah bakteri gram negati, yang mempunyai 9%S pada dindingnya.

;ks)t)ksin irus dan parasit yang merupakan superantigen setelah di,ag)sit )leh

m)n)sit atau makr),ag yang berperan sebagaiAntigen Presenting Cell0%C4

kemudian ditampilkan dalam 0%C. 0ntigen ini memba7a muatan p)lipeptida

spesi,ik yang berasal dariMajor Histocompatibility Complex-'C4. 0ntigen

yang bermuatan pada peptida -'C kelas ++ akan berikatan dengan CD(?

lim,)sit h1 dan h24 dengan perantaraan C$ T cell receptor4.

9im,)sit kemudian akan mengeluarkan substansi dari h1 yang ber,ungsi

sebagai immun)m)dulat)r yaitu: +=5 +952 dan -5CS= -ar)phage C)l)ny

stimulating ,at)r4. 9im,)sit h2 akan mengekspresikan +95( +95@ +956 dan +95


3/12

1". +=5 merangsang makr),ag mengeluarkan +951A dan =5B. +=5 +951A

dan =5B merupakan sit)kin pr)in,lamasi pada sepsis terdapat peningkatan

kadar +951A dan =5B dalam serum penderita. Sit)kin +952 dan =5B selain

merupakan reaksi sepsis dapat merusakkan end)tel pembuluh darah yang

mekanismenya sampai saat ini belum elas. +951A sebagai imun)regulat)r utama

uga mempunyai e,ek pada sel end)tel termasuk pembentukan pr)staglandin ;2

%5;24 dan merangsang ekspresiintercellular adhesion molecule-1+C0-514.

Dengan adanya +C0-51 menyebabkan neutr),il yang telah tersensitisasi

)lehgranulocyte-macrophage colony stimulating factor-5CS=4 akan mudah

mengadakan adhesi. +nteraksi neutr),il dengan end)tel terdiri dari 3 langkah

yaitu:

1. ergulirnya neutr),il % dan ; selektin yang dikeluarkan )leh

end)tel dan 95selektin neutr),il dala mengikat ligan respekti,

2. -erupakan langkah yang sangat penting adhesi dan aktiasi

neutr),il yang mengikat intergretin CD511 atau CD518 yang

melekatkan neutr),il pada end)tel dengan m)lekul adhesi +C0-4

yang dihasilkan )leh end)tel

3. ransmigrasi neutr),il menembus dinding end)tel.

eutr),il yang beradhesi dengan end)tel akan mengeluarkan lis)yme yang

melisiskan dinding end)tel akibatnya end)tel terbuka. eutr),il uga termasuk

radikal bebas yang mempengaruhi )ksigenasi pada mit)k)ndria dan siklus -%s

sehingga akibatnya end)tel menadi nekr)sis dan rusak. /erusakan end)tel

tersebut menyebabkan asular leak sehingga menyebabkan kerusakan )rgan

multipel. %endapat lain yang memperkuat pendapat tersebut bah7a kelainan )rgan

multipel disebabkan karena tr)mb)sis dan k)agulasi dalam pembuluh darah keilsehingga teradi sy)k septik yang berakhir dengan kematian.

Entuk menegah teradinya sepsis yang berkelanutan h2 mengekspresikan

+951" sebagai sit)kin antiin,lamasi yang akan menghambat ekspresi +=5 =5

B dan ,ungsi 0%C. +951" uga memperbaiki aringan yang rusak akibat

peradangan. 0pabila +951" meningkat lebih tinggi maka kemungkinan keadian

sy)k septik pada sepsis dapat diegah.'erma7an 2""4.


4/12

Patofisiologi Syok Septik

;nd)t)ksin yang dilepaskan )leh mikr)ba akan menyebabkan pr)ses in,lamasi

yang melibatkan berbagai mediat)r in,lamasi yaitu sit)kin neutr),il k)mplemen

& dan berbagai mediat)r lain. %r)ses in,lamasi pada sepsis merupakan pr)ses

h)me)stasis dimana teradi keseimbangan antara in,lamasi dan antiin,lamasi. ila

pr)ses in,lamasi melebihi kemampuan h)me)stasis maka teradi pr)ses in,lamasi

yang maladapti, sehingga teradi berbagai pr)ses in,lamasi yang destrukti,

kemudian menimbulkan gangguan pada tingkat sesluler pada berbagai )rgan.

eradi dis,ungsi end)tel as)dilatasi akibat pengaruh & yang menyebabkan

maldistribusi )lume darah sehingga teradi hip)per,usi aringan dan sy)k.

%engaruh mediat)r uga menyebabkan dis,ungsi mi)kard sehingga teradi

penurunan urah antung.

9anutan pr)ses in,lamasi menyebabkan gangguan ,ungsi berbagai )rgan yang

dikenal sebagai dis,ungsi#gagal )rgan multipel -&DS#-&=4. %r)ses -&=

merupakan kerusakan pada tingkat seluler termasuk di,ungsi end)tel4 gangguan

per,usi aringan iskemia reper,usi dan mikr)tr)mbus. erbagai ,akt)r lain yang

diperkirakan turut berperan adalah terdapatnya ,akt)r hum)ral dalam sirkulasimy)ardial depressant substane4 malnutrisi kal)ri pr)tein transl)kasi t)ksin

bakteri gangguan pada eritr)sit dan e,ek samping dari terapi yang diberikan


Gejala Klinis Sepsis

idak spesi,ik biasanya didahului demam menggigil dan geala k)nsituti, seperti

lemah malaise gelisah atau kebingungan. empat in,eksi yang paling sering:

paru tratus digestius tratus urinarius kulit aringan lunak dan sara, pusat.

eala sepsis akan menadi lebih berat pada penderita usia lanut penderita

diabetes kanker gagal )rgan utama dan pasien dengan granul)sit)penia.

anda5tanda -&DS dengan teradinya k)mplikasi:

1. Sindr)m distress pernapasan pada de7asa

2. /)agulasi intraaskular

3. agal ginal akut


5/12

(. %erdarahan usus

@. agal hati

6. Dis,ungsi sistem sara, pusat

. agal antung

8. /ematian

'erma7an 2""4.

Diagnosis

$i7ayat

-enentukan apakah in,eksi berasal dari k)munitas atau n)s)k)mial dan apakah

pasien immun))mpr)mise. eberapa tanda teradinya sepsis meliputi:

1. Demam atau tanda yang tidak terelaskan disertai keganasan atau

instrumentasi

2. 'ip)tensi )liguria atau anuria

3. akipnea atau hiperpnea hip)termia tanpa penyebab yang elas

(. %erdarahan

%emeriksaan =isik

%emeriksaan ,isik diperlukan untuk menari l)kasi dan penyebab in,eksi danin,lamasi yang teradi misalnya pada dugaan in,eksi pelis dilakukan

pemeriksaan rektum pelis dan genital.

9ab)rat)rium

'itung darah lengkap dengan hitung di,erensial urinalisis gambaran k)agulasi

urea darah nitr)gen kreatinin elektr)lit ui ,ungsi hati kadar asam laktat gas

darah arteri elektr)kardi)gram dan r)ntgen dada. iakan darah sputum urin

dan tempat lain yang terin,eksi harus dilakukan.

emuan a7al lain: 9euk)sit)sis dengan shi,t kiri tr)mb)sit)penia

hiperbilirubinemia dan pr)teinuria. Dapat teradi leuk)penia. 0danya

hiperentilasi menimbulkan alkal)sis respirat)rik. %enderita diabetes dapat

mengalami hiperglikemia. 9ipida serum meningkat.

Selanutnya tr)mb)sit)penia memburuk disertai perpanangan 7aktu tr)mbin

penurunan ,ibrin)gen dan keberadaan D5dimer yang menunukkan D+C.


6/12

0)temia dan hiperbilirubinemia lebih d)minan. 0min)trans,erase meningkat.

ila )t)t pernapasan lelah teradi akumulasi laktat serum. 0sid)sis metab)lik

teradi setelah alkal)sis respirat)rik. 'iperglikemia diabetik dapat menimbulkan

ket)asid)sis yang memperburuk hip)tensi.

'erma7an 2""4.

Penatalaksanaan

iga pri)ritas utama dalam penatalaksanaan sepsis:

1. Stabilisasi pasien langsung

%asien dengan sepsis berat harus dimasukkan dalam +CE. anda ital pasien

harus dipantau. %ertahankan urah antung dan entilasi yang memadai dengan

)bat. %ertimbangkan dialisis untuk membantu ,ungsi ginal. %ertahankan

tekanan darah arteri pada pasien hip)tensi, dengan )bat as)akti, misal

d)pamin d)butamin dan n)repine,rin.

2. Darah harus epat dibersihkan dari mikr))rganisme

%erlu segera pera7atan empirik dengan antimikr)bial yang ika diberikan

seara dini dapat menurunkan perkembangan sy)k dan angka m)rtalitas.

Setelah sampel didapatkan dari pasien diperlukan regimen antimikr)bial

dengan spektrum aktiitas luas. ila telah ditemukan penyebab pasti maka

antimikr)bial diganti sesuai dengan agen penyebab sepsis tersebut 'erma7an

2""4.

Sebelum ada hasil kultur darah diberikan k)mbinasi antibi)tik yang kuat

misalnya antara g)l)ngan penisilin#peniillinaseFresistant peniillin dengan

gentamisin.

0. )l)ngan peniillin

5 %r)ain peniillin @".""" +E#kg#hari im dibagi dua d)sis

5 0mpiillin (56 G 1 gram#hari i selama 51" hari

. )l)ngan peniillinaseFresistant peniillin

5 /l)ksasilin Cl)Gaillin &rbenin4 (H1 gram#hari i selama 51" hari

sering dik)mbinasikan dengan ampisilin4 dalam hal ini masing5masing


7/12

d)sis )bat diturunkan setengahnya atau menggunakan preparat k)mbinasi

yang sudah ada 0mpil)G ( G 1 gram#hari i4.

5 -etisilin (56 G 1 gram#hari i selama 51( hari.

C. entamyin

aramyin @ mg#kg#hari dibagi tiga d)sis im selama hari hati5hati

terhadap e,ek ne,r)t)ksiknya.

ila hasil kultur dan resistensi darah telah ada peng)batan disesuaikan.

eberapa bakteri gram negati, yang sering menyebabkan sepsis dan antibi)tik

yang dianurkan:

Bakteri Antibiotik Dosis

Escherichia coli 0mpisilin#se,al)tin 5 Se,al)tin: 152 gram tiap (56 am biasanya

dilarutkan dalam @"51"" ml airan diberikan

per drip dalam 2"53" menit untuk

menghindari ,lebitis.

5 /l)ram,enik)l: 6 G "@ g#hari i

5 /lindamisin: ( G "@ g#hari i

Klebsiella,

Enterobacter

entamisin

Proteus mirabilis 0mpisilin#se,al)tin

Pr rettgeri, Pr

morgagni, Pr

!ulgaris

entamisin

"ima#$erellea entamisin

Pseudomonas entamisin

Bacteroides /l)ram,enik)l#klindamisi

n

%ur7adiant) dan Sampurna 2"""4.

1. =)kus in,eksi a7al harus di)bati

'ilangkan benda asing. Salurkan eksudat purulen khususnya untuk in,eksi

anaer)bik. 0ngkat )rgan yang terin,eksi hilangkan atau p)t)ng aringan yang

gangren 'erma7an 2""4.

Penatalaksanaan Syok Septik

%enatalaksanaan hip)tensi dan sy)k septik merupakan tindakan resusitasi yang

perlu dilakukan sesegera mungkin. $esusitasi dilakukan seara intensi, dalam 6

am pertama dimulai seak pasien tiba di unit ga7at darurat. indakan menakup


8/12

air7ay: a4 breathingI b4 irulati)nI 4 )ksigenasi terapi airan

as)pres)r#in)tr)pik dan trans,usi bila diperlukan. %emantauan dengan kateter

ena sentral sebaiknya dilakukan untuk menapai tekanan ena sentral CJ%4 85

12 mm'g tekanan arteri rata5rata -0%4>6@ mm'g dan pr)duksi urin >"@

ml#kg#am.

1. &ksigenasi

'ip)ksemia dan hip)ksia pada sepsis dapat teradi sebagai akibat dis,ungsi

atau kegagalan sistem respirasi karena gangguan entilasi maupun per,usi.

ransp)r )ksigen ke aringan uga dapat terganggu akibat keadaan hip))lemik

dan dis,ungsi mi)kard menyebabkan penurunan urah antung. /adar

hem)gl)bin yang rendah akibat perdarahan menyebabkan daya angkut )leh

eritr)sit menurun. ransp)r )ksigen ke aringan dipengaruhi uga )leh

gangguan per,usi akibat dis,ungsi askuler mikr)tr)mbus dan gangguan

penggunaan )ksigen )leh aringan yang mengalami iskemia.

&ksigenasi bertuuan mengatasi hip)ksia dengan upaya meningkatkan saturasi

)ksigen di darah meningkatkan transp)r )ksigen dan memperbaiki utilisasi

)ksigen di aringan.

2. erapi airan

'ip))lemia pada sepsis perlu segera diatasi dengan pemberian airan baik

kristal)id maupun k)l)id. J)lume airan yang diberikan perlu dim)nit)r

keukupannya agar tidak kurang ataupun berlebih. Seara klinis resp)n

terhadap pemberian airan dapat terlihat dari peningkatan tekanan darah

penurunan ,erkuensi antung keukupan isi nadi perabaan kulit dan

ekstremitas pr)duksi urin dan membaiknya penurunan kesadaran. %erlu

diperhatikan tanda kelebihan airan berupa peningkatan tekanan ena ugular

r)nki gall)p S3 dan penurunan saturasi )ksigen.

%ada keadaan serum albumin yang rendah < 2 g#dl4 disertai tekanan

hidr)statik melebihi tekanan )nk)tik plasma k)reksi albumin perlu diberikan.

rans,usi eritr)sit %$C4 perlu diberikan pada keadaan perdarahan akti, atau

bila kadar 'b rendah pada keadaan tertentu misalnya iskemia mi)kardial dan


9/12

renatan septik. /adar 'b yang akan diapai pada sepsis dipertahankan pada 85

1" g#dl.

3. Jas)pres)r dan in)tr)pik Jas)pres)r sebaiknya diberikan setelah keadaan hip))lemik teratasi dengan

pemberian airan seara adekuat tetapi pasien masih mengalami hip)tensi.

erapi as)pres)r diberikan mulai d)sis rendah seara titrasi untuk menapai

-0% 6" mm'g atau tekanan sist)lik !" mm'g. Entuk as)pres)r dapat

digunakan d)pamin dengan d)sis >8 mg#kg#menit n)repine,rin ""351@

mg#kg#menit ,enile,erin "@58 mg#kg#menit atau epine,rin "15"@

mg#kg#menit. +n)tr)pik yang dapat digunakan adalah d)butamin d)sis 2528

mg#kg#menit d)pamin 358 m#kg#menit epine,rin "15"@ mg#kg#menit atau

inhibit)r ,)s,)diesterase amrin)n dan milrin)n4.

(. ikarb)nat

Seara empirik bikarb)nat dapat diberikan bila p' @. Dis,ungsi renal

Sebagai terapi pengganti gagal ginal akut dapat dilakukan hem)dialisis

maupun hem),iltrasi k)ntinu continuous hemofiltration4. %ada hem)dialisis

digunakan gradien tekanan )sm)tik dalam ,iltrasi substansi plasma sedangkan

pada hem),iltrasi digunakan gradien tekanan hidr)statik. 'em),iltrasi

dilakukan k)ntinu selama pera7atan sedangkan bila k)ndisi telah stabil dapat

dilakukan hem)dialisis.

6. utrisi

%ada sepsis keukupan nutrisi berupa kal)ri pr)tein asam lemak airan

itamin dan mineral perlu diberikan sedini mungkin diutamakan pemberian

seara enteral dan bila tidak memungkinkan beru diberikan seara parenteral.

. /)rtik)ster)id

Saat ini terapi k)rtik)ster)id diberikan hanya pada indikasi insu,isiensi

adrenal dan diberikan seara empirik bila terdapat dugaan keadaan tersebut.

'idr)k)rtis)n dengan d)sis @"mg b)lus intraena ( kali selama hari pada

pasien renatan septik menunukkan penurunan m)rtalitas dibanding k)ntr)l.


10/12


Daftar Pustaka

Chen / dan %)han '.. 2"". %enatalaksanaan Sy)k Septik dalamSud)y) 0ru L. Setiy)hadi ambang. 0l7i +drus. Simadibrata /

-arellus. Setiati Siti.u!u Ajar "lmu Penya!it #alam $ilid " %disi "&.

Makarta: %usat %enerbitan Departemen +lmu %enyakit Dalam =/E+. %p:

185!

'erma7an 0.. 2"". Sepsis daalam Sud)y) 0ru L. Setiy)hadi

ambang. 0l7i +drus. Simadibrata / -arellus. Setiati Siti.u!u Ajar

"lmu Penya!it #alam $ilid """ %disi "&. Makarta: %usat %enerbitan

Departemen +lmu %enyakit Dalam =/E+. %p: 18("53

%ur7adiant) 0 dan Sampurna . 2""".'edaruratan Medi! %disi (e)isi.

Makarta: ina 0ksara. %p: @@5

DE%A&A' S()K

a4 Sy)k $ingan

%enurunan per,usi hanya pada aringan dan )rgan n)n ital seperti kulit lemak

)t)t rangka dan tulang. Maringan ini relati, dapat hidup lebih lama dengan per,usi

rendah tanpa adanya perubahan aringan yang menetap irreersible4. /esadaran

tidak terganggu pr)duksi urin n)rmal atau hanya sedikit menurun asid)sis

metab)lik tidak ada atau ringan.

b4 Sy)k Sedang

%er,usi ke )rgan ital selain antung dan )tak menurun hati usus ginal4. &rgan5

)rgan ini tidak dapat ment)leransi hip)per,usi lebih lama seperti pada lemak kulit

dan )t)t. %ada keadaan ini terdapat )liguri urin kurang dari "@ mg#kg#am4 dan

asid)sis metab)lik. 0kan tetapi kesadaran relati, masih baik.


11/12

4 Sy)k erat

%er,usi ke antung dan )tak tidak adekuat. -ekanisme k)mpensasi sy)k beraksi

untuk menyediakan aliran darah ke dua )rgan ital. %ada sy)k lanut teradi

as)k)ntriksi di semua pembuluh darah lain. eradi )liguri dan asid)sis berat

gangguan kesadaran dan tanda5tanda hip)ksia antung ;/ abn)rmal urah

antung menurun4.


12/12

Sepsis Dan Syok Septik Definisi

Documents

Transcript of Sepsis Dan Syok Septik Definisi