selengkapnya lihat disini

28
PERANCANGAN KURIKULUM ILMU KESEHATAN MASYARAKAT (IKM) A. METODE PERANCANGAN KURIKULUM Dalam Peraturan Presiden mengenai KKNI tersebut disebutkan bahwa kompetensi lulusan dilihat melalui capaian pembelajaran setiap sektor atau bidang profesi yang selanjutnya akan diatur oleh masing-masing lembaga sektor tersebut. Untuk sektor pendidikan tinggi, standar kompetensinya termuat dalam Peraturan Menteri Pedidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi, kompetensi dilihat dari kriteria capaian pembelajaran yang terdiri dari 2 unsur, yaitu capaian pembelajaran minimal yang ditetapkan dalam dokumen tersebut, dan capaian pembelajaran yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi masing-masing sesuai visi dan misinya. Capaian pembelajaran minimal tersebut mencakup 4 aspek antara lain (1) Sikap dan tata nilai; (2) penguasaan pengetahuan / keilmuan; (3) Kemampuan kerja umum; (4) Kemampuan kerja khusus. Kompetensi atau capaian pembelajaran dirumuskan melibatkan kelompok ahli terkait atau organisasi profesi, yang harus tetap merujuk pada capaian pembelajaran minimal KKNI dan SNPT. B. ANALISIS SWOT Adapun Analisis SWOT tentang isu strategis prodi IKM, sebagai berikut:

Transcript of selengkapnya lihat disini

PERANCANGAN KURIKULUM ILMU KESEHATAN MASYARAKAT (IKM)

A. METODE PERANCANGAN KURIKULUMDalam Peraturan Presiden mengenai KKNI tersebut disebutkan bahwa kompetensi lulusan dilihat

melalui capaian pembelajaran setiap sektor atau bidang profesi yang selanjutnya akan diatur oleh masing-

masing lembaga sektor tersebut. Untuk sektor pendidikan tinggi, standar kompetensinya termuat dalam

Peraturan Menteri Pedidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2013 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi (SNPT).

Dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi, kompetensi dilihat dari kriteria capaian pembelajaran

yang terdiri dari 2 unsur, yaitu capaian pembelajaran minimal yang ditetapkan dalam dokumen tersebut,

dan capaian pembelajaran yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi masing-masing sesuai visi dan misinya.

Capaian pembelajaran minimal tersebut mencakup 4 aspek antara lain (1) Sikap dan tata nilai; (2)

penguasaan pengetahuan / keilmuan; (3) Kemampuan kerja umum; (4) Kemampuan kerja khusus.

Kompetensi atau capaian pembelajaran dirumuskan melibatkan kelompok ahli terkait atau organisasi

profesi, yang harus tetap merujuk pada capaian pembelajaran minimal KKNI dan SNPT.

B. ANALISIS SWOTAdapun Analisis SWOT tentang isu strategis prodi IKM, sebagai berikut:

1) Jujur, berakhlak mulia, dan bersungguh-sungguh dalam pengabdian

2) Koordinatif, sistematis dan transparan

3) Pelayanan ikhlas dan menyenangkan

4) Memperhatikan tingkat kesejahteraan dosen

5) Daya kerja multi media secara efektif dan efisien

6) Mahasiswa menyelesaikan studi tepat waktu

Strengh (kekuatan) meliputi:

1) Telah memiliki prasarana dalam bentuk gedung, ruang, dan pendukung (seperti ruang

rektor, beberapa ruang wakil rektor, ruang dosen, ruang perkuliahan, ruang laboratorium, ruang

perpustakaan, wifi dan unit-unit pendukung lainnya) yang memadai untuk menjalankan fungsi

pelayanan minimum, khususnya untuk mendukung pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.

2) Memiliki sumber daya manusia (dosen dan tenaga penunjang) yang memadai, baik jumlah

maupun kualifikasi pendidikan. Potensi ini perlu diberdayakan secara optimal guna memantapkan

kapasitas Prodi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat khususnya dalam menjalankan tridharma

perguruan tinggi.

3) Memiliki sumber pendanaan tetap, dan pembiayaan setiap unit kerja operasional di

lingkungan kampus untuk mendukung keberlanjutan dalam penyelenggaraan fungsi dan tugas

pokok Prodi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat khususnya serta Universitas Ubudiyah Indonesia pada

umumnya.

4) Telah memiliki perangkat serta komitmen untuk mengembangkan sistem informasi

manajemen Universitas dan pangkalan data berbasis komputer (on-line internal connectivity) yang

dikenal dengan Cyber University.

5) Antusias dalam membangun berbagai kerjasama dengan universitas, dan PTS baik

nasional maupun internasional dalam hal memajukan universitas.

6) Hubungan baik antara karyawan dengan karyawan, dosen, pimpinan cukup baik dan terus

terpelihara.

7) Akreditasi, kredibilitas, daya dukung dari kopertis sangat baik, dan komitmen Universitas

Ubudiyah Indonesia yang cukup baik.

8) Banyaknya kerjasama Universitas Ubudiyah Indonesia dengan Universitas-universitas

terkemuka baik di dalam maupun di luar negeri yang menjadi peluang bagi Prodi IKM untuk

bekerjasama dalam bidang kesehatan dan pertukaran pelajar bagi mahasiswa IKM.

Weakness (Kelemahan) meliputi :1) Mahasiswa di Prodi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat tergolong masih sedikit dibandingkan dengan

prodi lainnya.

2) Peralatan dan teknologi perkuliahan dan praktikum di laboratorium masih sederhana dan terbatas.

Piranti teknologi pembelajaran dan praktikum yang lebih modern masih terbatas. Ini dapat

mempengaruhi mutu proses pembelajaran dan praktikum mahasiswa.

3) Jumlah koleksi buku dan referensi perpustakaan maupun ruang baca masih amat terbatas, baik

dalam jumlah, ragam, maupun kemutakhiran koleksi buku. Karena itu, kebijakan pemberian

anggaran khusus untuk pengadaan buku yang telah dialokasikan selama ini serta permintaan buku

sumbangan dari setiap lulusan perlu terus dilakukan dan ditata lebih baik.

4) Dosen tetap Prodi IKM belum lengkap sesuai dengan standar akreditasi.

5) Aktualisasi tenaga dosen tetap (baru bergabung) belum terorganisir dengan baik.

Opportunity (Peluang) meliputi :

1) Terbukanya kepercayaan KOPERTIS dan DIKTI atas perizinan untuk menjadi sebuah

UNIVERSITAS maka setiap Fakultas yang baru di bentuk dapat mempersiapkan diri dan dapat

diberdayakan dengan segera sehingga aktivitas kampus dapat dilaksanakan dengan memegang

teguh solidaritas, sesuai prosedur penuh rasa tanggung jawab yang tinggi, dan dapat memperkuat

kepercayaan tersebut selama masih eksis.

2) Terbukanya lapangan kerja yang cukup banyak bagi lulusan S1 IKM, yang bergerak di bidang

kesehatan, puskesmas dan instansi lainnya. Bidang kerja yang tersedia itu cukup relevan dengan

kompetensi lulusan, seperti dalam bidang tenaga pengajar, tenaga administrasi kantor, konsultan,

kepala puskesmas dan rumah sakit serta sebagai peneliti kesehatan.

3) Suasana kampus yang cukup asri, mempunyai gedung auditorium sendiri, fasilitas relatif lengkap

dan menyenangkan dapat menebarkan keunggulan kampus kepada stakeholders dan pihak terkait

lainnya untuk eksistensi kampus.

4) Kompetensi dosen yang berstatus dosen tetap bergelar magister akan terus dipacu sampai ke

jenjang doktoral bahkan sebagai guru besar (professor) pada Universitas Ubudiyah Indonesia.

Threat (Ancaman) meliputi :1) Pembukaan fakultas/program studi sejenis/serupa di berbagai perguruan tinggi Negeri dan swasta

merupakan ancaman/saingan dalam hal pemerolehan calon mahasiswa dan kesempatan lulusan

untuk memperoleh pekerjaan.

2) Persaingan pencapaian akreditasi fakultas/program studi sejenis/serupa di perguruan tinggi swasta

merupakan hal yang sangat penting atau mengancam dalam hal pemerolehan calon mahasiswa.

3) Tuntutan kualitas profesional lapangan kerja lebih tinggi dari kemampuan/kompetensi professional

lulusan. Ini merupakan tantangan berat bagi fakultas untuk menyesuaikan program pendidikannya

dengan tuntutan tersebut.

4) Tingkat kesejahteraan para dosen tetap, dosen tidak tetap, seluruh staff akan terus

dipertimbangkan.

C. BAHAN KAJIANBahan Kajian dalam Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah :

NO BAHAN KAJIAN

1 Kesehatan lingkunganDasar keilmuan kesehatan lingkungan adalah mengidentifikasi, mengukur, menganalisis, menilai, memprediksi bahaya berbagai pajanan di lingkungan, dan

melakukan pengendalian dengan tujuan mencegah dan melindungi kesehatan masyarakat dan ekosistem.Ilmu kesehatan lingkungan mempelajari interaksi dinamis berbagai pajanan atau agen lingkungan (fisik, radiasi, kimia, biologi, dan perilaku) melalui wahana udara, air, limbah, makanan dan minuman, vektor atau binatang pembawa penyakit, dan manusia di lingkungan pemukiman, tempat kerja atau sekolah, tempat-tempat umum maupun perjalanan dengan risiko dampak kesehatan (kejadian penyakit) pada kelompok manusia atau masyarakat.

2 EpidemiologiSalah satu masalah yang dihadapi negara-negara berkembang adalah berjangkitnya berbagai bentuk penyakit, khususnya yang disebut penyakit tropik. Di kalangan masyarakat penyakit tropik ini termasuk penyakit-penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus dan parasit.Dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia, maka pemahaman mengenai ilmu pengetahuan mengenai pencegahan, pengelolaan dan pengendaliannya pada masyarakat masih perlu ditingkatkan. Peminatan di bidang ini akan mengembangkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan untuk menjadi peneliti dan praktisi yang terlatih baik, mampu melakukan penelitian dan pelayanan teknisnya. Untuk keperluan ini, maka program peminatan di bidang ini menyelenggaraan pelatihan dalam pencegahan dan pemberantasan penyakit tropik.

3 Promosi Kesehatan dan Ilmu PerilakuPengembangan keilmuan dibidang Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku diarahkan kepada teknologi pendidikan dan ilmu perilaku melalui pola-pola pendekatan penelitian dan pengkajian yang mempertimbangkan aspek-aspek sosial budaya masyarakat.Adapun bidang keilmuan yang ada di bidang promosi kesehatan dan ilmu perilaku ini adalah Psikologi, Komunikasi Interpersonal, Determinan Sosio-Budaya dalam Kesehatan, Manajemen Program Promosi Kesehatan, Pengembangan Media Komunikasi Kesehatan, Pengembangan Organisasi, Dinamika Kelompok, Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat.

4 Biostatistik Biostatistik merupakan ilmu dasar dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat yang digunakan sebagai metode untuk mempelajari masalah kependudukan. Dalam bidang ini mahasiswa diharapkan mampu dan terampil merancang penelitian, mengelola, dan menganalisa data penelitian dengan menggunakan metode biostatistik serta mampu menginterpretasikan hasil penelitian tersebut.

5 Gizi Masyarakatlmu Gizi Kesehatan Masyarakat mempelajari hubungan antara ilmu gizi dasar manusia dan kesehatan masyarakat agar dapat tercapai produktivitas. Di dalamnya tercakup konsep-konsep mengenai usaha promotif dalam mengembangkan konsep gizi seimbang (gizi makro dan mikro) dan hidup sehat pada daur kehidupan manusia.Dalam Gizi Kesehatan, dipelajari pula bagaimana menilai status gizi dan mengetahui masalah gizi, terutama kelompok golongan rawan gizi sebagai usaha preventif, mengenal dan merencanakan bermacam upaya gizi sebagai protektif agar tetap produktif.

6 Keselamatan dan Kesehatan KerjaILO melaporkan bahwa satu pekerja meninggal setiap 15 detik akibat kecelakaan di tempat kerja atau sakit akibat kerja. Setiap 15 detik terdapat sekitar 160 kecelakaan kerja di dunia 1. Di Indonesia sendiri, dilaporkan bahwa selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir kasus kecelakaan kerja meningkat. Dari 96.314 kaus kecelakaan kerja

di Tahun 2009, meningkat mencapai 103.285 kasus kecelakaan kerja di Tahun 2013 2. BPJS Ketenagakerjaan, yang semula dikenal dengan nama PT Jamsostek mencatat, di Indonesia tidak kurang dari 9 orang meninggal dunia akibat kecelakaan di tempat kerja setiap harinya2 dimana angka kematian akibat kerja di Inggris sebagai pembanding, hanya mencapai angka 2 orang per harinya3. Karena tingginya angka kecelakaan kerja ini, maka diperlukan upaya-upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja atau sakit akibat kerja.Ilmu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang merupakan bagian dari Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni dalam pengelolaan bahaya (antisipasi, rekognisi, evaluasi dan pengendalian) di tempat kerja yang berpotensi menurunkan derajat kesehatan dan kesejahteraan pekerja4. Dengan lingkungan kerja yang aman dan sehat maka produktifitas perusahaan akan meningkat dan menunjang kelangsungan bisnis perusahaan tersebut. Selain itu, tuntutan regulasi nasional dan internasional mewajibkan perusahaan untuk menerapkan K3 di tempat kerja sehingga implementasi K3 di tempat kerja menjadi sangat penting.Oleh karena itu, tingginya kebutuhan akan lulusan K3 untuk menunjang pelaksanaan K3 di tempat kerja serta berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak pada kondisi tempat kerja yang dinamis

7 Administrasi dan Kebijakan Kesehatanadministrasi kesehatan adalah bidang yang berkaitan dengan kepemimpinan, manajemen, dan administrasi rumah sakit , jaringan rumah sakit dan sistem perawatan kesehatan. Administrator kesehatan dianggap profesional perawatan kesehatan .Matakuliah ini membahas tentang :pengertian administrasi kesehatan, sistem kesehatan, sub sistem pelayanan kesehatan, sub sistem pembiayaan kesehatan dan manajemen program kesehatan

8 Manajemen Rumah SakitRumah sakit sebagai salah satu subsistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua jenis pelayanan untuk masyarakat yaitu pelayanan kesahatan dan pelayanan administrasi. Pelayanan kesehatan mencakup pelayanan medik, pelayanan penunjang medik, rehabilitasi medik dan pelayanan perawatan. Pelayanan tersebut dilaksanakan melalui unit gawat darurat, unit rawat jalan, dan unit rawat inap. Dalam perkembangannya pelayanan rumah sakit tidak terlepas dari pembangunan ekonomi masyarakat. Bidang ini berbicara bagaimana system pembiayan rumah sakit, pemasaran dan system informasinya.

D. CAPAIAN PEMBELAJARAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN MINIMAL (SNPT)

a. Memberikan pelayanan yang bermutu tinggi untuk mengoptimalkan

kesehatan pada masyarakat berdasarkan evidence based,

b. Mempunyai kemampuan dalam melaksanakan penanggulangan terhadap

masalah kesehatan di masyarakat mulai dari Promotif, Preventif, Curatif

dan Rehabilitatif.

c. Mampu melakukan kajian ilmu kesehatan masyarakat berdasarkan

kaidah dasar keilmuan.

d. Mampu menerapkan Bahasa Inggris berbasis kesehatan

e. Mampu menghasilkan karya ilmiah dibidang kesehatan masyarakat

dengan menggunakan metode yang tepat.

f. Mampu melakukan pengolahan data secara holistik

g. Mampu memimpin dan mengelola usaha jasa pelayanan secara mandiri

maupun berkesinambungan

h. Mampu melakukan penjaminan mutu layanan kesehatan

CAPAIAN PEMBELAJARAN

LULUSAN

1. Kemampuan menganalisa permasalahan terutama dalam praktek

dilapangan baik dalam hal litigasi dan atau non litigasi, sehingga mampu

memberikan kebijakan yang baik terhadap permasalahan kesehatan

masyarakat.

2. Kemampuan dalam memanfaatkan teknologi sistem informasi sebagai

pendukung pekerjaan di lapangan dalam bidang kesehatan.

3. Kemampuan membuat dan menyusun dokumen kesehatan di Instansi-

instansi kesehatan

4. Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan social dan kepeduliaan yang

tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya.

5. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan factual di

bidang kerja sehingga mampu memilih pemecahan terhadap masalah

yang lazim timbul

6. Mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik, menerjemahkan

informasi berdasasrkan sejumlah pilihan prosedur kerja

7. Mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur,

yang sebagian merupakan hasil kerja sendiri

KOMPETENSI LULUSAN

UTAMA1. Memiliki kepribadian kebangsaan.

2. Terampil memantau dan mengidentifikasi masalah status kesehatan yang

ada di masyarakat

3. Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program

kesehatan melalui kerjasama dengan masyarakat.

4. Mampu melaksanakan kebijakan dan mengelola program kesehatan.

5. Mampu menjadi agen pembaharu dan menjalin kemitraan untuk

mengatasi masalah kesehatan masyarakat

6. Mampu menjaga diberlakukannya peraturan dan perundangan yang

melindungi masyarakat.

7. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan / atau seni pada bidangnya dalam

penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang

dihadapi.

PENDUKUNGII. Bagian Kesehatan Lingkungan

a. Mampu mengidentifikasi dan memberikan solusi terhadap pemecahan

masalah kesehatan lingkungan

b. Mampu menganalisis risiko lingkungan terhadap kesehatan serta

mengelola dampak lingkungan terhadap kesehatan

c. Mampu dalam mengembangkan diri berdasarkan wawasan budaya

bahari

III. Bagian Epidemiologi

a. Mampu melakukan penelitian masalah kesehatan yang terdapat dalam

masyarakat

b. Terampil dalam mendiagnosis masalah kesehatan masyarakat

berbasis survailans

c. Terampil dalam menganalisis data faktor Risiko penyakit di masyarakat

berbasis survailans

d. Memiliki kemampuan mengembangkan program perencanaan

kesehatan dan memberikan alternatif pemecahan masalah kesehatan

e. Mampu menelaah artikel ilmiah dalam bidang epidemiologi IV. Bagian Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

a. Terampil dalam penyuluhan kesehatan, sosialisasi dan pemasaran

sosial untuk perubahan perilaku

b. Terampil dalam penggunaan teknologi media

c. Mampu untuk terlibat dalam kehidupan sosial bermasyarakat

V. Bagian Biostatistik

a. Mampu merencanakan & mengendalikan masalah kependudukan

yang meliputi : fertilitas, mortalitas dan mobilitas penduduk.

b. Mampu merencanakan dan mengendalikan masalah Statistik

Kesehatan

c. Mampu merancang dan menyelenggarakan Sistem Informasi

Kesehatan yang handal melalui proses pengumpulan, pengolahan

dan analisis data berbasis teknologi

VI.Bagian Gizi Masyarakat

a. Mampu menjelaskan secara benar dasar-dasar ilmu gizi dan

kaitannya dengan kesehatan dan pangan

b. Mampu mengkaji secara menyeluruh keterkaitan gizi, kesehatan, dan

pangan dalam suatu system

c. Mampu mengkaji, menilai, dan mengidentifikasi keadaan gizi individu,

kelompok, atau masyarakat

d. Mampu membuat perencanaan intervensi dan pelayanan gizi

masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan

VII. Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja

a. Terampil dalam menganalisa masalah lingkungan kerja.

b. Terampil mengoperasikan alat pengukuran lingkungan kerja dan

menganalisa hasilnya

c. Terampil dalam merencanakan program penyuluhan K3

d. Terampil mengembangkan kemitraan di dunia kerja

e. Kemampuan untuk terlibat dalam kehidupan sosial bermasyarakat

f. Kemampuan dalam penguasaan bahasa inggris

VIII. Bagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

a. Mampu melakukan analisis kebijakan program kesehatan

b. Memiliki kemampuan advokasi, negosiasi, dan leadership dalam

mempengaruhi keputusan politik bidang kesehatan

c. Mampu melakukan analisis evaluasi ekonomi program kesehatan

d. Memiliki kemampuan manajemen pengembangan SDM, logistik, dan

institusi pelayanan kesehatan

e. Mampu melakukan perencanaan dan evaluasi program kesehatan

f. Memiliki kemampuan merancang dan menyelenggarakan sistem

pembiayaan kesehatan dalam pengelolaan program

g. Memiliki jiwa enterpreneurship bidang kesehatan

h. Mampu mengembangkan metode penelitian dalam bidang kebijakan

kesehatan

IX. Bagian Manajemen Rumah Sakit

a. Mampu mengaplikasikan ilmu manajemen di organisasi pelayanan

kesehatan khususnya di bidang perumahsakitan sesuai dengan

standar profesi dan tuntutan budaya masyarakat

b. Mampu mengidentifikasi masalah pelayanan kesehatan khususnya di

bidang perumahsakitan

c. Mampu berkomunikasi secara efektif dalam pelayanan kesehatan

d. Mampu menganalisis kebijakan dan perencanaan program di rumah

sakit

e. Mampu mengidentifikasi perbedaan perilaku, sosial dan budaya

dalam pelayanan kesehatan

f. Mampu merencanakan dan mengelola pembiayaan di rumah sakit

g. Mampu mengimplementasikan mutu pelayanan, patient safety dan manajemen risiko di rumah sakit

LAINNYA1. Mampu terlibat dalam kehidupan sosial bermasyarakat berdasarkan

budaya bahariE. MATRIKS CAPAIAN PEMBELAJARAN & BIDANG KAJIAN.

Bahan Kajian yang diturunkan dari Learning Outcomes yang telah ditetapkan untuk Program Studi

Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah:

LEARNING OUTCOMES

BAHAN KAJIAN

Kese

hata

n Li

ngku

ngan

Epid

emio

logi

Prom

osi K

eseh

atan

dan

Ilm

u Pe

rilak

uBi

osta

tistik

Gi

zi m

asya

raka

tKe

sela

mat

an d

an

Kese

hata

n Ke

rja

Adm

inis

trasi

dan

Ke

bija

kan

Kese

hata

nM

anaj

emen

Rum

ah S

akit

1. Mampu mengidentifikasi dan memberikan solusi terhadap pemecahan masalah kesehatan lingkungan

2. Mampu menganalisis risiko lingkungan terhadap kesehatan serta mengelola dampak lingkungan terhadap kesehatan

3. Mampu dalam mengembangkan diri berdasarkan wawasan budaya bahari

4. Mampu melakukan penelitian masalah

kesehatan yang terdapat dalam masyarakat5. Terampil dalam mendiagnosis masalah

kesehatan masyarakat berbasis survailans6. Terampil dalam menganalisis data faktor

Risiko penyakit di masyarakat berbasis survailans

7. Memiliki kemampuan mengembangkan program perencanaan kesehatan dan memberikan alternatif pemecahan masalah kesehatan

8. Mampu menelaah artikel ilmiah dalam bidang epidemiologi

9. Terampil dalam penyuluhan kesehatan, sosialisasi dan pemasaran sosial untuk perubahan perilaku

10. Terampil dalam penggunaan teknologi media11. Mampu untuk terlibat dalam kehidupan sosial

bermasyarakat12. Mampu merencanakan & mengendalikan

masalah kependudukan yang meliputi: fertilitas, mortalitas dan mobilitas penduduk.

13. Mampu merencanakan dan mengendalikan masalah Statistik Kesehatan

14. Mampu merancang dan menyelenggarakan Sistem Informasi Kesehatan yang handal melalui proses pengumpulan, pengolahan dan analisis data berbasis teknologi

15. Mampu menjelaskan secara benar dasar-dasar ilmu gizi dan kaitannya dengan kesehatan dan pangan

16. Mampu mengkaji secara menyeluruh keterkaitan gizi, kesehatan, dan pangan dalam suatu system

17. Mampu mengkaji, menilai, dan mengidentifikasi keadaan gizi individu, kelompok, atau masyarakat

18. Mampu membuat perencanaan intervensi dan pelayanan gizi masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan

19. Terampil dalam menganalisa masalah lingkungan kerja.

20. Terampil mengoperasikan alat pengukuran lingkungan kerja dan menganalisa hasilnya

21. Terampil dalam merencanakan program penyuluhan K3

22. Terampil mengembangkan kemitraan di dunia kerja

23. Kemampuan untuk terlibat dalam kehidupan sosial bermasyarakat

24. Kemampuan dalam penguasaan bahasa

inggris 25. Mampu melakukan analisis kebijakan program

kesehatan 26. Memiliki kemampuan advokasi, negosiasi, dan

leadership dalam mempengaruhi keputusan politik bidang kesehatan

27. Mampu melakukan analisis evaluasi ekonomi program kesehatan

28. Memiliki kemampuan manajemen pengembangan SDM, logistik, dan institusi pelayanan kesehatan

29. Mampu melakukan perencanaan dan evaluasi program kesehatan

30. Memiliki kemampuan merancang dan menyelenggarakan sistem pembiayaan kesehatan dalam pengelolaan program

31. Memiliki jiwa enterpreneurship bidang kesehatan

32. Mampu mengembangkan metode penelitian dalam bidang kebijakan kesehatan

33. Mampu mengaplikasikan ilmu manajemen di organisasi pelayanan kesehatan khususnya di bidang perumahsakitan sesuai dengan standar profesi dan tuntutan budaya masyarakat

34. Mampu mengidentifikasi masalah pelayanan kesehatan khususnya di bidang perumahsakitan

35. Mampu berkomunikasi secara efektif dalam pelayanan kesehatan

36. Mampu menganalisis kebijakan dan perencanaan program di rumah sakit

37. Mampu mengidentifikasi perbedaan perilaku, sosial dan budaya dalam pelayanan kesehatan

38. Mampu merencanakan dan mengelola pembiayaan di rumah sakit

39. Mampu mengimplementasikan mutu pelayanan, patient safety dan manajemen risiko di rumah sakit

F. MATA KULIAH YANG TERKAIT PADA BAHAN KAJIANBAHAN KAJIAN MATA KULIAH TERKAIT

Kesehatan LingkunganPengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat, Sosio-Antropologi Kesehatan, Demografi Kesehatan

Epidemiologi Organisasi dan manajemen pelayanan kesehatan

Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Ekonomi dan administrasi kesehatan, metode analisis kebijakan kesehatan, administrasi pelayanan kesehatan.

Biostatistik Pengantar Epidemiologi, epidemiologi penyakit menular, epidemiologi penyakit tidak menular, surveilans epidemiologi, Epidemiologi Bencana

Gizi MasyarakatManajemen data dan aplikasi statistika kesehatan, biostatistik deskriptif dan inferensial.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Komunikasi Kesehatan, Tehnik Komunikasi dalam Kelompok

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Kewirausahaan dan kepemimpinan,

Manajemen Rumah Sakit Promosi Kesehatan, Konseling Kesehatan

G. STRUKTUR DAN ISI KURIKULUM (KELOMPOK MATA KULIAH)Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,

dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. Kurikulum program studi ditetapkan dan dikembangkan oleh

setiap perguruan tinggi berdasarkan SNPT, yang diwujudkan dalam serangkaian mata kuliah. Menurut

SNPT, jenis mata kuliah dibagi atas tiga:

1. Mata kuliah wajib umum untuk capaian pembelajaran aspek sikap dan tata nilai.

2. Mata kuliah wajib program studi untuk capaian pembelajaran aspek kemampuan kerja,

penguasaan pengetahuan, dan mengelola kewenangan dan tanggung jawab.

3. Mata kuliah pilihan Minat yang ditujukan untuk pengembangan kemampuan sesuai minat

mahasiswa.

Beban studi pada Program S-1 Kesehatan Masyarakat Universitas U’Budiyah Indonesia minimal

adalah 144 SKS. Terdiri atas 4 mata kuliah wajib umum, 8 mata kuliah wajib institusi, 51 mata kuliah wajib

program studi, dan 2 mata kuliah setiap paket pilihan minat.

MATA KULIAH WAJIB UMUM No Kode Mata Kuliah SKS Teori Praktek1 PHL 001 Pendidikan Agama Islam 3 3 02 PHL 002 Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 03 PHL 003 Bahasa Indonesia 2 2 04 PHL 004 Bahasa Inggris 1 2 2 0

TOTAL 10 10 0

MATA KULIAH WAJIB INSTITUSINo Kode Mata Kuliah SKS Teori Praktek

1 PHL 101 Bahasa Inggris II 3 3 -2 PHL 102 Leadership dan Entrepreneurship 3 3 -3 PHL 103 Pengantar Teknologi Informasi 3 2 14 PHL 104 Sejarah 2 2 -5 PHL 105 Metodologi Penelitian 3 3 -6 PHL 106 Kerja Praktek (KP) 4 - 47 PHL 107 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 3 - 38 PHL 108 Tugas Akhir 4 - 4

TOTAL 25 13 12

MATA KULIAH WAJIB PROGRAM STUDI

MATA KULIAH KOMPETENSI UTAMANo Kode Mata Kuliah SK

S Teori Praktek1 PHL 201 Biostatistik Deskriptif 2 2 -2 PHL 202 Biostatistik Inferensial 2 2 -3 PHL 203 Dasar Kesehatan lingkungan 2 2 -4 PHL 204 Fisika 2 2 -5 PHL 205 Kimia 2 2 -6 PHL 206 Biologi 2 2 -7 PHL 207 Komunikasi Kesehatan 2 2 -8 PHL 208 Sosio-Antropologi Kesehatan 2 2 -9 PHL 209 Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 2 -10 PHL 210 Dasar-dasar Gizi 2 2 -11 PHL 211 Mikrobiologi 2 2 -12 PHL 212 Farmakologi 2 2 -13 PHL 213 Parasitologi 2 2 -14 PHL 214 Patologi Umum 2 2 -15 PHL 215 Biokimia 2 2 -16 PHL 216 Etika Hukum Kesehatan 2 2 -17 PHL 217 Dasar Kesehatan Kerja 2 2 -18 PHL 218 Psikologi Kesehatan 3 3 -19 PHL 219 Kesehatan Ibu dan Anak 2 2 -20 PHL 220 Promosi Kesehatan 2 2 -21 PHL 221 Organisasi dan Manajemen Kesehatan 2 2 -22 PHL 222 Analisis Kualitas Lingkungan 2 2 -23 PHL 223 Epidemiologi dan Penyakit Menular 2 2 -24 PHL 224 Epidemiologi dan Penyakit tidak Menular 2 2 -25 PHL 225 Hiegene Lingkungan Kerja 2 2 -26 PHL 226 Surveilans Epidemiologi 2 2 -27 PHL 227 Pengantar Epidemiologi 2 2 -28 PHL 228 Analisis Kebijakan Kesehatan 2 2 -29 PHL 229 Manajemen Data/Aplikasi Statistik 3 2 1

TOTAL60SKS

59 160

MATA KULIAH KOMPETENSI PENDUKUNGNo Kode Mata Kuliah SK

S Teori Praktek1 PHL 301 Epidemiologi Kesehatan Darurat 2 2 -2 PHL 302 Toksikologi Kesehatan 2 2 -3 PHL 303 Sistem Informasi Geografi 2 2 -4 PHL 304 Sistem Informasi Kesehatan 2 2 -5 PHL 305 Ekonomi dan Administrasi Kesehatan 2 2 -6 PHL 306 Current Issue/Evidence Based Epidemiology 2 2 -7 PHL 307 Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan 2 2 -8 PHL 308 Tehnik Komunikasi dalam Kelompok 2 2 -9 PHL 309 Analisis mengenai dampak Lingkungan 2 2 -10 PHL 310 Penentuan Status Gizi 2 2 -

11 PHL 311 Demografi kesehatan 2 2 -12 PHL 312 Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia 3 3 -13 PHL 313 Manajemen Penyehatan makanan dan minuman 2 2 -14 PHL 314 Pengendalian Vektor 2 2 -15 PHL 315 Teori Kesehatan Reproduksi 2 2 -16 PHL 316 Gizi Kesehatan Masyarakat 2 2 -17 PHL 317 Konseling Kesehatan 2 2 -18 PHL 318 Pengendalian Kecelakaan dan Bencana 2 2 -19 PHL 319 Manajemen Pelayanan Puskesmas 2 2 -20 PHL 320 Sosial Budaya Kesehatan 2 2 -21 PHL 321 Ketahanan dan Keamanan Pangan 2 2 -22 PHL 322 Imunologi dan Zat Gizi 2 2 -

TOTAL45SKS

45 045

MATA KULIAH WAJIB PILIHAN No Kode Mata Kuliah SKS Teori PraktekPEMINATAN KESEHATAN LINGKUNGAN

1 PHL 401 Epidemiologi Kesling 2 2 -2 PHL 402 Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Lingkungan 2 2 -

JUMLAH 4PEMINATAN EPIDEMIOLOGI

3 PHL 403 Metode Survei Cepat/ Manajemen Data Epidemiologi 2 2 -4 PHL 404 Program Pemberantasan Penyakit menular 2 2 -

JUMLAH 4PEMINATAN PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU

5 PHL 405 Teknologi Pengembangan Media Promosi Kesehatan 2 2 -6 PHL 406 Strategi Promosi Kesehatan 2 2 -

JUMLAH 4PEMINATAN BIOSTATISTIK

7 PHL 407 Rancangan Sampel Lanjutan 2 2 -8 PHL 408 Rapid Survey 2 2 -

JUMLAH 4PEMINATAN GIZI

9 PHL 409 Dietetik Masyarakat 2 2 -10 PHL 410 Seminar Gizi 2 2 -

JUMLAH 4PEMINATAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA11 PHL 411 Ergonomi dan Faal Kerja 2 2 -12 PHL 412 Analisis Bahan Beracun dan Berbahaya Industri 2 2 -

JUMLAH 4PEMINATAN ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN13 PHL 413 Manajemen SDM 2 2 -14 PHL 414 Sistem Pembiayaan Kesehatan 2 2 -

JUMLAH 4PEMINATAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT15 PHL 415 Manajemen Keuangan dan Pemasaran RS 2 2 -

16 PHL 416 Sistem Informasi Manajemen RS 2 2 -JUMLAH 4

H. DISTRIBUSI MATA KULIAH SETIAP SEMESTER

NO KODE MK MATA KULIAH SKS T P K

SEMESTER

I

1 PHL 001 Agama Islam 3 3 - -

2 PHL 002 Pendidikan pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 - -

3 PHL 102 Leadership dan Entrepreneurship 3 3 - -

4 PHL 004 Bahasa Inggris 1 2 2 - -

5 PHL 204 Fisika 2 2 - -

6 PHL 205 Biologi 2 2 - -

7 PHL 206 Kimia 2 2 - -

8 PHL 311 Demografi Kesehatan 2 2 - -

9 PHL 312 Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia 3 3 - - JUMLAH 22 SEMESTER

II

11 PHL 214 Patologi Umum 2 2 - -

12 PHL 103 Pengantar Teknologi Informasi 3 3 - -

13 PHL 104 Sejarah 2 2 - -

14 PHL 003 Bahasa Indonesia 2 2 - -

15 PHL 211 Mikrobiologi 2 2 - -

16 PHL 227 Pengantar Epidemiologi 2 2 - -

17 PHL 207 Komunikasi Kesehatan 2 2 - -

18 PHL 209 Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 2 - -

19 PHL 201 Biostatistik Deskriptif 2 2 - -

20 PHL 210 Dasar-dasar Gizi 2 2 - -

JUMLAH 21 SEMESTER

III

21 PHL 213 Parasitologi 2 2 - -

22 PHL 202 Biostatistik Inferensial 2 2 - -

23 PHL 215 Biokimia 2 2 - -

24 PHL 203 Dasar kesehatan lingkungan 2 2 - -

25 PHL 216 Etika Hukum Kesehatan 2 2 - -

26 PHL 217 Dasar Kesehatan Kerja 2 2 - -

27 PHL 304 Sistem informasi Kesehatan 2 2 - -

28 PHL 208 Sosio-Antropologi Kesehatan 2 2 - -

29 PHL 219 Kesehatan Ibu Dan Anak 2 2 - -

30 PHL 218 Psikologi Kesehatan 3 3 - -

JUMLAH 21

SEMESTER

IV

31 PHL 220 Promosi Kesehatan 2 2 - -

32 PHL 222 Analisis Kualitas Lingkungan 2 2 - -

33 PHL 212 Farmakologi 2 2 - -

34 PHL 225 Hiegiene Lingkungan Kerja 2 2

35 PHL 303 Sistem Informasi Geografi 2 2 - -

36 PHL 221 Organisasi Dan Manajemen Pelayanan 2 2 - -

37 PHL 302 Toksikologi Kesehatan 2 2 - -

38 PHL 305 Ekonomi Dan Administrasi Kesehatan 2 2 - -

39 PHL 307 Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan 2 2 - -

40 PHL 310 Penentuan Status Gizi 2 2 - -

JUMLAH 20

SEMESTER

V

41 PHL 223 Epidemiologi Dan Penyakit Menular 2 2 - -

42 PHL 105 Metodologi Penelitian 3 3 - -

43 PHL 226 Surveilans Epidemiologi 2 2 - -

44 PHL 309 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan 2 2 - -

45 PHL 316 Gizi Kesehatan Masyarakat 2 2 - -

46 PHL 228 Analisis Kebijakan Kesehatan 2 2 - -

47 PHL 308 Tehnik Komunikasi dalam Kelompok 2 2 - -

48 PHL 314 Pengendalian Vektor 2 2 - -

49 PHL 315 Teori Kesehatan reproduksi 2 2 - -

50 PHL 313 Manajemen Penyehatan Makanan & Minuman 2 2 - -

JUMLAH 21

SEMESTER

VI

51 PHL 224 Epidemiologi Tidak Menular 2 2 - -

52 PHL 229 Manajemen Data/Aplikasi Statistik 3 3 - -

53 PHL 306 Current Issue/Evidence based Epidemiologi 2 2 - -

54 PHL 301 Epidemiologi Kesehatan Darurat 2 2 - -

55 PHL 317 Konseling Kesehatan 2 2 - -

56 PHL 319 Manajemen Pelayanan Puskesmas 2 2 - -

57 PHL 320 Sosial Budaya Kesehatan 2 2 - -

58 PHL 4… Mata Kuliah Peminatan** 2 - - -

59 PHL 107 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 3 - 3 - JUMLAH 20 SEMESTER

VII

60 PHL 101 Bahasa Inggris II 3 1 2 -

61 PHL 318 Pengendalian Kecelakaan dan Bencana 2 2 - -

62 PHL 106 Kerja Praktek (KP) 4 - 4 -

63 PHL 4… Mata Kuliah Peminatan** 2 - - -

64 PHL 321 Ketahanan & Keamanan Pangan 2 2 - -

65 PHL 322 Imunologi dan Zat Gizi 2 2 - -

JUMLAH 15

SEMESTER

VIII

66 PHL 108 Skripsi 4 - 6 -

JUMLAH 4 TOTAL SKS 144