SEKSI PROMOSI DAN PEMASARAN HASIL...

10
SEKSI PROMOSI DAN PEMASARAN HASIL PERKEBUNAN 1. Kegiatan Promosi Komoditi Perkebunan Latar Belakang Memasarkan produk adalah suatu aktivitas yang penting untuk kemajuan usaha. Salah satu aspek penting dari pemasaran adalah promosi. Promosi mengandung pengertian manajemen memperkenalkan produk, manajemen citra produk dan manajemen mutu serta keamanan produk. Oleh karena itu promosi membutuhkan upaya kerja keras dan menuntut perhatian serius karena memerlukan perencanaan, pembiayaan, strategi, sumberdaya manusia dan implementasi. Peran media dan bentuk promosi sangat membantu menghantarkan informasi produk ke konsumen secara baik dan benar. Oleh sebab itu pilihan media dan bentuk promosi sangat menentukan. Di era persaingan usaha yang semakin ketat saat ini, merupakan suatu keharusan promosi terus dilaksanakan melalui sebagai upaya untuk mengingatkan masyarakat kepada produk-produk unggulan daerah, khususnya produk-produk Sumatera Selatan. Salah satu cara untuk mempromosikan produk-produk perkebunan adalah dengan berpartisipasi dalam event- event pameran. Tujuan 1. Memfasilitasi pelaku usaha dan kelembagaan petani dalam mempromosikan produknya; 2. Memperkenalkan produk dan mengembangkan jaringan pemasaran produk unggulan perkebunan Sumatera Selatan; 3. Melakukan pengawalan terhadap pelaku usaha dan kelembagaan petani dalam meningkatkan daya saing dan performa produk; Sasaran Masyarakat umum, pelaku usaha, stakeholders perkebunan, petani produsen komoditi perkebunan 2. Kegiatan Fasilitasi Pertemuan dan Koordinasi Penetapan Harga TBS Hasil Perkebunan Latar Belakang Pemantauan pasar merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi dari Seksi Promosi dan Pemasaran. Pemantauan pasar diharapkan mampu memberikan informasi atau sinyal kondisi dan situasi pasar yang terjadi di lapangan serta memberikan antisipasi terhadap perilaku pasar yang terjadi sehingga kebutuhan akan komoditi tersebut dapat terpenuhi. Dalam rangka menjaga stabilitas harga komoditas di daerah sentra produksi, maka perlu difasilitasi dalam bentuk fasilitasi penetapan harga, pembinaan dan evaluasi harga yang dilaksanakan oleh dinas terkait yang bertanggung jawab. Kelapa sawit sebagai komoditi unggulan ke-2 Provinsi Sumatera Selatan setelah komoditas karet seiring dengan perkembangan budidayanya, saat ini permasalahan yang dihadapi di bidang kelapa sawit semakin kompleks, mulai dari permasalahan teknis penanganan pasca panen, pengolahan hingga pemasarannya yang berdampak pada harga kelapa sawit yang terbentuk. Rapat penetapan harga TBS dimaksudkan untuk mendapatkan harga yang wajar dan menghindari adanya persaingan yang tidak sehat di antara pabrik pengolahan kelapa sawit.

Transcript of SEKSI PROMOSI DAN PEMASARAN HASIL...

SEKSI PROMOSI DAN PEMASARAN HASIL PERKEBUNAN

1. Kegiatan Promosi Komoditi Perkebunan

Latar Belakang

Memasarkan produk adalah suatu aktivitas yang penting untuk kemajuan usaha. Salah satu

aspek penting dari pemasaran adalah promosi. Promosi mengandung pengertian manajemen

memperkenalkan produk, manajemen citra produk dan manajemen mutu serta keamanan

produk. Oleh karena itu promosi membutuhkan upaya kerja keras dan menuntut perhatian

serius karena memerlukan perencanaan, pembiayaan, strategi, sumberdaya manusia dan

implementasi.

Peran media dan bentuk promosi sangat membantu menghantarkan informasi produk ke

konsumen secara baik dan benar. Oleh sebab itu pilihan media dan bentuk promosi sangat

menentukan. Di era persaingan usaha yang semakin ketat saat ini, merupakan suatu keharusan

promosi terus dilaksanakan melalui sebagai upaya untuk mengingatkan masyarakat kepada

produk-produk unggulan daerah, khususnya produk-produk Sumatera Selatan. Salah satu cara

untuk mempromosikan produk-produk perkebunan adalah dengan berpartisipasi dalam event-

event pameran.

Tujuan

1. Memfasilitasi pelaku usaha dan kelembagaan petani dalam mempromosikan produknya;

2. Memperkenalkan produk dan mengembangkan jaringan pemasaran produk unggulan

perkebunan Sumatera Selatan;

3. Melakukan pengawalan terhadap pelaku usaha dan kelembagaan petani dalam

meningkatkan daya saing dan performa produk;

Sasaran

Masyarakat umum, pelaku usaha, stakeholders perkebunan, petani produsen komoditi

perkebunan

2. Kegiatan Fasilitasi Pertemuan dan Koordinasi Penetapan Harga TBS Hasil Perkebunan

Latar Belakang

Pemantauan pasar merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi dari Seksi Promosi dan

Pemasaran. Pemantauan pasar diharapkan mampu memberikan informasi atau sinyal kondisi

dan situasi pasar yang terjadi di lapangan serta memberikan antisipasi terhadap perilaku pasar

yang terjadi sehingga kebutuhan akan komoditi tersebut dapat terpenuhi.

Dalam rangka menjaga stabilitas harga komoditas di daerah sentra produksi, maka perlu

difasilitasi dalam bentuk fasilitasi penetapan harga, pembinaan dan evaluasi harga yang

dilaksanakan oleh dinas terkait yang bertanggung jawab.

Kelapa sawit sebagai komoditi unggulan ke-2 Provinsi Sumatera Selatan setelah komoditas karet

seiring dengan perkembangan budidayanya, saat ini permasalahan yang dihadapi di bidang

kelapa sawit semakin kompleks, mulai dari permasalahan teknis penanganan pasca panen,

pengolahan hingga pemasarannya yang berdampak pada harga kelapa sawit yang terbentuk.

Rapat penetapan harga TBS dimaksudkan untuk mendapatkan harga yang wajar dan

menghindari adanya persaingan yang tidak sehat di antara pabrik pengolahan kelapa sawit.

Tujuan

Menetapkan harga tandan buah segar produksi petani Sumatera Selatan pola kemitraan inti-plasma

sebagai harga dasar acuan dalam transaksi harga TBS petani Sumatera Selatan dengan perusahaan

kelapa sawit sehingga terhindar dari persaingan yang tidak sehat antar pabrik pengolahan kelapa

sawit

Sasaran

Petani kelapa sawit pola kemitraan inti – plasma di Sumatera Selatan

KEGIATAN TAHUN 2017 Sumber dana APBD : Pameran Sumatera Selatan Expo, dilaksanakan dari tanggal 15 s.d 20 Mei 2017 di berlokasi di

BKB dan Lapangan Parkir Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang yang dibuka oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ir. H. Ishak Mekki.

Sumber dana APBN : Fasilitasi Pertemuan dan Koordinasi Penetapan Harga TBS Hasil Perkebunan, dilaksanakan 2

(dua) periode dalam 1 (satu) bulan selama 1 (satu) tahun anggaran, dimana harga penetapan untuk periode 1 (satu) berlaku untuk tanggal 1 s.d 15 bulan berjalan dan harga penetapan untuk periode 2 (dua) berlaku untuk tanggal 16 s.d akhir bulan berjalan.

Kegiatan Non Budgetting

Sosialisasi untuk Keanggotaan Tim Penetapan Harga TBS Sumsel.

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2017 di Ruang Rapat Dinas Perkebunan Provinsi

Sumatera Selatan. Sosialisasi dilaksanakan karena seiring berkembangnya jumlah dan kualitas

perusahaan kelapa sawit, beberapa perusahaan diindikasikan cukup memenuhi syarat untuk

menjadi anggota Tim Penetapan Harga TBS Sumsel. Perusahaan yang dianggap sudah cukup

memenuhi syarat tersebut antara lain : PT. Banyu Kahuripan Indonesia, PT. Mahkota Andalan

Sawit, PT. Golden Blossom Sumatera, PT. Guthrie Peconina Indonesia, PT. Djuanda Sawit Lestari,

PT. Tunas Baru Lampung, PT. Pinago Utama dan PT. Dendy Marker Indah Lestari. Selain

perusahaan tersebut, sosialisasi juga diikuti oleh GAPKI Sumatera Selatan, Tim Kerja dan Tim Ahli

Penetapan Harga TBS Sumsel juga petugas Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan yang

membidangi Pengolahan dan Pemasaran Hasil.

Pameran Usaha Perjalanan Wisata Expo (UPW Expo).

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 22 s.d 23 Mei 2017 berlokasi di Gedung Graha Pendidikan

Politeknik Negri Sriwijaya dengan tema “Together Make It Excellent”. Pada kegiatan ini Dinas

Perkebunan Propinsi Sumatera Selatan memfasilitasi kopi “GLOW” dan IDH untuk ikut serta

berpartisipasi dalam pameran.

Peninjauan lapangan ke PT. Tunas Baru Lampung.

Lokasi kunjungan di Desa Prajen Kabupaten Banyuasin yang dilaksanakan pada tanggal 22

Agustus 2017. Peninjauan lapangan ini merupakan tindak lanjut dari tahapan kegiatan (sosialisasi

dan pembelajaran secara langsung tatacara pelaksanaan rapat) Penetapan Harga TBS Sumsel

yang telah diikuti oleh PT. Tunas Baru Lampung sebagai bagian dari tahapan penjajakan untuk

menjadi anggota Tim Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Sumsel.

Kunjungan Tim Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Provinsi Sumatera Utara.

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 24 s.d 26 Agustus 2017 dengan tujuan untuk melihat tatacara

penetapan harga TBS kelapa sawit Provinsi Sumatera Selatan, dan dilanjutkan dengan kunjungan

ke pabrik pengolahan kelapa sawit PT. Tania Selatan di Kabupaten OKI bersama Tim Penetapan

Harga TBS Provinsi Sumatera Selatan.

Kunjungan Kerja Komisi II DPRD Kabupaten Tanah Laut Propinsi Kalimantan Selatan.

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 18 September 2017 dengan tujuan untuk mengetahui

kebijakan Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan dalam menyikapi persaingan harga TBS di

kalangan pabrik dan mekanisme penetapan harga TBS setiap bulannya.

Pameran, sarasehan kopi dan sosialisasi SNI kopi.

Kegiatan dilaksanakan di Badan Riset dan Standardisasi Industri Palembang (BARISTAND)

Palembang Pada tanggal 3 – 5 Oktober 2017. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil mengikuti

pameran, sarasehan kopi dan sosialisasi SNI kopi di Badan Riset dan Standardisasi Industri

Palembang (BARISTAND) Palembang dalam rangka Kegiatan Pekan Kopi dengan tema “Hilirisasi

Kopi Sumatera Selatan dalam Meningkatkan Perekonomian Daerah”. Pada kegiatan tersebut

Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan menampilkan sampel-sampel kopi dari empat

sentra komoditi kopi Sumatera Selatan dan memfasilitasi cafe KOPILOKA dan kopi “Tunggu

Tubang” dari Kabupaten Muara Enim. Pada acara Sarasehan Kopi, Dinas Perkebunan diberikan

kesempatan untuk memberikan materi mengenai pengolahan koi di Sumatera Selatan khususnya

mengenai program dan realisasi di bidang kopi yang telah dilakukan oleh Dinas Perkebunan

selaku instansi pembina komoditi kopi di Sumatera Selatan.