Seminar Ph Patamuan

download Seminar Ph Patamuan

of 56

description

ph

Transcript of Seminar Ph Patamuan

Slide 1

SEMINAR KEPANITERAAN PUSKESMAS PATAMUANFKG UNANDRAFIKA HUSNI, SKGIFRI SEPTI MULYA SKGLATAR BELAKANG BPS SUMBAR 2012 Dari 4,8 juta penduduk sumbar hanya 6178 0rang yang berkunjung ke puskesmasSUSESNAS6% MASYARAKAT MEMANFAATKAN FASILITAS PUSKESMAS

Hasibuan Dan Siregar (2004)Pemerataan pelayanan yang belum baik, mutu pelayanan yang belumoptimalKecamatan patamuan terdiri dari 3 kenagarian dan 18 korongdengan jumlah penduduk 17749 orang

PETA WILAYAH

Sosial Budaya dan Ekonomi

PROBLEM SOLVINGTahap tahap Pelaksanaan Problem Solving :Melakukan orientasi di PuskesmasMengumpulkan data-data yang diperlukan sesuai dengan format yang telah ditentukan termasuk data hasil surveiMelakukan identifikasi atau rumusan masalah kesehatan gigi yang ada di Puskesmas berdasarkan data yang ada

IDENTIFIKASI MASALAHRendahnya pencapaian target program Imunisasi HB-1 < 7 pada Puskesmas Patamuan tahun 2012 yaitu 86,3% dengan target 100% Rendahnya pencapaian penyuluhan PHBS pada rumah tangga di Puskesmas Patamuan pada tahun 2012 yaitu7% dengan target 100%Rendahnya pencapaian pelayanan kesehatan Bumil sesuai standar untuk kunjungan lengkap di Puskesmas Patamuan pada tahun 2012 yaitu 9,2% dengan target 100%Rendahnya pencapaian program imunisasi TT pada wanita usia subur yaitu 10,7% dengan target 100 % di Puskesmas Patamuan pada tahun 2012Rendahnya pencapain program imunisasi TT 2 yaitu 81,4% dengan target 100 % di Puskesmas Patamuan pada tahun 2012Rendahnya pencapaian penemuan kasus pneumonia & pneumonia berat oleh Puskesmas & kader di Puskesmas Patamuan pada tahun 2012 yaitu17,5% dengan target 100%7. Rendahnya pencapaian pengobatan penderita TB Paru ( DOTS ) BTA negatif Rontgen positif yang ditangani oleh Puskesmas Patamuan pada tahun 2012 yaitu 80 % dari dengan target 100%8. Rendahnya pencapaian pelayanan nifas lengkap ( ibu & neonatus) sesuai standar ( KN 3 ) yaitu 78,8% dengan target 95 % pada tahun 2012 di Puskesmas Patamuan.9. Rendahnya Pelayanan Drop out K4-K1 yaitu 77,4% dengan target 100% pada tahun 2012 di pukesmas patamuan10. Rendahnya pencapaian pelayanan & atau rujukan bumil risiko tinggi / komplikasi yaitu 83,3% dengan target 100%11. Rendahnya pencapaian akseptor KB aktif di Puskesmas Patamuan pada tahun 2012 yaitu 94,7% dengan target 100% 12. Rendahnya pencapaian pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak usia pra sekolah yaitu 77,5% dengan target 80% di puskesmas patamun tahun 2012

13. Rendahnya pencapaian pengobatan gigi masyarakat di pukesmas patamuan tahun 2012 yaitu 1% dengan target 15.%14. Tidak terlaksananya UKGS pada tahun 2012 di wilayah Puskesmas Patamuan dari target 15 sekolah dasar15. Rendahnya pencapaian pemberian tablet besi pada ibu hamil yaitu 85% dengan target 95 % di Puskesmas Patamuan tahun 201216. Rendahnya pengawasan sanitasi tempat-tempat umum yaitu 89,7% dengan target 100% di Puskesmas Patamuan tahun 201217. Rendahnya Inspeksi sanitasi sarana pembuangan sampah dan limbah yaitu 77,3% dengan target 100% di Puskesmas Patamuan

MCUA

Dari data MCUA di atas , dapat diprioritaskan 5 masalah :Rendahnya pencapaian target program Imunisasi HB-1 < 7 pada Puskesmas Patamuan tahun 2012 yaitu 86,3% dengan target 100% Rendahnya pencapaian pelayanan & atau rujukan bumil risiko tinggi / komplikasi yaitu 83,3% dengan target 100% Rendahnya Pelayanan Drop out K4-K1 yaitu 77,4% dengan target 100% pada tahun 2012 di pukesmas patamuan Rendahnya pencapaian pengobatan gigi masyarakat di pukesmas patamuan tahun 2012 yaitu 1% dengan target 15.% Tidak terlaksananya UKGS pada tahun 2012 di wilayah Puskesmas Patamuan dari target 15 sekolah dasar

Analisa Penyebab Masalah dengan Fishbone dan Alternatif Pemecahan Masalah

Menyusun RUK Program Pengembangan Kesehatan Gigi dan Mulut No.KegiatanSasaran SDM yang dibutuhkanTingkat keberhasilanIntensitas 1.Melakukan penyuluhan UKGMDMasyarakat Dokter gigi, perawat gigi

Minimal 2x setahun2.Melakukan pelatihan kaderKaderDokter gigiMinimal 1x setahun3.Melakukan penyuluhan UKGSAnak usia sekolahDokter gigi, perawat gigi, kaderMinimal 2x setahunRAPID SURVEYFaktor penyebab rendahnya jumlah kunjungan ke poli gigi puskesmas Patamuan yaitu sebanyak 256 kunjungan dari target 2362 kunjungan pada tahun 2012TUJUANTujuan Umum :Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya jumlah kunjungan ke poli gigi puskesmas Patamuan yaitu sebanyak 256 kunjungan dari target 2362 kunjungan pada tahun 2012

Tujuan Khusus :Mengetahui tingkat kesadaran masyarakat untuk mengunjungi poli gigi Puskesmas Patamuan Mengetahui gambaran perilaku masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulutMengetahui penilaian masyarakat terhadap fasilitas dan pelayanan puskesmas Patamuan khususnya di poli gigi

Manfaat PenelitianBagi Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Hasil survey ini dapat menjadi gambaran, bahan evaluasi dan pertimbangan mengenai pemanfaatan pelayanan poli gigi di Puskesmas Patamuan.Bagi Puskesmas Patamuan Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya jumlah kunjungan ke poli gigi puskesmas Patamuan Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai tingkat kesadaran masyarakat untuk mengunjungi poli gigi Puskesmas PatamuanHasil penelitian ini dapat memberikan gambaran penilaian masyarakat terhadap fasilitas dan pelayanan puskesmas Patamuan khususnya di poli gigiHasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk menyusun rencana penyuluhan pada pelaksanaan UKGMD serta target pelayanan di poli gigi.Bagi Peneliti Penelitian ini dapat menambah ilmu dan pengalaman peneliti sehingga dapat memotivasi peneliti untuk ikut serta dalam upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut masyarakat.

Pelaksanaan Rapid SurveyA. Sasaran SurveySasaran dari survei cepat ini adalah masyarakat kelompok ekonomi rendah 6 kelurahan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Patamuan

B. Instrumen SurveyInstrumen yang digunakan dalam survei cepat ini adalah kuesioner yang berisi 16 pertanyaan yang berkaitan dengan faktor yang membentuk perilaku pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi.

C. Teknik Sampling

Dalam survei cepat ini digunakan teknik sampling cluster 2 tahap. Tahap pertama dipilih 6 cluster yang mewakili dalam hal ini kelurahan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Patamuan. Tahap kedua, dari masing-masing cluster diambil 10 orang sampel. Maka dapat dirincikan sampel jumlah sampel sebagai berikut :Koto Mambang= 10 orangKp. Tanjung = 10 orangPRM Talang= 10 orangJajaran= 10 orangGaloro= 10 orangKabun = 10 0rangTotal keseluruhan sampel dalam survei cepat ini adalah 60 orang.

Pengumpulan Data1. Sumber dataA. Data Primer Data primer diperoleh dari hasil wawancara kuesioner yang ditanyakan kepada responden dengan pertanyaan yang berhubungan dengan kunjungan untuk mendapatkan gambaran pengetahuan responden mengenai poliklinik gigi yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas)B. Data sekunderData sekunder diperoleh dari laporan tahunan Puskesmas Patamuan tahun 2012

2. Waktu Survey cepat yang dilakukan dari tanggal 17-24 September 2013HASIL SURVEYSikap Masyarakat Pernah ke PuskesmasSikap Masyarakat Pernah Sakit GigiPengetahuan Masyarakat Tentang Keberadaan Poli GigiSikap Masyarakat Terhadap Kunjungan Ke Poli Gigi Tindakan Masyarakat di Poli GigiAlasan Masyarakat Tidak Pernah Ke Poli GigiPengetahuan Masyarakat Tentang Penyebab KariesSikap Masyarakat Mengenai Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi Dan MulutPengetahuan Masyarakat Terhadap Akibat Membiarkan Gigi Karies Tanpa Diberi PerawatanPengetahuan Masyarakat Tentang Jarak Puskesmas Ke Rumah WargaAkses Masyarakat ke PuskesmasTindakan Pertama Masyarakat Saat Terjadi Sakit GigiMotivasi Masyarakat Untuk Datang Berobat Ke Poli GigiSikap Responden Mengenai Perlukah Memeriksakan Gigi Anak Secara DiniTingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Puskesmas Pengetahuan Masyarakat Tentang Kelengkapan Alat di Poli GigiKESIMPULAN HASIL RAPID SURVEY1) Faktor Pendukung (predisposising factor)Rendahnya kunjungan masyarakat ke Poliklinik Gigi dpengaruhi oleh pengetahuan, kesadaran, persepsi dan motivasi dari individu tersebut.2. Faktor Pemungkin (enabling factor)Rendahnya kunjungan masyarakat ke Poliklinik Gigi tidak dipengaruhi oleh sikap dan perilaku yang diberikan petugas kesehatan di Poliklinik Gigi 3. Faktor Pendorong (Reinforcing factor) Keterbatasan dan kerusakan alat operasional kedokteran gigi menyebabkan keterbatasan dalam jenis pelayanan yang bisa diberikan

Perencanaan Penyuluhan dilakukan berupa :UKGS Penyuluhan di SMP N 1 PatamuanPenyuluhan di SD N 05 Patamuanb. UKGMDPenyuluhan di Polindes Pucung AnamPenyuluhan di Polindes Prm.TalangPenyuluhan di Polindes Sei. DurianPenyuluhan di Puskesmas Patamuan

KESIMPULANPencapaian kegiatan program Puskesmas Patamuan masih banyak yang belum memenuhi target.Kurangnya peran serta masyarakat dan tingkat pengetahuan masyarakat serta kesulitan tenaga puskesmas dalam mengumpulkan dan menarik minat warga masyarakat.Jumlah tenaga kesehatan serta fasilitas yang kurang memadai khususnya di poli gigi.

SARANSangat diperlukan kerjasama yang baik antara pihak Puskesmas, pemerintah setempat dengan warga masyarakat agar tercapainya fungsi puskesmas secara menyeluruh.Sangat diperlukan peningkatan dan perbaikan fasilitas kesehatan khususnya fasilitas yang belum ada di Puskesmas khususnya untuk kuratif. Diharapkan Dinas Kesehatan memberikan perhatian terhadap kurangnya tenaga kesehatan di Puskesmas Patamuan untuk mewujudkan pelayanan Puskesmas Patamuan yang lebih optimal.

TERIMA KASIH