Senyawa bioaktif
-
Upload
clara-tri-meiyana -
Category
Education
-
view
2.814 -
download
8
Transcript of Senyawa bioaktif
Ari Tri Astuti, S.Gz, Dietisien
Senyawa bioaktif merupakan senyawa yang mempunyai efek fisiologis dalam tubuh yang berpengaruh positif terhadap kesehatan manusia.
Peran senyawa bioaktif dalam tubuh diperoleh jika senyawa tersebut mencapai lokasi aksinya (site of action)
Isoflavon dalam kedelai utama : daidzin dan genistin. Daidzein melindungi sel dari proses oksidasi atau stress oksidatif yangmenginduksi toksisitas
Peptida bioaktif dalam kedelai Antioksidan dalam serealia dan kacang-
kacangan Fenol, asam fenolat, tochols, fosfolipid dll.
Asam lemak linoleat (ω-6)arakidonat, dan linolenat (ω-3) EPA&DHA
Isoflavon merupakan senyawa fenolik dalam kedelai
Kadarnya dapat mencapai 3 mg/g Ada dalam bentuk: Aglukon (daidzein,
genistein, glycitein), Glukosida (konjugasi dengan glukosida yaitu daidzin, genistin, glycitine), Malonil glukosida, dan Asetil glukosida
Mencegah penyakit yang terkait hormon estrogen (phytoestrogen)
Mencegah kanker Genistein (protein tyrosine kinase inhibitor), protein tyrosine kinase diperlukan pd pertumbuhan sel kanker
Mencegah penyakit kardiovaskular menurunkan lipid serum, mencegah oksidasi LDL
Mencegah problem kesehatan tulang Mencegah sindrom pasca menopause
Stabil terhadap panas Larut dalam air Selama pengolahan mengalami intra-konversi
dari satu bentuk ke bentuk lain Dapat mengalami reaksi Maillard (reaksi KH dg
gugus amino coklat ) Produk olahan :
Kadar isoflavon hampir tidak berubah pada tahu, tempe, dan susu kedelai tanpa pengenceranKadar lebih rendah pada: konsentrat protein kedelai hasil ekstraksi alkohol, dan kecap
A chemical compound or substance that inhibits oxidation
A substance thought to protect body cells from the damaging effects of oxidation
In biological system, the normal process oxidation (plus a minor contribution from ionizing radiation) produce reactive free radicals.
Menurut Gordon (2001), antioksidan adalah substansi tertentu yang dapat menunda, memperlambat, atau mencegah kerusakan pada bahan makanan akibat oksidasi.
Substansi ini dapat terbentuk secara alami atau ditambahkan pada produk dan selama proses pengolahan.
Antioksidan tidak akan meningkatkan kualitas bahan pangan, tapi mempertahankan kualitas dan memperpanjang umur simpannya (Reische et al., 2002).
non toksik, efektif dalam konsentrasi rendah, stabil selama penyimpanan, dapat bertahan selama proses
pengolahan (carry through effect), tidak mahal. Penggunaan antioksidan tergantung
dari kesesuaiannya dengan produk dan peraturan yang mengikatnya
1. Antioksidan primer : mengakiri runtutan reaksi radikal bebas (tokoferol, BHA, BHT, TBHQ dsb)
2. Antioksidan Sekunder : mendekomposisi hidroperoksida lemak menjadi produk yang stabil (dilauryl thiopropionate & thiodipropionic acid)
3. Oxygen Scavanger : mengikat oksigen sehingga tidak mendukung reaksi oksidasi (Vit C, ascorbyl palmitate)
4. Antioksidan Enzim : enzim yang berperan mencegah terbentuknya radikal bebas (SOD =Superoxide Dismutasu, GSH-Px =Glutathione Peroksidase, Catalase, dll.)
5. Chelator/Sequestrants : mengikat logam yang mampu mengkatalisa reaksi oksidasi (citric acid, amino acid, EDTA, phospholipid, dll.)
PENGARUH PD JARINGANFR = Free Radical = Radikal bebas
Lipid lipid -hydroperoxide
FR Protein Protein Cross-linking
DNA DNA mutation
Kerusakan jaringan
ANTIOKSIDAN
Lipid lipid -hydroperoxide
FR Protein Protein- ANTICross-linking
OKSIDAN DNA DNA mutation
Kerusakan jaringan
VITAMIN C :1. Quenches singlet oxygen2. Stabilizes hydroxyl radical 3. Stabilizes superoxide anion
Beta carotene:Most efficient singlet oxygen quencher
VITAMIN E :Quenches singlet oxygenStabilizes hydroxyl radical Stabilizes superoxide anionPrevent membrane lipid peroxidation
Anti Oksidan dlm sistem biologis memberikan pertahanan terhadap oksidasi/melawan kerusakan oksidatif
Ada 4 cara pertahanan:1. Preventive antioksidant2. Radical-scavenging antioksidant3. Repair and de novo enzymes4. Adaptation
Antioksidan alami : Vit. E, Vit. C, carotenoids, Flavonoid/Isoflavon, phenol, cathechins, asam amino, phytat
Antioksidan buatan : BHA (Butylated hydroxyanisole), BHT (Butylated hydroxytoluene), PG (propyl gallate), dsb
Vit E : minyak sawit, kuning telur, susu, sayuran, sereal, kecambah
Vit C: buah dan sayur Carotenoid: wortel, tomat, jeruk, minyak
sawit Flovonoid/isoflavon: sayur & buah, kedelai,
jeruk, bawang merah Phenol dan turunaannya: sereal, buah Cathechins: teh hijau Phytat: kacang-kacangan, sereal
1. Any substance that may be considered a food or part of a food and provides medical or health benefits, including the prevention and treatment of disease. (The Foundation for Innovation in Medicine, 1989)
2. The products which contain specialized ingridients which offer consumers some degree of nutrition or even theurapeutic benefit when include in the daily diet. (Technology Catalysts International, 1992)
3. A food having health benefits and/or disease preventing properties over and above nutritional value (BNF, 1999). Functional foods encompass a broad range: foods generated around particular function (stanol-enriched margarine) – fortified foods ( folic acid fortified bread or breakfast cereals)
4. Functional foods do not have an internationally agreed definition but they can be defined as foods that provides a health benefit beyond basic nutrition (Irishhealth.com, 2005)
5. A functional food is similar in appearance to, or may be, a conventional food that is consumed as part of usual diet, and is demonstrated to have physiological benefits and/or reduce the risk of chronic disease beyond basic nutritional functions, i.e. they contain bioactive compound
A nutraceutical is a product isolated or purified from foods that is generally sold in medical forms not usually associated with foods.
A nutraceutical is demonstrated to have physiological benefit or provide protection against chronic disease.
Bioactive compounds: the natural occurring chemical compounds contained in, or derived from, a plant, animal or marine source, that exert the desire health/ wellness benefit.
FUNCTIONAL
COMPONENT
SOURCE POTENTIAL BENEFIT
Insoluble fibre Wheat bran, rice bran
Reduce risk of colon cancer
Soluble fibre Psyllium
Algae fibre
Reduce risk of CHD, protect against HD & some cancer,lower total & LDL cholesterol
Resisitant starch High amylose corn starch, processed starchy foods
Protect against colon cancer, lower glucose response, decrease colonic pH
Inulin and FOS Jerusalemartichos, chycory, onion, garlic
Improve quality of intestinal micro flora, gastrointestinal health
ISTILAH LAIN: 1. NUTRACEUTICAL, VITAFOOD,
PHARMAFOOD, DESIGNER FOOD, FOOD FOR SPECIFIED HEALTH USE (FOSHU)
Bukan obat, bukan suplemen 1. Tapi MAKANAN Ingridient yg
menyehatkan/nilai gizi & sifat sensorik.
MENINGKATKAN SIFAT FUNGSIONAL:1. Mengurangi komponen yg berefek fisiologis
negatif (alergi, racun, mutagenik)2. Menaikkan komponen yg berefek positif
(serat pangan, antioksidan)3. Menambahkan ingridien aktif (vit & mineral)4. Menggantikan sebagian komponen yg negatif
dg komponen lain yg positif
MAKANAN FUNGSIONAL*Makanan alami seperti makanan
asli*Makanan yg dipersiapkan dan
diproses shg bermanfaat bg kesehatan (mis diturunkan lemak or gulanya)
*Diciptakan dan diproduksi utk kesehatan & mencegah penyakit
Anti oksidan Anti kanker Bahan anti mikroba Anti inflamasi Anti hipertensi Meningkatkan fungsi saluran cerna
Nama Komponenkunci
Manfaat bagi kesehatan
Bukti ilmiah
Sayuran & buah
vitamin Menurunkan resiko kanker & PJK
Penelitian epidemiologi /hewan
wortel Beta karoten Menurunkan resiko kanker
Penelitian epidemiologi
brocoli sulforaphane Menurunkan resiko kanker
Penelitian epidemiologi /hewan
Produk tomat
lycopene Menurunkan resiko kanker prostat & MCI
Penelitian epidemiologi /hewan
Teh hijau/hitam
catechins Menurunkan resiko PJK, kanker kulit
Penelitian epidemiologi /clinical trial
Bawang putih
organosulfur Menurunkan resiko kanker , PJK, kontrol hipertensi
Penelitian epidemiologi /clinical trial
JADA, Vol 90 No 10, okt 1999
nama Komponen kunci
Manfaat bagi kesehatan
Kacang panjang
Lignin, klorofil Anti oksidan, Anti kanker
Kecambah Vitamin C & E Anti oksidan, meningkatkan kesuburan
Buncis Pektin, Enzim protease
Mengatur insulin, Anti kanker
Bayam Karotenoid, klorofil
Anti kanker, menurunkan kholesterol darah
belimbing Pektin, vitamin C Anti oksidan, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kholesteol
seledri Kalium, phthalide (sedatif)
Menurunkan tekanan darah, relaksasi
anggur Magnesium, pektin, vit C
Anti oksidan, mencegah konstipasi, menurunkan kholesterol, membantu fungsi ginjal
mentimun Vitamin & mineral Baik utk kulit, mendinginkan tubuh
nama Komponen kunci Manfaat bagi kesehatan
alpukat Lemak tak jenuh, besi & tembaga
Menurunkan kholesterol darah, melembabkan kulit, mencegah anemia
apel Ellagic, klorogenik Menurunkan resiko kanker, menurunkan kadar kholesterol, dapat menjaga keseimbangkan gula darah
semangka karotenoid Anti oksidan
melon Karotenoid, adenosin
Anti oksidan, mencegah penggumpalan darah, menurunkan resiko penyakit jantung dan stroke
nanas Kalori rendah, bromelin (enzim pemecah protein)
Membantu pencernaan protein, menyembuhkan konstipasi
mangga Vit C, karoten, flavonoid
Anti oksidan, pembersih darah, menurukan panas tubuh, menghilangkan bau badan
Dalam bentuk jus jus terapi Dalam bentuk makanan asli/tanpa
pengolahan/utuh salada buah & sayur,
NUTRITIF NON-NUTRITIF
Komponen bioaktif - Prebiotik/serat pangan &
Probiotik - Antioksidan
Prebiotik adalah komponen pangan yang tidak tercerna & dapat menstimulasi pertumbuhan dan/atau aktivitas bakteri menguntungkan di dlm ususContoh prebiotik adalah inulin, fruktooligosakarida, galaktooligosakarida, dan laktulosaInulin dan FOS (fructooligosacaride) banyak terdapat di bawang merah, bawang putih, asparagus dan pisang
Serat panganFOS/Inulin tak tercernaPati resisiten
Fermentasi substrat mikroflora MENYEHATKAN KOLON
Probiotik: mikrobia hidup yang secara aktif meningkatkan
kesehatan konsumen dengan menyeimbangkan mikroflora dalam saluran pencernaan jika dikonsumsi pada kondisi hidup dalam jumlah yang cukup ( L. acidophilus, L. lactis, L. casei, B. longum, B. lactis, B. Substilis)
Synbiotik : Gabungan antara probiotik dan prebiotik yang
menimbulkan efek sinergistik Yogurt saat ini sdh mengandung probiotik dan
prebiotik.
Quote of the day : “ Pengetahuan tidaklah cukup, maka kita harus mengamalkannya... Niat tidaklah cukup, maka kita harus melakukannya...”