SEL SURYA.docx.

4
SEL SURYA Sel surya atau sel photovoltaic, adalah sebuah alat semikonduktor yang terdiri dari sebuah wilayah-besar diode p-n junction, di mana, dalam hadirnya cahaya matahari mampu menciptakan energi listrik yang berguna. Sel surya ini dapat menghasilkan energi listrik dalam jumlah yang tidak terbatas langsung diambil dari matahari, tanpa ada bagian yang berputar dan tidak memerlukan bahan bakar. Sehingga sistem sel surya sering dikatakan bersih dan ramah lingkungan. Bahan sel surya sendiri terdiri kaca pelindung dan material adhesive transparan yang melindungi bahan sel surya dari keadaan lingkungan, material anti-refleksi untuk menyerap lebih banyak cahaya dan mengurangi jumlah cahaya yang dipantulkan, semikonduktor P- type dan N-type (terbuat dari campuran Silikon) untuk menghasilkan medan listrik, saluran awal dan saluran akhir (tebuat dari logam tipis) untuk mengirim elektron ke perabot listrik. Adapun keunggulan dari penggunaan sel surya ini adalah karena sel surya mampu beroperasi dengan baik di hampir seluruh belahan bumi yang tersinari matahari, yaitu mengubah energi matahari menjadi energi listrik, dan tanpa perlu membakar bahan baker fosil sebagaimana pada minyak bumi, gas alam atau batu bara, tidak pula dengan menempuh jalan reaksi fisi nuklir. Selain itu, sel surya dapat digunakan tanpa polusi, baik polusi udara maupun suara, dan di segala cuaca. Sel surya juga telah lama dipakai untuk memberi tenaga bagi semua satelit yang mengorbit bumi nyaris selama 30 tahun. Sel surya tidak memiliki bagian yang bergerak, namun mudah dipindahkan sesuai dengan kebutuhan. Sel surya terbuat dari rangkaian dua atau lebih lapisan semikonduktor(suatu material yang dapat bersifat sebagai konduktor dan insulator pada kondisi tertentu, contohnya silicon, dimana

description

:)

Transcript of SEL SURYA.docx.

SEL SURYA Sel surya atau sel photovoltaic, adalah sebuah alat semikonduktor yang terdiri dari sebuah wilayah-besar diode p-n junction, di mana, dalam hadirnya cahaya matahari mampu menciptakan energi listrik yang berguna. Sel surya ini dapat menghasilkan energi listrik dalam jumlah yang tidak terbatas langsung diambil dari matahari, tanpa ada bagian yang berputar dan tidak memerlukan bahan bakar. Sehingga sistem sel surya sering dikatakan bersih dan ramah lingkungan. Bahan sel surya sendiri terdiri kaca pelindung dan material adhesive transparan yang melindungi bahan sel surya dari keadaan lingkungan, material anti-refleksi untuk menyerap lebih banyak cahaya dan mengurangi jumlah cahaya yang dipantulkan, semikonduktor P-type dan N-type (terbuat dari campuran Silikon) untuk menghasilkan medan listrik, saluran awal dan saluran akhir (tebuat dari logam tipis) untuk mengirim elektron ke perabot listrik.Adapun keunggulan dari penggunaan sel surya ini adalah karena sel surya mampu beroperasi dengan baik di hampir seluruh belahan bumi yang tersinari matahari, yaitu mengubah energi matahari menjadi energi listrik, dan tanpa perlu membakar bahan baker fosil sebagaimana pada minyak bumi, gas alam atau batu bara, tidak pula dengan menempuh jalan reaksi fisi nuklir. Selain itu, sel surya dapat digunakan tanpa polusi, baik polusi udara maupun suara, dan di segala cuaca. Sel surya juga telah lama dipakai untuk memberi tenaga bagi semua satelit yang mengorbit bumi nyaris selama 30 tahun. Sel surya tidak memiliki bagian yang bergerak, namun mudah dipindahkan sesuai dengan kebutuhan. Sel surya terbuat dari rangkaian dua atau lebih lapisan semikonduktor(suatu material yang dapat bersifat sebagai konduktor dan insulator pada kondisi tertentu, contohnya silicon, dimana semikonduktor jenis n merupakan semikonduktor yang memiliki kelebihan elektron,(n = negatif),sedangkan semikonduktor jenis p memiliki kelebihan hole( p = positif)) yang didukung oleh piranti lain untuk meningkatkan efisiensinya dan untuk meningkatkan tingkat konduktifitas atau tingkat kemampuan daya hantar listrik dan panas semikonduktor alami.. Berdasarkan konfigurasi semikonduktor yang menyusunnya, secara umum sel surya digolongkan menjadi dua macam yaitu: 1. Tipe p-n junctionPada tipe ini sel surya terdiri dari dua lapisan semikonduktor yaitu tipe n (sebagai window) dan tipe p (sebagai adsorber). Tebal lapisan window berkisar antara 0,6 1 m sedangkan tebal lapisan adsorber berkisar antara 1 2 m.2. Tipe p-i-n junctionPada tipe ini sel surya terdiri dari tiga lapisan semikonduktor yaitu tipe n (sebagai window), tipe I (sebagai buffer) dan tipe p (sebagai adsorber).Sel surya memanfaatkan teori cahaya sebagai partikel, dimana persamaannya adalah :E = h.c/Prinsip kerja sel surya sendiri sebenarnya identik dengan piranti semikonduktor dioda. Ketika cahaya bersentuhan dengan sel surya dan diserap oleh bahan semi-konduktor, terjadi pelepasan elektron. Apabila elektron tersebut bisa menempuh perjalanan menuju bahan semi-konduktor pada lapisan yang berbeda, terjadi perubahan sigma gaya-gaya pada bahan. Gaya tolakan antar bahan semi-konduktor, menyebabkan aliran medan listrik. Dan menyebabkan elektron dapat disalurkan ke saluran awal dan akhir untuk digunakan pada perabot listrik. Bahan dan cara kerja yang aman terhadap lingkungan menjadikan sel surya sebagai salah satu hasil teknologi pembangkit listrik yang efisien bagi sumber energi alternatif masyarakat di masa depan. Memberikan harapan kepada kita untuk mengelola alam secara lebih alamiah.Panjang gelombang berpengaruh pada energi foton sesuai rumus E = hc/. Selain itu, berpengaruh juga pada intensitas adsorbsi/refleksi cahaya pada suatu material. Cahaya dengan besar (e.q. merah) cenderung diteruskan/diserap, sedangkan pendek (e.q. biru) cenderung dihamburkan, dengan demikian, cahaya yang dapat sampai pada semikonduktor p ialah cahaya dengan yang besar. Gelombang elektromagnet yang terlihat oleh pancaindera manusia adalah cahaya dengan berkisar pada 300-700 nm (nanometer). Gelombang diatas 700 nm adalah inframerah dan dibawah 300 nm adalah ultraviolet.Pada gambar tampak bahwa pada sel surya, semikonduktor n berada pada lapisan atas sambungan p yang menghadap kearah datangnya cahaya matahari, dan dibuat jauh lebih tipis dari semikonduktor p, sehingga cahaya matahari yang jatuh ke permukaan sel surya dapat terus terserap dan masuk ke daerah deplesi dan semikonduktor p.Pada zaman modern ini, banyak tekhnologi memanfaatkan prinsip kerja sel surya misalnya PLTS (yang memanfaatkan energi foton cahaya matahari menjadi energi listrik), satelit pengorbit bumi, kalkulator genggam, pompa air, dllDaftar Pustaka: Anonim. 2011. Prinsip Kerja Sel Surya, online http://Paradoks77.blogspot.com pada tanggal 26 Maret 2012 Beiser, Arthur. 1992. Konsep Fisika Modern edisi keempat. Jakarta; Erlangga Rachmat Adi. 2008. Melihat prinsip kerja sel surya lebih dekat Updated (Bagian Pertama) , online http://energisurya.wordpress.com pada tanggal 26 Maret 2012 Resnick, Haliday. 1984. Fisika edisi ketiga. Jakarta ; Erlangga