Senior Manajer Dihadapkan Kepada Tantangan Bisnis Yang Unik Dan Kompleks

5
Senior manajer dihadapkan kepada tantangan bisnis yang unik dan kompleks. Tetapi untuk menyediakan dukungan bisnis yang efektif untuk jajaran eksekutif, bagian yang mengurusi keuangan harus mengetahui bahwa menyediakan pengelolaan informasi dan kemampuan analisis hanyalah sebagian kecil bagian yang menunjang pengambilan keputusan. Staf keuangan harus menyadari bahwa pemodelan yang canggih dan teknik yang statis memiliki ambang batas ketika manajer dihadapkan situasi yang unik dan kemampuan mereka untuk menentukan variabel-variabel yang terlibat dibatasi. Manajer harus diberikan tools-tools yang spesifik untuk meningkatkan kemampuan mendefinisikan masalah, alternatif untuk mengevaluasi masalah, dan memberikan akses dalam penggunaan teknologi dan data. Hal ini memberikan manajer kemampuan yang fleksibel untuk mengekslor ide-ide dan mengeliminasi informasi yang tidak relevan serta dapat mengancam proses.Oleh karena itu, peran kunci dari staf keuangan adalah dengan membantu manajer memahami masalah secara lebih eksplisit mengembangkan model mental kompleks dari ruang lingkup masalahnya. Salah satu dari tools manajemen strategi yang paling efektif adalah SVM. SVM secara efektif menghubungkan tujuan strategis untuk alokasi sumber daya dan manajemen kinerja dengan tujuan memastikan bahwa pengambilan keputusan sepenuhnya fokus pada tujuan strategis. Untuk mencapai ini, perusahaan atau organisasi yang memiliki sistem pegambilan keputusan secara transparan dan dampak keputusan tersebut terhadap proses bisnis yang berlangsung. Oleh karena itu, CPM memiliki peran kunci dalam membantu jajaran eksekutif untuk melakukan hal-hal seperti : Memahami faktor yang mempengaruhi value Menemukan di mana value tersebut diciptakan atau dihilangkan

description

bk

Transcript of Senior Manajer Dihadapkan Kepada Tantangan Bisnis Yang Unik Dan Kompleks

Page 1: Senior Manajer Dihadapkan Kepada Tantangan Bisnis Yang Unik Dan Kompleks

Senior manajer dihadapkan kepada tantangan bisnis yang unik dan kompleks. Tetapi untuk menyediakan dukungan bisnis yang efektif untuk jajaran eksekutif, bagian yang mengurusi keuangan harus mengetahui bahwa menyediakan pengelolaan informasi dan kemampuan analisis hanyalah sebagian kecil bagian yang menunjang pengambilan keputusan. Staf keuangan harus menyadari bahwa pemodelan yang canggih dan teknik yang statis memiliki ambang batas ketika manajer dihadapkan situasi yang unik dan kemampuan mereka untuk menentukan variabel-variabel yang terlibat dibatasi.

Manajer harus diberikan tools-tools yang spesifik untuk meningkatkan kemampuan mendefinisikan masalah, alternatif untuk mengevaluasi masalah, dan memberikan akses dalam penggunaan teknologi dan data. Hal ini memberikan manajer kemampuan yang fleksibel untuk mengekslor ide-ide dan mengeliminasi informasi yang tidak relevan serta dapat mengancam proses.Oleh karena itu, peran kunci dari staf keuangan adalah dengan membantu manajer memahami masalah secara lebih eksplisit mengembangkan model mental kompleks dari ruang lingkup masalahnya.

Salah satu dari tools manajemen strategi yang paling efektif adalah SVM. SVM secara efektif menghubungkan tujuan strategis untuk alokasi sumber daya dan manajemen kinerja dengan tujuan memastikan bahwa pengambilan keputusan sepenuhnya fokus pada tujuan strategis. Untuk mencapai ini, perusahaan atau organisasi yang memiliki sistem pegambilan keputusan secara transparan dan dampak keputusan tersebut terhadap proses bisnis yang berlangsung.

Oleh karena itu, CPM memiliki peran kunci dalam membantu jajaran eksekutif untuk melakukan hal-hal seperti :

Memahami faktor yang mempengaruhi value Menemukan di mana value tersebut diciptakan atau dihilangkan Menetapkan value sebagai kriteria untuk pengambilan keputusan. Menanamkan value dalam kinerja perusahaan dan sistem kompensasi.

Sistem yang digunakan untuk mendukung CPM

CPM berupaya untuk meningkatkan manajemen strategis dari suatu organisasi untuk memberikan manajer suatu tools dan pendekatan yang sengaja dirancang untuk memenuhi aliran yang berkelanjutan dari analisis dan informasi. Untuk mengimplementasikan Framework dari CPM, elemen kunci adalah pengenalan data mart(yang dibahas pada bab 3) sebagai repositori umum, yang mungkin berasal dari sistem operasional yang berbeda dalam perusahaan. Hal ini memberikan platform untuk tools manajemen kinerja yang mendukung analisis, ABC atau teknik apapun, dan memastikan semua orang menggunakan seperangkat data untuk analisis mereka.Keterhubungan data yang kuat dibentuk dari datamart kembali ke sumber sistem operasional. Menggunakan pendekatan data mart, data cross-fungsional

Page 2: Senior Manajer Dihadapkan Kepada Tantangan Bisnis Yang Unik Dan Kompleks

disediakan untuk tujuan CPM,sehingga memungkinkan manajer memiliki wawasan yang lebih dalam proses penciptaan value.

Studi kasus CPM

Simunovich Fisheries merupakan perusahaan swasta di bidang perikanan yang didirikan pada tahun 1960 dengan hanya memiliki 1 boat kecil. Sekarang perusahaan ini memiliki 17 armada lepas pantai dan 3 kapal selam penjaring ikan serta memiliki pabrik pengolahan, pembekuan serta fasilitas penyimpanan. Perusahaan ini dianggap sebagai “pionir pengembang” dalam bidang perikanan di selandia baru. Keberhasilan jangka panjang telah dibangun pada kemampuan untuk merespon tuntutan perubahan dari pasar dan keberhasilan dalam mengkonfigurasi model bisnis untuk memberikan value nyata bagi pelanggan.

Banyak manajer dalam perusahaan ini tidak memilik cukup waktu dalam memikirkan isu-isu strategis, seperti kapal jenis apa yang dibutuhkan, dan pasar yang harus dikejar. Dalam banyak kasus penting, informasi terkunci dalam spreadsheet dan masing-masing kepala orang, sedangkan laporan dan analisis yang tidak efektif

Page 3: Senior Manajer Dihadapkan Kepada Tantangan Bisnis Yang Unik Dan Kompleks

menyebabkan keterlambatan penyampaian informasi.Pada tahun 90an, Simunovich melakukan investasi besar dengan penerapan IT sebagai solusi. Hal ini memberikan kontrol yang kuat terhadap proses transaksi utama. Langkah selanjutnya adalah memanfaatkan IT untuk jauh lebih mengerti kebutuhan pasar.

Simunovich mengimplementasikan solusi data mart yang mengambil pola data tidak hanya dari sistem keuangan perusahaan saja, tetapi dari sistem bisnis lainnya juga. Data diubah dan dioptimalkan untuk pelaporan dan analisis, dan tersedia untuk manajer di seluruh aspek bisnis. Untuk simunovich, implementasi CPM mengurangi waktu dari staff keuangan yang hanya dihabiskan untuk penggalian data dan memberikan mereka waktu lebih untuk menafsirkan angka. Contoh jenis analisis yang didukung oleh lingkungan CPM adalah sebagai berikut :

Pelaporan Unit Usaha dan Konsolidasi

Kegiatan Supply Chain Simunovich yang membentang dari laut sampai ke rak supermarket. Supply chain tersebut telah dibentuk di berbagai negara untuk mengekspoitasi seberapa efektif supply chain tersebut. Setiap bulan kinerja setiap unit bisnis yang berbeda harus dianalisis dan dikelola. Motivasi utama dalam menerapkan infrastruktur CPM nya adalah untuk mempercepat pelaporan bulanan dan membebaskan staf keuangan untuk berkonsentrasi pada analisis angka.

Pemodelan canggih kinerja kapal

Armada yang besar dari kapal-kapal Simunovich harus memberikan dampak yang terbaik. Menggunakan kemampuan data mart, staff dapat menentukan kinerja relatif dari kapal dan membuat keputusan berdasarkan fakta penting tentang penyebaran kru, kapal dan fasilitas pengolahan on-board.

Analisis Profitabilitas Produk

Menggunakan pemodelan statistik, manajer dapat mengambil spesies data, data kapal, sejarah pola penangkapan ikan, hasil pengolahan yang relatif, dan prakiraan pasar untuk secara akurat memprediksi kemungkinan keuntungan yg diperoleh dari memancing untuk jenis yang berbeda di waktu yang berbeda sepanjang tahun.

Optimasi Pelanggan dan Segmen Pasar

Simunovich telah tumbuh melampaui pasar awal mereka yaitu Australia dan Selandia Baru, dan telah beleajar untuk bersaing di level global. Kelangsungan hidup jangka panjang perusahaan tergantung pada bagaimana mengoptimalkan segmen pelanggan dan memposisikan pasar. Simunovich menggunakan infrastruktur CPM untuk memahami pola kemampuan beli dan penciptaan value siklus pasar dari pelanggan dan pasar utama.

Page 4: Senior Manajer Dihadapkan Kepada Tantangan Bisnis Yang Unik Dan Kompleks

Peringkat pelanggan, analisis profitabilitas segmen dan penilaian profitabilitas channel telah disahkan/dilembagakan sebagai bagian dari proses CPM.