Seminar Tugas AkhirSISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR

PELAYANAN IMPOR MENGGUNAKAN METODE 360-DERAJAT

(Studi kasus pada Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A1 Juanda Surabaya)

Oleh :M. GANDA DIPUTERA06.41010.0291

Latar Belakang Masalah

Sistem InformasiPenilaian Kinerja

Pegawai dengan Metode

360 Derajat

Permasalahan

Sistem Penilaian Kinerja yang Lama

Latar Belakang

• Bagaimana menerapkan metode 360-Derajat pada penilaian kinerja pegawai di kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A1 Juanda Surabaya.

• Bagaimana merancang bangun sistem penilaian kinerja untuk dapat mengukur kualitas kinerja pegawai.

• Bagaimana membuat kriteria untuk mengukur kualitas pegawai yang dibutuhkan pada proses penilaian kinerja menggunakan metode 360-Derajat

Rumusan Masalah

Batasan Masalah

o Membahas human error hanya pada process control saja, karena pada bagian ini lah yang paling dominan terjadi kesalahan.

o Tidak membahas masalah angket untuk menghimpun nilai, tetapi hanya membahas komputerisasi penilaian.

o Hanya membahas sistem penilaian kinerja pegawai. Tidak membahas masalah sistem perkantoran lainnya meskipun berkaitan.

o Perancangan dari aplikasi ini menggunakan Microsoft Visio 2003 untuk membuat dokumen flow dan sistem flow, menggunakan power Designer 6 untuk membuat Data Flow Diagram (DFD), Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM).

o Aplikasi yang dibangun berbasis aplikasi desktop.

o Penilaian kinerja pegawai dilakukan dalam lingkup tiap departemen.

o Laporan yang dihasilkan adalah laporan penilaian pegawai per departemen, laporan penilaian kinerja pegawai per level, dan grafik rata-rata nilai pegawai.

o Penelitian tugas akhir ini tidak menangani masalah sekuritas jaringan.

Tujuan

• Membangun sistem penilaian kinerja pegawai di kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A1 Juanda Surabaya untuk menghasilkan sebuah aplikasi desktop sistem informasi penilaian kinerja pegawai menggunakan metode 360-Derajat

• Menghasilkan sistem informasi penilaian kinerja pegawai untuk mengetahui tingkat kinerja pegawai.

• Menghasilkan kriteria penilaian kinerja pegawai sebagai ukuran untuk tingkat kualitas pegawai.

Landasan Teori

Standar KinerjaMenurut Mathis dan Jackson (2002:78) standar kinerja menjelaskan tingkat-tingkat kinerja yang diharapkan, dan merupakan bahan perbandingan, tujuan atau target, tergantung dari pendekatan yang diambil.Semakin jelas standarkinerjanya, makin akurat tingkat penilaian kinerja.

Metode 360 DerajatMenurut Antonioni (1996), Cara kerja metode penilaian 360 Derajat adalah penilaian pegawai tidak saja diambil dari penilaian atasan langsung ataupun atasan keduadi atasnya, akan tetapi juga dimintakan dari rekan sekerja yang satu level maupun dari bawahan langsung yang bersangkutan.

Penilaian KinerjaPenilaian kinerja (performance appraisal) adalah suatu proses dalam organisasi yang bertujuan mengevaluasi pelaksanaan kerja masing-masing individu dalam organisasi tersebut (Simamora, 1999:415).

Analisis dan Perancangan Sistem

Diagram BerjenjangSistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai Dengan

Metode 360 Derajat

Diagram BerjenjangSistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai Dengan

Metode 360 Derajat

Sistem FlowSistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai Dengan

Metode 360 Derajat

Sistem FlowSistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai Dengan

Metode 360 Derajat

Dokumen FlowSistem Informasi Penilaian Kinerja

Pegawai yang Lama

Dokumen FlowSistem Informasi Penilaian Kinerja

Pegawai yang Lama

Analisis danPerancangan

Sistem

Analisis danPerancangan

Sistem

Demo Program

Penutup

Kesimpulan

• Dari hasil rancang bangun sistem informasi penilaian kinerja pegawai, diperoleh beberapa kesimpulan yaitu:Sistem informasi penilaian kinerja pegawai di Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jawa Timur I mampu menginterpretasikan proses penilaian kinerja secara otomatis dan objektif. Hasil rancangan sistem dapat didesain dengan multi user sesuai dengan akses yang diberikan. Penilaian kinerja pegawai dilakukan oleh berbagai sudut pandang pada setiap transaksi pekerjaan. Data transaksi dan absensi terintegrasi dengan penilaian kinerja pegawai, sehingga dapat diperoleh hasil penilaian kinerja secara otomatis dan objektif.

• Metode 360 Degree dapat menghasilkan umpan balik terhadap hasil penilaian kinerja pegawai baik dari atasan, bawahan, maupun rekan sekerja berdasarkan kriteria penilaian beserta item penilaian yang dinilai. Hal ini dapat memberikan pemahaman terhadap individu mengenai bagaimana efektivitasnya sebagai pegawai, kolega maupun staf berdasarkan pandangan orang lain.

Saran

Berdasarkan rancang bangun sistem yang sudah dilakukan, saran yang dapat disampaikan oleh penulis untuk pengembangan desain sistem informasi penilaian kinerja pegawai yaitu:

• Desain aplikasi yang saat ini berbasis desktop dapat dikembangkan menjadi berbasis web. Karena aplikasi web bersifat lebih memusat dan bisa diakses lebih cepat melalui jaringan. Sehingga memudahkan dalam pembuatan laporan.

• Hasil akhir perhitungan penilaian kinerja pegawai ini selain dapat digunakan sebagai rekomendasi untuk peningkatan mutu sumber daya manusia yakni seperti rekomendasi pegawai untuk perolehan reward seperti kenaikan jabatan atau gaji, atau pemberian IKS (Imbalan Kerja Semesteran).

Penutup