Seni Budaya - Seni Rupa Betawi Dan Lagu Asia a

8

Transcript of Seni Budaya - Seni Rupa Betawi Dan Lagu Asia a

Page 1: Seni Budaya - Seni Rupa Betawi Dan Lagu Asia a
Page 2: Seni Budaya - Seni Rupa Betawi Dan Lagu Asia a

WAYANG BETAWI

Wayang adalah salah satu khazanah budaya tanah air yang banyak ditemui di berbagai daerah, terutama di Jawa. Wayang yang amat dekat dengan masyarakatnya, kerap dimanfaatkan sebagai media penyebar berbagai informasi. Wayang, tumbuh dan berkembang seiring dengan masyarakatnya, ia mampu merubah bentuk dan tetap mendapat tempat, sekecil apapun itu.

Jakarta, sebagai pusat negara, juga memiliki seni tradisional wayang. Orang banyak menyebutnya dengan wayang kulit Betawi. Jenis kesenian di Betawi ini, konon lahir ketika Sultan Agung dari Kerajaan Mataram menginjakkan kakinya di tataran Sunda Kelapa. Selain membawa pasukan, turut pula rombongan kesenian wayang kulit.

Ternyata tampilan wayang dari Mataram ini begitu memukau penduduk setempat, khususnya yang berdiam di kawasan Tambun, Bekasi. Kemudian muncullah satu bentuk baru dari wayang kulit Jawa, yaitu wayang yang berbahasa Melayu Betawi, Wayang Kulit Betawi.

Seperti halnya seni wayang lain, wayang kulit Betawi memilik tokoh sentral, seorang dalang.

Sebagaimana lazimnya, wayang kulit Betawi ini juga menggunakan kelir, yang disini disebut "kere". Alat musik pengiringnya terdiri dari kendang, terompet, rebab, saron, keromong, kecrek, kempul dan gong. Yang tampak lain dalam wayang kulit Betawi adalah, masuknya unsur Sunda yang kental. Meski dialog dengan bahasa Betawi, namun musik pengiring hingga lantunan lagunya berasal dari tanah Pajajaran.

Sepintas, tak ada perbedaan yang berarti dengan wayang kulit lainnya. Hanya barangkali bentuk gapit atau pegangan wayang, pada wayang kulit Betawi tak dijumpai bahan tanduk, namun menggunakan rotan. Wayang kulit Betawi juga didominasi warna merah cerah.

Lakon yang sering dimainkan adalah carangan, cerita yang disusun sendiri oleh dalang dengan tokoh-tokoh dari cerita Mahabharata. Cerita lain khas Betawi adalah Bambang Sinar Matahari, Cepot Jadi Raja dan Barong Buta Sapujagat. Umumnya, cerita yang dimainkan sangat kontekstual dengan keadaan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, wayang kulit Betawi penampilannya lebih bebas, lebih demokratis. Logatnyapun akrab dengan masyarakat Betawi, dan dialog yang ditampilkan menggunakan bahas Indonesia pergaulan, mudah dipahami segala lapisan masyarakat dari berbagai suku.

Hanya saja, orang Betawi diyakini hanya menggemari cerita yang seru dan lucu, sehingga kedua lakon inilah yang kerap dikedepankan para dalangnya. Ada perang dan kaya banyolan.

Page 3: Seni Budaya - Seni Rupa Betawi Dan Lagu Asia a

Walau tampilannya begitu komunikatif, wayang kulit Betawi tak sepopuler wayang kulit Jawa. Selama ini, wayang kulit Betawi hanya dimainkan di daerah pinggiran, lokasi asal tumbuhnya wayang kulit Betawi. Sepanjang perjalanan riwayatnya, wayang kulit Betawi tampil dengan penuh kesederhanaan, sehingga boleh dibilang menepikan aspek estetika, moral dan falsafah.

Di balik kesederhanaan tampilannya, wayang kulit Betawi justru sebenarnya memiliki peluang untuk tumbuh. Ia memiliki kekuatan dalam penggunaan bahasa. Selama ini, bahasa kerap menjadi halangan untuk mengenal seni wayang. Pada wayang kulit Betawi, tidak. Ia justru kekuatan. Tinggal sang dalanglah yang mengemasnya menjadi sebuah tontonan memikat.

Gambar di bawah ini adalah contoh wayang yag berasal dari Betawi.

Page 4: Seni Budaya - Seni Rupa Betawi Dan Lagu Asia a
Page 5: Seni Budaya - Seni Rupa Betawi Dan Lagu Asia a

"Endless Story" adalah single pertama yang dirilis oleh Yuna Ito. "Endless Story" telah digunakan sebagai soundtrack dalam film Nana yang mana Yuna Ito berperan dalam karakter Reira Serizawa. "Endless Story" mencapai puncak  di peringkat 2 pada grafik harian dan mingguan pada minggu pertama, namun di bulan selanjutnya lagu ini menjadi hit # 1 di grafik harian pada beberapa kesempatan, tetapi tidak dapat mencapai # 1 pada grafik mingguan. Pada akhir 2005, "Endless Story" mendapatkan julukan "Best Love Song of 2005" oleh majalah Oricon. Ia juga memegang rekor sebagai penyanyi perempuan yang debut lagunya paling banyak didownload. Pada tanggal 24 Januari 2007, menurut sebuah blog Oricon, "Endless Story 'masih dalam charting, dan pada Oricon edisi 144 menyebutkan bahwa lagu ini sudah terjual hingga 471.099 kopi.". Lagu ini juga menjadi ccontoh dari Faith Hill’s “If I’m Not In Love”, yang mana lagu ini sama dengan lagu “Endless Story” namun dengan versi bahasa Inggris

Oricon Sales Chart (Japan)

Release ChartPeak

PositionFirst Week

SalesSales Total

Chart Run

7 September 2005

Oricon Daily Singles Chart

1

Oricon Weekly Singles Chart

2 67,092 471,099 60 weeks

Page 6: Seni Budaya - Seni Rupa Betawi Dan Lagu Asia a

Oricon Monthly Singles Chart

2

Oricon Yearly Singles Chart

20 (2005)85 (2006)

"Endless Story"

Single dari Yuna Ito

Dari album “Heart”

Dirilis September 7, 2005

Jenis J-pop

Waktu 00:05:04

Label Sony Music of Japan

Page 7: Seni Budaya - Seni Rupa Betawi Dan Lagu Asia a