Seminar Wangaya 2011 A

download Seminar Wangaya 2011 A

of 43

Transcript of Seminar Wangaya 2011 A

OM SWASTYASTUFree Powerpoint Templates

Page 1

ANGGOTA KELOMPOK : ARYA AGUNG AYU LAKSMI DEWI NI PUTU AYU DEVIANA GAYATRI NI KADEK AYU KARTIKA DEWI KADEK AYU MEITRI ANDANI (09.055) (09.056) (09.057) (09.058)

Sekilas Prakerin 2011Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan salah satu kegiatan pendidikan yang rutin dilaksanakan oleh SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar untuk memberikan pengalaman kerja nyata kepada peserta didik melalui latihan kerja dimana peserta didik diterjunkan secara langsung pada Apotek dan Rumah Sakit / Puskesmas.

Tujuan pelaksanaan Prakerin :a). Tujuan umum : 1. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan yang membentuk kemampuan peserta didik sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja 2. Mengenal kegiatan-kegiatan penyelenggaraan program kesehatan masyarakat secara menyeluruh baik ditinjau dari aspek administrasi, teknis maupun sosial budaya. 3. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mendapatkan pengalaman kerja yang nyata dan langsung secara terpadu

4.

5.

6.

7.

8.

Menumbuhkembangkan dan memantapkan sikap etis dan profesionalisme dalam dunia kerja bagi peserta didik Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membiasakan diri pada suasana/iklim dan lingkungan/dunia kerja yang sebenarnya Meningkatkan,memperluas dan memantapkan proses penyerapan teknologi baru dari lapangan kerja ke sekolah dan sebaliknya Memperoleh masukan dan umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan serta meningkatkan penyelenggaraan pendidikan SMK Farmasi Sarawati 3 Denpasar Memberi kesempatan masuk dalam penempatan kerjaFree Powerpoint Templates Page 5

b) Tujuan khusus: 1. 2. Mengetahui tata cara pengelolaan perbekalan farmasi di RSUD Wangaya. Mengetahui peranan Asisten Apoteker di RSUD Wangaya

Free Powerpoint Templates

Page 6

Metodelogi pengumpulan dataKami menggunakan tiga (3) macam metode untuk mengumpulkan informasi/datadata yang kami butuhkan,yaitu : Metode observasi: Metode wawancara: Metode kajian pustaka:

Free Powerpoint Templates

Page 7

RSUD WANGAYA

Free Powerpoint Templates

Page 8

DEFINISI RUMAH SAKITBerdasarkan UU No.44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, Rumah Sakit didefinisikan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.

Free Powerpoint Templates

Page 9

TUGAS RUMAH SAKITBerdasarkan UU RI No.44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, tugas rumah sakit adalah memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.

Free Powerpoint Templates

Page 10

FUNGSI RUMAH SAKITBerikut ini merupakan fungsi rumah sakit berdasarkan UU RI No.44 tahun 2009 tentang rumah sakit, yaitu : a. Penyelengaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan SDM guna peningkatan mutu pelayanan kesehatan d. Penyelenggaraan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi bidang kesehatan.

Free Powerpoint Templates

Page 11

SEKILAS RSUD WANGAYARumah Sakit Umum Daerah Wangaya merupakan pelayanan teknis dinas kesehatan sesuai Perda Kota Denpasar No. 28 tahun 1997, yang mempunyai tugas pokok melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan. RSUD Wangaya adalah Rumah Sakit umum daerah milik Pemerintah Kabupaten yaitu Kota Denpasar.Free Powerpoint Templates Page 12

FALSAFAH1. Pasien merupakan sumber aktivitas kami sebagai petugas Rumah Sakit. 2. Pasien adalah tujuan kami bekerja. 3. Pasien adalah informatory yang potensial, 4. Kepuasan pasien adalah tujuan kami.

Free Powerpoint Templates

Page 13

INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT

Free Powerpoint Templates

Page 14

Instalasi Farmasi Rumah SakitMenurut Permenkes RI No. 085 / Menkes / Per / I / 1989 tentang batasan mengenai instalasi farmasi kesehatan adalah instalasi Rumah Sakit yang mempunyai tugas menyediakan, mengelola, memberi penerangan, dan melaksanakan penelitian tentang obatobatan.

Free Powerpoint Templates

Page 15

STRUKTUR ORGANISASI IFRS RSUD WANGAYA

Free Powerpoint Templates

Page 16

PERAN INSTALASI FARMASIPeranan suatu Instalasi Farmasi di Rumah Sakit yaitu memberikan pelayanan farmasi yang berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan obat yang bermutu dengan harga yang terjangkau untuk semua lapisan masyarakat.

Free Powerpoint Templates

Page 17

PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI DI IFRS RSUD WANGAYA

Free Powerpoint Templates

Page 18

PengelolaanPengelolaan Perbekalan Farmasi merupakan suatu siklus kegiatan, dimulai dari pemilihan, perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pemusnahan, administrasi dan pelaporan serta evaluasi yang diperlukan bagi kegiatan pelayanan. Free Powerpoint Templates

Page 19

PerencanaanPerencanaan yang dilakukan oleh RSUD Wangaya telah memenuhi standar pelayanan farmasi sesuai dengan peraturan yang berlaku, dimana perencanaan yang dilakukan berdasarkan pada : 1. Formularium RS 2. Data penjualan obat periode sebelumnya 3. Pola penyakit Perencanaan perbekalan farmasi ini bertujuan untuk : a. Mendapatkan jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran b. Menghindari kekosongan obatFree Powerpoint Templates Page 20

PENGADAAN Pengadaan merupakan kegiatan untuk merealisasikan kebutuhan yang telah ditetapkan dan disetujui dalam perencanaan. Pengadaan perbekalan farmasi meliputi proses pemesanan, pembelian, dan penerimaan perbekalan farmasi. Pengadaan perbekalan farmasi di RSUD Wangaya dilakukan dengan cara membeli langsung perbekalan farmasi yang dibutuhkan melalui distributor/PBF yang bersangkutan.Free Powerpoint Templates

Page 21

ALUR PENGADAANFarmasi A Gudang Farmasi A

Farmasi B

Pedagang Besar Farmasi (PBF)

Gudang Farmasi B Apotek 24 jam

Free Powerpoint Templates

Page 22

Teknik pengadaan di RSUD WangayaTerdapat dua teknik /cara pengadaan yang dilakukan di RSUD Wangaya, yaitu : a. Pengadaan dalam jumlah terbatas: teknik pengadaan ini dilakukan terutama untuk obat-obatan khusus yang dibutuhkan dalam jumlah terbatas seperti, obat golongan psikotropika, dan narkotika b. Pengadaan secara berencana: Teknik pengadaan ini dilakukan untuk obat-obatan yang sering diresepkan umum dan juga untuk obat yang laku banyak di RSUD Wangaya

PENYIMPANANMerupakan suatu kegiatan dan usaha untuk melakukan pengurusan penyelenggaraan dan pengaturan persediaan perbekalan farmasidi dalam ruang/tempat penyimpanan. Penyimpanan obat dan alat kesehatan baik di gudang maupun di Apotek RSUD Wangaya dilakukan secara: a). alphabetis b). berdasarkan jenis sediaan c). berdasarkan golongan obatFree Powerpoint Templates

Page 24

PENGGOLONGAN OBATBerdasarkan jenis sediaan :a. Sediaan padat: Antiza tablet Bufamoxy tablet Bledstop tablet Captopril Hydrochlorothiazid (H.C.T) b. Sediaan cair: Sanmol OBH Cefat Epexol Feroglobin

Free Powerpoint Templates

Page 25

c. Sediaan setengah padat: Elox Topcort Fuladic Clidacor Zoter

Free Powerpoint Templates

Page 26

Sediaan padat

Sediaan Cair

Free Powerpoint Templates

Page 27

Berdasarkan penggolongan obat:a) Contoh Gol. Obat bebas : - sanmol tablet atau syrup - Diagit tablet - Aspilet - Gastrucid syrup - Bio Sanbe b) Contoh obat Gol. bebas terbatas : - Antiza syrup dan tablet - Mucohexin syrup dan tablet - Dulcolax tablet - Sanadryl DMPFree Powerpoint Templates Page 28

Anonim, 2009, Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

(Contoh obat bebas)

(Contoh obat bebas terbatas)

CONTOH OBAT KERASAmoxan capsule Teamic kaplet Metilat Bledstop CTM

Free Powerpoint Templates

Page 30

c) Contoh obat Gol. Narkotika:- Codein tablet - Fentanyl injeksi - MST tablet dan injeksi - Pethidin HCL injeksi - Codipront kapsul dan syrup

d) Contoh obat gol. Psikotropika:- Alprazolam tablet - Analsik tablet - Stesolid tablet dan rectal tube - Clobazam tablet - PhenobarbitalFree Powerpoint Templates Page 31

Contoh obat narkotika

Contoh obat psikotropika

Contoh alat kesehatan :Terumo Syringe spuite 1 cc, 3 cc, 5 cc, 10 cc, 20 cc, 50 cc Catheter Condom catheter Infus set Blood set Feeding tube Urinary bag Face mask (masker) Nurse cap Perban Kassa steril Abocath 18G, 20G, Powerpoint Templates Free 22G,

Page 34

Contoh alat kesehatanFree Powerpoint Templates Page 35

PELAYANAN/PENYALURANPelayanan merupakan kegiatan pendistribusian terhadap perbekalan farmasi yang telah diadakan. Pelayanan resep di Apotek meliputi: 1. Skrining resep yang meliputi pemeriksaan syarat administratif,kesesuaian farmasetik, pertimbangan klinis. 2. Penyiapan obat yang meliputi peracikan,etiket, kemasan obat yang diserahkan, penyerahan obat, informasi obat, konseling, monitoring penggunaan obat.

Free Powerpoint Templates

Page 36

ALUR PELAYANAN RESEP

PemusnahanSampai saat ini pihak RSUD Wangaya khususnya bagian instalasi farmasi, belum pernah melakukan pemusnahan, baik pemusnahan golongan obat bebas, golongan obat bebas terbatas, golongan obat keras, psikotropika, narkotika maupun alat kesehatan, karena: Obat-obat atau alat kesehatan yang mendekati waktu kadaluwarsa biasanya dikumpulkan untuk kemudian dikembalikan/diretur kepada distributor/PBF. Obat-obat khusus, seperti obat golongan psikotropika dan golongan narkotika diadakan secara terbatas dan disesuaikan dengan kebutuhan pasien setiap periodenya sehingga obat tidak bersisa.

DOKUMENTASI DAN PELAPORANDokumentasi adalah seluruh prosedur, instruksi dan catatan tertulis yang berhubungan dengan kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi. a) Dalam perencanaan ada buku defecta b) Dalam pengadaan perlu surat pesanan (SP), faktur barang datang c) Dalam penyimpanan ada kartu stok, buku gudang d) Dalam pelayanan perlu pengarsipan resep (apotek), pengarsipan faktur (PBF), buku penjualan. e) Pelaporan dilakukan rutin (narkotika, psikotropika), atau sewaktu-waktu ( pemusnahan)

PEMBAHASANPengelolaan perbekalan farmasi di Instalasi RSUD Wangaya sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari: Perencanaan dibuat berdasarkan formularium RS dan jumlah kebutuhan obat. Pengadaan dilakukan dengan mengacu pada perencanaan yang telah dibuat. Penyimpanan berdasarkan golongan obat dan bentuk sediaan.

Pendistribusian sudah baik di setiap bagian. Pelaporan dilakukan secara rutin sesuai ketentuan. Asisten Apoteker berperan sebagai Teknis Pelayanan Instalasi Farmasi RSUD Wangaya yang terbagi dalam masing masing bagian.

KESIMPULAN1) Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi di Instalasi Farmasi RSUD Wangaya secara garis besar sudah memenuhi persyaratan yang berlaku. RSUD Wangaya memliki peranan yang sangat penting dalam kegiatan pelayanan kesehatan serta peningkatan derajat kesehatan masyarakat, khususnya dalam pelayanan kefarmasian. 2) Asisten Apoteker sangat berperan penting dalam kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi di RSUD Wangaya.Free Powerpoint Templates Page 42

OM SANTIH, SANTIH, SANTIH OMFree Powerpoint Templates Page 43