ANALISIS PENGENDALIAN MUTU

BAHAN BAKU PEMBUATAN SEMEN

DI PT. SEMEN TONASA UNIT V

OLEH:

FADLI DARMAWAN

C.08.10.31.102

PROPOSAL TUGAS AKHIR

BIODATA MAHASISWA

Nama : Fadli Darmawan

Stambuk : C.08.10.31.102

Angkatan : 2010

Alamat : Jln. Sunu No. 72a Makassar

LATAR BELAKANG

Semen merupakan bahan bangunan yang digunakan

untuk merekat, melapis, membuat beton, dll. Semen yang

terbaik saat ini adalah semen Portland yang ditemukan

tahun 1824 oleh Joseph Aspdin. Bahan baku untuk

pembuatan semen adalah batu kapur (60% – 66%), tanah

liat (30% – 40%), pasir silika dan pasir besi sebagai

bahan koreksi apabila dalam tanah liat tidak terdapat SiO2

dan Fe2O3.

RUMUSAN MASALAH

Melihat latar belakang permasalahan maka masalah

yang dirumuskan yaitu :

1. Bagaimana menentukan bahan baku yang cocokpada pembuatan semen sesuai dengankegunaannya ?

2. Bagaimana melakukan analisa terhadap bahanbaku semen dan pengujian untuk semen yangsudah jadi ?

BATASAN MASALAH

Dalam penyusunan tugas akhir ini, untuk mengatasi

permasalahan yang ada maka penyusun membatasi

permasalahan sebagai berikut :

1. Penelitian ini menggunakan cara pengujian

berdasarkan sifat fisik dan kimia.

2. Penentuan beberapa parameter analisa terhadap

bahan baku semen dan produk semen itu sendiri.

MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

jalannya proses pembuatan semen secara

langsung dari penambangan sampai pada

proses pengepakan dalam skala industri dan

adapun maksud dari penelitian ini yaitu untuk

menguji kualitas bahan baku semen yang

dihasilkan dari penambangan sebagai dasar

penentuan spesifikasi semen.

TINJAUAN UMUM

Topografi daerah Pangkajene dan Watampone bagian Barat

terdapat dua baris pegunungan yang memanjang hampir

sejajar pada arah Utara Barat laut dan terpisahkan oleh

sungai Walanae.

Daerah penambangan batu gamping pada PT. Semen

Tonasa unit I, II, III, IV dan V merupakan rangkaian

perbukitan memanjang dari utara ke selatan dengan tebing

yang sangat terjal mempunyai ketinggian berkisar 20 m –

240 m diatas permukaan air laut.

TINJAUAN UMUM

Satuan Endapan Sungai

• Satuan ini merupakan hasil pengendapan sungaiPangkajene yang berumur kuarter dengan ketebalan 0 m – 4 m, terdiri dari lempung pasiran, kerikilbongkahan andesit, kuarsit dan sekis mika.

Satuan Lempung

• Satuan ini umumnya dicirikan oleh batuan berwarnacoklat kemerahan dan bersifat pasiran dan mempunyailitologi lempung pasiran, kerikil, bongkahan kuarsa, batu gamping, sekis mika dan kongkresi oksida besi.

Satuan Batu Gamping

• Satuan ini umumnya dicirikan oleh batu gamping yang tidak berlapis, kristalin, keras dan kompak. Umumnyaberwarna abu – abu kekuningan hingga kuningkecoklatan.

Stratigrafi

TINJAUAN UMUM

Vegetasi pada daerah penambangan batu gamping yang dijumpaiadalah jenis tumbuh – tumbuhan tropis mulai dari semak – semakhingga pohon yang berdiameter cukup besar seperti pohonmangga, pohon asam dan beberapa tumbuhan kayu jenis lainnyayang tumbuh subur di sekitar wilayah penambangan.

Seperi halnya daerah – daerah di Indonesia daerah Pangkep dan

sekitarnya juga tergolong beriklim tropis dimana setiap tahunnya

dipengaruhi oleh 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan.

Suhu udara permukaan menunjukkan angka yang bervariasi antara

28OC – 31OC. Curah hujan di kawasan pabrik Semen Tonasa

diukur sendiri oleh perusahaan bidang seksi laboratorium.

Alur Proses Produksi Semen

Penambangan Bahan Baku

Penghancuran Bahan Baku

Pengolahan Bahan Baku

Proses Pembentukan

Klinker

Pengantongan Semen

Waktu dan lokasi pelaksanaan penelitian adalah dari tanggal 01

Oktober 2014 s/d 30 Oktober 2014 di PT. Semen Tonasa Unit V yang

berlokasi di Desa Biringere, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi

Selatan

Lokasi dan Kesampaian Daerah

Waktu dan Lokasi

Posisi geografis daerah penambangan PT. Semen Tonasa berada

pada koordinat 119O35’53’’ Bujur Timur sampai pada 119O38’00’’

Bujur Timur dan 04O46’43’’ Lintang Selatan sampai 04O48’32’’ Lintang

Selatan. Secara umum daerah ini merupakan dataran rendah,

perbukitan bergelombang dan perbukitan karst berada pada

ketinggian berkisar 20 m – 500 m dari permukaan laut.

Metodologi Penelitian

Teknik Pengambilan Data :

a. Data Primer

1. Sumber bahan baku clay baik dari dalam perusahaan

maupun suply dari luar perusahaan.

2. Manual prosedur kerja beberapa instrumen dalam analisa

bahan baku semen.

3. Data hasil analisa bahan baku semen.

b. Data Sekunder

1. Data target produksi

2. Curah hujan, peta lokasi, dan data geologi

Sumber Data

Literatur yang terkait dengan judul penelitian.

Observasi langsung di lapangan.

Wawancara pada pihak terkait.

Data – data yang diperoleh dari instansi tempat dilaksanakannya penelitian.

Metode Analisis Data

Pada penelitian ini akan dilakukan analisa kering terhadap

bahan baku dan hasil akhir proses menggunakan alat X-Ray

spektrometer. Alat ini bekerja secara otomatis yakni hasil

analisa dimunculkan pada layar komputer yang merupakan

bagian dari alat X-Ray Spektrometer.

Perumusan Masalah

Tinjauan Pustaka

Identifikasi Data Yang Diperlukan

Pengumpulan Data

Analisis Kesimpulan

Jalannya Penelitian

SEKIAN DAN TERIMAH KASIH