seleksi

9
RAHMADANI HIDAYATIN. S.PSI, PSIKOLOG SELEKSI

description

human resources selection

Transcript of seleksi

Page 1: seleksi

RAHMADANI HIDAYATIN. S.PSI, PSIKOLOG

SELEKSI

Page 2: seleksi

Pengertian dan Pentingnya Seleksi SDM

Pengertian dan Pentingnya Seleksi SDM

Proses pemilihan orang-orang yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengisi lowongan pekerjaan di sebuah organisasi. Tanpa karyawan yang berkualitas,

sebuah organisasi kemungkinan yang lebih kecil untuk berhasil.

( Robert L. Mathis, 2004).

Proses pemilihan orang-orang yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengisi lowongan pekerjaan di sebuah organisasi. Tanpa karyawan yang berkualitas,

sebuah organisasi kemungkinan yang lebih kecil untuk berhasil.

( Robert L. Mathis, 2004).

Proses memilih sekelompok pelamar untuk menentukan orang yang paling sesuai untuk

menempati posisi tertentu dan untuk organisasi. Mencocokkan secara tepat orang dengan pekerjaan

dan organisasi adalah tujuan proses seleksi. ( R Wayne Mondy , 1996)

Page 3: seleksi

Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Seleksi

Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Seleksi

Fungsi-fungsi SDM – Paket Kompensasi Fungsi-fungsi SDM – Paket Kompensasi

Pertimbangan Hukum Pertimbangan Hukum

Kecepatan pengambilan keputusan Kecepatan pengambilan keputusan

Hirarki Organisasi Hirarki Organisasi

Jenis organisasiJenis organisasi

Masa percobaan – probationary period

Masa percobaan – probationary period

Kumpulan pelamar (Applicant Pool)Kumpulan pelamar (Applicant Pool)

Page 4: seleksi

Ratio Seleksi (selection rate)

Jumlah Orang yang diperkerjakan

Rasio Seleksi = Jumlah pelamar yang memenuhi persyaratan (kumpulan pelamar)

Page 5: seleksi

Rasio Hasil – suatu cara untuk mengevaluasi usaha-usaha perekrutan untuk menentukan rasio hasil (yield ratio), yang membandingkan jumlah pelamar pada suatu tahap proses perekrutan terhadap jumlah pada tahap yang lain.

Rasio Hasil – suatu cara untuk mengevaluasi usaha-usaha perekrutan untuk menentukan rasio hasil (yield ratio), yang membandingkan jumlah pelamar pada suatu tahap proses perekrutan terhadap jumlah pada tahap yang lain.

Ratio Seleksi (selection rate)

Nilai seleksi – selection rate adalah presentasi yang dipekerjakan dari sebuah kelompok pelamar. Nilai seleksi dipengaruhi oleh validitas dari proses seleksi.

Nilai seleksi – selection rate adalah presentasi yang dipekerjakan dari sebuah kelompok pelamar. Nilai seleksi dipengaruhi oleh validitas dari proses seleksi.

Nilai dasar keberhasilan – mengidikasikan apakah kualitas dari para pelamar yang dipekerjakan menghasilkan karyawan yang berkinerja baik.

Nilai dasar keberhasilan – mengidikasikan apakah kualitas dari para pelamar yang dipekerjakan menghasilkan karyawan yang berkinerja baik.

Page 6: seleksi

Robert L. Mathis : Piramida Evaluasi Perekrutan

Page 7: seleksi

Minat Pekerjaan Pelamar

Penyaringan Prakerja

Formulir Lamaran

Tes Wawancara

Penyelidikan Latar Belakang

Wawacara Tambahan

Penempatan Pekerjaan

Tes Kesehatan

Tawaran Pekerjaan Bersyarat

Diagram Alur Proses Seleksi

Page 8: seleksi
Page 9: seleksi

Wawancara

Wawancara TerstrukturWawancara Terstruktur

Wawancara PerilakuWawancara Perilaku

Wawancara Kurang Terstruktur

Wawancara Kurang Terstruktur

Wawancara StressWawancara Stress

Pewanwacara dapat mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan pekerjaan sebelumnya dan kemudian melengkapi formulir evaluasi standar dari orang yang di wawancarai.

Pewanwacara dapat mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan pekerjaan sebelumnya dan kemudian melengkapi formulir evaluasi standar dari orang yang di wawancarai.

Para pelamar di minta untuk memberikan contoh-contoh spesifik tentang bagaimana mengerjakan tugas tertentu atau menangani sebuah masalah masa lalu.

Para pelamar di minta untuk memberikan contoh-contoh spesifik tentang bagaimana mengerjakan tugas tertentu atau menangani sebuah masalah masa lalu.

Adalah wawancara yang tidak memiliki standar pertanyaan pewawancara

mengajukan pertanyaan umum, kemudian pewawancara mengambil gagasan

pertanyaan berikutnya dari respon pelamar

Adalah wawancara yang tidak memiliki standar pertanyaan pewawancara

mengajukan pertanyaan umum, kemudian pewawancara mengambil gagasan

pertanyaan berikutnya dari respon pelamar

wawancara yang khusus dirancang untuk menciptakan kegelisahan dan memberikan tekanan pada pelamar untuk melihat bagaimana orang tersebut memberikan respons.

wawancara yang khusus dirancang untuk menciptakan kegelisahan dan memberikan tekanan pada pelamar untuk melihat bagaimana orang tersebut memberikan respons.