Seni Budaya Lukisan

11
Seni Budaya Nabila Sabda Tara Wafi XII IPA 1

description

Lukisan dan Pelukisnya

Transcript of Seni Budaya Lukisan

Seni Budaya

Nabila Sabda Tara WafiXII IPA 1

NEOKLASIKAliran pengulangan gaya arsitektur klasik secara utuh atau dominan. Contoh lukisan:

Judul Lukisan SUMPAH HORATII.Karya: Jacques Louis DavidTahun: 1784

Judul Lukisan Kematian MaratKarya: Jacques Louis DavidTahun: 1793

Judul Lukisan JosephineKarya: Jacques-Louis DavidTahun: 1791

ROMANTISMEAliran ini mengembalikan seni pada emosi yang lebih bersifat imajiner. Contoh lukisan:

Judul Lukisan The Massacre at ChiosKarya : Eugne DelacroixTahun : 1824

Judul Lukisan Badai (The Storm)Karya: Raden SalehTahun: 1851

Judul Lukisan Penyerahan Diri DiponegoroKarya: Raden SalehTahun: 1857

NATURALISMEAliran ini dianggap bagian dari realisme yang memilih objek yang indah dan membuai saja, secara visual seperti objek aslinya (fotografis). Contoh lukisan:

Judul Lukisan Sang Proklamator kemerdekaanPelukis: Basuki AbdullahTahun Karya: 1962

Judul Lukisan Wisdom of the EastPelukis:Fresco MuralTahun Karya:1967

Judul Lukisan Keluarga BerencanaPelukis: Basuki AbdullahTahun Karya: 1975

ABSTRAKSIONISMEAliran seni yang menggambarkan sebuah bentuk yang tidak berwujud atau nonfiguratif.Contoh lukisan:

Judul Lukisan Potret Diri & Topeng-topeng KehidupanPelukis : AfandiTahun: 1961

Judul Lukisan Barong IPelukis : AfandiTahun: 1982

Judul Lukisan SapiPelukis: AffandiTahun: 1977

IMPRESIONISMEAliran yang menggunakan konsep melukiskan berdasarkan usaha merekam efek atau kesan cahaya yang jatuh/memantul pada suatu objek/benda, sehingga menghindari garis atau kejelasan kontur. Contoh lukisan:

Judul Lukisan: Starry NightPelukis: Vincent Van Gogh Tahun:1889

Judul Lukisan: Vision After the SermonPelukis: Paul GauguinTahun: 1888

Judul Lukisan: At the Moulin RougePelukis: Henri de Toulouse-LautrecTahun: 1892

EKSPRESIONISMEAliran ini berusaha mengekspresikan aktualitas bukan hanya berdasarkan indera penglihatan, tetapi juga dengan pengalaman batin. Contoh lukisan:

Judul Lukisan: The ScreamPelukis: Edvard MunchTahun: 1893

Judul Lukisan: The Snake CharmerPelukis: Henri RosseauTahun: 1907

Judul Lukisan: Borobudur Di Pagi HariPelukis: AffandiTahun: 1983

POINTILISMEaliran yang menggunakan titik-titik kecil atau sapuan kuas untuk menciptakan sebuah gambar. Contoh lukisan:

Judul Lukisan: A Sunday Afternoon at the Grande YattePelukis: SeuratTahun: (1884-1886).

Judul Lukisan: Potret Paul SignacPelukis: SeuratTahun : 1890

Judul Lukisan: La ParadePelukis: George SeuratTahun: 1888KUBISMEAliran ini menyederhanakan bentuk-bentuk alam secara geometris (segitiga, segi empat, lingkaran , oval, silinder, bola, kerucut, kubus, balok) dengan intuisi dan rasionalitas. Contoh lukisan:

Judul Lukisan: Boxer(Terakota)Pelukis: A. ArchipenkoTahun: 1926

Judul Lukisan: The NightPelukis: Max BeckmanTahun: 1918-1919

Judul Lukisan: The BagermanPelukis: Fernand LegerTahun: 1918

FAUVISMEAliran ini menekankan pada penggunaan garis kontur yang tegas dan berusaha mengembalikan warna pada peranannya yang mutlak (tidak harus sesuai kenyataan). Dasarnya adalah kegemaran melukis apa saja tanpa memikirkan isi dan maknanya. Contoh lukisan:

Judul Lukisan: Drying SailPelukis: Andre DerainTahun: 1934

Judul Lukisan: Three ClownsPelukis: George RouaultTahun: 1930

Judul Lukisan: Harmony in Red"Pelukis: Henri MatisseTahun: 1908

SUREALISMEAliran ini dipengaruhi oleh teori psikoanalisisSigmund Freudyang menyatakan bahwa alam pikiran manusia terdiri dari alam sadar (dalam kontrol kesadaran/ingatan) dan bawah sadar (tidak dalam kontrol kesadaran/terlupakan). Contoh lukisan:

Judul Lukisan: MetamorphosisPelukis: Salvador Dali Tahun: 1937

Judul Lukisan: The Cattle DealerPelukis: Marc Chagal Tahun: 1912

Judul Lukisan: The Disquieting MusesPelukis:Giorgio de Chirico Tahun: 1947