SENSASI & PERSEPSI

49
SENSASI & PERSEPSI

description

SENSASI & PERSEPSI. Sensasi. Kita memperoleh pengetahuan mengenai dunia sekeliling kita melalui penginderaan Stimulus yg intensitasnya di atas level tertentu mengaktifkan reseptor (sel penerima rangsang) pada indera kita hingga tjd sensasi yang memungkinkan terjadinya persepsi. Pengertian. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of SENSASI & PERSEPSI

Page 1: SENSASI  &  PERSEPSI

SENSASI & PERSEPSI

Page 2: SENSASI  &  PERSEPSI

SensasiKita memperoleh pengetahuan

mengenai dunia sekeliling kita melalui penginderaan

Stimulus yg intensitasnya di atas level tertentu mengaktifkan reseptor (sel penerima rangsang) pada indera kita hingga tjd sensasi yang memungkinkan terjadinya persepsi

Page 3: SENSASI  &  PERSEPSI

Pengertian

Sensasi berasal dari kata “sense” artinya (rasa, perasaan, pengamatan, penghayatan, penginderaan) yang menghubungkan organisme dg lingkungannya

Menurut Dennis Coon : sensasi adalah pengalaman elementer yg segera, yang tidak memerlukan penguraian verbal. Simbolis atau konseptual dan terutama sekali berhuubungan dg kegiatan alat indera

Proses atau pengalaman elementer yg timbul apabila satu perangsang merangsang atau membangkitkan reseptor

Page 4: SENSASI  &  PERSEPSI

Fungsi alat indera dalam menerima dari lingkungan sangat penting

Sumber Informasi :1.Eksternal (berasal dari dunia luar)

ekstereseptor (misal : telinga, mata)2.Internal (berasal dari dlm diri individu)

inereseptor (misal : sistem peredaran darah)

Page 5: SENSASI  &  PERSEPSI

Ambang mutlak (absolut)/ambang stimulus sebelah bawah :

Peralihan dr tdk adanya pengalaman mjd timbulnya pengalamanDaya/kekuatan fisik minimum yg dibutuhkan utk menggerakkan sistem saraf tttPengalaman indrawi akan tjd sesudah ada rangsangan minimum yg mengenai salah satu indra

Page 6: SENSASI  &  PERSEPSI

Ambang Stimulus Sebelah Atas

Kekuatan stimulus maksimal dmn kekuatan stimulus yang ada di atasnya sdh tdk dpt disadari lagi

Page 7: SENSASI  &  PERSEPSI

Ambang Pembeda

pengalaman indra utk membedakan pengalaman yg satu dg yg lain dg kekuatan yg berbeda

Page 8: SENSASI  &  PERSEPSI

Kekuatan indra dlm menerima stimulus

Penglihatannyala lilin yg dilihat dr jarak 30 mil di malam yg gelap ambang bawah 390 milli micronPendengarandetik sebuah jam yg didengar pd jarak 20 kaki dlm situasi tenangPerasasesendok teh gula dlm 2 galon air, 1 galon = 4,55 liter

Page 9: SENSASI  &  PERSEPSI

Alat Indra

1. Indra Penglihatan (visual)

Stimulus : cahaya, sinarAlat : mata

Cahaya pupil lensa mata dipantulkan ke permukaan belakang mata retina objek

Retina terdiri atas saraf-saraf reseptor :a. Cone : warna kromatik (merah, hijau, biru) siang hari

unsur kimia : iodopsin (peka thd panjang gelombang ttt, sesuai dg pigmen yg terkait dg unsur kimia tsb)Binatang malam (kelelawar) buta warna krn tdk memiliki cone tp memiliki sesuatu y berkilat di belakang retina yg memantulkan cahaya ke rod disebut tapetum (terbuat dari kristal-kristal kecil) dpt melihat di mlm hari

Page 10: SENSASI  &  PERSEPSI

Lanjutan…b. Rod : warna akromatik (putih, hitam)

malam harisensitif thd cahaya

mengandung ungu visual (rhodopsin) : unsur kimia yg sangat sensitif thd cahayaunsur kimia tsb hancur ketika dihadapkan pd cahaya dan melepaskan protein (opsin) pd akhirnya melepaskan neurotransmiter utk mengirimkan pesan ke otak bhw “ada cahaya”.kmd produk-produk pecahan itu disusun kembali mjd rhodopsin

Page 11: SENSASI  &  PERSEPSI

Lanjutan…

Utk melihat/menyesuaikan diri dari keadaan remang-remang ke keadaan terang diperlukan ± 1 menit

terang remang-remang < remang-remang terang

Keadaan terang gelap : kacamata warna merah

Page 12: SENSASI  &  PERSEPSI

Lanjutan…Warna pokok Harling : merah, hijau, kuning, biru Helmholtz : merah, hijau, biru

Gelombang cahaya terpanjang : merah terpendek : ungu

monokromat : buta warna total (putih dan hitam)dikromat : buta warna sebagian (merah-hijau

umum, kuning-hijau jarang ditemui)trikromat : mata normal

Page 13: SENSASI  &  PERSEPSI

Lanjutan…

Dimensi psikologis warna (3):corak warna (hue) : berkaitan dg nama

warna ttt. contoh : merah, hijaukecerahan warna (brightness) : energi

sumber cahaya yg berkaitan dg amplitudo gelombang ttp tergabung pd gelombang cahaya

Kejenuhan warna (saturation) : keanekaragaman cahaya warna putih berkaitan dg tdk adanya warna secara total

Page 14: SENSASI  &  PERSEPSI

2. Indra pendengaran (audition)Stimulus : suara/perubahan tekanan energi mekanik antara molekul-molekul di atmosferAlat : telinga

ProsesGetaran auditori canal maleus, lucus, stapes foramen ovale vestibularis canal koklea timpanik canal foramen rotundum gendang telinga terdengar

Telinga tdr dari (3) bagian:luar : daun telinga, saluran pendengaran (auditori

canal) dan gendang pendengaran (cardium)tengah : 3 tulang kecil (martil, sengguardi, ladasan)dalam : rumah siput (cochlea)

Page 15: SENSASI  &  PERSEPSI

Lanjutan…

Tingkatan nadadisebabkan adanya frekuensi gelombangkerasnya suara berhubungan dg amplitudo gelombangfrekuensi 20 – 20.000 Hz : manusia dpt mendengar

Alexander Graham Bell : kerasnya suara percakapan

± 60 db (decibel) = 1/10 bel : orang normal90 db paling keras diterima telinga manusia120 db ambang bunyi yg menyakitkan telinga manusiaContoh : musik rock > 90 db

Page 16: SENSASI  &  PERSEPSI

Perbandingan dimensi psikologis warna dan

suara/nada

WarnaHue (corak warna)Brightness

(kecerahan warna)Saturation

(kejenuhan warna)

Suara/nadaPitch corak nada)Loudness (keras

suara)Timbre (warna

suara)

Page 17: SENSASI  &  PERSEPSI

3. Indra pengecap/perasa

Stimulus : makananAlat : lidah

Terdapat ± 10.000 pucuk perasa yg diikat dlm papillae (benjolan di seluruh lidah) adalah kumpulan bahan neuron yg melapisi lubang-lubang kecil pd papillae dan kelihatan seperti ikatan mikroskopis pisang-pisangSetiap 7 hari sekali tunas pengecap berganti

Molekul dari makanan tercampur air liur masuk ke lubang-lubang kecil dan ke permukaan neuron, seperti sebuah anak kunci yg masuk ke lubang kunci, molekul-molekul ini membuka pori-pori pd membran sel dan memulai proses pembakaran neuron yg sangat mirip dg cara yg dilakukan neurotransmiter diantara neuron-neuron rasa

Page 18: SENSASI  &  PERSEPSI

Lanjutan…

Rasa dasar (4) :manis : ujung lidah dan sebagian besar asam : bagian belakang lidahasin : bagian depan lidah pahit : pangkal lidah, sebagian besar

Asin : kucing dan ayam Manis : anjing, tikus, babi

Page 19: SENSASI  &  PERSEPSI

4. Indra penciuman (olfaction)

Stimulus : bauAlat : hidung

Merupakan indra paling primitif (dilihat dr pandangan evolusi) yg kedudukan utamanya di kepala

Terdapat pada korteks olfaktorisEx : ikan hampir meliputi seluruh bagian

otakanjing 1/3 meliputi bagian otakmanusia 1/20 meliputi bagian otak

Binatang menggunakan alat pembauan sbg alat komunikasi (binatang akan mengeluarkan zat kimia (foramen) Ex : ngengat betina foramen utk memanggil ngengat jantan

Page 20: SENSASI  &  PERSEPSI

Lanjutan…

Molekul dasar yg dpt direspon indra penciuman: floral : berkaitan dg bunga pepperminty : mentol musky : parfum pungent : rempah-rempah camphoraceus : kapur barus ethereal : cairan pengeringan putrid : telur busuk

Page 21: SENSASI  &  PERSEPSI

5. Indra peraba/sentuhan (tactile)

Stimulus : tekanan, suhu, sakitTekanan distorsi mekanis yi menekuknya ‘bulu (perpanjangan dr dendrit)’ sel rambut tekanan menyebabkan terbukanya pori-pori, pertukaran ion-ion dan pembakaran neuron

Tiga jenis reseptor tekanan : cahayatekanangetaran

Page 22: SENSASI  &  PERSEPSI

Lanjutan…Suhu merupakan pengaruh sangat langsung dari panas/dingin yg membuka gerbang ion ttt.sangat dingin, dingin, hangat, panas, sangat panas

Menthol dpt memancarkan reseptor dingin dan membuat kita yakin sedang merasakan dingin ketika tidak merasakannya

Thermal grill : permukaan yg telah mengubah garis dingin dan panas, sehingga kita merasa tdk panas dan tdk dingin ttp sakit

Page 23: SENSASI  &  PERSEPSI

Lanjutan…Sakit : sebuah persepsi, berakar dlm sensasi dan pd level biologis yi dlm simulasi neuron-neuron reseptorsoal mendeteksi zat-zat kimia ttt yg indikatif thd kerusakan jaringan

Klasifikasi sakit : gatal (itching) geli (tickling)

Reseptor : nociceptor (menerjemahkan stimuli ttt ke dlm potensi tindakan yg kmd ditransmisikan ke bagian sentral dr sistem saraf spt otak

Page 24: SENSASI  &  PERSEPSI

Lanjutan…

Jenis nociceptor (4) :

thermal : peka thd temperatur tinggi/rendahmechanical : merespon tekanan kuat thd kulit yg muncul krn irisan dan pukulan merespon dg cepat shg sering muncul refleks protektifpolymodal : terpicu tekanan kuat, akibat panas, dingin, dan stimulasi kimiawisilent : tetap diam, ttp peka thd stimulasi peradangan disekitarnya.

Page 25: SENSASI  &  PERSEPSI

Lanjutan…Jaringan kulit rusak beberapa unsur kimia dilepaskan

ke dlm area di sekitar nociceptor tjd sup peradangan

Sup peradangan (inflammatory soup) : campuran asam yg merangsang dan mensensitifkan nociceptor ke dlm kondisi yg disebut hiperalgesia (bahasa Yunani : sakit yg sangat)Prostaglandia : dilepaskan oleh sel-sel yg rusakPotasium : dilepaskan oleh sel-sel yg rusakSerotonin : dilepaskan oleh sel-sel pembeku darahBradykinin : dilepaskan oleh plasma darahHistamin : dilepaskan oleh sel-sel mast (sel jaringan yg konektif) menarik, karena ketika ia merangsang nociceptor, ia dirasakan sbg gatal-gatal dan bukan sakit

Page 26: SENSASI  &  PERSEPSI

6. Indra kinestetis (gerak)

Didasarkan pada neuron-neuron reseptor di dalam otot-otot dan persendian yg pada dasarnya bekerja berdasarkan prinsip distorsi mekanis.

Otot, urat dan persendian berfungsi menjaga sikap tubuh baik berjalan, memanjat, dan dalam mengendalikan gerakan sekehendak hati (meraih dan menggenggam)

Reseptornya : sel-sel rambut dan kumparan-kumparan yg mulai membakar ketika kita terentang

Page 27: SENSASI  &  PERSEPSI

7. Indra Vestibular (keseimbangan)

Berkaitan dg berdiri, dan bgmn tubuh bergerak dlm ruang

Indra ini tdpt pd telinga bagian dalam : rumah siput (koklea) yg merupakan serangkaian lorong yg kuat Dlm koklea tdpt cupulas (gumpalan mirip gelatin) untuk menekuk ke satu arah atau ke arah lain sel-sel menekuk

Ada 2 sistem :Kanal ½ lingkaran (semi sirklarkanal)Vestibular sach

Page 28: SENSASI  &  PERSEPSI

Persepsi (penginderaan)Proses mengetahui atau mengenali objek dan kejadian objektif dg bantuan alat indraEpstein & Rogers, 1995 dkk : seperangkat proses tk mengenali, mengorganisasi dan memahami cerapan inderawi yg diterima dr stimuli lingkunganMelihat, mendengar, menyentuh, tersenyum, merasakan posisi tulang sendi dan tekanan otot-otot, keseimbangan, suhu, sakit dllPersepsi merupakan proses aktif : perabaan, membutuhkan gerakan (scanning) ttg apa yg sedang disentuh

Proses persepsi: alat indra – saraf sensorik – otak – saraf motorik –

persepsi

Page 29: SENSASI  &  PERSEPSI

Fenomena persepsi (3) golongan :

organisasi persepsi (perceptual organizing) konstansi persepsi (perceptual constancy)Ilusi persepsi (perceptual illution)

Page 30: SENSASI  &  PERSEPSI

Lanjutan…

organisasi persepsi (perceptual organizing)ditemukan pendukung psikologi Gestaltyi suatu cabang psikologi yg berkembang di Jerman pada awal abad ke -20Arti Gestalt (Jerman) dlm :Bahasa Inggris : (form/configuration) atau pattern pola)Bahasa Indonesia : pola keseluruhan yg menghayati/mempengaruhi penghayatan setiap bagian

Tokohnya : Max Wertheimer, Kurt Koffka, dan Wolfgang Kohler

Page 31: SENSASI  &  PERSEPSI

Lanjutan…

Sifat Gestalt :Suatu keseluruhan/Gestalt mpy arti yg lebih drpd

bagian-bagiannyaDalam pengamatan secara Gestalt maka

keseluruhan tampak lebih dahulu daripada bagian-bagiannya

Tiap bagian baru mpy arti dlm hubungannya dg keseluruhan bagian-bagian itu

Bila dlm suatu Gestalt letak suatu bagian diubah/dipindah maka gestalt akan terganggu dan akan menimbulkan bentuk lain

Page 32: SENSASI  &  PERSEPSI

Hukum-hukum Gestalt :

Keterdekatan/nearness/proximityobjek yg terdekat akan membentuk suatu Gestalt

*****************

*****************

*****************

Kesamaan/similaritasobjek yg sama akan membentuk suatu Gestalt

OXXXXXXXXXXXXXOXXXXXXXXXXXXXOXXXXXXXXXXXXXOXXXXXXXXXXXXXOXXXXXXXX

XXXXXXXXXXOXXXXXXXXXOXXXXXXXXXOXXXXXXXXXOXXXXXXXXXOXXXX

Page 33: SENSASI  &  PERSEPSI

Lanjutan…Ketertutupan/closer objek yg tertutup akan membentuk suatu Gestalt

Kesinambungan/berkelanjutan/continueobjek yg berkesinambungan akan membentuk suatu Gestalt

Page 34: SENSASI  &  PERSEPSI

similatiryproksimilitas

closur

Page 35: SENSASI  &  PERSEPSI

Kesederhanaan/simplisitas/good figure/simmetry objek yg sederhana akan membentuk suatu Gestalt

Gerak bersama/common fate objek yg bergerak bersama akan membentuk suatu Gestalt

[][][][][][][][][][][][][]

Page 36: SENSASI  &  PERSEPSI

• Figur / latar : ketika menyerap sebuah bidang visual, beberapa objek (figur) tampak menonjol sementara aspek lain luruh menjadi latar (belakang)

Page 37: SENSASI  &  PERSEPSI

konstansi persepsi (4) :

Yi kecendurungan dimana kita mempertahankan ttg kekonstanan thd mempersepsi stimulus yg kita lihat

Konstansi Kecerahan/keterangan (lightness)

kecenderungan untuk melihat berbagai benda yg dikenal seperti mempunyai sifat hitam putih yg konstan walaupun warna sinar yg meneranginya berbeda

Ex : kain budru hitam akan kelihatan sama oleh mata kita walaupun kain itu dilihat dibawah sinar matahari atau di tempat yg teduh.

Page 38: SENSASI  &  PERSEPSI

Lanjutan…

Konstansi Warna (colour)

kecenderungan utk melihat berbagai benda yg dikenal warnanya tetapEx : rumput hijau walau dilihat siang/sore hari

Konstansi Ukuran (size)

kecenderungan utk melihat sebuah objek seperti sama walau dilihat dari jarak yg berbedaEx : harimau

Page 39: SENSASI  &  PERSEPSI

lanjutanKonstansi Bentuk (shape)

kecenderungan melihat bentuk objek seperti tidak berubah walaupun dilihat dari sudut yg berbedaEx : bentuk jendela, pintu

Page 40: SENSASI  &  PERSEPSI

ilusi persepsi (perceptual illution)

yi penghayatan yg salah sehingga keadaannya berbeda dg keadaan yg digambarkan oleh ilmu pengetahuan alam dg bantuan instrumen pengukurannya

1.Ilusi Fisik (physical illution)ilusi yg disebabkan karena pengaruh alamEx : fatamorgana

2.Ilusi Geometrik (geometric illution)ilusi yg tidak dianalisis lebih lanjutEx : ilusi ukuran relatif

ilusi berdasar garis yg berpotonganilusi ponzo : rel kereta apiilusi kubus necker

Page 41: SENSASI  &  PERSEPSI

lanjutan3. Ilusi Gerak

stimulus/gambar yg tdk bergerak tp kita mempersepsikan sebagai benda bergerak

Ex : - gerak stroboskopik yg dpt dilihat pada alat bernama stroboskop (pengukur kecepatan rotasi), terdapat cahaya- cahaya yg berpendar dlm pergiliran yg cepat (spt cahaya lampu pohon natal yg muncul mengelilingi pohon natal tsb), - lampu-lampu di sepanjang jalan raya, efek ini disebut (phi pnenomena) merupakan prinsip dasar gambar

bergerak di TV- point of preference (gerakan semu)/induced

movement

Page 42: SENSASI  &  PERSEPSI

Persepsi kedalaman Edgar Rubin (fenomenolog dari Jerman) 1886-1951:mengemukakan : kebanyakan dr apa yg kita alami muncul dalam kondisi “pra-kemasan (pre-packaged)” yg siap kita konsumsi.Alam menyediakan “batas-batas” - perubahan-perubahan dalam pola cahaya, transmisi-transmisi suara kepada kita agar digunakan untuk membedakan benda-benda darli

lingkungannya.

Ex : kita melihat segala sesuatu berdiri di luar latar belakangnya (figure ground)pada dasarnya kita mengalami satu aspek dari sebuah peristiwa sbg figur dan yg lainnya sbg ground, dalam figur Rubin, tidak ada figur dan tidak ada ground yg sejati sebuah gambar yg berpura-pura sebagai sebuah benda

Gambar pot atau wajah?

Page 43: SENSASI  &  PERSEPSI

Lanjutan…Persepsi kedalaman/depth : sesuatu yg kita alami secara langsung, tanpa kebutuhan akan interpretasi antisipatif

Membangun kedalaman dg petunjuk seperti perspektif dan ukuran relatif, sebagaimana juga gambar-gambar yg sangat berbeda yg kita dapatkan dg penglihatan binokular

Isyarat binokular : melihat dg dua matakelebihan : medan penglihatan lebih luas

akan mendapatkan manfaat penglihatan stereoskopik yi: “perasaan kedalaman dan jarak yg jauh lebih tepat”

Ex : pd saat bepergian naik kereta, seolah-olah kereta berhenti dan pohon-pohon/benda diluar kereta yg bergerak

Page 44: SENSASI  &  PERSEPSI

Isyarat monokular :

posisi superBila sebuah objek seakan-akan menutupi objek lain. Kita biasanya menghayati objek yg satu lebih dekat daripada objek lainukuran relatifbila sederet benda yg serupa dg ukuran yg berbeda, benda-benda yg lebih kecil dihayati seperti lebih jauh dari tempatnyatingginya bidangbila kita pandang sepanjang dataran rendah/rata, benda-benda yg jauh letaknya dari medan penglihatan kita akan terletak lebih tinggiderajat naik turunnya sesuatuberhubungan dg jarak (gradien of tecture) struktur gambar semakin halus jika jarak semakin dekatEx : rel kereta api

Page 45: SENSASI  &  PERSEPSI

Isyarat monokular :terang dan kabut (clearness)gunung akan tampak lebih jauh pada hari berkabutlight dan shadowscahaya membatasi garis-garis dari objek tiga dimensi atau penyinaran yg tdk sama memberikan kesan pd yg disinari itu berdimensi tiga

Macam penglihatan persepsi Detail benda-benda yg terletak semakin jauh dari kita akan lebih kecil dari detailnya (bagian-bagiannya) semakin tdk tampak

Ex : kapal di tengah samudra Udara

semua benda semakin jauh dari kita mendapat pengaruh cahaya dari udara sehingga warnanya menjadi kebiru-biruan

Ex : laut : warna air laut biru gunung

Page 46: SENSASI  &  PERSEPSI

Hukum proporsional Semua benda yg terletak pd jarak yg sama dg kita akan tampak lebih kecil/besar dlm perbandingan yg sama satu dg yg lain

Page 47: SENSASI  &  PERSEPSI

Proses persepsi dalam kognisiTeori yg memandang persepsi sbg proses kognitif yg aktif yg

menguji hipotesis yg dipengaruhi oleh kontek-kontek dan pengalaman lampau disebut analisis sintesis

Analisis sintesis mengandung arti subjek menganalisis benda sampai pd cirinya kemudian menggunakan ciri tersebut utk mensintesiskannya menjadi suatu penghayatan yg dg tepat sesuai dg semua informasi, masukan sensorik, konteks dan pengamatan lampau.

Jadi setiap hipotesis yg diuji dan penghayatan yg terbentuk tergantung dari :Ciri objek : kubus necker penghayatan akan terbentuk karena adanya ciri objek Konteks : dimana objek itu dilihatPengalaman lampau

Page 48: SENSASI  &  PERSEPSI

Refleks berorientasiOrientasi refleks yi :

Reaksi fisiologis yg tjd sbg respon pd perubahan stimulus disekitarnya membentuk suatu pola yg ajeg (tetap), terjadi karena ada gerakan badanPengembangan berbagai pembuluh darah di kepalaPenyempitan pembuluh darah periferalPerubahan ttt pd respon elektris otakPerubahan irama otot, denyut jantung dan pernafasan

Reaksi dari perubahan fisiologis ada 3 fungsi :Untuk memudahkan penerimaan stimulusMenyiapkan organisme untuk memberikan respon yg tepat bila tindakan perlu dilakukan

Refleks berorientasi ini sangat bermanfaat bagi penjagaan diri (self perservation)

Page 49: SENSASI  &  PERSEPSI

Terima kasih