SEMINAR HASIL tinjauan gizi balita

download SEMINAR HASIL tinjauan gizi balita

of 42

description

tinjauan gizi balita di sulses

Transcript of SEMINAR HASIL tinjauan gizi balita

SEMINAR HASIL

SEMINAR HASILTINJAUAN PUSTAKAKEADAAN GIZI BALITA DI SULAWESI SELATANDAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYAOleh :AULIA RECITRA KASIMC111 05 058PEMBIMBING :dr. SURYANI TAWALI, MPH

LATAR BELAKANGAbad ke-20 adalah abad ditemukannya hampir semua zat gizi makro dan mikro.Dibalik cerita sukses, abad ke-20 masih mencatat sisi gelap dalam hal masalah gizi. SISI GELAPFAO memperkirakan tahun 1999 sekitar 790 juta penduduk dunia kelaparan.

Diperkirakan 49% kematian balita berkaitan dengan masalah kurang gizi

30% penduduk dunia menderita kurang gizi. LATAR BELAKANGSulawesi Selatan yang dikenal luas sebagai lumbung pangan nasional ternyata memiliki angka kejadian gizi kurang yang tinggi.

SULAWESI SELATANTahun 1995 -1998 terjadi peningkatan persentase keluarga di Sulsel yang mengalami defisit konsumsi energi dari 39% menjadi 57%.produksi beras, mengalami surplus 1,4-1,5 juta tonSurvei Pemantauan Status Gizi tahun 1999 menemukan 44% balita di daerah ini kekurangan gizi dan 14% mengalami gizi buruk

LATAR BELAKANGPenilaian status gizi balita sebagai prediksi kesejahteraan suatu wilayahFakta mengenai tingginya tingkat gangguan gizi pada balita di Sulawesi SelatanPenelitian-penelitian ilmiah perlu diintensifkanRUMUSAN MASALAHMencari semua literatur tentang status gizi balita di Sulawesi Selatan dan merangkum semua penelitian yang ada untuk kepentingan penelitian selanjutnyaPenelitian di beberapa lokasi penelitian masih terpencar-pencarBATASAN MASALAHInformasi mengenai status gizi balita (0-59 bulan) di Sulawesi Selatan Pencarian literatur berbahasa Inggris dan berbahasa Indonesia di perpustakaan maupun search engine ilmiah di internet dengan kata kunci status gizi balita, gizi buruk, gizi kurang, malnutrisi, nutritional status, undernutrition, malnutrition, Sulawesi Selatan, South Sulawesi atau gabungan kata kunci tsb Data-data dari WHO dan Indonesia tetap digunakan sebagai pembanding. Kepustakaan 15 tahun terakhir.

TUJUAN PENELITIANTUJUAN UMUMUntuk memperoleh informasi dan penelitian-penelitian mengenai keadaan gizi balita yang telah dilakukan di Sulawesi Selatan.

TUJUAN KHUSUSMemperoleh informasi mengenai tinjauan umum balitaMemperoleh informasi mengenai tinjauan umum gizi dan ilmu giziMemperoleh informasi mengenai tinjauan umum status giziMemperoleh informasi mengenai tinjauan umum penilaian status giziMemperoleh informasi mengenai tinjauan umum faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balitaMemperoleh informasi mengenai keadaan gizi balita di duniaMemperoleh informasi mengenai keadaan gizi balita di IndonesiaMemperoleh informasi mengenai keadaan gizi balita di Sulawesi Selatan baik secara umum, dari Dinas Kesehatan Propinsi, Badan Pusat Statistik, maupun Profil Kesehatan.

TUJUAN PENELITIANTUJUAN KHUSUSMengetahui pengaruh faktor ibu terhadap status gizi balita di Sulawesi SelatanMengetahui faktor risiko pada balita dengan gizi buruk di Sulawesi SelatanMengetahui faktor penyebab devian positif pada balita di Sulawesi SelatanMengetahui pengaruh faktor ekonomi terhadap status gizi balita di Sulawesi SelatanMengetahui pengaruh asupan makanan terhadap status gizi balita di Sulawesi SelatanMengetahui pengaruh faktor infeksi terhadap status gizi balita di Sulawesi SelatanMengetahui pengaruh pola asuh terhadap status gizi balita di Sulawesi SelatanMengetahui distribusi status gizi balita di beberapa lokasi penelitianMemiliki gambaran mengenai program pelayanan gizi di Sulawesi SelatanMengetahui gambaran status gizi balita di setiap kabupaten di Sulawesi SelatanEpidemiologiPenelitian-penelitian yang telah dilakukanFaktor infeksiTinjauan UmumKeadaan gizi balita di Sulawesi SelatanStatus Gizi Balita di IndonesiaFaktor IbuStatus Gizi Status Gizi Balita di duniaGizi dan ilmu giziStatus Gizi Balita di SulselFaktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balitaBalitaPenilaian status giziPengaruh asupan makananFaktor risiko gizi burukFaktor penyebab devian positifBeberapa faktor secara umumProfil KesehatanBadan Pusat StatistikDinkes PropinsiSecara UmumProgram pelayanan giziPola asuhDistribusi status gizi balitaKERANGKA POLA PEMIKIRANMETODE PENELITIANJENIS PENELITIANPenelitian literature review dengan teknik pengumpulan data pencarian literatur berbahasa Inggris dan berbahasa Indonesia di perpustakaan maupun search engine ilmiah di internet dengan kata kunci status gizi balita, gizi buruk, gizi kurang, nutritional status, undernutrition, malnutrition, Sulawesi Selatan, South Sulawesi, gabungan kata kunci tsb meskipun data-data dari WHO dan Indonesia tetap digunakan sebagai pembanding. Kepustakaan kami batasi 15 tahun terakhir.WAKTU DAN TEMPAT PENELITIANTanggal 14-26 September 2009 di perpustakaan-perpustakaan baik tingkat fakultas, universitas, maupun tingkat kota dan propinsi serta beberapa sumber ilmiah dari internet.

Gambaran umum lokasi penelitianGEOGRAFIBatas Utara : Propinsi Sulawesi Barat Batas Timur : Teluk Bone dan Sulawesi TenggaraBatas Barat : Selat Makassar Batas Timur : Laut FloresGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANKEADAAN PENDUDUKTahun 2006 berjumlah 7.629.689 jiwa yang tersebar di 23 kabupaten/kotaJumlah penduduk terbesar yakni 1.223.540 jiwa mendiami Kota MakassarMATA PENCAHARIANMata pencaharian sebagian besar penduduk di Sulawesi Selatan adalah bekerja sebagai tani, buruh, atau tukang, Pegawai Negeri Sipil, ABRI, dan pedagang.

HASIL PENELITIANTINJAUAN UMUM BALITABalita adalah anak yang berusia di bawah lima tahun termasuk bayi 1-12 bulan dan anak umur 1-4 tahun yang belum mencapai ulang tahun ke-5.GIZI DAN ILMU GIZIGizi berasal dari bahasa Arab Qizzi merupakan suatu proses pada makhluk hidup untuk mengambil dan mengubah zat padat dan cair dari luar yang digunakan untuk memelihara kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi-fungsi normal organisme dan menghasilkan energi (tenaga).Ilmu gizi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nutrisi pada manusia khususnya yang berhubungan dengan keperluan zat gizi, fungsi-fungsi makanan dan diet, hubungan diet dengan kesehatan dan penyakit, serta penelitian-penelitian dalam bidang ini.STATUS GIZIHubungan antara gizi dan status gizi =sungai yang mengalir ke sebuah danau yang ketinggian permukaan danau tersebut tergantung dari aliran sungai yang ada. Gizi merupakan suatu proses (aksi) dan status gizi merupakan keadaan yang diakibatkannyaPENILAIAN STATUS GIZIPenilaian secara langsung meliputi :Penilaian klinisPemeriksaan laboratoriumPenilaian biofisikPengukuran antropometriPenilaian secara tidak langsung meliputi :Penilaian konsumsi panganStatistik VitalFaktor ekologi

PENILAIAN STATUS GIZIIndeks yang sering dipakai adalah BB/U. Standar yang digunakan adalah WHO-NCHSBerdasarkan hasil kesepakatan pakar gizi tahun 2000, maka cut off point penggunaan standar deviasi adalah sebagai berikut :1. Gizi baik, bila Z-score terletak antara -2 SD s/d +2 SD2. Gizi kurang, bila Z-score terletak antara -3 SD s/d -2 SD3. Gizi buruk, bila Z-score terletak +3 SD

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BALITA1. Faktor Ekonomi/PanganTerkait dengan seberapa besar penyediaan pangan keluarga atau seberapa besar pendapatan yang dimiliki oleh keluarga2. Faktor Pola AsuhPendidikan ibu terkait sosiokultural memberi pengaruh pada status gizi. Ibu terdidik diharapkan dapat mengasuh dengan baik. 3. Faktor IbuKondisi biologis yang berpengaruh dan melekat pada ibu adalah paritas ibu, jarak antarkehamilan, dan umur optimum untuk melahirkan. 4. Faktor InfeksiPenyakit infeksi memberi tekanan nutrisi terutama atas mereka yang makanannya jauh dari cukup. KEADAAN GIZI BALITA DI DUNIAGizi buruk dan Malnutrisi berat akutSeparuh (54% ) penyebab kematian bayi dan balitaPenyebab utama kematian pada 3-5 juta penduduk, 35% penyakit pada balita, dan 11% dari kecacatan DALYs global secara totalkematian anak sekitar 1 juta setiap tahunRisiko meninggal dari anak yang bergizi buruk 13 kali lebih besarTahun 2005 : 20% balita pada keluarga pendapatan rendah -sedang memiliki BB/U berdasarkan Z-score