Seminar IKD 3.ppt

download Seminar IKD 3.ppt

of 16

description

ikd 3

Transcript of Seminar IKD 3.ppt

  • TREND DAN ISSU KEPERAWATAN JIWA DAN KOMUNITAS

    Nama Kelompok 1c :Margareta BanaseRenyta SeptiarianiAisyahSyahrul Ramadan

  • Trend dan Issue Keperawatan Jiwa dan komunitas

    Trend dan issue dalam keperawatan jiwa adalah masalah-masalah yang sedang hangat dibicarakan dan dianggap penting. Masalah-masalah tersebut dapat dianggap ancaman atau tantangan yang akan berdampak besar pada keperawatan jiwa baik dalam tatanan regional maupun global.Tren dan issue komunitas dapat dilihat dari Pembangunan Kesehatan Adalah suatu sistem pelayanan kesehatan yang penting dalam meningkatkan derajat kesehatan.

  • Kecenderungan tren dan issue keperawatan jiwa dan komunitas

    Kecenderungan tren dan issue keperwatan jiwaKesehatan jiwa dimulai masa konsepsiTrend Peningkatan Masalah Kesehatan JiwaKecenderungan Faktor Penyebab Gangguan JiwaKecenderungan Situasi di Era GlobalisasiTrend Bunuh Diri pada Anak dan RemajaMasalah Napza dan HIV/ AIDSPaterrn of Parenting dalam Kep. JiwaMasalah Ekonomi dan Kemiskinan

  • b. Kecenderungan tren dan issue komunitasDilihat dari keperawatan kesehatan masyarakat, perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyuluh dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal, sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya masyarakat, terpadu, individu, keluarga.

  • Pelayanan tren dan issue keperawatan jiwa dan komunitas

    a. Trend dalam pelayanan keperawatan mental psikiatri1. Sehubungan dengan trend masalah kesehatan utama dan pelayanan kesehatan jiwa secara global, maka fokus pelayanan keperawatan jiwa sudah saatnya berbasis pada komunitas (community based care) yang member penekanan pada preventif dan promotif.2. Sehubungan dengan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat, perlu peningkatan dalam bidang ilmu pengetahuan dengan cara mengembangkan institusi pendidikan yang telah ada dan mengadakan program spesialisasi keperawatan jiwa.3. Dalam rangka menjaga mutu pelayanan yang diberikan dan untuk melindungi konsumen, sudah saatnya ada licence bagi perawat yang bekerja di pelayanan.

  • 4. Sehubungan dengan adanya perbedaan latar belakang budaya kita dengan narasumber, yang dalam hal ini kita masih mengacu pada Negara-negara Barat terutama Amerika, maka perlu untuk menyaring konsep-konsep keperawatan mental psikiatri yang didapatkan dari luar.

  • b.Trend Pelayanan Keperawatan Mental Psikiatri di Era GlobalisasiSejalan dengan program deinstitusionalisasi yg didukung ditemukannya obat psikotropika yg terbukti dpt mengontrol perilaku klien gangguan jiwa, peran perawat tidak terbatas di RS, tetapi dituntut lbh sensitif thd lingkungan sosialnya, serta berfokus pd pelayanan preventif dan prmotif.

    Perawat mental psikiatri hrs mintegrasikan diri dlm community mental health, dgn 3 kunci utama :Pengalaman dan pendidikan perawat, peran dan fungsi perawat serta hub perawat dgnprofesi lain di komunitas.Reformasi dlm yankes menuntut perawat meredefinisi perannya.Intervensi keperawatan yang menekankan pd aspek pencegahan dan promosi kesehatan

  • c. Issue Seputar Yankep Mental PsikiatriPelayanan kep. Mental Psikiatri, kurang dpt dipertanggung jawabkan karena masih kurangnya hasil2 riset keperawatan Jiwa Klinik.Perawat Psikiatri, kurang siap menghadapi pasar bebas karena pendidikan yg rendah dan belum adanya licence untuk praktek yang diakui secara internasional.Pembedaan peran perawat jiwa berdasarkan pendidikan dan pengalaman sering kali tdk jelas Position description. job responsibility dan sistem reward di dlm pelayanan.Menjadi perawat psikiatri bukanlah pilihan bagi peserta didik (mahasiswa keperawatan).

  • d. Trend atau Isu Dimensi Spritual Keperawatan JiwaNilai agama dan tradisional diera modern menjadi serba boleh dan seterusnya.Perubahan yang dirasakan dapat mempengaruhi tidak hanya fisik tapi juga mental, seperti yang menjadi standar WHO (1984) yang dikatakan sehat tidak hanya fisik tetapi juga mental,social dan spiritual. Standar sehat yang disampaikan oleh WHO tersebut dapat menjadi peluang besar bagi perawat untuk berbuat banyak, karena mempunyai kesempatan kontak dengan klien selama 24dimensi spiritual, konsep dalam memberikan asuhan keperawatan spiritual dan proses keperawatan dimensi spiritual.

  • Lanjutan...f. Pelayanan Kesehatan trend dan issue komunitas1. Health promotion ( promosi kesehatan )Tingkat pelayanan kesehatan ini merupakan tingkat pertama dalam memberikan pelayanan melalui peningkatan kesehatan. Pelaksanaan ini bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan agar masyarakat atau sasarannya tidak terjadi gangguan kesehatan.

  • 2. Specific protection ( perlindungan khusus )Perlindungan khusus ini dilakukan dalam melindungi masyarakat dari bahaya yang akan menyebabkan penurunan status kesehatan, atau bentuk perlindungan terhadap penyakit-penyakit tertentu, ancaman kesehatan, yang termasuk dalam tingkat pelayanan kesehatan ini adalah pemberian imunisasi yang digunakan untuk perlindungan pada penyakit tertentu seperti imunisasi BCG, DPT, Hepatitis, campak dan lain-lain.

  • 3. Early diagnosis and prompt treatment ( diagnosis dini dan pengobatan segera )Tingkat pelayanan kesehatan ini sudah masuk ke dalam tingkat dimulainya atau timbulnya gejala dari suatu penyakit. Tingkat pelayanan ini dilaksanakan dalam mencegah meluasnya penyakit yang lebih lanjut serta dampak dari timbulnya penyakit sehingga tidak terjadi penyebaran. Bentuk tingkat pelayanan kesehatan ini dapat berupa kegiatan dalam rangka survei pencarian kasus baik secara individu maupun masyarakat, survei penyaringan kasus serta pencegahan terhadap meluasnya kasus.

  • 4. Disability limitation ( pembatasan cacat )Pembatasan kecacatan ini dilakukan untuk mencegah agar pasien atau masyarakat tidak mengalami dampak kecacatan akibat penyakit yang ditimbulkan. Tingkat ini dilaksanakan pada kasus atau penyakit yang memiliki potensi kecacatan. Bentuk kegiatan yang dapat dilakukan dapat berupa perawatan untuk menghentikan penyakit, mencegah komplikasi lebih lanjut, pemberian segala fasilitas untuk mengatasi kecacatan dan mencegah kematian.

  • 5. Rehabilitation ( rehabilitasi )Tingkat pelayanan ini dilaksanakan setelah pasien didiagnosis sembuh. Sering pada tahap ini dijumpai pada fase pemulihan terhadap kecacatan sebagaimana program latihan-latihan yang diberikan pada pasien, kemudian memberikan fasilitas agar pasien memiliki keyakinan kembali atau gairah hidup kembali ke masyarakat dan masyarakat mau menerima dengan senang hati karena kesadaran yang dimilikinya.

  • KesimpulanDari kasus diatas dapat disimpulkan bahwa masalah ekonomi merupakan salah satu masalah yang paling sering menyebabkan gangguan jiwa di Indonesia.Himpitan ekonomi yang semakin besar dikarenakan penghasilan yang tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dapat menjadi salah satu pencetus untuk seseorang bunuh diri.Saat ini masalah ganguan jiwa semakin meningkat.Beban hidup yang semakin berat, diperkirakan menjadi salah satu penyebab bertambahnya klien gangguan jiwa.Terutama karena meningkatnya harga-harga semua bahan pokok, BBM dan adanya era globalisasi.

  • THANK YOU