Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT)...

Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT) 2012

Proceedings SNIT 2012: Hal. v

KATA PENGANTAR

Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT 2012) merupakan pertemuan ilmiah

tingkat Nasional, yang dihadiri oleh para peneliti dan praktisi dengan menunjukkan hasil

penelitian mereka terbaru serta mendiskusikannya. Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi

diadakan dalam rangka menumbuh kembangkan budaya menulis ilmiah dan meningkatkan

kegiatan penelitian dikalangan akademisi maupun professional di bidangnya masing-masing.

Tema yang diangkat dalam Seminar kali ini dikaitkan dengan pemanfaatan Information and

Communication Technology (ICT) dalam berbagai bidang ilmu yang disertai dengan

pembentukan karakter Bangsa. Kemampuan menggunakan teknologi dan pembentukan

karakter harus dimiliki oleh generasi muda saat ini. Dengan harapan kelak mampu

menciptakan inovasi yang dapat mengubah atau menciptakan peluang usaha baru yang

menguntungkan bahkan Go internasional sehingga mampu meningkatkan daya saing bagi

Negara Republik Indonesia.

Makalah dikemas dalam bentuk Prosiding dan dikelompokkan sesuai dengan bidang

studi meliputi:

1. Informatika, Komputer dan Teknik

2. Parawisata, komunikasi dan Humaniora

3. Kesehatan

4. Hokum

5. Ekonomi dan Manajemen

Makalah yang diterbitkan pada tahun 2012 ini telah melalui tahapan evaluasi oleh

reviewer yang kompeten di bidangnya. Panitia mengucapkan selamat dan terima kasih atas

partisipasi serta makalah yang telah dimuat pada Prosiding ini. Panitia juga mengucapkan

terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan partisipasi aktif dalam

keberhasilan seminar Nasional ini.

Saran dan kritik untuk kesempurnaan Prosiding SNIT 2012 sangat kami harapkan.

Sehingga sepenuhnya ini dapat digunakan sebagai acuan dalam pengembangan dan

peningkatan industri kreatif di berbagai bidang.

Bandung, 13 Juni 2012

Kusuma Hati

Ketua Panitia Pelaksana


Proceedings SNIT 2011: Hal. vi


Proceedings SNIT 2012: Hal. vii

DAFTAR ISI

HALAMAN

KATA PENGANTAR ......................................................................................... v

DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii

DAFTAR MAKALAH UNDANGAN ................................................................ xi

A. Informatika, Komputer dan Teknik

A-1 IMPLEMENTASI TQM DAN STRATEGI E BISNIS DALAM

OPTIMALISASI PENJUALAN E TOLL CARD

Fathur Rohman

A-1

A-2 SINGLE AUTHENTIFICATION FOR MULTIPLE ACCESS

WITH SSO (SINGLE SIGN ON)

Muhamad Irsan, Dina Fitria Murad, Ahsanfile

A-8

A-3 PENERAPAN ELECTRONIC CUSTOMER RELATIONSHIP

MANAGEMENT (E-CRM) DALAM MENINGKATKAN

KUALITAS PELAYANAN KEPADA PELANGGAN (STUDI

KASUS DI PT. SUMA ADIKARYA CEMERLANG)

Meta Amalya Dewi, Anita B. Wandanaya, , Mamik Kusumawati

A-14

A-4 ANALISIS KINERJA LAYANAN VOIP PADA JARINGAN

HOTSPOT DENGAN PENDEKATAN PERPINDAHAN

TERMINAL-CLIENT

S.N.M.P. Simamora, Miftakhul Farid Al Haris, Anang Sularsa

A-21

A-5 APLIKASI ENKRIPSI RC6 DAN 3DES DENGAN TEKNIK

KOMPRESI UNTUK SISTEM INVENTORI ONLINE

PERUSAHAAN DENGAN BANYAK CABANG

Leonard Goeirmant, Salamudin

A-31

A-6 PENERAPAN ICT PADA KWH METER LISTRIK RABAYAR

SEBAGAI INOVASI TEKNOLOGI BERDASARKAN

PREFERENSI INDUSTRI KREATIF

Feri Prasetyo H

A-36

A-7 SISTEM PENENTUAN OUTLINE SKRIPSI MAHASISWA

DENGAN MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR MACHINE

Rahmadya Trias Handayanto, Herlawati

A-44

A-8 PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK SISTEM

INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DENGAN

PENDEKATAN FRAMEWORK ITPOSMO

Tati Mardiana

A-49


Proceedings SNIT 2011: Hal. viii

A-9 PEMANFAATAN E-COMMERCE SEBAGAI STRATEGI

PENINGKATKAN PROMOSI BAGI UKM DI KOTA

TANGERANG

Anita B. Wandanaya, Meta Amalya Dewi, Pipit Sundari

A-59

A-10 TEKNIK KOMPRESI DATA MENGGUNAKAN

ALGORITMA SHANNON FANO

Santoso Setiawan

A-66

A-11 SISTEM INFORMASI PENJUALAN STYLUS PADA CV.

CIPTA DHARMAGRAHA PRATAMA JAKARTA

Agustiandi Satyanugroho, Sri Muryani

A-71

A-12 MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN

FUZZY INFERENCE SYSTEM UNTUK PROMOSI

KARYAWAN

Ghofar Taufiq

A-78

A-13 PEMANFAATAN TEKNOLOGI SMS DALAM PENCARIAN

RUTE TRANSJAKARTA MENGGUNAKAN J2ME

Titin Fatimah, Muhamad Ichsan Hanip

A-84

A-14 PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KNOWLEDGE

MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS E-LEARNING

Rita Wahyuni Arifin

A-90

A-15 SISTEM PENGENALAN SINYAL UCAPAN BAHASA

INDONESIA PADA PERANGKAT ANDROID

Suyanto, Jeffry Adityatama

A-96

A-16 EVALUASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.0 DOMAIN DS

(DELIVERY AND SUPPORT) DAN AI (ACQUIRE AND

IMPLEMENTATION)

Ahmad Ishaq

A-101

A-17 PERBANDINGAN METODOLOGI EVALUASI RISIKO

KEAMANAN INFORMASI OCTAVE-S DAN OCTAVE

ALLEGRO

Humaira

A-111

A-18 ANALISA IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI

BISNIS DALAM PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN

STUDY KASUS : PT ACA (PT. ANTA CITRA ARGES)

JAKARTA

Priatno, Yopi Handrianto

A-117


Proceedings SNIT 2012: Hal. ix

A-19 PERANCANGAN SISTEM EMERGENCY OPERATION

CENTER BERDASARKAN SERVICE ORIENTED

ARCHITECTURE : STUDI KASUS BANDAR UDARA

JUANDA SURABAYA

Samsudin B. Taufik, Prabowo Pudjo Widodo

A-123

A-20 PENGGUNAAN DOMAIN PO (PLAN AND ORGANISE) DAN

AI (ACQUIRE AND IMPLEMENT) DALAM PENILAIAN

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

Anton

A-128

A-21 PENERAPAN METODE ADAPTIVE-NETWORK BASED

FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) MODEL SUGENO

UNTUK MEMPREDIKSI INDEX SAHAM: STUDI KASUS

SAHAM LQ45 IDX

Agung Wibowo, M. Sukrisno Mardiyanto

A-136

A-22 EVALUASI KINERJA DOSEN BERBASIS ADAPTIVE

NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM INDAH

Purwandani, Romi Satria Wahono

A-143

A-23 SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT

MENULAR DAN INFEKSI

(Studi Kasus Rumah Sakit Islam Bina Warga Ternate)

Muhammad Ridha Albaar

A-150

A-24 MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM

PENENTUAN DOSEN BERPRESTASI DENGAN

MENGGUNAKAN ANALITYCAL NETWORK PROCESS

(ANP)

Eka Wulansari Fridayanthie

A-153

A-25 KAJIAN TINGKAT KEMATANGAN SISTEM MANAJEMEN

KEAMANAN INFORMASI STUDI KASUS: SUKU DINAS

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JAKARTA SELATAN

Adi Muhajirin, Khamami Heru Santoso

A-159

A-26 PENENTUAN STRATEGI IT YANG RAMAH LINGKUNGAN

BERDASARKAN PENDEKATAN ANALYTIC NETWORK

PROCESS:

Studi Kasus Pt. Faasri Utama Sakti Jakarta

Laela Kurniawati, Prabowo Pudjo Widodo

A-164

A-27 IT SERVICE MANAGEMENT AUDIT BERDASARKAN

FRAMEWORK INFORMATION TECHNOLOGY

INFRASTRUCTURE LIBRARY(ITIL) VERSI 3

(Studi Kasus: Di Bina Sarana Informatika)

Eni Heni H, Prabowo Pudjo W

A-174


Proceedings SNIT 2011: Hal. x

A-28 KEBUTUHAN POKOK MAHASISWA DI DUNIA

PENDIDIKAN MENGGUNAKAN ANALYTIC

HIERARCHICAL PROCESS DENGAN PENDEKATAN

DECISION SUPPORT SYSTEM

Akmaludin

A-182

A-29 SISTEM INFORMASI BERBASIS CLOUD COMPUTING

UNTUK USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)

Warjiyono

A-194

A-30 KAJIAN RENCANA STRATEGIK SI/TI PADA INDUSTRI

GARMEN DENGAN PENDEKATAN TOZER STUDI KASUS

PT. ASGA INDOCARE

Suhar Janti

A-201

A-31 ANALISIS PENGGUNAAN TOOLS KNOWLEDGE

MANAGEMENT SYSTEM PADA PEMBELAJARAN

MULTIMEDIA INTERAKTIF “VIRTUAL DRIVE

NETWORK” MENGGUNAKAN METODE MOST ADMIRED

KNOWLEDGE ENTERPRISE (MAKE)

Maysaroh, Bambang Setyarso

A-213

A-32 ANALISA PERENCANAAN STRATEGI SI/TI

MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD PADA

PT. BUMIMAS MEGAHPRIMA

Fernando B Siahaan

A-222

A-33 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI WEBSITE

ELECTRONIC NEWS (E-NEWS) UNTUK PEMANFAATAN

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Ruhul Amin

A-233

A-34 PEMILIHAN DAERAH WISATA PANTAI UNTUK

DIKEMBANGKAN DI KABUPATEN GUNUNG KIDUL

MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

(AHP)

Anastasia Siwi Fatma Utami

A-239

A-35 PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN RUMAH DENGAN

MEMANFAATKAN LAYANAN SMS TELEPON SELULAR

Desmira, Hendra Supendar

A-245

A-36 PEMANFAATAN SOCIAL MEDIA SEBAGAI SARANA

MARKETING DIGITAL

Jenie Sundari

A-252


Proceedings SNIT 2012: Hal. xi

A-37 ANALISA DAN PERANCANGAN KNOWLEDGE

MANAGEMENT PADA PROSES ORGANISASI

MENGGUNAKAN METODE STRUCTURAL EQUATION

MODELING

Studi Kasus Pada Pt. Nydea Sarana Globalindo

Rusdiansyah, Hendra Supendar

A-256

A-38 APLIKASI ICT YANG DAPAT DIGUNAKAN PADA

INDUSTRI KREATIF DALAM SEKTOR UKM UNTUK

MENUMBUHKAN DAYA SAING USAHA

Dewi Yuliandari, Feri Prasetyo H

A-262

A-39 PENERAPAN E-CAM DALAM KAJIAN PENGGUNAAN

FACEBOOK SEBAGAI SARANA BELANJA ON-LINE

UNTUK MEMASARKAN BUNGA SABUN

Kusuma Hati, Sonia Garda

A-268

A-40 SEGMENTASI LUAS NUKLEUS SEL NORMAL

SUPERFISIAL PAP SMEAR MENGGUNAKAN OPERASI

KANAL WARNA DAN DETEKSI TEPI

Dwiza Riana, Dyah. E .O Dewi, Dwi H. Widyantoro,

Tati Latifah R. Mengko

A-275

B. Parawisata, Komunikasi dan Humaniora

B-1 KOMPETENSI KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DALAM

PENGEMBANGAN PARIWISATA

Sarmiati, Ayu Enike

B-1

B-2 PERILAKU SEKS PRANIKAH SEBAGAI PERILAKU

SOSIAL MENYIMPANG

(Studi Tentang Dampak Lingkungan Sosial terhadap Perilaku

Seks Pranikah)

Didin Syarifuddin

B-9

B-3 MASYARAKAT ‘GAPTEK’, PERSOALAN MENTALITAS

DALAM PENGEMBANGAN ICT

Yenrizal

B-16

B-4 BUDAYA PARTISIPATIF: SUATU BENTUK LITERASI

MEDIA BARU

Endah Murwani

B-22

B-5 MEMBANGUN KEPUASAN KARYAWAN HOTEL

MELALUI GAYA KEPEMIMPINAN DAN

PENGEMBANGAN KARIR

(Studi tentang faktor penentu kepuasan karyawan Hotel

Berbintang di Bandung)

Didin Syarifuddin, Slamet Heri Winarno

B-27


Proceedings SNIT 2011: Hal. xii

B-6 PEMANFAATAN APLIKASI PEMETAAN INTERAKTIF

GOOGLE EARTH UNTUK MENINGKATKAN

KEMAMPUAN VISUAL PESERTA DIDIK PADA

PEMBELAJARAN GEOGRAFI SMA

Iman Hilman

B-35

B-7 A STUDY OF SOCIAL CHANGE: WOMAN AND VALUE OF

CHILDREN

Junardi Harahap, Aishah @ Eshah Haji Mohamed

B-41

B-8 MEDIA BARU DAN FENOMENA KOMUNIKASI POLITIK

PADA PEMILUKADA DI PROVINSI BANTEN 2011

Afdal Makkuraga Putra

B-52

B-9 SARJANA ILMU KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI

Elvinaro Ardianto

B-62

B-10 IMPLEMENTATION OF COMPETENCY BASED

CURRICULUM IN ENGLISH LANGUAGE LEARNING

Rita Destiwati, Junardi Harahap

B-71

B-11 REPRESENTASI PEREMPUAN PELAKU KEJAHATAN

DALAM MEDIA SOSIAL : ANALISA KASUS AFRIANI

SUSANTI

Suzy Azeharie

B-78

B-12 PEMAKNAAN SITUASI SOSIAL ORANG TUA KARIR DAN

REMAJA DI BANDUNG DALAM BINGKAI INFORMATION

COMMUNICATION AND TECHNOLOGI (ICT)

Dasrun Hidayat

B-83

B-13 PODCAST SEBAGAI INDUSTRI KREATIF

Farid Rusdi

B-91

B-14 PERAN ICT SEBAGAI MEDIA PENINGKAT KUALITAS

PEMBELAJARAN BAHASA ASING DI INDONESIA

Aam Alamsyah

B-95

B-15 ANALISIS KESEPADANAN DAN KEBERTERIMAAN

BAHASA INFORMAL PADA TERJEMAHAN MESIN

Ratna Danyati

B-104

B-16 ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM

MENGERJAKAN STRUCTURE AND WRITTEN

EXPRESSION PADA TOEFL PREDICTION TEST

Wiruma Titian Adi

B-114


Proceedings SNIT 2012: Hal. xiii

C. Kesehatan

C-1 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN

KEPATUHAN MENJALANKAN DIET PADA PASIEN

DIABETES MELITUS TYPE II DI RUMAH SAKIT SWASTA

BANDUNG

C.M. Retno Sunartyasih, Maria Magdalena Kustini

C-1

C-2 PELAKSANAAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL:

IDENTIFIKASI RESIKO PASIEN JATUH DENGAN

MENGGUNAKAN SKALA JATUH MORSE DI RUMAH

SAKIT “A” BANDUNG

Elizabeth Ari Setyarini

C-12

D. Hukum

D-1 PERANAN HUKUM DALAM MENJAMIN KEPASTIAN

HUKUM BAGI PARA PENGGUNA JASA INFORMASI

ELEKTRONIK DI ERA GLOBALISASI UNTUK

MENAIKKAN DAYA SAING

M. Makhfudz

D-1

D-2 PENTING NYA KESADARAN HUKUM RAKYAT

INDONESIA DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DI

TINJAU DARI KEBERADAAN CYBERCRIME

Arman Syah Putra

D-10

D-3 INSEMINASI BUATAN DALAM KAJIAN DAN ATURAN

HUKUM ISLAM

Irmawati Carolina

D-15

E. Ekonomi dan Manajemen

E-1 PENGARUH EFEKTIVITAS IKLAN GERAKAN

KEWIRAUSAHAAN NASIONAL TERHADAP SIKAP

MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA

Eka Dyah Setyaningsih, Elly Mufida

E-1

E-2 KARAKTERISTIK UKM DAN KONDUSIFITAS IKLIM

BISNIS BAGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

DIKOTA TANGERANG

Nurhadi

E-8

E-3 Pemanfaatan Teknologi Dalam Meningkatkan Kesejahteraan

Nelayan Tradisional (Studi Kasus: Aliansi Nelayan Tradisional

Laut Timor)

Susan Rachmawati

E-21

E-4 PENGARUH PRODUK TERHADAP INTENSI PEMBELIAN

SEPATU

Suwarno, Chairy

E-28


Proceedings SNIT 2011: Hal. xiv

E-5 ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,

KEPUASANKERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI

TERHADAP KINERJA KARYAWAN

(Studi pada Bappeda Kabupaten Bekasi)

Ade Arief Rachman, Zulfa Fitri Ikatrinasari

E-34

E-6 ANALISIS KORELASI ANTARA AMDAL, AUDIT

LINGKUNGAN, DAN ISO DENGAN CITRA PERUSAHAAN

Martini, Destyana Kasmin, Nela Indah Puspitowati

E-42

E-7 HUBUNGAN ANTARA ROLE CONFLICT, ROLE

AMBIGUITY, DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL

DENGAN INTENSI KELUAR

Ivan Aries Setiawan, Ferdiansyah Ritonga

E-59

E-8 RISET EKSPERIMENTAL SEBAGAI METODE RISET

ALTERNATIF: APLIKASI DALAM BIDANG

KEPERILAKUAN SOSIAL DAN INFORMATIKA (SOCIAL

AND INFORMATICS BEHAVIOR)

Diah Pradiatiningtyas

E-65

E-9 PERANAN BRAND EQUITY UNIVERSITAS X DALAM

MENARIK MINAT CALON MAHASISWA

Ian Nurpatria Suryawan

E-75

E-10 TINJAUAN KRITIS PRAKTEK MUDHARABAH PADA

PERBANKAN SYARIAH

Irwin Ananta

E-79

E-11 KAJIAN TENTANG FAKTOR –FAKTOR CONSUMER

KNOWLEDGE PRODUK TABUNGAN YANG

MEMPENGARUHI TERHADAP PROSES KEPUTUSAN

MENJADI NASABAH

Prety Diawati

E-91

E-12 PERSEPSI PENYEWA KIOS FOOD COURT TERHADAP

KUALITAS LAYANAN KEBERSIHAN ISS INDONESIA DI

MARGO CITY DAN MAL PONDOK INDAH

Rahmadhan Kurniadi, Prabowo Pudjo Widodo

E-101

E-13 PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN

MOTIVASI KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA DAN

KINERJA DOSEN

(Studi Kasus: UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA

JAKARTA)

Wiwik Widiyanti, Prabowo Pudjo Widodo

E-113


Proceedings SNIT 2012: Hal. xv

DAFTAR MAKALAH UNDANGAN

PEMANFAATAN ICT DAN PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA

UNTUK KEUNGGULAN DAYA SAING BANGSA

Kalamullah Ramli

BIO-INSPIRED COMPUTING FOR MODELING, OPTIMIZATION AND CONTROL

Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono

PERAN SMARTFREN DALAM MENDUKUNG INDUSTRI KREATIF

Djoko Tata Ibrahim


Proceedings SNIT 2012: Hal. A - 275

SEGMENTASI LUAS NUKLEUS SEL NORMAL SUPERFISIAL PAP

SMEAR MENGGUNAKAN OPERASI KANAL

WARNA DAN DETEKSI TEPI

Dwiza Riana1)

, Dyah. E .O Dewi2)

Dwi H. Widyantoro3)

Tati Latifah R. Mengko4)

1)

Sistem Informasi, STMIK Nusa Mandiri, Jakarta ; Universitas BSI Bandung

Email : [email protected] 2,3,4)

Teknik Elektro dan Informatika, ITB, Bandung

Email : [email protected], [email protected],[email protected]

Abstrak – Persoalan terbesar dalam deteksi dini otomatis citra mikroskopik Pap smear adalah segmentasi citra

sel. Sel mikroskopik Pap smear dideteksi oleh ahli patologi dan dokter untuk menentukan sel tersebut normal

atau tidak. Dilakukan perbandingan luas antara modifikasi operasi kanal warna Red, Green, Blue (RGB) dan

grayscale menggunakan empat metode deteksi tepi yaitu Roberts, Prewitt, Sobel dan Canny dalam segmentasi

luas nukleus. Untuk membantu ahli patologi anatomi dalam mendiagnosa sel mikroskopik Pap smear, dilakukan

segmentasi terhadap luas nukleus sel Normal Supercifial Pap smear dengan menggunakan operasi kanal warna

dan deteksi tepi. Nilai luas atau area nukleus yang dihasilkan dibandingkan dengan manual segmentasi dari

data Herlev. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa operasi kanal warna dengan modifikasi penjumlahan

kanal Red dan Green (R+G) dengan deteksi tepi Canny memberikan hasil segmentasi luas nukleus sel Normal

Supercifial Pap smear yang terbaik dengan prosentase selisih perbedaan 0,05-0,25% dari hasil segmentasi

manual oleh ahli patologi dan dokter pada data Herlev.

Kata Kunci : Normal Superfisial, nukleus, Pap smear, Kanal Warna, Deteksi Tepi

1. PENDAHULUAN

Sampai hari ini, kanker serviks masih berada dalam

urutan teratas penyebab kematian terkait kanker pada

wanita di dunia. Lebih dari 80% wanita di negara

berkembang meninggal karena kanker serviks [1].

Terdapat satu metode deteksi yaitu Pap smear yang

melakukan pemeriksaan dan dapat membantu

mencegah sejak dini kanker serviks. Pemeriksaan

terhadap Squamous epithelium dilakukan ahli patologi

anatomi untuk menyatakan hasil Pap smear seorang

pasien wanita memiliki sel normal atau abnormal.

Tahap kunci dalam deteksi otomatis dini kanker

serviks adalah akurasi segmentasi sel nukleus [2]. Selama ini segmentasi nukleus pada citra sel Pap

smear banyak dilakukan pada citra berskala abu-abu

(grayscale) [3]-[10]. Tujuan penelitian ini untuk

membandingkan segmentasi pada citra RGB dengan

citra grayscale dalam menangani segmentasi nukleus

sel Normal Superfisial. Selain itu juga ingin

mengetahui metode deteksi yang terbaik antara

keempat metode yaitu Roberts, Prewitt, Sobel dan

Canny dalam mendeteksi tepi nukleus sel Normal

Superfisial Pap smear. Paper ini terbagi dalam

beberapa bagian. Bagian 2 membahas tentang metode

dan material yang digunakan dalam penelitian. Bagian

3 menjelaskan tentang hasil dan pembahasan tentang

operasi kanal warna citra RGB dan grayscale, deteksi

tepi, segmentasi dan perhitungan luas nukleus.

Selanjutnya ditutup dengan kesimpulan dan rencana

penelitian lanjutan. 2. METODE DAN MATERIAL

2.1. Data

Data Herlev [12] terdiri dari 917 sel citra serviks. Tiap

sel diklasifikasikan ke dalam tujuh kelas oleh ahli

patogi dan dokter, distribusi data diberikan pada

Tabel. 1. Penelitian ini mengevaluasi segmentasi sel

dari data set tersebut karena data Herlev telah

memiliki hasil segmentasi manual bagi seluruh citra

oleh ahli patologi dan dokter [12].

Tabel.1 Data set Herlev citra sel Pap smear [12]

Data Set Jumlah Data

Normal Superfisial 74

Normal Intermediate 70

Normal Columnar 98

Mild (Light) Dysplasia 182

Severe Dysplasia 146

Moderate Dysplasia 197

Carsinoma In Situ 150

Total Data 917

Segmentasi sel citra Pap smear yang digunakan dalam

operasi kanal warna pada penelitian ini menggunakan

tiga sel normal superfisial [12]. Jantzen et al. [12] dan

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]

mailto:[email protected],[email protected]


Proceedings SNIT 2012: Hal. C - 276

Martin [13] telah menggunakan 20 fitur yang

diektraksi dari segmentasi sel Data Herlev. Dari 20

fitur tersebut fitur Nucleus Area (Narea) atau luas

nukleus digunakan sebagai fitur pembanding dalam

penelitian.

2.2 Metode

Pengolahan citra yang dilakukan berdasarkan tahapan

pada Gambar. 1. Metode terdiri dari proses nucleus

cropping yang bertujuan mengambil citra nukleus dan

operasi kanal warna RGB dan grayscale. Proses

selanjutnya dilakukan deteksi tepi, modifikasi kanal

warna, segmentasi dan hitung luas nukelus.

a. Operasi Kanal warna RGB dan Grayscale.

Citra sel Normal Superficial di-cropping pada nukleus

dan dibuat seukuran (48x55 piksel), seperti yang

terlihat pada Gambar. 2.

Cytoplasma Nucleus

Citra 1 Citra 2 Citra 3

Gambar. 2. Tiga Citra sel Normal Superfisial hasil cropping.

Tahap berikut merubah warna citra ke citra RGB dan

grayscale. Citra terbentuk dari 3 layer matrik yaitu

Red layer, Green layer, Blue layer. Dalam metode

grayscale, citra RGB dikonversi ke nilai grayscale

dengan mengubah komponen penjumlahan masing-

masing R, G, dan B dengan Persamaan. 1.

0.2989 * R + 0.5870 * G + 0.1140 * B (1)

R Modifikasi Kanal Warna G Citra Sel Nucleus Deteksi Segmentasi Cropping Tepi B Luas Grayscale Hitung Luas Nukleus

Gambar. 1. Skema Metode Penelitian

b. Deteksi Tepi (Edge Detection)

Penggunaan detektor tepi Roberts, Prewitt, dan Sobel

untuk mendiagnosisi berbagai citra seperti citra tumor

otak [11] dan lain sebagainya. Pada penelitian ini

digunakan empat metode deteksi tepi yaitu:

1. D

etektor Tepi Roberts

Detektor Tepi Roberts menggunakan filter Kernel

seperti pada Persamaan. 2.

0 1 1 0

-1 0 0 -1

(a) (b)

(a) Robert operator untuk diagonal 1 (2) (b) Robert operator untuk diagonal 2

2. Detektor Tepi Prewitt



Prewitt menggunakan perbedaan antara nilai

ketetanggaan yang membuat citra tepi dengan

ukuran mask 3x3. Titik fokus pada titik pusat

mask. Operator Prewitt terdiri dari dua 2 mask

untuk mendeteksi tepi yaitu arah horizontal dan

vertikal (Persamaan. 3).

-1 0 1 -1 -1 -1

-1 0 1 0 0 0

-1 0 1 1 1 1 (a) (b)

(a) operator Prewitt horisontal (3) (b) operator Prewitt vertikal

3. Detektor Tepi Sobel

Sobel memperbaiki operator Prewitt dengan

memberikan dua kali nilai dari nilai Prewitt. Di tengah

baris untuk arah horizontal dan tengah kolom arah

vertikal dengan asumsi kolom tengah dan baris

tengah memberikan kontribusi lebih tinggi dari baris

dan kolom yang lain. Filter Kernel dari operator

Sobel diberikan dalam Persamaan. 4.

-1 0 1 -1 -1 -1

-2 0 2 0 0 0

-1 0 1 1 2 1

(a) (b)

(a) operator Prewitt horisontal (4) (b) operator Prewitt vertikal

3. Detektor Tepi Canny

Diantara 3 detektor di atas, detektor tepi canny

dianggap yang paling powerful yang dihasilkan oleh

fungsi edge. Berikut adalah diagram blok algoritma

Canny (Gambar..3) :

Original Image Differentation

Image Smoothing

Edge Edge Nonmaximum

Image Thresholding Suppression

Gambar. 3. Diagram Blok Canny

c. Modifikasi Kanal Warna

Pada tahap ini dilakukan modifikasi terhadap

nilai RGB. Ada empat nilai yang diujicobakan

yaitu R+G+B, R+G, R+B dan G+B.

d. Segmentasi

Tahap selanjutnya dilakukan segmentasi terhadap

semua citra. Segmentasi membagi citra ke dalam

sejumlah region atau obyek. Segmentasi dalam

penelitian ini didasarkan pada properti nilai intensitas

diskontinuitas. Pendekatan yang dilakukan adalah

memecah atau memilah citra berdasarkan perubahan

dalam tepi citra. Tujuan segmentasi adalah melakukan

proses pengisian lubang nukleus. Proses ini

berdasarkan operasi morfologi rekontruksi terhadap

citra biner berbasis connectivity [14].

d. Hitung Luas

Perhitungan luas nukleus menggunakan regional

deskriptor. Nilai area adalah jumlah piksel dalam

region yang dihitung dengan parameter size.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Citra Grayscale dan Operasi Kanal Warna

RGB

Untuk saat ini citra berskala abu-abu atau grayscale

lazim digunakan dalam akuisisi citra mikroskopik Pap

smear. Bamford [2] menggunakan dua citra sel

tunggal grayscale, menggunakan metode segmentasi

sederhana untuk penentuan batas-batas sel. Beberapa

peneliti sebelumnya sebagian besar juga menggunakan

citra grayscale [3]-[10]. Penggunaan operasi warna

RGB untuk citra sel Pap smear masih belum

dilakukan. Pada penelitian ini 3 citra sel normal

superfisial diolah dalam dua bentuk yaitu citra

grayscale (Gambar. 4) dan dalam kanal warna RGB

(Gambar. 5).

Citra 1 Citra 2 Citra 3

Gambar. 4. Hasil Grayscale

Red (R) Green (G) Blue (B)

Gambar. 5. Hasil Operasi Kanal Warna RGB Citra3

Dalam deteksi dini citra sel Pap smear, warna

berperan penting memberikan informasi tersendiri

bagi ahli patologi. Masing-masing citra RGB dan

grayscale dilakukan tahap segmentasi dan deteksi

tepi hingga diperoleh luas nukleus dari setiap citra

yang ada.

3.2 Deteksi Tepi



Keempat detektor tepi Roberts, Prewitt, Sobel dan

Canny yang mendeteksi citra grayscale dan RGB

menggunakan nilai thresholding yang secara otomatis

dideskripsikan oleh Matlab sesuai dengan deskripsi

citra. Gambar. 6 menunjukkan hasil deteksi tepi

Roberts, Sobel, Prewitt dan Canny untuk citra 1

grayscale. Pada citra RGB juga dilakukan deteksi tepi

untuk ketiga citra. Contoh hasil detektor Canny

terhadap citra R,G, dan B dapat dilihat pada Gambar.

7. Selanjutnya dilakukan analisa terhadap hasil citra

tepi. Langkah yang dilakukan dengan melakukan

penumpukan citra R,G dan B untuk masing-masing

detektor.

Gambar. 6. Deteksi tepi citra 1 pada grayscale dengan

Roberts, Sobel, Prewitt dan Canny

Gambar. 7. Deteksi tepi citra RGB dengan metode Canny

3.3 Modifikasi Kanal Warna

Penjumlahan hasil deteksi operasi kanal warna RGB

yang ditentukan dalam empat modifikasi yaitu

R+G+B, R+G, R+B, G+B. Gambar. 8 menyajikan

contoh citra hasil penjumlahan kanal untuk empat

modifikasi.

Gambar. 8. Hasil Penjumlahan Kanal RGB Citra 1 dengan

Metode Canny

3.4 Segmentasi

Tahap selanjutnya dilakukan segmentasi berdasarkan

operasi morfologi rekontruksi untuk citra hasil

modifikasi kanal warna dan citra grayscale. Gambar. 9

dan 10 merupakan citra-citra hasil segmentasi.

Gambar. 9. Hasil Pengisian Nukleus Tiga Citra Grayscale

dengan Metode Canny

Gambar. 10. Hasil Pengisian Nukleus Citra 1 untuk

Modifikasi Penjumlahan RGB



Gambar. 11 menunjukkan hasil citra biner yang

dilakukan pada modifikasi kanal warna R+G dengan

detektor tepi Canny. Hasil pengisian nukleusnya

ditunjukkan pada Gambar 12.

Citra (1) Citra (2) Citra (3)

Gambar. 11. Hasil Citra biner R+G dengan Detektor Tepi

Canny

Citra (1) Citra (2) Citra (3)

Gambar. 12. Hasil Citra Nukleus R+G dengan Detektor Tepi

Canny

3.5 Perhitungan Luas Nukleus

Nilai nukleus untuk ketiga citra data Herlev

berdasarkan manual segmentasi [12] diberikan pada

Tabel. 2. Semua hasil perhitungan luas nukleus dari

citra hasil segmentasi akan dibandingkan dengan nilai

luas nukleus hasil manual segmentasi Herlev. Hasil

perhitungan luas nukleus tiap metode ditunjukkan

pada Tabel. 2.

Tabel. 2. Hasil Perhitungan Luas Nukleus Sel Normal Superfisial

Citra

Deteksi A R E A N area

Tepi R+G+B % R+G % R+B % G+B % Gray- % Jantzen[12]

Selisih Selisih Selisih Selisih scale Selisih

Roberts 63 0,9 18 0,97 1 1 5 0,99 690 0,12

1 Prewitt 712 0,16 111 0,82 706 0,15 705 0,15 82 0,87 614,75

Sobel 715 0,16 66 0,89 709 0,15 133 0,78 672* 0,09

Canny 685 0,11 672* 0,09 685 0,11 684 0,11 680 0,11

Roberts 102 0,7 67 0,8 84 0,75 82 0,76 453 0,35

2 Prewitt 79 0,77 62 0,82 68 0,8 64 0,81 37 0,89 336,25

Sobel 124 0,63 95 0,72 70 0,79 81 0,76 437 0,3

Canny 434 0,29 420* 0,25 428 0,27 434 0,29 444 0,32

Roberts 48 0,93 40 0,94 29 0,96 48 0,93 759 0,09

3 Prewitt 157 0,77 124 0,82 60 0,91 145 0,79 732 0,05 697,25

Sobel 152 0,78 116 0,83 38 0,95 142 0,8 737 0,06

Canny 742 0,06 729* 0,05 738 0,06 742 0,06 749 0,07

Ket : (*) Selisih minimum terkecil Perbandingan nilai luas nukleus dengan segmentasi

manual data Herlev menunjukkan semua nilai pada

modifikasi kanal warna R+G menghasilkan selisih

yang paling minimum, jika dibandingkan dengan

modifikasi kanal warna yang lain R+G+B, R+B, dan

G+B. Sedangkan nilai luas nukleus pada grayscale

memiliki hanya satu nilai selisih yang paling

minimum (*), yaitu 672 untuk deteksi tepi Sobel.

Posisi nilai luas nukleus yang memiliki nilai paling

minimum di daerah R+G adalah pada citra yang

dideteksi dengan detektor tepi Canny. Untuk detektor

tepi Roberts dan Prewitt tidak menghasilkan

perhitungan luas nukleus minimum. Sehingga dari

penelitian ini dapat dinyatakan bahwa segmentasi citra

sel Normal Superfisial Pap smear dengan operasi

kanal warna R+G dan detektor tepi Canny

memberikan hasil yang paling signifikan.

KESIMPULAN

Beberapa kesimpulan dari penelitian ini adalah:

1. Dari operasi kanal warna RGB dengan

modifikasi R+G+B, R+G, R+B, G+B dan

grayscale yang dibandingkan untuk luas nukleus

menunjukkan bahwa modifikasi kanal warna R+G

menunjukkan nilai luas nukleus yang paling

mendekati hasil segmentasi manual Herlev untuk

ketiga citra .

2. Untuk empat metode deteksi yaitu Roberts,

Prewitt, Sobel dan Canny. Metode Canny terbukti

lebih powerful untuk deteksi tepi sel nukleus

Normal Superfisial Pap smear dengan hasil

deteksi tepi yang lebih sensitif.

Penelitian ini merupakan studi awal untuk melakukan

analisa karakteristik sel nukleus Normal Superfisial



Pap smear.Pengembangan selanjutnya adalah

menentukan nilai thresholding yang generik untuk

mendapatkan metode deteksi tepi yang paling sesuai.

Selain itu akan dilakukan juga operasi kanal warna

R+G dengan metode deteksi tepi Canny untuk kelas-

kelas data yang lain dengan tambahan jenis fitur yang

lain sebagai validasi.

DAFTAR REFERENSI

[1] Data Cancer Female Program in Indonesia, 2008.

[2] Kale, As and Aksoy, Selim,” Segmentation of

Cervical Cell Images”, International Conference

on Pattern Recognition,IEEE,2010.

[3] P. Bamford and B. Lovell, “A water immersion

algorithm for cytological image segmentation,” in

Proc. APRS Image Segmentation Workshop,

Sydney, Australia, 1996, pp. 75–79.

[4] P. Bamford and B. Lovell, “Unsupervised cell

nucleus segmentation with active contours,”

Signal Process., vol. 71, no. 2, pp. 203–213,

1998.

[5] H. S. Wu, J. Barba, and J. Gil, “A parametric

fitting algorithm for segmentation of cell images,”

IEEE Trans. Biomed. Eng., vol. 45, no. 3, pp.

400–407, Mar. 1998.

[6] A. Garrido and N. P. de la Blanca, “Applying

deformable templates for cell image

segmentation,” Pattern Recognit., vol. 33, no. 5,

pp. 821–832, 2000

[7] N. Lassouaoui and L. Hamami, “Genetic

algorithms and multifractal segmentation of

cervical cell images,” in Proc. 7th Int. Symp.

Signal Process. Appl., 2003, vol. 2, pp. 1–4.

[8] E. Bak, K. Najarian, and J. P. Brockway,

“Efficient segmentation framework of cell images

in noise environments,” in Proc. 26th Int. Conf.

IEEE Eng. Med. Biol., Sep., 2004, vol. 1, pp.

1802–1805.

[9] N. A. Mat Isa, “Automated edge detection

technique for Pap smear images usingmoving K-

means clustering and modified seed based region

growing algorithm,” Int. J. Comput. Internet

Manag., vol. 13, no. 3, pp. 45–59,2005.

[10] C. H. Lin, Y. K. Chan, and C. C. Chen,

“Detection and segmentation of cervical cell

cytoplast and nucleus,” Int. J. Imaging Syst.

Technol., vol. 19, no. 3, pp. 260–270, 2009.

[11] Rulaningtyas, R, and Ain K , Edge Detection For

Brain Tumor Pattern Recognition, in Proc Conf

ICIC –BME, 2009

[12] J. Jantzen, J. Norup, G. Dounias, and B.

Bjerregaard, Pap-smear Benchmark Data For

Pattern Classification, Technical University of

Denmark, Denmark, 2005.

[13] Martin, Erik. Pap-Smear Classification.

Technical University of Denmark –

DTU.2003.http://fuzzy.iau.dtu.dk/download/martin

2003

[14] Soille, P., Morphological Image Analysis:

Principles and Applications, Springer-Verlag,

1999, pp. 173-174.

Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT)...

Documents

Transcript of Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT)...