Atmosfer

Kerja Mata Pada Penerbangan MalamSarah Jihaan1210211186Cones dan RodsTerdapat 2 saraf mata yang sensitif terhadap cahaya:- Cones: Berada di titik tengah- Rods: Berada di sekeliling cones

Fungsi- Cones utk mendeteksi warna, detil, dan benda yang jauh- Rods utk melihat benda yang ada di sekitar daerah penglihatan mataFungsi

a. Cones - Utk mendeteksi warna, detil, dan benda yang jauh

b. Rods - Disebut peripheral vision (di pinggir)-Utk melihat benda yang ada di sekitar daerah penglihatan mata dan mendeteksi benda yang bergerak- Hanya memberikan informasi dalam bentuk bayangan abu abu- Utk melihat lebih jelas pada malam hari- Melihat kegelapan ->> tidak menggunakan titik fokus yg biasa kita pakai waktu terang ->> shg penerbang harus latihan utk menggunakan off center viewing (bag sisi pinggir) dgn cra melihat dari satu sisi ke sisi lain

Melihat dengan Peripheral VisionBeberapa hal yg harus diperhatikan utk mendapatkan penglihatan maximal pada malam hari:Jaga kesehatanHindari hal yang mengurangi penglihatan seperti merokok, minum alkoholBerikan waktu yang cukup buat mata utk menyesuaikan kegelapanKedipkan mata jika penglihatan menjadi kaburGerakkan mata anda lebih perlahan dibandingkan siang hariGunakan scanning motion utk melihat keluar pesawatJangan terbang setinggi mungkin di pesawat yg tidak bertekanan

Ilusi Visual Terbang MalamCara yg paling baik utk terbang malam: sering melihat insturmen utk mengurangi ilusi yg dirasakan oleh tubuh kita biarpun cahaya di luar pesawat cukup utk melihat keluar

Pantulan- Peta/chart dapat terlihat pantulan di kaca depan dan memberi efek menyesatkan

Flicker vertigo- Lampu yang berkedip (strobe light) jg efek kedipan dari baling-baling atau rotor blade dari helikopter dapat membuat disorientasi- Mematikan lampu strobe dpt mengurangi efek iniPengukuran Jarak- Kemampuan pengukuran jarak/kedalaman sgt berkurang pada cahaya lemah

Auto kinesis- Artinya bergerak sendiri- Terjadi jika kita menetap sebuah sumber cahaya yang berlatar belakang kegelapan tanpa cahaya di sekitarnya dan tanpa ada pemandangan lain- Cara menghindari: Jgn fokuskan mata pada cahaya tsb ttp lihat ke satu sisi dengan menggunakan peripheral vision dan kembangkan penglihatan kedaerah yang lebih luasCahaya Bintang dan cahaya di darat yang membingungkan- Bintang ada di atas, daratan di bawah. Atas dan bawah adalah persepsi yang diterima otak dari penglihatan kita ->> jika penglihatan kita salah menerjemahkan apa yang kita lihat ->> kesalahan pemahaman otak ->> penerbang merasa pesawatnya mendongak dan menurunkan hidung pesawat atau pesawat terasa miring ke satu arah- Cara menghindarai: lihat instrumen sesering mungkinBlack Hole- Black hole: Kejadian saat pesawat mendekati sebuah landasan bercahaya yang berada di daratan tak bercahaya atau misalnya sbeuah landasan yang dikelilingi oleh permukaan air yg gelap maka penerbang akan susah mengorientasikan dirinya- Saat mengalami black hole, penglihatan peripheral vision tidak bisa digunakan utk mengkira kira jarak terhadap daratanSensoris TubuhAda 3 sistem utama yang menterjemahkan orientasi posisi dan arah tubuh kita:- Vestibuler system: Orang yang ada di dalam telinga yang mendekati keseimbangan - Somatosensory system: saraf di kulit, otot, seni utk merasakan posisi berdasarkan gravitasi, rasa dan suara- Visual system: MataA. Sistem Vestibuler- Memungkinkan penerbang utk merasakan gerakan dan menentukan orientasi di lingkungan sekitarnya- terdapat kanal berisi cairan dan bulu bulu halus- Ada gerakan ->> cairan mengalir dan bulu bulu halus ini berbelok/bergerak ->> merangsang impuls saraf ->> mengirim pesan ke otak ->> saraf vestibuler mengirim impuls dari utrikulus, saccule dan sal tengah lingkraran ke otak utk menafsirkan gerakB. Somatosensory System - Mengirimkan sinya sinyal dari kulit, sendi dan otot ke otak - Sinyal sinyall menentukan posis sikap (postur)

C. Sensor Somatic (otot, kulit, sendi)- Manusia dirancang utk hidup di darat dgn orientasi ruang (spatial orientation) yg relatif hanya 2 dimensi (maju mundur, kiri kanan) ->> waktu terbang berada pada 3 dimensi ->> tubuh manusia menjadi bingung jika digerakkan scr 3 dimensi ->> saat malam hari ->> informasi dari mata sangat terbatas ->> disorientasi ruang berpotensi memberi ilusiIlusi VestibulerIlusi Somatogravic- Saat lepas landas ->> terjadi akselerasi cepat ->> Merangsang organ otolith dgn cra seperti memiringkan kepala ke belakang ->> menciptakan ilusi somatogravic ->> manusia merasa berada di sikap mendongak ->> penerbang mengurangi kecepatan tiba tiba ->> penerbang mendorong hidung pesawat ke bawah Leans- Jika pesawat dimiringkanke satu arah dengan perlahan dan konstan, lalu tiba tiba dikembalikan posis awal maka orang akan merasa kebalikannya - Terjadi krn cairan di semicircular tube yg mengalir ke kiri terlalu perlahan shg tidak diterjemahkan sebuah gerakanGraveyard Spin- Adalah ilusi yg dapat yerjadi pada penerbang yang sengaja atau tidak sengaja masuk spin- Seorang penerbang memasuki putaran ke kiri awalnya akan memiliki sensasi berputar ke arah yg sama ->> tp jika terus berputar dlm spin ini ->> maka penerbang akan merasa putarannya berkurang ->> Penerbang ingin memberikan rudder ke kanan ->> ia menghentikan spin ke kiri ->> Penerbang tiba tiba akan merasakan putaran ke kanan ->> penerbang yakin pesawat itu berputar ke kanann ->> shg responnya akan memberijan rudder kiri utk melawan sensasi putaran ke kanan ->> tp ia tidak sadar menggunakan rudder kiri ->> shg ia masuk kembali ke spin kiri yang sebelumnya terjadi.Spiral graveyad- Terjadi karena pesawat yang berbelok miring dgn waktu lama baik sengaja atau tidak disengaja- Penerbang miring belok ke kiri, awalnya memiliki sensasi berbelok ke arah yang sama ->> jika berbelok ke kiri terus ( >20 dtk atau lebih) ->> ia akan mengalami sensasi bahwa pesawat tidak lagi miring ke kiri ->> shg penerbang melurukan sayap pesawatnya ->> menghasilkan sensasi bahwa pesawat berbelok dan miring dlm arah yg berlawanan (ke kanan) Pencegahan ilusi-ilusi:- Minimalkan gerakan kepala pada saat terbang, usahakan mata yang bergerak, bukan kepala- Gunakan visual horizon jika terlihat dan layak dilihat- Gunakan instrumen pesawat dan yakin dgn penunjukkannya. Apalagi jika horizon tidak terlihat dan juga pada waktu anda tahu bahwa anda sendang merasakan ilusi atau disorientasiKedaruratan Medik Saat PenerbanganPertolongan Pertama- Kecelakaan yang membutuhkan pertolongan pertama: luka gores, memar, keseleo, fraktur tulang dll- Cara: Lakukan penekanan pada daerah yang mengalami pendarahan, pertahankan penekanan hingga pendarahan berkurang atau berhenti- Pendarahan hidung: Tekan cuping hidung selama 5 menit hingga darah berhenti- Keseleo, memar, dugaan fraktur: lakukan imobilisasi atau pembebatan- Luka bakar: Segera siram di bawah air dingin yang mengalirPingsan- Segera rebahkan pasien, kondisikan kepala lebih rendah dari kaki- Oksigen dapat diberikan bila sesuai indikasi- Cari tau penyebabnya- Jika belum sadar setelah beberapa lama, anggap itu penyakit yg serius dan segera lakukan evakuasi di bandara terdekat

Resusitasi Jantung Paru (RJP)- Dpt digunakan sbg pertolongan pertama pada stroke, serangan jantung atau pingsan karena diabetes- Gunakan oksigen yg ada di pesawatAsap- Asap akan memicu inhalasi gas beracun (karbon monoksida, hidrogen sianida) ->> dpt menyebabkan kematian- Menutup hidung dan mulut dgn kain basah

Teknik Bertahan Hidup DasarStrategi yang dapat diajarkan kepada penumpang yang selamat:- Temukan tempat berlindung sementara terutama cuaca sedang hujan atau berkabut- Kumpulkan semua bahan survival ke tempat perlindungan tsb- Carilah sumber air- Memulai survival berikutnyaPeralatan Survival- Korek api tahan air- Lilin- Peniti- Pisau- Tali utk menjerat- Aluminium foil- Benang nylon- Kompas- Tempat penyimpanan air yang dapat dilihat- Garam- Lampu senter dan baterai tambahan- Cermin utk memberi sinyal- Tablet atau tetes sterilisasi air