Seorang Pasien Dengan Keluhan Mual Muntah

download Seorang Pasien Dengan Keluhan Mual Muntah

of 19

description

Seorang Pasien Dengan Keluhan Mual Muntah

Transcript of Seorang Pasien Dengan Keluhan Mual Muntah

  • SEORANG PASIEN DENGAN KELUHAN MUAL MUNTAHKELOMPOK 1

  • Laporan KasusLaki laki 55 tahun, datang ke UGD sore hari dengan keluhan mual muntah diserrtai keringat dingin timbul pada saat pulang bekerja. Saat pulang bekerja pasien mengeluh mual muntah. Keluhan ini sudah terasa sejak 2 jam yang lalu. Keluhan mual muntah semakin meningkat diikuti oleh nyeri ulu hati yang tembus sampai ke punggung dan keringat dingin.Pasien menyangkal mempunyai sakit darah tinggi , kencing manis, maag atau sakit jantung sebelumnya. Pasien tidak pernah melakukan pemeriksaan darah. Riwayat merokok sejak lama, kurang lebih 2 bungkus/ hari. Ibu pasien adalah penderita kencing manis, ayah pasien meninggal saat berumur 45 tahun secara mendadak.

  • Pada pemeriksaan fisik didapat :Keadaan umum tampak lemah, kesakitan, pucat, berkeringat, kesadaran compos mentisTekanan darah: 110/70 mmHg (normal)Frekuensi napas: 20x/menit (normal, 16-20x/menit)JVP: Tidak meningkat (normal, 5+3 cm)Frekuensi Nadi: 48x/menit, teratur, isi lemah (bradikardi, normal 60-100x/menit)Suhu: 36,5oC BB/TB: 70 kg/160 cmThorax: simetrisIctus cordis: ICS V midclavicula kiriS1 S2: regulerS3. S4: (-)Paru: suara napas vesikulerRonki: (-)Abdomen: lemasHepatomegali: (-)Lien: tidak terabaBising usus normal.Edema tungkai: (-)

  • Hasil pemeriksaan laboratorium :Hb: 15g%Lekosit: 15.000/ mLGDS: 225 mg%Hematokrit: 45%Na: 137mmol/lUreum: 28mg%K: 4 mmol/lKreatinin: 1,2 mg%Cl: 135 mmol/lLDH: 550 u/LCPK: 300 u/LCKMB: 50 u/LTroponin T: positifFoto thorax yang dibuat menunjukan CTR 45%, segmen aorta dan pulmonal normal. Tidak ada tanda tanda bendungan.

  • Pemeriksaan EKG

  • PEMBAHASAN

    IdentitasNama : -Umur : 55 tahunJenis Kelamin: Laki-lakiAlamat : -Pekerjaan: -Status : -

  • Masalah dan Hipotesis

    MasalahDasar masalahHipotesaMual, muntah, keringat dinginAnamnesisKeracunanPJKNyeri ulu hati menjalar ke punggungAnamnesisPJKGerdBradikardiPemeriksaan fisikIbu menderita DMAyah pasien meninggal mendadakAnamnesis riwayat penyakit keluargaDMPJK

  • Anamnesis TambahanRiwayat Penyakit SekarangRiwayat Penyakit DahuluRiwayat KebiasaanRiwayat KeluargaRiwayat Tempat Tinggal

  • Interpretasi Pemeriksaan Fisik

    HasilInterpretasiJVP tidak meningkattidak ada gangguan pada jantung kananFrekuensi nadi yang menurunAdanya gangguan konduksi jantungBMI pasien ini adalah 27,7 obesitasIctus cordis normalbelum ada pembesaran jantung kanan maupun kiriS1-S2 reguler, S3(-), S4(-)tidak ada masalah pada katup AV atau semilunarisRonki (-)tidak ada cairan pada paru ataupun penyakit obstruktif paru.Abdomen lemas, hepatomegali (-), lien tidak teraba, bising usus normal, edema tungkai (-)ini tidak ada gejala-gejala gagal jantung kanan.

  • Interpretasi Pemeriksaan Penunjang

    HasilInterpretasipeningkatan cardiac enzim yaitu CK,CKMB,dan Troponinsudah terjadi kerusakan pada otot jantung kadar gula darah sewaktu meningkatCuriga Diabetes Mellitus namun hal ini perlu pemeriksaan lanjutan yaitu pemeriksaan GDP dan GDPPleukositosisadanya pembentukan aterosklerosis yang membutuhkan sejumlah monosit untuk memfagositosis lipoprotein yang adaKreatin kinase, CKMB, dan troponin yang meningkattanda dari adanya enzim jantung yang meningkat

  • Pemeriksaan EKG

  • Pada pemeriksaan EKG didapatkan aksis normal, kemungkinan tidak terjadi hipertrofi, bundle branch block dan kelainan posisi jantung namun didisingkirkan dengan pemeriksaan thorax foto. Lalu didapatkan ST elevasi di II, III, aVF. Reciprocal ST depresi di V1,V2, V3. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa pasien ini mengalami Acute inferior myocardial infarction.

  • DiagnosisDiagnosis Anatomi : arteri koronaria Diagnosis Etiologi : tromboemboliDiagnosis Fungsional : killip kelas 1Diagnosis Patofisiologi : infark miokard inferior

  • Patofisiologi

  • Tata LaksanaTata laksana umumOksigen Nitrogliserin (NTG)MorfinAspirinBeta blocker

    Tata laksana di RSAktivitasDietBowelsSedasi

  • KomplikasiDisfungsi VentrikularSyok kardiogenikGangguan HemodinamikInfark Ventrikel KananAritmia Ekstrasistol VentrikelTakikardia dan Fibrilasi Ventrikel

  • PrognosisAd vitam: dubia ad bonamAd sanationam: dubia ad bonamAd fungtionam: dubia ad malam

  • TERIMA KASIH