SELASA, 29 NOVEMBER 2011 Lebih Menjanjikan? fileyang kita miliki. Tentunya peluang kerja lebih...

1
SELASA, 29 NOVEMBER 2011 27 PENDIDIKAN ZUBAIDAH HANUM UNIA pendidikan tinggi di Indonesia kini memasuki era baru. Yakni, suatu era kompetitif yang penuh tantangan akibat perubahan global yang serbacepat dan era yang menuntut adanya sumber daya manusia kompeten yang dapat menjawab setiap permasalahan yang hadir sekaligus memanfaatkan kesempatan yang ada. Dalam menyikapi hal tersebut, berbagai perguruan tinggi menelurkan berbagai program yang dirasa mampu meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan mereka. Salah satu program yang kian menjamur dan lulusannya kian diminati ialah program dual degree, program yang mahasiswanya mendapatkan gelar dari universitas luar negeri dan nasional. Itu sebuah program yang berangkat dari alasan sederhana. Jika bisa meraih dua gelar sekaligus, kenapa hanya satu? Alasan seperti itu pulalah yang diungkapkan Estu History, mahasiswi tingkat III jurusan Akuntansi Kelas Internasional Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, yang ditemui di Kampus Trisakti, Jakarta, akhir pekan lalu. “Namanya juga dual degree dapat dua gelar. Saya sih mikirnya nanti pas melamar kerjaan mungkin user kita juga pasti akan mempertimbangkan gelar yang kita miliki. Tentunya peluang kerja lebih terbuka. Kan kita enggak kuliah terus,” ungkap Estu. Selain itu, menurut mahasiswi tingkat III tersebut, sejauh ini ia menikmati suasana kuliah yang kompetitif di kelas internasional. “Kalaupun seandainya saya enggak dapat dual degree, di kelas internasional ini saya tuh di-push untuk 3,5 tahun lulus. Itu kan lumayan cepat. Kalau misalnya saya beruntung cepat dapat kerja, berarti kan nanti pengalaman saya lebih banyak daripada mereka yang lulusnya lebih lama,” kata Estu. Lebih jauh, keputusan Estu untuk mengikuti program dual degree juga dipengaruhi jumlah mahasiswa yang lebih sedikit. “Mungkin memang biayanya sedikit lebih mahal dengan kelas reguler. Tapi, saya suka karena mahasiswanya lebih sedikit sehingga bisa benar-benar belajar. Kesannya seperti privat. Apalagi, dosennya juga qualied,” katanya lagi. Estu, 20, berencana mengambil gelar gandanya di KoAnnan Business School di Utrecht, Belanda. Dara berdarah Sunda ini mengaku telah mulai mempersiapkan keberangkatannya dan mencari tahu kondisi di ‘Negeri Kincir Angin’ kepada sejumlah alumnus dual degree Trisakti yang mengambil gelar kedua mereka di KoAnnan Business School. “Nanti kalau sudah keterima, niatnya kalau lulus mau kerja dulu di sana (Belanda) selama satu atau dua tahun. Biarpun punya dual degree, perusahaan- perusahaan di Indonesia kan juga memperhatikan pengalaman kerja,” paparnya. Kompetensi global Menurut Ketua Program Kelas Internasional dan Dual Degree Fakultas Ekonomi Trisakti, Dessy Isanadewi, sejak awal mahasiswa internasional yang berencana mengambil dual degree memang disiapkan untuk memiliki kompetensi global. “Di kelas, semua materi disampaikan dalam bahasa Inggris. Hal ini untuk memudahkan para mahasiswa sendiri. Agar bisa diterima di dual degree, minimum mereka harus punya IPK 2,75 dan IELTS 6 untuk universitas di Australia, Belanda, dan Amerika Serikat,” tambahnya. Dengan saringan semacam ini, otomatis mahasiswa harus berjuang keras untuk bisa mengikuti program dual degree. “Dengan jadwal kuliah yang padat dan kemampuan bahasa Inggris yang didorong sebaik mungkin, setelah lulus tentunya mereka punya nilai tambah jika dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak mengikuti dual degree. Sehingga ketika mereka melamar kerja di sebuah perusahaan pun, masa tunggunya menjadi lebih singkat,” jelas Dessy. Menurut Dessy, lulusan program dual degree Trisakti cepat terserap ke dunia kerja. “Biasanya sih mereka masuk ke perusahaan-perusahaan swasta. Namun, mereka (alumni) cenderung pilih perusahaan multinasional. Perusahaan-perusahaan pun umumnya welcome terhadap mahasiswa dual degree ini. Angkatan yang terakhir kemarin misalnya, semua sudah bekerja.” Selain fakultas ekonomi, fakultas- fakultas lain di Trisakti juga punya program dual degree masing-masing. Lebih luas, tidak hanya perguruan tinggi swasta (PTS), tetapi juga kampus- kampus negeri. Pemerintah sendiri lewat Kemendikbud mendukung program Lebih Menjanjikan? Mahasiswa yang mengikuti program gelar ganda disiapkan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing global. D semacam ini demi terciptanya universitas- universitas kelas dunia di Indonesia. Menurut pengamat pendidikan Darmaningtyas, mekanisme lahirnya program-program semacam ini perlu diperhatikan dan diatur. Jangan sampai program dual degree ini menghasilkan lulusan instan yang tidak kompeten. “Banyak universitas yang membuka program semacam hanya untuk gengsi saja tanpa membenahi kualitas pendidikan mereka terlebih dulu. Selain itu, belum tentu lulusan luar negeri yang punya gelar ganda ini lebih cerdas daripada mereka yang lulus dari universitas dalam negeri dengan hanya mengantongi single degree,” pungkasnya. Kendati begitu, Darmaningtyas tidak menampik bahwa program dual degree ini punya sisi positif. “Kalau mengantongi ijazah sebuah universitas Australia misalnya, seorang mahasiswa yang melamar kerja di lembaga-lembaga yang berbau Australia otomatis peluang masuknya lebih besar,” tandasnya. (*/S-1) [email protected] Namanya juga dual degree dapat dua gelar. Saya sih mikirnya nanti pas melamar kerjaan mungkin user kita juga pasti akan mempertimbangkan gelar yang kita miliki.” Estu History Mahasiswi Program Magister Manajemen Bisnis merupakan program yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi, bersikap eƟs dan berjiwa wirausaha dalam mencapai kinerja bisnis yang excellence. Pendalaman : 1. Manajemen Finansial 2. Manajemen Pemasaran 3. Manajemen Sistem Informasi 4. Man. Strategik dan Perencanaan Bisnis 5. Manajemen Sumber Daya Manusia 6. Man. Teknologi dan Inovasi Agribisnis 7. Sustainable Business Development Batas PendaŌaran: 18 Februari 2012 Seleksi : 24 - 26 Februari 2012 Program Magister Manajemen Syariah bertujuan mengembangkan keahlian bisnis bagi lulusannya untuk menjadi pengambil keputusan (decision makers) yang eƟs dan berjiwa wirausaha dalam menangani persoalan bisnis syariah diantaranya di bidang perbankan, asuransi, reksadana, pegadaian dan bisnis riil. Pendalaman : 1. Perbankan dan Keuangan Syariah 2. Asuransi Syariah 3. Manajemen ZISWAF Batas PendaŌaran: 18 Februari 2012 Seleksi : 24 - 26 Februari 2012 Program Magister Manajemen Port, Shipping and Logistics Management dirancang untuk mempersiapkan calon eksekutif pengelola/ operator/badan usaha pelabuhan/pelayaran, pejabat publik otoritas pelabuhan/unit penyelenggara pelabuhan, pemda/instansi terkait, perusahaan logistik dan usaha jasa terkait dengan angkutan di perairan yang memiliki wawasan nasional dan internasional dengan keahlian Port, Shipping and Logistics Management. Pendalaman : 1. Port Economics and Business 2. Port Planning and Development 3. Ocean Transportation & Int. Business 4. Maritime Economics and Logistics 5. Integrated Coastal and Ocean Management 6. Financial Mgt. in the Shipping Industry 7. Multimoda Transport Operation 8. Port Information Technology Management 9. Port Financing Batas Pendaftaran: 18 Februari 2012 Seleksi : 24-26 Februari 2012 Informasi dan Registrasi Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis - IPB Gd. MB-IPB, Jl. Raya Pajajaran Bogor 16151 - Indonesia Telp. 0251 8313813 (hunƟng), Fax. 0251 8318515 Email : markeƟ[email protected] Program Doktor Manajemen Bisnis merupakan program yang berplatform akademik dimana mahasiswa akan dibekali keahlian teoritikal dan metodologikal untuk melaksanakan penelitian- penelitian tingkat lanjut dalam menyelesaikan berbagai persoalan dan kasus bisnis yang dinamis di era persaingan global. Konsentrasi : 1. Manajemen Agribisnis 2. Manajemen Pemasaran 3. Manajemen Sumberdaya Manusia 4. Manajemen Finansial Batas PendaŌaran: 04 Februari 2012 Seleksi : Maret 2012

Transcript of SELASA, 29 NOVEMBER 2011 Lebih Menjanjikan? fileyang kita miliki. Tentunya peluang kerja lebih...

◆ SELASA , 29 NOVEMBER 2011 27PENDIDIKAN

ZUBAIDAH HANUM

UNIA pendidikan tinggi di Indonesia kini memasuki era baru. Yakni, suatu era kompetitif yang penuh tantangan akibat perubahan global yang serbacepat dan era yang menuntut adanya

sumber daya manusia kompeten yang dapat menjawab setiap permasalahan yang hadir sekaligus memanfaatkan kesempatan yang ada.

Dalam menyikapi hal tersebut, berbagai perguruan tinggi menelurkan berbagai program yang dirasa mampu meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan mereka.

Salah satu program yang kian menjamur dan lulusannya kian diminati ialah program dual degree, program yang mahasiswanya mendapatkan gelar dari universitas luar negeri dan nasional. Itu sebuah program yang berangkat dari alasan sederhana. Jika bisa meraih dua gelar sekaligus, kenapa hanya satu?

Alasan seperti itu pulalah yang diungkapkan Estu History, mahasiswi tingkat III jurusan Akuntansi Kelas Internasional Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, yang ditemui di Kampus Trisakti, Jakarta, akhir pekan lalu.

“Namanya juga dual degree dapat dua gelar. Saya sih mikirnya nanti pas melamar kerjaan mungkin user kita juga pasti akan mempertimbangkan gelar yang kita miliki. Tentunya peluang kerja lebih terbuka. Kan kita enggak kuliah terus,” ungkap Estu.

Selain itu, menurut mahasiswi tingkat III tersebut, sejauh ini ia menikmati suasana kuliah yang kompetitif di kelas internasional.

“Kalaupun seandainya saya enggak dapat dual degree, di kelas internasional

ini saya tuh di-push untuk 3,5 tahun lulus. Itu kan lumayan cepat. Kalau misalnya saya beruntung cepat dapat kerja, berarti kan nanti pengalaman saya lebih banyak daripada mereka yang lulusnya lebih lama,” kata Estu.

Lebih jauh, keputusan Estu untuk mengikuti program dual degree juga dipengaruhi jumlah mahasiswa yang lebih sedikit.

“Mungkin memang biayanya sedikit lebih mahal dengan kelas reguler. Tapi, saya suka karena mahasiswanya lebih sedikit sehingga bisa benar-benar belajar. Kesannya seperti privat. Apalagi, dosennya juga qualifi ed,” katanya lagi.

Estu, 20, berencana mengambil gelar gandanya di Kofi Annan Business School di Utrecht, Belanda. Dara berdarah Sunda ini mengaku telah mulai mempersiapkan keberangkatannya dan mencari tahu kondisi di ‘Negeri Kincir Angin’ kepada sejumlah alumnus dual degree Trisakti yang mengambil gelar kedua mereka di Kofi Annan Business School.

“Nanti kalau sudah keterima, niatnya kalau lulus mau kerja dulu di sana (Belanda) selama satu atau dua tahun. Biarpun punya dual degree, perusahaan-perusahaan di Indonesia kan juga memperhatikan pengalaman kerja,” paparnya.

Kompetensi globalMenurut Ketua Program Kelas

Internasional dan Dual Degree Fakultas Ekonomi Trisakti, Dessy Isfi anadewi, sejak awal mahasiswa internasional yang berencana mengambil dual degree memang disiapkan untuk memiliki kompetensi global.

“Di kelas, semua materi disampaikan dalam bahasa Inggris. Hal ini untuk memudahkan para mahasiswa sendiri. Agar bisa diterima di dual degree, minimum mereka harus punya IPK 2,75 dan IELTS 6 untuk universitas di Australia, Belanda, dan Amerika Serikat,” tambahnya.

Dengan saringan semacam ini, otomatis mahasiswa harus berjuang keras untuk bisa mengikuti program dual degree. “Dengan jadwal kuliah yang padat dan kemampuan bahasa Inggris yang didorong sebaik mungkin, setelah lulus tentunya mereka punya nilai tambah jika dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak mengikuti dual degree. Sehingga ketika mereka melamar kerja di sebuah perusahaan pun, masa tunggunya menjadi lebih singkat,” jelas Dessy.

Menurut Dessy, lulusan program dual degree Trisakti cepat terserap ke dunia kerja. “Biasanya sih mereka masuk ke perusahaan-perusahaan swasta. Namun, mereka (alumni) cenderung pilih perusahaan multinasional. Perusahaan-perusahaan pun umumnya welcome terhadap mahasiswa dual degree ini. Angkatan yang terakhir kemarin misalnya, semua sudah bekerja.”

Selain fakultas ekonomi, fakultas-fakultas lain di Trisakti juga punya program dual degree masing-masing. Lebih luas, tidak hanya perguruan tinggi swasta (PTS), tetapi juga kampus-kampus negeri. Pemerintah sendiri lewat Kemendikbud mendukung program

Lebih Menjanjikan?Mahasiswa yang mengikuti program gelar ganda disiapkan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing global.

D

semacam ini demi terciptanya universitas-universitas kelas dunia di Indonesia.

Menurut pengamat pendidikan Darmaningtyas, mekanisme lahirnya program-program semacam ini perlu diperhatikan dan diatur. Jangan sampai program dual degree ini menghasilkan lulusan instan yang tidak kompeten.

“Banyak universitas yang membuka program semacam hanya untuk gengsi saja tanpa membenahi kualitas pendidikan mereka terlebih dulu. Selain itu, belum tentu lulusan luar negeri yang punya gelar ganda

ini lebih cerdas daripada mereka yang lulus dari universitas dalam negeri dengan hanya mengantongi single degree,” pungkasnya.

Kendati begitu, Darmaningtyas tidak menampik bahwa program dual degree ini punya sisi positif. “Kalau mengantongi ijazah sebuah universitas Australia misalnya, seorang mahasiswa yang melamar kerja di lembaga-lembaga yang berbau Australia otomatis peluang masuknya lebih besar,” tandasnya. (*/S-1)

[email protected]

Namanya juga dual degree dapat dua gelar. Saya sih mikirnya nanti pas melamar kerjaan mungkin user kita juga pasti akan mempertimbangkan gelar yang kita miliki.”

Estu HistoryMahasiswi

Program Magister Manajemen Bisnis merupakan program yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi, bersikap e s dan berjiwa wirausaha dalam mencapai kinerja bisnis yang excellence.

Pendalaman :1. Manajemen Finansial2. Manajemen Pemasaran3. Manajemen Sistem Informasi4. Man. Strategik dan Perencanaan Bisnis5. Manajemen Sumber Daya Manusia6. Man. Teknologi dan Inovasi Agribisnis7. Sustainable Business Development

Batas Penda aran: 18 Februari 2012Seleksi : 24 - 26 Februari 2012

Program Magister Manajemen Syariah bertujuan mengembangkan keahlian bisnis bagi lulusannya untuk menjadi pengambil keputusan (decision makers) yang e s dan berjiwa wirausaha dalam menangani persoalan bisnis syariah diantaranya di bidang perbankan, asuransi, reksadana, pegadaian dan bisnis riil.

Pendalaman :1. Perbankan dan Keuangan Syariah2. Asuransi Syariah3. Manajemen ZISWAF

Batas Penda aran: 18 Februari 2012Seleksi : 24 - 26 Februari 2012

Program Magister Manajemen Port, Shipping and Logistics Management dirancang untuk mempersiapkan calon eksekutif pengelola/operator/badan usaha pelabuhan/pelayaran, pejabat publik otoritas pelabuhan/unit penyelenggara pelabuhan, pemda/instansi terkait, perusahaan logistik dan usaha jasa terkait dengan angkutan di perairan yang memiliki wawasan nasional dan internasional dengan keahlian Port, Shipping and Logistics Management.

Pendalaman :1. Port Economics and Business2. Port Planning and Development3. Ocean Transportation & Int. Business4. Maritime Economics and Logistics5. Integrated Coastal and Ocean Management6. Financial Mgt. in the Shipping Industry 7. Multimoda Transport Operation8. Port Information Technology Management9. Port Financing

Batas Pendaftaran: 18 Februari 2012Seleksi : 24-26 Februari 2012

Informasi dan RegistrasiProgram Pascasarjana Manajemen dan Bisnis - IPBGd. MB-IPB, Jl. Raya Pajajaran Bogor 16151 - IndonesiaTelp. 0251 8313813 (hun ng), Fax. 0251 8318515Email : marke [email protected]

Program Doktor Manajemen Bisnis merupakan program yang berplatform akademik dimana mahasiswa akan dibekali keahlian teoritikal dan metodologikal untuk melaksanakan penelitian-penelitian tingkat lanjut dalam menyelesaikan berbagai persoalan dan kasus bisnis yang dinamis di era persaingan global.

Konsentrasi :1. Manajemen Agribisnis2. Manajemen Pemasaran3. Manajemen Sumberdaya Manusia4. Manajemen Finansial

Batas Penda aran: 04 Februari 2012Seleksi : Maret 2012