22 SENIN, 7 MARET 2011 | MEDIA INDONESIAOLAHRAGA

EKO SUPRIHATNO

SPANYOL memastikan langkah ke perempat fi nal Piala Davis Grup Dunia setelah melibas

Belgia 3-0, dalam laga di Char-leroi, Belgia, kemarin.

Dua nomor tersisa, apa pun hasilnya, tidak akan meng-ubah raihan tersebut. Fernando Verdasco dan Feliciano Lopez adalah petenis yang memasti-kan sukses Spanyol itu dengan membungkam Steve Darcis/Olivier Rochus 7-6(0), 6-4, 6-3, dalam pertarungan di lapangan keras di Spiroudome.

Keputusan tuan rumah memi-lih jenis lapangan hard court jelas dimaksudkan untuk memberi-kan peluang kemenangan lebih besar. Sebab selama ini para petenis Spanyol dikenal lebih piawai berlaga di lapangan tanah liat (clay court). Nyatanya, dalam tiga nomor yang digelar, para pemain Spanyol tidak ke-

hilangan satu set pun.Hasil ini membawa Spanyol

bertemu pemenang pertanding-an Cile dan Amerika Serikat. Perempat fi nal bakal digelar 8 Juli mendatang.

Spanyol lebih dulu memimpin 2-0 pada hari pertama Jumat lalu lewat keperkasaan pemain nomor satu dunia Rafael Nadal dan peringkat 9 Ver-dasco.

‘’Cukup mele-lahkan, tapi amat menyenang-kan karena bisa memastikan kemenangan,’’ tutur Lopez seusai pertanding an. Ia me-ngaku sempat terkejut karena harus bermain tie break pada set awal.

Saat menyinggung calon la-wan di perempat fi nal, Amerika Serikat atau Cile, Lopez menye-butkan tidak peduli.

‘’Mereka (AS) merupakan salah satu tim kuat di du-nia, dengan adanya (Andy)

Roddick dan (John) Isner. Terlebih mereka punya salah satu ganda terbaik dunia, The Bryans (Mike Bryan dan Bob Bryan),’’ tambah Lopez lagi saat wawancara dengan sta-siun televisi Spanyol.

Spanyol adalah pemegang su-premasi tenis beregu putra dunia

ini pada 2000, 2004, 2008, dan 2009. Pada 2003, mereka hanya menempati posisi runner-up.

Sementara itu, Nadal yang tampil pada hari pertama me-mastikan Spanyol unggul 2-0 dengan melibas peringkat 144 dunia Ruben Bemelmans 6-2, 6-4, 6-2.

Dukungan 6.500 suporter yang memenuhi stadion mem-buat suara untuk Spanyol lebih dominan. Mereka seakan tidak peduli sedang berada di kan-dang lawan. Sebelumnya, Ver-dasco menundukkan Xavier Malisse 6-4, 6-3, 6-1.

Bahkan ia bertekad untuk membawa Spanyol melaju hing-ga babak fi nal nanti. Apalagi Spanyol tahun lalu terjungkal di perempat final saat dika-lahkan Prancis 0-5. Ketika itu, ‘King of Clay’ ini absen membela negerinya.

‘’Perhatian saya sekarang di Davis Cup. Keputusan saya adalah selalu bermain kendati saya belum tahu apa yang akan terjadi empat bulan ke depan. Semoga kondisi saya tetap bugar,’’ tambah Nadal yang didampingi kapten tim Spanyol Albert Costa. Kemarin, Nadal dan Costa tampil dalam nomor tunggal silang.

Selain Spanyol, Swedia dan Argentina memastikan langkah ke babak delapan besar. Swedia melibas tim tangguh Rusia de-ngan skor 3-0, dan Argentina menyingkirkan Rumania 3-0. (Reuters/R-1)

suprihatno@mediaindonesia.com

Spanyol Siap Tuntaskan DendamKeputusan tuan rumah memilih jenis lapangan hard court jelas dimaksudkan untuk memberikan peluang kemenangan lebih besar.

SEKILAS GELANGGANG

Dispora Kaltim Tagih Utang GRAND Prix Indonesia Gold Badminton Championship Bank Kaltim Indonesia Open 2010 ternyata masih menyisakan utang Rp1,2 miliar. Padahal pelaksanaan kegiatan itu sudah berakhir sejak Oktober 2010.

Menurut Kepala Dinas Pe-muda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur Masrihadi, utang itu disebabkan masih ada empat kabupaten/kota yang belum membayar dana patungan penyeleng-garaan ajang internasional tersebut. Keempatnya ada-lah Kabupaten Berau, Nunu-kan, Malinau, dan Bulungan, masing-masing sebesar Rp200 juta. Beberapa pihak ketiga juga masih berutang Rp400 juta.

“Itu kesepakatan kita ber-sama dan kami menargetkan pelunasan utang tersebut pada tahun ini,” kata Masrihadi, kemarin. Pada penyelenggaran turnamen bergengsi tersebut Bank Kaltim sebagai sponsor utama mengucurkan dana Rp4 miliar. Ajang itu berhadiah total US$120 ribu. (SY/R-2)

The Doctor Lirik Superbike

PEMBALAP Ducati Valentino ‘the Doctor’ Rossi mulai me-lirik kemungkinan berlaga di ajang Superbike sebagai cita-cita terakhir. Juara dunia sem-bilan kali itu kadang berubah pikiran terkait dengan masa depannya.

Sebelumnya, pembalap asal Italia itu mencanangkan ingin berlomba dalam ajang balap jet darat (F1) dan reli. Ia memang sempat menjajal dua dunia yang berbeda tersebut.

“Dalam beberapa tahun ke depan ketika saya mulai tua, saya pikir bisa berlomba di Su-perbike bersama Ducati. Ajang ini saya kira sangat menarik dan memberikan tantangan tersendiri,” ujar pembalap ber-usia 32 tahun tersebut. Rossi merasa F1 bukan dunianya karena faktor usia.

Bersama Ducati, ia optimis-tis mampu memberikan yang terbaik karena kini berlaga de-ngan produsen negeri sendiri. Sebelumnya, Rossi memang berlaga untuk Yamaha yang notabene dari tim pabrikan Jepang. Mengenai operasi ba-hunya, ia mengaku sudah fi t 100% dan siap unjuk kemam-puan dalam seri pembuka di Qatar, 20 Maret. (Rtr/R-2)

Palembang Taklukkan Samator

TIM bola voli asal Jawa Timur Surabaya Samator harus tak-luk di tangan Palembang Bank Sumsel pada lanjutan kompetisi Proliga 2011 dengan skor ketat 2-3 (20-25, 27-29, 25-14, 25-21, 12-15).

Pada pertandingan di GOR Among Rogo, Yogyakarta, terse-but Palembang Bank Sumsel yang diperkuat satu pemain asing, Igor Braz, mampu men-dominasi pertandingan. Namun, Surabaya Samator yang diper-kuat sejumlah pemain nasional mulai dapat menemukan irama permainan pada set ketiga de-ngan permainan cepat.

Bagi Surabaya Samator, hasil di Yogyakarta tersebut menjadi kekalahan pertama mereka dari empat pertandingan. Seba-liknya, Palembang Bank Sumsel membukukan rekor sempurna, yaitu selalu meraih kemenang-an di empat pertandingan.

Pada pertandingan sebe-lumnya, tim Jakarta Sananta kembali membukukan keme-nangan pada Seri Tiga Proliga 2011 dengan menekuk juara ber-tahan Jakarta BNI 46 3-0 (25-18, 25-21, dan 26-24). (Ant/R-2)

SSGG

DTGRBaKateutpebe

mPrMmkodagatelaka mjum

sapetaketuBautmUS

TL

PE‘thlirajacitbipide

Itabedaseya

desapeindateusmka

tistengSebenoJehu10puQ

PTa

TISuluSuPr2-12

AmbuyaasdoSukumpeng

dikeemlikmyaan

lukena20ta25

MEMASTIKAN SUKSES: Ganda petenis Spanyol Feliciano Lopez (kiri) dan Fernando Verdasco (kanan) berupaya mengembalikan bola ke arah pemain Belgia Olivier Rochus dan Steve Darcis dalam pertandingan Piala Davis Grup Dunia di Charleroi, Belgia, Sabtu waktu setempat. Spanyol memastikan langkah ke perempat final setelah unggul 3-0.

Valentino RossiPembalap Ducati

REUTERS/THIERRY ROGE

ZAB Judah memperlihatkan kelasnya dengan menjadi juara kelas welter junior versi Fede-rasi Tinju Internasional (IBF), setelah menang technical knock out/TKO pada ronde tujuh dari Kaizer Mabuza (Afsel) di Prudential Center, New Jersey, AS, kemarin.

Judah merebut gelar lowong ini setelah menjadi unggulan dalam pertarungan tersebut. Mantan juara dunia dua divisi ini sekarang menorehkan rekor 41-6 (28 KO). Sementara itu, Ma-buza mencatat 23-8-3 (14 KO).

Sepanjang penampilannya, ‘Super Judah’ seperti menung-gu waktu untuk menang. Dominasinya sejak ronde awal menunjukkan bahwa Mabuza harus banyak belajar sebelum menantang petinju asal Brook-lyn, New York, tersebut.

Judah tidak memberikan kesempatan lawan untuk me-lepaskan pukulan dengan baik. Ketika ronde tujuh, Judah men-daratkan pukulan lurus kiri dan memaksa Mabuza bersandar di tali ring sebelum akhirnya

terjatuh. Wasit memberikan hi-tungan dan ternyata diputuskan Mabuza tidak bisa melanjutkan pertarungan.

Judah pun langsung lari ke sudutnya dan melompat ke atas tali ring untuk memberikan salam kepada pendukungnya, yang salah satunya adalah mantan juara kelas berat Myke Tyson. “Saya telah berjanji ke-pada Tuhan bahwa saya tidak akan gagal. Saya sudah mene-pati janji itu,” ujar Judah seusai pertarungan.

Ia pun menepati janji yang pernah ia buat untuk Pernell Whitaker, mantan petinju pro-fesional AS. Whitaker-lah yang melatih Judah dalam membuat pertahanan dengan baik.

‘’Sesungguhnya Mabuza la-wan tangguh. Saya tidak mau meremehkannya sama sekali,” ujar Judah. ‘’Saya bisa saja menjadi liar dengan cepat dan menghabisinya. Saya bilang ke Pernell akan mengakhiri pertandingan pada ronde ke-delapan melalui jab saya.’’ (Reu-ters/AP/*/R-2)

AP/ FRANK FRANKLIN II

REUTERS

Zab Judah Juara kelas welter junior

Judah Penuhi Janjikepada Tuhan