SELASA, 6 DESEMBER 2011 Luis Enrique Siap Tinggalkan AS … fileVALENCIA 14 9 3 2 23-14 30 LEVANTE...

1
SELASA, 6 DESEMBER 2011 27 O LAHRAGA Saya tidak di sini untuk sekadar duduk di bangku pelatih. Saya tak suka bekerja untuk uang.” Luis Enrique Pelatih AS Roma KLASEMEN LIGA SPANYOL REAL MADRID 14 12 1 1 49-10 37 BARCELONA 15 10 4 1 47-7 34 VALENCIA 14 9 3 2 23-14 30 LEVANTE 14 8 2 4 23-17 26 MALAGA 14 7 2 5 19-19 23 SEVILLA 13 5 6 2 13-10 21 OSASUNA 14 5 6 3 18-26 21 ATLETICO 14 5 4 5 21-21 19 BILBAO 13 4 5 4 19-16 17 ESPANYOL 14 5 2 7 11-17 17 RAYO VALLECANO 15 4 4 7 16-22 16 REAL SOCIEDAD 14 4 3 7 15-22 15 VILLARREAL 14 3 5 6 11-20 14 GETAFE 13 3 4 6 14-19 13 REAL MALLORCA 12 3 4 5 10-17 13 REAL BETIS 14 4 1 9 13-21 13 GRANADA CF 12 3 3 6 5-12 12 SANTANDER 14 2 6 6 10-20 12 GIJON 14 3 3 8 12-24 12 REAL ZARAGOZA 13 2 4 7 12-27 10 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. NO. KLUB MAIN MENANG SERI KALAH GOL NILAI Top Scorer 17 Lionel Messi (Barcelona) Cristiano Ronaldo (Real Madrid) Hasil Senin (5/12): Granada CF 1 (Ighalo 45’) Real Zaragoza 0 Real Mallorca 1 (Alvaro 3’) Athletic Bilbao 1 (Amorebieta 45’+3) Osasuna 2 (Flano 39’, Nekounam 90’+3) Real Betis 1 (Castro 80’) Real Sociedad 3 (Demichelis 10’-gbd, Vela 89’, Ifran 90’+1) Malaga 2 (Rondon 20’, Fernandez 59’) Atletico Madrid 3 (Gabi 25, Falcao 74’, Salvio 90’+1) Rayo Vallecano 1 (Gabi 90’+3-gbd) KLASEMEN LIGA ITALIA JUVENTUS 13 8 5 0 24-10 29 AC MILAN 13 8 3 2 29-14 27 UDINESE 13 8 3 2 16-6 27 LAZIO 12 6 4 2 16-9 22 NAPOLI 13 5 5 3 21-13 20 PALERMO 13 6 2 5 16-15 20 CAGLIARI 13 4 5 4 12-13 17 AS ROMA 13 5 2 6 15-17 17 CATANIA 13 4 5 4 14-19 17 FIORENTINA 13 4 4 5 13-11 16 PARMA 13 5 1 7 15-20 16 CHIEVO VERONA 13 4 4 5 10-16 16 GENOA 12 4 3 5 14-16 15 ATALANTA 13 5 6 2 16-15 15 INTER MILAN 12 4 2 6 14-18 14 SIENA 13 3 5 5 14-12 14 BOLOGNA 13 4 2 7 11-18 14 NOVARA 12 2 4 6 14-21 10 CESENA 13 2 3 8 6-15 9 LECCE 13 2 2 9 11-23 8 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. NO. KLUB MAIN MENANG SERI KALAH GOL NILAI Top Scorer 10 German Denis (Atalanta) 9 Antonio Di Natale (Udinese) Hasil Minggu (4/12): Parma 0 Palermo 0 Bologna 1 (Marco Di Vaio 28’) Siena 0 Juventus 2 (Marchisio 72’, Vidal 83’-pen) Cesena 0 Fiorentina 3 (Jovetic 17’-pen, Gamberini 44’, Silva 86’-pen) AS Roma 0 Chievo Verona 0 Atalanta 0 Catania 0 Cagliari 1 (Ibarbo 64’) Luis Enrique Siap Tinggalkan AS Roma ASNI HARISMI P ELATIH AS Roma Luis Enrique siap mempertanggung- jawabkan hasil buruk yang diperoleh timnya musim ini. Ia pun mengaku siap dipe- cat atau mengundurkan diri jika para pemain sudah tidak lagi menginginkannya melatih klub ibu kota tersebut. “Jika memang saya merasa pemain sudah tak lagi mengikuti saya lagi, saya akan pergi,” ungkap Enrique. Meskipun demikian, juru taktik berusia 41 tahun itu meyakinkan sampai saat ini belum ada pemain yang meng- inginkan dirinya hengkang. Ia menambahkan tidak takut kehilangan pekerjaannya kare- na faktor uang. Baginya, kehor- matan lebih penting daripada hal yang bersifat material. “Saya tidak di sini untuk sekadar duduk di bangku pelatih. Saya tak suka bekerja untuk uang. Saya ke sini kare- na klub percaya dengan saya,” imbuhnya. Pernyataan itu dikatakannya seusai AS Roma dihancurkan Fiorentina 0-3 dalam drama di Stadion Arthemio Franchi, kemarin malam. Bukan ha- nya kalah, Il Lupi juga harus mengakhiri laga dengan sisa delapan pemain setelah tiga punggawanya diganjar kartu merah akibat bermain kasar. Parade kartu merah dimulai dari Juan di menit 16 yang me- nyebabkan gol pertama La Viola lewat Stevan Jovetic dari titik putih. Setelah gol Alessandro Gamberini 1 menit jelang jeda, giliran Fernando Gago yang mendapat dua kartu kuning dalam kurun waktu 15 menit (62’ dan 77’). Derita tim tamu lengkap sudah kala Bojan Krkik juga diusir wasit plus hadiah penalti kedua tuan rumah yang tidak disia-siakan Santiago Silva. Kekalahan kedua beruntun di laga away ini membuat Roma terta han di peringkat dela- pan dengan 17 angka, semen- tara Fiorentina dua tingkat di bawahnya dengan 16 poin. Romanisti yang memadati Arthemio Franchi masih meng- elu-elukan dukungan bagi punggawa Roma seusai laga. Namun, para pendukung setia ‘Serigala Ibu Kota’ itu minta En- rique mundur. Dalam menang- gapi hal itu, mantan arsitek Barcelona B tersebut memilih untuk tidak terprovokasi. “Apakah saya sudah bicara dengan jajaran direksi? Kami memang selalu bicara selepas laga dan mereka mengerti posisi sulit saya ketika harus memainkan laga dengan dela- pan pemain menghadapi tim sebesar Fiorentina,” ujarnya. 8 Jahitan Di pertandingan lain, Ales- sandro del Piero harus mene- rima delapan jahitan di peli- pis kirinya seusai ditendang Marco Rossi di menit 62 dalam laga kandang Juventus kontra Cesena. Dalam akun Facebook resminya kemarin, Il Pinturic- chio memastikan kondisinya baik-baik saja. “Saya baik-baik saja meski harus menginap di rumah sakit. Tidak ada cedera yang serius, saya hanya menjalani tes preventif,” ujar Del Piero. Kejadian itu tentu sangat merugikan pemain berusia 36 tahun tersebut. Keputusan Antonio Conte memainkannya untuk menggantikan Mirko Vucinic di menit 56 merupakan kejadian langka. Biasanya, Del Piero diturunkan di 10 menit terakhir, bahkan di laga kontra Napoli ia baru main di tambah- an waktu. Posisinya kemudian kembali harus diisi oleh Emanuele Gi- accherini. I Bianconeri akhirnya menyudahi laga dengan keme- nangan 2-0 berkat gol Claudio Marchisio dan penalti Arturo Vidal setelah kiper Francesco Antonioli dikartu merah. Dengan kemenangan itu, the Old Lady masih kukuh di pun- cak klasemen dengan 29 angka atau berjarak dua poin dari runner-up AC Milan. Mereka pun mempertahankan rekor ti- dak terkalahkan dalam 13 laga Seri A musim ini. (R-1) [email protected] Meski menerima delapan jahitan di pelipis kiri, kondisi Del Piero baik-baik saja. HORMATI SOCRATES: Suporter Corinthians memajang bendera bertuliskan ‘Socrates’ saat duel melawan Palmeiras di Liga Brasil, kemarin. Hasil 0-0 membuat Corinthians merebut juara musim ini. Gelar Liga Brasil untuk Mendiang Socrates MINGGU (4/11) menjadi hari suka dan duka bagi seluruh pendukung klub sepak bola Brasil, Corianthians. Suka kare- na Corinthians sukses mereng- kuh gelar Liga Utama Brasil. Duka karena mereka baru saja kehilangan Socrates, legenda klub itu. Tak pelak, setelah memas- tikan juara, fan tidak total merayakan. Alih-alih menari dan tertawa lepas, suasana klub yang bermarkas di Sao Paulo itu justru diwarnai isak tangis menyusul kabar meninggalnya Socrates jelang duel antara Co- rinthians dan Palmeiras. Socrates pernah bermain untuk klub tersebut selama enam tahun mulai 1978 hingga 1984. Ia menghembuskan napas terakhir setelah menderita pe- nyakit komplikasi. Sebelum- nya, kapten tim nasional Brasil di Piala Dunia 1982 dan 1986 itu sempat dirawat sembilan hari karena penyakit diges- tive haemorrhage dan penyakit hati. Semua penyakit yang diidapnya ditengarai akibat kebiasaan buruknya meneng- gak minuman beralkohol sejak masih aktif bermain. Para pendukung Corinthians pun membentangkan spanduk penghormatan bagi pemain berjuluk the Doctor itu. “Cara terbaik bagi kami untuk me- ngenang dia ialah meraih ge- lar. Kami berharap kami bisa meraih gelar, memenanginya atas nama Socrates,” tukas ge- landang Corinthians, Alex. Untuk mengenang jasa Soc- rates, sebelum pertandingan dimulai dilakukan menghe- ningkan cipta dan mengangkat tangan kanan selama 1 menit. Gestur mengangkat tangan ka- nan ialah tabiat Socrates setiap mencetak gol. Adapun laga yang berlang- sung di Pacaembu, Sao Paulo, itu berlangsung keras. Kedua tim harus bermain dengan sembilan pemain. Pemain Palmeiras asal Cile Jorge Valdivia menjadi pemain pertama yang diusir wasit. Tempo tinggi terus berlanjut sepanjang babak kedua dan mengakibatkan pemain Corin- thians, Wallace, terpancing bermain keras dan mengalami nasib serupa. Mendekati akhir permainan, perkelahian antarpemain ke- dua tim terjadi setelah striker Corinthians Jorge Hendrique mengasari bek Palmeiras Joao Vitor. Hal itu memaksa wasit mengeluarkan kartu merah bagi Hendrique. Beberapa saat setelah itu, bek Corinthians Leandro Castan menyusul mendapat kartu merah. Skor 0-0 di akhir cukup bagi Corinthians yang memang ha- nya membutuhkan satu poin untuk meraih troini. (*/R-1) 4 Anggota Exco Tolak Majelis Etika PERSETERUAN di dalam tu- buh PSSI makin runcing dan makin tidak terlihat ujung- nya. Kemarin, empat ang- gota komite eksekutif (exco) menyatakan tidak akan mau lagi dimintai keterangan oleh Majelis Etika PSSI dan tidak takut jika tindakan itu meng- akibatkan pemecatan. Keempat anggota exco itu ialah La Nyalla Mattalitti, Erwin Budiawan, Robertho Rouw, dan Toni Aprilliani. Kemarin, mereka secara resmi menyerahkan surat penolakan pemanggilan sekaligus kebe- ratan terhadap keberadaan Majelis Etika pimpinan Todung Mulya Lubis. “Kami tidak takut jika surat kami ini diinterpretasikan se- bagai bentuk pembangkangan. Kami tidak takut dipecat,” tan- das La Nyalla, kemarin. Meskipun demikian, Nyalla optimistis PSSI tidak akan sam- pai memecatnya. Pasalnya, ia dipanggil hanya karena mengirim surat ke AFC ter- kait dengan penyelenggaraan kompetisi Indonesia Premiere League (IPL) yang melanggar Kongres Bali serta menyeleng- garakan pertemuan dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) di Surabaya yang dicap PSSI se- bagai tindakan makar. Mereka tidak merasa kedua hal itu me- rupakan pelanggaran berat. Dalam surat yang dimak- sud, keempat anggota exco itu mengutarakan enam kebe- ratan. Pertama soal kode etik yang harus dipatuhi semua pengurus PSSI. Kedua, keem- pat anggota exco tidak pernah diundang rapat secara formal untuk membentuk Majelis Etika sehingga menganggap Majelis Etika tidak sah. Ketiga, mereka juga memper- tanyakan kredibilitas Todung Mulya Lubis. Berdasarkan putusan nomor 036/PERA- DI/DKD/DKI-JAKARTA/ PUTUSAN/V/08 dan Putusan Perkara No 18/DKP/PERADI/ III/09, Ketua Komite Etik itu telah terbukti melanggar kode etik dan diberhentikan dari profesinya. Keempat, istilah Majelis Etika itu tidak dikenal dalam Statuta PSSI. Jika PSSI ingin mendiri- kan ad hoc baru, itu harus seizin Exco, tapi mereka merasa tidak pernah diajak rapat. Kelima, dalam undangan pemang- gilan, tidak disebutkan alasan pemanggilan. (Ash/R-1) REUTERS/NACHO DOCE La Nyalla Mattalitti Anggota Exco PSSI ANTARA

Transcript of SELASA, 6 DESEMBER 2011 Luis Enrique Siap Tinggalkan AS … fileVALENCIA 14 9 3 2 23-14 30 LEVANTE...

SELASA, 6 DESEMBER 2011 27OLAHRAGA

Saya tidak di sini untuk sekadar

duduk di bangku pelatih. Saya tak suka bekerja untuk uang.”

Luis EnriquePelatih AS Roma

KLASEMEN LIGA SPANYOL

REAL MADRID 14 12 1 1 49-10 37 BARCELONA 15 10 4 1 47-7 34 VALENCIA 14 9 3 2 23-14 30 LEVANTE 14 8 2 4 23-17 26 MALAGA 14 7 2 5 19-19 23 SEVILLA 13 5 6 2 13-10 21 OSASUNA 14 5 6 3 18-26 21 ATLETICO 14 5 4 5 21-21 19 BILBAO 13 4 5 4 19-16 17 ESPANYOL 14 5 2 7 11-17 17 RAYO VALLECANO 15 4 4 7 16-22 16 REAL SOCIEDAD 14 4 3 7 15-22 15 VILLARREAL 14 3 5 6 11-20 14 GETAFE 13 3 4 6 14-19 13 REAL MALLORCA 12 3 4 5 10-17 13 REAL BETIS 14 4 1 9 13-21 13 GRANADA CF 12 3 3 6 5-12 12 SANTANDER 14 2 6 6 10-20 12 GIJON 14 3 3 8 12-24 12 REAL ZARAGOZA 13 2 4 7 12-27 10

1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.

NO. KLUB MAIN MENANG SERI KALAH GOL NILAI

Top Scorer

17 Lionel Messi (Barcelona) Cristiano Ronaldo (Real Madrid)

Hasil Senin (5/12):

Granada CF 1 (Ighalo 45’) Real Zaragoza 0 Real Mallorca 1 (Alvaro 3’) Athletic Bilbao 1 (Amorebieta 45’+3) Osasuna 2 (Flano 39’, Nekounam 90’+3) Real Betis 1 (Castro 80’) Real Sociedad 3 (Demichelis 10’-gbd, Vela 89’, Ifran 90’+1) Malaga 2 (Rondon 20’, Fernandez 59’) Atletico Madrid 3 (Gabi 25, Falcao 74’, Salvio 90’+1) Rayo Vallecano 1 (Gabi 90’+3-gbd)

KLASEMEN LIGA ITALIA

JUVENTUS 13 8 5 0 24-10 29 AC MILAN 13 8 3 2 29-14 27 UDINESE 13 8 3 2 16-6 27 LAZIO 12 6 4 2 16-9 22 NAPOLI 13 5 5 3 21-13 20 PALERMO 13 6 2 5 16-15 20 CAGLIARI 13 4 5 4 12-13 17 AS ROMA 13 5 2 6 15-17 17 CATANIA 13 4 5 4 14-19 17 FIORENTINA 13 4 4 5 13-11 16 PARMA 13 5 1 7 15-20 16 CHIEVO VERONA 13 4 4 5 10-16 16 GENOA 12 4 3 5 14-16 15 ATALANTA 13 5 6 2 16-15 15 INTER MILAN 12 4 2 6 14-18 14 SIENA 13 3 5 5 14-12 14 BOLOGNA 13 4 2 7 11-18 14 NOVARA 12 2 4 6 14-21 10 CESENA 13 2 3 8 6-15 9 LECCE 13 2 2 9 11-23 8

1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.

NO. KLUB MAIN MENANG SERI KALAH GOL NILAI

Top Scorer

10 German Denis (Atalanta) 9 Antonio Di Natale (Udinese)

Hasil Minggu (4/12):

Parma 0 Palermo 0 Bologna 1 (Marco Di Vaio 28’) Siena 0 Juventus 2 (Marchisio 72’, Vidal 83’-pen) Cesena 0 Fiorentina 3 (Jovetic 17’-pen, Gamberini 44’, Silva 86’-pen) AS Roma 0 Chievo Verona 0 Atalanta 0 Catania 0 Cagliari 1 (Ibarbo 64’)

Luis Enrique Siap Tinggalkan

AS Roma

ASNI HARISMI

PELATIH AS Roma Luis Enrique siap mempertanggung-jawabkan hasil buruk

yang diperoleh timnya musim ini. Ia pun mengaku siap dipe-cat atau mengundurkan diri jika para pemain sudah tidak lagi menginginkannya melatih klub ibu kota tersebut. “Jika memang saya merasa pemain sudah tak lagi mengikuti saya lagi, saya akan pergi,” ungkap Enrique.

Meskipun demikian, juru taktik berusia 41 tahun itu meyakinkan sampai saat ini belum ada pemain yang meng-inginkan dirinya hengkang. Ia menambahkan tidak takut kehilangan pekerjaannya kare-na faktor uang. Baginya, kehor-matan lebih penting daripada hal yang bersifat material.

“Saya tidak di sini untuk sekadar duduk di bangku pelatih. Saya tak suka bekerja untuk uang. Saya ke sini kare-na klub percaya dengan saya,” imbuhnya.

Pernyataan itu dikatakannya seusai AS Roma dihancurkan Fiorentina 0-3 dalam drama di Stadion Arthemio Franchi, kemarin malam. Bukan ha-nya kalah, Il Lupi juga harus mengakhiri laga dengan sisa delapan pemain setelah tiga punggawanya diganjar kartu merah akibat bermain kasar.

Parade kartu merah dimulai dari Juan di menit 16 yang me-nyebabkan gol pertama La Viola

lewat Stevan Jovetic dari titik putih. Setelah gol Alessandro Gamberini 1 menit jelang jeda, giliran Fernando Gago yang mendapat dua kartu kuning dalam kurun waktu 15 menit (62’ dan 77’).

Derita tim tamu lengkap sudah kala Bojan Krkik juga diusir wasit plus hadiah penalti kedua tuan rumah yang tidak disia-siakan Santiago Silva. Kekalahan kedua beruntun di laga away ini membuat Roma terta han di peringkat dela-pan dengan 17 angka, semen-tara Fiorentina dua tingkat di bawahnya dengan 16 poin.

Romanisti yang memadati Arthemio Franchi masih meng-elu-elukan dukungan bagi punggawa Roma seusai laga. Namun, para pendukung setia ‘Serigala Ibu Kota’ itu minta En-rique mundur. Dalam menang-gapi hal itu, mantan arsitek Barcelona B tersebut memilih untuk tidak terprovokasi.

“Apakah saya sudah bicara dengan jajaran direksi? Kami memang selalu bicara selepas laga dan mereka mengerti posisi sulit saya ketika harus

memainkan laga dengan dela-pan pemain menghadapi tim sebesar Fiorentina,” ujarnya.

8 JahitanDi pertandingan lain, Ales-

sandro del Piero harus mene-rima delapan jahitan di peli-pis kirinya seusai ditendang Marco Rossi di menit 62 dalam laga kandang Juventus kontra Cesena. Dalam akun Facebook resminya kemarin, Il Pinturic-chio memastikan kondisinya baik-baik saja.

“Saya baik-baik saja meski harus menginap di rumah sakit. Tidak ada cedera yang serius, saya hanya menjalani tes preventif,” ujar Del Piero.

Kejadian itu tentu sangat merugikan pemain berusia 36 tahun tersebut. Keputusan Antonio Conte memainkannya untuk menggantikan Mirko Vucinic di menit 56 merupakan kejadian langka. Biasanya, Del Piero diturunkan di 10 menit terakhir, bahkan di laga kontra Napoli ia baru main di tambah-an waktu.

Posisinya kemudian kembali harus diisi oleh Emanuele Gi-accherini. I Bianconeri akhirnya menyudahi laga dengan keme-nangan 2-0 berkat gol Claudio Marchisio dan penalti Arturo Vidal setelah kiper Francesco Antonioli dikartu merah.

Dengan kemenangan itu, the Old Lady masih kukuh di pun-cak klasemen dengan 29 angka atau berjarak dua poin dari runner-up AC Milan. Mereka pun mempertahankan rekor ti-dak terkalahkan dalam 13 laga Seri A musim ini. (R-1)

[email protected]

Meski menerima delapan jahitan di pelipis kiri, kondisi Del Piero baik-baik saja.

HORMATI SOCRATES: Suporter Corinthians memajang bendera bertuliskan ‘Socrates’ saat duel melawan Palmeiras di Liga Brasil, kemarin. Hasil 0-0 membuat Corinthians merebut juara musim ini.

Gelar Liga Brasiluntuk Mendiang

SocratesMINGGU (4/11) menjadi hari suka dan duka bagi seluruh pendukung klub sepak bola Brasil, Corianthians. Suka kare-na Corinthians sukses mereng-kuh gelar Liga Utama Brasil. Duka karena mereka baru saja kehilangan Socrates, legenda klub itu.

Tak pelak, setelah memas-tikan juara, fan tidak total merayakan. Alih-alih menari dan tertawa lepas, suasana klub yang bermarkas di Sao Paulo itu justru diwarnai isak tangis menyusul kabar meninggalnya Socrates jelang duel antara Co-rinthians dan Palmeiras.

Socrates pernah bermain untuk klub tersebut selama enam tahun mulai 1978 hingga 1984. Ia menghembuskan napas terakhir setelah menderita pe-nyakit komplikasi. Sebelum-nya, kapten tim nasional Brasil di Piala Dunia 1982 dan 1986 itu sempat dirawat sembilan hari karena penyakit diges-tive haemorrhage dan penyakit hati. Semua penyakit yang diidapnya ditengarai akibat kebiasaan buruknya meneng-gak minuman beralkohol sejak masih aktif bermain.

Para pendukung Corinthians pun membentangkan spanduk penghormatan bagi pemain berjuluk the Doctor itu. “Cara terbaik bagi kami untuk me-ngenang dia ialah meraih ge-lar. Kami berharap kami bisa meraih gelar, memenanginya atas nama Socrates,” tukas ge-landang Corinthians, Alex.

Untuk mengenang jasa Soc-rates, sebelum pertandingan dimulai dilakukan menghe-ningkan cipta dan mengangkat tangan kanan selama 1 menit. Gestur mengangkat tangan ka-nan ialah tabiat Socrates setiap mencetak gol.

Adapun laga yang berlang-sung di Pacaembu, Sao Paulo,

itu berlangsung keras. Kedua tim harus bermain dengan sembilan pemain.

Pemain Palmeiras asal Cile Jorge Valdivia menjadi pemain pertama yang diusir wasit. Tempo tinggi terus berlanjut sepanjang babak kedua dan mengakibatkan pemain Corin-thians, Wallace, terpancing bermain keras dan mengalami nasib serupa.

Mendekati akhir permainan, perkelahian antarpemain ke-dua tim terjadi setelah striker Corinthians Jorge Hendrique mengasari bek Palmeiras Joao Vitor. Hal itu memaksa wasit mengeluarkan kartu merah bagi Hendrique. Beberapa saat setelah itu, bek Corinthians Leandro Castan menyusul mendapat kartu merah.

Skor 0-0 di akhir cukup bagi Corinthians yang memang ha-nya membutuhkan satu poin untuk meraih trofi ini. (*/R-1)

4 Anggota Exco Tolak Majelis EtikaPERSETERUAN di dalam tu-buh PSSI makin runcing dan makin tidak terlihat ujung-nya. Kemarin, empat ang-gota komite eksekutif (exco) menyatakan tidak akan mau lagi dimintai keterangan oleh Majelis Etika PSSI dan tidak takut jika tindakan itu meng-akibatkan pemecatan.

Keempat anggota exco itu ialah La Nyalla Mattalitti, Erwin Budiawan, Robertho Rouw, dan Toni Aprilliani. Kemarin, mereka secara resmi menyerahkan surat penolakan pemanggilan sekaligus kebe-ratan terhadap keberadaan Majelis Etika pimpinan Todung Mulya Lubis.

“Kami tidak takut jika surat

kami ini diinterpretasikan se-bagai bentuk pembangkangan. Kami tidak takut dipecat,” tan-das La Nyalla, kemarin.

Meskipun demikian, Nyalla optimistis PSSI tidak akan sam-pai memecatnya. Pasalnya, ia dipanggil hanya karena mengirim surat ke AFC ter-kait dengan penyelenggaraan kompetisi Indonesia Premiere League (IPL) yang melanggar Kongres Bali serta menyeleng-garakan pertemuan dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) di Surabaya yang dicap PSSI se-bagai tindakan makar. Mereka tidak merasa kedua hal itu me-rupakan pelanggaran berat.

Dalam surat yang dimak-sud, keempat anggota exco

itu mengutarakan enam kebe-ratan. Pertama soal kode etik yang harus dipatuhi semua pengurus PSSI. Kedua, keem-pat anggota exco tidak pernah diundang rapat secara formal untuk membentuk Majelis Etika sehingga menganggap

Majelis Etika tidak sah.Ketiga, mereka juga memper-

tanyakan kredibilitas Todung Mulya Lubis. Berdasarkan putusan nomor 036/PERA-DI/DKD/DKI-JAKARTA/PUTUSAN/V/08 dan Putusan Perkara No 18/DKP/PERADI/III/09, Ketua Komite Etik itu telah terbukti melanggar kode etik dan diberhentikan dari profesinya.

Keempat, istilah Majelis Etika itu tidak dikenal dalam Statuta PSSI. Jika PSSI ingin mendiri-kan ad hoc baru, itu harus seizin Exco, tapi mereka merasa tidak pernah diajak rapat. Kelima, dalam undangan pemang-gilan, tidak disebutkan alasan pemanggilan. (Ash/R-1)

REUTERS/NACHO DOCE

La Nyalla MattalittiAnggota Exco PSSI

ANTARA