Seni Bertanya
-
Upload
gunawan-onena -
Category
Documents
-
view
146 -
download
18
description
Transcript of Seni Bertanya
Proses
Seorang peserta diminta untuk maju ke depan sebagai relawan. Tugasnya untuk menjadi responden dalam sebuah wawancara. Para penanya ingin mengetahui secara mendalam “kisah hidup” Sang Relawan.
Penanya boleh menanyakan apa saja, termasuk hal-hal pribadi yang paling sensitif.
Jika Sang Relawan berkenan menjawab, ia harus menjawab dengan jujur. Jika tidak berkenan menjawab, ia cukup menjawab pertanyaan dengan menggelengkan kepalanya.
Jika sudah bisa menggali informasi cukup mendalam, permainan peran ini dihentikan.
Refleksi pertama buat Sang Relawan. Terutama menggali hal-hal apa yang membuat ia menggelengkan kepala.
Refleksi berikutnya buat peserta lainnya.
mengapa Bertanya?
Supaya semua peserta terlibat
Mendukung proses refleksi
Menggali lebih jelas isi gagasan
Membangun kesepahaman pandangan para pihak
Melibatkan peserta yg diam
Menghargai sumbangan pikiran peserta
Mengelola waktu
Siapa Di mana Kapan
Apa Bagaimana
Mengapa
fakta
pendapat
nilai/ideologi
Iden
tifika
si M
asal
ah
Pemecahan M
asalah
tertutup vs terbuka
Jawaban sederhana Ya dan Tidak
Mulai dengan Siapa, Apa, Kapan, Dimana, Mengapa
Mudah bertanya, mudah menjawab, tidak makan waktu
Memperoleh jawaban kongkrit, diskusi berkualitas, paham lebih
jelas, analisis situasi yg kompleks
Tidak memperoleh hal yang lebih rinci atau informasi baru. Tidak memperbaiki kualitas diskusi.
Beberapa pertanyaan kadang sulit dijawab. Gunakan segitiga bertanya
BERTANYA LEBIH LANJUT
bertanya lebih jauh untuk memperoleh pengertian lebih dalam:
bisa anda menjelaskan lebih lanjut?
bisakah anda berfikir dg cara lain?
tetapi mengapa begitu?
ada hal lain?
mengapa?
merangsang orang berfikir lebih dalam
mengklarifikasi pertanyaan, masukan atau pendapat orang
menciptakan dialog
memecahkan masalah
caranya?
menyimak secara aktif
bertumpu pada jawaban sebelumnya untuk pertanyaan berikut
klarifikasi informasi
fokus pada satu gagasan yg ingin kita cari
larangan saat bertanya
✦ menghakimi sambil menyimak pembicaraan orang
✦ pertanyaannya loncat-loncat
✦ membuat banyak asumsi
✦ kehilangan arah pertanyaan
membuat ikhtisar (paraphrasing)
✴ mengulang apa yang dikatakan seseorang dengan menggunakan kata-kata sendiri yang lebih pendek dan sederhana
✴ bukan menyimpulkan!
manfaat
✦ bisa membuat orang menjadi tenang karena membuat segala hal menjadi lebih jelas.
✦ pembicara merasa apa yang diucapkan ternyata di dengar dan dimengerti orang lain
✦ pendengar merasa ada kesempatan kedua untuk memperoleh kejelasan
✦ digunakan bila pembicara mengungkapkan pendapatnya secara berbelit-belit
✦ membantu orang berfikir sambil berbicara
cara
gunakan kata anda sendiri
jika pembicara menggunakan satu atau dua kalimat, lakukan dengan jumlah kata yang hampir sama
jika pembicara berpanjang-panjang, ringkaslah!
mulailah dengan kata-kata seperti....
kendengarannya anda ingin mengatakan bahwa..
yang saya tangkap dari pernyataan anda adalah..
apakah yang anda maksud adalah....
apakah yang saya tangkap dari anda adalah
kiat
✦ setelah melakukan paraphrasing, amati mimik sang pembicara, dengan menyampaikan kata2: apakah benar pemahaman saya? pembicara akan merespon apakah yang telah anda lakukan sesuai dengan apa yang ia katakan.
✦ jika tidak, anda harus terus melakukan klarifikasi hingga anda benar-benar memahami apa yang dikatakan orang itu
✦ hati-hati menggunakan tehnik ini, jangan terlalu sering!
memberi umpan-balik
INGAT! Anda sedang tidak mencari apa yang “disukai atau tidak” dari gaya si pemimpin
Amati perilaku dan teknik yang digunakan pemimpin
Berikan deskripsi tentang perilaku, bukan persepsi yang sifatnya penilaian
Berikan umpan-balik yang bermanfaat bagi pemimpin
Berikan umpan-balik dengan cara yang baik, sensitif dan jujur
Berikan umpan-balik tentang kekuatan dan perbaikan yang dapat dilakukan, dengan contoh yang konkrit
menerima umpan-balik
Seringkali kita tidak merasa nyaman ketika menerima umpan-balik. Kita tidak perlu langsung menanggapinya secara verbal
Berikan respon non verbal, seperti menyimak, menganggukkan kepala, mengucapkan terima kasih
Jangan ragu meminta klarifikasi bila umpan-balik kurang jelas
Jangan defensif! Gunakan kesempatan ini untuk berkembang dan meningkatkan kapasitas diri