SEMINAR NASIONAL PERIKANAN DAN KELAUTAN -...

12
ISBN : 978.979 .704.59 5.1 ItAr-ulIAsltr-B-l(aNAttrD.atll[llplr_E_LAy.IAN Lu"!!"ty.EB!lIASLD_1P.qNf -Ggig SEMINAR NASIONAL PERIKANAN DAN KELAUTAN [email protected]@AINIILPILEIKIPLEIRIILKAINAIN LEAINTKLEIAIU,ITAINIBIEIRIKIEILAI.NJIIU,ilAIN DALrufl [NruENLDIU'I"ISU'IN@ Gl"[f l.N_AtNtNASttotNAlL* SEMARAN G, 28 AGUSTUS 2OO7 o Nugroho {t\rd} rD, a Fr a, rDEN EDE rrrr r Nr*,EDer?a s r', Dr"1tr Er?r:rDrir Eko Susonto -*ww Subiyonto Suradi Wijqyo

Transcript of SEMINAR NASIONAL PERIKANAN DAN KELAUTAN -...

Page 1: SEMINAR NASIONAL PERIKANAN DAN KELAUTAN - …eprints.undip.ac.id/51065/...PROSIDING_PERIKANAN_DAN_KELAUTAN_2007.pdf · program Studi Budidaya Perairan, ... merupakan pembuatan preparat

ISBN : 978.979 .704.59 5.1

ItAr-ulIAsltr-B-l(aNAttrD.atll[llplr_E_LAy.IANLu"!!"ty.EB!lIASLD_1P.qNf -Ggig

SEMINAR NASIONALPERIKANAN DAN KELAUTAN

[email protected]@AINIILPILEIKIPLEIRIILKAINAIN

LEAINTKLEIAIU,ITAINIBIEIRIKIEILAI.NJIIU,ilAIN

DALrufl [NruENLDIU'I"ISU'IN@

Gl"[f l.N_AtNtNASttotNAlL*

SEMARAN G, 28 AGUSTUS 2OO7

oNugroho

{t\rd} rD, a Fr a, rDEN EDE rrrr r Nr*,EDer?a s r', Dr"1tr Er?r:rDrir

Eko Susonto -*ww

SubiyontoSuradi Wijqyo

Page 2: SEMINAR NASIONAL PERIKANAN DAN KELAUTAN - …eprints.undip.ac.id/51065/...PROSIDING_PERIKANAN_DAN_KELAUTAN_2007.pdf · program Studi Budidaya Perairan, ... merupakan pembuatan preparat

J-E 4,U IAR NA.CI)N,4L PERIK4ATAA. D,41V KEL.I .-,ZUL\' .

"llngenlungdn IPTEK Perikanu dan Ke/autan Berke/aiutan da/an llendukung Penbanguan Nasiond/"

Faka/tas Penkanan dan l/na Ke/afian Uniurcilar

EKTOPARASIT PADA INDUK TERIPANG PASIR (Holothuria scabra)

DI PERAIRAN LAUT LAMPfING

Rohita Sari, Sariito, dan Alfabetian Hariuno Condro H

program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan(Jniversitas Diponegoro' Jl. Hayam lYuruk No' 1A Semarang

ABSTRAK

produksi teripang pasir di Indonesia telah berhasil dibudidayakan di Balai Budidaya Laut Lampung dan telah drr-- '

dari tahrur 1t92. Salah satu hal yang mendukung budidaya teripang pasir yaitu dengan dilakukannya pemerii-"'c

eLloparasit. Dengan diketahui jenis parasit apa saja yang menyerang teripang pasir maka dapat diketahui pula -::p.n*g*un terhatlap se.*g p"nyatit tersebut-Penelitian ini bertujuan urtuk mengkaji jenis, nilai prwalensr --n

intensltas ektoparasii yang ienginfeksi teripang pasir, serta cara pengendaliannya- Penelitian dilaksanakan dr ' .-'L

Budidaya Laut Lamprmg.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey.. Sedangkan metode pengamatan kelain.: : '-uorgan luar unuto*i teripang, dilalatkan melalui pemeriksaan elctoparasit pada tubuh teripang. Menurut 6abata. ' - '

laigkah-langkah dalam pemeriksaan ehoparasit, langkah pertama adalah mencatat data spesies ikan, peraire-. tunorior samp"le, tanggal pemeriksaan- Selanjutnya teripang sampel yang diduga terinfeksi ektoparasit diukur p- eu

dan beratnya dengan mengunakan penggaris dan timbangan. Langkah berikutnya teripang sampel yang ter:: r''elaoparasii diletaikan di bak nampan untuk diamati gejala klinis/ tingkah laku teripang. Tahapan se1r. --:merupakan pembuatan preparat kering dengan cara mensmear bagian k-ulit yang terkena parasit. Kemudian n'' rr'masing hasil sme,r organ dioleskan pada kaca objek yang sebelumnya telah diberi sedikit air kemudian ;:-todengan menggunakan coyer g/ass. Setelah itu diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 40x sampa

Langkah terakhir adalah dari hasil pengamatan preparat organ di mikroskop kemudian difoto dan diidenl "-srdengan mengunakan kunci identifikasi. Identifikasijenis parasit berdasarkan kunci identifikasi parasit dalam i.'-"ml

(1985), Moller dan Anders (1986), Analisis data dengan perhitungan nilai prevalensi dan intensitas para-.j :./dlrl

teripang pasir. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah box atau nampan, alat bedah, kaca pe:':':,umikroskop, petridisll pipet tetes, penggaris, gelas objek dan cover glass.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diperiksa 12 sampel teripang pasir hanya 3 sampel lonf te:-- rlpmasit tersebut. Dari hasil pemeriksaan ditemukan ektoparasit yaifi Oocysts. Oocysts ini merupakan kl- mmyxoslnrea yang berasal dari genus kudoa. Dat'. hasil pemeriksaan ektoparasit pada teripang pasir dipero:. : :::r.ur

prevalensi sebesar 25o% dan nilai intensitas sebesar 0,33. Pengobatan yang dilakukan di Balai Budidaya laut L:-rlryldengan menggunakan teknik perendaman larutan rzethyline blue 10 - 20 ppm.

Kata kunci : Teripang Pasir (Holothuria scabra), ektoparasiL oocysts

t-

:;

-.ro

PENDAHULUAN

Teripang atau ketimun laut atau dalambahasa inggris sering disebut dengan Seacucumber adalah salah satu hasil dari perairanlaut Indonesia yang mempunyai nilai ekonomisyarrg penting. Organisme laut ini dapatditemukan dan diperoleh di perairan lautIndonesia. Hasil perikanan laut ini mempunyaiprospek masa depan yang baik dan bemilaiekonomis tinggi, baik di pasar lokal atau dalamnegeri maupun pasar intemasional. Hargateripang dalam kondisi kering I kg seharga Rp.600.000,00. Dari hasil penelitian, kandunganlemak nutrisi teripang dalam kondisi kering dariprotein 82 o/o, lemak l,'7 o/o, kadar air 8,9 yo,

kadar abu 8,6 yo, dan karbohidral 4,8 %o.

Teripang dipasarkan dalam beberapa bentukproduk diantaranya adalah teripang kering, usus

asin, gonad kering, otot kering, teripang ktl{kerupuk kaleng, dll. Perkembangan d{teripang Indonesia dari tahun ke tahrm r{meningkat. Penan,ekapan teripang yang r{menerus dan cenderung tidak selektif s{berpengaruh terhadap ketersediaan sumbutlalam. Kondisi yang ada sekarang hanya {ldiatasi dengan kegiatan budidaya {terintegrasi dan ramah lingkungan. Hal fui {bisa tercukupi kalau hanya mengandalkan rflbenih dari alam. Satu - safunya cara e{melakukan kegiatan pembenihan. Benfr {hatchery umumnya lebih seragam, hrdi{terjaga, tidak tergantung musim sehinegr {diproduksi secara masal dan terus-m{Pembenihan teripang di hatchery Balai Bu{!Laut Lampung telah dirintis dari tahrm {Produksi teripang masal telah berhasil dff{pada awal tahun 2001. namun masih t{

B udid ava P erairan/ B L,.;

Page 3: SEMINAR NASIONAL PERIKANAN DAN KELAUTAN - …eprints.undip.ac.id/51065/...PROSIDING_PERIKANAN_DAN_KELAUTAN_2007.pdf · program Studi Budidaya Perairan, ... merupakan pembuatan preparat
Page 4: SEMINAR NASIONAL PERIKANAN DAN KELAUTAN - …eprints.undip.ac.id/51065/...PROSIDING_PERIKANAN_DAN_KELAUTAN_2007.pdf · program Studi Budidaya Perairan, ... merupakan pembuatan preparat

,I&{41AIIR NI SIONAL PERIK4NAN DAN KEI-AWAN :'?ettgentbangan IPTEK Peikanan tlan Kelattan Berkelanjatan da/an Mendakmg pembanguntn Nasioaal,,Fakultas Peikaxan dan llmtt Ke/aatan (Jniuersitas Dryonegoro, 2g Agustas 2007

Tabel l. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian

Nama Alat Kegunaan

Box atau nampan

Alat bedah

Kaca pembesar

Mikroskop

Pipet tetes

Gelas objek dan coverglass

Penggaris dan

timbangan

Tempat peralatan secsio

Untuk memotong organ-organ yang akan ciiamati

Untuk mengamati gejala yang tampak pada eksternal anatomi akibatparasit

Untuk melihat parasit yang ditemukaan pada TeripangUntuk menambahkan air pada kaca objek sebelum berisi organ ataujaringan saampel yang akan diperiksa

Untuk meletakkan preparat yang akan diamati dan untuk menutupgelas objek agar preparat lebih mudah diamati

Untuk mengukur panjang dan berat teripang yang diambil sebagaisampel

Analisis dataPenghitungan dilakukan untuk melihat

tingkat prevelensi dan intensitas parasit terhadapikan sampel.

Prevalensi

. Prevelensi adalah proporsi ikan sampel yangterinfeksi. perasit tiap-tiap spesies. feriitunganprevalensi bertujuan untuk mengetahui berlpabesar peluang ikan sampel t"iirf"k i ,uutuparasit. Prevalensi dihitung denganmenggunakan formulasi menurut prayitno (199g)sebagai berikut :

pr eva I e n s i = Ju m I a! i lo r.t sa mne I yo n g t e r n f e ks i I t n a ng t ..-. tu.tii@x1oo"/"

Intensitas

Intensitas adalah jumlah parasit ienistertentu yang menginleksi ikan.' perhitunganintensitas bertujuan untuk mengetahui be;;;;irrlt parasit yang menginfeksf ik"n ;;;;iIntensitas dihitung dengan -"ngguo;[u;formulasi menurut prayitno (199g)";;;;iberikut :

lntensttas _ Jumloh pen ebab penyakit rkant"^ti@

Prevalensi dan Intensitas tiap jenis parasittidak sama. Hal ini dipengaruhi

'oleh beLeraoa

laktor yaitu jenis ikan. ukuran. jenis kelamin,waktu, serta fisika dan kimia perairan Ofrr"riikan itu hidup (Rosmikayana, 1994).

Gambar 3. Parasit Oocysts dari Myxosporea

HASIL DANPEMBAHASAN

IIASIL

,Jenis parasit dan organ yang terinfeksi padr

teripang pasir (Holothuria scabra)

Selama penelitian telah diperiksa sebanr.r12 hanya_ 3 sampel yang tlrinfetsi pa.-tersebut. Dari hasil pemeriksaan ditemuk._

:k:qTTit yaitu Oocysts. Teripang pasir ra=tennlekst Oocysts menunjukkan geiala kJL__:yaitu kulitnya terdapat bintik _ Uirti[ prtlfr.-Cr:tpengendalian yang dilakukan di Balai Budida,.Laut Lampung dengan p"."nOu"r_menggunakan larutan methyline biue der:_:dosis l0 - 20 ppm.

lntensitas dan prevelensi parasit \ i_;menginleksi teripang pasir lHolotirurio r"rl)r=Dari pemeriksaan 12 sampel ieripang purl. nur.,3 sampel yang terinfeksi Ooc)sx-iun .;unrf,:Oocysts ditemukan sebanyak 92 ekor. D=

;:" u

*,-.

,j';

.:'it* !

Budidaya Perairan/BDp - )f

Page 5: SEMINAR NASIONAL PERIKANAN DAN KELAUTAN - …eprints.undip.ac.id/51065/...PROSIDING_PERIKANAN_DAN_KELAUTAN_2007.pdf · program Studi Budidaya Perairan, ... merupakan pembuatan preparat
Page 6: SEMINAR NASIONAL PERIKANAN DAN KELAUTAN - …eprints.undip.ac.id/51065/...PROSIDING_PERIKANAN_DAN_KELAUTAN_2007.pdf · program Studi Budidaya Perairan, ... merupakan pembuatan preparat

-tEr}f L4R N7-t10A-,.11_ 1)ER1K4IV,4N DAN KEI_4LITAN :"Pengetnbangan IPTEK Peikaran dan Kelautan Berkelanfutan dalan ltendukutg Petnbangunan Nasional"f-akulras Peikanan rlan llmu k/autan Llniuertitas Drpoiegoro, 28 Agastas 2007

adanya penurunan salinitas dibawah 20 ppmdalam waktu yang lama dapat menyebabkankematian teripang yang dipelihara. Tanda -tandaawal yang diperlihatkan adalah timbulnya lukaberwama putih. Luka tersebut semakin lamasemakin dalam dan melebar yang dapatmenyebabkan rusak atau hancurnya tubuhteripang. Teripang yarg terkena penyakitbiasanya terlihat pucat dan lembek, banyakmengeluarkan lendir dan berserabut putih halusyang jika dilihat dengan mikroskop tampakkumpulan bakteri bulat berantai disertai berbagaijenis jamur. Penyakit jamur dan bakteri inimuncul secara seporadis akibat terjadinya lukapada tubuh teripang akibat gesekan tubuh yangdisertai oleh adanya perubahan kualitas air secaradrastis (Notowinarto dan Putro, D.H., 1991).Apabila dijumpai kondisi tersebu! teripangsegera diangkat dan dipindahkan ke dalam bakyang dtberi air mengalir secara terus menerus.Teripang harus dipisahkan antara yang seha!sedikit luk4 dan sudah parah untuk segera diberipenanganan. Cara pengobatan denganperendaman menggunakan methyline blue l0 -20 ppm lalu angkat dan dicuci dengan air lautbersih kemudian dengan pemberian air mengalirsetiap hari akan mempercepat prosespenyembuhan. Teripang mempunyai daya pulihyang sangat tinggi sehingga dalam waktu 7 - l0hari akan terlihat mulai normal kembali(Handoko et a1.,2003).

KESIMPULAII

l. Ektoparasit yang ditemukan pada indukteripang parsir (Holothuria scabra) yaytgdibudidayakan di Balai Budidaya LautLampung yaitu Oocysts dari kistamyxosporea yang berasal dari golonganprotozoa.

2. Nilai prevalensi sebesar 25 o/o dan ntlai. intpnsitas sebesar 0,33 individu/ekor.

3. Pengendalian terhadap serangan parasit yangmbnyerang teripang ( Holotlruria scabra \dilakukan dengan perendamanmenggunakan methyline blue l0 - 20 ppm..

DAh"TARPUSTAKA

Afriantb, E dan Evi Liviawati. lgg2.Pe,ngendalian Hama dan penyakit Ikan.Kanisius:Yogyakarta. :

Basyarie, A. 1989. Pengendalian Hama da.

Penyakit. Sub Balai penelitian Bididal=Pantai Bojonegoro. Serang

Handoko et al,. 2A03. Pembenihan Teripar_Pasir (Holothuria scabra). Bal.Budidaya l-aut. I-ampung.

Kabata, 2.1985. Parasites Diseases of Fis-Culture in The Tropics. Taylor .rFrancis. London.

[,evine, D. Norman. 1990. Parasitologi Veterine-Gadjah Mada University pres.

Yogyakarta.

Maeno, Y., Nagasawa, K. and Sorimachi. \l1993. Kudoa intestinalis . (Myxospxrr":Multivalvulida) from Japan. J. Parasiro.79:190-192

Martoyo et al,. 2000. Budidaya T'eripang.Penebar swadaya. Jakarta.

Moller, H & Anders, K. 1986. Diseases aniParasites of Marine Fishes.Meeresfische. Germany.

Notowinarto dan Putro, D.H. 1991. Teknikpembenihan Teripang. Buletin Budidal a

Laut No. 2. Dirjen Perikanan. BalaiIludidaya Laut. Lampung.

Prayitno, S. Budi. 1998. Diagrrosa Penyakit Ikan.Badan Penerbit UNDIP. Semarang.

Panggabean, T. M. 1987. Membudidayakanteripang (Ketimun Laut) dalam RangkaMeningkatkan Produksi Hasil LautIndonesia. Dirjen perikanan danInternational Research Centre. Jakarta.

Rosmikayana, A.N. 1994. Inventarisasi parasitPada Ikan mas Koki (Carassius auratus)dari Stasiun Karantina Ikan BandarUdara Seokarno-Hatla Jakarta. Skripsi.Fakultas Perikanan Institut pertanianBogor. Bogor.

Sutaman. 1993. Petunjuk prakis BudidayaTeripang. Kanisius. yogyakarta.

Zafran et al,. 1998. Manual for Fish DiseaseDiagnosis. Gondol Research Station forCostal Fisheries. Bali.

!...j

lJ

i:i

;IJ

r,q

:rlf

'l

*:

,

.J

"a

Budidaya P erairan/BDP - 203

Page 7: SEMINAR NASIONAL PERIKANAN DAN KELAUTAN - …eprints.undip.ac.id/51065/...PROSIDING_PERIKANAN_DAN_KELAUTAN_2007.pdf · program Studi Budidaya Perairan, ... merupakan pembuatan preparat
Page 8: SEMINAR NASIONAL PERIKANAN DAN KELAUTAN - …eprints.undip.ac.id/51065/...PROSIDING_PERIKANAN_DAN_KELAUTAN_2007.pdf · program Studi Budidaya Perairan, ... merupakan pembuatan preparat
Page 9: SEMINAR NASIONAL PERIKANAN DAN KELAUTAN - …eprints.undip.ac.id/51065/...PROSIDING_PERIKANAN_DAN_KELAUTAN_2007.pdf · program Studi Budidaya Perairan, ... merupakan pembuatan preparat
Page 10: SEMINAR NASIONAL PERIKANAN DAN KELAUTAN - …eprints.undip.ac.id/51065/...PROSIDING_PERIKANAN_DAN_KELAUTAN_2007.pdf · program Studi Budidaya Perairan, ... merupakan pembuatan preparat
Page 11: SEMINAR NASIONAL PERIKANAN DAN KELAUTAN - …eprints.undip.ac.id/51065/...PROSIDING_PERIKANAN_DAN_KELAUTAN_2007.pdf · program Studi Budidaya Perairan, ... merupakan pembuatan preparat

'?engetttbangan IPTEK Peikanan dan Ke/aatan Brke/anjatan tlalart llendtkung Penbartgunan Nasional,,Faka/tas Peikanan dan llnu Ke/autan Llniuersitas DfuoneToro, 28 Awrta: 2007

menunjukkan gejala klinis yaitu ikan lele dumboakan banyak muncul kepermukaan air, insangmenebal dan pucat, serta lendir berlebih. parasitini menempel pada epithelium insang ikansehingga terjadi erosi dan pembengkakan sertaterdapat lendir yang berlebihan. pada tingkatinfeksi yang berat yaitu banyak Dactylogtrus sppada insang seekor insang ikan dapat merusaksistem respirasi ikan sehingga ikan susahbemapas dan akhirnya ikan mati lemas.

Menurut Cahyono (2000) bahwa, keberadanparasit Dactylogtrus sp ini disebabkan olehkualitas air yang kurang baik dan kepadatan yangtinggi. Kualitas air yang kurang baik biasanyaterjadi karena air yang digunakan sebagai mediatidak ditreatment terlebih dahulu sehingga parasityang ada pada air tersebut segera menginfeksiikan lele sebagai inang tempat untuk berkembangbialg selain itu dapat juga disebabkan olehpergantian air yang tidak maksimal dan sisa-sisapakan yang ada di dasar kolam.

Ekoparasit lain yang ditemukan adalah darigolongan protozoa yaitu Myxobalus sppsebanyak 24 ekor. Yang ditemukan menyerangikan lele dumbo pada bagian kulit dengan ciri-ciri timbulnya bintil berwarna kemerah-merahanyang menyebabkan luka pada tubuh ikan leledumbo sehingga membuat wama dan bagiankulit tubuh ikan lele dumbo berubah wamamenjadi agak kemerahan, pucat dan tubuh kurus.

Siklus hidup Myxobolus spp belum diketahuidengan pasti, biasanya parasit ini menyerangpermukaan kulit, sirip, dan lapisan insang. Gejalayang ditimbulkan berupa timbulnya bintilberwama kemerah-merahan, yang sebenarnyabintil itu adalah kumpulan dari beribu-ribu spora.Bintil ini sering menyebabkan tutup insang selaluterbuka. Pada insang ikan yang terserang terdapatbenjolan menyerupai tumor, sehingga terjadigangguan pada sirkulasi pemap€rsan, sertapenurunan fungsi organ pemapasan (Kordi ,2004).

Myxobolus spp timbul karena sistempengelolaan air kolam atau budidaya yang tidakbaik. Infeksi ini sering diamati pada benih yangdipelihara di karamba atau air deras, tapipatogenisitasnya masih belum diketahui. Infeksiini umumnya dapat diketahui dari adanya sistedalam jumlah banyak yang tefiapat pada insangdan menyebabkan kematian yang tinggi(Panigoro et al, 2005). Kualitas air untukpemeliharaan dalam pemijahan harus selaludirawat dan dijaga kebersihannya. padaumumnya, seluruh penyakit yzmg menyerangdisebabkan oleh keadaan Kualitas air yang kotordan tidak terawat.

Kualitas air yang didapat pada penelitian inidiketahui nilai pH adalah 7-8, suhu air berkisar

antara 270C -27,50C, suhu udara 2g,5oc- 2gac.Melihat kondisi kualitas air kolam adalah lavaksesuai dengan literatur ketayatan(rvilrv.geocities.co_rn) sebesar 7-8 untuk pH, danuntuk suhu 2842oC bahwa Kualitas aii di desasentra Lele Wonosari, Bonang, KabupatenDemak, sudah memenuhi syarat yang cocokuntuk kegiatan budidaya.

KESIMPULAN

4. Ektoparasit yang ditemukan pada ikan leiedumbo (Clarias gariapinus) adalahMyxobolus spp., Dactylogtrus sp da:Gyrodactylus sp.

5. Nilai intensitas, prevalensi, dan dominan:terbesar pada ikan lele dumbo (Claric:gariapirus) mencapai 2,69, 32,5 o/o, dzr.46,67 o/o yaitu oleh parasit Dactylog)rus s?Sedangkan nilai Intensitas, prevalens..

Dominansi terendah mencapai 2,28, 1200,,.dan21,33Yo, yaitu oleh parasit Gyrodac4lt,,sp.

DAFTAR PUSTAKA

Alifuddin. 2000. Tinjauan Beberapa pen-val::

Parasiter, Cendawan, dan Viral Ik,l::Patogenesis dan DiagnosisLaboratorium Kesehatan Ikan JurusarBDP Fakultas Perikanan dan Ilr'::-Kelautan IPB. Bogor.

Cahyono, B. 2000. Budidaya Ikan Air Taua:Penerbit Kanisius. Yogyakarta

Dirjen Perikanan Departemen Pertanian. 198,:.Petunjuk Praktis Pengenalan Beberap.;Parasit Ikan dan C€raPenanggulangannya. Jakarta.

Daelami, D. 2001. Usaha Pembenihan Ikan Hi-Air Tawar. Penebar Swadaya. Jakana

Gerald, B. 1997. Colorguide of Freshwater Fis:Disease. Blessleer Biofi sh. Belgium

Hernowo dan Suyanto, S. R. 2001. pembenih--dan Pembesaran Lele di pekarange-Sawah dan Longyam. pT paneb"-Swadaya, Jakarta.

Kabat4 1985. Parasites and Diseases of Fii:Cultured in The Tropics. Taylor ar,;Francis: London and philadelphia.

M. Ghufran H. Kordi.K. 2004. penanggulan,e-Hama dan Penyakit Ikan. pT A;*Mahasatya. Jakarta.

Odum, E.P. 1971. Fundamental of Ecology Thir-:Edition. W.B Saunders Compan.Toronto. PP 697.

Budidaya Perairan/BDP - ))

Page 12: SEMINAR NASIONAL PERIKANAN DAN KELAUTAN - …eprints.undip.ac.id/51065/...PROSIDING_PERIKANAN_DAN_KELAUTAN_2007.pdf · program Studi Budidaya Perairan, ... merupakan pembuatan preparat