Selasa , 13 Maret 2012
description
Transcript of Selasa , 13 Maret 2012
Panduan Pemenuhan Beban Mengajar Guru
PAI
Panduan Pemenuhan Beban Mengajar Guru
PAI
Panduan Pemenuhan Beban Mengajar Guru
PAI
Pedoman PelaksanaanPemenuhan Beban Kerja
Guru PAI Pada Sekolah
Tahun 2011
TUGAS GURU PAI
TUGAS GURU PAI
KEGIATAN EKSKUL PAI
TUGAS TAMBAHAN
SEBAB KURANG JAM MENGAJAR
PEMENUHAN BEBAN KERJA GURU PAI
1. Mengajar pada satuan pendidikan formal lain.
Tugas mengajar pada satuan pendidikan formal lain yang bukan administrasi
pangkalnya, baik negeri maupun swasta yang memiliki izin pendirian dari
pemerintah atau pemerintah daerah, dalam wilayah kabupaten/kota yang bersangkutan
sesuai dengan sertifikat pendidiknya
1. Guru PAI yang diberi tugas mengajar pada satuan pendidikan lain wajib melaksanakan paling sedikit 6 (enam) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu pada satuan administrasi pangkalnya.
2. Pemberian tugas mengajar bagi guru PAI pada satuan pendidikan lain diterbitkan oleh :
a. Kepala kantor Kemenag kab/kota untuk sekolah negerib. Pejabat yang diberi tugas mengelola satuan
pendidikan pada Kementerian/lembaga pemerintah non Kementerian di luar Kementerian Pendidikan Nasional.
c. Kepala satuan pendidikan atau penyelenggara satuan pendidikan, sesuai dengan kewenangannya, setelah mendapat persetujuan dari Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota.
d. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama untuk satuan pendidikan khusus.
Tugas membina kegiatan ekstrakurikuler PAI pada satuan pendidikan formal
administrasi pangkalnya, atau tempat dimana guru tersebut bertugas. Kegiatan
ekstrakurikuler PAI yang dapat diperhitungkan melaksanakan kegiatan
Pembiasaan Akhlak Mulia, SANLAT, TBTQ, IRAMA, (PENTAS-PAI), Rohani Islam (ROHIS), (PHBI) dengan ketentuan
2. Membina kegiatan ekstrakurikuler PAI
a. Pemberian tugas membina ekstrakurikuler PAI diterbitkan melalui SK kepala satuan pendidikan yang bersangkutan, diketahui oleh pengawas PAI wil.binaannya.
b. Pelaksanaan ekstrakurikuler PAI mengacu kepada buku panduan kegiatan ekstrakurikuler yang telah diterbitkan oleh Direktorat PAI pada Sekolah.c. SK kepala satuan pendidikan sebagaimana
dimaksud huruf a, berlaku untuk 1 (satu) tahun pelajaran atau minimal 1 (satu) semester disertai lampiran dengan menyebutkan komponen : jenis, jadual, durasi, jumlah jp perminggu, dan nama guru PAI
Sebagai guru inti/instruktur/tutor KKG-PAI/MGMP-PAI di wilayahnya,
maka dapat diperhitungkan sebagai alternatif pemenuhan
beban kerja
3. Menjadi guru inti/instruktur/tutor KKG-PAI/MGMP PAI
a.Status sebagai guru inti/instruktur/tutor KKG PAI/ MGMP-PAI diterbitkan melalui SK Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota.
b.SK Kepala Kantor Kemenag sebagaimana dimaksud huruf (a) di atas, dibuat sesuai ketentuan yang berlaku, dan harus menjelaskan tentang jadual, waktu, dan tugas guru PAI yang besangkutan dalam melakukan pembinaan, bimbingan, dan pelatihan.c. Alternatif pemenuhan beban kerja sebagai guru
inti/instruktur/tutor KKG-PAI/MGMP-PAI ditempuh setelah alternatif upaya pemenuhan melalui point (1) dan (2) tersebut di atas tidak dapat mencukupi.
Membina pengembangan diri peserta didik dalam bentuk kegiatan
pelayanan sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, sikap, dan
perilaku siswa dalam belajar serta kehidupan pribadi, sosial, dan
pengembangan karirdiri.Contohnya : pelayanan kepada
peserta didik yang memiliki bakat berpidato, qori/qoriah, kaligrafi, seni
Islam dan lain sebagainya
4. Membina pengembangan diri Peserta didik
a. Pemberian tugas kegiatan pelayanan tersebut di atas, diterbitkan melalui SK atau surat tugas kepala satuan pendidikan yang bersangkutan, diketahui oleh pengawas PAI wilayah binaannya.
b. SK atau surat tugas kepala satuan pendidikan sebagaimana dimaksud huruf (a), berlaku untuk 1 tahun pelajaran / minimal 1 semester dg menyebutkan tugas dan tanggung jawab, jadual waktu pelaksanaannya.
c. Alternatif pemenuhan beban kerja sebagaimana point (a) s, ditempuh setelah upaya pemenuhan melalui alternatif point (1), dan (2) tidak dapat mencukupi.
Yang bersangkutan bertugas sebagai tutor program Paket A, B,
C, atau Paket C Kejuruan, maka dapat diperhitungkan sebagai
alternatif pemenuhan beban kerja, dengan ketentuan
5. Menjadi tutor program Paket A, B, C, atau Paket C Kejuruan
a. Status sebagai tutor program Paket A, B, C, atau Paket C Kejuruan, diterbitkan melalui SK Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota.
b. Mata pelajaran yang ditutorialkan oleh guru PAI harus sesuai dengan sertfikat pendidiknya.
c. SK Kepala Kantor Kemenag sebagaimana dimaksud huruf (a) di atas, dibuat sesuai ketentuan yang berlaku, dan harus menjelaskan tentang jadual, waktu, dan tugas guru PAI yang besangkutan dalam melakukan tutorial.
Dapat dipenuhi melalui kegiatan membina, membimbing, dan
melatih pendidikan keagamaan di masyarakat, dengan ketentuan
6. Membina pendidikan keagamaan di masyarakat
a. Status sebagai pembina pendidikan agama pada lembaga pendidikan keagamaan di masyarakat, semacam pendidikan diniyah yang peserta didiknya adalah anak-anak usia sekolah. Keberadaan lembaga pendidikan keagamaan tersebut telah di akui oleh instansi yang berwenang, yang dalam hal ini kementerian agama tingkat Kab/Kota. Status sebagai pembina pendidikan agama tersebut juga harus dibuktikan melalui SK atau surat keterangan dari yayasan, pengurus masjid, majelis taklim, diketahui oleh kepala Kantor KUA setempat.
b. SK atau surat keterangan sebagaimana dimaksud huruf (a) di atas, harus menjelaskan tentang tugas dan tanggung jawab guru PAI yang besangkutan disertai dengan jadual waktu pelaksanaannya.
c. Alternatif pemenuhan beban kerja sebagai pembina pendidikan agama pada lembaga pendidikan keagamaan di masyarakat ditempuh setelah upaya pemenuhan melalui alternatif point (1), (2), dan (3) tersebut di atas tidak dapat mencukupi.
Kegiatan pembelajaran perbaikan (remedial teaching) dapat dijadikan sebagai alternatif pemenuhan beban kerja guru PAI minimal 24 (duapuluh
empat) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu, dengan ketentuan
7. Melakukan kegiatan pembelajaran perbaikan (remedial teaching)
a. Ada surat tugas dari kepala satuan pendidikan untuk melakukan remedial teaching disertai jadual waktu pelaksanaannya.
b. Alternatif pemenuhan beban kerja melalui remedial teaching ditempuh setelah upaya pemenuhan melalui alternatif point (1) dan (2) tersebut di atas tidak dapat mencukupi.
CONTOH PERHITUNGAN
Kegiatan Tuntas Baca Tulis al-Qur'an (TBTQ) Ahmad SAg, guru PAI SMP, setiap
hari Senin dan Kamis membimbing kegiatan TBTQ, masing-masing selama 80 menit di luar jam intrakurikuler. Dengan demikian, maka kegiatan membimbing
TBTQ yang dilaksanakan oleh Ahmad SAg adalah 160 menit, sehingga dapat
diperhitungkan setara dengan 4 jam pelajaran dalam satu minggu untuk
memenuhi beban kerjanya.
•Kegiatan Pembiasan Akhlak Mulia•Siti Sholihah, SPd!, guru PAI SD, setiap hari
Senin s.d Sabtu membimbing kegiatan Pembiasaan Akhlak Mulia (tadarusan), masing-
masing selama 15 menit sebelum kegiatan KBM. Dengan demikian, maka kegiatan membimbing
Pembiasaan Akhlak Mulia yang dilaksanakan oleh Siti Sholihah, SPdI, adalah 90 menit, sehingga dapat diperhitungkan setara dengan 2.5 jam
pelajaran dalam satu minggu untuk memenuhi beban kerjanya.
CONTOH PERHITUNGAN
Terima
kasihTerima
kasih