SELAMAT DATANG -...

45
SELAMAT DATANG PESERTA DIKLAT PURNA TUGAS.....

Transcript of SELAMAT DATANG -...

Page 1: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

SELAMAT DATANG

PESERTA DIKLAT PURNA TUGAS.....

Page 2: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

• PESERTA DIHARAPKAN DAPAT MELAKUKAN AGRIBISNIS AYAM PETELUR

• DAPAT MELAKUKAN PEMELIHARAAN FASE BROODING

• DAPAT MELAKUKAN PEMELIHARAAN FASE GROWER-PULLET

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Page 3: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

5 DASAR PEMELIHARAAN AYAM PETELUR

AGRIB. AYAM

PETELUR

BREDING

FEEDINGMANAGEMENT

KANDANG

KESEHATAN

Page 4: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

BAGAIMANA MEMILIH AYAM RAS PETELUR

• PRODUKSI TELUR AYAM TINGGI

• AYAM CEPAT MENCAPAI DEWASA KELAMIN (18-20 MG)

• UKURAN TELUR NORMAL (60-65 GRAM

• KUALITAS TELUR BAGUS

• BEBAS DARI SIFAT MENGERAM

• NILAI AFKIR AYAM TINGGI

• KONVERSI PAKAN RENDAH

• PERTUMBHAN ANAK AYAM RELATIF CEPAT

• HARGA DOC BERSAING

• KEMAMPUAN ADAPTASI AYAM TERHADAP LINGKUNGAN TINGGI

• KONDISI AYAM SSUAI DENGAN KONDISI CUACA

Page 5: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

JENIS BIBIT• 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida)

- bertelur sebanyak 280 an butir/ tahun

- warna telur cokelat dan

- ukurannya yang sedang.

CONTOH : CP.909

2.Ayam Petelur Putih

- warna bulu putih bersih

- telur yang dihasilkan berwarna putih bersih

CONTOH:White Leghorn) , Minorcas, anconas

Page 6: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

APA YANG DISEBUT STRAIN• Strain adalah klasifikasi ayam berdasarkan garis keturunan tertentu melalui

persilangan dari berbagai kelas, bangsa atau varietas sehingga ayam tersebut

memiliki bentuk, sifat dan tipe produksi tertentu sesuai dengan tujuan

produksi.

• Strain-strain ayam petelur di Indonesia, antara lain:

1. Ross Brown

2. Hysex Brown

3. Babcock

4. Hubbard Golden Come

DLL

Page 7: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

II. PAKANBerdasarkan periode pemeliharaannya, ransum ayam petelurdibedakan menjadi ransum :• starter : 0 – 4 mg• grower I : 4 – 10 mg• grower II : 11 – ˃ 16 mg• pre-layer : 16- 18 mg• layer : < 18 mg

Page 8: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

POLA PEMBERIAN PAKAN

FAKTA LAPANGAN

ADA 2 MACAM

• RANSUM JADI

• RANSUM SELF MIXING

Page 9: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

RANSUM SELF MIXING

peternak perlu memiliki pengetahuan lebih tentang :

1. harga dan supplier bahan baku

2. ketersedian bahan baku

3. teknik formulasinya.

4. Bahan baku ransum:

untuk self mixing, terutama yang berasal dari lokal, tak

jarang kualitasnya berubah-ubah..

5. Persoalan jamur dan racunnya yang terkandung dalam

bahan baku ransum

Jika tidak, bukan efisiensi yang didapat, justru pemborosan.

Page 10: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

KUALITAS PAKANPAKAN YANG BERKUALITAS MEMPUNYAI CIRI-CIRI :

• TIDAK MENGGUMPAL

• TIDAK TENGIK

• TIDAK BERJAMUR

• ADA EXPIRED DATE

• TIDAK BERUBAH WARNA

• BERIKAN SESUAI DENGAN PERIODE

• FREKUENSI PEMBERIAN

Page 11: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

CONTOH PROGRAM FREKUENSI PEMBERIAN RANSUM

Page 12: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

BENTUK DAN TEKSTUR RANSUM

• SECARA ALAMIAH, SEEKOR AYAM LEBIH MENYUKAI RANSUM

BERBENTUK BUTIRAN SPT. CRUMBLE

• FASE STARTER : CRUMBLE

• FASE GROWER : CRUMBLE

• FASE LAYER : MASH ( PRAKTIS & HEMAT )

Page 13: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

PERGANTIAN RANSUMLakukan pergantian ransum secara bertahap, yaitu:

• Hari pertama = 75% ransum lama : 25% ransum baru

• Hari kedua = 50 % ransum lama : 50% ransum baru

• Hari ketiga = 25% ransum lama : 75% ransum baru

• Hari keempat = 100% ransum baru

• Sebelum dan selama pergantian ransum berikan

multivitamin seperti Vita Stress ( vitamin lainnya) untukmencegah ayam stres

Page 14: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

III. MANAJEMEN

A. KANDANG

B. TEHNIK PEMELIHARAAN

1. FASE BROODING DAN STARTER

2. FASE GROWER

3. FASE DEVELOPER

4. FASE LAYER (PRODUKSI)

C. KESEHATAN

D. REKORDING

E. PEMANENAN

F. ANALISA USAHA

Page 15: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

A. KANDANG

1. SYARAT KANDANG YANG BAIK

• MEMPUNYAI ALIRAN UDARA YANG BAIK

• MEMPUNYAI SUMBER AIR BERSIH

• LETAK KANDANG PADA LOKASI TINGGI DI DAERAH TERSEBUT

• SYARAT KONSTRUKSI :

- TINGGI UJUNG ATAP DR LANTAI : 2,5 CM

- LEBAR KANDANG : 5,6 METER

- JALAN TENGAH : 80 CM

Page 16: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

A.KANDANG2. JENIS-JENIS KANDANG AYAM PETELUR

a. KANDANG INDUKAN ( BROODING ):

- untuk pemeliharaan ayam dari umur 1 hari hingga 4 mg

- Di dalam kandang tersebut dilengkapi dengan pemanas, lampu penerang, tempat makan, tempat air minum. Model lantai pada kandang indukan ini berlantaikan litter.

b. KANDANG GROWER

- Kandang pembesaran grower

- untuk ayam : umur 8 mg - menjelang bertelur atau 18 minggu

c. KANDANG LAYER.

- untuk ayam petelur dewasa yang siap untuk bertelur.

- Pada usia ayam siap telur tersebut ayam sudah dapat dipindakan pada kandang dengan tipe kandang baterai.

- Kandang tipe baterai merupakan kadang yang berbentuk seperti sangkar dengan ukuran 40 cm x 40 cm x 20 cm

Page 17: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

3. SISTEM KANDANG

• SISTEM KANDANG LITTER

• SISTEM KANDANG SLATT

• SISTIM KOMBINASI LITTER DAN SLATT

• SISTIM KANDANG CAGES (BATERAI)

Page 18: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

KANDANG CAGES ( BATERAI )

Page 19: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

KEBAIKAN DAN KELEMAHAN KANDANG SISTEM CAGES

KEBAIKAN :

• TELUR LEBIH BERSIH

• PAKAN LEBIH EFISIEN

• LAHAN LEBIH EFISIEN

• MUDAH MELAKUKAN SELEKSI NYA

• MUDAH PENGONTROLANNYA

• TIDAK MUDAH TERSERANG PENYAKIT

KELEMAHAN :

• TIDAK MANUSIAWI

• AYAM LEBIH STRESS, AKAN BERPENGARUH KE : KESEHATAN, PRODUKSI BAIK JUMLAH MAUPUN BESARNYA

Page 20: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

KANDANG BATERAI

• Pada kandang tipe baterai memiliki ventilasi yang sangat baik

• Kondisi ventilasi kandang yang baik : ayam menjadi sehat dan terhindar dari serangan virus dan penyakit.

• Di samping itu keuntungan dari kandang sistem baterai cuku banyak, diantaranya sebagai berikuT.

Page 21: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

Kelebihan Kandang Sistem Baterai

• Sirkulasi udara berjalan dengan lancar

• Meminimalisir terjadinya kanibalisme

• Pengawasan dan pengontrolan lebih mudah

• Ayam tidak banyak kehilangan energi sehingga produktifitas telur ayam dapat meningkat

• Produksi telur ayam menjadi lebih bersih karena telur ayam tidak terkena sisa makanan atau kotoran ayam

Page 22: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

POSTAL -LITTER

Page 23: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

KEBAIKAN DAN KELEMAHAN KANDANG SISTEM POSTAL

KEBAIKAN :

• AYAM TIDAK STRESS

• PRODUKSI LEBIH OPTIMAL

KELEMAHAN :

• TELUR KOTOR

• PAKAN LEBIH BOROS

• SULIT MELAKUKAN SELEKSI

• SULIT PENGONTROLAN KESEHATAN

• MUDAH TERTULAR PENYAKIT ANTAR TERNAK

Page 24: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

4. PERSIAPAN KANDANG

1. SANITASI KANDANGa. PEMBERSIHAN KANDANGb. MENUTUP TIRAIc. MENYEMPROT DENGAN LARUTAN SABUN/ DETERGENd. MENYEMPROT DG INSEKTISIDAe. MENYEMPROT DENGAN DESINFEKTANf. PENGAPURAN LANTAI KANDANGg. MELAKUKAN FUMIGASI KANDANG

2. PENYEBARAN LITTER : TEBAL ˃ 5 CM3. MEMASANG CHICKGUARD4. MEMASANG PERALATAN PEMANAS5. SEMPROT DESINFEKTAN 6. BIARKAN SAMPAI 7 HARI7. 2 HARI SBLM DOC DATANG, SEMPROT ULANG DG DESINFEKTAN

Page 25: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

Kandang perindukan harus dibersihkan sepenuhnya dan didesinfeksi dengan baik sebelum pengiriman ayam.

Berikan masa istrahat kandang minimal 2 minggu antar kelompok unggas

Tentukan suhu kandang yang sesuai antara 33-360C ( suhu udara diukur pada ketinggian anak ayam) dan kelembaban 60%

dinyalakan pemanas 24 jam sebelum memasukkan anak ayam Untuk iklim normal, 48 jam untuk iklim sejuk dan 72 jam di iklim dingin

Cahaya terang (30-50 lux ) selama 0-7 hari membantu anak ayam menemukan pakan dan air secara cepat dan beradaptasi dengan lingkungan baru

C. PERSIAPAN SEBELUM KEDATANGAN ANAK AYAM

Page 26: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

5. PENERIMAAN DOC DATANG- BOX DOC harus segera dibongkar,Bila tdk akan menyebabkan

dehidrasi- timbang , hitung DAN Seleksi DOC- biarkan DOC diberikan air minum 2- 3 jam- Pemberian pakan - diberikan sedikit demi sedikit, satu genggam untuk satu tempat

pakanminimal 5 kali frekuensinya ( semakin sering semakin baik)

• jam 7 pagi• jam 10 pagi• jam 13.00• jam 17.00• jam 21.00

- berangsur dengan umurnya, maka frekuensi pemberian dikurangi, sampai terakhir 2 x sehari

Page 27: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

PERIODE AYAM PETELUR

Strain Umur starter Grower Developer(pullet)

Pre layer layer

ISA Brown Minggu 0-4 4-10 11-16 16-18 Sd 95-100

Hisex brown Minggu 0-3 3-9 9-17 17-19 Sd 80-100

Hyline brown Minggu 0-6 6-12 12-15 15-18 Sd 95-100

Lohman brown Minggu 1-3 4-8 9-15 16-22 Sd 80-100

B. TEKNIK PEMELIHARAAN

Page 28: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

B. TEKNIK PEMELIHARAAN

1. PENGATURAN SUHU Atur suhu seperlunya agar anak ayam nyaman Gunakan suhu yang lebih rendah untuk kelembaban relatif

yang lebih tinggi. Untuk setiap kenaikan 5 persen dia atas 60% kelembaban relatif, kurangi suhu perindukan sebesar 10Celcius

Setelah minggu pertama , kurangi suhu 2-3 0Celcius per minggu hingga mencapai 21 0Celcius

2. PENGATURAN AIR MINUM• Sudah tersedia dalam brooding• Jangan memberikan air dingin langsung ke anak ayam

Biarkan beberapa saat hingga suhu air mendekati suhu kandang agar anak ayam dapat minum secara leluasa.

1. PEMELIHARAAN FASE BROODING

Page 29: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

B. TEKNIK PEMELIHARAAN

• PEMBERIAN PAKAN.

- 2-3 JAM STL DOC DATANG SEGERA DIBERI PAKAN

- JENIS PAKAN STARTER – SAMPAI UMUR 4 MINGGU

• PERLUASAN SEKAT.

- HR KE 4 : PERLUAS SEKAT. LAKUKAN SETIAP 4 HR X

- DILAKUKAN SAMPAI HR KE 16/ 20

- SETELAH UMUR 20 HR, SEKAT DISINGKIRKAN

• PENGATURAN PERALATAN (AIR MINUM)

1. PEMELIHARAAN FASE BROODING

Page 30: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

SISTEM DRINKER

• Tinggi mangkok setinggi Nipple setinggi anak ayam punggung anak ayam kepala anak ayam

360°

Page 31: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

Program Pencahayaan Berselang Untuk Anak Ayam

• Teknik pencahayaan yang lebih disukai• Gunakan dari hari 0-7 (dapat

digunakan sampai usia 14 hari)• Masa gelap berselang memberikan

masa istirahat untuk anak ayam• Selaraskan antara pemberian pakan

dan kegiatan anak ayam• Atur perilaku istirahat dan kegiatan

secara lebih alami• Dapat meningkatkan daya hidup 7 hari

dan berat badan ayam dara• Dapat meningkatkan respons antibodi

dari vaksinasi• Sebagian masa gelap dapat

dipersingkat atau dihilangkan untukmengakomodasi jadwal kerja

2 jp jam

4 jp jam

2 jp jam

4 jp jam

2 jp jam2 jp jam

4 jp jam

2 jp jam

Page 32: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

PERUMBUHAN BERAT BADAN DAN KESERAGAMAN

Pantau berat badan setiap minggu dari minggu 0-30

dan sebelum perubahan pakan yang dijadwalkan.

Penambahan berat badan dan keseragaman dapat

terpengaruh akibat perubahan pakan yang tidak

tepat, penanganan unggas, vaksinasi, dan

pemindahan unggas.

Dengan beberapa tanggal penetasan, menyebabkankisaran usia anak ayam yang berbeda, secara negatifakan mempengaruhi keseragaman

Page 33: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

PERUMBUHAN BERAT BADAN DAN KESERAGAMAN

Kelompok unggas harus berada

pada keseragaman 90% pada saat

pemindahan ke kandang

produksi.

Selama proses pemindahan

unggas dari kandang

pertumbuhan ke kandang

produksi, ada kemungkinan

penurunan berat badan.

Timbang unggas setiap minggu sampai usia 30 minggu

Page 34: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

KEBUTUHAN RUANG AYAM RAS

• FASE GROWER , KD. POSTAL = 6- 12 ekor per M2

• FASE LAYER

- KANDANG POSTAL = 4 -5 ekor per M2

- KANDANG CAGES, UNTUK UKURAN PER EKOR

panjang 45 cm

lebar 25 – 30 cm

tinggi 40 – 45 cm.

Pintu kandang terletak di bagian muka, pada sisi yang berukuran 40 – 45 cm x 25- 30 cm

Page 35: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

LAMA PENCAHAYAAN

• Masa starter (0-6 minggu): ayam diberikan pencahayaan dengan

intensitas paling tinggi (20-40 lux) dan waktu paling lama, khususnya saat

brooding (21-24 jam). Tujuannya untuk mempermudah ayam mengenali

tempat ransum dan air minum sehingga merangsang aktivitas makan serta

memacu pertumbuhan.

• Masa grower (7-18 minggu): cahaya diberikan dalam waktu paling singkat

(12 jam atau hanya dari cahaya matahari) dengan intensitas terendah (5-10

lux). Hal ini dimaksudkan untuk mengontrol perkembangan saluran

reproduksi dan pencapaian berat badan yang optimal saat mulai

berproduksi. Jika pada masa ini ayam diberi cahaya berlebihan, maka ada

dua kemungkinan yang akan terjadi. Pertama, ayam akan bertelur dini.

Kedua, berat badan ayam akan melebihi standar sehingga akan

memperbesar kemungkinan kasus prolapsus.

• Masa layer (> 18-80 minggu): cahaya diberikan maksimal 16 jam dengan

intensitas 10-20 lux.

Page 36: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

PENCAHAYAAN

Page 37: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

IV. SELEKSI BIBIT

• UKURAN TERLALU KECIL

• SAKIT

• CACAT

• TAMPAK DARI LUAR TIDAK PRODUKTIF

Page 38: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

- Mata ayam lesu dan jengger berwarna kusam- Lemas dan sering tidur- Tidak mau makan dan minum

- Bertelur tidak normal atau tidak bertelur samasekali

- Bulunya berantakan dan kotor- Sering tertidur diatas kotorannya sendiri- Kotorannya basah dan suka terdapat kencing

SELEKSI BIBITCIRI-CIRI AYAM SAKIT

Page 39: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

PERIODE STARTERKriteria Normal Tidak Normal

Kesehatan Agresif,akti, berat badan

sedang, tidak cacat

Lemah, kecil atau terlalu

gemuk malas, cacat

Bulu Halus dan bersih Kusut, keras, agak kotor

Mata Bulat dan bersinar Bentuk oval, sayu, buta

Pusar Terserap sempurna Tidak terserap sempurna

Jengger Merah, sempurna dan

segar

Pucat dan kering

Lubang anus kering Basah dan kotor

Perut Lembut, plexsibel, besar Gemuk, besar, keras

Paruh normal Tidak normal, menyilang

Nafsu makan Normal, tembolok penuh Tidak ada nafsu makan, tembolok

kempes

Page 40: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

KRITERIA NORMAL TIDAK NORMAL

Kesehatan Agresif, aktif, berat badan

sedang, tidak cacat

Lemah, kecil atau terlalu gemuk,

malas, cacat

Bulu Bersinar, agak mengkilat

dan bersih

Kusut, mudah patah, keras, kotor

Kanibalisme Tenang, tidak suka

mematuk ayam lain

Hiperaktif, suka mematuk ayam lain

Mata Bulat dan bersinar Bentuk oval, sayu, buta

Jengger Besar, merah, sempurna

dan segar

Kecil, pucat dan kering

Cuping telinga Besar, berminyak dan

lembut

Bentuk tidak menarik, kasar dan

kering

Kekompakan

Tubuh

Tubuh kompak Terlihat kurus/gemuk

PERIODE GROWER

Page 41: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur
Page 42: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

C. KESEHATAN1. PENGENDALIAN PENYAKIT

- BIOSECURITY menggunakan satu pintu untuk keluar masuk perusahaan dilengkapi dengan ruang semprot untuk mencegah terbawanya bibit

penyakit pegawai kandang menggunakan pakaian khusus yang diganti pada ruang

sanitasi utama melewati ruang sanitasi pada setiap pintu unit kandang pencelupan kaki dan cuci tangan ke dalam air desinfektan sebelum masuk

ke dalam kandang. Sanitasi dengan memelihara kebersihan di dalam dan sekitar kandang

dengan larutan khlorine dengan dosis 5 ml per 5 liter air. Tujuan sanitasiadalah menekan semaksimal mungkin populasi dan tingkat keganasankuman penyakit

Melakukan desinfeksi untuk membunuh kuman sehingga populasi dantingkat tantangan kuman penyakit dapat dikendalikan.

Hindari masuknya pullet yang berasal dari lokasi yang problem penyakitnyakomplek atau tidak diketahui sumbernya

Page 43: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

C. KESEHATAN1. PENGENDALIAN PENYAKIT

a. BIOSECURITY Menjaga hewan lain tidak memasuki usaha peternakan kita, karena hewan

tersebut dapat membawa bibit penyakit. Melakukan kontrol terhadap semua kendaraan yang masuk kepeternakan

kita dengan melakukan penyemprotan. Kendaraan yang berasal dari lokasi yang terjangkit penyakit sedapat

mungkin dihindari. Membatasi lalulintas orang yang keluar masuk areal peternakan, terutama

orang luar dan juga menghimbau serta memberikan pengertian padaoperator kandang yang menangani ayam sakit agar tidak masuk kandangayam yang sehat atau melakukan kontak langsung dengan operator lainnya.

Memisahkan pemeliharaan ayam fase produksi dengan ayam remaja gunamencegah penularan penyakit dari ayam yang lebih tua kepada ayam yangmasih muda dan sebaliknya

b. VAKSINASI

2. PENGOBATAN PENYAKIT

Page 44: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

b. VAKSINASI

Umur Program Vaksinasi Aplikasi Ket

Mgg Hari

1 0 ND IB (VH H 120) TETES Mata Di hatchery

1 4 Coccivac D Spray pakan

2 14 IBDI + ND Killed Cekok SC

3 19 ND Lasota Cekok

4 23 IBD Intermediate Cekok

5 35 NDIB + ND AI Killed 1 Cekok + Inject Dada

6 42 Fowl Pox Tusuk Sayap

7 49 Coryza I Inject Paha Kiri

9 63 ND IB (lasota H-120) Air Minum

12 84 AI Killed 2 Paha Kanan

13 91 ND EDS IB Killed Inject Paha Kiri

14 98 ND IB (lasota. H-120) Air Minum

15 105 Coryza II Paha Kanan

18 126 ND IB (lasota + Connecticud Massachute) Air Minum

19 133 ND IB Killed Paha Kiri

21 147 AI Killed 3 Paha Kanan

23 161 ND Clone/Lasota Air Minum Selama masa produksidiulang setiap 5 minggusekali

28 196 ND Clone/Lasota Air Minum

33 231 ND Clone/Lasota Air Minum

38 ND Clone/Lasota

42 AI killed 4 Biasanya dilakukan umur 42minggu tergantung hasil titer

dst

PROGRAM VAKSINASI AYAM PETELUR

Page 45: SELAMAT DATANG - p4tkpertanian.kemdikbud.go.idp4tkpertanian.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/06/DIKLAT-PURNA...JENIS BIBIT • 1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida) - bertelur

2. PENGOBATAN PENYAKITTUJUAN :

• MENCEGAH ( PROGRAM PEMBERIAN OBAT-OBATAN UNTUK MENCEGAH TERJADINYA) INFEKSI

• MENGOBATI PENYAKIT ( UNT MENYEMBUHKAN AYAM YG TERSERANG PENYAKIT)

• PERCEPATAN PENYEMBUHAN (THERAPHY SUPPORT) SPERTI VITAMIN, MINERAL DLL

JENIS PENYAKIT YANG SERING MENULAR

1. FOEL TYPHOID; SASARAN AYAM REMAJA-DEWASA. (TINJA BERWARNA HIJAU KEKUNINGAN. OBAT ; antibiotik/ preparat sulfa

2. PARATHYPHOID ; DIBAWAH UMUR SATU BULAN. OBAT : PREPARAT SULFA

3. CHOLERA.; AYAM UMUR 3 BULAN KE ATAS ( TINJA PUTIH- KEHIJAUAN, LEMAS, LENDIR MATA). OBAT : ANTIBIOTIK (TETRASIKLIN / STREPTOMISIN)

4. CORYZA ( PILEK AYAM) : MENYERANG ANAK AYAM. OBAT: ANTIBIOTIK (PREPARAT SULFA

5. CRD : ANAK AYAM DAN REMAJA . OBAT : ANTIBIOTIK (SPIRAMISIN)

6. ND ( newcatle disease); lakukan vaksinasi

7. IB ( INFEKSI BRONCHITIS) : LAKUKAN VAKSINASI

8. GUMBORO : LAKUKAN VAKSINASI

9. dll