Senyawa Metabolit Primer

42
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKALAH BOTANI SENYAWA METABOLIT PRIMER KELOMPOK/ KELAS 3A/12 ANDI SRY HARDIYANTI (15020140036) ILHAM SUMARSONO (15020140037) NURFADHILLAH (15020140040) HASMAH (15020140044) SYAMZAENI FATMAWATI J.Z (15020140049) FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

description

Tugas Botani Farmasi . Senyawa metabolit primer dan manfaatnya.

Transcript of Senyawa Metabolit Primer

FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKALAH BOTANISENYAWA METABOLIT PRIMER

KELOMPOK/ KELAS 3A/12ANDI SRY HARDIYANTI (15020140036)ILHAM SUMARSONO (15020140037)NURFADHILLAH (15020140040)HASMAH (15020140044)SYAMZAENI FATMAWATI J.Z (15020140049)

FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS MUSLIM INDONESIAMAKASSAR2014KATA PENGANTARPuji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita rahmat dan hidaya-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Makalah Botani ini. Makalahini dibuat untuk memenuhi tugas dari mata kuliah botani.Makalah ini berisi mengenai penjelasan tentang senyawa metabolit primer yang dihasilkan tumbuhan dan manfaatnya atau kegunaannya bagi kesehatan manusia yang diambil dari berbagai literatur, baik dari internet maupun buku. Penyususun menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penyususn mengharapkan saran dan kritik yang bersifat konstruktif demi kesempurnaan laporan lengkap selanjutnya.Besar harapan penyusun, agara laporan lengkap ini mendapatkan manfaat bagi kita semua, semoga Allah SWT memberikan rahmat-Nya kepada kita.

Makassar,22 Desember 2014

Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPULiKATA PENGANTARii DAFTAR ISI iiiBAB I. PENDAHULUAN11. Latar Belakang11. Rumusan Masalah11. Tujuan1BAB II. PEMBAHASAN21. Metabolit Primer2BAB III. PENUTUP121. Kesimpulan121. Saran12DAFTAR PUSTAKA14

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangBiosintesis merupakan proses pembentukan suatu metabolit (produk metabolisme) dari molekul yang sederhana sehingga menjadi molekul yang lebih kompleks yang terjadi pada organisme hidupMetabolisme merupakan modifikasi senyawa kimia secara biokimia di dalam organisme dan sel. Metabolisme pada makhluk hidup dibagi menjadi 2, yaitu metabolisme primer dan sekunder.Metabolisme primer pada tumbuhan seperti respirasi dan fotosintesis yang merupakan proses yang esensial bagi kehidupan tumbuhan. Metabolisme primer membentuk metabolit primer. Metabolisme sekunder merupakan proses yang tidak esensial bagi kehidupan organisme. Metabolisme sekunder terjadi pada saat sel dalam tahap diferensiasi menjadi sel yang lebih terspesialisasi (fase stasioner).Sedangkan yang dimaksud dengan metabolit primer yaitu hasil metabolisme yang digunakan untuk kelangsungan hidup (proses tumbuh), contoh : asam amino, asetil CoA, gula gula, nuklelotida, asam sitrat, lipid, protein, dan karbohidrat. Metabolit sekunder yaitu hasil metabolisme yang tidak digunakan untuk proses pertumbuhan, tetapi misalnya untuk pertahanan diri, contoh : senyawa yang diturunkan dari metabolit primer seperti protein, lipid, asam nukleat, dan karbohidrat. Secara sederhana dibagi atas 3 golongan besar, yaitu fenolik, senyawa bernitrogen, dan terpenoid.B. Rumusan MasalahAdapun rumusan masalahdari makalah ini, yaitu0. Apakah yang dimaksud metabolit primer ?0. Apa sajakah yang termasuk senyawa metabolit primer ?0. Apa sajakah kegunaan senyawa metabolit primer khususnya bagi kesehatan manusia ?C. TujuanAdapun tujuandibuatnya makalah ini, yaitu1. Apakah yang dimaksud metabolit primer ?2. Apa sajakah yang termasuk senyawa metabolit primer ?3. Apa sajakah kegunaan senyawa metabolit primer khususnya bagi kesehatan manusia ?

BAB IIPEMBAHASANA. Metabolit Primer1. Biosintesis karbohidratProduksi monosakarida lewat fotosintesis. Dalam tumbuhan yang berklorofil, monosakarida diproduksi Iewat fotosintesis, suatu proses biologi yang mengubah energi elektromagnetik menjadi energi kimiawi. Dalam tumbuhan hijau, fotosintesis terdiri dari dua golongan reaksi. Satu golongan terdiri dari reaksi cahaya yang sesungguhnya mengubah energi elektromagnetik menjadi potensi kimiawi. Golongan lain terdiri dari reaksi enzimatik yang menggunakan energi dari reaksi cahaya untuk mengfiksasi karbon dioksida menjadi gula. Reaksi terakhir ini sering disebut reaksi gelap. Hasil dari kedua reaksi tersebut dapat disimpulkan menjadi reaksi sederhana sebagai berikut.2H2O + CO2 + cahaya (CH2O) + H2O + O2Walaupun kesimpulan persamaan reaksi merupakan peran serta seluruh reaktan dan produk, namun belum menggambarkan antara yang terjadi sepanjang proses tersebut. Jadi reaksi yang terjadi tidak sesederhana dalam persamaan reaksi tersebut. Jadi carbon dalam fotosintesis dikerjakan pertama kali oleh Calvin dkk. seperti tercantum dalam Gambar 3 --1.1. Biosintesis sukrosa.Sukrosa merupakan produk tanaman yang sangat berguna bagi manusia. Penelitian menunjukkan bahwa sukrosa tidak hanya gula pertama yang terbentuk dalam proses fotosintesis tetapi juga bahan transpor utama. Pembentukan sukrosa mungkin merupakan prekursor biasa untuk sintesis polisakarida. Meskipun jalur alternatif terdiri dari suatu reaksi antara glukosa 1-fosfat dan fruktosa yang bertanggungjawab untuk produksi sukrosa dalam mikroorganisme tertentu, biosintesis metabolit penting dalam tumbuhan tinggi terjadi menurut jalur yang tergambar pada Gambar 32.

Fruktosa 6-fosfat, diturunkan dan daur fotosintetik, diubah menjadi glukosa 1-fosfat yang kemudian bereaksi dengan UTP membentuk UDP-glukosa. UDP-gIukosa bereaksi dengan fruktosa 5-fosfat membentuk pertama sukrosa fosfat, kemudian berubah menjadi sukrosa atau dengan fruktosa langsung membentuk sukrosa.

Gambar 31. Jalur biosintesis sukrosa (Tyler et al., 1988)

1. Biosintesis lipidBertahun-tahun, sintesis Iemak dan minyak lemak oleh organisme hidup dipercaya dipengaruhi secara sederhana oleh reaksi balik yang bertanggungjawab pada peruraiannya. Utamanya, hal ini termasuk hidrolisis ester gliserol-asam Iemak (gliserida) oleh enzim lipase dan diikuti penyingkiran dua unit atom karbon sebagai asetil-KoA dan rantai asam lemak oleh -oksidasi. Studi biosintesis menunjukkan bahwa pembentukan lipid ini menggunakan jalur kimia yang berbeda.Biosintesis asam lemak berjalan dengan sederet reaksi melibatkan dua komplek enzim plus ATP, NADPH2, Mn++, dan karbon dioksida.Pertama asetat bereaksi dengan KoA dan asetil-KoA yang terbentuk diubah oleh reaksi dengan karbon dioksida menjadi malonil-KoA. Ini selanjutnya bereaksi dengan asetil-KoA membentuk zat antara dengan 5 unit karbon, yang mengalami reduksi dan eliminasi karbon dioksida membentuk butinil-KoA. Senyawa malonil-KoA bereaksi lagi dengan senyawa ini membentuk antara dengan 7-atom karbon, yang direduksi menjadi kaproil-KoA. Pengulangan reaksi ini akan membentuk asam lemak (fatty acids) yang mempunyai atom karbon genap dalam rantainya (Gambar 3 3). Jadi bagian malonil-KoA, senyawa dengan 3 atom karbon, ternyata merupakan pemasok satuan 2 atom karbon dalam biosintesis asam lemak.Jalur biosintesis asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acids), rantai cabang, jumlah atom karbon gasal dalam asam lemak, dan lain-lain modifikasi belum ditegakkan secara rinci. Bagian molekul (moiety) gliserol yang digunakan dalam biosintesis lipid diturunkan utamanya dari isomer-L dari -gliserofosfat (L- -GP). Reaksi-reaksi yang terlibat dalam pembentukan tipe trigliserida dirangkum dalam Gambar 3-4. L--GP mungkin diturunkan baik dari gliserol bebas maupun antara glikolisis, dihidroasetonfosfat bereaksi berturut-turut dengan 2 molekul asetil-KoA membentuk pertama asam L--flisofosfatidat, kemudian asam L--fosfatidat. Senyawa yang akhir ini diubah menjadi ,-digliserida, yang akan baik kembali kedaur asam fosfatidat atau bereaksi dengan asil-KoA dan asam Iemak untuk membentuk trigliserida.Mengenai biosintesis asam Iemak yang penting dalam farmasi belum diketahui secara rinci. Misalnya ester alkohol tinggi pada malam mungkin terbentuk dari unit asam lemak yang lebih pendek dalam biosintesis yang analog dengan asam lemak. Senyawa hidrokarbon dari lemak terbentuk dari reduksi sekualena atau metabolit yang setara.

1. Biosintesis asam amino dan proteinProtein terdiri dari rangkaian asam amino. Di alam terdapat asam amino esensial dan nonesensial. Asam amino esensial tidak dapat disintesis oleh tubuh manusia, jadi harus diperoleh dari sumber protein dari luar.

BIOSINTESIS METABOLIT SEKUNDERBiosintesis metabolit sekunder sangat beragam tergantung darigolongan senyawa yang bersangkutan. Jalur yang biasanya dilaluidalam pembentukan metabolit sekunder ada tiga jalur, yaitu jalur asamasetat, jalur asam sikimat, dan jalur asarn mevalonat. JaIur asam asetatPoliketida meliputi golongan yang besar bahan alami yang digolongkan bersarna berdasarkan pada biosintesisnya. Keanekaragaman struktur dapat dijelaskan sebagai turunan rantai poli--keto, terbentuk oleh koupling unit-unit asam asetat (C2) via reaksi kondensasi, misalnyan CH3CO2H [CH3CO]n-Termasuk poliketida adalah asam temak, poliasetilena, prostaglandin, antibiotika makrolida, dan senyawa aromatic seperti antrakinon dan tetrasiklina. Pembentukan rantai poli-keto dapat digambarkan sebagai sederet reaksi Claisen, keragaman melibatkan urutan -oksidasi dalam metabolism asam lemak. Jadi, 2 molekul asetil-KoA dapat ikut serta datam reaksi Claisen membentuk asetoasetil-KoA, kemudian reaksi dapat berlanjut sampai dihasilkan rantai poli--keto yang cukup (Gambar 37). Akan tetapi studi tentang enzim yang terlibat dalam biosintesis asam Iemak belum terungkap secara rinci.Namun demikian, dalam pembentukan asam lemak melibatkan enzim asam Iemak sintase seperti yang dibahas di atas. Mengenai reaksi-reaksi yang terjadi pada jalur asam asetat tercantum dalam Gambar 36. Jalur asam sikimatJalur asam sikimat merupakan jafur alternatif menuju senyawa aromatik, utamanya L-fenilalanin. L-tirosina. dan Ltriptofan. Jalur ini berlangsung dalam mikroorganisme dan tumbuhan, tetapi tidak berlangsung dalam hewan, sehingga asam amino aromatik merupakan asam amino esensial yang harus terdapat dalam diet manusia maupun hewan.Antara pusat adalah asam sikimat, suatu asam yang ditemukan dalam tanaman Illicium sp. beberapa tahun sebelum perannya dalam metabolisme ditemukan. Asam ini juga terbentuk dalam mutan tertentu dari Escherichia coli. Adapun contoh reaksi yang terjadi dalam biosintesis asam polifenolat tercantum dalam Gambar 3 7. Dalam biosintesis L-triptofan dan asam 4-hidroksibenzoat juga terjadi antara asam korismat.

Jalur asam mevalonatTerpenoid merupakan bentuk senyawa dengan keragaman struktur yang besar dalam produk alami yang diturunkan dan unit isoprena (C5) yang bergandengan dalam model kepala ke ekor (head-to-tail), sedangkan unit isoprena diturunkan dari metabolisme asam asetat oleh jalur asam mevalonat (mevalonic acid : MVA). Adapun reaksinya adalah sebagai berikut.

SUMBER:http://dietsehattips1.files.wordpress.com/2011/10/hubungan farmakognosi-dan-ilmu-lainya.pdf

Pengertian Metabolit PrimerAdalah suatu zat / senyawa essensial yang terdapat dalam organisme dan tumbuhan, yang berperan dalam proses semua kehidupan organisme tersebut atau merupakan kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup bagi organisme / tumbuhan tersebut.Kehidupan organisme dibagi menjadi 2 bagian :1. Prokariot : organisme yang tidak mempunyai dinding sel (inti sel tidak punyamembran).2. Eukariot: organisme yang mempunyai dinding sel atau mempunyai membran inti sel dan organ sitoplasma, yang setiap sel digambarkan dengan adanya membran (mitochondria, kloroplast, dll).Beberapa contoh senyawa metabolit primer antara lain:1. ProteinProtein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor.Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.

Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara.Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).

Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, lipid, dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup.Selain itu, protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia.Protein ditemukan oleh Jns Jakob Berzelius pada tahun 1838. Biosintesis protein alami sama dengan ekspresi genetik. Kode genetik yang dibawa DNA ditranskripsi menjadi RNA, yang berperan sebagai cetakan bagi translasi yang dilakukan ribosom.Sampai tahap ini, protein masih "mentah", hanya tersusun dari asam amino proteinogenik.Melalui mekanisme pascatranslasi, terbentuklah protein yang memiliki fungsi penuh secara biologi.

2. KarbohidratKarbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa Yunani , skcharon, berarti "gula") adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi.Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Pada proses fotosintesis, tetumbuhan hijau mengubah karbondioksida menjadi karbohidrat.

Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis.[2] Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air.[3] Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur. Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana yang disebut monosakarida, misalnya glukosa, galaktosa, dan fruktosa.Banyak karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang-cabang, disebut polisakarida, misalnya pati, kitin, dan selulosa.Selain monosakarida dan polisakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian dua monosakarida) dan oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida).

GARIS BESAR KARBOHIDRAT DAPAT DIBEDAKAN :1. Gula :- Monosakarida (aldosa dan ketosa)* triosa* pentosa * tetrosa* heksosa, dsb - Oligosakarida * disakarida* trisakarida, dsb 1. Turunan gula :- Alkohol- Ester- Asam- Glikosida 1. Polisakarida (glikan)- Heksosan * glukan * galaktan * maman * fruktan* glukomannan * galaktomannan - Pentosan * xylan* araban - Glukoronan * gukoronan* galakturonan

KARBOHIDRAT CADANGAN1. Sukrosa / sakarosa : (disakarida)Tanaman penghasil :- Saccharum officinarum, F. Graminae - Beta vulgaris, F.Chenopodiaceae 1. Pati : dihasilkan oleh tanaman :- Zea mays, Sorghum biscolor - Ipomoea batatas 1. Fitoglikon :dihasilkan : Zea mays 1. Fruktan : dihasilkan oleh :contoh : inulin- Dahlia tuber- Inula sp1. Mannan : dihasilkan oleh :- Cyanopsis tetragonolobus - Ceratonia siligaea 1. Gom eksudat : dihasilkan oleh :- Acasia senegal Fam : Leguminoceae - Prunus urasus - Prunus viriginiana, P.armeniaca - Sterculia ursus - Astragalgus sp. menghasilkan tragacanth

1. LemakLemak atau Lipid tidak sama dengan minyak. Orang menyebut lemak secara khusus bagi minyak nabati atau hewani yang berwujud padat pada suhu ruang. Lemak juga biasanya disebutkan kepada berbagai minyak yang dihasilkan oleh hewan, lepas dari wujudnya yang padat maupun cair.1 gram lemak menghasilkan 39.06 kjoule atau 9,3 kcal. Lemak terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.Karena struktur molekulnya yang kaya akan rantai unsure karbon(-CH2-CH2-CH2-)maka lemak mempunyai sifat hydrophob. Ini menjadi alasan yang menjelaskan sulitnya lemak untuk larut di dalam air. Lemak dapat larut hanya di larutan yang apolar atau organik seperti: eter, Chloroform, atau benzol. Secara umum dapat dikatakan bahwa lemak biologis memenuhi 3 fungsi dasar bagi manusia, yaitu:1. Penyimpan energi1. Transportasi metabolik sumber energi1. Sumber zat untuk sintese bagi hormon, kelenjar empedu serta menunjang proses pemberian signal Signal transducing.

Bertahun-tahun, sintesis Iemak dan minyak lemak oleh organisme hidup dipercaya dipengaruhi secara sederhana oleh reaksi balik yang bertanggungjawab pada peruraiannya.Utamanya, hal ini termasuk hidrolisis ester gliserol-asam Iemak (gliserida) oleh enzim lipase dan diikuti penyingkiran dua unit atom karbon sebagai asetil-KoA dan rantai asam lemak oleh -oksidasi.Studi biosintesis menunjukkan bahwa pembentukan lipid ini menggunakan jalur kimia yang berbeda.

Biosintesis asam lemak berjalan dengan sederet reaksi melibatkan dua komplek enzim plus ATP, NADPH2, Mn++, dan karbon dioksida.

Pertama asetat bereaksi dengan KoA dan asetil-KoA yang terbentuk diubah oleh reaksi dengan karbon dioksida menjadi malonil-KoA.Ini selanjutnya bereaksi dengan asetil-KoA membentuk zat antara dengan 5 unit karbon, yang mengalami reduksi dan eliminasi karbon dioksida membentuk butinil-KoA.Senyawa malonil-KoA bereaksi lagi dengan senyawa ini membentuk antara dengan 7-atom karbon, yang direduksi menjadi kaproil-KoA. Pengulangan reaksi ini akan membentuk asam lemak (fatty acids) yang mempunyai atom karbon genap dalam rantainya (Gambar 3 3). Jadi bagian malonil-KoA, senyawa dengan 3 atom karbon, ternyata merupakan pemasok satuan 2 atom karbon dalam biosintesis asam lemak.

Jalur biosintesis asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acids), rantai cabang, jumlah atom karbon gasal dalam asam lemak, dan lain-lain modifikasi belum ditegakkan secara rinci.Bagian molekul (moiety) gliserol yang digunakan dalam biosintesis lipid diturunkan utamanya dari isomer-L dari -gliserofosfat (L- -GP).Reaksi-reaksi yang terlibat dalam pembentukan tipe trigliserida dirangkum dalam Gambar 3-4.L--GP mungkin diturunkan baik dari gliserol bebas maupun antara glikolisis, dihidroasetonfosfat bereaksi berturut-turut dengan 2 molekul asetil-KoA membentuk pertama asam L--flisofosfatidat, kemudian asam L--fosfatidat. Senyawa yang akhir ini diubah menjadi ,-digliserida, yang akan baik kembali kedaur asam fosfatidat atau bereaksi dengan asil-KoA dan asam Iemak untuk membentuk trigliserida.

Mengenai biosintesis asam Iemak yang penting dalam farmasi belum diketahui secara rinci.Misalnya ester alkohol tinggi pada malam mungkin terbentuk dari unit asam lemak yang lebih pendek dalam biosintesis yang analog dengan asam lemak.Senyawa hidrokarbon dari lemak terbentuk dari reduksi sekualena atau metabolit yang setara.

Fungsi metabolit primer bagi tumbuhan :1. Diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup bagi tumbuhan.1. Untuk pertumbuhan atau perkembangan bagi tumbuhan tersebut.1. Sebagai cadangan makanan.

Jalur biosintesis metabolit primer dalam tumbuhan :Proses FotosintesisBiosintesis merupakan proses pembentukan suatu metabolit (produk metabolisme) dari molekul yang sederhana sehingga menjadi molekul yang lebih kompleks yang terjadi pada organisme hidupMetabolisme merupakan modifikasi senyawa kimia secara biokimia di dalam organisme dan sel. Metabolisme pada makhluk hidup dibagi menjadi 2, yaitu metabolisme primer dan sekunder.Metabolisme primer pada tumbuhan seperti respirasi dan fotosintesis yang merupakan proses yang esensial bagi kehidupan tumbuhan. Metabolisme primer membentuk metabolit primer. Metabolisme sekunder merupakan proses yang tidak esensial bagi kehidupan organisme. Metabolisme sekunder terjadi pada saat sel dalam tahap diferensiasi menjadi sel yang lebih terspesialisasi (fase stasioner).Sedangkan yang dimaksud dengan metabolit primer yaitu hasil metabolisme yang digunakan untuk kelangsungan hidup (proses tumbuh), contoh : asam amino, asetil CoA, gula gula, nuklelotida, asam sitrat, lipid, protein, dan karbohidrat. Metabolit sekunder yaitu hasil metabolisme yang tidak digunakan untuk proses pertumbuhan, tetapi misalnya untuk pertahanan diri, contoh : senyawa yang diturunkan dari metabolit primer seperti protein, lipid, asam nukleat, dan karbohidrat. Secara sederhana dibagi atas 3 golongan besar, yaitu fenolik, senyawa bernitrogen, dan terpenoid Fungsi Karbohidrat1. Karbohidrat sebagai sumber energi utama, karena lebih cepat menghasilkan glukosa.2. Pengatur metabolisme lemak,karena karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna3. Penghemat fungsi protein (Protein Sparer).4. Karbohidrat sebagai sumber enersi utama bagi otak dan susunan syaraf.5. Simpanan karbohidrat sebagai glikogen.6. Pengatur peristaltic usus dan pemberi muatan pada sisa makanan. Apabila dilihat dari kebutuhan tubuh akan protein maka protein mempunyai fungsi yang unik bagi tubuh yaitu:a. Protein menyediakan bahan-bahan yang penting peranannya untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh.b. Protein bekerja sebagai pengatur kelangsungan proses di dalam tubuh.c. Memberi tenaga, jika keperluannya tidak dapat dipenuhi oleh karbohidrat dan lemak.Fungsi lemak yang lain : 1. Lemak sebagai pelumas diantara persendian dan membantu pengeluaran sisa makanan.2. Lemak memberi kepuasan cita rasa, lemak lebih lambat dicerna sehingga dapat menangguhkan perasaan lapar, lemak memberi rasa dan keharuman yang lebih baik pada makanan.3. Beberapa macam lipida berfungsi sebagai agen pengemulsi yang akan membantu mempermudah transport subtansi lemak keluar masuk melalui membran sel.4. Asam lemak berfungsi sebagai precursor/pendahulu dari prostaglandin yang berperan mengatur tekanan darah,denyut jantung dan lipolisis.Peranan fisiologis lemak yang terutama adalah:1. Menghasilkan energi yang dibutuhkan tubuh.2. Mempunyai fungsi penbentuk/struktur tubuh

BAB IIIPENUTUPA. KesimpulanAdapun kesimpulan dari makalah ini, yaitu 0. Metabolit primer adalah suatu zat / senyawa essensial yang terdapat dalam organisme dan tumbuhan, yang berperan dalam proses semua kehidupan organisme tersebut atau merupakan kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup bagi organisme / tumbuhan tersebut.0. Yang termasuk metabolit primer yaitu karbohidrat, protein,dan lemak.B. SaranPenyusun menyarankan agar membaca lebih banyak literatur lainnya, agar dapat membandingkan isi makalah ini dengan literatur yang dibaca.

DAFTAR PUSTAKAhttp://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/195906281989012-LILIS_KOMARIYAH/Modul_Jadi_Gizi_Olahraga.pdfSuhardjo; dan Clara M.Kusharto; Prinsip-prinsip Ilmu Gizi;Penerbit Kanisius, 1992113Poerwo Soedarmo; dan Achmad Djaeni S.; Ilmu Gizi; Penerbit Dian Rakyat; 1997.Achmad Djaeni S.; Ilmu Gizi ; jilid 1 dan 2.Clark N. Sport Nutrition Guide Book: Eating and full your active lifestyle, USA: Leesure Press, Illionis 1990.Walinsky L. Nutrition in exercis and sport, 2nd ed CRC Press, London. 1994Guyton, C.A. diterjemahkan oleh Dharma, A dan Lukmanto, P. 2000. Edisi keempat. Fisioligi. Bandung. EGC.Modul Gizi Olahraga FPOK UPI 2005Achmad Djaelai Sediaoetama, Ilmu Gizi Jilid I dan IIDepkes RI, 1997: Gizi olahraga untuk PrestasiHermana (penerjemah), Iradiasi Pangan. Bandung, ITB 1991.