SEL dan JARINGAN

6
Materi Power Point Sel dan Jaringan 1. Sel Sel berasal dari kata latin cella yang berarti ruangan kecil. Meskipun ukuran sel sangat kecil, strukturnya sangat rumit dan masing- masing bagian sel memiliki fungsi khusus. Ilmu yang mempelajari tentang Sel disebut Sitologi. Sel mengandung materi genetic,yaitu materi penentun sifat-sifat makhluk hidup. Dengan adanya materi genetik, sifat makhluk hidup dapat diwariskan. kepada keturunannya. A. Bagian – bagian dari sel: 1. Membran plasma Merupakan bagian luar sel yang memisahkan sel dari lingkungan sekitar, ini khusus untuk hewan. Sedangkan untuk tumbuhan, masih terdapat lapisan yang paling luar, yaitu dinding sel yang kaku. Membran plasma dikenal juga dengan plasmalemma. Komposisi kimia membran plasma terdiri atas protein dan lemak. Struktur umumnya, protein melapisi bagian luar dan bagian dalam, sedangkan lemak terdapat di bagian tengah.Ditemukan adanya vakuola, pada hewan biasanya relatif kecil. Sedangkan pada tumbuhan relatif lebih besar. Vakuola pada tumbuhan berfungsi antara lain tempat peyimpanan cadangan makanan. 2. Sitoplasma Merupakan zat yang terdapat di antara inti sel dan membran plasma. Sitoplasma berfungsi untuk mengatur semua kegiatan sel. Substansi sitoplasma yang permanen dan berperan aktif dalam proses metabolisme disebut organel. Organel-organel yang terdapat didalam Sitoplasma yaitu: 1. Nukleus Nukleus merupakan organel sel terbesar yang mengandung informasi genetik berupa DNA, Nukles adalah organel yang amat vital bagi kehidupan, yaitu mengendalikan seluruh kegiatan sel. Nekleus terdiri dari: Membran Inti, Membran inti memisahkan inti sel dan sitoplasma. Membran inti terdiri atas dua lapisan membran dan pada daerah- daerah tertentu terdapat pori-pori yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya bahan kimia. Lapisan membran yang sebelah luar berhubungandengan membran retikulum endoplasma. Nukleoplasma, pada Nukleoplasma terdapat kromosom yang fungsinya yaitu mengontrol aktivitas hidup sel dan pewarisan sifat-sifat

description

ringkasan materi Biologi, tentang sel dan jaringan hewan dan tumbuhan. Perbedaanya, jenis-jenisnya dll..

Transcript of SEL dan JARINGAN

Page 1: SEL dan JARINGAN

Materi Power Point

Sel dan Jaringan

1. Sel

Sel berasal dari kata latin cella yang berarti ruangan kecil. Meskipun ukuran sel sangat kecil, strukturnya sangat rumit dan masing-masing bagian sel memiliki fungsi khusus. Ilmu yang mempelajari tentang Sel disebut Sitologi. Sel mengandung materi genetic,yaitu materi penentun sifat-sifat makhluk hidup. Dengan adanya materi genetik, sifat makhluk hidup dapat diwariskan. kepada keturunannya.

A. Bagian – bagian dari sel:1. Membran plasma

Merupakan bagian luar sel yang memisahkan sel dari lingkungan sekitar, ini khususuntuk hewan. Sedangkan untuk tumbuhan, masih terdapat lapisan yang paling luar, yaitudinding sel yang kaku. Membran plasma dikenal juga dengan plasmalemma. Komposisi kimia membran plasma terdiri atas protein dan lemak. Struktur umumnya, protein melapisi bagian luar dan bagian dalam, sedangkan lemak terdapat di bagian tengah.Ditemukan adanya vakuola, pada hewan biasanya relatif kecil. Sedangkan pada tumbuhan relatif lebih besar. Vakuola pada tumbuhan berfungsi antara lain tempat peyimpanan cadangan makanan.

2. Sitoplasma Merupakan zat yang terdapat di antara inti sel dan membran plasma. Sitoplasma berfungsi untuk mengatur semua kegiatan sel. Substansi sitoplasma yang permanen dan berperan aktif dalam proses metabolisme disebut organel.Organel-organel yang terdapat didalam Sitoplasma yaitu:

1. Nukleus    Nukleus merupakan organel sel terbesar yang mengandung informasi genetik berupa DNA, Nukles adalah organel yang amat vital bagi kehidupan, yaitu mengendalikan seluruh kegiatan sel. Nekleus terdiri dari:

Membran Inti, Membran inti memisahkan inti sel dan sitoplasma. Membran inti terdiri atas dua lapisan membran dan pada daerah-daerah tertentu terdapat pori-pori yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya bahan kimia. Lapisan membran yang sebelah luar berhubungandengan membran retikulum endoplasma.

Nukleoplasma, pada Nukleoplasma terdapat kromosom yang fungsinya yaitu mengontrol aktivitas hidup sel dan pewarisan sifat-sifat yang diturunkan.

Nukleolus, bagian ini tersusun atas kumpulan gen-gen yang memberikan kode RNA ribosom. Sebagai penkode RNA ribosom, struktur ini berfungsi untuk merangkai subunit-subunit penyusun ribosom.

2. Retikulum Endoplasma    Organel ini merupakan penghubung antara membran sel dengan membran nukleus, yang berfungsi untuk sintesis (pembentukan) protein.     Retikulum endoplasma dibedakan menjadi dua, yakni RE kasar dan RE halus. RE kasar memiliki ribosom pada permukaannya sehingga berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Sementara, RE halus berfungsi sebagai tempat sintesis lipid. Selain itu, keduanya juga berperan dalam transportasi senyawa kimia yang diperlukan untuk metabolisme sel.

Page 2: SEL dan JARINGAN

3. Ribosom    Ribosom merupakan organel kecil di dalam sel dengan diameter lebih kurang 20nm. Ribosom terdapat bebas di dalam sitoplasma maupun melekat pada membran RE kasar. Ribosom berfungsi dalam proses sintesis protein.

4. Sentriol    Organel ini hanya di temukan pada sel hewan, terdiri atas sepasang, badan berbentuk tabung (silinder), terletak didekat nukleus.  Sentriol ini berperan dalam proses pembelahan sel dengan membentuk benang spindel.

5. Badan Golgi    Organel ini membentuk struktur seperti jala yang kompleks.  Bagian ini berperan pada proses pengeluaran (Ekresi) sel, yaitu pengeluaran sisa-sisa metabolisme sel, seperti pengeluaran protein dari sel. Fungsi lainnya juga untuk mengatur sirkulasi dan transportasi di dalam sel. Pada sel tumbuhan, bagian ini berfungsi dalam pembentukan dinding sel, dan badan golgi ini sering disebut diktiosom.

6. Lisosom   Organel ini hanya ditemukan pada sel hewan, berfungsi untuk membentuk enzim-enzim pencernaan, dan mencerna sel-sel yang telah tua.

 7. MitokondriaOrganel ini berfungsi untuk menyelenggarakan pernapasan sel, sehingga mengahasilkan enegrgi yang digunakan untuk semua kegiatan sel.

8. PlastidaOrganela (bagian) ini hanya ditemukan pada sel tumbuhan. Plastida terdiri atas plastida berwarna dan plastida tidak berwarna. Plastida berwarna meliputi kloroplas dan kromoplas.

a. Kloroplas merupakan plastida berwarna hijau, karena mengandung klorofil. Kloroplas ini brrfungsi sebagai tempat penyelenggara fotosintesis.

b. Kromoplas memiliki pigmen berupa karoten, banyak ditemukan pada bunga dan daun.Dan plastida tidak berwarna meliputi amiloplas dan elaioplas. Amiloplas berfungsi untuk membentuk minyak.9. Badan Mikro (Peroksisom dan Glioksisom)   Organel ini berukuran sebesar lisosom dan memiliki dua tipe, yaitu peroksisom dan glioksisom.

Peroksisom senantiasa Pada hewan, peroksisom terkurung di dalam sel-sel hati dan ginjal. Sementara pada tumbuhan terdapat dalam berbagai tipe sel.

Glioksisom terdapat pada sel tumbuhan. Fungsinya adalah untuk mengoksidasi asam lemak menjadi gula yang berguna untuk pertumbuhan tanaman.

10. Vakuola

Vakuola terdapat pada sel hewan dan tumbuhan. Ukuran Vakuola pada hewan lebih kecil dan ada yang bersifat sementara. Pada tumbuhan vakuola berukuran lebih besar dan tetap.

B. Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan

Sel Tumbuhan Sel Hewan

Memiliki dinding sel Tidak memiliki dinding sel

Memiliki vakuola berukuran besar Memiliki vakuola berukuran kecil

Memilki plastida (kroloplas, kromoplas dan leukoplas)

Tidak memiliki plastida

Tidak memiliki sentriol Memiliki sentriol

Page 3: SEL dan JARINGAN

2. JaringanJaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Cabang ilmu yang mempelajari tentang jaringan adalah histologi. Sedangkan ilmu biologi yang mempelajari jaringan dalam hubungannya dengan penyakit adalh histopatologi.

a. Jaringan Hewan

Pada tubuh hewan maupun manusia, jaringan tubuh terbagi atas :

1.   Jaringan epitel

Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ seperti permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ sekresi dan penyerapan.

2.   Jaringan ikat

Jaringan ikat disebut juga jaringan penyambung atau penyokong. Jaringan ikat biasa berfungsi untuk melindungi jaringan dan organ dan mengikat sel-sel untuk membentuk jaringan dan mengikat jaringan dan jaringan untuk membentuk organ. Contoh jaringan ikat adalah; kartilago, jaringan adiposa, darah dan tulang.

3.   Jaringan otot

Jaringan otot berdasarkan struktur penyusunnya dibedakan menjadi tiga, yaitu:

Otot PolosBekerja lamban tidak di bawah pengaruh otak ditemukan di organ tubuh bagian bagian dalam.

Otot JantungMerupakan otot khusus penyusun organ jantung.brrkerja diluar kehendak.

Otot lurikBerkontraksi cepat tetapi tidak mampu bekerja dalam waktu yang lama. Otot lurik bekerja di bawah pengaruh otak dan melekat pada rangka tubuh sehingga sering disebut sebagai otot rangka.

4.   Jaringan saraf

Adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan meneruskan rangsangan. 

Page 4: SEL dan JARINGAN

b. Jaringan Tumbuhan1. Jaringan meristem

Jaringan meristem adalah jaringan muda yang selalu membelah membentuk jaringan yang lain. Jaringan ini terdiri atas jaringan embrional yang belum mengalami diferensiasi. Jenis-Jenis jaringan Meristem :1. Meristem primer banyak terdapat pada ujung akar dan ujung batang, dan digunakan untuk

pertumbuhan primer (pertumbuhan memanjang). 2. Meristem sekunder adalah kambium yang berfungsi untuk pertumbuhan sekunder (pertumbuhan

membesar).

2. Jaringan permanen (Dewasa)

Merupakan jaringan yang tidak aktif membelah lagi dan sudah mengalami diferensiasi. Jaringan ini mempunyai ukuran yang relatif besar dibandingkan sel-sel meristem.

Bagian-bagian Jaringan Permanen:a. Jaringan Epidermis

Jaringan yang letaknya paling luar, menutupi permukaan tubuh tumbuhan. Fungsi jaringan epidermis untuk melindungi jaringan di sebelah dalamnya.

b. Jaringan ParenkimPenyimpanan cadangan makanan dan air oleh tubuh tumbuhan dilakukan oleh jaringan parenkim. Berdasarkan fungsinya jaringan parenkim dibedakan menjadi beberapa macam antara lain:1. Parenkim asimilasi (klorenkim) adalah sel parenkim yang mengandung klorofil dan berfungsi untuk fotosintesis.2. Parenkim penimbun adalah sel parenkim ini dapat menyimpan cadangan makanan yang berbeda sebagai larutan di dalam vakuola, bentuk partikel padat, atau cairan di dalam sitoplasma.3. Parenkim air adalah sel parenkim yang mampu menyimpan air. Umumnya terdapat pada tumbuhan yang hidup didaerah kering (xerofit), tumbuhan epifit, dan tumbuhan sukulen.4. Parenkim udara (aerenkim) adalah jaringan parenkim yang mampu menyimpan udara karena mempunyai ruang antar sel yang besar. Aerenkim banyak terdapat pada batang dan daun tumbuhan hidrofit.

c. Jaringan PenyokongNama lainnya stereon. Fungsinya untuk menguatkan bagian tubuh tumbuhan. Terdiri dari kolenkim dan sklerenkim.

d. Jaringan PengangkutJaringan pengangkut bertugas mengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Ada 2 macam jaringan; yakni xilem dan floem. Xilem bertugas mengangkut air dan garam-garam mineral terlarut dari akar ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Floem bertugas mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.

e. Jaringan GabusFungsi jaringan gabus adalah untuk melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan banyak air, mengingat sel-sel gabus yang bersifat kedap air.