Seminar Nasional Biodiversitas -...

18
PROSIDING Seminar Nasional Biodiversitas BIODIVERSITAS ISSN : 2337-506X VOL3 NO.2/FEBRUARI/2014 Studi, Pemanfaatan dan Konservasi Keanekaragaman Hayati Nusantara dalam Bidang Kesehatan diselenggarakan oleh : Kelompok Studi Biodiversitas Kelompok Studi Kepak Sayap Jurusan Biologi FMIPA UNS Prodi Biosains Pascasarjana UNS Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional bekerjasama dengan :

Transcript of Seminar Nasional Biodiversitas -...

Page 1: Seminar Nasional Biodiversitas - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/5879/1/SEMINAR_BODIVERSITAS.pdf · Seminar Nasional Biodiversitas Universitas Sebelas Maret UNS 2012 yang mengambil

PROSIDINGSeminar Nasional Biodiversitas

BIODIVERSITAS

ISSN : 2337-506XVOL3 NO.2/FEBRUARI/2014

Studi, Pemanfaatan dan KonservasiKeanekaragaman Hayati Nusantara

dalam Bidang Kesehatan

diselenggarakan oleh :Kelompok Studi Biodiversitas

Kelompok Studi Kepak SayapJurusan Biologi FMIPA UNS

Prodi Biosains Pascasarjana UNSBalai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional

bekerjasama dengan :

Page 2: Seminar Nasional Biodiversitas - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/5879/1/SEMINAR_BODIVERSITAS.pdf · Seminar Nasional Biodiversitas Universitas Sebelas Maret UNS 2012 yang mengambil

P R O S I D I N G ISSN: 2337-506XSEMINAR NASIONAL BIODIVERSITAS Februari 2014

i

PROSIDING

SEMINAR NASIONAL BIODIVERSITAS

Studi, Pemanfaatan dan Konservasi

Keanekaragaman Hayati Nusantara dalam Bidang Kesehatan

Dilaksanakan Tanggal 9 November 2013

di Aula Gedung B FMIPA UNS

Penyelenggara:

KELOMPOK STUDI BIODIVERSITAS JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNS

Bekerjasama dengan:

KEPAK SAYAP STUDY CLUB JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNS

JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNS

PRODI BIOSAIN PPS UNS

BALAI BESAR PENELITIAN TANAMAN OBAT DAN OBAT TRADISIONAL

Page 3: Seminar Nasional Biodiversitas - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/5879/1/SEMINAR_BODIVERSITAS.pdf · Seminar Nasional Biodiversitas Universitas Sebelas Maret UNS 2012 yang mengambil

P R O S I D I N G ISSN: 2337-506XSEMINAR NASIONAL BIODIVERSITAS Februari 2014

ii

TIM REVIEWER DAN EDITORPROSIDING SEMINAR NASIONAL BIODIVERSITAS

REVIEWER:

Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si

Dr. Agung Budiharjo, M.Si

Dr. Artini Pangastuti, M.Si

Dr. Ratna Setyaningsih, M.Si

Dr. Tetri Widiyani, M.Si

Suratman, M.Si

EDITOR

Muhammad Ridwan, S.Si

Diagal Wisnu Pamungkas

Krisanty Kharismamurti

Novi Widiyanti

Rizma Dera Anggraini Putri

Yudha Noviana

ISSN: 2337-506X

Dilarang keras menjiplak, mengutip, memfotokopi sebagian atau seluruh isi buku sertamemperjual belikan tanpa ijin tertulis

© HAK CIPTA DILINDUNGI OLEH UNDANG-UNDANG

Page 4: Seminar Nasional Biodiversitas - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/5879/1/SEMINAR_BODIVERSITAS.pdf · Seminar Nasional Biodiversitas Universitas Sebelas Maret UNS 2012 yang mengambil

P R O S I D I N G ISSN: 2337-506XSEMINAR NASIONAL BIODIVERSITAS Februari 2014

iii

SUSUNAN KEPANITIAANSEMINAR NASIONAL BIODIVERSITAS 2013

Pelindung Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M. Sc. (Hons) Ph.D(Dekan FMIPA UNS)

Penasehat Drs. Sutrima, M. Si(Pembantu Dekan III FMIPA UNS)

Penanggung Jawab Dr. Agung Budiharjo, M. Si(Ketua Jurusan Biologi FMIPA UNS)

Panitia Pengarah Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si - Pembimbing KS BiodiversitasMuhamad RidwanAlfatika PermatasariMoh. Yanuar

Ketua Dwimei Ayudewandari PranatamiSekretaris Novia Melisanti

RestykaniaLintang A.

Bendahara Yudha NovianaLevi VitalokaInna Listriani

Sie Acara Tyas UtamiRizma Dera Anggraini PutriEuis Citra A.Alan Fery Kusuma

Sie Publikasi Muh. Arif R.Rekyan Galuh WitantriTiaraTesya

Sie Konsumsi Fahrur Nuzulul KurniawatiFajarYunitasariFiki Amelina

Sie Sponsorship Aditya FerdyRohmatul Laily A.STeguh Nur ArifinFirda Ameliana

Sie Perijinan Dwi Setyo S.AtikaRohmat JatiIkhwatika

Sie Akomodasi InayahNovianaAhmad K.

Page 5: Seminar Nasional Biodiversitas - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/5879/1/SEMINAR_BODIVERSITAS.pdf · Seminar Nasional Biodiversitas Universitas Sebelas Maret UNS 2012 yang mengambil

P R O S I D I N G ISSN: 2337-506XSEMINAR NASIONAL BIODIVERSITAS Februari 2014

iv

Wisnu AjiSie Ilmiah Novi Widiyanti

Dea AstutiDwi NovalTri W.Burhansyah

Dekorasi danDokumentasi

Diagal WisnuPrabhasthoro FendyKrisanty Kharismamurti

TIM LKTI Puput CaturEvita MuliawatiArum AsriRose Rosi IndraniArty WahyuRia K.Nikman Azmin

Sie Perlengkapan Mahmud DarulChika Annisa K.Ahmad Choirunnafi

Page 6: Seminar Nasional Biodiversitas - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/5879/1/SEMINAR_BODIVERSITAS.pdf · Seminar Nasional Biodiversitas Universitas Sebelas Maret UNS 2012 yang mengambil

P R O S I D I N G ISSN: 2337-506XSEMINAR NASIONAL BIODIVERSITAS Februari 2014

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunianya sehingga Prosiding

Seminar Nasional Biodiversitas Universitas Sebelas Maret UNS 2012 yang mengambil tema “Studi, Pemanfaatan

dan Konservasi Keanekaragaman Hayati Nusantara Dalam Bidang Kesehatan” dapat tersusun dan terselesaikan

dengan baik.

Prosiding Seminar Nasional Biodiversitas ini berisi kumpulan makalah dari pemakalah utama dan

pemakalah penunjang yang telah dipresentasikan, didiskusikan, ditelaah, diedit dan dinyatakan layak oleh tim

dari sie ilmiah Seminar Nasional Biodiversitas UNS 2012 yang terdiri dari:

1. Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si

2. Dr. Agung Budiharjo, M.Si

3. Dr. Artini Pangastuti, M.Si

4. Dr. Ratna Setyaningsih, M.Si

5. Dr. Tetri Widiyani, M.Si

6. Suratman, M.Si

Sebanyak 102 makalah dari berbagai tematikal kesehatan (keanekaragaman hayati sebagai sumber

obat, aplikasi keanekaragaman hayati dalam bidang kesehatan, dan konservasi keanekaragaman hayati)

maupun tematikal umum (botani, zoologi, dan mikrobiologi) berhasil dimuat dalam prosiding ini yang terbagi

dalam dua volume prosiding. Ucapan terima kasih kami haturkan kepada seluruh peserta seminar yang telah

ikut berpartisipasi dalam seminar ini.

Prosiding dan kegiatan Seminar Nasional Biodiversitas ini dapat terwujud dengan baik atas kerja sama

yang luar biasa dari penyelenggara Kelompok Studi Biodiversitas Jurusan Biologi FMIPA UNS dan pendukung

Kepak Sayap Study Club, Prodi Biosains PPs UNS, Jurusan Biologi, Balai Besar Penelitian Tanaman Obat dan

Obat Tradisional.

Penghargaan yang setinggi-tingginya yang kami haturkan kepada berbagai pihak terutama para

sponsor yang telah memberikan dukungan dan kerjasama yang baik. Semoga prosiding ini dapat memberikan

informasi yang bermanfaat. Kritik dan saran yang membangun kami harapkan untuk kesempurnaan di

kemudian hari.

Surakarta, 7 Februari 2014

Panitia

Page 7: Seminar Nasional Biodiversitas - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/5879/1/SEMINAR_BODIVERSITAS.pdf · Seminar Nasional Biodiversitas Universitas Sebelas Maret UNS 2012 yang mengambil

P R O S I D I N G ISSN: 2337-506XSEMINAR NASIONAL BIODIVERSITAS Februari 2014

vi

SUSUNAN ACARASEMINAR NASIONAL BIODIVERSITAS UNS 2012

Sabtu 9 November 2012

Waktu Agenda

08.00-08.30Registrasi Ulang Peserta

Coffee break dan Pemutaran Film Seminar Nasional Biodiversitas

08.30-09.20

Upacara Pembukaan

- Sambutan Ketua Panitia

- Sambutan Rektor Universitas Sebelas Maret Prof. Dr. H. Ravik Karsidi. M.S.

- Tarian sambutan

09.20-11.35

Presentasi Pembicara

1. Prof. Dr. Ir. Ervizal A M Zuhud, M.Si

Guru Besar – Kepala pada Bagian Konservasi Keanekaragaman Tumbuhan

2. Rohmat Mujahid, M.Sc, Apt.

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional

3. Prof. Dr. Okid Parama Astirin, M.S

Guru Besar - Peneliti Tanaman Obat Biologi FMIPA UNS

11.35-13.00 ISHOMA ,presentasi poster, dan vooting Poster

13.00-15.00 Presentasi Sesi Paralel

15.30-16.00 ISHO

16.00-16.30Pengumuman Pemenang LKTI, Poster, dan Presentator terbaik

Closing Ceremonial

Page 8: Seminar Nasional Biodiversitas - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/5879/1/SEMINAR_BODIVERSITAS.pdf · Seminar Nasional Biodiversitas Universitas Sebelas Maret UNS 2012 yang mengambil

P R O S I D I N G ISSN: 2337-506XSEMINAR NASIONAL BIODIVERSITAS Februari 2014

vii

DAFTAR ISI

HalamanHALAMAM JUDUL iTIM REVIEWER DAN EDITOR PROSIDING iiSUSUNAN KEPANITIAAN iiiKATA PENGANTAR vSUSUNAN ACARA viDAFTAR ISI vii

No Judul Penulis Hal

Makalah Utama1 Kedaulatan Kampung Konservasi Biodiversitas

Untuk Kedaulatan Kesehatan Bangsa Di EraGlobalisasi

Prof. Dr. Ir. Ervizal A M Zuhud,M.Si

1

2 Peran Struktur dan Fungsi Sel dalam MenunjangPengembangan Bahan Alam Menjadi ObatHerbal

Prof. Dr. Okid Parama Astirin M.S 5

Makalah Penunjang

BOTANI1 Pengaruh Komposisi Media Tanam dan

Ketinggian Tempat Terhadap PertumbuhanBenih Tanaman Carica (Carica pubescens) diLereng Gunung Lawu

Alfatika Permatasari, Sugiyarto 14

2 Status Reproduktif Populasi Kepel(Stelechocarpus burahol) dan Pemanfaatan OlehMasyarakat Sekitar Sebagai Bahan Obat diTaman Wisata Alam Sumber Semen KabupatenRembang

Ary Susatyo Nugroho, EnyHartadiyati dan Puji Purwanti

17

3 Effect Of Bread Free Fruits (Artocarpus altitis)Adding To Fried-Fruit Sliced Fish (Mujair) To FoodQuality And It’s Prefence Level For Children

Blego Sedionoto 22

4 Karakteristik Struktur Pati Gandum (TritricumVulgare) Dan Pati Jagung (Zea Mays) SebagaiMedia Bibit F1 Jamur Tiram (Pleurotus OstreatusJacq. Fr.) – Review

Djumhawan Ratman Permana28

Page 9: Seminar Nasional Biodiversitas - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/5879/1/SEMINAR_BODIVERSITAS.pdf · Seminar Nasional Biodiversitas Universitas Sebelas Maret UNS 2012 yang mengambil

P R O S I D I N G ISSN: 2337-506XSEMINAR NASIONAL BIODIVERSITAS Februari 2014

viii

5 Biodiversity Of Trees Morphology And LeavesStomatal For Carbon Dioxide Absorption InUrban Forest Unhas Tamalanrea Makassar

Elis Tambaru, Andi Ilham Latunra,Sri Suhadiyah

34

6 Schefflera elliptica (Blume) Harms: KandunganKimia Dan Potensinya Sebagai Obat

Emma Sri Kuncari dan TutieDjarwaningsih

38

7 Genetic Diversity Of Upland Rice Banten LocalUsing Rapd And Analysis Of AluminiumTolerance

Enung Sri Mulyaningsih, FatimahZahra, Sri Indrayanip

42

8 Status Reproduktif Populasi Rengas (Glutarenghas L.) di Kawasan Cagar Alam BantarbolangKabupaten Pemalang

Fibria Kaswinarni dan Dwi Suciyah 50

9 Pengaruh Lingkungan Terhadap Kehadiran JenisLumut Di Cagar Alam Gunung Papandayan,Garut, Jawa Barat

Florentina Indah Windadri 55

10 Karakter Fisiologi Dan Biokimia Umbi KimpulPutih (Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott.) danKimpul Hitam (Xanthosoma Nigrum (Vell.)Mansf.) pada Suhu Penyimpanan yang Berbeda

Lilis Sri Megawati, EstuRetnaningtyas N. , EndangAnggarwulan

58

11 Pengaruh Auksin Dan Sitokinin Terhadap InisiasiKalus Pulesari (Alyxia reinwardtii Bl)

Heru Sudrajad, Fauzi, DidikSuharto

63

12 Kultur Jaringan Tanaman Sarang Semut(Myrmecodia pendans)

Heru Sudrajad, Harto Widodo 67

13 Beberapa Jenis Tumbuhan yang SedangBerbunga di Kawasan Hutan Kawah Ratu TamanNasional Gunung Halimun - Salak, Jawa Barat

Inge Larashati Subro 71

14 Ekologi Jenis – Jenis Tumbuhan Di KawasanHutan Gunung Papandayan, Garut- Jawa Barat

Inge Larashati Subro 75

15 Kualitas Tempe Di Salatiga Ditinjau Dari LajuPenurunan Protein, Kadar Pati, Kadar Air DanKadar Abu

Lusiawati Dewi, Jimmy Hindarto,Dharis Prastya Ningrum

80

16 Menggiatkan Konsumsi Stevia sebagai AlternatifBahan Tambahan Pangan

Lussana Rossita Dewi, PraptiningRahayu, Maria Ulfah

85

17 Stuktur dan Komposisi Vegetasi PascaRehabilitasi di Suaka Margasatwa PaliyanGunung Kidul, Yogyakarta

Maizer Said Nahdi, MuhamadRidho Abdullah

89

Page 10: Seminar Nasional Biodiversitas - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/5879/1/SEMINAR_BODIVERSITAS.pdf · Seminar Nasional Biodiversitas Universitas Sebelas Maret UNS 2012 yang mengambil

P R O S I D I N G ISSN: 2337-506XSEMINAR NASIONAL BIODIVERSITAS Februari 2014

ix

18 Pengaruh Degradasi Natrium HidroksidaTerhadap Karakteristik Kimia Tandan KosongKelapa Sawit (Elaies guieenensis jacq )

Muhamad Kurniadi, BambangPurwadi, Ida Bagus BanyuroPartha, Dina Mardhatillah

95

19 Pertumbuhan dan Produksi Rimpang TemuHitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) GenerasiPertama Hasil Kultur In Vitro

Natalini Nova Kristina 101

20 Studi Anatomi Daun Genjer (Limnocharis flava)Terhadap Pemberian Logam Mn

Priyanti, Etyn Yunita, Dan AnggiaMurni

106

21 Fraksi Ethanol-Air Rumput Kebar (Biophytumpetersianum Klotzsch) Sebagai AntikolesterolKelinci Hiperlipidemia

Priyo Sambodo, Angelina N.Tethool, Sientje D. Rumetor

111

22 Analisis Vegetasi Hutan Legonlele PulauKarimunjawa, Taman Nasional KarimunjawaPropinsi Jawa Tengah

Razali Yusuf Dan Purwaningsih 113

23 Identifikasi Penyebab Dormansi Biji Flamboyan[Delonix regia (Hook) Raf.]: PematahanDormansi, Pengaruh Hormon Dan UltrastrukturBiji

Solichatun, Santosa, KumalaDewi, Rarastoeti Pratiwi

121

24 Keanekaragaman Anggrek Di Hutan SulawesiSelatan

Sri Suhadyah ,Elis Tambaru,Rinaldi Sjahril, Muh. Ruslan Umar

127

25 Penggunaan Bakteri Pseudomonas fluorescensdan Serratia marcescen (Growth PromotingRizobacteria) untuk Pertumbuhan Padi padaTanah Salin

Sri Widawati 130

26 Klasifikasi dan Kunci Identifikasi SpesiesGanggang Merah (Rhodophyta) di Jawa Barat

Sukiman, Chikmawati T, AryantiNS

135

27 Keefektifan Penggunaan Bahan Sterilisasi dalamPengendalian Kontaminasi Eksplan padaPerbanyakan Tanaman Sirsak (Annona muricataL.) Secara In Vitro

Suratman, Ari Pitoyo, Sri Mulyani 140

28 Perbanyakan Cissus quadrangularis L. DenganStek Batang

Siti Fatimah Hanum, Tri Warsenodan Ema Hendriyani

145

29 Sistem Pertanian Tradisional MasyarakatBrangkuah Pulau Moyo Nusa Tenggara Barat

Trimanto dan Setyawan AgungDanarto

150

Page 11: Seminar Nasional Biodiversitas - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/5879/1/SEMINAR_BODIVERSITAS.pdf · Seminar Nasional Biodiversitas Universitas Sebelas Maret UNS 2012 yang mengambil

P R O S I D I N G ISSN: 2337-506XSEMINAR NASIONAL BIODIVERSITAS Februari 2014

x

30 Respon Tanaman Sawi Terhadap Pupuk MikrobaCair Dataran Tinggi Lembang

Umar dan Ida Nur Istina 156

31 Forest Plant Diversity As A Feed Source ForProtected Mammals In Ujung Kulon NationalPark, Province Of Banten

Wartika Rosa Farida 160

32 Profil Kromatogram Fitokimia Cosmostigmaracemosum (Apocynaceae, Asclepiadoideae)

Widodo, Mohamad Amin, MimienHenie Irawati Al-Muhdar,Muhammad Ja’far Luthfi

166

33 Sebaran Jenis Dipterocarpus (Kruing) diIndonesia

Purwaningsih dan RuddyPolosakan

172

34 Keanekaragaman Jenis Hutan Sekunder Cibiuk,Taman Nasional Ujung Kulon

Purwaningsih dan Razali Yusuf 177

ZOOLOGI35 Keanekaragaman Jenis Belalang (Insecta:

Orthoptera) dan Peranannya di Taman NasionalGunung Halimun, Jawa Barat

Erniwati 184

36 Keanekaragaman Avifauna pada Enam TipeHabitat di Gunung Lawu

Dewi Puspita Sari, Muzayyinah,Puguh Karyanto

188

37 Inventarisasi Spesies Kupu-kupu (Lepidoptera :Rhopalocera) di Kawasan Kampus UniversitasGadjah Mada, Yogyakarta

Fahmi Ginanjar, Mita Lutviana,Suryadi Islami, Meylida. Ichsyani,RCH. Soesilohadi

192

38 Keragaman Capung Dan Capung Jarum(Odonata) di Kawasan Dataran Tinggi Dieng JawaTengah

Fauziatul Fitriyah, Yoga D.Permana, Meylida Ichsyani, A.Khalimun Nur

196

39 Diversitas Serangga Pada Perkebunan KelapaSawit ( Elaeis guineensis Jacg)PT. Perkebunan Nusantara XIII, KalimantanSelatan

Gunawan, Fakhrur Razie, NoorAidawati, Yudhi Ahmad Nazari

199

40 Keanekaragaman Serangga Diurnal PadaTanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) diDaerah Ngemplak, Sleman

Hisyam, Rizki Sholeh 202

41 Gambaran Anatomi dan MorfometriOrgan Reproduksi Betina Bajing Kelapa(Callosciurus notatus Boddaert, 1785)

Najda Rifqiyati, Galih KholifatunNisa

205

Page 12: Seminar Nasional Biodiversitas - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/5879/1/SEMINAR_BODIVERSITAS.pdf · Seminar Nasional Biodiversitas Universitas Sebelas Maret UNS 2012 yang mengambil

P R O S I D I N G ISSN: 2337-506XSEMINAR NASIONAL BIODIVERSITAS Februari 2014

xi

42 Keanekaragaman Serangga Diurnal PadaKomunitas Cabai (Capsicum annum L.) diKawasan Pertanian Kecamatan NgemplakKabupaten Sleman Yogyakarta

Rizki Sholeh, Hisyam 209

43 Uji Toksisitas Akut Biopestisida TerhadapMakroinvertebrata Bentos Non Target di SawahPadi Organik

Setijono Samino, CaturRetnaningdyah

213

44 Studi Komparasi Diversitas Plankton dan BenthosKaitannya Dengan Tingkat Pencemaran WadukMulur

Sunarto 217

MIKROBIOLOGI

45 Isolasi, Seleksi Aktivitas Aktinomisetes TerhadapMycobacterium smegmatis dan Identifikasi 16SrRNA

Agustinus Joko Nugroho 223

46 Superoksida Dismutase RekombinanStaphylococcus equorum sebagai Kandidat BahanAktif Kosmetik Anti Penuaan Dini

Ana Indrayati, Suciati T,Sukmadjaja A, danRetnoningrum DS

228

47 Efek Pemberian Minyak Atsiri Serai(Cymbopogon citratus) terhadap PertumbuhanCandida albicans yang Diisolasi dari Pasien RS Dr.Moewardi Surakarta secara in vitro

Bryan Pandu Permana, YogaMulia Pratama, Afandi DwiHarmoko

231

48 Bioaktivitas Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh(Chromolaena odorata) dalam MenghambatPertumbuhan Bacillus subtilis Secara In Vitro

Devi Yuryana Hastuti, EviAriyanti

234

49 Induksi Akar Rambut Pada Eksplan DaunGandarusa (Justicia gendarussa Burm.f.) denganBerbagai Konsentrasi Bakteri Agrobacteriumrhizogenes Induksi Akar Rambut pada EksplanDaun Gandarusa(Justicia gendarussa Burm.f.) dengan BerbagaiKonsentrasi Bakteri Agrobacterium rhizogenes

Dwi Kusuma Wahyuni, AyuPrabandari, Tri Muji Ermayantidan Y. Sri Wulan Manuhara

237

50 Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder TurunanFtalat dari Jamur Endofitik Tumbuhan Brotowali(Tinospora crispa L)

Elfita, Munawar, Muharni, SriWahyuni

241

Page 13: Seminar Nasional Biodiversitas - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/5879/1/SEMINAR_BODIVERSITAS.pdf · Seminar Nasional Biodiversitas Universitas Sebelas Maret UNS 2012 yang mengambil

P R O S I D I N G ISSN: 2337-506XSEMINAR NASIONAL BIODIVERSITAS Februari 2014

xii

51 Aktivitas Antimikrobia Ekstrak Jahe (Zingiberofficinale) dan Kunyit (Curcuma domestica) padaBakteri Perusak Ikan dengan Sistem EmulsiTween 80

Eni Purwani dan Endang NurWidiyaningsih

245

52 90 Potensi Bakteri Lactobacillus acidophilusFNCC 005 sebagai Antidiare danImunomodulator

Fitri Amaliah, ZaraswatiDwyana, Rusli

250

53 Performa Biosolubilisasi Batubara Lignit olehKapang Trichoderma sp. dengan Variasi SumberNitrogen

Megga Ratnasari Pikoli, IrawanSugoro, dan Novi Mulyawati

254

54 Kelimpahan Bakteri Penambat Nitrogen danPelarut Fosfat Pada Media Tanam TanamanKina (Cinchona ledgeriana Moens)

Merry Antralina, Joko Santosodan Kania Dewi

258

55 Isolasi Jamur Endofitik pada Tumbuhan KunyitPutih (Curcuma zedoaria (Berg) Roscoe) danAnalisis Kandungan Kimia Ekstraknya

Muharni dan Fitrya 262

56 Isolation and Identification of Endophytic FungiFrom Quinine Plant (Cinchona ledgeriana) andPotential as Produce Alkaloid

Nani Radiastuti, Reno Fitri andAfief Sabriaji

265

57 Eksplorasi Bakteri Asam Laktat Indigenous dariFermentasi Kakao yang Berpotensi sebagaiProbiotik

Nur Arfa Yanti, Jamili danPrima Endang Susilowati

271

58 Penggunaan Campuran Bahan PenstabilTerhadap Sifat Fisiko-Kimia Yoghurt yang DibuatDari Tepung Kedelai Tanpa Lemak SelamaPenyimpanan

Rusdin Rauf dan Dwi Sarbini 275

59 Isolasi Senyawa Antibakteri DariDaun Salung (Psychotria viridiflora Reinw. ex.Blume) dan Penentuan Konsentrasi HambatMinimum Terhadap Staphylococcus aureus danEscherichia coli

Salni, Harmida, Ayu DianMardita

280

60 Daya Antibakteri dan Uji Toksisitas Kopi Balur Saraswati , Gatra Ervi Jayanti 285

61 Studi Komunitas Kapang Patogen Tanaman Apeldan Antagonisnya Di Perkebunan Apel Kota Batu

Suharjono, Tri Ardyati, F. W.Lestari

290

62 Produksi IAA dan Pelarutan Fosfat Secara InVitro Oleh Bakteri Penambat Nitrogen yang

Suliasih 295

Page 14: Seminar Nasional Biodiversitas - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/5879/1/SEMINAR_BODIVERSITAS.pdf · Seminar Nasional Biodiversitas Universitas Sebelas Maret UNS 2012 yang mengambil

P R O S I D I N G ISSN: 2337-506XSEMINAR NASIONAL BIODIVERSITAS Februari 2014

xiii

Diisolasi Dari Tanah Sawah Cilacap Produksi IAAdan Pelarutan Fosfat Secara In Vitro Oleh BakteriPenambat Nitrogen yang Diisolasi Dari TanahSawah Cilacap

63 Kemampuan Candida rugosa dalamMenghasilkan Enzim Lipase

Yati Sudaryati Soeka 300

64 Deteksi Asn130 pada Gen NS1 DENV-1, DENV-2,DENV-3, DENV-4 Isolat Jakarta, Indonesia

Yoga Mulia Pratama 304

NOTULEN 307

Page 15: Seminar Nasional Biodiversitas - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/5879/1/SEMINAR_BODIVERSITAS.pdf · Seminar Nasional Biodiversitas Universitas Sebelas Maret UNS 2012 yang mengambil

P R O S I D I N G ISSN: 2337-506X SEMINAS BIODIVERSITAS Februari 2014 Vol. 3 No. 2 Hal: 241-244

ISOLASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER TURUNAN FTALAT DARI JAMUR ENDOFITIK TUMBUHAN BROTOWALI (Tinospora crispa L.)

Elfita

1*, Munawar

2, Muharni

1, Sri Wahyuni

1

1Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Sriwijaya, Jalan Raya Palembang Prabumulih Km 32, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, 30662 2Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Sriwijaya, Jalan Raya Palembang Prabumulih Km 32, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, 30662 *E-mail: [email protected]

A b s t r a k - Jamur endofit merupakan salah satu bahan alam yang berpotensi menghasilkan senyawa-senyawa bioaktif seperti tumbuhan inangnya. Jamur endofitik hidup dalam jaringan tumbuhan pada periode tertentu dengan membentuk koloni tanpa membahayakan inangnya dan mempunyai hubungan mutualisme yang merupakan kontribusi senyawa kimia yang dihasilkannya. Telah dilakukan isolasi senyawa metabolit sekunder dari jamur endofitik Aspergillus sp1 yang hidup dalam jaringan batang tumbuhan brotowali (Tinospora crispa L). Isolasi diawali dengan kultivasi jamur Aspergillus sp1 dalam 4 L media PDB (Potato Dextrose Broth) selama delapan minggu pada suhu kamar dalam keadaan statis. Media kultur dipartisi dengan pelarut etil asetat dan dilanjutkan dengan evaporasi. Pemisahan dan pemurnian senyawa hasil isolasi dilakukan dengan teknik kromatografi hingga didapatkan senyawa murni berupa minyak bewarna kuning. Berdasarkan analisis data spektroskopi UV, IR, dan NMR diusulkan senyawa hasil isolasi adalah turunan ftalat. Kata Kunci: jamur endofitik, Aspergillus sp1, brotowali, turunan ftalat

PENDAHULUAN

Tumbuhan brotowali merupakan salah satu tumbuhan yang dikenal di berbagai belahan dunia sebagai tumbuhan obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit di antaranya sebagai obat antimalaria, diabetes, anemia, dan sakit perut yang disebabkan oleh bakteri patogen. Di Indonesia dan Philipina brotowali banyak digunakan sebagai obat malaria, borok, demam, tonik, obat luka, cacar dan sakit perut. Di India brotowali digunakan sebagai obat antimalaria, diabetes, sakit kulit dan anemia (Maurya et al., 1997; Heyne, 1987; Martin, 1995).

Studi literatur yang telah dilakukan menunjukkan bahwa brotowali mengandung senyawa-senyawa golongan alkaloid, flavonoid, steroid, terpenoid dan golongan fenolat lainnya. Senyawa-senyawa ini memiliki berbagai aktivitas biologis seperti berberin sebagai antibakteri dan tinokrisposid sebagai antimalaria (Sulaiman et al., 2008; Wazir et al., 1995).

Tumbuh-tumbuhan yang telah digunakan sebagai obat tradisional dan telah terbukti khasiatnya melalui berbagai penelitian, merupakan tumbuhan yang potensial dijadikan sebagai objek untuk mendapatkan senyawa bioaktif dari jamur endofitiknya. Jamur endofitik adalah mikroba yang hidup dalam jaringan tanaman pada periode tertentu dan hidup membentuk koloni dalam jaringan tanpa merugikan atau membahayakan inangnya.Setiap

tanaman tingkat tinggi dapat mengandung mikroba endofitik yang mampu menghasilkan senyawa biologis atau metabolit sekunder tertentu (Strobel et al., 2004 dan Radji, 2005). Pada penelitian sebelumnya telah dilaporkan isolasi jamur endofitik Aspergillus sp1 dan Aspergillus sp2 dari batang brotowali. Ekstrak metanol Jamur Aspergillus sp1 yang dikultivasi dalam media beras selama 4 minggu dilaporkan memiliki aktivitas antibakteri menurunkan populasi bakteri patogen Salmonella typhi dan Shigella dysentriae pada feses mencit pada dosis 1000 mg/kg BB (Elfita dkk., 2013).

BAHAN DAN METODE

Kulturisasi Jamur Endofitik Suspensi jamur endofitik dibuat dengan cara mengambil dua ose jamur endofitik dalam kondisi steril, dimasukkan ke dalam 10 ml aquades steril dishaker hingga homogen. Suspensi diinokulasikan ke dalam 500 ml media PDB (Potato Dextrose Broth) yang ditempatkan pada botol 1 liter. Kultur jamur Aspergillus sp1 keseluruhan dibuat dalam 4 L media PDB. Kultur diiinkubasi pada suhu kamar selama delapan minggu pada kondisi statis (Elfita et al., 2011a,b,c ; Elfita et al., 2012a,b). Ekstraksi Metabolit Sekunder dari media kultur

Kultur masing-masing jamur endofitik diangkat

Page 16: Seminar Nasional Biodiversitas - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/5879/1/SEMINAR_BODIVERSITAS.pdf · Seminar Nasional Biodiversitas Universitas Sebelas Maret UNS 2012 yang mengambil

242 |Pros Sem Nas Biodiv Hal: 241-244

miseliumnya menggunakan pinset lalu media kultur disaring dan diekstraksi dengan pelarut etil asetat. Ekstrak etil asetat dievaporasi menggunakan alat rotary evaporator hingga didapatkan ekstrak pekat (Elfita et al., 2011a,b,c ; Elfita et al., 2012a,b). Isolasi dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder

Sampel ekstrak pekat etil asetat jamur Apergillus sp1

dianalisis kualitatif dengan kromatografi lapis tipis (KLT) menggunakan plat KLT Silika Gel G60 F254. Selanjutnya dilakukan pemisahan dengan menggunakan teknik kromatografi kolom menggunakan fasa diam silika gel G 60 (70-230 mesh) dengan perbandingan 1 :10. Sampel yang sudah disiapkan secara preabsorpsi, dimasukkan ke dalam kolom kromatografi secara merata dan dielusi menggunakan n-heksana : etil asetat bergradien. Eluat ditampung dalam vial, dan masing-masing vial dianalisa dengan kromatografi lapis tipis, diperoleh enam fraksi kolom yaitu F1, F2, F3, F4, F5 dan F6. Fraksi F2 menunjukkan pola noda mayor dan belum murni, Kemudian fraksi F5 dipisahkan kembali dengan kromatografi kolom gravitasi dengan eluen n-heksana : etil asetat 9 : 1 hingga menunjukkan pola noda tunggal berupa minyak bewarna kuning. Senyawa murni diidentifikasi dengan spektroskopi UV, IR, dan NMR 1D dan dengan membandingkan dengan data literatur (Elfita et al., 2011a,b,c ; Elfita et al., 2012a,b).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Ekstrak etil asetat dari kultur jamur Apergillus sp1

setelah dievaporasi diperoleh ekstrak kental sebanyak 3,13 g. Pola noda ekstrak pada plat KLT dengan penampak noda lampu UV 254 nm memperlihatkan pola noda mayor yang terpisah dari noda lainnya. Foto ekstrak dan noda KLT nya tertera pada Gambar 1.

Gambar 1. Ekstrak etil asetat Aspergillus sp1 (A) dan pola

noda pada plat KLT dengan eluen n-heksana : etil asetat 7 : 3 (B)

Ekstrak pekat etil asetat 3,13 g dari jamur Aspergillus

sp1 selanjutnya setelah dilakukan pemisahan dengan kromatografi kolom gravitasi dan berdasarkan pola noda analisa dengan KLT diperoleh enam fraksi kolom yaitu F1

(vial 1-4; 0,25 g), F2 (vial 5-10; 1,22 g), F3 (vial 11-16; 0,17 g), F4 (vial 17-30; 0,51 g), F5 (vial 31-42; 0,5 g), dan F6 (vial 43-44; 0,9 g). Fraksi F2 kembali dikromatografi kolom hingga didapatkan senyawa murni 1,12 g berupa minyak kuning. Identifikasi dengan Spektum UV

Spektrum UV senyawa hasil isolasi dalam pelarut metanol menunjukkan serapan maksimum pada λmaks 205, 225, dan 274 nm (Gambar 2). Serapan maksimum pada λmaks 205 dan 225 nm berasal dari pelarut metanol. Serapan maksimum pada λmaks 274 nm menunjukkan

adanya transisi elektronik π → aromatik.

Gambar 2. Spektrum UV senyawa 1 dalam pelarut MeOH (A) dengan pereaksi geser NaOH (B).

Penambahan pereaksi geser NaOH tidak

menyebabkan terjadinya pergeseran panjang gelombang yang ditunjukkan dengan serapan maksimum pada λmaks 205nm, λmaks 225 nm, dan λmaks 274 nm. Hal ini mengindikasikan tidak adanya gugus fenol yang terikat pada cincin aromatik.

Identifikasi dengan Spektrum IR

Spekrum IR (Gambar 3) memperlihatkan adanya pita-pita serapan karakteristik pada bilangan gelombang (cm

-

1). Serapan pada 3100,03 cm

-1 merupakan serapan untuk

C-H aromatik sedangkan untuk serapan 2862,36 cm-1

merupakan serapan yang khas untuk C-H alifatik simetris dan untuk C-H alifatik asimetris muncul pada serapan 2960,73 cm

-1. Selain itu terdapat serapan pada daerah

1728,22 cm-1

yang merupakan serapan untuk ikatan C=O. Adanya serapan C=C aromatik ditandai dengan pita serapan yang tajam pada daerah 1598,99; 1579,70 dan 1462,04 cm

-1 dan Serapan C-O jenuh terlihat pada daerah

1122,57 cm-1

. Berdasarkan data ini maka diduga senyawa murni hasil isolasi memiliki gugus fungsi C=O karbonil, C=C aromatik, dan C=O ester.

A B

A B

Page 17: Seminar Nasional Biodiversitas - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/5879/1/SEMINAR_BODIVERSITAS.pdf · Seminar Nasional Biodiversitas Universitas Sebelas Maret UNS 2012 yang mengambil

Elfita dkk. - MIKROBIOLOGI| 243

Gambar 3. Spektrum IR senyawa 1 hasil isolasi

Identifikasi dengan Spektum 1H-NMR

Analisa dengan spektrum 1H-NMR (Gambar 4 dan 5)

menunjukkan senyawa hasil isolasi mempunyai 6

kelompok proton. Sinyal pada daerah H 0,91 ppm (12H, m) merupakan sinyal untuk 4 buah gugus metil yang terkopling oleh proton tetangga. Selanjutnya sinyal yang

menumpuk pada daerah sekitar H 1,38 ppm ( 18H, m) diduga merupakan sinyal untuk gugus-gugus CH2 dalam bentuk alifatik. Pada spektrum

1H-NMR juga terlihat sinyal

pada daerah H 1,69 ppm (2H, m) merupakan sinyal untuk dua gugus CH yang terkopling oleh proton tetangga sehingga muncul sebagai sinyal multiplet.

Sinyal pada H 4,23 ppm (4H, m) merupakan sinyal yang khas untuk gugus CH2 yang terikat dengan O dalam bentuk ester, sehingga diduga sinyal ini mewakili 2 buah

gugus CH2. Selanjutnya sinyal pada daerah H 7,51 dan H

7,70 ppm masing-masing (2H, dd J = 3,5 dan 5,5 Hz) diduga merupakan dua buah sinyal proton aromatik yang terkopling meta dan orto dimana masing-masing sinyal mewakili dua buah proton sehingga diduga senyawa hasil isolasi memiliki cincin aromatik dalam bentuk disubstitusi yang simetris.

Gambar 4. Penggalan spektrum 1H-NMR senyawa 1 hasil

isolasi pada H 0 ppm - H 5 ppm

Gambar 5. Penggalan spektrum

1H-NMR senyawa 1 hasil

isolasi pada H 6,5 ppm - H 8,5 ppm Identifikasi dengan Spektrum

13C-NMR

Spektrum 13

C-NMR (Gambar 6) menunjukkan adanya 12 sinyal yang terdiri dari 8 sinyal C sp

3 yang

muncul didaerah dibawah 100 ppm yaitu C 10,8; 13,9;

22,9; 23,6; 28,8; 30,3; 38,6; dan 67,9 ppm dan 4 sinyal lainnya yang muncul diatas 100 ppm merupakan sinyal

untuk C sp2 yang muncul pada daerah yaitu pada C 128,7;

130,7; 132,3; dan 167,6 ppm.

Gambar 6. Spektrum 13

C-NMR senyawa murni

Untuk menentukan jenis karbonnya apakah dalam bentuk CH3, CH2, CH atau C maka diukur spektrum DEPT 135 dan DEPT 90 (Gambar 7). Pada spektrum DEPT 135 terlihat senyawa hasil isolasi memiliki 5 sinyal CH2 yang ditunjukkan oleh sinyal yang muncul arah kebawah yaitu

pada daerah yaitu pada C 22,9; 23,6; 28,8; 30,3 dan 67,9 ppm dan memiliki 5 sinyal CH dan CH3 yang muncul

arah keatas yaitu pada daerah C 38,6; 128,8; 130,2; 10,8 dan 13,9 ppm untuk sinyal karbon CH3. Berdasarkan data ini terlihat adanya dua sinyal yang tidak muncul pada spektrum DEPT 135 yang merupakan sinyal dari C kwartener sehingga senyawa hasil isolasi diduga memiliki

H

H

H

H

J = 5 , 5

J = 3 , 5

7 , 6 9

7 , 6 9

7 , 5 1

7 , 5 1

Page 18: Seminar Nasional Biodiversitas - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/5879/1/SEMINAR_BODIVERSITAS.pdf · Seminar Nasional Biodiversitas Universitas Sebelas Maret UNS 2012 yang mengambil

244 |Pros Sem Nas Biodiv Hal: 241-244

O

O

O

O

1

2

34

56 1'

2'

3'

4'

5'

1'

2'

3'

4'

5'

7'

7'

6'

6'

6'

6'

2 sinyal C kwartener yang muncul pada yaitu pada C

132,3; dan C 167,6 ppm. Selanjutnya untuk membedakan sinyal antara CH dan

CH3 pada spektrum DEPT 135 dilakukan pengukuran spektrum DEPT 90, dimana pada spektrum ini yang muncul hanya sinyal CH saja. Berdasarkan spektrum DEPT terlihat

adanya 3 sinyal CH yang muncul pada C 38,6; 128,8; dan 130,2 ppm, sehingga 2 sinyal lainnya pada spektrum DEPT 135 yang mengarah keatas merupakan 2 sinyal CH3 yaitu

pada daerah C 10,8 dan C 13,9 ppm. Berdasarkan analisa data spektrum DEPT maka disimpulkan senyawa hasil isolasi memiliki 2 sinyal CH3, 5 sinyal CH2, 3 sinyal CH dan 2 sinyal C.

Gambar 7. Spektrum DEPT 135 dan DEPT 90 senyawa murni

Gambar 8. Usulan struktur senyawa hasil

Data spektrum NMR 1D ini selanjutnya dibandingkan

dengan data pembanding bis (2-etilheksil) ftalat yang telah dilaporkan sebelumnya dari bunga Calotropis gingantea (Habib dan Karim, 2009).

Berdasarkan analisa data spektroskopi UV, IR, dan NMR 1D serta data pembanding yang digunakan maka diusulkan senyawa hasil isolasi adalah bis (2-etilheksil) fta-

lat dengan rumus molekul C24O4H38 dan struktur molekul seperti ditunjukkan pada Gambar 8.

KESIMPULAN

Senyawa hasil isolasi dari ekstrak etil asetat jamur endofitik yang dikultivasi dalam medium PDB diidentifikasi sebagai turunan ftalat yaitu bis(2-etilheksil) ftalat.

DAFTAR PUSTAKA

Elfita, Muharni, Munawar, Legasari, L., and Darwati. 2011a. Antimalaria

Compounds from Endophytic Fungi of Brotowali (Tinaspora crispa L). Indonesian Journal of Chemistry. 11(1): 53-58.

Elfita, Muharni, Indah, T., 2011b. Secondary Metabolite of Aspergillus fumigatus, an Endophytic Fungi of The Medicinal Plant Garcinia griffithii. Makara of Science Series. 15 (2): 124-128.

Elfita, Muharni, Munawar, Salni, and Oktasari, A. 2011c. Antimalarial Compound from Endophytic Fungi of Sambiloto (Andographis paniculata Nees). Jurnal Natur. 13(2):123-129.

Elfita, Muharni, Munawar, Rizki. 2012a. Isolation of Antioxidant Compound from Endophytic Fungi Acremonium sp from The Twigs of Kandis Gajah (Garcinia griffithii T. Anders). Makara of Science Series. 16 (1): 46-50.

Elfita, Muharni, Munawar, Aryani, S. 2012b. Secondary Metabolite from Endophytic Fungi Aspergillus niger of The Stem Bark of Kandis Gajah (Garcinia griffithii T. Anders). Indonesian Journal of Chemistry. 12(2):195-200.

Elfita, Munawar, Muharni, Sitanggang, J. 2013. Efektivitas Ekstrak Metanol Jamur Endofitik Aspergillus sp dari Tumbuhan Brotowali (Tinaspora Crispa) dalam Menghambat Pertumbuhan Salmonella typhi dan Shigella dysentriae pada Feses Mencit. Prosiding, Seminar Nasional Kimia dan pendidikan Kimia 2013, Unnes Semarang, 155-160.

Habib, M. R dan Karim, M. R. 2009. Antimicrobial and Cytotoxic Activity of Di-(2-ethylhexyl) Phthalate and Anhydrosophoradiol-3-acetate Isolated from Calotropis gigantea (Linn.) Flower. Mycobiology 37(1) : 31-36.

Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid II. Jakarta : Yayasan Sarana Wana Jaya

Martin, teresita S. 1995. Clerodane Diterpene Glucosides from Tinospora Rumphii. Phitochemistry vol 40 No.6 : 1729-1736

Maurya, R., Versha, W., Anjulika, T., and Randhir, S. K. 1997. A Sesquiterpene Glucosida from Tinospora Cordifolia. Phytochemistry, Vol 44, No.4 : 749-750.

Radji, M. 2005. Peranan Bioteknologi dan Mikroba Endofit dalam Pengembangan Obat Herbal. Majalah Ilmu Kefarmasian, 2 (3),113 – 126.

Strobel G., Daisy B., Castillo U., and Harper J. 2004. Natural Products from Endophytic Mikroorganisms. J. Nat. Prod, 67, 257-268.

Sulaiman, M. R., Zakaria, Z. A., and Rihlan, R. 2008.Antiociceptive and Inflammatory Activities of Tinospora Crispa in Various Animal Models. International Journal of Tropical Medicine, 3(3),66-69.

Wazir, V., Rakesh, M., and Randhir, S. K. 1995. Cordioside, A Clerodane Furano Diterpene Glucoside From Tinospora Cordifolia. Phitochemistry,38(2),447-449.