Sekolah sabat ke 4 Triwulan 1 tahun 2015

8
Pelajaran 4 untuk 24 November, 2015 HIKMAT ILAHI

Transcript of Sekolah sabat ke 4 Triwulan 1 tahun 2015

Pelajaran 4 untuk 24 November, 2015

HIKMAT ILAHI

HIKMAT BERSERU-SERU

Pada pasal 8 & 9, hikmat Ilahi diperumpamakan dan diberi atribut Ilahi. Ia digambarkan mirip dengan cara YESUS digambarkan.

Hikmat berseru-seru karena ia ingin didengarkan. Dan memang ia harus didengarkan, karena hal itu adalah masalah yang menyangkut hidup dan mati setiap umat manusia.

Hikmat itu sungguh-sungguh dapat dipercaya (Amsal 8:1-21) dan memperolehnya adalah jauh lebih berharga daripada kekayaan dunia. (Amsal 8:10-11, 19).

Amsal 8:1 Bukankah hikmat berseru-seru, dan kepandaian memperdengarkan suaranya?

Mengapa Hikmat ALLAH dapat dipercaya? Amsal 8:1-211. Lidahku mengatakan kebenaran (7)

2. Segala perkataan mulutku adalah adil (8)3. Semuanya itu jelas bagi yang cerdas, lurus

bagi yang berpengetahuan(9)4. Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan

kecerdasan (12)5. Padaku ada nasihat dan pertimbangan(14)6. Bumi dihakimi olehku (15-16)7. Kekayaan dan kehormatan ada padaku, juga

harta yang tetap dan keadilan (18)8. Aku berjalan pada jalan kebenaran, di

tengah-tengah jalan keadilan (20)Hikmat adalah kebenaran, kebenaran yang hanya dapat ditemukan dalam YESUS (Yohanes 14:6).

Amsal 8:17 Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku.

HIKMAT BERSERU-SERUAmsal 8:1 Bukankah hikmat berseru-seru, dan kepandaian memperdengarkan suaranya?

HIKMAT DAN PENCIPTAANAmsal 8:22,23 TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala. Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada.BAPA, Putra dan Roh Kudus merancang dan menciptakan bumi ini dengan hikmat-Nya.

Pada Amsal 8:22-29, hikmat dihubungkan dengan jurang, air mancur, pegunungan, bukit, ladang, debu, awan, air mancur dari dalam, laut dan dasar bumi.Kita tidak bisa menciptakan satupun dari hal-hal tersebut. Demikian pulalah kita tidak bisa mendapatkan hikmat jika Tuhan tidak memberikannya.

HIKMAT BERSUKACITA

Bagaimanakah sukacita Hikmat berhubungan dengan Penciptaan?

Amsal 8:30,31 aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya; aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.

ALLAH bersukacita atas ciptaan-Nya. Sukacita itu semakin besar hingga manusia diciptakan. Ia sepenuhnya bersukacita ketika Ia menikmati SABAT pertama bersama Adam dan Hawa

Hari ke-1 hingga ke-5 Hari ke-6 Hari ke-7

“Setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya”“Dan ALLAH melihat bahwa semuanya itu baik.”

“Senantiasa bermain-main di hadapan-Nya”

“Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik”

“anak-anak manusia menjadi kesenanganku” berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.

BERKAT DARI HIKMAT“…berbahagialah

mereka yang

memelihara jalan-

jalanku.…

Berbahagialah orang

yang mendengarkan

daku… Karena siapa

mendapatkan aku,

mendapatkan hidup,

dan TUHAN berkenan

akan dia.” (Amsal 8:32,

34, 35)

Berkat-berkat itu menuntun kita kepada sumber dari Hikmat yang sejati; Firman ALLAH.

Lukas 11:28 Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.""Alkitab menyajikan kepada kita pandangan tentang

kekayaan tak terbayangkan dan harta abadi surga. Dorongan terkuat manusia mendesaknya untuk mencari kebahagiaannya sendiri, dan Alkitab mengetahui keinginan ini dan menunjukkan kepada kita bahwa semua langit akan bersatu dengan manusia dalam usahanya untuk mendapatkan kebahagiaan sejati. "

E.G.W. (God’s Amazing Grace, December 21)

Hikmat

Rajin(9:1-3)

Ia membuat makanan kehidupan;

ia menyediakan hidangan (9:2)

Ia memanggil mereka yang tak berpengalaman

sehingga mereka memperoleh hikmat

(9:4-6)

Kebodohan

Malas (9:13-14)

Ia membuat makanan dosa:

mencuri air dan roti, namun tidak merasa

puas (9:17)

Ia memanggil mereka yang tak berpangalaman

menuju kehancuran(9:15-18)

HIKMAT & KEBODOHAN

Amsal 9:8 Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya,

Amsal 9:1 Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh

tiangnya,

E.G.W. (Counsels to Parents, Teachers and Students; section 2, cp. 6; pg. 53)

"Mereka yang dengan tidak takut dan acuh tak acuh menanggapi Firman ALLAH, sedang merendahkan dan menghina dirinya sendiri. Sementara mereka membanggakan kebebasan dan kemerdekaan mereka, mereka benar-benar dalam perbudakan dosa dan Setan.

Sebuah konsep yang jelas tentang siapakah Allah itu dan apa yang Dia kehendaki untuk kita perbuat seharusnya menuntun kita kepada kerendahan hati yang seutuhnya. Mereka yang mempelajari Fiman yang Suci itu akan menyadari bahwa kepintaran manusia adalah sangat tidak berdaya di hadapan TUHAN Yang Maha Kuasa. Mereka yang mengikuti bimbingan ilahi telah menemukan satu-satunya sumber anugrah dan kebahagiaan yang sejati, dan telah memperoleh kekuatan menyampaikan kebahagiaan kepada semua yang berada di sekelilingnya. "