Sel histiosit
-
Upload
noorma-paramitha -
Category
Documents
-
view
462 -
download
3
Transcript of Sel histiosit
Nama : Noorma Paramitha
NIM : 4411413009
Mata Kuliah : Struktur Jaringan Hewan
Prodi/rombel : Biologi/1
Sel Histiosit
Makrofag jaringan ikat (histiosit) adalah makrofag menetap atau berkeliaran
(bergerak),bergantung pada perbedaan tahap perkembangan dari sel yang sama.Histiosit
tergolong sistem makrofag, sering pula disebut keluarga RES (Resticulo Endothelial System)
yang berfungsi memfagositosis benda asing (kuman, pecahan sel) dalam tubuh. Fungsi
histiosit membersihkan benda asing dari luar atau dalam tubuh sendiri, misalnya sisa sel yang
sudah mati.
Histiosit Sering disebut klasmatosit atau makrofag tetap,sebagai sel fusiform yang
teregang sepanjang serat kolagen. Bersama fibroblast selalu terdapat pada jaringan ikat
longgar. Bentuk selnya tidak teratur, penjuluran sel pendek dan tumpul, sedangkan intinya
lebih kecil, bulat dan lebih gelap dengan kromatin yang lebih padat dibandingkan dengan
fibrolas Sel-sel histiosit sebanyak sel fibrolas,sehingga dalam keadaan istirahat sulit
dibedakan dengan fibroblast.
Secara normal,kebanyakan makrofag tidak bergerak tetapi akan menjadi aktif dalam
kaitannya dengan reaksi inflamasi,dimana sel ini berubah ukurannya dan menjadi lebih
bulat,percabangannya hilang.Sel-sel ini kemudian menjadi aktif sebagai makrofag bebas.Sel
ini bergerak sekeliling jaringan ikat melalui pergerakan amuboid,karena itu sel membentuk
juluran yang disebut pseupodia (G.pseudes = palsu,+ pows = kaki) ke arah
pergerakan,sesudah itu sel tampak mengapung dalam juluran secara bertahap menarik sisa
sitoplasma yang berisi inti.
Jenis pergerakan ini pada organisme mamalia,khas untuk leukosit dan
makrofag.Pergerakan makrofag yang tampak ke arah suatu daerah tertentu,misalnya suatu
organisme menembus masuk.Jenis pergerakan ini disebut kemotaksis.
Sitoplasma makrofag bebas berisi banyak sekali vakuol dan granula yang dengan
mikroskop elektron tampak ada lisosom dan bahan residu.Hal ini disebabkan karena
makrofag mempunyai kemampuan untuk memfagosit dengan mengambil zat tertentu melalui
invaginasi dan pembentukan vakuol atau fagosom.Kemampuan untuk melakukan fagositosis
dapat diperlihatkan dengan cara menyuntikkan lithium karmin pada hewan hidup,sesudah itu
tampak makrofag memfagosit partikel-partikel zat warna.Dengan cara ini makrofag dapat
dibedakan dengan pasti dari fibroblas (makrofag ternyata berati sel pemakan yang
besar;sedangkan mikrofag atau sel pemakan yang kecil merupakan istilah aslinya untuk
lekosit netrofil granular dalam darah.
Makrofag tetap memiliki karakteristik tidak bergerak, berada pada jaringan atau
organ spesifik. Makrofag tetap memiliki nama yang khusus pada berbagai jaringan. Nama-
nama tersebut antara lain :
a. Makropag alveolar pada paru-paru
b. Sel kupffer dalam hati
c.Sel langerhans pada epidermis
d.Mikroglia pada system saraf pusat
e. Sel mesangial dalam ginjal
f. Sel retikular dalam limpa, nodus limfe, sumsum tulang dan timus.
Sedangkan makrofag bebas memiliki karakteristik Makrofag bebas umumnya tampak
bulat dengan garis batas sedikit tak teratur.
Gambar 1. Macrophages ingest and kill bacteria
Daftar Pustaka :
Geneser,Finn.1994.Buku Teks Histologi.Jakarta :Binarupa Aksara