Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta...

19
Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta PROPOSAL Yogyakarta, 19 Desember 2015 PROSIDING SEMINAR NASIONAL REKAYASA TEKNOLOGI INDUSTRI dan INFORMASI Ke-10 2015 Nomor ISSN 1907-5995 Manajemen Energi untuk Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia

Transcript of Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta...

Page 1: Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta PROPOSALrepo.polinpdg.ac.id/3373/1/Makalah_seminar.pdf · Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya

Sekolah Tinggi Teknologi Nasional YogyakartaPROPOSAL

Yogyakarta, 19 Desember 2015

PROSIDING SEMINAR NASIONALREKAYASA TEKNOLOGI INDUSTRI dan INFORMASI

Ke-10 2015

Nomor ISSN 1907-5995

Manajemen Energi untuk PembangunanBerkelanjutan Di Indonesia

Page 2: Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta PROPOSALrepo.polinpdg.ac.id/3373/1/Makalah_seminar.pdf · Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya

1

Yayasan Pendidikan Teknologi NasionalSekolah Tinggi Teknologi Nasional (STTNAS) Yogyakarta

Jl. Babarsari, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281Telp. (0274) 485390, 486986 | Fax. (0274) 487249

www.sttnas.ac.id | email: [email protected]

Page 3: Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta PROPOSALrepo.polinpdg.ac.id/3373/1/Makalah_seminar.pdf · Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya

i

Seminar Nasional ReTII Ke-10 2015Manajemen Energi Untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan

Di Indonesia

Sekolah Tinggi Teknologi Nasional YogyakartaJl. Babarsari, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta

Telp. (0274) 485390, Fax. (0247) 487249Email: [email protected]

Sanksi Pelanggaran Pasal 72Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002

Tentang Hak Cipta

1. Barang siapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukanperbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat 1 atau Pasal9 Ayat 1 dan Ayat 2 dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikitRp. 1.000.000,00 (Satu Juta Rupiah), atau pidana penjara palinglama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah).

2. Barang siapa dengan saja menyiarkan, memamerkan,mengedarkan, atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hakterkait sebagai dimaksud pada Ayat 1 dipidana dengan pidanapenjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau dengan paling banyakRp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)

Page 4: Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta PROPOSALrepo.polinpdg.ac.id/3373/1/Makalah_seminar.pdf · Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya

ii

PENYUNTING

ReviewerDr. Hill. Gendoet Hartono, ST., MT

Dr. Ratna Kartikasari, ST., MTTugino, ST., MT

Drs. H. Triwuryanto, MTDrs. Achmad Wismoro, ST., MT

Ir. Ag. Isjudarto, MT

EditorM. Sri Prasetyo Budi, ST., MT

A.A Inung Arie Adnyano, ST., MTShilvyanora Aprilia Rande, ST., MT

Novandri Kusuma Wardana, ST., S.Si

Sekolah Tinggi Teknologi Nasional YogyakartaJl. Babarsari, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta

Telp. (0274) 485390, Fax. (0247) 487249Email: [email protected]

Page 5: Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta PROPOSALrepo.polinpdg.ac.id/3373/1/Makalah_seminar.pdf · Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya

iii

SUSUNAN PANITIA

Penanggung Jawab : Ketua STTNAS Yogyakarta(Ir. H. Ircham, MT)

Pengarah : Pembantu Ketua I STTNAS Yogyakarta(Sutrisna, ST., MT)

: Pembantu Ketua II STTNAS Yogyakarta(Ir. Sukartono, MT)

: Pembantu Ketua I STTNAS Yogyakarta(Ir. Amara Nugrahini, MT)

Ketua Pelaksana : M. Sri Prasetyo Budi, ST., MT

Sekretaris Pelaksana : 1. A.A Inung Arie Adnyano, ST., MT2. Novandri Kusuma Wardana, ST., S.Si

Staf Sekretaris : 1. Marsudi2. Th. Sri Harjanti

Bendahara : Shilvyanora Aprilia Rande, ST., MT

Reviwer :a. Teknik Geologi : Dr. Hill. Gendoet Hartono, ST., MTb. Teknik Mesin : Dr. Ratna Kartikasari, ST., MTc. Teknik Elektro : Tugino, ST., MTd. Teknik Sipil : Drs. H. Triwuryanto, MTe. Teknik PWK : Drs. Achmad Wismoro, ST., MTf. Teknik Pertambangan : Ir. Ag. Isjudarto, MT

Seksi Makalah & Prosiding :1. Ir. Sudirman, MT2. Joko Purwanto, ST3. Sunah

Seksi Acara : 1. Ir. St. Soebantijo, M.Si2. Agung Dwi Sutrisna, ST., MT

Seksi Publikasi, DokumentasiDan Perlengkapan : 1. Erry Sumarjono, ST

2. Ign. Purwanto3. Budiran4. G. Hermawan Yudi Kristianto, ST

Seksi Sponsorship :1. R. Andy Erwin Wijaya, ST., MT2. Ir. Partama Misdiyanta, MT

Page 6: Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta PROPOSALrepo.polinpdg.ac.id/3373/1/Makalah_seminar.pdf · Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya

iv

Sambutan Ketua Pelaksana

Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT, kita dapat berkumpul di Kampus SekolahTinggi Teknologi Nasional (STTNAS) Yogyakarta untuk mengikuti Seminar NasionalRekayasa Teknologi Industri dan Informasi (ReTII) pada tanggal 19 Desember 2015. Temayang diangkat dalam Seminar ini “Manajemen Energi” : Manajemen Energi untukPembangunan Berkelanjutan Di Indonesia.

Seminar Nasional ReTII ini merupakan kegiatan tahunan STTNAS Yogyakarta yangpada tahun ini merupakan tahun yang ke-10. Tujuan diselenggarakannya seminar ini adalahsebagai sarana untuk mempublikasikan artikel ilmiah, sebagai forum diskusi dan interaksiilmiah antara akademisi, peneliti, praktisi dan pemerhati ilmu pengetahuan dan teknologimengenai hasil-hasil penelitian maupun pengalaman teknis lainnya yang telah dicapai. Judulmakalah yang akan dipresentasikan dalam seminar ini sejumlah 156 makalah.

Panitia ucapkan terima kasih kepada yang terhormat Bapak Dr. Ir. Irwandi Arif.M.Sc., Ph. D yang berkenan menjadi keynote-speech, para pemakalah yang berkenanmengirim makalahnya dan berkenan hadir serta peserta seminar dan semua pihak yang turutserta berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan seminar ini.

Panitia telah berusaha maksimal untuk menyelenggarakan seminar sebaik mungkin,namun kami menyadari masih ada kekurangan dan kami mohon maaf atas kekurangan yangada. Akhir kata kami ucapkan “ Selamat Berseminar”.

Yogyakarta, 19 Desember 2015Ketua Pelaksana Semnas ReTII Ke-10

ttd

M. Sri Prasetyo Budi, ST., MT

Page 7: Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta PROPOSALrepo.polinpdg.ac.id/3373/1/Makalah_seminar.pdf · Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya

v

Dalam RangkaPembukaan Seminar Nasional

Rekayasa Teknologi dan Informasi (ReTII) ke-10Yogyakarta, 19 Desember 2015

Assalamu’alaikum wr.wbSalam sejahtera bagi kita semua

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya denganridhoNya kita dapat berkumpul di sini dalam rangka Seminar ReTII ke-10 dalam keadaansehat wal’afiat. Mudah-mudahan Allah SWT juga memberi kemudahan kepada panitia dalammenyelenggarakan seminar ini. Demikian juga kepada para peserta dalam mengikuti acaraseminar ini.

Seminar ReTII kali ini merupakan yang ke-10 dan merupakan agenda tahunan STTNAS yangdimaksudkan agar dapat menjadi ajang temu para pakar untuk saling tukar pengalaman,informasi, berdiskusi, memperluas wawasan dan untuk merespon perkembangan teknologiyang demikian pesat. Selain itu diharapkan adanya kerja sama dari para pakar yang hadirsehingga menghasilkan penelitian bersama yang lebih berkualitas dan bersama-sama pulaikut memecahkan persoalan-persoalan teknologi untuk kemandirian bangsa.

Semoga seminar ini dapat terselenggara dengan baik dan memenuhi harapan kita semua.Akhirnya saya ucapkan terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang membantusehingga acara Seminar ReTII ke-10 ini dapat terselenggara dengan baik. Jika ada yangkurang dalam penyelenggaraan seminar ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Yogyakarta, 19 Desember 2015Ketua STTNAS

ttd

Ir. H. Ircham, M.T.

Page 8: Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta PROPOSALrepo.polinpdg.ac.id/3373/1/Makalah_seminar.pdf · Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya

vi

DAFTAR ISI

SUSUNAN PANITIA ................................................................................................. iii

SAMBUTAN KETUA PELAKSANA SEMNAS RETII KE-10 ............................ iv

SAMBUTAN KETUA STTNAS ............................................................................... v

DAFTAR ISI ............................................................................................................... vi

BUKU IIITEKNOLOGI MESIN DAN TEKNOLOGI INDUSTRI .......................................

1. Pengaruh Katalis Asam Dan Basa Terhadap Biodisel Yang Dihasilkan Pada ProsesTrans(Esterifikasi) In Situ Biji Karet (Havea Brasiliensis)Abdul Malik Espad Nur Rahim1, Indah Prihatiningtyas2 ................................................. 718

2. Pengembangan Mesin Penggiling Jagung Jenis Buhr Mill Sistem Hantaran ScrewDengan Penggiling Plat Bergerigi Dan Evaluasi TeknisAdriansyah1, Junaidi2, Mulyadi3 ...................................................................................... 723

3. Pengaruh Variasi Kecepatan Potong Pahat Hss Pengeboran Baja S45c/Aisi 1045Terhadap Media Pendingin Pada Uji Kekerasan Dan Stuktur MikroAgus Duniawani1 .............................................................................................................. 729

4. Analisis Kinerja Rantai Pasok Menggunakan Metode Supply Chain OperationReference (Scor) Di Industri Tekstil Dan Produk Tekstil Sektor Industri Hilir (StudiKasus Pada Perusahaan Garmen Pt Alas Indah Remaja Bogor)Agus Purnomo1 ................................................................................................................. 739

5. Pengaruh Methanol Kadar Tinggi Terhadap Performa dan Penurunan Emisi GasBuang Mesin Bensin dengan Sistem Hot EGRAhmad Syarifuddin1 .......................................................................................................... 747

6. Pemanfaatan Hasil Alam (Daun Randu Dan Daun Jambu Biji) Sebagai AntidiareAni Purwanti.1, Abdul Azizt2, Abdullah Dedi R.3, Fitri Riyadi4........................................ 753

7. Pengunaan Reaktor Microwave Efektif Pada Penghapusan Tar Dengan PerlakuanPanas Dan Penambahan AirAris Warsita1 .................................................................................................................... 759

8. Pengunaan Katalis Dan Penambahan Air Effektif Pada Penghapusan Tar ModelBiomassa Gasifikasi Dengan Reaktor MicrowaveAris Warsita1 .................................................................................................................... 769

9. Peningkatan Kwalitas Produksi Gas Gasifikasi Berbahan Baku Kayu PelletEfektif Pada Perlakuan Panas-Katalis Dengan Penambahan AirAris Warsita1 .................................................................................................................... 780

10. Studi Kinetik Perlakuan Panas-Katalis Pada Senyawa Tar Model Biomassa DanPenambahan Air Dengan Reaktor MicrowaveAris Warsita1 .................................................................................................................... 790

Page 9: Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta PROPOSALrepo.polinpdg.ac.id/3373/1/Makalah_seminar.pdf · Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya

vii

11. Pengaruh Variasi Penekanan Terhadap Sifat Mekanik Komposit Serat Kelapa YangDibuat Melalui Metode Squeeze CastingAspiyansyah1, Dwi Handoko2 ........................................................................................... 800

12. Analisis Potensi Energi Arus Laut Di Pantai Ampenan, Kota Mataram, Provinsi NTBBaiq Liana Widiyanti1 ...................................................................................................... 805

13. Karakterisasi Turbin Angin Poros Horizontal Dengan Variasi Bingkai Sudu Flat UntukPembangkit Listrik Tenaga AnginBono1, Gatot Suwoto2, Margana3, Sunarwo4.................................................................... 812

14. Simulasi Kincir Angin Savonius Dengan Variasi PengarahBudi Sugiharto1, Sudjito Soeparman2, Denny Widhiyanuriyawani3, Slamet Wahyudi4 ... 821

15. Pengaruh Kondisi Operasional Terhadap Efisiensi Proses Vacuum Pada Liquid JetGas Pump Sebagai Vacuum PumpDandung Rudy Hartana1, Rendy Lewanusa2.................................................................... 827

16. Pengaruh Sekat pada Suction Chamber Liquid-Gas Ejector Terhadap Debit SuctionFlowDaru Sugati1, Dandung Rudy Hartana2 ........................................................................... 830

17. Rancang Bangun Konveyor Pneumatik Mesin Pengering Tipe HybridDhimas Satria1, Mohammad Fawaid2, Mochammad Glenn Nierwan3............................. 835

18. Analisis Sistem Antrian Pelayanan Teller Bank Pada Aktivitas Nasabah DenganMenggunakan Simulasi (Studi Kasus Bank “Xyz“)Dippo Susetyo N.1, Dutho Suh Utomo2, Willy Tambunan3 ............................................... 842

19. Analisa Pengaruh Jenis Pengelasan Smaw Dan Fcaw Terhadap Sifat Mekanis BajaAstm A36 Pada Konstruksi Landside Upper LegDony Perdana1, Ahmad Bazy Syarif2................................................................................ 847

20. Pemberdayaan Masyarakat Dengan Penerapan Teknologi Pemurnian Minyak NilamSebagai Peningkatan Kesejahteraan Pengrajin Di Kecamatan Belik KabupatenPemalangEmas Agus Prastyo wibowo1 ............................................................................................ 855

21. Multiple Droplets Studi Eksperimental Tentang Pengaruh Konduktivitas MaterialTerhadap Fenomena Multiple Droplets Yang Menumbuk Permukaan Padat YangDipanaskan Pada Rejim Nucleat Boiling Dan Temperatur Critical Heat FluxFarid Subarkah1, Windy Hermawan Mitrakusuma2, Deendarlianto3 .............................. 860

22. Pemanfaatan Limbah Biji Nangka Sebagai Bahan Alternatif Dalam Pembuatan TempeGanjar Andaka1, Putu Oka Nareswary2, Firmansyah Budilaksana3, Dian ErawistiTrishadi4 ........................................................................................................................... 866

23. Studi Pengaruh Bahan Pewarna Hitam Dan Cara Pewarnaan Kolektor PemanasTerhadap Temperatur Kolektor Pada Pemanas Air Energi MatahariHarianto1 .......................................................................................................................... 871

24. Perawatan Alat (Heavy Equipment) Dengan Penjadwalan Menggunakan MetodePreventive Maintenance Di PT Purna Baja HarscoHeru Winarno1.................................................................................................................. 876

Page 10: Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta PROPOSALrepo.polinpdg.ac.id/3373/1/Makalah_seminar.pdf · Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya

viii

25. Pengaruh Arus Dan Waktu Spot Welding Terhadap Ketahanan Korosi SambunganDissimilar Aisi 1003 Dengan Aisi 1025Joko Pitoyo1, Ratna Kartikasari2, Feri Frandika3............................................................ 880

26. Pengaruh Jenis Serat Tandan Kosong Sawit (TKS) Hasil Defiberasi Secara MekanisDan Kadar Perekat Gambir Terhadap Kualitas Papan KompositJunaidi1, Anwar Kasim2, Dadi Budiman3 ......................................................................... 889

27. Pengaruh Desain Burner Cup Terhadap Performa Hasil Pembakaran Kompor BiogasMenuju Desa Mandiri Energi Di YogyakartaKris Hariyanto1, Benedictus Marwianta2 ......................................................................... 896

28. Perancangan Dental Chair Portable Untuk Menunjang Aktivitas Dokter GigiDilapangan Yang Berbasis ErgonomisLa Ode Abriaman1, Intan Kumala Sari2, Devi Dwipriastuti3, Nuzulia Khoiriyah4 .......... 902

29. Kontrol Pidlongitudinaldisplacement Autopilotmissiledengan SimulinkM. Amirullah Akbar1, Munadi2 ......................................................................................... 908

30. Pengujian Efisiensi Energi Motor BLDC 72 Volt – 7kW untuk Aplikasi Model ElectricUrban CarM. Beny Dwifa1, Munadi2 ................................................................................................ 914

31. Studi Metode Static Termal Tensioning (Stt) Untuk Meminimalkan Distorsi Las MigAluminium Aa5083 Dan Pengaruhnya Terhadap Sifat MekanisM. Leon Habibi1, M.N. Ilman2 .......................................................................................... 920

32. Pengaruh Berat Bagass Dan Waktu Reaksi Terhadap Hasil Glukosa Pada HidrolisisBagass Untuk Pembuatan BioetanolM. Sri Prasetyo Budi1 ....................................................................................................... 925

33. Pemakaian Alat Bantu Prototype Model Aplikasi Jarimatika Sederhana Dan MenarikPada Pembelajaran Berhitung Anak Usia DiniMaria Atik Sunarti Ekowati1, Darsini2 ............................................................................. 929

33. Pemilihan Supplier Yang Tepat Di Ukm Kerajinan Bambu Dengan MenggunakanMetode Analytical Hierarchy ProcessMarni Astuti1, Riani Nurdin2 ............................................................................................ 953

34. Penentuan Kapasitas Produksi Dengan Pendekatan Fuzzy Linear Programming PadaCV. XMuchtamar1, Fathkul Hani Rumawan2............................................................................. 959

35. Studi Tentang Sistem Refrigerasi Dengan Air Sebagai Refrigeran Dan Ejektor SebagaiPengganti KompresorMuhammad abdulkadir1, Harianto2 ................................................................................. 963

36. Pengaruh Arus Dan Waktu Spot Welding Terhadap Sifat Mekanik SambunganDissimilar Aisi 1003 Dengan Aisi 1025Mustakim1, Ratna Kartikasari2, Bima Wedar Permana3 .................................................. 968

37. Studi Eksperimen Konversi Biomassa Menjadi Syngas Pada Reaktor BubblingFluidized Bed GasifierNur Aklis1, M. Akbar Riyadi2, Ganet Rosyadi3, Wahyu Tri Cahyanto4 ............................ 973

Page 11: Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta PROPOSALrepo.polinpdg.ac.id/3373/1/Makalah_seminar.pdf · Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya

ix

38. Rancang Bangun Sistem Monitoring Perparkiran Kendaraan Berbasis MikrokontrollerNurhayati Djabir1, Atikah Tri Budi Utami2, Siti Wetenriajeng3 ....................................... 979

39. KarakterisasiParameter Akustik Pada Suara yang Diproduksi Oleh Pita Suara BuatanOrienta Sebayang1, Suwandi2, Hertiana Bethaningtyas D.K.3 ......................................... 983

40. Rancang Bangun Wheelchair Disibilitas And Elderly (Whecha Disel) UntukMeningkatkan Mobilitas Pengguna Saat Kondisi BanjirRahmad Hendri Pramudita1, Siti Abidatul Ulfa2, Sinta Fergy Farihah3.......................... 990

41. Multiple Droplets Studi Eksperimental Tentang Visualisai Pengaruh FrekuensiTerhadap Fenomena Multiple Droplets Yang Menumbuk Permukaan PadatRakryan Permadi S.K1, Windy Hermawan Mitrakusuma2, Samsul Kamal3 ..................... 997

42. Studi Perbandingan Perbedaan Sudut Evacuated Glass Tube Pada Sistem EvacuatedSolar Water Heater Terhadap Panas Dan Gaya Pembebanan Sebagai Pemanas AirUntuk Kolam Terapi Penderita StrokeRudy Setiawan1, Munadi2, Ahmad Hidayat3 ..................................................................... 1005

43. Aplikasi Jebakan Model Rangka Besi Berselimut Jaring Untuk Menangkap RajunganDan IkanSarwako1, Seno Darmanto2 .............................................................................................. 1011

44. Aplikasi Mesin Pengelasan Dan Pengerolan Untuk Industri Ukir Tembaga DanKuninganSeno Darmanto1, Adi Nugroho2, Yusuf Umardhani3, Eko Julianto Sasono4 .................... 1015

45. Analisis Kepuasan Penumpang Pemegang Kartu Garuda Frequent Flyer (Gff)Platinum (Di Bandar Udara Internasioal Adisutjipto Yogyakarta)Sri Mulyani1, Dwi Hartini2 ............................................................................................... 1020

46. Distilasi Crude Etanol Untuk Memperoleh Bioetanol Fuel GradeSri Rahayu Gusmarwani1 ................................................................................................. 1026

47. Simulasi Aliran Internal Pada Pemipaan Persegi Inlet Engine Tiga DimensiSubagyo1 ........................................................................................................................... 1035

48. Pengaruh Putaran Tools Terhadap Struktur Mikro Dan Sifat Mekanis SambunganFriction Stir Welding Pada Aluminium Paduan 6061Wartono1, Hasta Kuntara2 ............................................................................................... 1039

49. Single Droplet Studi Eksperimental Pengaruh Bilangan Weber Terhadap DinamikaTumbukan Single Droplet Pada Permukaan AluminiumWilson Susantoi1, Windy Hermawan Mitrakusuma2, Suhanan3, Deendarlianto4,Samsul Kamal5.................................................................................................................. 1045

50. Permodelan Sanitary Landfill Dengan Resirkulasi Leachate Untuk Produksi GasMetana Dan Karbon DioksidaWinny Laura Christina Hutagalungi1, Gabriel Andari Kristanto2, Irma Gusniani3 ........ 1051

51. Analisa Pengaruh Tegangan Dan Suhu Elektrolit Pada Kualitas Pewarnaan KompositAl 6061 – Abu BatubaraZainun Achmad1 ............................................................................................................... 1057

Page 12: Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta PROPOSALrepo.polinpdg.ac.id/3373/1/Makalah_seminar.pdf · Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya

x

52. Screening Bakteri Lactobacillus Plantarum Dalam Penyiapan Starter Powder UntukFermentasi Hancuran KasavaZulafa Noor1 ..................................................................................................................... 1065

53. Sistem Otomasi Pemberian Nutrisi Berdasar Suhu Dan Kelembaban Green HousePaprika Berenergi Tenaga SuryaEkojono1, Andriani Parastiwi2.......................................................................................... 1074

Page 13: Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta PROPOSALrepo.polinpdg.ac.id/3373/1/Makalah_seminar.pdf · Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya

Pengaruh Jenis Serat Tandan Kosong Sawit (TKS) HasilDefiberasi Secara Mekanis dan Kadar Perekat Gambir

Terhadap Kualitas Papan Komposit

Junaidi 1, Anwar Kasim 2, Dadi Budiman 3

Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Padang 1

[email protected] Teknologi Pertanian, Universitas Andalas 2

Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Padang 3

Abstrak

Tandan kosong sawit merupakan limbah padat dari industri perkebunan kelapa sawit dengankandungan seratnya ±70%. Hasil dari beberapa penelitian menyatakan serat tandan kosong sawitdapat dijadikan sebagai penguat papan komposit. Begitu juga perekat gambir dapat digunakan sebagaiperekat papan komposit karena mempunyai daya rekat yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui kesesuaian jenis serat TKS (serat A, B, C dan D) dan kadar perekat gambir (12%, 14%,16%), sehingga dapat memberikan kualitas papan komposit yang tinggi. Dari hasil penelitiandidapatkan perbedaan jenis serat TKS dan kadar perekat gambir yang berbeda tidak berpengaruhnyata terhadap kerapatan tetapi ada interaksi keduanya. Selanjutnya Jenis serat TKS berpengaruhnyata terhadap kadar air bahan dan perbedaan kadar perekat gambir tidak berpengaruh nyata.Sebaliknya perbedaan kedua faktor tersebut berpengaruh nyata dengan pengembangan tebal, MOR,MOE dan keteguhan tekan sejajar serat, dan ada interaksi keduanya. Jenis serat TKS yang terbaikuntuk papan komposit dari keempat jenis serat tersebut adalah serat jenis A dan B, dan yang palingterbaik dari kedua jenis serat tersebut adalah B dengan kadar perekat 16% dengan nilai kerapatan 0,81g/cm3, MOR 263,67 kgf/cm2, keteguhan tekan sejajar serat 85,50 kgf/cm2. Dari angka pengamatansifat fisis dan mekanis papan komposit terlihat bahwa kerapatan, kadar air dan keteguhan patahmemenuhi standar SNI 03-2105-2006 sedangkan sifat pengembangan tebal papan komposit tidakmemenuhi standar tersebut.

Kata Kunci: Papan, komposit, serat, TKS, perekat, gambir

1. PendahuluanTandan kosong sawit (TKS) merupakan

limbah padat dari industri perkebunan kelapasawit yakni sekitar 25 % - 30 % dari tandanbuah segar (TBS) yang diolah. KetersediaanTKS di Indonesia ± 4.224.027,99 ton dengankandungan serat ±70% (Deptan, 2011).

Hasil dari beberapa penelitian, menyatakanserat dari TKS dapat dijadikan sebagai penguatpapan komposit sebagaimana penggunaan kayumenggunakan perekat buatan dan perekat alami.Beberapa penelitian papan komposit denganperekat buatan diantaranya, Fajrianto (2005)telah meneliti karakteristik mekanik papanpartikel dari limbah plastik dan serat TKS.Subianto (2003) meneliti papan partikel dariserat TKS dengan perekat buatan fenolformaldehid. Selanjutnya Subianto (2005) jugatelah meneliti papan partikel ukuran komersialdari serat TKS dilapisi serat kayu meranti dansengon dengan perekat urea formaldehid. Kasim(2002) juga telah meneliti optimasi pembuatanpapan partikel memanfaatkan serat TKS denganperekat alami polifenol dari gambir. Hasilpenelitiannya didapatkan kondisi optimum

dengan kerapatan papan 0,8 g/cm3, dansebahagian sifat papan telah memenuhi SNI.

Perekat gambir sebagai perekat alami papankomposit, penggunaannya akhir-akhir ini mulaijadi perhatian karena selain dapat diperbaharuijuga tidak tergantung dengan harga minyakbumi. Papan komposit/partikel dari serat TKSberperekat gambir telah banyak diteliti olehKasim (2008) dengan beberapa perlakuandiantaranya, beberapa macam jenis PH, kadarperekat, serat TKS dengan % NaOH, suhu danwaktu kempa, dan perbandingan serat TKSdengan perekat. Perlakuan dengan beberapamacam tingkatan jenis serat TKS seperti seratpanjang, serat pendek maupun non serat (seratpendek bercampur kelopak) belum pernahdilakukan, disisi lain ukuran panjang serat sangatmempengaruhi terhadap sifat mekanis papanpartikel (Sckwarzt, 1984;11).

Pada penelitian sebelumnya telah selesaidirekayasa mesin pengurai serat TKS cacahandengan kapasitas ± 200 kg/jam. Pengujiandilakukan dengan TKS cacahan kering dan TKScacahan basah. Dari hasil pengujian kinerjamesin didapatkan beberapa tingkatan komposisiukuran serat TKS cacahan yaitu, serat kering

889

Page 14: Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta PROPOSALrepo.polinpdg.ac.id/3373/1/Makalah_seminar.pdf · Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya

putaran 900 rpm, serat kering putaran 600 rpm,serat basah putaran 900 rpm, dan non seratkering (Serat pendek 1-2 cm + kelopak).Berdasarkan hasil pengujian komposisi kimiaserat dan non serat TKS tersebut, kesemua bahantersebut bisa digunakan sebagai bahan penguatpapan partikel karena kandungan lemaknyarendah < 3% (standar SNI maksimal 6%)(Junaidi, 2013).

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahuikesesuaian jenis serat TKS, yaitu serat keringpada putaran 900 RPM, 600 RPM, non seratkering dan serat basah sebagai bahan baku untukpapan komposit dengan perekat Gambir. Selainitu penelitian ini juga bertujuan untukmendapatkan kadar perekat gambir yang optimalsehingga dapat memberikan kualitas papankomposit yang tinggi. Salah satu keunggulan dariperekat gambir ini karena merupakan perekatalami yang harganya murah dan mempunyaidaya rekat yang tinggi, pencemaran lingkunganakibat air buangan industri, bahayanya lebih kecil;jika mengeras cukup memadai digunakan sebagaibinder, oleh sebab itu dapat digunakan untukmenggantikan perekat dari sumber fosil (Pizzi1983).

2. Bahan dan Metode2.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di laboratoriumTeknologi Mekanik Jurusan Mesin PoliteknikNegeri Padang dan Laboratorium TeknologiHasil Fakultas Teknologi Pertanian UniversitasAndalas Padang pada bulan Mei sampai Juli2015.

2.2 Bahan dan Alat PenelitianBahan yang digunakan pada penelitian ini

adalah serat TKS hasil penguraian secaramekanis. Penguraian serat TKS dilakukandengan prototype mesin pengurai (defibrator)hasil penelitian sebelumnya. Bahan baku seratTKS yang dihasilkan adalah TKS cacahan yangdiperoleh dari Pabrik Pengolahan Minyak SawitKasar PT. Agrowiratama Sungai Aur PasamanBarat Sumatera barat. Analisis kimia serat TKSmenggunakan bahan-bahan kimia seperti NaOH,KCLO3, HNO3 50 %, n-heksana, etanol, H2SO4,NaCLO2, aseton, alkohol, aquades.

Bahan perekat gambir diambil gambir super(mutu I) diperoleh dari petani gambir diKabupaten Lima Puluh Kota. Bahan lain untukpembuatan perekat adalah paraformaldehida,NaOH 50 %, dan air. Alat yang digunakan dalampembuatan papan komposit yaitu, blender,ayakan, PH meter, stopwatch, alat kempa dingindan kempa panas, neraca analit, dan alat uji sifatmekanis papan komposit (Universal TestingMachine/ UTM, merk Galbadini).

2.3 Metode PenelitianRancangan penelitian adalah rancangan

acak dengan dua faktor yaitu: Faktor A : Jenisserat kering 900 RPM (A), serat kering 600 RPM(B), non serat kering (C), serat basah 900 RPM(D). Factor B : Kadar perekat gambir 12%, 14%,16% berdasarkan berat papan. Pada tahap initerdiri dari 12 perlakuan dengan 2 ulangan,jumlah papan 24 buah. Bila pada analisis sidikragam terdapat pengaruh yang nyata dan sangatnyata maka dilakukan uji lanjutan menurutDuncan News Multiple Range Test pada tarafnyata 5%.

2.4 Pelaksanaan PenelitianPenyediaan serat TKS: TKS cacahan yangsudah dipress digunakan sebagai bahan bakuserat TKS. TKS cacahan tersebut diambildiperusahaan PT. Agrowiratama Sungai AurPasaman Barat Sumatera barat, dengankandungan kadar airnya 39,9%. Selanjutnya TKScacahan tersebut dimasukkan kedalam mesinpengurai (defiberator) untuk mendapatkan seratbersih dan non serat dalam keadaan basah dankering.

Gambar 1. Proses Penguraian serat TKS

Serat A Serat B Serat C Serat D

Gambar 2. Jenis Serat TKS Hasil Penguraian

Dari hasil penguraian TKS cacahan denganmesin pengurai didapatkan 4 macam komposisitingkatan serat seperti pada Gambar 2, yaitu A)serat kering penguraian 900 RPM (Ka=9,2%, B)serat kering penguraian 600 RPM (Ka=9,7%), C)Serat kering 1-3 cm + kelopak (non serat, Ka=10,9%), D) Serat basah (Ka= 18,5% ).

Penyediaan Perekat Gambir: Gambir yangdigunakan untuk pembuatan perekat adalahgambir kelas mutu super. Sebelum gambirdigunakan maka terlebih dahulu gambirdihaluskan dan ditentukan kadar airnya. Prosespembuatan perekat gambir dimulai denganmembuat larutan gambir 45 gram untuk 100 mlair dan diatur PH nya 8. Kedalam larutanditambahkan paraformaldehida 10% dan perekatsiap digunakan.

Pembuatan Papan KompositPapan komposit dalam bentuk papan partikelberukuran 30 x 30 x 1,5 cm dengan target

Mesin pengurai Serat Nonserat

890

Page 15: Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta PROPOSALrepo.polinpdg.ac.id/3373/1/Makalah_seminar.pdf · Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya

kerapatan 0,8 gr/cm2. Jumlah serat yangdigunakan untuk tiap lembar papan yaitu 1152 grberat kering oven dengan jumlah perekat 12%,14% dan 16%. Perekat gambir disemprotkankedalam serat dan diaduk sampai homogen.Kemudian dibuat papan dengan menggunakancetakan. Papan dikeluarkan dari cetakan,dilanjutkan dengan pengempaan dingin selama10 menit dan pengempaan panas pada suhu1450C selama 30 menit. Selesai pengempaandilanjutkan dengan pengkondisian dan diakhiridengan pengujian sifat papan.

Pengujian Sifat papan partikel: Sifat yangdiamati yaitu sifat fisis dan sifat mekanis sepertikerapatan (density), kadar air, pengembangantebal 24 jam, keteguhan patah (MOR), keteguhantekan sejajar permukaan. Cara pengamatandilakukan berpedoman kepada standar NasionalIndonesia (SNI) 03-2105-2006 kecuali untukpengamatan keteguhan tekan sejajar permukaan.

Sample untuk keteguhan tekan sejajarpermukaan 5 x 5 x t cm (tebal papan). Posisisample adalah berdiri dengan luar bidang kempa5 cm x t cm. Beban diberikan pada bidang kempasampai sample pecah/rusak.

3. Hasil dan PembahasanTabel 1. Data Hasil Pengujian Sifat Fisis

dan Mekanis Papan KompositPerlakuan KR KA PT

24 MOR MOE KT

JenisSerat

KadarPerekat (g/cm3) ( % ) (%) (kgf/

cm2)(104

kgf/cm2)

(kgf/cm2)

A 12%0,85

7,4486,5 222,6

50,63

107,0614% 0,83 8,07 62 64,45 0,85 112,63

16%0,81

8,426,5 232,0

31,156

109,75B 12% 0,83 8,59 58.5 259 1,146 120.87

14%0,83

8,2367 198,0

40,388

86

16%0,78

8,0826,5 263,6

70,38

87,62

C 12%0,84

9,6281,5 113,5

60,29

31,12

14%0,81

8,4756,5 117,1

80,492

51,6216% 0,81 9,5 24 73,83 0,51 36,75

D 12% 0,72 9,63 39 72,65 0,141 2314% 0,75 9,22 23,5 76,17 0,124 38,7516% 0,83 7,95 27,5 89,06 0,4 88

SNI0,4 –0,9 < 14

<25>82

>2,04-

Sifat Fisis Papan Komposita. Kerapatan (KR)

Nilai kerapatan papan komposit berkisar0,71–0,85 gr/cm2 (Gambar 3) . Nilai kerapatanpapan sebagian besar berada dibawah kerapatansasaran yang ditetapkan yaitu 0,8 g/cm3. Nilaikerapatan yang tertinggi dengan jenis serat Apada kadar perekat 12%, nilai kerapatan yangterendah papan jenis serat D dengan kadarperekat 14%, rata-rata kerapatan papanmemenuhi standar SNI yaitu 0,4 g/cm3-0,9g/cm3. Dari hasil sidik ragam, jenis serat dankadar perekat tidak berpengaruh nyata terhadap

kerapatan papan komposit, tetapi ada interaksidiantara kedua factor tersebut. Sementara kadarperekat 12% dan 14% tidak berbeda nyata tetapikeduanya berbeda nyata dengan kadar perekat16%.

Berdasarkan standar SNI 03-2105-2006,persyaratan kerapatan untuk papan berkerapatansedang adalah 0,4-0,9 g/cm3, maka kerapatanpapan yang dihasilkan memenuhi standartersebut.

Gambar 3. Kerapatan Papan Komposit

b. Kadar Air (KA)

Kadar air papan komposit berkisar dari7,44 – 10,24% (Gambar 4). Hasil sidik ragam,menunjukkan jenis serat TKS berpengaruh nyataterhadap kadar air papan komposit danpenambahan kadar perekat tidak berpengaruhnyata terhadap kadar air papan, tetapi adanyainteraksi antara keduanya. Pengaruh jenis seratterhadap kadar air papan komposit disebabkankadar air keempat jenis serat tersebut berbeda,yang sangat tinggi kadar airnya yaitu serat D(18,5%).

Gambar 4. Kadar Air Papan Komposit

Selain itu dalam proses perekatan antaraserat TKS dan perekat gambir, menggunakan airsebagai pelarut perekat. Hal ini juga dipengaruhioleh adanya uap air yang menguap keatassebagai proses pemanasan dengan kempa panasantara serat TKS dan perekat gambir. Jikadibandingkan dengan standar SNI 03-2105-2006, maka kadar air papan komposit yangdihasilkan memenuhi standar yang mensyaratkankadar air papan komposit maksimal 14%.

c. Pengembangan Tebal 24 jam (PT24)

Pengembangan tebal papan semakinmenurun dengan bertambahnya kadar perekatyang digunakan. Nilai pengembangan tebal

891

Page 16: Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta PROPOSALrepo.polinpdg.ac.id/3373/1/Makalah_seminar.pdf · Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya

papan komposit yang tertinggi pada serat A danC dengan kadar perekat 12% dan pengembangantebal terendah pada serat A, B, C dan D dengankadar perekat 16%, dan juga kadar perekat 14%pada serat D.

Gambar 5. Pengembangan Tebal Papan Komposit

Hasil sidik ragam menunjukkanpengembangan tebal dipengaruhi oleh jenis serat,kadar perekat dan terdapat interaksi keduanya.Pengembangan tebal papan berbeda nyata antarjenis serat, dimana pengembangan tebal tertinggipada papan dari jenis serat A dan C. Tingginyapengembangan tebal papan dari jenis serat A danC karena panjang serat pendek-pendekdibandingkan serat B dan dan D, begitu jugadiameter serat lebih kecil. Pada serat C, seratbercampur kelopak yang mengakibatkan beratjenis serat lebih kecil akan memiliki nisbahpemadatan lebih besar untuk mencapai kerapatanyang sama yaitu 0,8 g/cm3. Dengan demikianspring back dari serat C lebih besar sebagaiakibat tingginya internal stress pada papan.Dengan demikian spring back papan dari papanjenis serat A dan C lebih besar sebagai akibattingginya internal stress pada papandibandingkan papan dari jenis serat B dan D.

Tingginya nilai pengembangan tebal inijuga diakibatkan produk ini tidak menggunakanparafin sebagai pelindung terhadap air. MenurutHaygreen dan Bowyer (1993), parafin sekitar0,25-2% ditambahkan untuk memberikan sifattahan air terhadap papan.

Nilai pengembangan tebal papan tersebutyang memenuhi standar SNI 03-2105-2006 yangmensyaratkan pengembangan tebal papanmaksimal 25% yaitu papan jenis serat C dengankadar perekat 16% dan jenis serat D dengankadar perekat 14%.

Sifat Mekanis Papan Komposita. Nilai Keteguhan Patah (MOR)

Hasil penelitian memperlihatkan NilaiMOR papan komposit tertinggi pada jenis seratB dengan kadar perekat 16% dan terendah padajenis serat D dengan kadar perekat 12%, sepertitertera pada Gambar 6.

Gambar 6. Nilai Keteguhan Patah (MOR) PapanKomposit

Hasil sidik ragam, menunjukkan jenisserat dan kadar perekat berpengaruh nyataterhadap Nilai MOR papan, dan interaksi antarajenis serat dan kadar perekat berpengaruh nyatapada taraf α 5%. Dari keempat jenis serat yangdigunakan, papan dari jenis serat A dan Bmemperlihatkan papan yang mempunyai nilaiketeguhan patah yang tinggi dibandingkandengan kedua jenis serat lainnya yaitu C dan D.Hal ini disebabkan papan dari jenis serat A dan Bterdiri dari serat bersih dengan kadar air yangrendah pada saat akan dibuat papan, sehinggamempunyai nisbah pemadatan yang tinggi.Sedangkan papan dari jenis serat C terdiri daridari serat pendek bercampur kelopak, dan serat Dpada saat serat digunakan untuk membuat papannilai kadar air seratnya tinggi sehingga kekuatanseratnya rendah, hal inilah mengakibatkankekuatan patahnya papan jenis serat C dan Drendah.

Jika dibandingkan standar SNI 03-2105-2006, hanya papan dari jenis serat A dan B yangmemenuhi standar papan komposit, sedangkanserat C dengan kadar perekar 16% dan D 12%dan 14% tidak memenuhi syarat sebagai papankomposit.

b. Nilai MOE

Modulus elastisitas papan komposityang dihasilkan berkisar antara 1,57x 104

kgf/cm2 pada papan komposit jenis serat Bdengan kadar perekat 16% hingga 8,24 x 104

kgf/cm2 pada papan komposit serat C dengankadar perekat 12%. Nilai rata-rata pengujiandisajikan pada Gambar 7.

Gambar 7. Nilai MOE Papan Komposit

892

Page 17: Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta PROPOSALrepo.polinpdg.ac.id/3373/1/Makalah_seminar.pdf · Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya

Dari hasil sidik ragam, diketahui bahwajenis serat dan kadar perekat berpengaruh nyataterhadap modulus elastisitas papan komposit,begitu juga ada interaksi kedua faktor tersebut.Dari keempat jenis serat diketahui serat C dan Dmempunyai nilai elastisitas yang tinggidibandingkan dengan serat A dan B. Tetapiberdasarkan kadar perekat yang digunakan, kadarperekat 12% mempunyai nilai MOE yang tinggipada serat B, C dan D. Hal ini bertolak belakangdengan hasil penelitian Chelak dan Newman(1991), Ernawaty (2008) dan Dina S (2009),yang mengatakan bahwa nilai MOE papan akanmeningkat dengan bertambahnya kadar perekat.Menurut Maloney (1993), nilai MOEdipengaruhi oleh kandungan dan jenis bahanperekat yang digunakan, daya ikat perekat danukuran partikel/serat

Jika dibandingkan dengan standar SNI03-2105-2006, hanya papan dari jenis serat Adengan kadar perekat 12% dan 16%, serat Bdengan kadar perekat 12%, serat C dan D dengankadar perekat 12% dan 14% yang memenuhistandar papan komposit.

c. Nilai Keteguhan Tekan Sejajar Serat (KT)Keteguhan sejajar permukaan papan

komposit tidak dipersyaratkan oleh SNI, namunpada penelitian ini sifat tersebut diuji denganalasan nilai ini mungkin diperlukan bilapenggunaan papan komposit sebagai tonggakmeja komputer yang terbuat dari papankomposit. Nilai keteguhan tekan sejajar seratpapan komposit disajikan pada Gambar 8.

Gambar 8. Nilai Keteguhan Tekan Sejajar SeratPapan Komposit

Nilai keteguhan tekan sejajar seratberkisar antara 23 kgf/cm2 – 120,69 kgf/cm2.Nilai keteguhan tekan tertinggi pada jenis serat Bdengan kadar perekat 12% sedangkan terendahpada jenis serat D dengan kadar perekat 12%.Berdasarkan keempat jenis serat yang digunakan,maka jenis serat A dan B mempunyai keteguhantekan sejajar serat yang tinggi dibandingkandengan jenis serat C dan D. Serat A dan Bmerupakan serat bersih terdiri dari serat pendekdan panjang dengan diameter serat yang lebihkecil dari serat C. Kekuatan serat lebih tinggidibandingkan dengan serat C dan D. Serat Cterdiri dari serat halus bercampur dengan

kelopak, sedangkan serat D merupakan seratbasah dengan kadar air tinggi sebelum dibuatpapan komposit dengan kekuatan serat yangrendah.

Walaupun begitu berdasarkan dari kadarperekat yang digunakan kekuatan tekan yangdihasilkan dari papan tidak beraturan.Keteguhan tekan yang dihasilkan seharusnyasemakin tinggi jika kadar perekat yangdigunakan presentasenya lebih besar, tetapi halini hanya ditunjukkan oleh serat D.

Hasil sidik ragam, menunjukkan bahwajenis serat dan kadar perekat berpengaruh nyataterhadap nilai keteguhan tekan sejajar seratpapan komposit, dan ada interaksi keduanya.

4. Kesimpulan Dan SaranKesimpulan

Dari hasil penelitian pengaruh jenis serattandan kosong sawit (TKS) hasil defiberasisecara mekanis dan kadar perekat gambirterhadap kualitas papan komposit dapatdisimpulkan:1. Serat tandan kosong sawit (TKS) hasil

penguraian secara mekanis dengan perekatberbahan baku gambir dapat dijadikan papankomposit (papan partikel).

2. Perbedaan jenis serat TKS hasil penguraiansecara mekanis dan kadar perekat gambiryang berbeda tidak berpengaruh nyataterhadap kerapatan tetapi ada interaksikeduanya. Jenis serat TKS berpengaruh nyataterhadap kadar air bahan dan perbedaan kadarperekat gambir tidak berpengaruh nyata.Sebaliknya perbedaan kedua faktor tersebutberpengaruh nyata dengan pengembangantebal, MOR, MOE dan keteguhan tekansejajar serat, dan ada interaksi keduanya.

3. Jenis serat TKS yang terbaik untuk papankomposit dari keempat jenis serat tersebutadalah serat A dan B, dan yang paling terbaikdari jenis serat dan kadar perekat yangoptimal adalah serat B dengan kadar perekat16% untuk sifat-sifat yang baik bagi papankomposit, dimana sifat papan komposit yangdihasilkan adalah kerapatan 0,81 g/cm3,MOR 263,67 kgf/cm2, keteguhan tekansejajar serat 85,50 kgf/cm2

4. Dari angka pengamatan sifat fisis danmekanis papan komposit terlihat bahwakerapatan, kadar air dan keteguhan patahmemenuhi standar SNI 03-2105-2006sedangkan sifat pengembangan tebal papankomposit tidak memenuhi standar tersebut

SaranHasil penelitian yang telah dilaksanakan

belum sempurna, terutama sekali sifat-sifatpapan tidak merata dan tidak sesuai dengan yang

893

Page 18: Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta PROPOSALrepo.polinpdg.ac.id/3373/1/Makalah_seminar.pdf · Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya

diharapkan. Nilai kerapatan, kadar air, keteguhanpatah (MOR), MOE dan nilai keteguhan tekansejajar serat seharusnya meningkat sesuai dengannaiknya nilai kadar perekat, tetapi naiknya nilaisifat-sifat papan tersebut tidak merata. Salahsatunya papan komposit jenis serat A dengankadar perekat 12% lebih tinggi nilai keteguhanpatahnya dengan papan komposit 14%, begitujuga pada serat B dan C.

Dari hasil pengamatan yang telahdilakukan kemungkinan hal ini disebabkanproses penyebaran perekat yang tidak meratakarena proses pencampuran dan pengadukanperekat dengan serat secara manual dengantangan. Sebagai saran dari hasil penelitian iniyaitu pada pembuatan papan komposit dari serattandan kosong sawit (TKS) dengan perekatgambir agar melakukan proses pencampuran danpengadukan secara mekanis agar didapatkanpenyebaran perekat yang merata pada seluruhpapan. Untuk menurunkan nilai pengembangantebal papan komposit disarankan menambahkanparafin dalam komponen perekat.

Ucapan Terima KasihUcapan terima kasih disampaikan kepada

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi,Kemenristek DIKTI yang telah membiayaipenelitian ini melalui penelitian Hibah DisertasiDoktor 2015. No. Kontrak. 067/PL9.1.4/LT/2015. Dan selanjutnya kepada BapakPromotor I, Promotor II dan Promotor III sertaBapak Staf Pengajar Politeknik Negeri Padangyang telah membantu pelaksanaan penelitian ini.

Daftar PustakaAdlin. U. Lubis. 1992. Kelapa Sawit di

Indonesia. Pusat Penelitian PerkebunanMarihat. Indonesia.

Carll C. 1986. Wood Particle and Flakeboard ;Types, Grade, and Unes. USA Madison :Forest Products Laboratory University ofWisconsin.

[Dephut] Departemen Kehutanan. 2008. Statistikkehutanan Indonesia 2007.http://www.dephut.go.id/files/stat-2007/pdf(16 Juni 2009).

Firdaus. F, dan Fajrianto. 2006. KarakteristikFiberboard dari Komposit Sampah Plastik(Thermoplastic)- Serat Tandan KosongKelapa Sawit. TEKNOIN, Vol. 11, No.3,September 2006, 184-197

Geonadi, D.H. dan Y. Away. 1996. AplikasiBiopulping dalam produksi pulp dan kertasdari tandan kosong sawit. Warta Pusat

Penelitian Bioteknologi Perkebunan. No. 1-Th II halaman 26-33. Bogor.

Haygreen J.G, Bowyer J.L. 1992. ForestProducts and Science, an Introduction.Ames Iowa USA : Iowa State UniversityPress.

Han GS. 1990. Preparation and PhysicalProperties Of Moldable Wood PlasticComposites. [Disertasi]. Kyoto: KyotoUniversity. Departement Of Wood Scienceand Technology, Faculty of Agriculture.

Japan Industrial Standard (JIS). 1994.Particleboard (JISA 5908). Japan.

Junaidi. 2011. Rekayasa Alat Kempa Panas (HotPress) Sistem Penekanan DongkrakHidrolik untuk Pembuatan PapanKomposit. Jurnal Teknik Mesin Vol. 8, No.1 Juni 2011. Politeknik Negeri Padang.

Junaidi, Bukari, Mulyadi, 2013. RekayasaMesin Pengurai Serat Tandan KosongSawit (TKS) untuk Menghasilkan SeratMekanis Sebagai Bahan Baku Papanpartikel. Laporan Penelitian BOPTNPoliteknik Negeri Padang.

Junaidi, Dedison Gasni, Adriansyah. 2014.Pengembangan Mesin Produksi PapanKomposit Komersil Dari Serat LimbahTandan Kosong Sawit (mesin pencacahTKS dan mesin pengepress TKS cacahan).Laporan penelitian dana hibah PNBP PNP,Skim Penelitian Unggulan PerguruanTinggi.

Junaidi, Adriansyah, Dedison Gasni, 2014.Pengembangan Mesin Pengepress TandanKosong Sawit (TKS) Cacahan SistemHantaran Screw. Prosiding. SeminarNasional SEMNASTEK 2014 FTUniversitas Muhammadiah Jakarta.

Junaidi, Anwar Kasim, Sir Anderson, AidilZamri., 2014. Pengembangan MesinPencacah Tandan Kosong Sawit (TKS)dengan Metode Pemotongan SistemCrusher. Jurnal Polirekayasa No. 2 Vol.10, April 2014. ISSN : 1858-3709.

Junaidi, Anwar Kasim, Uyung Gatot, AidilZamri, 2015. Rekayasa Mesin PenguraiSerat Tandan Kosong Sawit (TKS) UntukMenghasilkan Serat Mekanis SebagaiBahan Baku Papan Partikel. Prosiding.Seminar Nasional Mesin dan teknologi

894

Page 19: Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta PROPOSALrepo.polinpdg.ac.id/3373/1/Makalah_seminar.pdf · Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya

Kejuruan (SNMTK) 2015 Jurusan TeknikMesin FT Universitas Negeri jakarta

Kasim, A, Aisman, F. Kasim. 2002. UjiKeefectifan Effective Microorganism – 4(EM-4) pada Delignifikasi Tandan KosongSawit pada Beberapa Tingkat KonsentrasiInokulum dan Lama Fermentasi. JurnalPenelitian Andalas No. 38/Mei/Tahun XIV.Terakreditasi.

Kasim. 2002. Proses Gambir Sebagai BahanBaku Perekat. Paten Nomor Pendaftaran P.00200200856.

Kasim. A, Sahadi D.I., H. Pranansha. 1997.Penelitian Pendahuluan Pemanfaatan SeratTandan Kosong Sawit Untuk PembuatanPapan Serat Semen. Jurnal TeknologiPertanian Andalas 2 (2) : 18-25.

Kasim. A. 2001. Penggunaan Kulit Manissebagai bahan kayu dengan menggunakanperekat buatan dan perekat alami. Makalahpada Seminar IASI di Hamburg. 12 April2001. Halman 3. Jerman.

Kasim. A, Yumarni dan Ahmad Fuadi. 2007.Pengaruh Suhu dan Lama Pengempaanpada Pembuatan Papan Partikel dari BatangKelapa Sawit dengan Perekat Gambirterhadap Sifat papan partikel. JurnalTropical Science and Technology Vol. 5No. 1. 2007.

Kasim. A. 2009. Proses Pembuatan PapanPartikel dari Tandan Kosong Sawit denganPerekat Berbahan Baku Gambir. PatenNomor Pendaftaran 00200900127.

Kasim. A. 2011. Proses Produksi dan IndustriHilir Gambir. Andalas University Press.Padang.

Lindawati.A, Muhdarina, Erman, Azman,Midiarty. 2002. Pemanfaatan TanimLimbah Kayu Industri Kayu Lapis untukModifikasi Resin Fenol Formaldehid.Jurnal Natur Indonesia 5(1): 84-94 (2002).

Linkenheill, K. 1998. The Gambir ProcessingIndustry in West Sumatera of The ATIAMIProject. Departemen Perindustrian danPerdagangan. Padang Sumatera Barat-Indonesia

Maloney. T.M. 1993. Modren Particleboard andDry-Proces Fiberboard Manufacturing.Edisi Revisi. USA : Miller Freeman Inc SanFrancisco.

Mallari, V.C; S. Kawai; H. Sasaki; B. Subiyanto;T. Sakuno. 1986. The Manufacturing ofParticleboard I.: Types of Adhesive andOptimum Moisture Content. MokuzaiGakkaishi 32: 425-431

Pizzi, T.D. 1947. Modren Wood Edhesive. SirIsaac Pitman and Sons Ltd. London

Purboputro. I. 2006. Pengaruh panjang seratterhadap kekuatan impak komposit encenggondok dengan matriks polyester. MEDIAMESIN, Vol. 7, No. 2, Juli 2006, 70-76

Roza. I, 2008. Pengaruh Perbedaan ProsesPenyediaan Serat dari Limbah TandanKosong Sawit Terhadap Papan Serat.Thesis Pascasarjana Unand.

SNI 03-2105-2006. Papan Partikel Datar. DewanStandarisasi Nasional Indonesia.

Syamani. F.A, Subyakto, Ismail.B, Bambang.S.2006. Studi kelayakan Pembuatan PabrikPapan Partikel Berbahan Baku Serat Alam.UPT Balai Litbang Biomaterial - LIPI

Subianto. B. 2003. Pemanfaatan Serat TandanKosong Kelapa Sawit untuk Papan Partikeldengan Perekat Penol Formaldehid. UPTBalai Litbang Biomaterial – LIPI

Subianto.B. 2006. Pembuatan Papan PartikelBerukuran Komersial dari Limbah TandanKosong Kelapa Sawit dengan Perekat UreaFormaldehid. Jurnal Ilmu dan TeknologiKayu Tropis Vol. 3 – No. 1 – 2005.

Santoso, A. 1998. Penelitian Pemanfaatan Tanimsebagai Perekat Kayu lapis. Pusat LitbangHasil Hutan dan Sosial EkonomiKehutanan, Bogor

Setyawati D, Hadi YS, Massijaya MY, NugrohoN. 2006. Kualitas papan komposit berlapisfinir dari sabut kelapa dan plastikpolietilena daur ulang: variasi ukuranpartikel sabut kelapa. Jurnal Perennial 2(2):5 – 11

Widarmana. A., 1986. Penelitian PemanfaatanTanim Sebagai Perekat Papan Partikel.Makalah dalam KIPNAS IV. Bogor

895