SELAMAT DATANGDIPEMBELAJARAN FWA(Front Wheel Alignment)

BY ENDRA TJAHJONO, S.Pd

FUNGSI FRONT WHEEL ALIGNMENT :

• MENSTABILKAN KEMUDI• MENGEMBALIKAN KEMUDI LURUS KEMBALI

SETELAH BELOK• MEMPERPANJANG USIA BAN• MERINGANKAN KEMUDI

UNSUR – UNSUR FWA :

• 1. Camber• 2. Caster• 3. Steering axis inclination (King pin inclination)• 4. Toe angle (Toe-in dan Toe-out)• 5. Turning radius (Wheel angle, turning angle)

1. CAMBER adalah ………..

• Kemiringan roda bagian atas ke dalam atau ke luar terhadap garis vertikal jika dilihat dari depan kendaraan.

Jenis ada 2 : 1. Camber positif 2. Camber negatif• Fungsi : 1. Menecegah keausan ban yg abnormal• 2. Agar kemudi ringan

Camber positif Camber negatif

2. CASTER adalah :

Kemiringan sumbu kemudi (king pin) terhadap garis tengah roda vertikal jika dilihat dari samping kendaraan

FUNGSI : MEMBUAT KEMUDI TETAP LURUS WALAUPUN KEMUDI DILEPAS

JENIS CASTER

3. KINGPIN INCLINATIONKemiringan sumbu King pin terhadap garis vertikal jika dilihat dari depan.

Keterangan :

1 = Garis Vertikal 2 = Garis sumbu King Pin = Sudut Camber = Sudut King Pin A = Offset 3 = Sumbu roda

A

2 1

3

FUNGSI KINGPIN INCLINATION :

• MENGEMBALIKAN KEMUDI LURUS KEMBALI SETELAH MEMBELOK

4. TOE adalah

• Selisih jarak antara roda depan bagian depan dengan bagian belakang jika dilihat dari atas kendaraan.

• Macamnya 1. Toe in• 2. Toe out

MACAM – MACAM TOE :

5. TURNING RADIUS :adalah :

• Jarak sumbu roda depan dan belakang saat kendaraan belok

Sudut belok roda

BALANCE, adalah

• Kesimbangan roda • Jenisnya ada 1. Balance statis, yaitu roda tidak bergetar pada

arah atas dan bawah. 2. Balance dinamis, yaitu roda tidak bergetar

pada arah samping kiri dan kanan.(Tidak Goyang Inul)

Fungsi balance :

• 1. Mencegah getaran roda , kemudi dan suspensi sekecil mungkin

• 2. Mencegah keausan ban yang berlebihan

Cara Mengoperasikan Pesawat Pembalans Roda• 1. Mempersiapkan semua peralatan dan bahan yang diperlukan• 2. Membersihkan semua kotoran dan timah pemberat• 3. Menyesuaikan tekanan ban sesuai spesifikasi• 4. Memeriksa kerusakan atau kebalingan pelek• 5. Melepaskan adaptor dan kelengkapannya diporos utama melalui mur pengunci• 6. Menempatkan roda pada poros utama kemudian juga memasang

kelengkapannyadan mengeraskannya menggunakan mur pengunci• 7. Mengukur jarak antara roda dan pesawat menggunakan pengukur skala jarak,

lalu atur roda pengatur jarak, sesuai hasil pengukuran• 8. Mengukur lebar pelek menggunakan pengukur pelek dan atur roda pengatur

lebar pelek sesuai hasil pengukuran• 9. Mengatur roda pengatur garis tengah pelek, sesuaikan dengan garis pelek yang

tertera pada bagian luar ban• 10.Memasang pengaman roda• 11. Menghubungkan pesawat ke sumber listrik• 12. Tekan Tombol “start” dan tunggu hingga putaran motor berhenti• 13. Buka Pengaman• 14. Lihat penunjukkan skala bobot pada indikator kesetimbangan

15. Putar roda perlahan-lahan searah putaran motor sehingga indicator kesetimbangan menyala dan berbunyi panjang. Perhatikan yang tidak balans apakah bagian luar atau bagian dalam.16. Memasang timah pemberat pada pelek arah vertikal dibagian yang berbunyi,

bagian luar atau dalam menggunakan alat khusus17. Menutup kembali pengaman roda dan roda akan berputar dengan sendirinya18. Lihat kembali pada indicator ketidakseimbangan. Apabila indicator belum

menunjukkan angka 0-0 pada skala bobot, maka ulangi pekerjaan membalans dari no. 11 s/d no. 18

TERIMA KASIH DAN SELAMAT BELAJAR