seminar TUGas aKHir - digilib.its.ac.id · Sistem pengamanan bejana yang bertekanan. peraturandasar...
-
Upload
vuongthien -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
Transcript of seminar TUGas aKHir - digilib.its.ac.id · Sistem pengamanan bejana yang bertekanan. peraturandasar...
Dosen Pembimbing :Dr . Ir . Lily Pudjiastuti , MTNIP . 19580703 198502 2 001
Novi Dwi Fatmawati
(2311 030 016)
Muhammad Iqbal
(2311 030 098)
Bioethanol dijadikan bahan
bakar kendaraan
1908 ( FORD model T, Menggunakan bioethanol
sbg bahan bakar mobilnya)
1840 (ethanol di jadikan bahanbakar lampu di AS)
SEJARAH
KaPasiTas
Tabel 1.2 Data Produksi Tebu
Sumber:http://malang-post.com dan http://www.bumn.go.id/rni/id
Pabrik Kapasitas giling tebu (ton/tahun)
PG kebon Agung 1.260.000
PG krebet baru I 1.170.000
PG krebet baru II 990.000
TOTAL 3.420.000
Basis Bahan Baku Yang Tersedia :Dari table data produksi tebu di atas di peroleh :Jumlah tebu giling = 3.420.000 ton/tahun• Rata – rata molase yang di hasilkan
1 ton tebu giling menghasilkan 2,7 % molase= 3.420.000 x 2,7 % = 92.340 ton / tahun= 12825 kg/ jam
• Kapasitas produksi bioethanol :• Berdasarkan produksi pabrik yang sudah beroperasi di Ds.Gempol
Kerep yaitu “Pabrik Bioethanol PTPN” 3,56 kg molase menghasilkan 1 kg bioethanol
• Ketersediaan molase 92.340 ton/ tahun sehingga bioethanol yang di hasilkan sebagai berikut :
• 1 kg bioethnaol = 3,56 kg molase= 1825 kg / jam : 3,56 kg molase
• Kapasitas produksi bioethanol :• Berdasarkan produksi pabrik yang sudah beroperasi di Ds.Gempol
Kerep yaitu “Pabrik Bioethanol PTPN” 3,56 L molase menghasilkan 1 L bioethanol
• Ketersediaan molase 92.340 ton/ tahun sehingga bioethanol yang di hasilkan sebagai berikut :
• 1 kg bioethnaol = 3,56 kg molase• = 1825 kg / jam : 3,56 kg molase• = 3602.5281 kg / jam= 3602.5281 kg / jam
Penentuan lokasi Pabrik
• Lokasi yang akan dipilih untuk pembangunanpabrik ini adalah di daerah Kabupaten Malang , Jawa Timur. Alasan pemilihan lokai ini :
a. ditinjau dari lokasi sumber bahan bakub. ditinjau dari area pemasaran produkc. alat angkutan (transportasi)d. sumber air
Perhitungan neraca massa
• 1. Tabel Neraca Massa pada Filter Press
NO komposisi Molase
Feed Masuk (Kg) Feed Keluar (Kg)
Aliran 1 aliran 2 aliran 3
1 Glukose 2783.025 55.6605 2727.3645
2 sukrose 4384.8675 87.69735 4297.17015
3 air 3397.3425 67.94685 3329.39565
4 abu 2259.765 2214.5697 45.1953
Jumlah 12825 2425.8744 10399.1256
Total 12825 12825
2. Table Neraca Massa pada Reactor
NO Komponen Feed Masuk feed keluar
aliran 3 aliran 4 aliran 5
1 Glukosa 2727.3645 7160.234812
2 Sukrosa 4297.1702 85.943404
3 Air 3329.395 55837.78362
4 Abu 45.1953 45.1953
5 air proses 52730.03
jumlah 10399.125 52730.03 63129.15713
total 63129.15713 63129.15713
PERHITUNGAN NERACA PANAS
Tabel Neraca panas di cooler
Masuk keluar
Komponen Entalpi Komponen Entalpi
Ethanol 123278,421 Ethanol 15664,34822
Air 1362,70547 Air 172,288732
Q yangdiserap 108804,489
Total 124641,126 124641,126
Neraca panas kondensor
Masuk Keluar
Komponen Entalpi Komponen Entalpi
Ethanol 339280,991 Q yang diserap 341306,728
air 2025,73668
total 341306,728 341306,728
1. Tangki Molase (T-101)
• Fungsi : Menampung molase• Jenis : Silider tegak dengan alas dan tutup
datar• Jumlah :1 tangki• Bahan : Carbon steel SA-283 grade A• Diameter : 6,4 m• Tinggi : 15,36• Volume : 2239 m3
• Pdesain : 48,24• Tebal plat : 1 in
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
• Tujuan dari kesehatan dan keselamatan kerjaditinjau dari berbagai pendekatan, antara lain :
• Pendekatan kemanusiaan• Pendekatan ekonomis• Pendekatan sosial
Secara umum, terjadinya kecelakaan disebabkan oleh hal-hal sebagai
berikut:
• Lingkungan Fisik• Manusia• Sistem Manajemen
Untuk menjamin keselamatan kerja, maka dalam perencanaan suatu
pabrik perlu diperhatikan beberapahal, yaitu :
• 1. Lokasi pabrik• 2. Sistem pencegahan kebocoran• 3. Sistem perawatan• 4. Sistem penerangan• 5. Sistem penyimpanan material dan
perlengkapan• 6. Sistem pemadam kebakaran• 7. Sistem pengamanan bejana yang bertekanan
peraturan dasar keselamatan kerjayang harus diperhatikan pada saat
bekerja di setiap pabrik-pabrik kimia :
• 1. Tidak boleh merokok atau makan selamabekerja.
• 2. Tidak boleh menkonsumsi minuman keras(beralkohol) selama bekerja.
usaha-usaha pencegahan terhadapbahaya-bahaya yang mungkin terjadi
dilakukan dengan :• Pencegahan terhadap kebocoran ( Memasang
sistem alaram pada tempat yang strategis danpenting seperti power station, laboratoriumdan ruang proses )
• Memakai peralatan pelindung diri• Pencegahan terhadap bahaya mekanis −
Setiap ruang kerja karyawan dibuat cukup luasdan tidak menghambat kegiatan karyawanlain.
• Pencegahan terhadap bahaya listrik
INSTRUMENTASI
• Fungsi instrumentasi adalah sebagai pengontrol, penunjuk, pencatat, dan pemberi tanda bahaya.
• Variabel–variabel proses yang biasanya dikontrol atau diukur oleh instrumen adalah :
• 1. Variabel utama, seperti temperatur, tekanan, laju alir, dan level cairan.
• 2. Variabel tambahan, seperti densitas, viskositas, panas spesifik, konduktivitas, pH, humiditas, titikembun, komposisi kimia, kandungan kelembaban, dan variabel lainnya.
Faktor–faktor yang perlu diperhatikandalam instrumen–instrumen adalah
(Peters et.al., 2003)• 1. Range yang diperlukan untuk pengukuran. • 2. Level instrumentasi. • 3. Ketelitian yang dibutuhkan. • 4. Bahan konstruksinya. • 5. Pengaruh pemasangan instrumentasi pada
kondisi proses