SEKRETARIAT DAERAH - mataramkota.go.id · tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di...

15
i INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA MATARAM SEKRETARIAT DAERAH KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KOTA MATARAM NOMOR : 188.4/747/Org./X/2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2017 SEKRETARIS DAERAH KOTA MATARAM, Menimbang : a. bahwa demi terarahnya pencapaian Visi dan Misi Sekretaris Daerah Kota Mataram diperlukan tolok ukur yang jelas dan sistematik untuk mengukur kinerja pembangunan pada setiap tahun perencanaanya; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, maka perlu menetapkan Keputusan Sekretariat Daerah Kota Mataram tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Sekretariat Daerah Kota Mataram Tahun 2017; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Mataram; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme; 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;

Transcript of SEKRETARIAT DAERAH - mataramkota.go.id · tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di...

i

INDIKATOR KINERJA UTAMA

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M

SEKRETARIAT DAERAH

KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KOTA MATARAM

NOMOR : 188.4/747/Org./X/2017

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

SEKRETARIAT DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2017

SEKRETARIS DAERAH KOTA MATARAM,

Menimbang : a. bahwa demi terarahnya pencapaian Visi dan Misi

Sekretaris Daerah Kota Mataram diperlukan tolok ukur

yang jelas dan sistematik untuk mengukur kinerja

pembangunan pada setiap tahun perencanaanya;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud huruf a, maka perlu menetapkan Keputusan

Sekretariat Daerah Kota Mataram tentang Penetapan

Indikator Kinerja Utama Sekretariat Daerah Kota

Mataram Tahun 2017;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1993 tentang

Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Mataram;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari

Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara;

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab

Keuangan Negara;

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antar Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Daerah;

8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9

Tahun 2015;

ii

INDIKATOR KINERJA UTAMA

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang

Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar

Pelayanan Minimal;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang

Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2007 Tentang

Penataan Ruang;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

16. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara Republik Indonesia Nomor :

PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum

Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan

Instansi Pemerintah;

17. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara Republik Indonesia Nomor :

PER/20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan

Indikator Kinerja Utama;

18. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor

13 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi

Akuntabiltas Kinerja Instansi;

19. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor

29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8

tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

21. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor

3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun

2005-2025;

22. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor

2 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun

2013-2018;

iii

INDIKATOR KINERJA UTAMA

23. Peraturan daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) Kota Mataram Tahun 2005-2025;

24. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 10 Tahun 2016

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2017-2021;

25. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 15 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Kota Mataram;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Indikator Kerja Utama Sekretariat Daerah Kota Mataram

Tahun 2017, sebagaimana tercantum dalam Lampiran

Keputusan ini.

KEDUA : Indikator sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu adalah

dokumen perencanaan pembangunan Sekretariat Daerah

Kota Mataram yang berisi indikator kinerja tahunan untuk

kurun waktu 2017.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan,

dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan, akan

diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mataram

pada tanggal

Sekretaris Daerah Kota Mataram

Ir. H. Effendi Eko Saswito,MM.

NIP.19630306 199103 1 009

Pembina Utama Madya / IV(d)

iv

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2017-2021

BAGIAN ORGANISASI SETDA KOTA MATARAM

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

CARA PERHITUNGAN IKU

SATUAN SKPD

1 2 3 4 6

Meningkatnya kinerja penyelenggaraan

tugas umum pemerintahan dan

otonomi daerah

Nilai LPPD Sesuai dengan PP 6 Tahun 2008 tentang

Evaluasi LPPD Nilai

Bagian Tata Pemerintahan dan Otonomi

Daerah

Meningkatnya Penyusunan

Kebijakan Pemerintahan Daerah, Dalam

Bentuk Optimalisasi Sistem Hukum Dan

Tegaknya Ham

Persentse Tersusunnya

Kebijakan Pemerintahan Daerah dalam Bentuk Produk Hukum Daerah Sesuai

Peraturan Perundang-Undangan

Penyusunan Kebijakan

Pemerintahan Daerah dalam Bentuk Produk Hukum Daerah Sesuai

Peraturan Perundang-Undangan

% Bagian Hukum

Meningkatnya akuntabilitas kinerja Sekretariat Daerah

Nilai SAKIP Setda Berdasarkan hasil

evaluasi Inspektorat Kota Mataram

Nilai

Bagian Organisasi Setda Kota Mataram

Meningkatnya Kualitas Pelayanan

Publik

Persentase Perangkat Daerah dengan

pelayanan bernilai baik

Berdasarkan penilaian

Ombudsman dan KemenPANRB

%

Bagian Organisasi Setda Kota Mataram

Terwujudnya Penyaluran Bantuan

Sosial yang tepat sasaran

Persentase Bantuan Sosial yang tepat

sasaran

Monitoring dan Evaluasi penerima

Bantuan Sosial %

Bagian Kesra Setda Kota Mataram

Meningkatnya Pembinaan & Pemantauan

Pelaksanaan PER

Persentase Pemberian Bansos Kelompok Ekonomi

Tepat Sasaran

Monitoring dan Evaluasi penerima

Bantuan Sosial Kelompok Ekonomi

%

Bagian Perekonomian

Setda Kota Mataram

Meningkatnya Transparansi dan

Akuntabilitas sistem pengadaan barang/jasa

Persentase Pelaksanaan PBJ yang akuntabel efektif dan

efisien

Jumlah Paket PBJ yang terlaksana :

Jumlah Paket PBJ X 100

%

Bagian Administrasi

Pembangunan Setda Kota Mataram

Terwujudnya pengelolaan

keuangan dan aset sesuai peraturan dan

pelayanan KDH

Persentase pengelolaan

keuangan dan aset Setda sesuai aturan

Jumlah dokumen keuangan dan aset

yang memenuhi aturan : Jumlah

dokumen keuangan dan aset X 100

% Bagian Umum

Setda Kota Mataram

Meningkatnya ketersediaan

infrastruktur publik sesuai kebutuhan

Persentase infrastruktur publik

yang sesuai kebutuhan

Pendataan ketersediaan

infrtasturktur publik %

Bagian Infrastruktur Setda Kota Mataram

Meningkatnya pelayanan tamu

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Indeks Kepuasan terhadap layanan keprotokolan dan tamu luar daerah

Berdasarkan Survey Kepuasan Tamu Luar

Daerah Nilai

Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Mataram

v

INDIKATOR KINERJA UTAMA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas semua limpahan rahmat dan

karuniaNya yang tak terhingga, sehingga penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU)

Sekretariat Daerah Kota Mataram Tahun 2017 ini dapat diselesaikan.

Indikator Kinerja Utama (IKU) ini merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh

Sekretariat Daerah Kota Mataram untuk menetapkan rencana kinerja tahunan,

menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen perjanjian kinerja,

menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta untuk evaluasi pencapaian kinerja

Sekretariat Daerah Kota Mataram.

Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan,

bimbingan serta partisipasi dalam penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun

2017 semoga bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan pembangunan di Kota

Mataram pada umumnya dan dalam meningkatkan kinerja Sekretariat Daerah Kota

Mataram di masa yang akan datang pada khususnya

Mataram, 2017

Sekretaris Daerah Kota Mataram,

Ir. H. Effendi Eko Saswito, MM Pembina Utama Madya (IV/d) NIP. 19630306 199103 1 009

vi

INDIKATOR KINERJA UTAMA

DAFTAR ISI

Keputusan Sekretaris Daerah Kota Mataram

KATA PENGANTAR .................................................................................. i

DAFTAR ISI................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1

1.1. Latar Belakang ............................................................ 1

1.2. Maksud dan Tujuan ..................................................... 1

1.3. Landasan Hukum ........................................................ 2

BAB II Indikator Kinerja Utama .................................................... 4

BAB III Penutup ............................................................................. 9

1

INDIKATOR KINERJA UTAMA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kinerja (performance) menjadi isu dunia saat ini. Hal tersebut terjadi sebagai

konsekuensi tuntutan masyarakat terhadap kebutuhan akan pelayanan prima

atau pelayanan yang bermutu tinggi. Mutu tidak terpisahkan dari standar, karena

kinerja diukur berdasarkan standar. Melalui kinerja Aparatur, diharapkan dapat

menunjukkan kontribusi profesionalnya secara nyata dalam meningkatkan mutu

pelayanan publik secara umum pada organisasi tempatnya bekerja, dan dampak

akhir bermuara pada kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat

Indikator Kinerja Utama (IKU) atau Key performance indicators (KPI) dapat

diartikan sebagai ukuran atau Indikator yang akan memberikan informasi sejauh

mana kita telah berhasil mewujudkan tujuan dan sasaran strategis yang telah

tetapkan oleh organisasi.

Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) Sekretariat Daerah Kota Mataram

dimaksudkan untuk memberikan arah, komitmen dan pedoman pelaksanaan

program/kegiatan tahunan Sekretariat Daerah Kota Mataram sesuai prioritas

secara terarah dan terpadu, sekaligus sebagai komitmen bagi Sekretariat

Daerah Kota Mataram untuk melaksanakannya. Indikator Kinerja Utama (IKU)

dipergunakan sebagai dasar untuk penyusunan :

a. perencanaan jangka menengah SKPD;

b. perencanaan tahunan;

c. dokumen perjanjian kinerja; dan

d. pelaporan akuntabilitas kinerja.

1.2. TUJUAN DAN SASARAN

Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) Sekretariat Daerah Kota Mataram

Tahun 2017 ditujukan untuk memperoleh informasi kinerja yang penting, akurat,

lengkap, tepat waktu dan konsisten, serta untuk memperoleh/mengetahui ukuran

keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi

yang digunakan untuk pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan kinerja

dan peningkatan akuntabilitas kinerja Sekretariat Daerah Kota Mataram dengan

mengacu pada prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan manfaat, efisiensi dan

efektivitas.

2

INDIKATOR KINERJA UTAMA

1.3. LANDASAN HUKUM

Indikator Kinerja Utama (IKU) Sekretariat Daerah Kota Mataram Tahun 2017,

disusun berdasarkan :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerntah;

7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun

2015-2019;

8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007

tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan

Instansi Pemerintah;

9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor : PER/20/M.PAN/11/2008

tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama;

10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2010 tentang

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 tentang

Pedoman penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun Tahun 2010 tentang

Pelaksanaaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah;

13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah;

3

INDIKATOR KINERJA UTAMA

14. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa

Tenggara Barat Tahun 2005-2025;

15. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 2 Tahun 2014

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Nusa

Tenggara Barat Tahun 2013-2018;

16. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mataram Tahun

2005-2025;

17. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 10 Tahuun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Mataram Tahun 2017-

2021;

18. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 15 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Mataram.

4

INDIKATOR KINERJA UTAMA

BAB II

INDIKATOR KINERJA UTAMA

Dalam rangka peningkatan kinerja serta lebih menekankan akuntabilias kinerja, setiap

Instansi Pemerintah wajib menetapkan inditator kinerja utama (key performance

indicators) di lingkungan instansi masingmasing. Indikator Kinerja Utama adalah

ukuran keberhasilan dari suatu tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut PERMENPAN Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007, yang dimaksud dengan

indikator kinerja utama adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran

strategis organisasi. Hal-hal yang menjadi bahan pertimbangan dalam rangka

pemilihan dan penetapan indikator kinerja utama adalah sebagai berikut :

1. Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Mataram,

Rencana Strategis dan kebijakan umum;

2. Bidang kewenangan, tugas pokok dan fungsi Sekretariat Daerah Kota Mataram;

3. Informasi kinerja untuk penyelenggaraan akuntabilitas kinerja;

Syarat dan Kriteria Indikator Kinerja Umum harus memenuhi karakteristi indikator yang

baik dan cukup memadai guna pengukuran kinerja unit organisasi yang bersangkutan:

1. Spesifik, yaitu jelas dan terfokus sehingga tidak menimbulkan interpretasi yang

berbeda.

2. Dapat dicapai (Measurable), yaitu dapat diukur/ dikuantifikasi secara obyektif.

3. Relevan, yaitu selaras dengan sasaran dan kegiatan yang akan diukur.

4. Menggambarkan keberhasilan sesuatu yang diukur.

5. Dicapai dalam kurun waktu tertentu yang telah ditetapkan.

Pengukuran kinerja merupakan proses identifikasi dan klasifikasi indikator kinerja

melalui system pengumpulan dan pengolahan data/informasi untuk menentukan

capaian tingkat kinerja program dan kegiatan melalui kelompok indikator : (1) Masukan

(input), (2) keluaran (output), (3) Hasil (outcome), gunanya untuk mengukur efektivitas

dan efisiensi suatu kegiatan untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan rencana

strategis.

Indikator kinerja sasaran merupakan target sasaran yang ingin dicapai yang

disesuaikan dengan indikator/target program dan kegiatannya sehingga terdapat

hubungan yang signifikan antara tercapainya target sasaran dengan target program/

kegiatan, dengan kata lain apabila indikator kinerja program/ kegiatan telah berhasil

dicapai maka berarti sasaran juga telah dicapai.

5

INDIKATOR KINERJA UTAMA

Kedudukan Sekretariat Daerah yang merupakan unsur staf, dipimpin Sekretaris Daerah

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota mempunyai tugas dan

kewajiban membantu Walikota dan menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan

perangkat daerah.

Berdasarkan Peraturan Walikota Mataram Nomor 32 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kota

Mataram, untuk melaksanakan kewajibannya, Sekretariat Daerah memiliki fungsi

sebagai berikut:

a. pengoordinasian penyusunan kebijakan Daerah;

b. pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan kerja Perangkat Daerah;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah;

d. pelayanan administratif dan pembinaan aparatur sipil negara pada instansi

Daerah; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan

fungsinya.

Berdasarkan Peraturan Walikota Mataram Nomor 32 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kota

Mataram, susunan Sekretariat Daerah Kota Mataram terdiri atas:

a. Sekretaris Daerah;

b. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, membawahi:

1. Bagian Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah, terdiri dari:

1) Sub Bagian Administrasi Pemerintahan Umum;

2) Sub Bagian Otonomi Daerah; dan

3) Sub Bagian Administrasi Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan.

2. Bagian Kesejahteraan Rakyat, terdiri dari:

1) Sub Bagian Agama dan Tata Usaha;

2) Sub Bagian Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga; dan

3) Sub Bagian Kesejahteraan Sosial.

3. Bagian Hukum, terdiri dari:

1) Sub Bagian Peraturan Perundang-Undangan;

2) Sub Bagian Bantuan Hukum; dan

3) Sub Bagian Dokumentasi dan Penyuluhan Hukum.

c. Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, membawahi:

1. Bagian Perekonomian, terdiri dari:

1) Sub Bagian Produksi;

2) Sub Bagian Sarana Perekonomian; dan

6

INDIKATOR KINERJA UTAMA

3) Sub Bagian Perekonomian dan Pengembangan Teknologi.

2. Bagian Infrastruktur, terdiri dari:

1) Sub Bagian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

2) Sub Bagian Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan; dan

3) Sub Bagian Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Statistik dan

Persandian.

3. Bagian Administrasi Permbangunan, terdiri dari:

1) Sub Bagian Penyusunan dan Pengendalian Program;

2) Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi Pembangunan; dan

3) Sub Bagian Administrasi Pelaksanaan dan Kebijakan Pembangunan.

d. Asisten Administrasi Umum, membawahi:

1. Bagian Organisasi, terdiri dari:

1) Sub Bagian Kelembagaan;

2) Sub Bagian Analisis Jabatan; dan

3) Sub Bagian Tata Laksana.

2. Bagian Umum, terdiri dari:

1) Sub Bagian Rumah Tangga;

2) Sub Bagian Administrasi Keuangan dan Aset; dan

3) Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian.

3. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, terdiri dari:

1) Sub Bagian Protokol dan Tata Usaha Pimpinan;

2) Sub Bagian Pengendalian Kerjasama; dan

3) Sub Bagian Hubungan Masyarakat.

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

Bertitik tolak dari kewenangan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah Kota Mataram

sebagaimana diuraikan, maka dirumuskan visi Sekretariat Daerah Kota Mataram yang

mempunyai peran dan fungsi dalam menjembatani keadaan masa kini dan masa

datang yang diinginkan serta dapat menggerakan unsur organisasi untuk bertindak

lebih terarah sebagaimana diuraikan di atas terutama dikaitkan dengan pelaksanaan

otonomi yang secara mutlak harus didukung oleh sumberdaya manusia aparatur yang

mampu mengelola unsur-unsur organisasi secara optimal, efektif dan efisien serta

mampu merumuskan kebijakan-kebijakan yang implementatif yang ditujukan untuk

kesejahteraan masyarakat, yang pada muaranya mewujudkan Visi Kota Mataram yaitu

: “TERWUJUDNYA KOTA MATARAM YANG MAJU, RELIGIUS DAN BERBUDAYA”.

7

INDIKATOR KINERJA UTAMA

Sebagai bentuk nyata dari visi organisasi yang telah ditetapkan, maka Sekretariat

Daerah Kota Mataram merumuskan dari 3 (tiga) misi dan misi ini menggambarkan hal-

hal yang harus terlaksana dalam mencapai visi tersebut, yaitu :

1. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance).

2. Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Peningkatan Daya Saing

Ekonomi berbasis Kearifan Lokal serta Penanganan Berkelanjutan Infrastruktur

Perkotaan.

3. Mewujudkan Efektivitas Pelayanan Administrasi Pemerintahan dalam mendukung

Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik.

Adapun tujuan yang akan dicapai untuk mewujudkan 3 (tiga) misi Sekretariat Daerah

Kota Mataram adalah sebanyak 5 (lima) tujuan dan 11 (sebelas) sasaran. Tujuan dan

sasaran pada masing-masing misi adalah sebagai berikut :

1. Tujuan Misi 1: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good

Governance), meliputi:

a) Meningkatkan Penyelenggaraan TUP Umum Pemerintahan dan Otonomi

Daerah;

Sasaran : Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan

dan otonomi daerah.

b) Memaksimalkan Pembangunan Hukum Daerah dan meningkatkan Ketaatan

Hukum;

Sasaran : Meningkatnya Penyusunan Kebijakan Pemerintahan Daerah,

dalam bentuk Optimalisasi Sistem Hukum dan Tegaknya HAM.

c) Meningkatkan efektivitas penyelenggaraan tugas dan fungsi perangkat

daerah;

Sasaran : a. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Skretariat Daerah.

b. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik.

2. Tujuan Misi 2 : Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Peningkatan

Daya Saing Ekonomi berbasis Kearifan Lokal serta Penanganan Berkelanjutan

Infrastruktur Perkotaan, meliputi :

a) Meningkatkan Pengendalian dan pengkoordinasikan bidang Pelayanan

Sosial, perekonomian dan Pembangunan;

Sasaran : a. Terwujudnya Penyaluran Bantuan Sosial yang tepat sasaran.

b. Meningkatnya Pembinaan & Pemantauan Pelaksanaan PER.

c. Meningkatnya Transparansi dan Akuntabilitas sistem pengadaan

barang/jasa.

d.Meningkatnya ketersediaan infrastruktur publik sesuai kebutuhan.

8

INDIKATOR KINERJA UTAMA

3. Tujuan Misi 3 : Mewujudkan Efektivitas Pelayanan Administrasi Pemerintahan

dalam mendukung Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik, meliputi :

a) Mewujudkan efektivitas penyelenggaraan administrasi pemerintahan dalam

memberikan pelayanan yang baik pada Pimpinan Daerah dan perangkat

daerah;

Sasaran : a. Terwujudnya pengelolaan keuangan dan aset sesuai peraturan.

b. Meningkatnya pelayanan tamu Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah.

Dalam kerangka pengukuran capaian kinerja maka pada setiap sasaran ditetapkan

indikator kinerja yang akan dijadikan sarana / instrumen pengukuran, jumlah indikator

kinerja untuk mencerminkan pencapaian sasaran dalam Rencana Strategis Sekretariat

Daerah Kota Mataram adalah sebanyak 10 (sepuluh) indikator. Indikator pada masing-

masing untuk menunjukan pencapaian sasaran adalah sebagai berikut :

Tabel Indikator Kinerja Utama dan Sasaran Jangka Menengah

Sekretariat Daerah Kota Mataram

SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

(1) (2)

1 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan otonomi daerah

Nilai LPPD

2 Meningkatnya Penyusunan Kebijakan Pemerintahan Daerah, Dalam Bentuk Optimalisasi Sistem Hukum Dan Tegaknya Ham

Persentse Produk Hukum Daerah Sesuai Peraturan Perundang-

Undangan

3 Meningkatnya akuntabilitas kinerja Skretariat Daerah

Nilai SAKIP Setda

4 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Persentase Perangkat Daerah dengan pelayanan bernilai baik

5 Terwujudnya Penyaluran Bantuan Sosial yang tepat sasaran

Persentase Bantuan Sosial yang tepat sasaran

6 Meningkatnya Pembinaan & Pemantauan Pelaksanaan PER

Persentase Pemberian Bansos Kelompok Ekonomi Tepat Sasaran

7 Meningkatnya Transparansi dan Akuntabilitas sistem pengadaan barang/jasa

Persentase Pelaksanaan PBJ yang akuntabel efektif dan efisien

8 Meningkatnya ketersediaan infrastruktur publik sesuai kebutuhan

Persentase infrastruktur publik yang sesuai kebutuhan

9 Terwujudnya pengelolaan keuangan dan aset sesuai peraturan

Persentase pengelolaan keuangan dan aset Setda sesuai aturan

10 Meningkatnya pelayanan tamu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Indeks Kepuasan terhadap layanan keprotokolan dan tamu luar daerah

9

INDIKATOR KINERJA UTAMA

BAB III

PENUTUP

Indikator Kinerja Utama (IKU) di lingkungan instansi pemerintah khususnya di

lingkungan Sekretariat Daerah Kota Mataram ditetapkan sebagai dasar untuk menilai

maupun melihat tingkat kinerja suatu program yang dijalankan unit kerja. Dalam rangka

pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja

masing-masing. Pengukuran Kinerja dilakukan untuk mengelola kinerja agar organisasi

dapat mencapai hasil yang baik dan kinerja yang tinggi.

Dengan ditetapkannya Indikator Kinerja Utama secara formal, maka diharapkan akan

dapat diperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam

menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik, dan lebih berhasil. Informasi yang

diperoleh akan dipakai acuan dalam membuat keputusan-keputusan yang dapat

memperbaiki kegagalan, mempertahankan keberhasilan dan meningkatkan kinerja di

masa yang akan datang.