selada untuk proposal

39
budidaya selada April 29, 2009 SELADA Family Asteraceae Deskripsi Jenis yang banyak diusahakan di dataran rendah ialah selada daun. Jenis ini begitu toleran terhadap dataran rendah sampai di daerah yang sepanas dan serendah Jakarta pun masih subur dan bagus pertumbuhannya. Selada daun memiliki daun yang berwama hijau segar, tepinya bergerigi atau berombak, dan lebih enak dimakan mentah. Varietas selada daun yang baik antara lain new york, imperial, great lakes, dan pennlake. Manfaat Selada (Lactuca sativa) memiliki penampilan yang menarik. Ada yang berwama hijau segar dan ada juga yang berwama merah. Selain sebagai sayuran, daun selada yang agak keriting ini sering dijadikan penghias hidangan. Syarat Tumbuh Selada yang ditanam di dataran rendah cenderung lebih cepat berbunga dan berbiji. Suhu optimal bagi pertumbuhan selada ialah antara 15-25°C. Jenis tanah yang disukai selada ialah lempung berdebu, lempung berpasir, dan tanah yang masih mengandung humus. Meskipun demikian, selada masih toleran terhadap tanah-tanah yang miskin hara asalkan diberi pengairan dan pupuk organik yang memadai. Sebaiknya tanah tersebut bereaksi netral. Jika tanah asam, daun selada menjadi kuning. Oleh karena itu, untuk tanah yang asam sebaiknya dilakukan pengapuran terlebih dahulu sebelum penanaman. Pedoman Budidaya Benih Selada diperbanyak dengan biji. Bijinya, yang’ kecil diperoleh dari tanaman yang dibiarkan berbunga dan bertiuah. Setelah tua tanaman dipetik dan diambil bijinya. Namun,

Transcript of selada untuk proposal

Page 1: selada untuk proposal

budidaya   selada

April 29, 2009

SELADAFamily AsteraceaeDeskripsiJenis yang banyak diusahakan di dataran rendah ialah selada daun. Jenis ini begitu toleran terhadap dataran rendah sampai di daerah yang sepanas dan serendah Jakarta pun masih subur dan bagus pertumbuhannya. Selada daun memiliki daun yang berwama hijau segar, tepinya bergerigi atau berombak, dan lebih enak dimakan mentah. Varietas selada daun yang baik antara lain new york, imperial, great lakes, dan pennlake.ManfaatSelada (Lactuca sativa) memiliki penampilan yang menarik. Ada yang berwama hijau segar dan ada juga yang berwama merah. Selain sebagai sayuran, daun selada yang agak keriting ini sering dijadikan penghias hidangan.Syarat TumbuhSelada yang ditanam di dataran rendah cenderung lebih cepat berbunga dan berbiji. Suhu optimal bagi pertumbuhan selada ialah antara 15-25°C. Jenis tanah yang disukai selada ialah lempung berdebu, lempung berpasir, dan tanah yang masih mengandung humus. Meskipun demikian, selada masih toleran terhadap tanah-tanah yang miskin hara asalkan diberi pengairan dan pupuk organik yang memadai. Sebaiknya tanah tersebut bereaksi netral. Jika tanah asam, daun selada menjadi kuning. Oleh karena itu, untuk tanah yang asam sebaiknya dilakukan pengapuran terlebih dahulu sebelum penanaman.Pedoman BudidayaBenih Selada diperbanyak dengan biji. Bijinya, yang’ kecil diperoleh dari tanaman yang dibiarkan berbunga dan bertiuah. Setelah tua tanaman dipetik dan diambil bijinya. Namun, sekarang benih selada banyak dijual di toko pertanian. Khusus untuk benih selada hibrida lebih baik dibeli di toko. Hal ini bertujuan agar produksi dan mutu produksinya tetap prima. Untuk satu hektar lahan dibutuhkan sekitar 250 g benih. Umumnya benih selada disemai terlebih dahulu: Penanaman langsung dapat saja dilakukan, namun lebih baik kalau disemaikan lebih dahulu. Penyemaian dapat dilakukan di dalam kotak ataupun di lahan. Bila di lahan lakukan pengolahan tanah hingga gembur. Tambahkan pasir dan pupuk kandang. Taburkan bibit secara merata. Lalu tutupi dengan lapisan tanah tipis-tipis. Setelah berumur sekitar 3 minggu bibit siap dipindahkan ke lahan. Penanaman Tanah yang hendak ditanami diolah dahulu. Tanah dicangkul sedalam 20 cm. Balu-batu kecil maupun besar dikeluarkan dari lahan. tanah yang mengeras atau berbungkah dihaluskan. Ini penting karena perakaran tanaman selada yang kecil dan dangkal sulit menembus lapisan tanah yang keras. Selada

Page 2: selada untuk proposal

ditanam dalam bedengan-bedengan. Lebar bedengan 1-1,2 m dengan tinggi permukaan tanah sekitar 20 cm. Panjang bedengan disesuaikan dengan kondisi lahan. Antarbedengan dibuat parit kecil tempat mengatur kelebihan atau kekurangan air. Sedang jarak tanam yang digunakan adalah 20 x 25 cm.PemeliharaanPemeliharaan Ketika tanaman berumur 2 minggu sudah harus dilakukan penyiangan. Hal ini karena perakaran selada dangkal sehingga kurang mampu bersaing dengan tanaman lain dalam menyerap hara. Penyiangan juga berfungsi untuk menekan serangan hama-penyakit. Interval pengerjaannya adalah seminggu sekali. Pengairan pada tanaman selada patut mendapat perhatian. Apalagi di dataran rendah di mana udara lebih panas dan sering kekurangan air. Kebutuhan air mutlak dipenuhi pada awal pcnanaman, saat penyiangan pertama (umur 2 minggu), dan ketika tanaman berumur sebulan. Bila hujan tidak turun, lakukan penyiraman dengan gcmbor atau melewatkan air melalui parit pengairan. Jaga pula agar parit pengairan mampu melewatkan kelebihan air di saat turun hujan lebat. Pemupukan Kebutuhan pupuk kandang untuk tanaman selada adalah 10 ton/ha. Pupuk ini dicampurkan di permukaan areal tanam. Selain pvpuk kandang, tambahkan juga pupuk kimia terutama Urea. Dosis yang dibcrikan ialah Urea 200 kg, TSP 100 kg, dan KCI 100 kg ger hektar. Pupuk diberikan dalam aluran di kiri-kanan tanaman. Pemberiannya dilakukan saat penanaman.Hama dan PenyakitTanaman selada sering menjadi sasaran kutu daun. Akibat serangan hama ini daun mengerut dan mengering karena kurang cairan. Jika tanaman muda yang diserang maka pertumbuhan tanaman tidak sempurna atau kerdil. Insektisida yang biasa digunakan untuk mengendalikan kutu- ini antara lain Diazinon; Bayrusil, atau Orthene 75 SP. Semprotkan dengan dosis 2 cc/l air. Hama thrips cukup merisaukan petani selada. Ciri serangan thrips ialah daun menguning, mengering, dan tcrakhir tanaman mati. Hama ini dapat dikendalikan dengan Tamarot 200 EC, Bayrusil 250 EC, atau Tokuthion 500 EC dengan dosis 2 ml/l air. Penyakit yang sering ditemui di lahan selada ialah busuk batang. Gejalanya ditandai oleh batang yang melunak dan berlendir. Penyebabnya ialah cendawan Rhizoctonia solani. Bila menyerang tanaman di persemaian, sering mengakibatkan busuk akar. Saat kondisi lahan lembap serangan penyakit bisa menghebat, Untuk pencegahannya, kebersihan lahan harus dijaga dan kelembapan lahan dikurangi. Dapat pula dilakukan penyemprotan fungisida Maneb atau Dithane M 45 dengan dosiss 2 g/l.Panen dan Pasca PanenSelada dapat dipanen ketika berumur 2-3 bulan setelah tanam. Namun, bisa saja kurang dari umur tersebut tanaman sudah layak konsumsi, jadi bisa dipanen lebih cepat. Cara panen selada dengan memotong bagian tanaman di atas permukaan tanah. Bisa juga dengan mencabut semua bagian termasuk akar. Setelah akar dicuci, daun-daun yang rusak dibuang. Kelompokkan selada berdasar ukuran. Yang besar dengan yang besar dan yang kecil dengan yarrg kecil. Selada ini harus segera dipasarkan karena tak tahan panas dan penguapan.

Page 3: selada untuk proposal

BUDIDAYA TANAMAN SELADA DAUN (Lactuca sativa) DI KELOMPOK TANI

MANUNGGAL SAMBI, PAKEMBINANGUN, PAKEM SLEMAN, YOGYAKARTA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keadaan alam Indonesia memungkinkan dilakukannya pembudidayaan

berbagai jenis tanaman sayuran, baik yang lokal maupun yang berasal dari

luar negeri. Hal tersebut menyebabkan Indonesia ditinjau dari aspek

klimatologis sangat potensial dalam usaha bisnis sayur-sayuran.

Produk pertanian meningkat terjadi pada komoditas tanaman sayuran

seperti selada daun. Lepas dari peran nutrisionalnya, sayuran menduduki

tempat khusus dalam sistem pertanian karena metode pengusahaannya yang

sangat intensif. Sayuran pada umumnya dipanen dalam bentuk segar (dengan

kandungan air yang tinggi), maka hasilnya apabila diusahakan dengan

semestinya, biasanya sangat tinggi (Widodo dkk., 2006).

Meningkatnya permintaan terhadap sayuran harus diimbangi dengan

peningkatan produktivitas sayuran. Beberapa jenis sayuran mempunyai

potensi produksi yang tinggi, sehingga layak untuk dikembangkan. Salah satu

jenisnya adalah selada daun, yang memiliki potensi hasil 12 t/ha. Sejak tahun

1980-an permintaan selada didalam negeri terus meningkat, terutama di pasarpasar

swalayan, restauran-restauran dan hotel berbintang yang sering

dikunjungi oleh orang-orang luar negeri. Untuk memenuhi kebutuhan

tersebut, menyebabkan Indonesia harus mengimpor komoditas lain.

Selada daun (Lactuca sativa) merupakan sayuran daun yang di Jawa

Barat dikenal dengan nama sladah, selada bokor (Sunda), dan orang Jawa pada

umumnya menyebut selada atau sladah (Jawa). Selada berasal dari Asia Kecil

atau Timur Tengah dan lebih dikenal sebagai sayuran dan bahan sejak 4500

tahun Sebelum Masehi (Sutarya et al., 1995).

Page 4: selada untuk proposal

Mengingat kurangnya peminat usaha tani selada daun antara lain

disebabkan oleh masih terbatasnya informasi terhadap nilai ekonomis dan

prospek jenis sayuran ini. Disamping itu belum meluasnya informasi tentang

ketersediaan varietas unggul baru, teknik budidaya serta pasca panennya dan

kelayakan usaha tani dalam skala komersial (agribisnis) tanaman selada daun

(Rukmana, 1994).

Tanaman selada daun belum membudaya pengembangannya tetapi,

prospek ekonominya cukup cerah. Permintaan terhadap komoditas selada daun

terus meningkat, antara lain berasal dari pasar swalayan, restauran-restauran

besar, hotel-hotel berbintang di kota-kota besar, serta konsumen (orang-orang)

luar negeri yang menetap di Indonesia.

Di Indonesia sendiri banyak sekali jenis masakan atau panganan yang

menggunakan selada daun baik sebagai bahan pokok maupun sebagai bahan

pelengkapnya. Selada daun sering dikonsumsi mentah sebagai lalap lauk

makan yang nikmat ditemani sambal. Masakan asing seperti salad sering

menggunakan selada daun untuk campuran. Begitu pula hamburger, hot dog,

dan beberapa jenis makanan lainnya.

Varietas selada daun yang diusahakan di Indonesia umumnya adalah

varietas yang hanya mampu tumbuh dengan baik di dataran tinggi, dan

varietas-varietas baru yang tahan terhadap suhu panas. Salah satu dari varietas

ini adalah selada panorama/selada Betawi, yang merupakan selada asli

Indonesia (Sutarya et al., 1995).

Tanaman selada daun memiliki kandungan vitamin dan zat gizi yang

penting bagi kesehatan, selada daun dipercaya untuk memperbaiki dan

memperlancar pencernaan, juga memiliki khasiat untuk mengobati panas

dalam karena memiliki efek mendinginkan badan.

Jumlah penduduk Indonesia yang semakin bertambah, serta

meningkatnya kesadaran akan kebutuhan gizi menyebabkan bertambahnya

permintaan akan sayuran pada umumnya dan selada daun pada khususnya.

Untuk memenuhi permintaan yang tinggi tersebut ditambah dengan peluang

pasar internasional yang cukup besar bagi kedua komoditas tersebut, selada

daun layak diusahakan ditinjau dari aspek ekonomi dan bisnis.

Untuk tanaman selada daun sebaiknya digunakan media pasir karena

media pasir cocok untuk pertumbuhan akar dan batang selada. Untuk

pesemaian digunakan pasir yang lebih halus agar memudahkan pertumbuhan

akar bibit yang halus dan cukup baik menyangga bibit. Pasir yang lebih kasar

Page 5: selada untuk proposal

digunakan untuk media penanaman (Haryanto et al., 1995).

Untuk meningkatkan produksi sayuran, termasuk selada daun,

diperlukan beberapa usaha antara lain, dengan perbaikan teknik bercocok

tanam, penggunaan varietas yang cocok, pemeliharaan tanaman yang intensif

dan usaha-usaha dalam perbaikan tingkat kesuburan tanahnya (Sudjijo, 1994).

Karena untuk memenuhi permintaan pasar maka para petani berusaha

memperluas lahan dan menambah karyawan serta meningkatkan mutu atau kualitas selada

daun yang baik agar permintaan pasar berjalan dengan lancar

dan memiliki nilai jual yang tinggi. Kelompok Tani Manunggal, Sambi,

Pakembinangun, Pakem berdiri pada tanggal 20 Februari 2002 dan di

resmikan pada tanggal 3 Juni 2002, yang beranggotakan dari 32 anggota. Di

Kelompok Tani Manunggal, proses produksi pertanian cukup baik sehingga

saya tertarik untuk belajar dan menambah pengetahuan di Kelompok Tani

Manunggal.

B. Tujuan

Tujuan dilaksanakannya kegiatan magang ini adalah sebagai berikut :

1. Tujuan Umum

a. Agar mahasiswa memperoleh pengalaman yang berharga dengan

mengenali kegiatan-kegiatan dilapang kerja yang ada dibidang

pertanian.

b. Meningkatkan pemahaman kepada para mahasiswa mengenal

hubungan antara teori yang diberikan dikampus dengan penerapannya

secara langsung dilapangan.

c. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah

instasi terkait dan masyarakat yang bergerak dibidang pertanian

sehingga dapat meningkatkan mutu pelaksanaan Tri Dharma

Perguruan Tinggi.

2. Tujuan Khusus

Dapat mengetahui, melihat dan memahami secara langsung

teknik-teknik budidaya tanaman Selada daun (Lactuca sativa) di lokasi

magang.

Page 6: selada untuk proposal

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SELADA (Lactuca sativa L.)

PADA PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN KASCING

SKRIPSI

DELI REZKIYANI SAGALA

060301047

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2010

Universitas Sumatera UtaraPERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SELADA (Lactuca sativa L.)

PADA PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN KASCING

SKRIPSI

DELI REZKIYANI SAGALA

060301047

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2010

Universitas Sumatera UtaraJudul Penelitian : Pertumbuhan dan Produksi Selada (Lactuca sativa L.)

Pada Pemberian Pupuk Organik Cair dan Kascing

Nama : Deli Rezkiyani Sagala

Page 7: selada untuk proposal

NIM : 060301047

Departemen : Budidaya Pertanian

Program Studi : Agronomi

Disetujui oleh

Komisi Pembimbing

Ketua

Ir. Rosita Sipayung, MP.

NIP.131 459 302

Anggota

Ir. Asil Barus, MS.

NIP.131 126 699

Universitas Sumatera UtaraABSTRAK

DELI REZKIYANI SAGALA. Pertumbuhan dan Produksi selada

(Lactuca sativa L.) Pada Pemberian Pupuk Organik Cair dan Kascing. Dibawah

bimbingan ROSITA SIPAYUNG dan ASIL BARUS.

Selada merupakan tanaman sayuran komersil yang sangat digemari di

masa sekarang. Budidaya kailan secara organik diharapkan dapat mengurangi

penggunaan bahan-bahan kimia. Pemberian pupuk organik cair dan kascing

diharapkan dapat mensuplai kebutuhan hara yang dibutuhkan selada. Penelitian

ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian pupuk organik cair daan

kascing pada pertumbuhan dan Produksi selada (Lactuca sativa L.). Penelitian

dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara,

Medan mulai bulan Februari 2010 hingga bulan April 2010. Metode yang

digunakan adalah rancangan acak kelompok faktorial dengan 2 faktor perlakuan,

faktor pertama adalah pemberian pupuk organik cair dengan konsentrasi 1cc/L air

Page 8: selada untuk proposal

(P1), 2 cc/L air (P2), 3 cc/L air (P3) dengan 3 ulangan, sedangkan faktor kedua

adalah pemberian kascing dengan dosis 0 g/kg ultisol (K0), 300 g/kg ultisol (K1),

600 g/kg ultisol (K2) dan 900 g/kg ultisol (K3).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair berpengaruh

tidak nyata pada semua parameter, yaitu tinggi tanamn, diameter batang, bobot

basah akar, bobot basah layak konsumsi, dan jumlah klorofil. Pemberian kascing

dengan berbagai taraf berpengaruh nyata pada semua parameter. Sedangkan

Interaksi antara berbagai media tanam dan pupuk organik cair berpengaruh nyata

pada tinggi tanaman 1, 2, dan 3 MSPT dan parameter jumlah klorofil 5 MSPT.

Kata kunci: selada, pupuk organik cair, kascing

Universitas Sumatera UtaraABSTRACT

DELI REZKIYANI SAGALA. Growth and production of Lettuce

(Lactuca sativa L.) with liquid organic fertilizer and vermicompost. Supervised by

ROSITA SIPAYUNG and ASIL BARUS.

Lettuce is a favorite commercial vegetable now. Lettuce agriculture by

using organic system were expected can make lessening of using chemist unsure.

By using liquid organic fertilizer and vermicompost was expected can be supply

requirement of hara in a plant need must . The research aimed to studied the

influence of using liquid organic fertilizer and vermicompost to growth and

production of lettuce (Lactuca sativa L.). Research was done in farmville at

agriculture faculty, university of north sumatera, Medan which started in

February 2010 until April 2010. Method of this research is randomized block

design factorial with two factor,the first is using liquid organic fertilizer at

consentration 1 cc/L water(P1), 2 cc/L water(P2), 3 cc/L water (P3) with 3

replications. And the second factor is addition vermicompost with dose 0 g/kg

ultisol (K0), 300 g/kg ultisol (K1), 600 g/kg ultisol (K2) and 900 g/kg ultisol (K3)

Results of research showed that using liquid organic fertilizer is not

Page 9: selada untuk proposal

influence significantly at all of parameters, that is high of plant, stem diameters,

fresh weight which consumsed, fresh weight root and amount of klorofil. Using

vermicompost with various doses influence significantly at all of parameters .

Interaction of 2 treatment influence significantly at high of plant at 1, 2, 3 weeks

after planting removal and the amount of klorofil at 5 weeks after planting

removal .

Key words : lettuce, liquid organic fertilizer, vermicompost

Universitas Sumatera UtaraRIWAYAT HIDUP

Deli Rezkiyani Sagala lahir di Sumberjo, Rantauprapat pada tanggal 11

Februari 1988, putri kedua dari empat bersaudara dari Bapak H. M. Sagala, AMK

dan Ibu Hj. L. Butar-butar SPd.

Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 118320

Perk. Berangir Rantauprapat pada tahun 2000, kemudian melanjutkan pendidikan

ke SLTPN 1 A. K. Batu, Rantauprapat, selesai pada tahun 2003. Pada tahun 2006

penulis menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 3 Ranutau Utara, kemudian

lulus seleksi masuk USU melalui jalur SPMB. Penulis memilih program studi

Agronomi Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota BKM-FP

USU (2006-2007). Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di PTPN

IV Kebun Unit Pabatu di Pabatu, Deli Serdang pada bulan Juli sampai Agustus

2009.

Universitas Sumatera UtaraKATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan segala berkat dan karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul ”

Pertumbuhan dan Produksi Selada (Lactuca sativa L.) Terhadap Pemberian Pupuk

Cair Organik dan Kascing” berhasil selesai dengan baik dan tepat waktu. Skripsi

disusun sebagai satu syarat untuk medapat gelar sarjana di Departemen Budidaya

Page 10: selada untuk proposal

Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

ayahanda H. M. Sagala, AMK dan ibunda tercinta Hj. L. Butar-butar, SPd. atas

semangat, dukungan, doa dan kasih sayangnya kepada penulis, penulis juga

berterima kasih kepada nenek dan kakak terbaik, dr. Hj. Devi Andayani Sagala

dan kedua adik tersayang Deni Sukmana Sagala dan Deri Putriyani Sagala, dan

seluruh keluarga besar penulis yang selalu mendukung dan mendoakan

keberhasilan penulis selama ini. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih

banyak kepada Ibu Ir Rosita Sipayung,MP dan Bapak Ir. Asil Barus,MP selaku

komisi pembimbing yang telah banyak mengarahkan dan memberikan saran

kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

Disamping itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua staf

pengajar dan pegawai di lingkungan Program Studi Agronomi, Departemen

Budidaya Pertanian, Iqbal Rizlansyah BB yang sangat banyak membantu penulis

dalam menyelesaikan penelitian ini, teman-teman stambuk 2006, serta adik-adik

stambuk 2007, 2008, AET 2009 dan seluruh pihak yang turut membantu dalam

penelitian ini.

Universitas Sumatera UtaraPenulis berharap semoga penelitian ini berguna sebagai dasar penelitianpenelitian selanjutnya dan dapat menyumbangkan pengetahuan bagi kemajuan

dunia pendidikan dan semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Mei 2010

Penulis

Universitas Sumatera Utaravi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................i

ABSTRACT......................................................................................................ii

Page 11: selada untuk proposal

RIWAYAT HIDUP.........................................................................................iii

KATA PENGANTAR ....................................................................................iv

DAFTAR ISI ..................................................................................................vi

DAFTAR TABEL...........................................................................................viii

DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................ix

PENDAHULUAN

Latar Belakang .................................................................................... 1

Tujuan Penelitian ................................................................................ 2

Hipotesis Penelitian............................................................................. 2

Kegunaan Penelitian ........................................................................... 3

TINJAUAN PUSTAKA

Botani Tanaman .................................................................................. 4

Syarat Tumbuh .................................................................................... 6

Iklim ....................................................................................... 6

Tanah ..................................................................................... 6

Pupuk Organik Cair ............................................................................ 7

Kascing................................................................................................ 8

Pestisida Organik ............................................................................... 10

Ultisol................................................................................................. 10

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 12

Bahan dan Alat Penelitian.................................................................. 12

Metode Penelitian .............................................................................. 13

PELAKSANAAN PENELITIAN

Penyiapan Lahan ................................................................................ 15

Persemaian ......................................................................................... 15

Persiapan Media Tanam..................................................................... 15

Page 12: selada untuk proposal

Penanaman ......................................................................................... 15

Pemeliharaan Tanaman ...................................................................... 16

Penyiraman ............................................................................. 16

Penyulaman ............................................................................ 16

Pemupukan............................................................................. 16

Pengendalian Hama dan Penyakit.......................................... 16

Penyiangan ............................................................................. 16

Pengamatan Parameter ....................................................................... 17

Universitas Sumatera Utara Tinggi tanaman(cm) ............................................................... 17

Diameter Batang (cm) ............................................................ 17

Bobot Basah Akar (gram)....................................................... 17

Bobot Segar Layak Konsumsi (gram) .................................... 17

Jumlah Klorofil (unit/6mm

3

) ................................................. 17

Panen .................................................................................................. 18

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil .................................................................................................. 19

Pembahasan.........................................................................................27

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan ....................................................................................... 36

Saran................................................................................................... 36

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utaraviii

DAFTAR TABEL

No. Hal.

Page 13: selada untuk proposal

1. Tinggi tanaman (cm) pada pemberian pupuk organik cair dan kascing

pada berbagai taraf pada umur 1, 2, 3, 4 dan 5 minggu setelah pindah

tanam (MSPT) .................................................................................................. 21

2. Diameter batang (cm) pada pemberian pupuk organik cair dan kascing

berbagai taraf ...................................................................................................... 23

3. Bobot basah akar (g) pada pemberian pupuk organik cair dan kascing

berbagai taraf ...................................................................................................... 24

4. Bobot basah layak konsumsi (g) pada pemberian pupuk organik cair

dan kascing berbagai taraf .................................................................................. 25

5. Jumlah klorofil (unit/6mm

3

) pada pada pemberian pupuk organik cair

dan kascing berbagai taraf .................................................................................. 26

Universitas Sumatera UtaraDAFTAR LAMPIRAN

No. Hal

1. Deskripsi Tanaman................................................................................. 39

2. Bagan Penelitian...................................................................................... 40

3. Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 41

4. Analisis Kascing dan Ultisol .................................................................. 42

5. Data Tinggi Tanaman 1 MSPT .............................................................. 43

6. Daftar Sidik Ragam Tinggi Tanaman 1 MSPT....................................... 43

7. Data Tinggi Tanaman 2 MSPT .............................................................. 44

8. Daftar Sidik Ragam Tinggi Tanaman 2 MSPT....................................... 44

9. Data Tinggi Tanaman 3 MSPT .............................................................. 45

10. Daftar Sidik Ragam Tinggi Tanaman 3 MSPT....................................... 45

11. Data Tinggi Tanaman 4 MSPT .............................................................. 46

12. Daftar Sidik Ragam Tinggi Tanaman 4 MSPT....................................... 46

Page 14: selada untuk proposal

13. Data Tinggi Tanaman 5 MSPT .............................................................. 47

14. Daftar Sidik Ragam Tinggi Tanaman 5 MSPT....................................... 47

15. Data Diameter Batang ...............................................................................48

16. Daftar Sidik Ragam Diameter Batang..................................................... 48

17. Data Bobot Basah Akar .......................................................................... 49

18. Daftar Sidik Ragam Bobot Basah Akar ................................................. 49

19. Data Bobot Basah Layak Konsumsi ...................................................... 50

20. Daftar Sidik Ragam Bobot Basah Layak Konsumsi............................... 50

21. Data Jumlah Klorofil 5 MSPT ................................................................ 51

22. Daftar Sidik Ragam Jumlah Klorofil 5 MSPT ....................................... 51

Universitas Sumatera Utara23. Data Jumlah Klorofil 9 MSPT ................................................................ 52

24. Daftar Sidik Ragam Jumlah Klorofil 5 MSPT........................................ 52

25. Foto Penelitian ........................................................................................ 53

26. Rangkuman uji beda rataan..................................................................... 66

Universitas Sumatera Utara

Page 15: selada untuk proposal

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SELADA (Lactuca sativa L.)

PADA PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN KASCING

SKRIPSI

DELI REZKIYANI SAGALA

060301047

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2010

Universitas Sumatera UtaraPERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SELADA (Lactuca sativa L.)

PADA PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN KASCING

SKRIPSI

DELI REZKIYANI SAGALA

060301047

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2010

Universitas Sumatera UtaraJudul Penelitian : Pertumbuhan dan Produksi Selada (Lactuca sativa L.)

Pada Pemberian Pupuk Organik Cair dan Kascing

Nama : Deli Rezkiyani Sagala

Page 16: selada untuk proposal

NIM : 060301047

Departemen : Budidaya Pertanian

Program Studi : Agronomi

Disetujui oleh

Komisi Pembimbing

Ketua

Ir. Rosita Sipayung, MP.

NIP.131 459 302

Anggota

Ir. Asil Barus, MS.

NIP.131 126 699

Universitas Sumatera UtaraABSTRAK

DELI REZKIYANI SAGALA. Pertumbuhan dan Produksi selada

(Lactuca sativa L.) Pada Pemberian Pupuk Organik Cair dan Kascing. Dibawah

bimbingan ROSITA SIPAYUNG dan ASIL BARUS.

Selada merupakan tanaman sayuran komersil yang sangat digemari di

masa sekarang. Budidaya kailan secara organik diharapkan dapat mengurangi

penggunaan bahan-bahan kimia. Pemberian pupuk organik cair dan kascing

diharapkan dapat mensuplai kebutuhan hara yang dibutuhkan selada. Penelitian

ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian pupuk organik cair daan

kascing pada pertumbuhan dan Produksi selada (Lactuca sativa L.). Penelitian

dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara,

Medan mulai bulan Februari 2010 hingga bulan April 2010. Metode yang

digunakan adalah rancangan acak kelompok faktorial dengan 2 faktor perlakuan,

faktor pertama adalah pemberian pupuk organik cair dengan konsentrasi 1cc/L air

Page 17: selada untuk proposal

(P1), 2 cc/L air (P2), 3 cc/L air (P3) dengan 3 ulangan, sedangkan faktor kedua

adalah pemberian kascing dengan dosis 0 g/kg ultisol (K0), 300 g/kg ultisol (K1),

600 g/kg ultisol (K2) dan 900 g/kg ultisol (K3).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair berpengaruh

tidak nyata pada semua parameter, yaitu tinggi tanamn, diameter batang, bobot

basah akar, bobot basah layak konsumsi, dan jumlah klorofil. Pemberian kascing

dengan berbagai taraf berpengaruh nyata pada semua parameter. Sedangkan

Interaksi antara berbagai media tanam dan pupuk organik cair berpengaruh nyata

pada tinggi tanaman 1, 2, dan 3 MSPT dan parameter jumlah klorofil 5 MSPT.

Kata kunci: selada, pupuk organik cair, kascing

Universitas Sumatera UtaraABSTRACT

DELI REZKIYANI SAGALA. Growth and production of Lettuce

(Lactuca sativa L.) with liquid organic fertilizer and vermicompost. Supervised by

ROSITA SIPAYUNG and ASIL BARUS.

Lettuce is a favorite commercial vegetable now. Lettuce agriculture by

using organic system were expected can make lessening of using chemist unsure.

By using liquid organic fertilizer and vermicompost was expected can be supply

requirement of hara in a plant need must . The research aimed to studied the

influence of using liquid organic fertilizer and vermicompost to growth and

production of lettuce (Lactuca sativa L.). Research was done in farmville at

agriculture faculty, university of north sumatera, Medan which started in

February 2010 until April 2010. Method of this research is randomized block

design factorial with two factor,the first is using liquid organic fertilizer at

consentration 1 cc/L water(P1), 2 cc/L water(P2), 3 cc/L water (P3) with 3

replications. And the second factor is addition vermicompost with dose 0 g/kg

ultisol (K0), 300 g/kg ultisol (K1), 600 g/kg ultisol (K2) and 900 g/kg ultisol (K3)

Results of research showed that using liquid organic fertilizer is not

Page 18: selada untuk proposal

influence significantly at all of parameters, that is high of plant, stem diameters,

fresh weight which consumsed, fresh weight root and amount of klorofil. Using

vermicompost with various doses influence significantly at all of parameters .

Interaction of 2 treatment influence significantly at high of plant at 1, 2, 3 weeks

after planting removal and the amount of klorofil at 5 weeks after planting

removal .

Key words : lettuce, liquid organic fertilizer, vermicompost

Universitas Sumatera UtaraRIWAYAT HIDUP

Deli Rezkiyani Sagala lahir di Sumberjo, Rantauprapat pada tanggal 11

Februari 1988, putri kedua dari empat bersaudara dari Bapak H. M. Sagala, AMK

dan Ibu Hj. L. Butar-butar SPd.

Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 118320

Perk. Berangir Rantauprapat pada tahun 2000, kemudian melanjutkan pendidikan

ke SLTPN 1 A. K. Batu, Rantauprapat, selesai pada tahun 2003. Pada tahun 2006

penulis menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 3 Ranutau Utara, kemudian

lulus seleksi masuk USU melalui jalur SPMB. Penulis memilih program studi

Agronomi Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota BKM-FP

USU (2006-2007). Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di PTPN

IV Kebun Unit Pabatu di Pabatu, Deli Serdang pada bulan Juli sampai Agustus

2009.

Universitas Sumatera UtaraKATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan segala berkat dan karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul ”

Pertumbuhan dan Produksi Selada (Lactuca sativa L.) Terhadap Pemberian Pupuk

Cair Organik dan Kascing” berhasil selesai dengan baik dan tepat waktu. Skripsi

disusun sebagai satu syarat untuk medapat gelar sarjana di Departemen Budidaya

Page 19: selada untuk proposal

Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

ayahanda H. M. Sagala, AMK dan ibunda tercinta Hj. L. Butar-butar, SPd. atas

semangat, dukungan, doa dan kasih sayangnya kepada penulis, penulis juga

berterima kasih kepada nenek dan kakak terbaik, dr. Hj. Devi Andayani Sagala

dan kedua adik tersayang Deni Sukmana Sagala dan Deri Putriyani Sagala, dan

seluruh keluarga besar penulis yang selalu mendukung dan mendoakan

keberhasilan penulis selama ini. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih

banyak kepada Ibu Ir Rosita Sipayung,MP dan Bapak Ir. Asil Barus,MP selaku

komisi pembimbing yang telah banyak mengarahkan dan memberikan saran

kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

Disamping itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua staf

pengajar dan pegawai di lingkungan Program Studi Agronomi, Departemen

Budidaya Pertanian, Iqbal Rizlansyah BB yang sangat banyak membantu penulis

dalam menyelesaikan penelitian ini, teman-teman stambuk 2006, serta adik-adik

stambuk 2007, 2008, AET 2009 dan seluruh pihak yang turut membantu dalam

penelitian ini.

Universitas Sumatera UtaraPenulis berharap semoga penelitian ini berguna sebagai dasar penelitianpenelitian selanjutnya dan dapat menyumbangkan pengetahuan bagi kemajuan

dunia pendidikan dan semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Mei 2010

Penulis

Universitas Sumatera Utaravi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................i

ABSTRACT......................................................................................................ii

Page 20: selada untuk proposal

RIWAYAT HIDUP.........................................................................................iii

KATA PENGANTAR ....................................................................................iv

DAFTAR ISI ..................................................................................................vi

DAFTAR TABEL...........................................................................................viii

DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................ix

PENDAHULUAN

Latar Belakang .................................................................................... 1

Tujuan Penelitian ................................................................................ 2

Hipotesis Penelitian............................................................................. 2

Kegunaan Penelitian ........................................................................... 3

TINJAUAN PUSTAKA

Botani Tanaman .................................................................................. 4

Syarat Tumbuh .................................................................................... 6

Iklim ....................................................................................... 6

Tanah ..................................................................................... 6

Pupuk Organik Cair ............................................................................ 7

Kascing................................................................................................ 8

Pestisida Organik ............................................................................... 10

Ultisol................................................................................................. 10

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 12

Bahan dan Alat Penelitian.................................................................. 12

Metode Penelitian .............................................................................. 13

PELAKSANAAN PENELITIAN

Penyiapan Lahan ................................................................................ 15

Persemaian ......................................................................................... 15

Persiapan Media Tanam..................................................................... 15

Page 21: selada untuk proposal

Penanaman ......................................................................................... 15

Pemeliharaan Tanaman ...................................................................... 16

Penyiraman ............................................................................. 16

Penyulaman ............................................................................ 16

Pemupukan............................................................................. 16

Pengendalian Hama dan Penyakit.......................................... 16

Penyiangan ............................................................................. 16

Pengamatan Parameter ....................................................................... 17

Universitas Sumatera Utara Tinggi tanaman(cm) ............................................................... 17

Diameter Batang (cm) ............................................................ 17

Bobot Basah Akar (gram)....................................................... 17

Bobot Segar Layak Konsumsi (gram) .................................... 17

Jumlah Klorofil (unit/6mm

3

) ................................................. 17

Panen .................................................................................................. 18

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil .................................................................................................. 19

Pembahasan.........................................................................................27

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan ....................................................................................... 36

Saran................................................................................................... 36

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utaraviii

DAFTAR TABEL

No. Hal.

Page 22: selada untuk proposal

1. Tinggi tanaman (cm) pada pemberian pupuk organik cair dan kascing

pada berbagai taraf pada umur 1, 2, 3, 4 dan 5 minggu setelah pindah

tanam (MSPT) .................................................................................................. 21

2. Diameter batang (cm) pada pemberian pupuk organik cair dan kascing

berbagai taraf ...................................................................................................... 23

3. Bobot basah akar (g) pada pemberian pupuk organik cair dan kascing

berbagai taraf ...................................................................................................... 24

4. Bobot basah layak konsumsi (g) pada pemberian pupuk organik cair

dan kascing berbagai taraf .................................................................................. 25

5. Jumlah klorofil (unit/6mm

3

) pada pada pemberian pupuk organik cair

dan kascing berbagai taraf .................................................................................. 26

Universitas Sumatera UtaraDAFTAR LAMPIRAN

No. Hal

1. Deskripsi Tanaman................................................................................. 39

2. Bagan Penelitian...................................................................................... 40

3. Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 41

4. Analisis Kascing dan Ultisol .................................................................. 42

5. Data Tinggi Tanaman 1 MSPT .............................................................. 43

6. Daftar Sidik Ragam Tinggi Tanaman 1 MSPT....................................... 43

7. Data Tinggi Tanaman 2 MSPT .............................................................. 44

8. Daftar Sidik Ragam Tinggi Tanaman 2 MSPT....................................... 44

9. Data Tinggi Tanaman 3 MSPT .............................................................. 45

10. Daftar Sidik Ragam Tinggi Tanaman 3 MSPT....................................... 45

11. Data Tinggi Tanaman 4 MSPT .............................................................. 46

12. Daftar Sidik Ragam Tinggi Tanaman 4 MSPT....................................... 46

Page 23: selada untuk proposal

13. Data Tinggi Tanaman 5 MSPT .............................................................. 47

14. Daftar Sidik Ragam Tinggi Tanaman 5 MSPT....................................... 47

15. Data Diameter Batang ...............................................................................48

16. Daftar Sidik Ragam Diameter Batang..................................................... 48

17. Data Bobot Basah Akar .......................................................................... 49

18. Daftar Sidik Ragam Bobot Basah Akar ................................................. 49

19. Data Bobot Basah Layak Konsumsi ...................................................... 50

20. Daftar Sidik Ragam Bobot Basah Layak Konsumsi............................... 50

21. Data Jumlah Klorofil 5 MSPT ................................................................ 51

22. Daftar Sidik Ragam Jumlah Klorofil 5 MSPT ....................................... 51

Universitas Sumatera Utara23. Data Jumlah Klorofil 9 MSPT ................................................................ 52

24. Daftar Sidik Ragam Jumlah Klorofil 5 MSPT........................................ 52

25. Foto Penelitian ........................................................................................ 53

26. Rangkuman uji beda rataan..................................................................... 66

Universitas Sumatera Utara