Sepeda Jelajah Nusantara Xi Tambora Chapter 3

text : anto purwanto | foto : widhi bek

SEPEDA JELAJAH NUSANTARA xi - TAmboRAchapter three : its a hot day

...Aku tidak tahu kapan kembali sudah seribu kilo aku berjalan ke utara lalu seribu kilo membelok ke barat

sepeda jelajah nusantara xi - tambora - 02

bayanganmu bergerak dari cakrawala ke cakrawala... (Nyanyian orang Urakan, WS Rendra )


4 roda dan 2 roda... menunggu tuannya untuk menuju kaldera


masih penuh semangat dan senyum mengembang

FoTo KELUARgA


bersiiiiiaaaaapppppp...


Setelah taklimat, doa diucap....


Hallllooooooo, Sumbawa....


...Kini aku berjalan lagi menyandang ranselku


melintas rerumputan diiringi tatap si kuda


Kuda menyeberang jalan di Horse Cross...

ANTRI


berderet rapi membelah sunyi mengiris jalan bagai tak berujung


Kakinya empat, tapi tak meringkik, apalagi makan rumput...

bUKAN KUDA


Di tepi savanna, kerikil dan rumput berbatas abadi...


Pintu masuk ke halaman gunung Tambora yang batasnya adalah kemampuan diri sendiri...

PoS 1


menyiapkan batin untuk melalui savanna menuju pos II


batuan vulkanik, sisa peninggalan letusan abad 18 lalu, saksi bisu murkanya sang alam.

mUSEUm ALAm


berserakan, terburai, seakan berucap, jangan pernah lupakan sejarah...sepeda jelajah nusantara xi - tambora - 18

...Rinduku pada Sumbawa adalah rindu padang2 terbuka dimana matahari membusur bagai api di atas sana


...Rinduku pada Sumbawa adalah rindu seribu ekor kuda yang turun menggemuruh di kaki bukit-bukit yang jauh...

photo by : Bob D. Estanto


inovasi terbaru menggembala kuda, pake mTb...

CARA bARU


Layaknya anak kecil mendapatkan mainan baru.. Seperti itulah para pesepeda ketika melihat kuda berlarian di padang rumput..


WARNA SUmbAWA

Coklat, hijau, dan biru...


Waktu kuda lari turuni bukit, kami nanjak ramai ramai...


The mistery is: why he always wear black outfit? From head to toe...

mEET PioTR JANEW


Latar biru warna air laut...

SENDIRI


Panas mulai buat tubuh tak nyaman, maka meringis dipilih waktu kamera terbidik...

TAK biSA


Yang mana Puncak Tambora? Sebelah kiri? Sebelah kanan?...


...Tanah rumput, topi rumput dan jerami bekas rumput kleneng genta, ringkik kuda dan teriakan gembala berdirilah di pesisir, matahari kan terbit dari laut dan angin zat asam panas dikipas dari sana.. ( beri Daku Sumba, Taufiq ismail )


Ranting kering merindukan bulan...


Senyum tersungging ketika melihat kamera mengarah di saat ber TTb ria...


Tiga menguak semak di savanna...


Kamera beraksi, oom Andi tepat dibidik...

KomPoSiSi


Yahhhhhh...masih nanjak lagiiii... kata Yudi


Tetap semangat kawan.. apalagi kalau ada kamera di depan ...


duh.. ketangkap kamera baru TTb an nih....


Come on son.. you can do it !


Daddy...daddy comes to me, come away lend me your breath a bit...


Kenapa saya lapar lagi yaaa???...

SELiDiK


Setelah dilakukan observasi, kuda disini tidak selamanya liar. masih lebih liar para pengantri gadget di JKT....hi3x...sepeda jelajah nusantara xi - tambora - 40

PRESENTASI

Sebelum balik ke Doro Canga, eike bergaya dolllooooooo kaka...


ollllaaaaaaaa...daku datang, didampingi sepeda dan bertabur keringat...


Jalur ke PoS 2 memang luar biasa panasnya, bahkan rumput2nya bisa buat wheelset jadi berubah warna...


berpacu melindas tanjakan . . .

DUo KRibo


Nek... jalan kok ya menanjak terusssss sihh


Putus cinta tak masalah. Putus rantai, mati kita...


...lihatlah kesana, lautan yang tidak bertepi seperti cintaku padamu, dapat kau rasa, tanpa pernah bisa kau raba

PUiSi bAPAK PADA ANAK


berasa jadi kayak foto model sepeda nih...


tahun 2015 kayaknya musti ke sini lagi deh...


oom mandez, satu2nya SJNer yang sepedanya paling sesuai dengan perjalanan ini : Rocky mountains...


Senyum lebar om Afghan, layak masuk untuk iklan pasta gigi nih..


Tidak melihat ke arah kamera.. salah satu ciri pose cool


bergaya ala kapten SJN..


...Kutinggalkan kegembiraan dirumah ke Sumbawa, bersepeda ke savanna


...Pada hamparan padang ilalang, janganlah kau menjadi rumput sebab tak akan ada yang menyadari saat kau mulai tercabut


ELiAS giNTiNg Salah satu eksponen dari ginting bersaudara...


bergaya model yang baik dan benar...


oom Haudi Si Pendongeng yang bercerita ditengah savanna tentang Singa dan Kijang...


Nah...inilah bang bana. Dari ginting bersaudara, dialah yang tertua...


Di seberang bukit.. nampak dekat tapi penuh perjuangan untuk mencapainya

PoS 2


Navigate in Sumbawas Savanna was hard and very much drain our strength. So, Piotr take a snap sleep.sepeda jelajah nusantara xi - tambora - 61

mEET PioTR JANEW

Panas menyengat dan jauhnya jarak membuat beberapa peserta kehabisan persedian air minum. Segalon air minum segera meluncur ke bawah dari pos 2sepeda jelajah nusantara xi - tambora - 62

EvAKUASi..

t

photo by : Iwan Big

berserakan di antara rerumputan.. bergelatakan mencoba memulihkan tenaga.. Semangat masih membara.. tapi haus mendera

DEHIDRASI


Selalu bersiap untuk yang terburuk.. Salah satu moto om big yang patut ditiru.. Nasi goreng pagi tadi pun berpindah dari kotak makanan ke dalam perut...

bACK UP PLAN

photo by : Iwan Bigsepeda jelajah nusantara xi - tambora - 64

muncul dari rimbunan rumput setinggi manusia dewasa oom Tigor dengan telanjang dada...

bUKAN oRANg SUmbAWA


oom Tigor dan nTe Ade juga luangkan waktu untuk tidur sejenak...

mENiKmATi WAKTU


Penampakan selanjutnya dari balik rimbunan rumput...


Yang gak merengut, yang gak merengut.... mana yang gak merengutttt...hi3x...sepeda jelajah nusantara xi - tambora - 68

Dorong tak masalah, helm dilepas karena panas juga tak masalah. Tapi angkatlah muka...


Tundukkan kepala, fotografer didepan...

AWAS


Yang meringis sambil telanjang dada juga sah dilakukan lohhhh...

NATuRALIST


melewati tanjakan sembari menuntun sepeda

SAYANg SEPEDA


Ungu ditengah savanna, sementara biru ada dikaki langit...


Fisik boleh capek.. tapi senyum terkembang selalu ada terutama ketika diabadikan kamera


Namanya bob, tapi dia bukan napi badung...

RiDE A biKE WiTH bob


3RD PERSoN viEW

Seperti inilah pemandangan ketika melibas lebatnya rerumputan di savanna menjelang pos 2

photo by : Billie Widyaputrasepeda jelajah nusantara xi - tambora - 76

Panas memang, haus pasti, lelah apalagi, tapi senyum kami tetap lebarrrr...

SAVANNA


Lelah mendera, nafas habis, tenaga terkuras...

PENAT


Tanya arah, tanya jarak. guna atur tenaga sisa...

NAvigASi


ini cara ginting bersaudara nanjak di tengah savanna, segendang sepenarian sesama saudara sekandung...

KomPAK SEDARAH


Sebuah tanjakan sesudah lembah, Pos 2 ada diujung tanjakan, akan kucapai, walau TTb. HARuSSS...HARRRuuSSS...

FoKUS


...biar usang tubuh dan keringat tumpah , hidup bukan untuk menyerah...

KEEP THE SPiRiT


Pos 2 melambai lambai memberi semangat..

SUDAH Di DEPAN mATA


...Selalu ada jalan untuk temukan kebahagiaan , salah satunya dengan kebersamaan...

bERSAmA


Tak lama berselang Pos 2 serasa berubah menjadi showroom sepeda gunung..

SHoWRoom


Sweater dipakai, kaki diluruskan,dan badan direbahkan. Nikmmmaaattttttt...

PEWE


Nun jauh di sana, sejauh mata memandang, pos 3 dan Kaldera Tambora menanti kami...

KUTUNggU HADiRmU


...Tujuh langit, tujuh rajawali tujuh cakrawala, tujuh pengembara...

bEbAS LEPAS


Rencana awal chapter 3 ini akan mencakup sampai perjalanan ke atas Kaldera gunung Tambora.. tapi baru sampai pos 2 saja sudah 100 halaman lebih.. jadilah terpaksa di stop di sini dulu.. perjalanan menuju pos 3, summit attack dan perjalanan turun akan dilanjutkan ke chapter berikutnyaTerima kasih untuk : Billie Widyaputra, Bob D. Estanto, Iwan Big, untuk kesediaannya meminjamkan foto-foto untuk melengkapi dokumentasi perjalanan, dan semua rekan seperjalanan yang menyenangkan.

Tunggu chapter berikutnya secepatnya yang akan diupdate di : http://www.landscapeindonesia.com/download/ebook/299-koleksi-ebookkeindahan-indonesia

SEPEDA JELAJAH NUSANTARA xi - TAmboRA chapter five : through the jungle of moyo

chapter two : the color of dompu chapter three : its ahot day

chapter one : a long way from home

chapter four : its not the mountain we conquer, but ourselvesepeda jelajah nusantara xi - tambora - 89

Sepeda Jelajah Nusantara Xi Tambora Chapter 3

Documents

Transcript of Sepeda Jelajah Nusantara Xi Tambora Chapter 3