Sel dan organisme111

29
SEL DAN ORGANISME PENDIDIKAN MATEMATIKA LOKAL A’16

Transcript of Sel dan organisme111

Page 1: Sel dan organisme111

SEL DAN ORGANISMEPENDIDIKAN MATEMATIKALOKAL A’16

Page 2: Sel dan organisme111

KELOMPOK 8: EKTA NANDA PRATAMAMUHAIMINA SA’ADAH HELVY EFFENDIMUHAMMAD IQBAL

Page 3: Sel dan organisme111

SEJARAH PENEMUAN SEL

Pada tahun 1665, Robert Hooke (1635-1703) mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber menggunakan mikroskop. Ia menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal dalam pengamatannya. Robert Hooke menyebut penemuan ruang-ruang kosong tersebut dengan istilah cellulae artinya sel. Sel penemuan Robert Hooke merupakan sel-sel gabus yang telah mati.

Berasal dari kata Latin cella yang berarti ruangan kecil. Sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.

Page 4: Sel dan organisme111

Penemuan sebuah sel yang masih hidup pertama kali dilakukan oleh Antonie. Ilmuwan Belanda bernama lengkap Antonie van Leeuwenhoek (1632–1723) merancang sebuah mikroskop kecil berlensa tunggal. Mikroskop itu digunakan untuk mengamati air rendaman jerami. Ia menemukan organisme yang bergerak-gerak di dalam air, yang kemudian penemuan ini disebut bakteri.

SEJARAH PENEMUAN SEL

Page 5: Sel dan organisme111

TEORI SEL

Analisis mikroskopis pada pertengahan abad ke-19 membuktikkan bahwa sel adalah unit terkecil kehidupan yang berlangsung terus menerus dan berasal dari pertumbuhan dan pembelahan sel tunggal. Konsep-konsep tersebut menjadi teori sel:

1.Semua organisme tersusun atas satu sel tau lebih sel

2.Sel adalah unit terkecil yang memiliki semua persyaratan hidup

3.Keberlangsungan kehidupan secara langsung berasal dari pertumbuhan dan pembelahan sel

Page 6: Sel dan organisme111

TEORI SEL MENURUT PARA AHLI

Schleiden dan T. Schwann (1804-1881 dan 1810-1882)

Membuktikan bahwa sel hidup bukanlah kamar kosong, melainkan berisi cairan sitoplasma yang mendukung segala aktivitas dasar makhluk hidup

• Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil pada makhluk hidup• Kemudian keduanya mengemukaan teori sel Sebagai berikut:Pada makhluk hidup multiseluler :1. Sel-sel yang serupa berkumpul bersama dan menjalankan satu fungsi yang sama

membentukjaringan2. Jaringan-jaringan yang berbeda berkumpul bersama dan menjalankan fungsi

tertentu membentukorgan3. Organ-organ yang berbeda bekerja bersama-sama untuk membentuk suatu sistem

yang disebutsistem organ

Page 7: Sel dan organisme111

TEORI SEL MENURUT PARA AHLI

Robert Brown (1773-1858)

Pada tahun 1831, Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan melihat benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel atau nukleus. Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi di dalam sel.

Page 8: Sel dan organisme111

TEORI SEL MENURUT PARA AHLI

Felix Durjadin (1801-1860)

Pada tahun 1835 mengemukakan bahwa bagian penting dari sel adalah isi sel • Isi sel terdiri dari materi hidup

J.Purkinye

Pada tahun 1839 orang yang pertama kali menyebut isi sel dengan protoplasma (zat yang pertama kali dibentuk) • Bertujuan untuk membedakan antara bagian yang hidup dengan dinding sel yang mati • Satu tipe yang lebih kental dan lebih gelap dari keadaan sekitarnya disebut nukleus • Sedang tipe lain yang tampak lebih cair atau bersifat koloid disebut sitoplasma

Page 9: Sel dan organisme111

SIFAT DASAR SEL

Hidup Sel sangat kompleks dan terorganisasi. Sel mempunyai tata letak organel yang konsisten

dan bentuknya pun konsisten.Sel memiliki program genetik Organisme terbentuk berdasarkan informasi yang dikode oleh gen Sel mempunyai kemampuan untuk memperbanyak diri. Sel dihasilkan dari pembelahan. Sel memerlukan dan menggunakan energi Sel melakukan berbagai reaksi kimia. Keseluruhan reaksi kimia yang terjadi di dalam sel

mewakili metabolisme sel tersebut. Sel melakukan berbagai aktivitas mekanik. Materi di transport dari satu tempat ke tempat

lain, struktur dibangun dan secara cepat dibongkar. Sel mampu memberikan respon terhadap stimulan. Sebagian besar sel memiliki reseptor

yang dapat berinteraksi dengan substan si lingkungan dengan cara yang sangat spesifik. Sel mampu mengatur dirinya sendiri

Page 10: Sel dan organisme111

SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK

Eukariota pertama kali berkembang sekitar 1,6-2,1 miliar tahun yang lalu. Eukariota merupakan minoritas kecil dari semua makhluk hidup.Namun, karena ukuran mereka jauh lebih besar, biomassa kolektif eukariota di seluruh dunia diperkirakan sekitar setara dengan prokariota.

Eukariota dapat bereproduksi baik melalui reproduksi aseksual melalui mitosis dan reproduksi seksual melalui meiosis. Dalam mitosis, satu sel membelah untuk menghasilkan dua sel yang identik secara genetik. Dalam meiosis, replikasi DNA diikuti oleh dua putaran pembelahan sel untuk menghasilkan empat sel anak masing-masing dengan setengah jumlah kromosom dari sel induknya (sel haploid).

sel eukariota (bahasa Yunani, eu, ‘baik‘ dan karyon ‘kacang’ atau ‘kernel’) adalah organisme dengan sel yang memiliki nukleus dan organel bermembran lainnya. Berdiameter biasanya 10 hingga 100 µm, sepuluh kali lebih besar daripada bakteri.

Page 11: Sel dan organisme111

STRUKTUR SEL EUKARIOTIK

Sel eukariotik yaitu sel yang memiliki membran inti dan sistem endomembran. Sistem endomembran yaitu organelorganel bermembran seperti retikulumendoplasma, kompleks Golgi, mitokondria, dan lisosom. Sel hewan dan sel tumbuhan tergolong sel eukariotik. Struktur sel eukariotik terdiri atas tiga komponen utama yaitu membran plasma, sitoplasma, dan organel-organel sel.

Page 12: Sel dan organisme111

SEL HEWAN

Sel hewan adalah nama umum untuk sel eukariotik yang menyusun jaringan hewan. Sel hewan berbeda dari sel eukariotik lain, seperti sel tumbuhan, karena mereka tidak memiliki dinding sel, dan kloroplas, dan biasanya mereka memiliki vakuola yang lebih kecil, bahkan tidak ada. Karena tidak memiliki dinding sel yang keras, sel hewan bervariasi bentuknya. Sel manusia adalah salah satu jenis sel hewan.

Sel hewan terdiri dari vesikel, mitokondria, sentriol, nukleus, nukleolus, kromatin, ribosom, retikulum endoplasma, mikrotubulus, membran plasma, vacuola, sitosol, selaput inti, badan golgi, lisosome, dan vesikel.

Page 13: Sel dan organisme111

SEL HEWAN: STRUKTUR SEL

Gambar Anatomi Sel Hewan. 1. Membran sel 2. Nukleus 3. Nukleous 4. Vakuola 5. Lisosom 6. Sitoplasma 7. Mitokondria 8. Badan Golgi 9.

Retikulum Endoplasma

Page 14: Sel dan organisme111

SEL HEWAN: STRUKTUR SEL

1. Membran sel• Ini adalah penghalang semipermeabel, sehingga hanya sedikit molekul untuk bergerak di atasnya.

• Studi elektron mikroskopis dari membran sel menunjukkan model lapisan ganda lipid dari membran plasma, ia juga dikenal sebagai model mosaik cair.

• Membran sel terdiri dari fosfolipid yang memiliki polar (hidrofilik) kepala dan non-polar (hidrofobik) ekor.

2. Sitoplasma• Matriks cairan yang mengisi sel adalah sitoplasma.

• Organel seluler tersuspensi dalam matriks dari sitoplasma.

• Matriks ini mempertahankan tekanan sel, memastikan sel tidak mengecilkan atau meledak.

Page 15: Sel dan organisme111

3. Nukleus

•Inti adalah rumah bagi sebagian besar sel-materi genetik DNA dan RNA.

•Nukleus ini dikelilingi oleh membran berpori dikenal sebagai membran nuklir.

•RNA bergerak masuk / keluar dari inti melalui pori-pori ini.

•Protein dibutuhkan oleh inti masuk melalui pori-pori inti.

•RNA membantu dalam sintesis protein melalui proses transkripsi.

•Inti mengontrol aktivitas sel dan dikenal sebagai pusat kendali.

•Nukleolus adalah tempat gelap dalam inti, dan itu adalah lokasi untuk pembentukan ribosom.

SEL HEWAN: STRUKTUR SEL

4. Ribosom

• Ribosom adalah lokasi untuk sintesis protein di mana translasi dari RNA berlangsung.

• Sintesis protein sangat penting untuk sel, ribosom ditemukan dalam jumlah besar di semua sel.

• Ribosom ditemukan bebas tersuspensi dalam sitoplasma dan juga yang melekat pada retikulum endoplasma

Page 16: Sel dan organisme111

SEL HEWAN: STRUKTUR SEL

5. Retikulum endoplasma (RE)

•RE adalah sistem transportasi sel. Mengangkut molekul yang membutuhkan perubahan tertentu dan juga molekul ke tujuan mereka.•Re terdiri dari dua jenis, kasar dan halus.•Re terikat dengan ribosom tampak kasar dan disebut retikulum endoplasma kasar; sedangkan re halus tidak memiliki ribosom.

6. Lisosom

•Ini adalah sistem pencernaan sel.•Mereka memiliki enzim pencernaan membantu dalam memecah molekul limbah dan juga membantu dalam detoksifikasi sel.•Jika lisosom tidak terikat membran sel tidak bisa menggunakan enzim peruksak.

Page 17: Sel dan organisme111

SEL HEWAN: STRUKTUR SEL

7. Sentrosom

•Hal ini terletak di dekat inti sel dan dikenal sebagai ‘pusat pengorganisasian mikrotubulus’ sel.•Mikrotubulus dibuat dalam Sentrosom.•Selama mitosis membantu Sentrosom dalam membagi sel dan kromosom bergerak ke sisi berlawanan dari sel.

8. Vakuola

•Mereka terikat oleh membran tunggal dan organel kecil.•Dalam banyak organisme vakuola adalah organel penyimpanan.•Vesikel adalah vakuola kecil yang berfungsi untuk transportasi masuk / keluar dari sel.

Page 18: Sel dan organisme111

SEL HEWAN: STRUKTUR SEL

9. Badan golgi

•Badan golgi adalah pusat pengemasan sel.•Badan golgi memodifikasi molekul dari re kasar dengan membagi mereka ke dalam unit yang lebih kecil dengan membran yang dikenal sebagai vesikel.•Mereka meratakan tumpukan kantung yang terikat membran.

10. Mitokondria

•Mitokondria merupakan sumber energi utama sel.•Mereka disebut power house dari sel karena energi (atp) yang dibuat di sini.•Mitokondria terdiri dari membran dalam dan luar.•Hal ini organel berbentuk bulat atau batang.•Ini adalah organel yang independen karena memiliki materi herediter sendiri.

Page 19: Sel dan organisme111

SEL TUMBUHAN

Sel tumbuhan merupakan kelompok sel eukariotik yakni kelompok sel yang memiliki materi genetik (DNA) yang dibungkus oleh membran. Sel tumbuhan memiliki struktur yang khas dibanding dengan sel eukariotik lainnya. Perbedaan yang paling mendasar ialah bentuk sel tumbuhan yang kaku. Bentuk ini diperoleh dari dinding sel yang terletak paling luar pada sel tumbuhan. Dinding sel tersusun atas senyawa selulosa, hemiselulosa, pektin, dan lignin yang akan menguatkan struktur tumbuhan. Meski demikian, sel tumbuhan memiliki organel-organel sel yang menjalankan fungsi-fungsi fisiologis pada tumbuhan sama seperti pada jenis sel lainnya.

Page 20: Sel dan organisme111

SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL

1. Dinding Sel

Dinding sel merupakan struktur terluar sel tumbuhan. Struktur dinding sel dibangun oleh senyawa selulosa yang tersusun secara bertautan seperti anyaman yang sangat rapat sehingga akan memiliki struktur yang kuat. Struktur demikian sangat keras, bersifat impermeable (tak dapat ditembus) terhadap partikel atau senyawa kimia apapun. Oleh karena itu dengan struktur yang demikian rupa menyebabkan sel tumbuhan memiliki bentuk yang tetap dan kaku. Dinding sel memiliki struktur yang berlubang, plasmodesmata yang akan menghubungan sitoplasma sel satu dengan sel lain.

Dinding sel sejatinya berfungsi untuk memperkuat bentuk sel dan melidungi sel. Struktur dinding sel lebih tebal dibanding membran plasma. Pada sel muda, baru terbentuk dinding sel primer (utama). Saat sel berkembang menjadi dewasa, akan terbentu dinding sel sekunder di sebelah dalam dinding sel primer

Page 21: Sel dan organisme111

2. Membran sel

Membran plasma merupakan selaput selektif permeable baik. Membran plasma tersusun atas lapisan bilayer fosfoslipid. Lipid bagian yang hidrofobik (hidro, air + fobia, takut) terletak di bagian dalam, sedangkan pospat merupakan bagian hidrofilik (hidro, air + filia, suka) terletak dibagian tepi. Selain itu, membran sel disusun oleh protein membran yang memperkuat struktur membran.

SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL

Membran plasma berfungsi sebagai sawar selektif yang mengatur materi tertentu masuk dan ke luar sel. Membran sel juga berfungsi terhadap pengenal dan pengaturan spesifik melalui reseptor yang terdapat di permukaan selnya

Page 22: Sel dan organisme111

3. Sitoplasma

Komponen sel paling besar, mengisi sebagian besar ruangan sel. Sitoplasma merupakan cairan sel (plasma sel). Komponen yang penyusunnya sebagian besar adalah air, senyawa kimia (karbohidrat, lemak, dan protein), enzim, pigmen, dan lain-lain. Sitoplasma merupakan tempat berlangsungnya beberapa reaksi kimia, seperti respirasi anaerob dan sintesis protein. Selain itu, sitoplasma merupakan tempat bagi organel-organel.

SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL

4. Inti Sel

Inti sel atau nukleus merupakan organel yang berperan mengatur semua kegitan sel. Inti sel bertanggung jawab dalam reproduksi, yang mana di dalam inti sel mengandung materi genetik (DNA) yang akan diwariskan kepada sel berikutnya. Struktur inti sel tersusun atas membran rangkap yang berpori. Adanya membran ini (membran inti/nukleoplasma) yang digunakan dalam klasifikasi basic sel makhluk hidup.

Page 23: Sel dan organisme111

5. Retikulum Endoplasma (RE)

RE merupakan organel double membran yang keluar dari membran inti sel. RE bersama dengan inti akan melaksanakan fungsi sintesis protein, selain itu juga sintesis lipid dan karbohidrat, serta bertanggung jawab dalam transportasi produk sintesis. RE dibedakan menjadi dua, RE kasar dan RE halus. RE kasar, permukaan membran RE terdapat banyak ribosom yang menempel. Sehingga terlihat seperti tumpukan membran yang bergeririgi (bergranul). RE jenis ini dikhususkan untuk melaksanakan fungsi sintesis protein. RE halus, merupakan RE yang tidak memiliki ribosom di permukaan membrannya, sehingga terlihat licin, halus, dan tidak bergranul. RE halus berfungsi dalam sintesis lemak, oksidasi biologi, detoksifikasi serta transfer produk sintesis.

SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL

Page 24: Sel dan organisme111

6. Apparatus Golgi (AG)

Organel ini merupakan tumpukan sisterna yang berentuk pipih dan melengkung. Terdapat banyak vesikel kecil disekitar tumpukan ini. AG menjalankan fungsi pengemasan dan sintesis produk sintesis protein yang merupkan proses lanjutan.

SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL

7. Ribosom

Partikel kecil non membran yangberfungsi sebagai tempat berlangsungnya penerjemahan kode-kode genetik mRNA menjadi deretan asam amino pada sintesis protein. Ribosom tersusun atas 65% rRNA dan 35% protein ribosom. Ribosom tersebar di sitoplasma atau menempel di membran retikulum.

Page 25: Sel dan organisme111

8. Lisosom

Lisosom merupakan organel hidrolitik, berperan dalam “pencernaan sel”. Lisosom tersusun atas selapis membran yang terbentuk dari vesikula aparatus golgi. Lisosom berisi enzim hidrolitik (enzir penghancur). Sehingga dengan enzim ini, lisosom akan memakan sel yang tidak digunakan. Lisosom pada sel tumbuhan jumlahnya sangat sedikit, bahkan terkadang tidak ditemukan

SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL

9. Kloroplas

Kloroplas merupakan plastida yang menyimpan pigmen hijau (klorofil) yang sangat penting dalam fotosintesis. Organel ini sangat penting bagi tumbuhan tingkat tinggi. Kloroplas berperan dalam proses fotosintesis, suatu reaksi kimia dalam mensintesis karbohidrat dari senyawa anorganik. Kloroplas merupakan organel kompleks dengan membran rangkap, dalam dan luar.

Page 26: Sel dan organisme111

SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL

10. Vakuola

Vakuola merupakan organel terbesar pada sel tumbuhan memiliki ukuran, bahkan lebih besar dibanding nukleus. Vakuola berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan, pigmen, maupun enzim. Vakuola dibatasi oleh membran tonoplas. Selain itu, vakuola bertanggung jawab dalam menjaga turgiditas (tekanan turgor) sel tumbuhan.

11. Mitokondria

Mitokondria merupakan organel penghasil energi. Tempat berlangsungnya proses oksidasi biologi (respirasi aerob) yang menghasilkan energi yang tinggi untuk mencukupi kebutuhan tubuh. Sel hewan dan sel tumbuhan akan memerlukan sejumlah energi untuk pertumbuhan, pertahanan, dll. Mitokondria disebut juga sebagai rumah energi merupakan tempat lanjutan dari respirasi seluler yang menggunakan oksigen. Hasil energi yang diperoleh dari mitokondria jauh lebih besar dibanding respirasi yang hanya berlangsung di sitoplasma sel saja.

Page 27: Sel dan organisme111

12. Sitoskleton

Sitoskleton atau rangka sel merupakan protein strukturan no membran berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel serta mengakomodir pergerakan sel. Terdapat tiga macam sitoskleton yaitu mikrotubul, filamen intermediet, dan mikrofilamen.

13. Glioksisom

Glioksisom memiliki struktur yang hampir sama dengan lisosom, hanya dibatasi oleh selapis membran. Hanya saja, glioksisom terbentuk dari protein-protein yang disintesis di sitoplasma. Glioksisome pada tumbuhan mengandung enzim-enzim yang berperan mengubah amilum (karbohidrat) menjadi lemak.

SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL

Page 28: Sel dan organisme111

Perbedaan Sel hewan dan tumbuhan

Page 29: Sel dan organisme111

”Sekian dan terimakasih

Bye