Seni Bertanya

20
SENI BERTANYA Bernala Facilitators Club 2009

description

SENI BUDAYA

Transcript of Seni Bertanya

SENI BERTANYABernala Facilitators Club 2009

Proses

Seorang peserta diminta untuk maju ke depan sebagai relawan. Tugasnya untuk menjadi responden dalam sebuah wawancara. Para penanya ingin mengetahui secara mendalam “kisah hidup” Sang Relawan.

Penanya boleh menanyakan apa saja, termasuk hal-hal pribadi yang paling sensitif.

Jika Sang Relawan berkenan menjawab, ia harus menjawab dengan jujur. Jika tidak berkenan menjawab, ia cukup menjawab pertanyaan dengan menggelengkan kepalanya.

Jika sudah bisa menggali informasi cukup mendalam, permainan peran ini dihentikan.

Refleksi pertama buat Sang Relawan. Terutama menggali hal-hal apa yang membuat ia menggelengkan kepala.

Refleksi berikutnya buat peserta lainnya.

SENI BERTANYA

mengapa Bertanya?

Supaya semua peserta terlibat

Mendukung proses refleksi

Menggali lebih jelas isi gagasan

Membangun kesepahaman pandangan para pihak

Melibatkan peserta yg diam

Menghargai sumbangan pikiran peserta

Mengelola waktu

Siapa Di mana Kapan

Apa Bagaimana

Mengapa

fakta

pendapat

nilai/ideologi

Iden

tifika

si M

asal

ah

Pemecahan M

asalah

tertutup vs terbuka

Jawaban sederhana Ya dan Tidak

Mulai dengan Siapa, Apa, Kapan, Dimana, Mengapa

Mudah bertanya, mudah menjawab, tidak makan waktu

Memperoleh jawaban kongkrit, diskusi berkualitas, paham lebih

jelas, analisis situasi yg kompleks

Tidak memperoleh hal yang lebih rinci atau informasi baru. Tidak memperbaiki kualitas diskusi.

Beberapa pertanyaan kadang sulit dijawab. Gunakan segitiga bertanya

SENI BERTANYA LEBIH LANJUT (probing)

BERTANYA LEBIH LANJUT

bertanya lebih jauh untuk memperoleh pengertian lebih dalam:

bisa anda menjelaskan lebih lanjut?

bisakah anda berfikir dg cara lain?

tetapi mengapa begitu?

ada hal lain?

mengapa?

merangsang orang berfikir lebih dalam

mengklarifikasi pertanyaan, masukan atau pendapat orang

menciptakan dialog

memecahkan masalah

caranya?

menyimak secara aktif

bertumpu pada jawaban sebelumnya untuk pertanyaan berikut

klarifikasi informasi

fokus pada satu gagasan yg ingin kita cari

larangan saat bertanya

✦ menghakimi sambil menyimak pembicaraan orang

✦ pertanyaannya loncat-loncat

✦ membuat banyak asumsi

✦ kehilangan arah pertanyaan

SENI MEMBUAT IKHTISAR

membuat ikhtisar (paraphrasing)

✴ mengulang apa yang dikatakan seseorang dengan menggunakan kata-kata sendiri yang lebih pendek dan sederhana

✴ bukan menyimpulkan!

manfaat

✦ bisa membuat orang menjadi tenang karena membuat segala hal menjadi lebih jelas.

✦ pembicara merasa apa yang diucapkan ternyata di dengar dan dimengerti orang lain

✦ pendengar merasa ada kesempatan kedua untuk memperoleh kejelasan

✦ digunakan bila pembicara mengungkapkan pendapatnya secara berbelit-belit

✦ membantu orang berfikir sambil berbicara

cara

gunakan kata anda sendiri

jika pembicara menggunakan satu atau dua kalimat, lakukan dengan jumlah kata yang hampir sama

jika pembicara berpanjang-panjang, ringkaslah!

mulailah dengan kata-kata seperti....

kendengarannya anda ingin mengatakan bahwa..

yang saya tangkap dari pernyataan anda adalah..

apakah yang anda maksud adalah....

apakah yang saya tangkap dari anda adalah

kiat

✦ setelah melakukan paraphrasing, amati mimik sang pembicara, dengan menyampaikan kata2: apakah benar pemahaman saya? pembicara akan merespon apakah yang telah anda lakukan sesuai dengan apa yang ia katakan.

✦ jika tidak, anda harus terus melakukan klarifikasi hingga anda benar-benar memahami apa yang dikatakan orang itu

✦ hati-hati menggunakan tehnik ini, jangan terlalu sering!

SENI UMPAN BALIK

memberi umpan-balik

INGAT! Anda sedang tidak mencari apa yang “disukai atau tidak” dari gaya si pemimpin

Amati perilaku dan teknik yang digunakan pemimpin

Berikan deskripsi tentang perilaku, bukan persepsi yang sifatnya penilaian

Berikan umpan-balik yang bermanfaat bagi pemimpin

Berikan umpan-balik dengan cara yang baik, sensitif dan jujur

Berikan umpan-balik tentang kekuatan dan perbaikan yang dapat dilakukan, dengan contoh yang konkrit

menerima umpan-balik

Seringkali kita tidak merasa nyaman ketika menerima umpan-balik. Kita tidak perlu langsung menanggapinya secara verbal

Berikan respon non verbal, seperti menyimak, menganggukkan kepala, mengucapkan terima kasih

Jangan ragu meminta klarifikasi bila umpan-balik kurang jelas

Jangan defensif! Gunakan kesempatan ini untuk berkembang dan meningkatkan kapasitas diri

TERIMAKASIHBernala Facilitators Club2009